asuhan keperawtan kardiomiopati

Upload: imam-evaero

Post on 22-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    1/21

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Miopati adalah penyakit otot. Kardiomiopati merupakan sekelompok

    penyakit yang mempengaruhi struktur dan fungsi miokardium ( Brunner

    suddart, 2001). Penyakit ini tergolong khusus karena kelainan-kelainan yang

    ditimulkan ukan ter!adi akiat penyakit perikardium,hipertensi, koroner,

    kelainan kongenital atau kelainan katu. "alaupun sampai saat ini penyea

    kardiomiopati masih elum dapat di!elaskan se#ara pasti, tetapi kardiomiopati

    diduga kuat mempengaruhi oleh faktor genetik.

    $khir- akhir ini, insidensi kardiomiopati semakin meningkat

    frekuensinya. %engan ertamah ma!unya teknik diagnostik, ternyata

    kardiomiopati idiopatik merupakan penyea moriditas dan mortaliitas yang

    utama. Penyakit ini dapat ditemukan pada semua !enis kelamin pria maupun

    &anita pada semua golongan umur ( Mutta'in $rif,200) .

    Penyakit ini tergolong khusus karena kelainan-kelainan yang ditimulkan

    ukan ter!adi akiat penyakit perikardium,hipertensi, koroner, kelainan

    kongenital atau kelainan katu. "alaupun sampai saat ini penyea

    kardiomiopati masih elum dapat di!elaskan se#ara pasti, tetapi kardiomiopati

    diduga kuat mempengaruhi oleh faktor genetik.

    Keanyakan diseakan oleh penyakit arteri koroner, tetapi sekitar 0*

    diseakan faktor genetis. Kelainan ini #ukup !arang di!umpai pada sekitar

    0.2* penduduk $merika +erikat (+$) atau terdapat pada 2 dalam 1000

    orang dan dapat mengenai laki-laki maupun perempuan semua umur.

    Beerapa pasien tetap stail setelah diagnosis dan eerapa lainnya memaik.

    etapi eerapa pasien menun!ukkan ge!ala memuruk dan menyeakan

    usia pendek.

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    2/21

    1.2 Tujuan Penulisan

    1.2.1 Tujuan Umum

    Mampu menyusun asuhan kepera&atan sistem kardioskuler dengn

    kardiomiopati

    1.2.2 Tujuan Khusus

    Mampu melakukan pengka!ian pada klien dengan gangguan sistem

    kardioaskular / Kardiomiopati

    Mampu memuat diagnosa kepera&atan pada klien dengan

    gangguan sistem kardioaskular / Kardiomiopati Mampu melakukan interensi dan implementasi kepera&atan pada

    klien dengan gangguan sistem kardioaskular / Kardiomiopati

    Mampu melakukan ealuasi pada klien dengan gangguan sistem

    kardioaskular / Kardiomiopati

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    3/21

    BAB 2

    TINJAUAN TE!ITI"

    2.1 $$M %$ 3+45 6$5

    6antung terletak di dalam rongga mediastinumdari rongga dada diantara

    kedua paru. erdapat selaput yang mengitari !antung yang diseut

    perikardium, terdiri dari dua lapisan/

    Perikardium parietalis / lapisan luar melekat pada tulang dada dan

    paru

    Perikardium viseralis/ lapisan permukaan !antung7 epikardium

    %iantara kedua lapisan ini terdapat #airanperikardium.

    #am$ar 1.4etak !antung

    2.1.1 +truktur6antung

    %inding !antung terdiri dari lapisan /

    1. 4apisan luar (Epikardium)

    2. 4apisan tengah (Miokardium)

    %. 4apisan dalam (Endokardium)

    #am$ar 2.4apisan 6antung

    a. !uang & !uang Jantung

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    4/21

    6antung terdiri dari 8 ruang, yaitu 2 erdinding tipis diseut atrium

    (serami) dan 2 erdinding teal diseut ventrikel(ilik)

    1. $trium

    a) Atriumkanan erfungsi seagai penampung darah rendah

    oksigen dari seluruh tuuh. Kemudian darah dipompakan

    ke ventrikelkanan melalui katu dan selan!utnya ke paru.

    ) Atriumkiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua

    paru melalui 8 uah vena pulmonalis. Kemudian darah

    mengalir ke ventrikel kiri melalui katu dan selan!utnya ke

    seluruh tuuh melalui aorta.

    Kedua atriumdipisahkan oleh sekat yang diseutseptum atrium.

    2. 9entrikel

    Merupakan alur alur otot yang diseut trabekula. $lur yang

    menon!ol diseut muskulus papilaris, u!ungnya dihuungkan

    dengan tepi daun katu atrioventrikuler oleh serat yang diseut

    korda tendinae.

    a) Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan

    dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis

    ) Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan

    dipompakan keseluruh tuuh melalui aorta

    Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang diseut septum

    ventrikel.

    #am$ar %.:uang 6antung

    $. Katu' Katu' Jantung

    1. KatupAtrioventrikuler

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    5/21

    erletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak

    diantara atrium kanan dan ventrikelkanan mempunyai uah daun

    katup ( trikuspid).+edangkan katup yang terletak diantara atrium

    kiri dan ventrikelkiri mempunyai dua uah daun katup (Mitral).

    Memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikelpada fase

    diastoledan men#egah aliran alik pada fasesistolik.

    2. Katup Semilunar

    a) Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan

    memisahkan pemuluh ini dari ventrikelkanan.

    ) Katup $orta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.

    Kedua katup ini mempunyai entuk yang sama terdiri dari uah daun katup yang simetris. %anya katup ini memungkinkan

    darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama

    sistoledan men#egah aliran alik pada &aktu diastole.

    Pemukaan katup ter!adi pada &aktu masing-masing

    ventrikel erkontraksi, dimana tekanan ventrikel leih tinggi dari

    tekanan didalam pemuluh darah arteri

    .

    #am$ar (. Katup 6antung

    ). Pem$uluh Darah K*r*ner

    1. $rteri

    %iagi men!adi dua /

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    6/21

    - Left Coronary Arteri (LCA) / left main kemudian er#aang

    esar men!adi/ left anterior decendin arteri(LA!)" left

    circumple# arteri (LC$)

    - %i&t Coronary Arteri

    2. 9ena/ vena tebesian" vena kardiaka anterior" dan sinus koronarius.

    #am$ar +.$natomi 6antung dan pemuluh %arah Koroner

    2.1.2 ,ungsi "istem Kar-i*askuler

    4ingkaran sirkulasi dapat diagi atas dua agian esar yaitu

    sirkulasi sistemikdansirkulasi pulmonalis

    +irkulasi +istemik

    1. Mengalirkan darah ke eragi organ2. Memenuhi keutuhan organ yang ereda

    . Memerlukan tekanan permulaan yang esar

    8. Banyak mengalami tahanan

    ;. Kolom &idrostatikpan!ang

    +irkulasi Pulmonal

    1.

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    7/21

    . Mempunyai tekanan permulaan yang rendah

    8. hanya sedikit mengalai tahanan

    ;. Kolom &idrostatikpendek

    +irkulasi Koroner

    +irkulasi koroner meliputi seluruh permukaan !antung dan mema&a

    oksigen untuk miokardiummelalui #aang #aang intar miokardial yang

    ke#il. $liran darah koroner meningkat pada/

    1. $ktifitas

    2. %enyut !antung

    . :angsang sistem syarafsimpatis

    2.1.% Pertim$angan Bi*/isika

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    8/21

    1. odus +$ (sino atrial)

    traktus iternodal

    rac&man bundle

    2. odus $9 (atrio ventrikel

    . undle of *S( er#aang men!adi dua/ kanan dan kiri)/

    %i&t bundle branc&

    Left bundel brac

    8. +istemP+%,*-E

    #am$ar 0.+istem Konduksi

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    9/21

    . +emakin regang seraut otot !antung pada atas tertentu semakin kuat

    kontraksi.

