partial hellp syndrome

22
PARTIAL HELLP SYNDROME Oleh: Ida Yosopa Pembimbing: dr. Rully P. Adhie, M.Si.Med, Sp.OG

Upload: ida-yosopa

Post on 14-Apr-2016

247 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Rahasia

TRANSCRIPT

PARTIAL HELLP SYNDROME

Oleh:Ida Yosopa

Pembimbing:dr. Rully P. Adhie, M.Si.Med, Sp.OG

PENDAHULUANHELLP SYNDROME

PRE-EKLMASIA

RESUME PASIEN

Identitas Pasien

Anamnesis

Keluhan utama : Pandangan mata kabur Riwayat penyakit sekarang : pasien datang rujukan

dari PKM Pahandut dengan G3P2A0 hamil aterm janin tunggal hidup presentasi kepala + PEB. Pandangan mata kabur (+) dirasakan sejak ± 2 hari yll, pusing (+) nyeri ulu hati (-), mual (+), muntah (-), mules (-) keluar lendir darah (-) air-air (-), gerakan janin (-). Pasien juga mengeluh kelopak mata dan tungkai bengkak sejak ± 1 bulan yang lalu. ANC (-). USG (+) TBBJ lupa, TP USG : 13-01-2016

Riwayat menstruasi : Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari Lamanya : 4-6 hari Banyaknya : 2 kali ganti pembalut dalam sehari Dismenorhoe : Terkadang dapat dirasakan oleh

os, tetapi tidak pernah sampai mengganggu aktivitas. HPHT : pasien mengaku lupa TP : -

Riwayat perkawinan : sudah menikah

Riwayat kehamilan dan persalinan

Riwayat KB: belum pernah menggunakan KBRiwayat kesehatan ibu: HT (-) DM (-) Asma (-)Riwayat kesehatan keluarga: riwayat penyakit kronik/menahun (-)

• Status generalis

Pemeriksaan fisik

Status obstetrik– Leopold : TFU ½ pusat – px (MD. 22 cm), pu –

ki, preskep, belum masuk PAP– DJJ : Tidak terdengar– VT : Tidak dilakukan

Pemeriksaan darah lengkap tertanggal 23 Januari 2016 Hb : 12,6 gr% Leukosit : 9,54 x 103 / mm3

Trombosit : 86 x 103 / mm3

Kreatinin : 1,71 mg/dL GDS : 60 mg/dL HbsAg : (-) Protein urine : +3 Darah : +4

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis kerja

G3P2A0 HAMIL 28-29 MINGGU DENGAN IMPENDING EKLAMSI + HELLP SYNDROME PARSIAL + BELUM INPARTU + IUFD + PRESENTASI KEPALA

penetalaksanaan

IVFD RL 500 cc + 2 flash MgSO4 20% 20 tpm

Nifedipine 3 x 10 mgDopamet 3 x 500 mgUSG CITOPro terminasi dengn SC setelah KU stabil

TDS ≤ 180 mmHg

Follow up

...follow up

...follow up

...follow up

...follow up

pembahasan

PASIEN TEORIAnamnesis :

1. Pasien merasakan pandangan kabur (+)2. Pusing (+)3. Mual (+) - Muntah (-)4. Nyeri ulu hati (-)

Kriteria impending eklampsia

PE berat disertai tanda-tanda :1. Nyeri kepala berat (+)2. Gangguan visus (+)3. Muntah-muntah (-)4. Nyeri epigastrium (-)

...pembahasan

PASIEN TEORIPemeriksaan fisik :

1. TD : 240/150 mmHg2. N : 96 x/menit3. RR : 20 x/menit4. Suhu : 36, 5 °C

Pre-Eklamsia Berat:1. TD : 160/90 mmHg atau tekanan darah

diastolik > 110 mmHg.

...pembahasan

PASIEN TEORIPemeriksaan penunjang :

Hb : 12,6 gr%Leukosit : 9,54 x 103 / mm3

Trombosi t : 86 x 103 / mm3

Kreatinin : 1,71 mg/dLGDS : 60 mg/dLHbsAg : (-)Protein urine : +3Darah : +4 (Hemoglobinuria)

Pre-Eklamsia Berat :1) Hb, Ht2) Trombosit3) Fungsi Hati 4) Fungsi Ginjal5) Asam urat darah6) Urine lengkap

...pembahasan

PASIEN TEORITATALAKSANA :Konservatif :

Diberikan injeksi mgSo4 40% sesuai protap untuk mencegah terjadinya kejang serta nifedipine 10 mg dan dopamet sebagai terapi antihipertensi yang diberikan.

1. Ibu : UK 29 minggu, impending eklamsia, terjadi

kegagalah pada terapi konservatif.

2. Janin IUFD

3. Laboratorium : Adanya partial Hellp Syndrome

Konservatif : Infus dekstrose / RL 2 (60-125cc)/ jam, Pemberian sulfas magnesikus (MgSO4), Antihipertensi

AKTIFIndikasi :1. Ibu : Kehamilan 37 minggu, impending eklampsia,

kegagalan pada perawatan konservatif, yaitu dalam waktu atau setelah 6 jam sejak dimulainya pengobatan medisinial terjadi kenaikan TD atau setelah 24 jam sejak dimulainya perawatan medisinal tidak ada perbaikan gejala-gejala

2. Janin : Adanya tanda-tanda fetal distress, Adanya

tanda-tanda IUFGR

3. Laboratorik : Adanya HELLP Syndrome

kesimpulan

Hellp sindrome merupakan salah satu komplikasi yang sering timbul pada wanita hamil dengan PEB dan dengan tanda-tanda tekanan diastole ≥ 140 mmHg dan proteinuria +3 yang pada pemeriksaan fisik pada pasien tekanan darah 240/150 mmHg dan dari hasil laboratorium didapatkan proteinuria +3. PEB pada pasien laporan kasus kali ini terjadi pada masa kehamilan trimester III yang disertai dengan komplikasi hellp sindrom dengan tanda-tanda terjadinya penurunan hemoglobin, trombosit, serta terjadi peningkatan SGOT/SGPT. Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukan perawatan secara multidisipliner oleh dokter spesialis bagian Obsgyn.