bab 8

42
Bab 8 Pengelolaan Alat Masukan- Keluaran 2

Upload: cleary

Post on 15-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab 8. Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 2. ------------------------------------------------------------------------------ Bab 8 ------------------------------------------------------------------------------. Bab 8 PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 2 A. Kunci Ketik (Keyboard) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 8

Bab 8

Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 2

Page 2: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Bab 8

PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 2

A. Kunci Ketik (Keyboard)

1. Bentuk

• Pada dasarnya kunci ketik menyerupai kunci ketik di mesin ketik yang ditambah dengan berbagai kemungkinan lainnya

• Huruf pada baris atas adalah QWERTY sehingga dikenal sebagai kunci ketik qwerty

• Ada susunan huruf lain namun orang sudah terbiasa dengan susunan qwerty

Page 3: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

2. Fungsi

Fungsi utama kunci ketik adalah sebagai alat masukan

Masukan dapat berbentuk aksara (huruf, angka, tanda baca) dan dapat berbentuk perintah

Page 4: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Pelengkap kunci ketik berupa rangkaian mikroprosesor dan kontroler kunci ketik

Page 5: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

3. Cara Kerja

Kunci ketik bekerja melalui rangkaian listrik dengan beberapa cara

(a) Melalui kontak mekanik

• Karena pemakaian yang sangat sering maka kontak ini harus tahan rusak

• Kunci ketik ditekan, kontak terjadi, maka terjadilah masukan aksara

• Ada banyak macam kontak dengan berbagai mekanisme penekanan kunci ketik

Page 6: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

(b) Melalui perubahan kapasitif

• Arus dan potensial listrik akan berubah jika kapasitansi dari kapasitor berubah

• Kapasitansi berubah jika jarak pelat kapasitor berubah

• Kunci ketik ditekan, jarak pelat kapasitor berubah, arus dan potensial listrik berubah, maka terjadilah masukan akasara

kapasitor

Page 7: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

(c) Melalui efek Hall

• Arus elektron akan berubah arah jika terdapat medan magnet pada arah tertentu

• Perubahan arah arus elektron mengubah potensial listrik

• I arah arus tanpa medan magnet

• IB arah arus dengan medan magnet

• Kunci ditekan menimbulkan medan magnet, arah arus elektron berubah, potensial berubah, maka terjadi masukan aksara

Medan magnet

Menggunakan semikonduktor

IIB

Page 8: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Diagram yang lebih jelas

• Kunci ketik tidak ditekan, tiada medan magnet B, tiada + dan –, maka VH = 0

• Kunci ketik ditekan, ada medan magnet B, arus berbelok, ada + dan –, maka VH > 0, ada masukan aksara

Page 9: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

4. Peta Aksara (Character map)

Ada kunci ketik perintah seperti CTRL C dan ada kunci ketik bukan perintah

Ketikan kunci ketik diterima oleh peta aksara

Di dalam peta aksara ditemukan jenis aksara untuk tekanan kunci ketik atau kombinasi kunci ketik tertentu

Program aplikasi seperti Word, menambahkan peta aksara untuk berbagai macam aksara

Peta aksaraDari kunci ketik Kontroler kunci

ketik

Page 10: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

-----------------------------------------------------------------------------

5. Kontroler Kunci Ketik

Aksara ketikan dari peta aksara diteruskan ke kontroler kunci ketik untuk diidentifikasi dan diteruskan ke sistem operasi

Sistem operasi

Dari kontroler kunci ketik

Perintah level sistem

Program aplikasi

perintah Aksara ke memori penampung aksara

Page 11: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Jika masukan itu adalah perintah level sistem, misalnya, Ctrl-Alt-Del, maka perintah itu langsung dikerjakan

Jika masukan itu bukan perintah level sistem maka sistem operasi meneruskannya ke program aplikasi

Di dalam program aplikasi, jika masukan itu adalah perintah, misalnya, Ctrl-f, maka perintah itu dilaksanakan

Di dalam program aplikasi, jika masukan itu adalah aksara maka aksara itu ditampung di memori penampung aksara

