asuhan keperawatan pada klien dengan polip kolon.ppt

26
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN POLIP KOLON Disusun Oleh: Tina Mawardika, S.Kep, Ns Tina/ sis.pncrnaan /2014 1

Upload: viia-alfa-beespe

Post on 26-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pencernaan

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

POLIP KOLON

Disusun Oleh:Tina Mawardika, S.Kep, Ns

Tina/sis.pncrnaan /2014 1

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

POLIP KOLON

Tina/sis.pncrnaan /2014 2

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

PENGERTIAN POLIP KOLON

Polip kolon adalah gumpalan kecil dari sel-sel yang terbentuk pada

lapisan usus besar (kolon). Meskipun polip kolon tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi

kanker seiring berjalannya waktu.

Tina/sis.pncrnaan /2014 3

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

PROSES PEMBENTUKAN POLIP KOLON

Pertubuhan sel yang tidak terkendali yang mungkin dikarenakan mutasi (perubahan dari susunan rantai

DNA suatu sel) genetik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel sehingga menyebabkan sel membelah meskipun itu tidak

diperlukan lagi

Tina/sis.pncrnaan /2014 4

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

JENIS POLIP KOLON1. AdenomatosaSebagian besar polip termasuk dalam kategori ini. berbentuk seperti bola dilekatkan pada membran mukosa oleh tungkai yang tipisMeskipun hanya sebagian kecil polip yang berkembang menjadi kanker, namun hampir semua polip ganas yang berasal dari jenis adenomatosa.

2. HiperplastikPolip ini paling sering terjadi di kolon dan rektum. Biasanya memiliki ukuran <1/4 inci (5 mm), jenis polip ini sangat jarang berkembang menjadi kanker.

3. InflamasiPolip ini dapat menyertai serangan ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon. Meskipun polip sendiri tidak terlalu berbahaya, namun memiliki ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon meningkatkan risiko kanker kolon.

Tina/sis.pncrnaan /2014 5

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

NORMAL MUKOSA

Tina/sis.pncrnaan /2014 6

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

Hyperplastic colonic polyp

Polip dapat berukuran kecil atau besar dan datar (sesil) atau berbentuk menyerupai jamur atau seperti melekat pada batang (pedunkulata).

Secara umum, semakin besar ukuran polip, semakin besar kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker.

Tina/sis.pncrnaan /2014 7

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

TANDA DAN GEJALA

Tina/sis.pncrnaan /2014 8

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

PENATALAKSANAAN

• Colonoscopy atau sigmoidoscopySebagian besar polip dapat diangkat selama colonoscopy atau sigmoidoscopy menggunakan lengkungan (loop) kawat yang secara bersamaan memotong tangkai polip dan cauterizes untuk mencegah perdarahan. Beberapa polip kecil dapat dibakar atau dibakar dengan arus listrik (electrosurgery). Resiko pengambilan polip (polypectomy) termasuk perdarahan dan perforasi (lubang) kolon.Tina/

sis.pncrnaan /20149

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

COLONOSCOPY

Tina/sis.pncrnaan /2014 10

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

NEXT…

Tina/sis.pncrnaan /2014 11

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

NEXT…

Tina/sis.pncrnaan /2014 12

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

LAPAROSCOPY

• 2. OperasiColonoscopy atau sigmoidoscopy tidak terlalu aman dilakukan pada polip yang terlalu besar, sehingga biasanya dilakukan pembedahan yang seringkali menggunakan teknik laparoskopi. Setelah bagian kolon yang terdapat polip diangkat, polip masih dapat tumbuh kembali di permukaan lain kolon, sehingga penting untuk memantau terus kondisi kolon.

Tina/sis.pncrnaan /2014 13

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

LAPAROSCOPY

Tina/sis.pncrnaan /2014 14

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

•  Endoscopic mucosal resectionBeberapa pusat pelayanan medis melakukan endoscopic mucosal resection (EMR) untuk menghilangkan polip yang lebih besar dengan colonoscope. Dengan teknik ini, cairan seperti garam disuntikkan di bawah polip untuk mengangkat dan mengisolasi polip dari jaringan di sekitarnya. Hal ini membuat lebih mudah untuk mengangkat polip yang lebih besar. Dengan prosedur ini, Anda dapat menghindari operasi, namun belum ada studi lebih lanjut mengenai komplikasi yang dapat ditimbulkan pada prosedur ini.

