asuhan keperawatan keluarga tn h khususnya ny n dengan masalah utama dm

Upload: dian-rachmat-saputro

Post on 02-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    1/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    2/79

    2

    BAB II

    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn H

    KHUSUSNYA Ny N DENGAN MASALAH DM

    DI JUWIRING, JUWIRING, KLATEN

    A. DATA UMUM

    1. Nama KK : Tn H

    2. Usia KK : 72 tahun

    3. Alamat KK : RT 01 RW 03 Juwiring Klaten

    4. Pekerjaan KK : Petani

    5.

    Pendidikan KK : SD

    6. Komposisi Keluarga :

    No NamaJenis

    Kelamin

    Hubungan

    dng KKUmur Pendidikan

    1 Ny. N Perempuan Istri 67 SD

    7. Genogram

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    3/79

    3

    Keterangan gambar :

    : Laki-laki

    : Perempuan

    : Laki-Laki Meninggal Dunia

    : Perempuan Meninggal dunia

    : Penderita hipertensi

    : Tinggal satu rumah

    : Pernikahan

    : Anak

    8. Tipe Keluarga

    Tipe keluarga Tn H adalah keluarga inti karena Tn H tinggal serumah

    dengan istrinya (Ny N) mempunyai anak 9 tetapi semua sudah berumah

    tangga dan tidak tinggal serumah,hanya 1 anak perempuannya yang

    tinggal dirumah ,8 anak Tn. H berada diluar kota dan mempunyai rumahsendiri.

    9. Suku Bangsa

    a.

    Suku bangsa keluarga : Tn H berasal dari Juwiring sedangkan Ny. N

    berasal dari Juwiring, dan sekarang tinggal di Dukuh Juwiring, setiap

    harinya menggunakan bahasa Jawa

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    4/79

    4

    b.

    Tempat tinggal keluarga : Tn H dan Ny N tinggal dirumahnya sendiri

    c. Kegiatan keluarga : Tn H mengikuti kegiatan yang ada di

    kampungnya seperti kegiatan pengajian, gotong royong begitupun

    dengan Ny. N sering mengikuti kegiatan di kampungnya seperti

    pengajian,Posyandu lansia ikut senam setiap bulan

    d. Kebiasaan diet dan busana : Ny N memilih-milih dalam memakan

    sesuatu untuk kesehatannya, Ny N tidak memakan kacang, bayam

    karena takut akan menjadi nyeri dan keju kemeng badannya. Tn H dan

    Ny. N makan makanan seadanya biasanya makan sayur dan lauk

    seadanya, sedangkan Tn H dan Ny.N sudah mengetahui bahwa Ny N

    menderita Diabetes Mellitus untuk makanan yang dipantang hanya

    makanan yang mengandung kolesterol saja.Keluarga sudah

    mengetahui kalau Ny.N menderita penyakit DM ( kencing manis

    ),keluarga hanya mengetahui kalau sakit DM itu kelebihan gula, kalau

    mempunyai luka sembuhnya lama. Keluarga Ny.N hanya mengetahui

    kalau diet untuk orang menderita sakit gula adalah makanan yang di

    pantang untuk penderita DM adalah mengurangi gula saja, sedangkan

    diet pada penderita DM secara benar belum tahu dan ingin

    mengetahuinya. Tn H dan Ny N dapat memilih pakaian yang harus

    digunakan saat di rumah ataupun saat berpergian.

    e. Bahasa : Tn H dan Ny N dalam kehidupan sehari-hari berbicara

    dengan sesama atau melakukan sosialisasi dengan tetangga

    menggunakan bahasa jawa

    f.

    Struktur kekuasaan keluarga : Dalam keluarga Tn H dan Ny N masih

    bersifat tradisional

    g. Jasa perawatan kesehatan keluarga : Dalam sarana kesehatan Tn H

    dan Ny N juga percaya dengan pelayanan kesehatan. Tn H dan Ny N

    jarang memeriksakan kesehatannya di Puskesmas karena jarang sakit,

    hanya bila merasa sakit saja periksa ke sarana kesehatan terdekat yaitu

    ke dokter keluarga atau pak. Mantri.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    5/79

    5

    10.

    Agama

    a. Seluruh anggota Tn H dan Ny N beragama Islam dan seluruh anggota

    keluarga menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan rutin.

    b.

    Tn H dan Ny N aktif menjalankan sholat 5 waktu, juga aktif dalam

    mengikuti pengajian.

    c. Tn H dan Ny N sejak kecil sampai sekarang tetap menganut agama

    Islam dan rajin menjalankan sholat 5 waktu. Anak-anak Tn H dan Ny

    N juga menganut agama Islam.

    d. Tn H dan Ny N percaya pada Allah SWT yang memberikan kesehatan

    dan cobaan apabila diuji dengan diberikan penyakit dan kelak hanya

    Allah SWT yang dapat menyembuhkan dengan pelantara dokter atau

    mantri.

    11.

    Status Sosial Ekonomi Keluarga

    a. Jumlah Pendapatan Perbulan : Jumlah pendapatan dari anak, keluarga

    Tn H dikirimi Rp 2.000.000/ bulan, di tambah dari hasil pertanian

    sawahnya jika panen.

    b.

    Sumber-sumber pendapatan per bulan : Tn H dan Ny N mendapatkan

    kiriman uang dari anaknya dan dari hasil pertanian. Jumlah

    pengeluaran tiap bulan : Tn H mengatakan tidak menentu dalam

    pengeluaran tiap bulan. Tn H dan Ny N hanya mengeluarkan uang

    untuk makan 500.000/bulan, sisa dari penghasilan di tabung.

    c.

    Sumber pendapatan keluarga Tn H dirasa sudah mencukupi kebutuhan

    mereka karena hanya tinggal berdua . Keluarga Tn H termasuk

    keluarga sejahtera III Plus, karena keluarga mampu mencukupi

    seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial psikologis

    maupun primer dan sekunder. Keluarga Tn H juga dapat memperoleh

    informasi dari TV dan radio.

    d. Keluarga Tn H dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran

    diserahkan pada Ny N. Pendapatan keluarga dipergunakan untuk

    makan dan kebutuhan sehari-sehari, menabung serta sosial di

    masyarakat.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    6/79

    6

    12.Aktifitas rekreasi keluarga

    Keluarga Tn H sering ikut rekreasi setahun sekali yang diadakan oleh

    anaknya dan menonton TV. Keluarga Ny.N merasa bahagia jika anak dan

    cucunya datang kerumahnya.

    B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

    13.Tahap perkembangan saat ini

    Keluarga Tn H adalah keluarga dengan lansia, dalam keluarga Tn H

    tinggal dengan Ny.N dan 1 anak perempuannya.Keluarga Tn H

    mempunyai 9 orang anak , semua anaknya sudah menikah dan tinggal

    diluar kota.

    14.

    Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

    Tahap perkembangan pada keluarga Tn H sudah terpenuhi semua.