Page 12: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

5. Memori Penampung Aksara (Buffer)

Aksara dari kunci ketik melalui peta aksara ditampung di memori penampung aksara

Di memori penampung aksara, masukan dapat diubah atau dihapus

Dengan menekan kunci ketik tertentu (misalnya “enter”), aksara di memori penampung aksara dimasukkan ke memori kerja

Memori penampung

aksaraDari program aplikasi

Ke memori kerja

Page 13: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Jenis memori penampung aksara

• Ada dua jenis memori penampung aksara, yakni penampung terpusat dan penampung tersebar

• Penampung terpusat

Terdapat satu memori penampung aksara pusat dan masukan dari semua pemakai ditampung di situ

• Penampung tersebar

Setiap pemakai memiliki memori penampung aksara sendiri-sendiri untuk menampung masukan aksara

Page 14: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

-----------------------------------------------------------------------------

6. Gema (Echo) di Tampilan

• Di samping masuk ke memori penampung aksara, aksara masukan itu ditampilkan ke monitor tampilan

• Tujuan: agar pemakai yakin bahwa aksara sudah masuk

Kunci ketik

Monitor tampilan

41

41

Memori penampung aksara

Memori monitor tampilan

A

Page 15: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

7. Sandi Aksara

Aksara disimpan ke dalam memori dalam bentuk sandi aksara berupa bilangan biner (di sini ditulis dalam bentuk bilangan heksadesimal)

Sandi 7 atau 8 bit

• EBCDIC

Extended binary coded decimal instruction code (sandi desimal namun ditulis secara biner)

• ASCII

American standard code for information interchange

ASCII asli adalah 7 bit, tetapi ada yang diperluas menjai 8 bit

Diangkat menjadi ISO 646 serta ANSI X3.4

Page 16: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Sandi 16 bit

• Unicode

Memperluas ASCII sampai 16 bit sehingga dapat menampung sampai 65536 aksara

Mencakup berbagai macam aksara yang dikenal di dunia

Lambang matematika

Lambang gambar

Aksara Yunani

Rusia

Arab

Hindu

Thai, dan sebagainya

Tulisan Cina, Korea, Jepang

dan sebagainya

• Sandi 32 bit

ISO 10646 (Unicode menjadi subsetnya)

Page 17: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Blok Unicode

U + 0000 U + 007F ASCII, ANSI X3.4, ISO 646U + 0080 U + 00FF Latin 1 charactersU + 0100 U + 017F European LatinU + 0180 U + 01FF Extended LatinU + 0250 U + 02AF Standard phoneticU + 02B0 U + 02FF Modifier lettersU + 0300 U + 036F Generic diacritical marksU + 0370 U + 03FF GreekU + 0400 U + 04FF CyrillicU + 0530 U + 058F ArmenianU + 0590 U + 05FF HebrewU + 0600 U + 06FF ArabicU + 0900 U + 097F DevanagariU + 0980 U + 09FF BengaliU + 0A00 U + 0A7F GurmukhiU + 0A80 U + 0AFF GujaratiU + 0B00 U + 0B7F OriyaU + 0B80 U + 0BFF TamilU + 0C00 U + 0C7F Telugu

Page 18: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

U + 0C80 U + 0CFF KannadaU + 0D00 U + 0D7F MalayalamU + 0E00 U + 0E7F ThaiU + 0E80 U + 0EFF LaoU + 1000 U + 105F TibetanU + 10A0 U + 10FF GeorgianU + 2000 U + 206F General punctuationU + 2070 U + 208F Superscript and subscriptU + 20A0 U + 20CF Currency symbolsU + 20D0 U + 20FF Diacritical marls for symbolsU + 2100 U + 214F Letterlike symbolsU + 2150 U + 218F Number formsU + 2190 U + 21FF ArrowsU + 2200 U + 22FF Mathematical operatorsU + 2300 U + 23FF Miscellaneous technicalU + 2400 U + 243F Pictures for control codesU + 2440 U + 245F Optical character recognitionU + 2460 U + 24FF Enclosed alphanumericsU + 2500 U + 257F Form and chart componentsU + 2580 U + 259F BlocksU + 25A0 U + 25FF Geometric shapesU + 2600 U + 26FF Miscellaneous dingbats

