7/25/2019 BAB I Haris

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Spondilitis tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkanoleh

kumanMycobacterium tuberculosisyang mengenai tulang belakang, penyakit ini

dikenal juga dengan Potts disease. Pada tahun 1779 Spondilitis TB telah

ditemukan pada mumi dari panyol dan Peru (Paramarta, dkk. !""#).

Berdasarkan data dari World Health Organization ($%&), kasus baru

Tuberculosis lebih dari # juta per tahun yang ada di seluruh dunia. 'ari seluruh

penduduk dunia, !"* diperkirakan telah terinfeksi oleh Mycobacterium

tuberculosis. +ndonesia berada pada urutan ketiga setelah+ndia dan hina dengan

penemuan -#.""" kasus baru pertahun, terdapat !!.""" orang dengan kasus TB

menular dan angka kematian 1/".""" orang pertahun.1, 0ejadian TB

ekstrapulmonal sekitar /""" kasus setiap tahun di merika, tempat yang paling

sering terkena adalah tulang belakang. ngka ini men2apai hampir setengah dari

kejadian TB ekstrapulmonal yang mengenai tulang dan sendi (Paramarta dkk,

!""#).

Penanganan yang dilakukan pada Spondilitis Tuberculosis berupa terapi

dasar tuberkulosis dengan obat anti tuberkulosis (&+) dan medikamentosa lain,

konser3atif dengan penggunaan ortosis, dan operatif dengan tindakan

7/25/2019 BAB I Haris

2/6

debridement, e3akuasi pus, serta stabilisasi segmen tulang belakang bila

didapatkan ketidakstabilan tulang belakang (4ahim dkk. !"11).

5udha 6ka 0usuma 5 (!"11) dalam jurnal 8alidity &f Polymerase hain

4ea2tion (P2r) ethod +n 'iagnosing pondylitis Tuber2ulosis: menyatakan

bah;a salah satu hasil dari penelitiannya adalahPada penelitian ini, pada pasien

spondilitis TB didapatkan peningkatan 4P,

7/25/2019 BAB I Haris

3/6

. embandingkan antara teori yang didapat dengan praktek di rumah

sakit tentang suhan 0epera;atan dengan gangguan sistem muskuloskletal=

pondilitis Tuber2ulosis.

/. emberikan gambaran tentang faktor penghambat dan faktor pendukung

dalam penerapan dan pelaksanaan suhan 0epera;atan dengan gangguan

sistem muskuloskletal= pondilitis Tuber2ulosis.

-. emberikan saran dan ren2ana tindak lanjut jika menemukan faktor

penghambat dan faktor pendukung saat penerapan suhan 0epera;atan

dengan gangguan sistem muskuloskletal= pondilitis Tuber2ulosis diruang

bedah ;anita.

C. Metode Penulisan

'alam penyusunan laporan kasus ini penulis menggunakan metode

deskriptif. dapun pengumpulan data yang dilakukan dengan 2ara tersebut

adalah=

1. &bser3asi dan pengamatan langsung ke pasien serta pemeriksaan fisik.

ehingga penulis mendapatkan pengalaman langsung dalam memberikan

asuhan kepera;atan dengan pendekatan proses kepera;atan.

!. $a;an2ara atau inter3ie;, dimana ;a;an2ara digunakan untuk mendapatkan

data dari klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.

7/25/2019 BAB I Haris

4/6

. tudi kepustakaan atau literatur dengan mempelajari kepustakaan yang

berhubungan dengan masalah pondilitis Tuber2ulosis dan asuhan

kepera;atan.

D. Ruang Lingkup Penulisan

Penulis membatasi pada permasalahan suhan 0epera;atan pada ?y. 5

dengan gangguan sistem muskuloskletal= pondilitis Tuber2ulosis di 4uang

Bedah $anita 4> 'r. oedarso Pontianak@@ dengan ;aktu pelaksanaan di mulai

dari tanggal 1 Auni sd 1# Auni !"1.

E. iste!atika Penulisan

7/25/2019 BAB I Haris

5/6

BB +8 = Pembahasan, yang terdiri dari pengkajian, diagnosa 0epera;atan,

peren2anaan kepera;atan, implementasi dan e3aluasi

BB 8 = Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

7/25/2019 BAB I Haris

6/6