    15.Riwayat keluarga inti

    Tn H dan Ny N menikah 52 tahun yang lalu. Setelah menikah Tn H dan

    Ny. N dikarunia 9 orang anak. Ny.N mengetahui kalau menderita DM

    pada waktu pemeriksaan lansia yang diadakan oleh Petugas Puskesmas

    pada waktu posyandu lansia.Kurang lebih 4 tahun yang lalu.

    16.Riwayat keluarga sebelumnya

    Tn.H anak ke 1 dari 5 bersaudara , kedua orang tua Tn. H dan 2

    saudaranya Tn.H sudah meninggal dunia, dan menurut Ny.N tidak ada

    yang menderita penyakit seperti yang di deritanya sekarang. Ny N

    merupakan anak tunggal, kedua orang tua sudah meninggal dunia, dan

    belum pernah sakit yang serius.

    C. LINGKUNGAN

    17.Karakteristik rumah

    a. Gambaran tipe tempat tinggal

    Rumah yang ditempati Ny.H adalah rumah pribadi yaitu rumah yang

    dibangun sendiri. Model rumah sudah permanen dari tembok,lantai

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    7/79

    7

    sudah di keramik terdiri dari 1 kamar tamu,6 kamar tidur,1 ruang

    keluarga dan ruang makan,ruang dapur dan kamar mandi

    Denah rumah

    Keterangan :

    1.

    Teras rumah

    2. Ruang keluarga

    3.

    Kamar tamu

    4.

    Kamar tidur

    5. Dapur

    6. Kamar mandi

    7. Ruang makan

    8. Gudang

    9. WC

    b.

    Gambaran kondisi rumah

    6 5 7 8

    4 4

    3

    4 2 4

    1

    9

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    8/79

    8

    Rumah yang ditempati keluarga Ny.N berukuran 12X9 meter yang

    terdiri dari 6 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar

    mandi, WC. Rumah Ny.N menggunakan penerangan dengan listrik,

    lantai rumah di keramik,penerangan /pencahayaan cukup, WC terpisah

    di samping rumah. Pengaturan alat rumah tangga rapi.

    c. Dapur

    Dapur Ny.N terletak disebelah kamar mandi dengan diberi sekat

    dinding bata,.Ny N memasak sendiri untuk makan sehari-hari dengan

    menggunakan kayu bakar dan tidak ada cerobong asap atau

    pengamanan untuk kebakaran.

    d. Kamar mandi

    Kamar mandi Keluarga Ny.N berada di dalam rumah bagian belakang.

    Keadaan penerangan ( lampu ) cukup terang air bersih, jernih, dan tidak

    ada jentik nyamuk. Ny.N menguras bak mandi 4 -5 hari sekali. Sumber

    air berasal dari sumur, dan didalam kamar mandi terdapat 3 sikat gigi,

    pasta gigi, sabun mandi, dan 3 handuk.

    e.

    Tempat tidur

    Pengaturan tidur Tn H dan Ny N di rumah yang sekarang, karena

    menurut Tn H dan Ny N semua sudah tersedia. Tn H dan Ny N

    mengatakan rumahnya sudah memadai meskipun kadang mengeluh

    kesepian karena ditinggal anak- anaknya bekerja dan menetap di luar

    kota.

    f. Untuk privasi dirasakan sudah cukup karena untuk tiap-tiap kamar

    sudah ada pintunya.

    g.

    Pembuangan sampah dirumah Ny. N dibuang samping rumah dan

    dibakar .

    h. Tn H dan Ny N mengatakan sudah puas dengan apa yang dimiliki

    sekarang karena Ny N menerima dengan keadaan yang sekarang

    sehingga hidupnya merasa tenteram,hanya saja yang kadang kangen

    dengan cucu dan anak- anaknya.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    9/79

    9

    18.

    Karakteristik tetangga dan komunitas

    Tipe lingkungan Ny.N di dusun Juwiring, tipe tempat tinggal keluarga Ny

    N agraris di lingkungan desa. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya

    terpelihara. Sanitasi jalan dan rumah kebersihan terjaga meskipun kurang

    rapi dan pengumpulan sampah dibakar. Tidak ada industri di lingkungan

    Tn H karakteristik demografi dari lingkungan dan agraris karena banyak

    yang bekerja sebagai petani dan buruh. Pelayanan yang ada di daerah

    sekitar adalah Puskesmas, Polindes, Bidan, dan Mantri Kesehatan.

    Terdapat warung - warung dan toko-toko yang letaknya dekat dengan

    kampung tempat tinggal keluarga Ny N. Fasilitas pendidikan seperti TK,

    SD di desa lain. Perkampungan Ny N jauh dari tempat rekreasi. Tidak

    Terdapat sarana transportasi umum seperti bus yang mudah dijangkau oleh

    keluarga Ny N. Sejauh ini keadaan kampung aman dan nyaman.

    19.Mobilitas Geografis Keluarga

    Keluarga Tn H tinggal didesa sejak Tn H dan Ny N menikah jadi sudah

    52 tahun dan tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal. Ny N kegiatan

    tiap pagi cuma dirumah saja menjadi ibu rumah tangga.

    20.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

    Anggota keluarga Ny.N sering menggunakan jasa dokter keluarga, mantri

    kesehatan dan Puskesmas apabila ada keluarga yang sakit. Keluarga Ny N

    aktif mengikuti perkumpulan di masyarakat, kumpulan RT/RW, pengajian,

    arisan, PKK di desanya,Posyandu Lansia. Sistem pendukung keluarga :

    Keluarga mempunyai fasilitas yang dapat di manfaatkan untuk

    kesehatannya yaitu naik sepeda motor. Anggota keluarga Ny N saling

    berinteraksi dengan baik, kalau ada masalah kesehatan yang menimpa

    salah satu anggota keluarga selalu dibicarakan bersama untuk mencari

    jalan keluarnya.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    10/79

    10

    D.

    STRUKTRUR KELUARGA

    21.Pola komunikasi keluarga

    Komunikasi yang digunakan Tn H dan Ny N bahasa Jawa. Dalam

    berkomunikasi tidak ada aturan khusus, namun yang penting adalah saling

    menghargai satu sama lain. Seluruh anggota keluarga bersifat terbuka

    sehingga jika ada masalah selalu dipecahkan bersama.

    22.Struktur kekuatan keluarga

    a. Keputusan dalam keluarga

    Dalam keluarga Ny.N yang membuat keputusan dalam hal apapun yaitu

    dengan musyawarah bersama jadi siapa saja bisa membuat keputusan

    tetapi Tn H yang sering mengambil keputusan.Yang memutuskan

    dalam penggunaan keuangan yaitu Tn H.

    b.

