cts ppt ayu

37
Rahmadani Ayu Azari

Upload: picha-pichi

Post on 14-Apr-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CTS

TRANSCRIPT

Page 1: CTS ppt ayu

Rahmadani Ayu Azari

Page 2: CTS ppt ayu

• Nama Pasien : Ny. S• Usia : 45 tahun• Alamat : Tegalrejo, Magelang

Page 3: CTS ppt ayu

• Keluhan utama : kesemutan pada jari 1,2,3 tangan kanan

• Riwayat penyakit sekarang: Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, tiba-tiba muncul kesemutan pada jari 1,2,3 tangan kanan. Kesemutan tidak menjalar ke lengan. Trauma di tangan kanan tidak pernah. Kesemutan dirasakan ketika memegang hand phone terlalu lama, malam hari sering terbangun karena kesemutan, merasa lebih baik bila mengkibaskan tangan berkali-kali. Tidak ada nyeri. Belum pernah diobati. Pasien bekerja penjual rujak uleg.

Page 4: CTS ppt ayu

Riwayat penyakit dahulu• HT : ( - )• Penyakit tiroid : (-)• DM : (-)• Penyakit rematik : (-)• Riwayat keluhan yang sama : (-)

Riwayat penyakit keluarga• Tidak terdapat keluarga pasien yang mengalami

hal serupa

Page 5: CTS ppt ayu

Tanda vital : • TD : 120/80 mmHg N : 90

x/menit• Suhu aksila : 36,3 oC RR : 20

x/menit

Page 6: CTS ppt ayu

• Kepala & Leher :• Konjungtiva anemis : (-/-)• Sklera ikterik : (-/-)• Sianosis : (-)• Dyspneu: (-)• Edema : (-)• Pembesaran KGB : (-)

• Thorax:• Paru :

• I : simetris kanan dan kiri, retraksi (-)

• P : gerakan nafas hemithorax simetris

• P : perkusi paru sonor kanan dan kiri

• A : vesikuler+/+, wheezing -/-, rhonki -/-

• Jantung :• I : iktus kordis tidak terlihat• P : iktus kordis teraba dan kuat

angkat• P : batas jantung dalam batas

normal• A : bunyi jantung I dan II regular,

murmur (-), gallop (-)• Abdomen :

• I : datar• A : bising usus (+) normal• P : supel, nyeri tekan (-) , hepar

dan lien tidak teraba• P : timpani

• Ekstremitas :• Edema ekst superior -/-• Edema ekst inferior -/-

Page 7: CTS ppt ayu

Kesadaran / GCS : Compos Mentis E4V5M6

Meningeal sign :• Kaku kuduk (-)• Kernig (-)• Brudzinsky I, II, III, IV (-)

Page 8: CTS ppt ayu

Nervus KranialisN. Olfaktorius (N I) : tidak di nilaiN. Optikus (N II) :• Tajam pengelihatan : tidak dilakukan• Lapang pandang : tidak dilakukan• Warna : tidak dilakukan• Funduskopi : tidak dilakukan N. Okulomotorius, Troklearis, Abdusen (N III, IV,VI)• Kedudukan bola mata : tidak dilakukan• Gerakan bola mata : tidak dilakukan

• Pupil (bentuk, refleks cahaya langsung, konsekuil) : isokor +/+, 3mm/3mm

Page 9: CTS ppt ayu

N. Trigeminus (N. V):Sensorik : tidak dilakukanMotorik :• Merapatkan gigi : tidak

dilakukan• Buka Mulut : tidak

dilakukan• Menggigit tong spatel :

tidak dilakukan• Menggerakan rahang :

tidak dilakukan

N. Fasialis (N. VII) :Motorik :• Kondisi diam : Simetris• Kondisi bergerak :

Simetris

Sensorik Khusus : • Lakrimasi : tidak

dilakukan• Reflex stapedius : tidak

dilakukan• Pengecapan 2/3

anterior lidah : tidak dilakukan

Page 10: CTS ppt ayu

N. Statoakustikus (N. VIII):• Suara bisik : tidak

dilakukan• Arloji : tidak dilakukan• Garpu tala : tidak

dilakukan• Nistagmus : tidak

dilakukan• Tes kalori : tidak

dilakukan

N. Accesorius (N. XI) :• M. Trapezius : tidak

dilakukan• M.