Page 19: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

U + 2700 U + 27BF Zapf dingbatsU + 3040 U + 309F HiraganaU + 30A0 U + 30FF KatakanaU + 3100 U + 312F BopomofoU + 3130 U + 318F Hangul elements U + 3190 U + 31FF CJK miscellaneousU + 3200 U + 32FF Enclosed CJK letters and ideo- graphU + 3300 U + 337F CJK squared wordsU + 3380 U + 33FF CJK squared abbreviationsU + 3400 U + 3D2F Korean hangul syllablesU + 4000 U + 8BFF Chinese/Japanese/Korean ideographsU + E800 U + FDFF Private use areasU + FE00 U + FEFF Compatibility zoneU + FFF0 U + FFFD Special

Page 20: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

B. Alat Lukis atau Tulis

1. Pena Cahaya dan Stylus

• Pena peka cahaya yang dapat melukis atau menulis di layar tampilan

• Hanya dapat dipakai di monitor tampilan tabung sinar katoda

• Dapat dipakai untuk menulis namun biasanya dipakai untuk melukiskan sesuatu

• Tulisan dan lukisan dapat direkam untuk dipergunakan kemudian

• Sekarang tidak banyak dipakai

Page 21: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

2. Tablet Grafik

• Berbentuk tablet yang dihubungkan ke komputer

• Menulis atau melukis dengan pena dan hasilnya tampil di monitor tampilan

• Di bawah permukaan tablet ada kisi kawat, horisontal dan vertikal. Jika ditekan dengan pena, kawat horisontal dan vertikal bertemu dan menghasilkan titik pada koordinat itu

Page 22: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

C. Alat Tunjuk

1. Jenis alat tunjuk

• Ada banyak jenis alat tunjuk, mencakup

Maus

Trackball

Joystick

Accupoint atau pointing stick

Layar sentuh (touch screen)

Touchpad

• Biasanya disertai penunjuk di layar berbentuk panah atau gambar lainnya yang mengikuti arah yang ditentukan oleh alat tunjuk

Page 23: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

2. Maus (mouse) dan Trackball

(a) Fungsi

• Alat berbentuk tikus tersambung ke komputer melalui kabel atau tanpa kabel (inframerah) yang dapat digeser

• Geseran maus diikuti oleh gerakan penunjuk di layar (menurut koordinat horizontal dan vertikal)

Page 24: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

(b) Jenis maus

• Ada banyak jenis maus, di antaranya, mencakup

Maus mekanik (trackball)

Maus optik

Maus tanpa kabel

Maus bluetooth

Maus RF (frekuensi radio)

Maus biometrik

• Yang paling banyak digunakan adalah maus mekanik dan maus optik dan disusul oleh maus tanpa kabel

• Maus juga dilengkapi dengan tombol untuk meng-klik

Page 25: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

-----------------------------------------------------------------------------

(c) Maus mekanik (trackball)

• Geseran terjadi melalui perputaran bola di dalam maus

• Putaran bola menyebabkan roda horizontal dan roda vertikal berputar

• Pada maus, bola ada di bawah. Pada trackball, bola ada di atas dan digerakkan dengan tangan

Page 26: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

• Roda (horizontal dan vertikal) bercelah-celah. Sinar inframerah dan sensor terletak di sebelah menyebelah roda sehingga sinar lewat pada celah terputus-putus

• Banyaknya dan kecepatan sinar inframerah lewat celah diterima oleh prosesor serta oleh prosesor diubah menjadi sandi biner

Page 27: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

• Cip prosesor penerima banyaknya dan kecepatan sinar inframerah melewati celah roda serta mengubahnya menjadi sinyal biner

• Sinyal biner itu mengatur letak penunjuk di layar tampilan

Page 28: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

(d) Maus optik

• Menggunakan cahaya dari LED yang menyorot ke dan memantul dari permukaan meja tempat maus terletak

• Cahaya pantulan berupa citra permukaan diterima oleh sensor CMOS

Page 29: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

• CMOS mengirim setiap citra permukaan ke prosesor sinyal digital (DSP digital signal processor)

• DSP memeriksa bagaimana citra itu bergeser dan berubah

• Dari perubahan itu DSP menentukan berapa jauh maus itu bergerak pada setiap koordinat (horizontal dan vertikal)

• Berdasarkan koordinat itu komputer menggeser panunjuk di layar

• Karena berlangsung ratusan kali per detik, gerakan penunjuk tampak sangat halus