    Pengambilan keputusan

    Dalam keluarga Tn H dengan cara musyawarah bersama oleh semua

    keluarga Tn H dan Ny N merasa puas dengan pengambilan keputusan

    yang sudah dilaksanakan dalam keluarga karena hasil yang diperoleh

    untuk kepentingan bersama.

    c. Model kekuasaan yang digunakan keluarga Tn H dalam membuat

    keputusan aktif

    23. Struktur peran

    a. Struktur peran formal

    Tn H adalah kepala keluarga yang biasanya berperan mengambil

    keputusan setiap ada masalah keluarga yang selalu dipecahkan

    bersama-sama. Tn H tetap melaksanakan perannya sebagai suami

    yang harus melindungi keluarga dan bertanggung jawab terhadap

    keluarganya., tidak pernah ada konflik peran dalam keluarga Ny.N

    b. Struktur peran Informal

    Tn H berperan mengambil keputusan juga berperan dalam hal yang

    informal seperti ikut dalam masyarakat (kumpulan), pengajian,

    gotong royong. Tujuan dari peran yang dijalankan Tn H dan Ny N

    supaya dapat membagi peran sesuai dengan kemampuan individu.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    11/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    12/79

    12

    kalau berjalan, Tn H dan Ny N saling memiliki kepercayaan dan

    saling menyayangi.Kebutuhan-kebutuhan,keinginan-keinginan

    perbedaan pendapat dalam keluarga Ny N selalu dihargai dan dapat

    diselesaikan dengan baik.

    b. Saling memperhatikan,keakraban dan identifiikasi

    Keluarga Tn H Dan Ny.N sangat akrab satu sama lain , Mereka saling

    mendukung satu sama lain dan saling menyayangi satu dengan yang

    lain.

    c. Keterpisahan dan keterikatan

    Keluarga Ny.N kadang mengalami kesepian karena semua anak-anak

    dan cucunya tinggal jauh, jika kangen dengan anak dan cucunya

    keluarga Ny.N telpon dengan HP dan dapat mengobati rasa

    kangennya.

    26.Fungsi social

    Tn H dan Ny N saling mengenal karakter masing-masing individu.

    Anggota keluarganya juga melakukan sosialisasi dengan warga sekitar

    tempat tinggal. Hubungan keluarga Ny N dengan warga sekitar sangat

    baik, dan dihormati antara yang satu dengan yang lain.

    27.

    Fungsi perawatan kesehatan

    a. Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku keluarga

    Keluarga Ny N percaya dan berharap bahwa penyakit Diabetes

    Melitusnya bisa diobati,Keluarga meyakini bahwa sakitnya akibat dari

    pengaruh usianya.Dalam menjaga kesehatan keluarga Ny N menjaga

    kebersihan diri dan rumah serta makanan.

    b.

    Konsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat/sakit

    Keluarga mengatakan sehat apabila mampu beraktifitas sehari-hari

    tanpa ada keluhan-keluhan sakit dibadan.Sedangkan menurut keluarga

    sakit adalah keadaan jika kondisi badannya terganggu dan tidak bisa

    melakukan aktivitas sehari-hari.Ny N mengetahui jika dirinya

    mengalami Diabetes Melitus sejak kurang lebih 4 tahun yang lalu

    pada waktu diadakan posyandu lansia,Ny N merasakan badannya

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    13/79

    13

    tidak enak,makin lama makin kurus, kaki dan tangan kadang

    kesemutan dan sering kencing sampai 5-6 kali dalam sehari, gejala ini

    mulai dirasakan sejak + 4 minggu yang lalu. Ny N mengetahui kadar

    gula darahnya tinggi ketika diperiksa oleh pegawai puskesmas pada

    saat posyandu lansia . Keluarga Ny N belum mengetahui tentang

    penyakit DM,keluarga hanya tahu kalau sakit gula itu punya luka

    tidak sembuh - sembuh,sering pusing dan cengeng. Keluarga secara

    umum mengenali keluarganya yang sakit jika mengeluhkan badan

    pegal-pegal,kesemutan,pandangan kabur. Sumber informasi kesehatan

    yang diperoleh keluarga jika sedang berobat waktu sakit. Jika ada

    anggota keluarga yang sakit diperiksakan ke dokter keluarga atau ke

    pak Mantri terdekat.

    c.

    Praktik diit keluarga

    Ny N berpantang makan yang manis-manis, kacang, sayur bayam

    karena menurutnya akan menyebabkan sakit keju dan kemeng pada

    kakinya. Pada pagi hari Ny N mempunyai kebiasaan minum teh manis

    pada pagi hari sebelum makan. Keluarga Ny N makan 3X sehari

    dengan nasi, sayur, lauk pauk dengan porsi piring habis dan

    kadang-kadang ditambah dengan buah, yang bertanggung jawab

    dalam perencanaan dan belanja serta persiapan makanan adalah Ny N.

    Cara keluarga Ny N dalam menyiapkan makanan adalah dengan

    dicuci dahulu baru dipotong-potong kemudian baru dimasak. Dalam

    menyiapkan makanan, menurut selera keluarga kadang digoreng (di

    oseng-oseng atau tumis) dan kadang diberi kuah atau direbus. Jenis

    makanan yang dikonsumsi keluarga Ny N setiap hari yang utama yaitu

    nasi, sayur, dan lauk pauk dan kadang ditambah dengan buah. Setelah

    makanan dimasak, makanan disimpan di almari makanan atau

    disiapkan diatas meja makan dan ditutup dengan tudung saji. Keluarga

    makan 3x sehari tiap pagi, siang dan malam. Keluarga Ny N mengaku

    belum mengetahui tentang diet atau makanan yang dipantang maupun

    yang dianjurkan pada penderita DM. Keluarga hanya tahu kalau diet

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    14/79

    14

    untuk sakit DM adalah mengurangi makanan yang manis, sedangkan.

    Setelah diberikan pendidikan kesehatan keluarga mampu menjelaskan

    diit untuk penyakit DM, makanan yang di anjurkan dan yang di

    pantang, keluarga mampu menjelaskan diit rendah garam,lemak dan

    mampu mendemontrasikan diit rendah garam,lemak.

    d. Kebiasaan tidur dan istirahat

    Waktu atau jadwal tidur keluarga Ny N tidak sama atau tidak tentu.

    Ny N kadang tidur jam 21.00 WIB. Sebelum tidur Tn H dan Ny N

    sering berkumpul untuk ngobrol bersama dan nonton TV bersama. Tn

    H dan Ny N kadang-kadang tidur siang kurang lebih 1-2 jam.Keluarga

    Ny N tidak pernah mengalami kesulitan tidur. Keluarga Ny N tidur

    dikamar sendiri-sendiri. Tempat tidur Tn H berada di ruang tengah

    sedangkan Ny N di sebelah kamar tidur Tn H.

    e. Latihan dan rekreasi

    Keluarga Ny N menyadari bahwa rekreasi dan olahraga secara aktif

    akan membuat tubuh terasa sehat dan penting bagi kesehatan. Ny N

    mengikuti senam yang diadakan oleh Puskesmas setiap bulannya.

