bpjph sebagai badan yang dibentuk pemerintah...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
BPJPH SEBAGAI BADAN YANG DIBENTUK
PEMERINTAH UNTUK MENYELENGGARAKAN JPH
Dr. Abdurrahman, M.Ag
Sekretaris BPJPH
Badan Penyelenggara
Jaminan Produk Halal (BPJPH)
Terbitnya Peraturan Presiden No. 83
Tentang Kementerian
Agama, pasal 45 s.d. 48 Tentang BPJPH
Terbit Nya PeraturanMenteri Agama No 42 Tahun 2016 Yang
Memuat StrukturBPJPH
Amanat UU No. 33 Tahun 2014 tentang
JPH
DASAR HUKUM LAHIRNYA BPJPH
*•memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan
kepastian ketersediaan Produk Halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan Produk;
*•meningkatkan nilai tambah bagi Pelaku Usaha untuk
memproduksi dan menjual Produk Halal
TUJUAN UU JPH
Lady 23112015
BADAN PENYELENGGARA JAMIAN PRODUK HALAL
Badan PenyelenggaraJaminan Produk Halal
yang selanjutnyadisingkat BPJPH adalah
badan yang dibentuk olehPemerintah untuk
menyelenggarakanJaminan Produk Halal
(JPH).
Registrasi dan Sertifikasi
Halal
Kerja sama & Standardisasi
Pembinaan & Pengawasan
JPH
Untuk melaksanakan penyelenggaraan JPH dibentuk BPJPH
yang berkedududkan dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Dalal hal diperlukan, BPJPH dapat membentuk perwakilan didaerah
Ketentuan mengenai tugas, fungsi dan sususnan organisasi diatur dalam
Peraturan Presiden
Sumber: Pasal 5, poin (3),(4),(5) UU No. 33 Th. 2014 tentang JPH
1.Peningkatan kualitaspemahaman dan
pengamalan ajaranagama masyarakat
dalam rangkameningkatkan kualitaskehidupan beragama. (“ini berkaitan dengankesadaran masyarakatmuslim mengonsumsi
produk halal”)
Pemenuhan kebutuhan akanpelayanan kehidupan beragamayang berkualitas dan merata. (“ini
berkaitan dengan pelayanan sertifikasihalal pelaku usaha”).
Peningkatanpemanfaatan dan perbaikan kualitas
pengelolaan potensiekonomi keagamaandalam meningkatkan
kontribusi pada peningkatan
kesejahteraanmasyarakat dan
percepatanpembangunan.
(“meningkatkan nilaitambah pelaku usaha”).
PERAN BPJPH
MENUNJANG
PROGRAM
PEMBANGUNAN
NASIONAL
TUJUAN LAYANAN BPJPH
22/03/2019
6
1.Peningkatan pelayananprima dalam registrasi dan
sertifikasi halal;
Peningkatan kualitas pembinaan dan
pengawasan dalam memasyarakatkan sadar
halal;
Peningkatanpenyelenggaraan jaminan
produk halal melalui perluasan jaringan
kerjasama kelembagaan dan penguatan
standardisasi;
Peningkatan tata kelola kelembagaan yang efektif,
efisien, dan akuntabel.
Peningkatan
kualitas
pemahaman dan
pengamalan
ajaran agama
Pelayanan
kehidupan
beragama potensi
ekonomi
keagamaa
n
Berkontribusi
pada peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
BPJPH
menunjang 3
(tiga) tujuan
pembangunan
bidang agama
RELEVANSI BPJPH DENGAN RENSTRA
KEMENTERIAN AGAMA 2015-2019
RENSTRA
KEMENTERIAN AGAMA RI
Tugas dan fungsi BPJPH
Fungsi BPJPH
Pasal 817 PMA No. 42 Th 2016
a.Koordinasi penyusunan
kebijakan teknis, rencana dan program di bidang JPH
a.pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal
a.Pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan
di bidang penyelenggar
aan JPHa.Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan jaminan produk halal
a.Pelaksanaan administrasi
BPJPH
Pelaksanaan fungsi lain
yang diberikan oleh Menteri
Sumber: PMA No. 42 Th. 2016 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Aagama
WEWENANG BPJPH
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan JPH;
2. Menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria JPH;
3. Menerbitkan dan mencabut sertifikat halal dan label halal pada produk;
4. Melakukan registrasi sertifikat halal pada produk luar negeri;
5. Melakukan sosialisasi, edukasi, dan publikasi produk halal;
6. Melakukan akreditasi terhadap LPH;
7. Melakukan registrasi auditor halal;
8. Melakukan pengawasan terhadap JPH;
9. Melakukan pembinaan auditor halal; dan
10.Melakukan kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri di bidang penyelenggaraan JPH.
STRUKTUR BPJPH
KEPALA BPJPH
SUKOSO
KEPALA PUSAT REGISTRASI DAN
SERTIFIKASI HALAL
SITI AMINAH
KEPALA PUSAT PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
AMRI SIREGAR
KEPALA PUSAT KERJASAMA DAN STANDARDISASI
NIFASRI
SEKRETARIS
ABDURRAHMAN
Bidang Sertifikasi
Bidang Registrasi halal
Bidang Verifikasi
Bidang Pembinaan
Bidang Pengawasan
Bidang Kerja sama
Bidang Standardisasi
Bag. Perencanaan dan Sistem Informasi
Bag. Organisasi, kepegawaian dan Hukum
Bagian Keuangan dan Umum
SEPUTAR JAMINAN PRODUK HALAL
• Jaminan Produk Halal (JPH) adalah kepastian hukum terhadap kehalalan suatu Produk yang dibuktikan dengan Sertifikat Halal
JPH
• Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan
BPJPH
• Majelis Ulama Indonesia adalah wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendikiawan muslim
MUI
Sumber: Pasal 1 UU No. 33 Th. 2014 tentang JPH
•Lembaga Pemeriksa Halal adalah lembaga yang melakukan kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap produk
LPH
• Sertifikat Halal adalah pengakuan kehalalan suatu Produk yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang
Sertifikat halal
•Proses Produk Halal adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk mencakup penyediaan bahan,pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan dan penyajian produkPPH
KERJASAMA BPJPH KERJASAMA BPJPH DENGAN MUI
Kerja sama
STRATEGI PROGRAM JPH
22/03/2019
13
Penyusunan regulasi turunan UU No. 33 tahun 2014;
Penyusunan kebijakan internal organisasi dalam dukungan program peningkatan sadar halal masyarakat dan pelaku usaha;
Penyusunan program sadar halal yang terintegrasi dengan melibatkan kerjasama lintas kelembagaan baik lembaga pemerintah, lembaga sosial keagamaan, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga lainnya dan tokoh agama;
Peningkatan koordinasi lintas kementerian dan lembaga pemerintah dalam dukungan program sadar halal secara nasional;
Optimalisasi program sadar produksi halal pada tingkat pelaku usaha dalam dan luar negeri;
Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam penyebarluasan budaya sadar halal;
Penyusunan program pengawasan halal terpadu;
Penyusunan evaluasi, monitoring dan pelaporan efektifitas program sadar halal.
TERIMA KASIH