Sternokleidomastoideus : tidak dilakukan

N. Glosopharingeus, Vagus (N. IX,X) :

• Inspeksi orofaring pada keadaan istirahat : DBN

• Infeksi orofaring pada saat fonasi : DBN

• Sensorik khusus : pengecapan 1/3 belakang lidah : tidak dilakukan

• Suara serak atau parau : tidak ditemukan

• Menelan : tidak dilakukan  N. Hipoglosus (N. XII) :• Kondisi diam dan

bergerak : DBN

Page 11: CTS ppt ayu

Motorik• Observasi : dbn• Palpasi : dbn• Tonus : dbn• Kekuatan otot :

m. Deltoid +5 +5m. bisep brakhii +5 +5m. Trisep +5 +5m. pronator teres +5 +5m. genggaman tangan

+ +

m. Illiopsoas +5 +5m. kwadrisep femoris

+5 +5

m. Hamstring +5 +5m. soleus +5 +5

Page 12: CTS ppt ayu

Sensorik• Eksteroseptik : dbn• Propioseptik : pemeriksaan gerak dan posisi dbn.

Page 13: CTS ppt ayu

Refleks Fisiologis • Refleks superfisial :

Dinding perut : tidak dilakukan• Refleks tendon :

BPR : +2/+2TPR : +2/+2APR : +2/+2KPR : +2/+2Klonus patela ankle : -/-

Page 14: CTS ppt ayu

Refleks Patologis Babinski - -

Chaddok - -

Oppenheim - -

Gordon - -

Schaffer - -

Gonda - -

Starsky - -

Rossolimo - -

Mendel B - -

Hoffman - -

Trofmer - -

Refleks PrimitifGraps Reflex : -/-Palmo Mental refleks :

-/-

Page 15: CTS ppt ayu

• Tinnel test : +/-• Durkan test : +/-• Phalen test : +/-• Reverse phalen test : +/-

Page 16: CTS ppt ayu

• Assesment• Klinis : parestesi carpal dextra digiti 1,2,3 dan setengah

sisi radial jari 4 • Topis : nervus medianus dextra• Etiologi : carpal tunnel syndrom

Page 17: CTS ppt ayu

Diagnosis • Laboratorium• EMG Dx pasti, KHS turun• MRI Therapi • Na diklofenak 2 x 50mg• Gabapentin 2 x 100 mg• Mecobalamin 1x1

Edukasi • Istirahatkan

pergelangan tangan• Batasi gerakan yang

repetitive• Latihan di rumah yang

dianjurkan untuk mengurangi tekanan pada pegelangan tangan.

Page 18: CTS ppt ayu

• Sindroma Terowongan Karpal (STK) merupakan neuropati tekanan terhadap nervus medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksor retinaculum

Page 19: CTS ppt ayu
Page 20: CTS ppt ayu

• Usia pertengahan (42th)• Wanita > pria• Unilateral / bilateral• Terjadi pada 10% org dewasa• Paling banyak pada tangan yg dominan

Page 21: CTS ppt ayu

• Setiap kondisi yang mengakibatkan semakin padatnya terowongan ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada nervus medianus CTS

Page 22: CTS ppt ayu

• 1. Diabetes, dicurigai keadaan ini menyebabkan hipoperfusi dan hipoksia jaringan sehingga mempercepat progresifitas pembengkakan dan pembentukan jaringan.

• 2. Penyakit autoimun atau keadaan sistem imun yang abnormal seperti SLE, rheumatoid arthritis, dan hipotoroid juga menimbulkan inflamasi di terowongan kapal.

• 3. Gangguan pada otot, jaringan ikat dan tulang seperti gout, arthritis, amyloidosis, juga meningkatkan resiko sindroma terowongan karpal.

• 4. Trauma dan riwayat operasi pada tangan walaupun sudah lama meningkatkan resiko terkena sindroma terowongan karpal.

• 5. Struktur yang abnormal baik pada tangan, pergelangan, maupun lengan meningkatkan resiko terkena sindroma terowongan karpal.

Page 23: CTS ppt ayu

• Umumnya terjadi gejala sensorik, motorik hanya pada keadaan yg berat

• Parestesia menonjol pada malam hari• Baal (numbness) • Rasa seperti terkena aliran listrik

(tingling) pada jari 1,2,3 dan setengah sisi radial jari 4

• Nyeri lebih berat pada malam. Berkurang bila penderita memijat atau menggerak-gerakkan tangannya atau bila penderita lebih banyak mengistirahatkan tangannya.

• Kadang-kadang rasa nyeri dapat terasa sampai ke lengan atas dan leher

Page 24: CTS ppt ayu

• Para ahli berpendapat bahwa faktor mekanik dan vaskuler sangat berperan dalam terjadinya CTS sebagiancbesar penyakit ini terjadi perlahan-lahan (kronis).