    Kegiatan rekreasi dilakukan setahun sekali yaitu saat anaknya pulang

    dan mengajak rekreasi, dengan berkumpul bersama anggota keluarga

    sambil menonton tv atau dengan mengobrol dengan tetangga.

    f. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga

    Keluarga Ny N tidak ada yang mengkonsumsi alkohol ,juga tidak ada

    yang merokok. Keluarga Ny N suka minum teh, dan setiap pagi selalu

    disiapkan oleh Ny N dan setiap hari minum teh, kadang- kadang air

    putih. Jika keluarga Ny N sakit tidak pernah membeli obat-obatan di

    warung, lansung periksa ke dokter keluarga atau pak mantri terdekat.

    g. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri

    Tn H dan Ny N merasa badannya sehat jadi tidak perlu memeriksakan

    diri ke pelayanan kesehatan untuk mengontrol kadar gula darah dan

    tekanan darahnya. Keluarga Ny N mandi 2x sehari tiap pagi hari dan

    sore hari dengan sabun mandi dengan menggosok gigi 2x sehari

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    15/79

    15

    dengan pasta gigi, keramas bila rambut kotor atau gatal. Keluarga Ny

    H mencuci pakaian setiap kali setelah mandi dan mencuci peralatan

    setelah selesai makan.

    h.

    Praktek lingkungan

    Keluarga Ny N kadang-kadang menggunakan obat nyamuk bakar.

    Keluarga Ny N menggunakan cairan pembersih lantai maupun kaca.

    Keluarga Tn H Kn mengepel lantai dan menyapu halaman. Keluarga

    Ny N sudah mempunyai jamban kalau mau BAB.

    i. Cara-cara pencegahan penyakit

    Pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan penyakit seperti

    menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga makanan (makanan yang

    bersih). Kebiasaan keluarga dalam memeriksakan kesehatan keluarga

    mengatakan jika ada keluhan sakitnya baru dibawa ke dokter atau

    mantri terdekat. Keluarga Ny N sudah mengetahui kalau tensinya

    tinggi dan jarang kontrol karena badannya merasa sehat dan dapat

    beraktifitas sehari-hari. Keluarga Tn H khususnya Ny N selama balita

    tidak pernah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

    j. Riwayat kesehatan keluarga

    Dalam keluarga Ny N tidak ada yang menderita penyakit kronis,

    penyakit menurun, dan penyakit keturunan. Dalam kelurga Tn H dan

    Ny N tidak ada yang menderita penyakit, ginjal, jantung, asma,

    ataupun alergi. Keluarga Tn H dan Ny N selama ini hanya menderita

    pusing, pilek, batuk, flu,keju kemeng, kecapekan saja dan sembuh

    sendiri, jika tidak sembuh akan periksa ke dokter atau ke pelayanan

    kesehatan terdekat .

    k. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima dan dimanfaatkan

    keluarga

    Keluarga belum pernah didatangi oleh tenaga kesehatan, jenis fasilitas

    kesehatan yang dimanfaatkan keluarga adalah puskesmas

    ,polindes,bidan atau mantri .

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    16/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    17/79

    17

    Jika ada masalah keluarga Ny N selalu menyelesaikan dengan mengajak

    bicara semua anggota keluarga.

    32.Strategi koping yang digunakan

    Strategi koping yang digunakan Tn H dalam penyembuhan Ny N adalah

    ingin memeriksakan ke dokter keluarga, pak mantri, puskesmas.

    33.Strategi adaptasi fungsional

    Dalam keluarga Ny N tidak pernah menggunakan kekerasan dalam

    menyelesaikan masalah.

    G.

    HARAPAN KELUARGA

    Keluarga Tn H terutama Ny N berharap setelah dilakukan tindakan

    keperawatan pada Ny N dapat mengontrol kadar gula darah, tekanan

    darah dan dapat terhindar dari komplikasi dari penyakit DM.

    H. PEMERIKSAAN FISIK

    1. Pemeriksaan Ibu N :

    a.

    Keadaan umum : baik, compos mentis

    b. Status gizi : baik BB : 50 kg TB : 150 cm IBM : 21

    c. Tanda Vital : T = 170/90 mmHg, RR = 18/menit, N =

    80/menit, S=36,5 C

    d. Kepala : rambut bersih, conjungtiva tak anemis, sclera

    tak ikterik, penglihatan jelas

    pendengaran telinga berkurang, serumen tidak ada, bentuk hidung

    simetris,tidak sinusitis , tidak ada peradangan pada mulut, faring,

    laring , gigi sebagian sudah yang tanggal.

    e.

    Thoraks : simetris, tak ada ketinggalaan gerak,tak adawhezing/ronkhi , S1- S2 normal, tak ada mur-mur.

    f. Abdomen : Supel, tak nyeri tekan, peristaltik 12 x/menit,

    hepar dan lien tak teraba,

    g. Ekstrimitas :

    Atas : kekuatan ( 5 ),tak ada oedem

    Bawah : kekuatan ( 5 ),tak ada oedem

    h. Pemeriksaan laborat :

    Tgl 193- 2012 GDS : 197 mg/dl

    Tgl 293-2012 Gula Darah Puasa 118 mg/dl

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    18/79

    18

    Gula Darah 2 jam sehabis makan 207mg/dl

    Kolesterol 189 mg/dl

    i.

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inci

    Tidak ada resiko roboh

    j. Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST:

    mobilitas bebas

    2. Pemeriksaan Ny. N:

    a. Keadaan umum : baik, compos mentis

    b. Status gizi : Baik , BB : 38 kg, TB : 139 cm IBM : 20

    c.

    Tanda Vital : T= 120/80 mmHg, RR = 20 x /menit, N = 80 x

    /menit,S=36,5 C.d.

    Kepala : rambut bersih, conjungtiva tak anemis, sklera tak

    ikterik, mata kanan untuk melihat kabur (katarak), mata kiri untuk

    melihat jelas, pendengaran telinga baik, tak ada serumen mengeras,

    bentuk hidung simetris, tak ada peradangan pada mulut, faring,

    laring , gigi sebagian sudah tanggal.

    e. Thoraks : simetris, tak ada ketinggalan gerak, suara paru

    vesikuler, S1- S2 normal, tak ada mur-mur.

    f. Abdomen : Supel,tak nyeri tekan, peristaltik 14x/menit,tak teraba

    masa,hepar dan lien tak teraba

    g.

    Ekstrimitas :

    Atas : kekuatan ( 5 ) ,tak ada oedem

    Bawah : kekuatan ( 5 ) ,tak ada oedem.

    h. Pemeriksaan screning FALL : 8inci

    Tidak ada resiko roboh

    i. Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST:

    < 10 detik , mobilitas bebas

    I.

    ANALISA DATA

    No Data Problem

    1.

    DS

    Keluarga Tn H khususnya Ny N mengetahui

    kalau dirinya menderita sakit DM, Ny N

    merasakan badannya tidak enak,kaki dan

    Hiperglikemia

    berhubungan dengan

    ketidakmampuan

    keluarga mengenal

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    19/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    20/79

    20

    2.

