Assalamu’alaikum Wr.Wb.

بسمهللاآلرحمنآلرحيم

Anggota Kelompok :

1. Falaha Rahmatia Az-Zahra Rusin ( 11 )

2. Hafif Aliva Rachman ( 15 )3. Indira Ayu Maharani ( 17 )4. Kania Zara ( 19 )5. Zulfikar Muhammad Rafif ( 33 )

BAB 8 SHALAT SUNNAHPENGERTIAN, FUNGSI, DAN

KEUTAMANNNYA

MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH

1. SHALAT RAWATIB

2. SHALAT TAHIYATUL

MASJID

3. SHALAT DHUHA

4. SHALAT TARAWIH

5. SHALAT TAHAJJUD

6. SHALAT WITIR

7. SHALAT ISTIKHARAH

8. SHALAT ID

MACAM-MACAM SUJUD

1. SUJUD TILAWAH

2. SUJUD SYUKUR

3. SUJUD SAHWI

Pengertian ,fungsi,dan keutamaaan shalat

sunah

Shalat sunah adalah shalat yg dianjurkan oleh Allah dan Rasulnya

Disebut shalat sunah karena hukumnya sunah

Shalat sunah disebut juga dengan shalat tathawwu’ atau shalat nafilah

Shalat sunah berfungsi sebagai shalat pelengkap dan penyempurna shalat fardu

Pengertian shalat sunnah

Nabi muhammad bersabda: sesungguhnya amalan yg pertama kali dihisab dr seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya . Jika shalatnya baik ,maka beruntung dan selamatlah dia. Namun jika rusak ,maka merugi dan celakalah dia .Jia dalam shalat fardunya ada yang kurang .Maka Tuhan yang Maha Suci dan Maha Mulia berfirman ,”lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunah. Jika ia memiliki shalat sunah maka shalat fardunya disempurnakan oleh shalat sunnahnya “ Kemudian dihisablah seluruh amalan wajib dgn itu”

Di antara fadilah atau keutamaan shalat sunah adalah sebagai sarana utk lbh mendekatkan diri kepada Allah.Orang orang yg terbiasa melakukan amalan- amalan sunah ada dicintai Allah

Nabi Muhammad bersabda :Tidaklah seorang hamba-Ku bertaqarrub kepada-ku dengan mengerjakan amalan sunah kecuali Aku akan mencintainya jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya ketika ia mendengar ,Aku menjadi pengelihatannya ketika ia melihat ,Aku menjadi tangannya ketika ia bertindak ,aku akan menjadi kakinya ketika ia berjalan .Jika ia memohon kepadaku tentu aku akan memberinya dan jika ia meminta perlindungan-Ku tentu Aku akan melindunginya

Macam-macam shalat sunah

Shalat Rawatib adalah shalat sunnah yg mengiringi shalat fardhu ,baik sebelum maupun sesudah .Jika shalatnya sebelum shalat fardhu maka shalatnya dinamakan shalat Qabliyah ,dan apabilashalatnya dilakukan sesudah shalat fardhu makan dinamakan shalat ba’diyah . Shalat Rawatib dilaksanakan munfarid

Shalat rawatib yg sangat dianjurkan utk dilaksanakan yaitu:

Dua rakaat sebelum dzuhur Dua rakaat sesudah dzuhur Dua rakaat sesudah magribDua rakaat sesudah isya Dua rakaat sebelum shubuh

a.Shalat Rawatib

Sebagai mana dijelaskan oleh Abdullah bin Umar ra. :

Saya ingat dari Rasulullah SAW ttg sepuluh rakaat yaitu dua dua rakaat sebelum dzuhur ,dan dua rakaat sesudah dzuhur ,dua rakaat sesudah magrib dan isya dirumahnya dan dua rakaat sebelum shubuh

Shalat Tahiyatul masjid adalah shalat sunnah ketika memasuki masjid

Rasulullah SAW bersabda :Jika seorang diantara kalian masuk masjid,maka

hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum duduk.

