dasar-dasar epidemiologi (i).ppt

26
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI (I) Prof. H. Sugeng Juwono Mardihusodo dr, DAP&E, MSc(TropMed) E-mail: [email protected] Hp. 081228295777

Upload: anang-pamugkas

Post on 06-Nov-2015

102 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI(I)Prof. H. Sugeng Juwono Mardihusododr, DAP&E, MSc(TropMed)E-mail: [email protected]. 081228295777

  • Pokok-pokok BahasanDefinisi EpidemiologiTujuan Studi EpidemiologiRuang Lingkup EpidemiologiSejarah Perkembangan EpidemiologiKeilmuan EpidemiologiJenis-jenis Epidemiologi

  • 1. DEFINISI EPIDEMIOLOGIAsal kata: epi (atas), demos (rakyat/penduduk), logos (ilmu).Epidemiologi ilmu yg mempelajari tentang hal/kejadian yg menimpa penduduk. Kemudian banyak tokoh epidemiologi yg memberikan definisi yg berbeda-beda, a.l. Hirsch (1883), Frost (1927), Greenwood (1934), Moris (1967), Taylor (1967), Whampton Frost (1972), MacMahon (1970), Abdel r Omran (1974), Last (1988).

  • HIRSCH (1883) -- Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis-jenis penyakit pd manusia, pd saat tertentu di bumi dan kaitannya dengan kondisi eksternal.FROST (1927) Epid. Adalah ilmu yg mempelajari fenomena masal dari suatu infeksi.GREENWOOD (1934) -- Epid adalah ilmu tentang penyakit dan segala macam kejadian dan faktor-faktor yang mempengaruhi.MORIS (1967) Pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

  • 5. Taylor (1967) Studi tentang sehat dan penyakit dari suatu populasi.6. WHAMPTON FROST (1972) -- Epid adalah pengetahuan tentang berbagai fenomena penyakit infeksi atau riwayat alamiah penyakit.7. MAC MAHON (1970) -- Epid adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pd manusia dan mengapa distribusi semacam itu.

  • 8. ABDEL R OMRAN (1974) Epid adalah ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, demikian juga determinannya serta akibat yg terjadi pd kelompok penduduk.9. LAST (1988) Epid adalah studi tentang distribusi dan determinan kejadian-kejadian terkait kesehatan pd populasi khusus dan aplikasinya untuk mengatasi masalah kesehatan itu.

  • 10. Oxford English Dictionary: Epid adalah cabang ilmu kedokteran yang diaplikasikan untuk memberikan perlakuan (treatment) Kuller LH (1991): Epid adalah studi tentang epidemi (wabah) dan pencegahannya. Anderson G: Epid adalah studi tentang kejadian penyakit

  • 13. Porta M, Last J, Greenland S (2008): Epid adalah kejadian dan distribusi penyakit atau kejadian terkait kesehatan pada populasi spesifik, termasuk determinan yang mempengaruhi kejadian tsb, dan penerapan pengetahuan itu untuk mengendalikan masalah kesehatan.

  • 2. TUJUAN STUDI EPIDEMIOLOGIUntuk menyelidiki fenomena kejadian penyakit atau isu terkait kesehatan di lingkup masyarakat serta mengidentifikasinya.Untuk mempelajari perjalanan alamiah penyakit dan prognosis suatu masalah kesehatan Mengidentifikasi kausa dan faktor risiko.Untuk merekomendasikan metode terbaik untuk intervensi pengendalian, eliminasi, eradikasi dan mencegah kejadian penyakit termasuk cara evaluasinya.Untuk memberikan dasar-dasar pengambilan kebijakan

  • 3. Ruang Lingkup EpidemiologiSubyek/obyek masalah kesehatan penyakit menular dan tidak menularMasalah kesehatan lain: program KB, kecelakaan LL, sanitasi lingkungan, masalah narkoba, dllSasaran berupa populasiMengukur dan menganalisis sebaran dan frekuensi masalah kesehatan manusia

  • 4. Sejarah Perkembangan Epidemiologia. Hipocrates (abad ke5 SM) Bp Kedokteran ini dlm bukunya: On air, water and places mengemukakan teori bahwa penyakit terjadi karena adanya kontak dengan jasad hidup serta berhubungan dengan lingkungan eksternal dan internal seseorang

  • Hippocrates (abad V SM)

  • b. Veronese Fracastoro (1483-1553) dan Thomas Sydenham (1624-1689) berpendapat bahwa: kontak dengan makhluk hidup menjadi penyebab kejadian penyakit menular. Hal itu didasari atas keberhasilan upaya penanggulangan wabah penyakit pes, cacar dan demam tifus pada waktu itu (abad ke-14 dan 15) di Eropa dan dilakukannya karantina para penderitanya.

  • c. Edward Jenner (1749-1823) Dia menemukan pencegahan penyakit Cacar (Variola) melalui vaksinasi cowpox.d. Louis Pasteur (1822-1895), Robert Koch (1843-1910), dan Ilya Mechniko (1845-1916) Mereka adalah penemu berbagai mikroba dan parasit sebagai etiologi penyakit infeksi.