    BB : 55 kg TB : 161cm

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 193- 2012 GDS : 197 mg/dl

    Tgl 293-2012 Gula Darah Puasa 118 mg/dl

    Gula Darah 2 jam sehabis makan 207mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inci

    Tidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST:

    mobilitas bebas

    DS.

    Keluarga Tn H khususnya Ny N sudah

    mengetahui jika dirinya mengalami

    hipertensi/tekanan darahnya tinggi sejak

    kurang lebih 1 tahun yang lalu pada waktu

    memeriksakan mau berangkat haji, Tn H Kn

    hanya memeriksakan tensi jika ada keluhan

    pusing atau pada waktu merasakan sakit saja.

    Menurut keluarga Tn H Kn Hipertensi itu

    kalau tensi tinggi, sering pusing dan cengeng.

    Keluarga Tn H Kn percaya dan berharap

    bahwa penyakit Hipertensi Tn H Kn dapat

    disembuhkan meskipun jarang memeriksakan

    tensinya di pelayanan kesehatan.

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn

    meyakini bahwa Hipertensi bisa diobati,

    sakitnya akibat dari pengaruh usianya.

    Pada pagi hari Tn H Kn mempunyai kebiasaan

    Penatalaksanaan

    regimen terapeutik

    tidak efektif

    berhubungan dengan

    ketidak mampuan

    keluarga merawat

    anggota keluarga yang

    menderita Hipertensi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    21/79

    21

    minum teh manis

    Dalam menjaga kesehatan keluarga Tn H

    menjaga kebersihan diri dan rumah serta

    makanan

    Tn H Kn sering menyempatkan untuk jalan-

    jalan saat pagi hari sehabis sholat subuh dan

    setiap minggu kadang mengikuti senam yang

    diadakan oleh puskesmas.

    Keluarga Tn H mengaku belum mengetahui

    tentang diet atau makanan yang dipantang

    maupun yang dianjurkan pada penderita

    Hipertensi. Keluarga hanya tahu kalau diet

    untuk sakit Hipertensi tidak boleh makan yang

    berkolesterol seperti daging kambing, jerohan,

    keluarga ingin mengetahui diet secara benar.

    DO

    Status gizi : baik

    BB : 55 kg TB : 161cm, IBM : 21

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 293-2012 Kolesterol 189 mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inci

    Tidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST:

    < 10 detik mobilitas bebas

    3. DS

    Keluarga Tn H Kn mengatakan Ny. P pernah

    operasi katarak pada mata sebelah kanan + 1

    tahun lalu di Rumah Sakit Suraji Tirtonegoro

    Klaten tetapi tidak berhasil sampai sekarang

    Resiko cidera ( jatuh )

    berhubungan dengan

    ketidak mampuan

    keluarga memodifikasi

    lingkungan rumah

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    22/79

    22

    mata kanan masih kabur untuk melihat.

    Keluarga Tn H Kn mengatakan terhadap

    penyakit katarak pada mata kanan yang diderita

    Ny P, keluarga mengaku pasrah dan meyakini

    pengaruh dari umurnya yang sudah tua.

    DO:

    Rumah Keluarga Tn H Kn menggunakan

    penerangan dengan listrik, lantai rumah di

    plester, penerangan /pencahayaan kurang, WC

    terpisah di samping rumah. Pengaturan alat

    rumah tangga kurang rapi

    Kamar mandi Keluarga Tn H Kn berada di

    dalam rumah bagian belakang. Keadaan

    penerangan ( lampu ) kurang terang, air bersih,

    jernih, dan tidak ada jentik nyamuk.

    Pemeriksaan fisik

    Keadaan umum : baik, compos mentis

    Status gizi : Baik , BB : 38 kg, TB : 139 cm

    IBM : 20

    Tanda Vital : T= 120/80 mmHg, RR = 20 x

    /menit, N = 80 x /menit,S=36,5 C.

    mata kanan untuk melihat kabur (katarak), mata

    kiri untuk melihat jelas

    Pemeriksaan screning FALL : 8inci

    Tidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST:

    < 10 detik , mobilitas bebas

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    23/79

    23

    J.

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Hiperglikemia pada keluarga Tn H KN khususnya Tn H Kn

    berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

    kesehatan,membuat keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit ,

    memanfaatkan sumber daya keluarga yang ada ditandai

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn belum mengetahui kalau

    dirinya menderita sakit DM, Tn H Kn merasakan badannya tidakenak,kaki dan tangannya kadang kesemutan, sering kecing sampai 5-6

    kali dalam sehari, gejala ini mulai dirasakan sejak + 5 minggu yang

    lalu. Tn H Kn baru mengetahui kadar gula darahnya tinggi ketika

    diperiksa oleh mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten.

    Keluarga Tn H Kn belum mengetahui tentang penyakit DM , keluarga

    hanya tahu kalau sakit gula itu punya luka tidak sembuh - sembuh,

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn meyakini bahwa DM bisa

    diobati, sakitnya akibat dari pengaruh usianya.

    Pada pagi hari Tn H Kn mempunyai kebiasaan minum teh manis atau

    kopi

    Dalam menjaga kesehatan keluarga Tn H Kn menjaga kebersihan diri

    dan rumah serta makanan

    Tn H Kn sering menyempatkan untuk jalan-jalan saat pagi hari sehabis

    sholat subuh dan setiap minggu kadang mengikuti senam yang diadakan

    oleh PWRI

    Keluarga Tn H Kn mengaku belum mengetahui tentang diet atau

    makanan yang dipantang maupun yang dianjurkan pada penderita DM.

    Keluarga hanya tahu kalau diet untuk sakit DM adalah mengurangi

    makannanan yang manis.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    24/79

    24

    Tn H Kn seorang pensiunnan PNS dan mempunyai ASKES dan dokter

    keluarga

    Status gizi : baik, IBM : 21

    BB : 55 kg TB : 161cm

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 193- 2012 GDS : 197 mg/dl

    Tgl 293-2012 Gula Darah Puasa 118 mg/dl

    Gula Darah 2 jam sehabis makan 207mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inci

    Tidak ada resiko roboh

    2.

    Penatalaksanaan rigemen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn H

    Kn khususnya Tn H Kn berhubungan dengan ketidak mampuan

    keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi ditandai

    dengan:

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn sudah mengetahui mengetahui

    jika dirinya mengalami hipertensi/tekanan darahnya tinggi sejak kurang

    lebih 1 tahun yang lalu pada waktu memeriksakan mau berangkat haji,

    Tn H Kn hanya memeriksakan tensi jika ada keluhan pusing atau pada

    waktu merasakan sakit saja.

    Menurut keluarga Tn H Kn Hipertensi itu kalau tensi tinggi, sering

    pusing dan cengeng.

    Keluarga Tn H Kn percaya dan berharap bahwa penyakit Hipertensi TnH Kn dapat disembuhkan meskipun jarang memeriksakan tensinya di

    pelayanan kesehatan.