    3aktor penentu ean a&al/

    1. *nsufisiensi mitral ean a&al

    2. Stenosis mitralean a&al

    . 9olume sirkulasi

    8. at-oatan / vasokontriktor " vasodilator

    Be$an Akhir (Afterload)

    1. ahanan yang harus dihadapi saat darah keluar dari ventrikelkiri

    2. Bean untuk memuka katup aorta dan mendorong darah selama

    fasesistolik.. Systemic vascular resistance (SV%)

    3aktor penentu ean akhirr/

    1. Stenosis aortameningkatkan ean akhir

    2. Vasokontriksi perifermeningkatkan ean akhir

    .

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    10/21

    Kardiomiopati adalah penyakit yang menyerang otot !antung yang tidak

    diketahui penyeanya, namun eerapa penelitian mengatakan

    Kardiomiopati merupakan penyakit genetik( "ong, 1=).

    >ardiomiopati adalah istilah yang digunakan untuk men!elaskan

    sekelompok penyakit otot etiologi tidak diketahui yang terutama

    mempengaruhi kemampuan struktur atau fungsi oy miokardium. %iagnosis

    >MP diuat dengan manifestasi klinis pasien dan prosedur !antung non

    inasif dan inasif untuk peran penyea lain dari disfungsi (+haron Mantik,

    2000).

    Kardiomiopati adalah sekelompok penyakit mendasar yang hanya

    menyerang miokardium entrikel namun tidak menyerang struktur

    miokardium lain seperti katup, atau arteri kkoronaria ( Pri#e +ylia, 200;).

    2.% Eti*l*gi

    +eagian esar penyea kardiomiopati tidak diketahui. $da eerapa

    sea yang diketahui antara lain/ nfeksi eragai mikroorganisme toksik

    seperti etanol, metaolik, uruknya gi?i dan dapat diturunkan. apikemungkinan ada huungannya dengan $lkohol yang erleihan

    kardiomiopati dilasi.

    2.( Klasi/ikasi

    4apisan dinding !antung pada letak pertengahan miokardium

    men!adi lemah dan dan tidak elastis, karena !antung kehilangan fungsi

    memompa dengan kuat dan men!adi meluas. Pada fungsi

    !antung/agaimanapun !uga kontraksi menurun, akiatnya ter!adi

    pengeluaran #ardia# output. +angat idiopatik dan tidak ada huungan

    eratnya pada penyakit !antung. $da tipe pada kardiomiopatik/

    1. Kardiomiopati dilatasi (umum )/ otot !antung yang tipis dan meluas

    memiliki tanda-tnda miniml gagal !antung semakin hipertensi dan dilatasi

    maka akan ter!adi masalah pada reaksi pemompaan ke entrikel .

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    11/21

    2. Kardiomiopati hipertropi /peningkatan masa oto entrikel !antung

    mampu erkontraksi, tapi tidak mampu relaksasi dan kaku in memuat

    hanya eerapa aliran darah yang mengalir .

    . Kardiomiopati :estriptif /otot !antung men!adi kaku dan teratasnya

    darah dari entrikel iasanya dari angiolosis, radiasi, tau firosis

    miokardium setelah edah !antunng teruka.

    2.+ Pat*/isi*l*gi

    Miopati merupakan penyakit otot. Kardiomiopati merupakan

    sekelompok penyakit yang mempengaruhi struktur dan fungsi

    miokardium. Kardiomiopati digolongkan erdasar patologi, fisiologi dan

    tanda klinisnya. Penyakit ini dikelompokkan men!adi/ kardiomiopati dilasi

    atau kardiomiopati kongestif, kardiomiopati hipertrofik, kardiomiopati

    restriktif. anpa memperhatikan kategori dan penyeanya, penyakit ini

    dapat mengakiatkan gagal !antung erat dan ahkan kematian.

    Kardiomiopati dilasi atau kongistif adalah entuk kardiomiopati

    yang paling sering ter!adi. %itandai dengan adanya dilasi atau pemesaran

    rongga entrikel ersama dengan penipisan dinding otot, pemesaran

    atrium kiri, dan stasis darah dalam entrikel. Pada pemeriksaan

    mikroskopis otot memperlihatkan erkurangnya !umlah elemen kontraktil

    serat otot. Komsumsi alkohol yang erleihan sering erakiat erakiat

    kardiomiopati !enis ini.