Tina/sis.pncrnaan /2014 15

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

. Pengangkatan kolon dan rektum

• Dokter bedah dapat melakukan operasi untuk mengangkat seluruh kolon dan rektum (proctocolectomy total) jika terjadi sindrom familial adenomatous polyposis (FAP), tapi hal ini jarang ditemui. Kemudian, dalam sebuah prosedur yang dikenal sebagai ileal pouch-anal anastomosis, sebuah kantong dibangun dari ujung usus kecil (ileum) yang melekat langsung ke anus. Hal ini memungkinkan untuk dapat membuang feses secara normal, meskipun menyebabkan buang air besar lebih sering dengan konsistensi yang lebih encer.

Tina/sis.pncrnaan /2014 16

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

PENCEGAHAN

Tina/sis.pncrnaan /2014 17

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

Asuhan keperawatan

Tina/sis.pncrnaan /2014 18

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

PENGKAJIAN

1.Umum :Anoreksia dan malaise, demam, takikardia, diaforesis, pucat, kekakuan abdomen, kegagalan untuk mengeluarkan feses atau flatus secara rektal, peningkatan bising usus (awal obstruksi), penurunan bising usus (lanjut), retensi perkemihan dan leukositosis.

Tina/sis.pncrnaan /2014 19

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

a. Usus halus nyeri abdomen seperti kram, peningkatan distensI Mual dan muntah mengandung empedu dan berwarna hitam Dehidrasi

Usus besar Ketidaknyamana abdominal ringan Distensi berat Muntah fekal laten Dehidrasi laten

Tina/sis.pncrnaan /2014 20

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

Resiko ketidakseimbangan cairan tubuh b/d output cairan yang berlebihKaji tk kecukupan cai.Monitor TTV & tanda dehidrasiKolab cairan parenteral

Nyeri b/d proses distensi abdomenKaji karakt nyeri. Kurangi rangs/penekanan abdomen.Ajarkan tehnik relaksasi dan distrasksiBerikan kompres hangat pada area yang nyeriKolaborasi medik dlm p’berian analgetik.

Tina/sis.pncrnaan /2014 21

Page 22: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan distensi abdomen dan atau kekakuan.Intervensi :a. Kaji status pernafasan; observasi terhadap menelan, “pernafasan cepat”b. Tinggikan kepala tempat tidur 40-60 derajat.c. Pantau terapi oksigen atau spirometer insentifd. Kaji dan ajarkan pasien untuk membalik dan batuk setiap 4 jam dan napas dalam setiap jam.e. Auskultasi dada terhadap bunyi nafas setiap 4 jam.

Tina/sis.pncrnaan /2014 22

Page 23: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

• Ansietas b/d kurang terpapar informasi evaluasi diagnostik, rencana pembedahan , perawatan dirumah

kaji tingkat pengetahuan klienJelaskan tentang prosedur pembedahan

preoperatif berikan penkes tentang perawatan stomaAjarkan aktifitas post opBerikan penkes tentang evaluasi diagnostik

yang akan dilakuan

Tina/sis.pncrnaan /2014 23

Page 24: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

• Ansietas b/d kurang terpapar informasi evaluasi diagnostik, rencana pembedahan , perawatan dirumah

kaji tingkat pengetahuan klienJelaskan tentang prosedur pembedahan preoperatif berikan penkes tentang perawatan stomaAjarkan aktifitas post opBerikan penkes tentang evaluasi diagnostik yang

akan dilakuan

Tina/sis.pncrnaan /2014 24

Page 25: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

Tina/sis.pncrnaan /2014 25

Page 26: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Polip Kolon.ppt

TERIMA KASIH

Tina/sis.pncrnaan /2014 26