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn meyakini bahwa Hipertensi bisa

    diobati, sakitnya akibat dari pengaruh usianya.

    Pada pagi hari Tn H Kn mempunyai kebiasaan minum teh manis atau

    kopi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    25/79

    25

    Dalam menjaga kesehatan keluarga Tn H Kn menjaga kebersihan diri

    dan rumah serta makanan

    Tn H Kn sering menyempatkan untuk jalan-jalan saat pagi hari sehabis

    sholat subuh dan setiap minggu kadang mengikuti senam yang diadakan

    oleh PWRI.

    Keluarga Tn H Kn mengaku belum mengetahui tentang diet atau

    makanan yang dipantang maupun yang dianjurkan pada penderita

    Hipertensi. Keluarga hanya tahu kalau diet untuk sakit Hipertensi tidak

    boleh makan yang berkolesterol seperti daging kambing, jerohan,

    keluarga ingin mengetahui diet secara benar.

    Status gizi : baik

    BB : 55 kg TB : 161cm, IBM : 21

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 293-2012 Kolesterol 189 mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inciTidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST: < 10

    detik mobilitas bebas

    3. Resiko cidera (jatuh) pada keluarga Tn H Kn khususnya Ny P

    berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi

    lingkungan rumah di tandai dengan :

    Keluarga Tn H Kn mengatakan Ny. P pernah operasi katarak pada

    mata sebelah kanan + 1 tahun lalu di Rumah Sakit Suraji Tirtonegoro

    Klaten tetapi tidak berhasil sampai sekarang mata kanan masih kabur

    untuk melihat.

    Keluarga Tn H Kn mengatakan terhadap penyakit katarak pada mata

    kanan yang diderita Ny P, keluarga mengaku pasrah dan meyakini

    pengaruh dari umurnya yang sudah tua.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    26/79

    26

    Rumah Keluarga Tn H Kn menggunakan penerangan dengan listrik,

    lantai rumah di plester, penerangan /pencahayaan kurang, WC

    terpisah di samping rumah. Pengaturan alat rumah tangga kurang rapi

    Kamar mandi Keluarga Tn H Kn berada di dalam rumah bagian

    belakang. Keadaan penerangan ( lampu ) kurang terang, air bersih,

    jernih, dan tidak ada jentik nyamuk.

    Pemeriksaan fisik

    Keadaan umum : baik, compos mentis

    Status gizi : Baik , BB : 38 kg, TB : 139 cm, IBM : 20

    Tanda Vital : T= 120/80 mmHg, RR = 20 x /menit, N = 80 x

    /menit,S=36,5 C.

    mata kanan untuk melihat kabur (katarak), mata kiri untuk melihat

    jelas. Pemeriksaan screning FALL : 8inci

    Tidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST: < 10 detik

    mobilitas bebas

    K.

    SKORING

    1. Hiperglikemia pada keluarga Tn H KN khususnya Tn H Kn

    berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

    kesehatan, membuat keputusan, merawat anggota keluarga yang

    sakit, memanfaatkan sumber daya keluarga yang ada

    No Kriteria Skore Nilai Pembenaran

    1. Sifat masalah :

    actual

    3/3X1 1 Masalah sudah terjadi dan

    dapat dilihat dari pemeriksaan

    gula darah puasa 118mg/dl,

    puasa 207 mg/dl

    2. Kemungkinan

    masalah dapat

    2/2 X2 2 Ada kemauan keluarga untuk

    mengetahui tentang penyakit

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    27/79

    27

    diubah : mudah DM. Keluarga sangat terbuka

    untuk mendapatkan atau

    menerima setiap ada masukan

    yang diberikan tenaga

    kesehatan. Pendidikan tertinggi

    PGA, keluarga mempunyai

    akses pelanyanan kesehatan

    yang dapat digunakan ASKES

    dan dokter keluarga

    3. Potensial

    masalah untuk

    dicegah : tinggi

    3/3X 1 1 Masalah sebenarnya tidak

    terlalu sulit karena di

    ketahuinya belum lama dan

    tidak ada faktor keturunan.

    4. Menonjolnya

    masalah : perlu

    segera ditangani

    2/2x1 1 Keluarga ingin mengetahui

    tentang penyakit DM dan diet

    makanannya

    Jumlah 5

    2. Penatalaksanaan regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn H

    Kn khususnya Tn H Kn berhubungan dengan ketidak mampuan

    keluarga merawat anggota keluarga menderita Hipertensi

    No Kriteria Skore Nilai Pembenaran

    1. Sifat masalah :

    actual

    3/3X1 1 Masalah sudah terjadi dan

    dapat dilihat dari pemeriksaan

    tekanan darah tinggi 170/100

    mmHg, Tn H Kn tidak rutin

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    28/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    29/79

    29

    ketajaman mata dan

    kurangnya lampu penerangan

    di dalam rumah, pengaturan

    alat rumah tangga tidak rapi

    2. Kemungkinan

    masalah dapat

    diubah : mudah

    2/2 X2 2 Keluarg belum mengetahui

    terjadi masalah. Ada

    kemauan keluarga untuk

    berubah lebih baik. Keluarga

    sangat terbuka untuk

    mendapatkan atau menerima

    setiap ada masukan yang

    diberikan tenaga kesehatan

    3. Potensial

    masalah untuk

    dicegah : cukup

    2/3X 1 2/3 Ny P sudah menjalani

    operasi katarak + 1 tahun

    yang lalu tapi tidak berhasil

    pandangan mata kanan masih

    kabur, kondisi rumah kurang

    pencahayaan (lampu),

    pengaturan alat rumah tangga

    kurang rapi

    4. Menonjolnya

    masalah :

    masalah tidak

    dirasakan

    0 0 Keluarga tidak menyadari

    kalau kondisi lingkungan

    rumah , penatan alat rumah

    tangga kurang rapi, lampu

    yang kurang terang dapat

    mengakibatkn cidera

    Jumlah 3 1/3

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    30/79

    30

    L. PRIORITAS MASALAH

    1. Hiperglikemia pada keluarga Tn H KN khususnya Tn H Kn

    berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

    kesehatan, membuat keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit,

    dan memanfaatkan sumber daya keluarga yang ada di tandai :

    Keluarga Tn H khususnya Ny N belum mengetahui kalau dirinya

    menderita sakit DM, Tn H merasakan badannya tidak enak,kaki dantangannya kadang kesemutan, sering kencing sampai 5-6 kali dalam

    sehari, gejala ini mulai dirasakan sejak + 5 minggu yang lalu. Tn H

    baru mengetahui kadar gula darahnya tinggi ketika diperiksa oleh

    petugas puskesmas

    Keluarga Ny N belum mengetahui tentang penyakit DM , keluarga

    hanya tahu kalau sakit gula itu punya luka tidak sembuh - sembuh,

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn meyakini bahwa DM bisa

    diobati, sakitnya akibat dari pengaruh usianya.