    Kardiomiopati hipertrofi !arang ter!adi. Pada kardiomiopatihipertrofi, massa otot !antung ertamah erat, terutama sepan!ang

    septum. er!adi peningkatan ukuran septum yang dapat menghamat

    aliran darah dari atrium ke entrikel@ selan!utnya, kategori ini diagi

    men!adi ostruktif dan nonostruktif.

    Kardiomiopati restritif adalah !enis terakhir dan kategori paling

    sering ter!adi. Bentuk ini ditandai dengan gangguan regangan entrikel

    dan tentu sa!a olumenya. Kardiomiopati restriktif dapat dihuungkan

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    12/21

    dengan amiloidosis (dimana amiloid, suatu protein, tertimun dalam sel)

    dan penyakit infiltrasi lain.

    anpa memperhatikan peredaannya masing-masing, fisiologikardiomiopati merupakan urutan ke!adian yang progresif yang diakhiri

    dengan ter!adinya gangguan pemompaan entrikel kiri. Karena olume

    sekun#up makin lama makin erkurang, maka ter!adi stimulasi saraf

    simpatis, mengakiatkan peningkatan tahanan askuler sistemik. +eperti

    patofisiologi pada gagal !antung dengan eragai penyea, entrikel kiri

    akan memesar untuk mengakomodasi keutuhan yang kemudian !uga

    akan mengalami kegagalan. Kegagalan entrikel kanan iasanya !uga

    menyertai proses ini (+melt?er, 2001).

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    13/21

    2.0 PATH3A4

    Kardiomiopati :estriktifKardiomaiopati urah 6antung Menurun

    D56 Penurunan 7urah

    >airan refluks ke

    aru

    Penurunan suplai oksigen

    ke !aringan Adema paru

    Perifer +ereral+yok

    kardiogenik

    %yspnea, atuk

    kerin ,

    D56 gangg.

    Pertukaran gasPenurunn

    kesadaranKematian

    mendadak

    $kral dingin,

    kelemahan,

    D56keti-ake/ek

    ti/an 'er/usi

    jaringan

    sere$ral

    DX:

    keti-ake/ekti/an

    'er/usi jaringan

    'eri/er

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    14/21

    2.9 :ani/estasi Klinis

    1. $simtomatik

    Beerapa pasien dengan M ( hipertropik >ardiomiopat) merupakan

    asimtomatik. $da eerapa tanda yng tidak ditun!ukkan hingga mereka

    erusia pertengahan 20 tahun

    2. %ispnea

    anda yang paling simtom adalah pernpasan pendek untuk menamah

    tekanan pad paru-paru. 6antung tidak dapat eristirahat dengan #ukup pada

    tekanan yang tinggi dan mema&a darah ke paru.

    . $ngina

    Klien yang mengalami nyeri dada erhuungan dengan ertamahnya

    masukan oksigen oleh ker!a yang erleih dari otot !antung dan

    menealan, penyempitan pemuluh darah koroner pada dinding !antung

    8. +inkop

    Penurunan kesadarn yang diseakan oleh aritmia !antung erhuungan

    dengan ketidakmampuan otot !antung untuk mengkonduksi impuls listrik

    ;. Kematian mendadak

    Pada de&asa muda mempunyai resiko mati mendadak selama latihan fisik

    akiat dari firasi entrikular, yang mana merupakan aritmia !antung

    . +uara !antung anormal

    a. Murmur, merupakan suara hasil turulansi dari aliran darahanormal

    . +, merupakan unyi ketiga yang iasanya didengar pada gagal

    !antung. + adalah suara lemut oleh getaran dari dinding entikel

    ketika pengisian entrikel terlalu deras. + didengar setelah unyi

    +2 dan paling aik ditemukan pada apeks dari entrikel kiri , yang

    mana pada interkostal ke empat sepan!ang garis midklaikula

    #. +8 yang merupakan unyi !antung yang terdengar seelum +1 yang

    merupakan hasil dari !antung yang terlalu kaku. ni adalah getaran

    dari katup-katup dan dinding entrikel ketika kontraksi dari atrium

    dan pengisian entrikel.