• Pada jaringan pelindung tendon yaitu tenosynovium membengkak, dicurigai karena cairan synovial yang berfungsi melindungi dan melumasi tendon tertimbun, + penebalan fleksor retinakulum menekan n. Medianus Tekanan yang berulang-ulang dan lama pada n. Medianus akan menyebabkan tekanan intravasikuler meninggi perlambatan aliran vena mengganggu nutrisi intravasikuler, anoksia merusak endotel menimbulkan kebocoran protein sehingga terjadi edema epineural nyeri

Page 25: CTS ppt ayu

• Hipotesa ini dapat menerangkan keluhan yang sering terjadi pada sindroma terowongan karpal yaitu berupa rasa nyeri dan sembab terutama malam atau pagi hari, yang akan berkurang setelah tangan yang bersangkutan digerak-gerakkan atau diurut, mungkin karena terjadi perbaikan dari gangguan vaskuler ini.

• Bila keadaan berlanjut fibrosis epineural dan merusak serabut saraf atrofi dan diganti jaringan ikat sehingga fungsi n. Medianus akan terganggu..

Page 26: CTS ppt ayu

• Anamnesis keluhan pasien• Pemeriksaan fisik umum• Pemeriksaan tambahan/ neurologis

Page 27: CTS ppt ayu

1. Wirst extention test

2. Phalen test

3. Tinel test

4. Durkan test (pressure test)

Page 28: CTS ppt ayu

5.Flick signPasien diminta mengibas-ngibaskan tangan, apabila keluhan berkurang berarti CTS

6.Luthy's sign (bottle's sign)Penderita diminta melingkarkan ibu jari dan jari telunjuknya pada botol atau gelas. Bila kulit tangan penderita tidak dapat menyentuh dindingnya dengan rapat, tes dinyatakan positif dan mendukung diagnosa.

Page 29: CTS ppt ayu

• Pemeriksaan neurofisiologisPemeriksaan EMG dapat menunjukan berkurangnya

jumlah motor unit pada otot-otot thenar• Pemeriksaan RadiologisUntuk melihat penyebabnya apakah fraktur atau

atritis

Page 30: CTS ppt ayu

1. Cervical radiculopathy. Biasanya keluhannya berkurang bila leher diistirahatkan dan bertambah bila leher bergerak. Distribusi gangguan sensorik sesuai dermatomnya.

2. Thoracic outlet syndrome. Dijumpai atrofi otot-otot tangan lainnya selain otot-otot thenar. Gangguan sensorik dijumpai pada sisi ulnaris dari tangan dan lengan bawah.

Page 31: CTS ppt ayu

3. Pronator teres syndrome. Keluhannya lebih menonjol pada rasa nyeri di telapak tangan daripada CTS karena cabang nervus medianus ke kulit telapak tangan tidak melalui terowongan karpal.

4. de Quervain's syndrome. Tenosinovitis dari tendon muskulus abduktor pollicis longus dan ekstensor pollicis brevis, biasanya akibat gerakan tangan yang repetitif. Gejalanya adalah rasa nyeri dan nyeri tekan pada pergelangan tangan di dekat ibu jari. Finkelstein's test : palpasi otot abduktor ibu jari pada saat abduksi pasif ibu jari, positif bila nyeri bertambah.

Page 32: CTS ppt ayu

• Berhubung Sindroma Terowongan Karpal ini sering didasari oleh penyakit atau keadaan lain (10-50%), maka terapi ditujukan untuk Sindroma Terowongan karpal sendiri atau untuk penyakit serta keadaan lain yang mendasarinya

Page 33: CTS ppt ayu

• 1. Pemasangan bidai di pergelangan tangan pada posisi netral, diharapkan pergelangan dapat istirahat secara fisiologis dan tekanan dalam terowongan karpal menjadi lebih minimal.

• 2. Penyuntikan steroid ke dalam terowongan karpal• Selain untuk terapi Sindroma Terowongan Karpal,

penyuntikan steroid yang dapat menghilangkan atau mengurangi keluhan Sindroma Terowongan Karpal

• 3. Pengontrolan cairan misalnya diuretika• 4. Anti inflamasi non steroid atau steroid• 5. Vitamin B6 (piridoksin).

Page 34: CTS ppt ayu

• 1. keluhan – keluhan yang berat sehingga sangat mengganggu penderita.

• 2. atrofi otot-otot thenar.• 3. pemeriksaan EMG yang jelek (Sindroma

Terowongan Karpal berat).• 4. terapi konservatif tanpa ada

perbaikan.Sindroma Terowongan Karpal akut dengan

• 5. gejala yang hebat/berat.

Page 35: CTS ppt ayu
Page 36: CTS ppt ayu
Page 37: CTS ppt ayu