Anjuran utk melaksanakan shalat tahiyatul masjid sangan dianjurkan oleh Rasulullah walaupun khatib sedang berkhutbah jum’at ,mendengarkan hutbah hukumnya wajib tetapi shalat tahiyatul masjid hendak lebih dahulu dilaksanakan

b. Shalat tahiyatul masjid

Jabir ra. Menriwayatkan bahwa Sulaik Al – Ghathafani langsung duduk ketika masuk masid utk mendengarkan khutbah Nabi

Makan Nabi bersabda :Jika seorang di antara kalian masuk masjid pada hari

jumat ketika imam sedang berkhutbah ,maka hendaklah ia shalat dua rakaat kemuadian duduk

Pengertian : Ibadah shalat yang dilakukan pada saat waktu matahari naik setinggi tombak atau sekitar 7 hasta sampai tengah hari

Dalil yang mensyariatkan shalat dhuha :Kekasihku SAW mewasiatkan tiga perkara kepadaku: puasa 3 hari tiap bulan(qamariah), 2 rakaat shalat dhuha, dan sholat witir sebelim tidur. (H.R. Muslim).

Ketentuan: Dilaksanakan secara munfarid(tanpa adzan dan iqamah) Jumlahnya 2 rakaat/4 rakaat/8 rakaat Dilaksanakan dengan salam dengan tiap-tiap 2 rakaat Dilakukan pada saat matahari setinggi tombak

Keutamaan shalat dhuha: Sebanding dengan sedekah Menyuruh pada kebaikan Mencegah kepada kemungkaran

Dalil: Pada masing-masing ruas jari kalian terdapat hak sedekah. Setiap tasbih(Subahanallah) adalah sedekah, setiap tahmid(alhamdulillah)adalah sedekah, setiap tahlil(La ilaha illallah) adalah sedekah, setiap talbir(Allahu akbar) adalah sedekah. Memerintahkan kebaikan adalah sedekah dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Semua itu tercukupi dengan mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat (HR. Muslim)

c. Shalat Dhuha

Pengertian : Sholat sunnah yang dilakukan sesudah sholat Isya pada bulan Ramadhan.

Hukumnya Sunah Muakad (sangat dianjurkan) Boleh dikerjakan sendiri tapi lebih diutamakan bila berjamaah Dikerjakan 8rakaat dengan 4 kali salam atau 2 kali salam. Boleh dikerjakan 20 rakaat atau 36 rakaat

Dalil: Yang dikerjakan Rasulullah SAW baik di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan tidak lebih dari 11 rakaat. Dia sholat 4 rakaat, jangan ditanya bagus dan panjangnya, kemudian sholat 4 rakaat, jangan ditanya bagus dan panjangnya, kemudian sholat 3 rakaat.(HR. Bukhari).

Dengan melaksanakan sholat tarawih, dosa kita yang masa lalu akan dihapus.

Dalil: Barangsiapa yang mendirikan shalat malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari).

d) Shalat Tarawih

SHOLAT TAHAJJUD Sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari sesudah sholat isya’ dengan beberapa ketentuan

Merupakan arti lain dari qiyamullail

Sebaiknya dilakukan sesudah tidur

Jumlah rakaat Minimal 2 rakaat, tidak ada batas maksimal

Yang biasa dilakukan Rasulullah SAW sebanyak 11 rakaat (8 rakaat sholat tahajjud + sholat witir sebagai penutup)

Boleh dilaksanakan secara munfarid / berjama’ah

KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJJUD

Di antaranya yaitu:a) Diangkat derajatnya pada

tempat terpuji  

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji

(Qs. Al – Isra’ / 17 : 79)b) Akan masuk surga dengan

damai

e) Shalat Tahajjud

SHOLAT WITIR sholat yang jumlah rakaatnya ganjil (1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat atau 11rakaat)