    2.; K*m'likasi

    Komplikasi yang dapat ter!adi pada kardiomiopati antara lain( "ong,

    1=) /

    1. nfeksi

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    15/21

    2. >

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    16/21

    . +pinorola#tonne ( antagonist aldosterone )

    . Penggunaan agen netropik untuk memungkinkan !antung memiliki

    kekuatan kontraksi esar /

    a. %outamin

    . Milrinone

    #. %igoEin ( untuk #ardiomiopati dilasi )

    =. Penggunaan anti koagulan oral untuk mengurangi kekentalan darah

    misalnya/ "arfarin ( untuk #ardiomiopati dilasi dan hipertrofi )

    F. mplantale #ardoerter- defirillator untuk resiko tinggi

    .Mye#tomy G insisi septum dan pemuangan !aringan mati.

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    17/21

    BAB %

    A"UHAN KEPE!A3ATAN TE!I

    %.1 Pengkajian

    Kardiomiopati kongestif pada fase lan!ut ter!adi gagal !antung akiat

    kegagalan entrikel kiri dengan manifestasi penurunan #urah !antung,

    penurunan perfusi !aringan, dan pada kompensasi akhir isa mengganggu

    entrikel kanan dengan manifestasi emoli sistemik dan paru. +ering

    didapat adanya keluhan dispnea, nyeri dada, #epat lelah, palpitasi dan

    sinkop.

    %.2 Diagn*sa Ke'eraatan

    1. Penurunan #urah !antung 7d peruahan frekuensi !antung

    2. Ketidakefektifan perfusi !aringan sereral

    . 5angguan Pertukaran 5as

    %.% Interensi Ke'eraatan

    1. Penurunan #urah !antung 7d peruahan frekuensi !antung

    %omain 8 / aktiitas 7 istirahat

    Kelas 8 / kardioaskular pulmonal

    o# / keefektifan pompa !antung ( 0800 )

    %engan dilakukan tindakan kepera&tan selama H 2 E 28 !am diharapkan

    adanya keefektifan pompa !antung dengan indikator /

    ( 080001 ) eknan darah +istolik (;)

    ( 08001 ) tekanan darah %iastolik (;)

    ( 08000 ) indek !antung (;)

    i# / Pera&atan 6antung ( 8080 )

    Mandiri /

    1. Aaluasi nyeri dada

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    18/21

    2. Melakukan penilaian se#ara keseluruhan dari sirkulasi sekeliling

    ( #ek nadi, edema, >:, &arna, dan suhu dari ekstremitas ).

    . %okumentasi disritmia !antung

    8. >atat tanda dan ge!ala dari pengurangan #urah !antung

    ;. Monitor frekuensi 9

    . Monitor sttus !antung

    =. Monitor status pernapasan dari ge!ala gagal !antung

    F. Monitor prut dari penurunan perfusi

    . Monitor keseimangan #airan ( masukan7engeluaran dan erat

    adan )

    10. Monitor fungsi !antung

    11. Monitor aktiitas toleransi pasien

    12. Monitor dyspnea, nyeri kepala, ta#hypnea

    1. Ka!i reaksi efek psikologi dan kondisi pasien

    Penyuluhan /

    1. Promosi mana!emen stress

    2. Mengan!urkan anyak istirahat saat periode nyeri kepala

    . nstruksikan pasien dan keluarga untuk aktiitas ringan dan yang

    ertu!uan

    8. $n!urkan pasien untuk penting segera melaporkan saat adanya

    nyeri.