  • e. Graunt (1939) Dia sebagai pengembang epidemiologi analitik yang menganalisis secara kuantitatif morbiditas dan mortalitas. Karyanya: Political observations made upon the bills of mortality. Analisis dilakukannya dari laporan mingguan kelahiran dan kematian di London, dan untuk pertama kalinya mengkuantifikasi pola penyakit pada populasi.

  • f. William Far (1839) - Dia mengembangkan sistem surveilans pada populasi dengan pengumpulan rutin data tentang jumlah dan penyebab kematian, dan penerapan data statistik vital untuk mengevaluasi problem-problem kesehatan masyarakat. Dia mengajukan Teori Miasma (udara buruk) bahwa insidensi cholera tinggi di dataran tendah karena polusi udara. Dalam perkembangan pengetahuan selanjutnya, diketahui bahwa insidensi tinggi itu bukan karena polusi udara, tetapi karena sediaan air minum yang tercemar yang itu umum dijumpai di dataran rendah. Karena ide-ide kreatifnya dalam surveilansi penyakit, William Far diakui sebagai Bapak Surveilans Modern.

  • h. Framingham (1949) Dia mengembangkan metode penelitian sistematis epidemiologi penyakit mulai dari desain, pelaksanaan dan analisis data epidemiologi. Hasil penelitian epidemiologi yg terkenal adalah tentang faktor-faktor risiko peny. Kardiovaskular. Penelitian tsb merangsang berkembangnya analisis multivariat dengan analisis regresi logistik untuk menetapkan faktor risiko mana yang paling dominan.

  • g. John Snow (1849) Dia melanjutkan analisis W. Far. Dia mengajukan postulat bahwa Cholera ditularkan oleh air yang terkontaminasi. Dia mengamati kenaikan angka kematian di daerah London yang mendapat pasokan air minum dari perusahaan Lambert Company dan Southwark Company. Kedua perusahaan tsb menggunakan sumber air dari sungai Thames bagian hilir, yg sudah mengalami pencemaran limbah yg berat.

  • Lambert Co. (1834-1854) mengganti sumber airnya dari dari hulu S. Thames yg bebas pencemaran; hasilnya terjadi penurunan angka kematian karena Cholera pd masyarakat yg mendpt pasokan air minum dari Lamber Co. . Dari kontribusinya yg signifikan dlm epidemiologi, J. Snow dinobatkan sbg Bapak Epidemiologi.

  • i. Doll & Hill (1950) Keduanya berkontribusi besar dalam metode penelitian epidemiologi dan menunjukkan efektivitas dan efisiensi case-control study design. Hasil penelitian dgn desain itu berguna untuk menentukan pengobatan suatu penyakit, melakukan pencegahan atau meramalkan hasil pengobatan.

  • Perbedaan Ilmu Kedokteran dan EpidemiologiPerbedaan ilmu kedokteran dan epidemiologi sbg ilmu adalah terletak pada cara penanganan masalah kesehatan. I. Kedokteran lebih menekankan pd pelayanan kasus demi kasus (individu), sedangkan epidemiologi lebih menekankan pd kelompok individu (masyarakat). Karena itu untuk studi epidemiologi dan pemahamannya, diperlukan disiplin ilmu lain: demografi, sosiologi, antropologi, geografi, lingkungan fisik, ekonomi, budaya dan biostatistik.

  • Epidemiolog Harus Mempelajari juga:Ilmu Kes MasyarakatIlmu Kedokteran KlinisPatofisiologi PenyakitSosiologi KedokteranGeografi KedokteranBiostatistik

  • 5. Penerapan Keilmuan EpidemiologiEpid dalam pendekatan penyakitEpid tentang konsep penyakitEpid terkait angka kesakitan dan kematianEpid menyangkut statistik angka kesakitan dan kematianEpid menyangkut pengukuran angka penyakit dan hubungannyaEpid pd pengukuran efek (dampak) penyakitObyek dan metode dlm studi epid.Prinsip dan prosedur analisis epid.Epiud dlm pengendalian penyakit.

  • 6. JENIS-JENIS EPIDEMIOLOGIMenurut perkembangan sejarah, epid dibedakan jadi dua:Epid Klasik -- terutama mempelajari tentang peny menular yg potensial jadi wabah, serta terjadinya penyakit menurut konsep epid klasik.Epid Modern sekumpulan konsep yg digunakan dlm studi epid terutama yg sifatnya analitik tidak hanya pd penyakit menular yg potensial wabah, namun juga pd penyakit menular yg bukan wabah, penyakit tidak menular serta masalah kesehatan lainnya. Menurut penerapannya, Epid. Modern dibagi atas:

  • Menurut penerapannya, Epid. Modern dibagi atas:Epidemiologi LapanganEpidemiologi KomunitasEpidemiologi Klinis

  • Terima Kasih