bentuk umum persamaan kuadrat
DESCRIPTION
Persamaan KuadratTRANSCRIPT
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat adalah :
Untuk Meyelesaikan Akar-akar Persamaan Kuadran dengan program terlebih dahulu
buat Algoritmanya. Rumus yang digunakan untuk meyelesaikan Persamaan kuadrat
digunakan Rumus ABC yang nilai y=0. Berikut step- step Algoritma Persamaan Kuadrat :
%menghitung akar dari
%persamaan kuadrat y=ax^2 + bx+ c
clc %untuk membersihkan tulisan command window
clear %menghapus vairabel sebelumnya
%masukkan input/konstanta
a=input('masukkan konstanta a=')
b=input('masukkan konstanta b=')
c=input('masukkan konstanta c=')
%perhitungan akar
x1=(-b+sqrt(b^2-4*a*c))/(2*a)
x1=(-b-sqrt(b^2-4*a*c))/(2*a)
Lalu jalankan program tersebut (Tekan F5)
Inilah hasilnya:
Dari algoritma diatas dapat kita selesaikan dengan menggunakan Program Matlab
maupun Progam lainyan. Berikut Program Akar-akar Persamaan Kuadran yang di
Selesaikan dalam Matlab.
Metode Bisection
Metode biseksi dalam matematika merupakan metode yang digunakan untuk mencari
akar persamaan nonlinier dengan membagi dua selang dan kemudian memilih selang bagian
dimana akar harus terpenuhi untuk proses lebih lanjut.
Awalnya metode ini adalah metode table, dimana area dibagi menjadi N bagian. Hanya saja
metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian, dari dua bagian ini dipilih bagian mana
yang mengandung dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang.Hal ini dilakukan
berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan.
Untuk menggunakan metode biseksi, terlebih dahulu ditentukan batas bawah (a) dan
batas atas (b). Kemudian dihitung nilai tengah :
c = (a+b)/2.
Dari nilai c perlu dilakukan pengecekan keberadaan akar. Secara matematik, suatu selang
terdapat akar persamaan jika f(a) dan f(b) berlawanan tanda atau dapat dituliskan:
f(a) . f(b) < 0
Setelah diketahui dibagian mana terdapat akar, maka batas bawah dan batas atas diperbaharui
sesuai dengan selang bagian yang mempunyai akar.
Algoritma Metode Bisection
1. Pilih nilai untuk X2 sedemikian rupa bahwa itu adalah f(a) . f(b) < 02. Hitung untuk Xbaru =[a+b]/23. Hitung nilsi untuk f(Xbaru)4. Jika f(Xbaru) sudah hamper 0, cari akar X5. Jika f(Xbaru) adalah e>0, maka harus diulangi dari langkah pertama sampai sesuai
Interpolasi linier merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui nilai dari sesuatu
yang berada didalam sebuah interval atau diantara dua buah titik yang segaris. sedangkan
ekstrapolasi merupakan suatu metode menentukan sesuatu yang berada diluar sebuah intervar
atau titik titik yang segaris.
Misalkan kita mempunyai m buah data x, dan tiap-tiap x memiliki pasangan y, yang
merupakan fungsi x, dengan perkataan lain y = f(x). Untuk suatu harga , dengan terletak
diantara dua nilai x yang ada pada himpunan data, misalnya
xk < x < xk +1
interpolasi linear untuk meramalkan nilai y = f(x) dapat dilakukan dengan menganggap bahwa y1 dan y2 dihubungkan oleh suatu garis lurus, seperti diperlihatkan pada gambar , dibawah:
Secara geometrik, peramalan garis L yang menghubungkan titik (X1, Y1) dengan titik (X2, Y2) dapat dinyatakan oleh persamaan