    Kolaorasi /

    1. Monitor nilai 4a ( en?im !antung, kadar elektrolit )

    2. Ka!i relaksasi pasien pada oat-oatan.

    2.Ketidakefektifan perfusi !aringan sereral 7d ketidakadekuatan 2

    >/ eurologi#al status #onsi#iousnees (1002)

    %engan dilakukan tindakan kepera&atan selama/ 2E28 !am diharapkan

    orientasi dalam atas normal dengan inikator /

    a. idak ada stuposDr(01211)

    . rientasi kognitif(01202)

    #. :angsangan lingkungan(0120-D)

    >/ eurologi#al monitoring

    . 5angguan pertukaran gas 7d entilasi G perfusi

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    19/21

    %omain / eliminasi dan pertukaran

    Kelas 8 / fungsi pernapasan

    o# / status respirasi / pertukaran gas ( 0802 )

    %engan dilakukan tindakan kepera&atan selama/ 2E28 !am diharapkan status

    pernapasan pasien dalam atas normal dengan inikator

    ( 080211 ) saturasi oksigen (;)

    ( 080218 ) keseimangan entilasi perfusi (;)

    ( 080210 ) ph arteri (;)

    i# / monitor respirasi ( ;0 )

    Mandiri /

    1. Monitor ritmik, !umah, dan kedalaman ernapas

    2. >atat pergerkan dada, lihat kesimetrisan, penggunaan otot atu

    pernapasan, dan inter#ostal

    . Monitor status pernapaan / radypnea, ta#ypnea, hiperentilasi,

    respirasi kussmual, #heynes stokes respirasi

    8. Palpasi ekspansi paru;. Perkusi anterior dan posterior thoraks

    . >atat lokasi dari trakea

    =. $uskultasi suara napas, dan suara paru

    F. Monitor efektifitas atuk pasien

    . >atat onset, karakteristik, dan durasi dari atuk

    10. Monitor se#ret dari respirasi pasien

    11. Monitor dyspnea setiap saat

    Kolaorasi /

    1. >atat peruahan sa02, s02, dan tidal s02

    2. Monitor laporan foto rongen

    . Berikan terapi treatment respirasi ( neuli?er ) ila perlu

    8. Monitor penggunaan entilator Mekanik.

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    20/21

    BAB (

    PENUTUP

    (.1 Kesim'ulan

    Kardiomiopati adalah penyakit yang menyerang otot !antung yang

    tidak diketahui penyeanya, namun eerapa penelitian mengatakan

    Kardiomiopati merupakan penyakit genetik( "ong, 1=). Klasifikasi

    Kardiomiopatii digolongkan erdasarkan patologi, fisiologi dan tanda

    klinisnya/ Kardiomiopati dilasi atau kongestif, Kardiomiopati hipertrofi,

    Kardiomiopati restriktif ( Brunner suddarth, 2001).

    Manifestasi Klinis Kardiomiopati/ dapat ter!adi pada setiap usia

    dan menyerang pria maupun &anita, %ispnu saat eraktifitas, parosikmal

    nokturnal dispnu (P%), atuk, dan mudah lelah, nyeri dada, pusing,

    pitting edema pada agian ekrtremitas, pemesaran hepar, ta#hy#ardia,

    distensi ena !ugularis.

    (.2 "aran

    %iharapkan mahasis&a7i mampu menerapkan asuhan kepera&atan

    pada klien dengan gangguan sistem kardioaskular Kardiomiopati dengan

    tepat serta mampu melakukan penyuluhan kesehatan pada pasien dengan

    Kardiomiopati.

  • 7/24/2019 asuhan keperawtan kardiomiopati

    21/21

    DA,TA! PU"TAKA

    Mooerhead, +ue. 200F. ursing ut#omes >lassifi#ation. +t.4ouis/ Mosy

    M#, 6oanne. 200F. ursing nterentions >lassifi#ation. +t 4ouis/ Mosy

    Patri#ia 5on#e Morton. 2001. Kepera&atan kritis/ pendekatan holistik.9olume

    1. 6akarta / A5>

    +ylia Pri#e. 200;. Patofisiologi/ Konsep klinis Proses penyakit. 9olume/1.

    6akarta / A5>

    +usan B. +till&ell. 2011. Pedoman kepera&atan kritis . Adisi/ . 6akarta / A5>

    +uddarth Brunner. 2001. Buku $!ar Kepera&atan Medikal Bedah, Adisi F.

    6akarta/ A5>

    +haron Mantik 4e&is. Medi#al-+urgi#al ursing.2000. Mosy n#/ +$