    Pada pagi hari Tn H Kn mempunyai kebiasaan minum teh manis atau

    kopi

    Dalam menjaga kesehatan keluarga Tn H Kn menjaga kebersihan diri

    dan rumah serta makanan

    Tn H Kn sering menyempatkan untuk jalan-jalan saat pagi hari sehabis

    sholat subuh dan setiap minggu kadang mengikuti senam yang diadakan

    oleh PWRI

    Keluarga Tn H Kn mengaku belum mengetahui tentang diet atau

    makanan yang dipantang maupun yang dianjurkan pada penderita DM.

    Keluarga hanya tahu kalau diet untuk sakit DM adalah mengurangi

    makannanan yang manis, keluarga ingin mengetahuinya

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    31/79

    31

    Tn H Kn seorang pensiunan PNS dan mempunyai ASKES dan dokter

    keluarga

    Status gizi : baik, IBM : 21

    BB : 55 kg TB : 161cm

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 193- 2012 GDS : 197 mg/dl

    Tgl 293-2012 Gula Darah Puasa 118 mg/dl

    Gula Darah 2 jam sehabis makan 207mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inci Tidak ada resiko roboh,

    pemerisakan Time And Go (TUG) < 10 detik, mobilitas bebas

    2.

    Penatalaksanaan rigemen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn H

    Kn khususnya Tn H Kn berhubungan dengan ketidak mampuan

    keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi ditandai

    dengan:

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn sudah mengetahui mengetahui

    jika dirinya mengalami hipertensi/tekanan darahnya tinggi sejak kurang

    lebih 1 tahun yang lalu pada waktu memeriksakan mau berangkat haji,

    Tn H Kn hanya memeriksakan tensi jika ada keluhan pusing atau pada

    waktu merasakan sakit saja.

    Menurut keluarga Tn H Kn Hipertensi itu kalau tensi tinggi, sering

    pusing dan cengeng.

    Keluarga Tn H Kn percaya dan berharap bahwa penyakit Hipertensi TnH Kn dapat disembuhkan meskipun jarang memeriksakan tensinya di

    pelayanan kesehatan.

    Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn meyakini bahwa Hipertensi bisa

    diobati, sakitnya akibat dari pengaruh usianya.

    Pada pagi hari Tn H Kn mempunyai kebiasaan minum teh manis atau

    kopi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    32/79

    32

    Dalam menjaga kesehatan keluarga Tn H Kn menjaga kebersihan diri

    dan rumah serta makanan

    Tn H Kn sering menyempatkan untuk jalan-jalan saat pagi hari sehabis

    sholat subuh dan setiap minggu kadang mengikuti senam yang diadakan

    oleh PWRI.

    Keluarga Tn H Kn mengaku belum mengetahui tentang diet atau

    makanan yang dipantang maupun yang dianjurkan pada penderita

    Hipertensi. Keluarga hanya tahu kalau diet untuk sakit Hipertensi tidak

    boleh makan yang berkolesterol seperti daging kambing, jerohan,

    keluarga ingin mengetahui diet secara benar.

    Status gizi : baik

    BB : 55 kg TB : 161cm, IBM : 21

    Tanda Vital : TD = 170/90 mmHg,

    RR = 18/menit, N = 72/menit, S=36,7 C

    Pemeriksaan laborat :

    Tgl 293-2012 Kolesterol 189 mg/dl

    Pemeriksaan screning FALL : 9 inciTidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST: < 10

    detik mobilitas bebas

    3. Resiko cidera (jatuh) pada keluarga Tn H Kn khususnya Ny P

    berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi

    lingkungan rumah di tandai dengan :

    Keluarga Tn H Kn mengatakan Ny. P pernah operasi katarak pada

    mata sebelah kanan + 1 tahun lalu di Rumah Sakit Suraji Tirtonegoro

    Klaten tetapi tidak berhasil sampai sekarang mata kanan masih kabur

    untuk melihat.

    Keluarga Tn H Kn mengatakan terhadap penyakit katarak pada mata

    kanan yang diderita Ny P, keluarga mengaku pasrah dan meyakini

    pengaruh dari umurnya yang sudah tua.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    33/79

    33

    Rumah Keluarga Tn H Kn menggunakan penerangan dengan listrik,

    lantai rumah di plester, penerangan /pencahayaan kurang, WC terpisah

    di samping rumah. Pengaturan alat rumah tangga kurang rapi

    Kamar mandi Keluarga Tn H Kn berada di dalam rumah bagian

    belakang. Keadaan penerangan ( lampu ) kurang terang, air bersih,

    jernih, dan tidak ada jentik nyamuk.

    Pemeriksaan fisik

    Keadaan umum : baik, compos mentis

    Status gizi : Baik , BB : 38 kg, TB : 139 cm, IBM : 20

    Tanda Vital : T= 120/80 mmHg, RR = 20 x /menit, N = 80 x

    /menit,S=36,5 C.

    mata kanan untuk melihat kabur (katarak), mata kiri untuk melihat jelas.

    Pemeriksaan screning FALL : 8inci

    Tidak ada resiko roboh

    Pemeriksaan TIME AND GO (TUG) TEST: < 10 detik

    mobilitas bebas

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    34/79

    34

    RENCANA KEPERAWATAN

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    1. Hiperglikemia

    pada keluarga Tn

    H KN khususnya

    Tn H Kn

    berhubungan

    dengan ketidak

    mampuan

    keluarga

    mengenal

    masalah

    kesehatan,

    membuat

    keputusan,

    merawat anggota

    keluarga yang

    sakit, dan

    memanfaatkan

    sumber daya

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 2 minggu

    pada keluarga Tn

    H Kn khususnya

    Tn H Kn

    keluarga mampu

    merawat anggota

    keluarga yang

    sakit

    Hiperglikemia

    TUK 1

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 1 x 45

    menit keluarga Tn

    H Kn mampu

    mengenal

    hiperglikemia

    1.

    Pengertian

    Hiperglikemia,

    Hipoglikemia

    2.

    Tanda dan

    gejala

    Hiperglikemia,

    Hipoglikemia

    3. Penyebab

    hiperglikemia

    Verbal

    Kognitif

    Keluarga dapat

    1.

    Mengerti dan

    menjelaskan kembali

    pengertian

    hiperglikemia dan

    hipoglikemia

    2.

    Mengerti dan

    menjelaskan kembali

    tanda dan gejala

    hiperglikemia dn

    hipoglikemia

    3.

    Mengerti dan

    menjelaskan kembali

    penyebab dari

    Hiperglikemia dan

    Hipoglikemia

    4.

    Mengerti dan

    1. Kaji pengetahuan keluarga tentang

    Hiperglikemia

    2.

    Berikan pendidikan kesehatan

    tentang Hiperglikemia dan

    Hipoglikemia dengan bahasa

    sederhana yang dapat di mengerti

    keluarga :

    a. Kadar gula darah :

    KGD sewaktu 60-100mg/dl

    KGD puasa 60-110 mg/dl

    2 jam pp 65-140 mg/dl

    b.