Page 30: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

3. Joystick

Fungsi

• Dengan gerakan batang pada joystick penujuk di layar ikut bergeser

Page 31: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Cara kerja

• Seperti pada maus mekanik, gerakan pada batang joystick dapat menggerakkan dua alat, satu horzontal dan satu lagi vertikal

• Alat itu dapat berupa roda bercelah seperti pada maus mekanik

• Alat itu dapat juga berupa potensiometer yakni hambatan listrik yang berubah-ubah hambatannya

• Hambatan listrik berbentuk lingkaran dengan kontak yang dapat berputar pada lingkaran itu

• Besar hambatan bergantung kepada letak kontak di lingkaran

• Perubahan hambatan listrik diubah menjadi geseran penunjuk di layar

Page 32: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Potensiometer putar dan linier (yang dipakai adalah potensiometer putar)

Page 33: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

4. Accupoint

• Fungsi

Menggerakkan penunjuk di layar melalui tekanan pada batang kecil

Besar dan arah tekanan mengatur gerak penunjuk di layar

Page 34: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

5. Touchpad

• Fungsi

Menggerakkan penunjuk di layar berdasarkan arah sentuhan di permukaan touchpad

Sentuhan tangan mengubah kapasitansi sehingga besar dan arah ubahan kapasistansi menentukan letak penunjuk di layar

Page 35: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

D. Alat Pindai (Scan)

1. Fungsi

• Alat pindai berfungsi memindahkan gambar atau tulisan di atas kertas ke dalam memori komputer

2. Jenis

• Ada banyak jenis alat pindai, di antaranya, mencakup

Pemindai (scanner)

OMR (optical mark reader)

OCR (optical character recognition)

Bar code scanner

Magnetic-ink character recognition

• Di sini dibicarakan pemindai

Page 36: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

3. Pemindai (scanner)

Macam pemindai

• Berdasarkan mekanisme operasinya terdapat beberapa macam pemindai

Flatbed scanner

Sheet-fed scanner

Handheld scanner

Drum scanner

• Pada dasarnya, melalui cahaya, gambar di atas kertas diubah menjadi gambar listrik

• Selanjutnya gambar listrik disandikan ke dalam bentuk biner dan disimpan ke dalam memori

Page 37: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Wialayah pindai disesuaikan dengan ukuran kertas, misalnya, ukuran A4

Kertas bergambar diletakkan tengkurup di atas kaca pemindai untuk dipindai dengan cahaya

Page 38: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Lampu pemindai menyinarkan cahaya ke atas gambar

Citra yang dihasilkan oleh lampu pemindai dipantulkan melalui sistem cermin ke filter dan lensa

Page 39: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

Sistem tiga langkah (three pass)

• Setiap citra melewati tiga macam filter yakni filter merah, hijau, dan biru secara berturut-turut dan masuk ke lensa

Sistem langkah tunggal (single pass)

• Lensa memecah gambar menjadi tiga gambar kecil dan setiap gambar kecil melewati filter masing-masing (merah, hijau, biru)

Penyimpan citra

• Citra itu kemudian diterima oleh CCD array (charge-coupled device array). CCD array terdiri atas sekumpulan dioda peka cahaya dan dioda itu menyimpan citra

Page 40: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

E. Alat Audio dan Video

1. Alat Audio

• Terdiri atas mikrofon dan corong suara (loudspeaker)

• Mikrofon untuk memasukkan suara ke komputer

• Suara dikeluarkan dari komputer melalui corong suara (loudspeaker)

• Bergantung kepada lebar frekuensi, suara itu dapat berbentuk nada dasar saja atau suara yang kompleks seperti lagu dan ucapan

Page 41: Bab 8

------------------------------------------------------------------------------Bab 8

------------------------------------------------------------------------------

2. Alat video

• Pada pemindai, gambar yang masuk adalah statis

• Pada alat video, gambar yang masuk adalah gambar statis dan gambar bergerak

• Alat video mencakup, di antaranya,

Potret (statis)

Video camera (bergerak)

Web-cam (bergerak)

• Alat video bahkan dapat merekam film ke dalam memori komputer

Page 42: Bab 8

Thanks