Sekurang-kurangnya 1 rakaat, sebanyak-banyaknya 11 rakaat

Boleh memberi salam setiap 2 rakaat dan yang akhir boleh satu / tiga rakaat

Kalau dikerjakan 3 rakaat dengan satu salam, tidak membaca tasyahud awal

Waktunya sesudah sholat isya’ sampai terbit fajar Boleh dilaksanakan secara mufraid / berjama’ah Boleh dilaksanakan sebelum / setelah tidur 

f) Shalat Witir

SHOLAT ISTIKHARAH sholat yang dilaksanakan ketika seseorang akan memutuskan sesuatu.

g) Shalat Istikharah

Nabi SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian menghadapi perkara, maka shalatlah 2 rakaat, selain shalat wajib. Lalu dia berdoa, Setelah itu hendaknya ia menyebutkan keinginannya”

Shalat Id adalah shalat uang dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Beberapa ketentuan dan tata cara shalat Id yaitu: Tidak ada shalat sunnah sebelum dan sesudahnya Tanpa didahului dengan adzan , iqamah atau seruan

lainya . Terdiri dari dua rakaat .( pada rakaat pertama

terdapat 7 takbir setelah takbiratul ihram,sebelum memulai bacaan .Dan pada rakaat kedua ada lima takbir selain takbir intiqal sebelum emulai bacaan).

Disyariatkan khutbah setelah shalat Disunahkan untuk membaca surat al-A’la (pada

rakaat pertama) dan al-Ghasyiyah ( pada rakaat kedua).

Disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Fitri, sedangkan pada Idul Adha disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sampai selesai shalat.

h) Shalat Id

Pengertian Sujud Tilawah :Sujud tilawah secara bahasa adalah sujud bacaan.Sedangkan

menurut istilah adalah sujud yang dilaksanakan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah .Sujud tilawah dilakukan baik pada saat shalat maupun diluar shalat.

Tata cara melakukan Sujud Tilawah :Sujud tilawah dilakukan hanya sekali saja .Jika dilakukan di dalam

shalat,yaitu ketika membaca ayat sajdah maka langsung sujud satu kali kemudian berdiri kembali untuk melanjutkan shalat .Jika imam melakukan sujud tilawah maka makmum harus ikut melakukanya.

Sedangkan sujud tilawah yang dilakukan diluar shalat caranya adalah :

1.Takbir2.Sujud3.Takbir

Sujud Tilawah

Pengertian sujud syukur

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih dan syukur kepada Allah atas nikmat yang kita peroleh, baik berupa keberuntungan maupun terhindar dari bencana.

 Tata cara sujud syukur ialah: Takbir Sujud satu kali Takbir

Sujud Syukur

Pengertian Sujud Syahwi: Sahwi menurut bahasa artinya lalai atau lupa. Sujud syahwi

dilakukan jika kita lupa rakaat shalat ataupun ragu-ragu dalam bilangan rakaat. Sujud sahwi dilakukan sebelum salam, atau setelah salam jika kita ingat setelahnya.

 Sebab-sebab Sujud Syahwi: Lupa Tasyahud Awal Kelebihan Rakaat Ragu dalam bilangan rakaat salah Mengucap salam sebelum shalatnya sempurna/kekurangan rakaat

Tata cara sujud Syahwi:Bersujud sebelum Salam, Bangkit duduk sambil membaca takbir,

Bersujud syahwi, Bangkit duduk kembali, kemudian membaca salam

Sujud Syahwi

Ayat Sajdah adalah ayat al-Qur’an dimana Rasulullah bersujud ketika membacanya. Ayat Sajdah ini umumnya berisi perintah atau anjuran untuk sujud. Contoh-contoh ayat sajdah:

-Surat al-A’raf ayat 206

-Surat ar-Ra’du ayat 15

-Surat an-Nahl ayat 50

-Surat al-Isra’ ayat 109

-Surat Maryam ayat 58

-Surat al-Hajj ayat 18 dan77

-Surat al-Furqon ayat 60

-Surat an-Naml ayat 26

-Surat as-Sajdah ayat 15

-Surat Shad ayat 24

-Surat Fushsilat ayat 38

-Surat an-Najm ayat 62

-Surat al-Insyqoq ayat 21

-Surat al-Alaq ayat 19Ayat Sajdah

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

ThanksForYourAttention