    Hiperglikemia adalah peningkatan

    kadar gula darah

    Hipoglikemia adalah penurunnan

    kadar gula darah

    c. Tanda dan gejala

    Hiperglikemia : banyak kencing,

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    35/79

    35

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    keluarga yang

    ada

    dan

    Hipoglikemia

    4. Penangannan

    Hiperglikemia

    dan

    Hipoglikemia

    menjelaskan kembali

    cara penanganan

    Hiperglikemia dan

    Hipoglikemia

    banyak minum, rasa lapar terus,

    tensi darah menurun, bisa terjadi

    koma

    Hipoglikemia : pucat, nyeri kepala (

    pusing), kulit dingin, bingung,

    mengantuk, bisa terjadi koma

    d.

    Penanganan

    Makan dengan gizi seimbang dengan

    komposisi energi 70% nasi, protein

    15 %, Lemak 25%,olah raga teratur,

    kontrol dengan teratur, hindari

    kecemasan

    Jika terjadi tanda tanda

    Hipoglikemia segera beri minum

    segelas teh manis hangat, periksa kepelanyannan kesehatan.

    e.

    Program terapeutik yang harus

    dijalankan

    Patuhi diet

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    36/79

    36

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    TUK 2

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 1 x 30

    menit keluarga

    Tn H Kn mampumengambil

    keputusan

    tindakan

    penanganan

    Verbal

    Kognitif

    1.

    Keluarga mampu

    menerima bahwa Tn H

    Kn menderita

    Hiperglikemia

    2.

    Keluarga mampu

    memutuskanpenatalaksannaan

    progam terapeutik

    hiperglikemia

    3. Keluarga mampu

    Kontrolyang teratur

    Olah raga yang teratur

    Mencari sumber informasi

    kesehatan, dukungan keluarga

    3.

    Beri kesempatan bertanya

    4.

    Berikan reinforcement positif pada

    keluarga

    1. Kaji perasaan keluarga terhadap

    penyakit yang di derita

    2. Berikan semangat pada keluarga

    penyakitnya dapat di obati

    3.

    Bantu keluarga memutuskan

    tindakan penanganan penyakit

    4.

    Bantu keluarga mengindentifikasi

    sumber sumber daya keluarga yang

    ada untuk penanganan masalah

    5. Berikan reinforcement positif pada

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    37/79

    37

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    hiperglikemia

    TUK 3

    Setelah dilakukan

    tind

    akan keperawatan

    selam 1 x 45

    menit keluarga Tn

    H Kn dapat

    merawat anggota

    keluarga yangmenderita

    Hiperglikemia

    Verbal

    kognitif

    mencari sumber

    sumber daya di dalam

    keluarga dalam

    mengatasi masalah

    Keluarga mampu

    menjalankan progaram

    terapeutik Hiperglikemia

    a. Keluarga mau

    menjalankan

    program diet

    b.

    Keluarga mau

    kontrol secarateratur ke fasilitas

    kesehatan yang ada

    c. Keluarga mau

    berolah raga secara

    keluarga

    1.

    Tanyakan kesanggupan keluarga

    melaksanakan program terapetik

    2.

    Kaji kemampuan keluarga tentang

    diet Hiperglikemia

    3.

    Ajarkan diet Hiperglikemia dengan

    contoh yang sederhana

    4.

    Bantu keluarga memanfaatkan

    sumber daya keluarga yang adauntuk kontrol secara rutin dan

    konsultasi ahli gizi

    5. Beri motifasi dan reiforcement

    positif tentang olah raga yang di

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    38/79

    38

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    2. Penatalaksanaan

    rigimen

    terapeutik tidak

    efektif pada

    keluarga Tn H

    Kn khususnya Tn

    H Knberhubungan

    dengan ketidak

    mampuan

    keluarga merawat

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 2 minggu

    pada keluarga Tn

    H Kn kususnya

    Tn H Kn selamaregimen

    terapeutik

    Hipertensi dapat

    efektif

    TUK 1

    Setelah di

    lakukan tindakan

    keperawatan

    selama 1x 30

    menit keluarga Tn

    H Kn dapatmengenal

    penataksalaksana

    an regiment

    terapeutik

    Verbal

    Kognitif

    teratur

    d. Keluarga mau

    mencari sumber

    informasi tentang

    kesehatan

    1. Keluarga mengerti dan

    mampu menjelaskan

    kembali pengertian

    regiment terapeutik

    hipertensi

    2.

    Keluarga mengerti dan

    mampu menjelaskankembali jenis

    penatalaksanaan terapi

    hipertensi

    3. Keluarga mengerti dan

    lakukan secara teratur

    6. Bantu keluarga agar dapat mencari

    sumber sumber informasi kesehatan

    1. Kaji pengetahuan keluarga tentang

    regiment terapeutik hipertensi

    2. Beri reinforcement positif

    3.

    Berikan konseling tentang regiment

    terapiutik Hipertensi dengan bahasa

    sederhana dan mudah di mengerti :

    a.

    pengertiansuatu program terapi yang harus

    di jalani pada penderita

    Hipertensi agar dapat sembuh

    atau tidak terjadi komplikasi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    39/79

    39

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    anggota keluarga

    yang menderita

    Hipertensi

    Hipertensi

    1. Pengertian

    regiment

    terapeutik

    Hipertensi

    2. Jenis

    penatalaksanaan

    regiment

    terapeutik

    3. Fakor

    penatalaksanaan

    regiment

    terapeutik tidak

    efektif

    4. Tanda tandaregiment

    terapeutik tidak

    efektif

    mampu menjelaskan

    kembali faktor faktor

    terapi tidak efektif

    4. Keluarga mengerti dan

    mampu menjelaskan

    kembali tanda tanda

    terapi tidak efektif

    b. jenis penatalaksanaan regiment

    terapeutik pada penderita

    hipertensi

    - obat kontrol teratur, jangan

    kalau ada keluhan saja, tidak

    boleh minum obat

    sembarangan (warung)

    -

    diet kurangi komsumsi

    garam, makannan yang

    berkolesterol tinggi, kopi

    - olah raga teratur sesuikan

    dengan kondisi tubuh

    - hindari stres

    -

    istirahat yang cukup dan

    teratur- hindari merokok

    c.

    faktor penatalaksanaan regiment

    terapeutik tidak efektif

    - beratnya penyakit

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    40/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    41/79

    41

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    lakukan tindakan

    keperawatan

    selama 1x 30

    menit keluarga

    Tn H Kn mampu

    mengambil

    keputusan

    penatalaksanaan

    regiment

    terapeutik

    hipertensi

    TUK 3

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan

    selama 1 x 30

    menit keluarga Tn

    Verbal

    Kognitif

    tentang regimen

    terapeutik

    2. Keluarga mampu

    memanfaatkan sumber

    daya dalam keluarga

    yang ada

    3.

    Keluarga mampu

    mencari sumber

    informasi kesehatan

    1.

    Keluarga mau

    melaksanakan regimentterapeutik Hipertensi

    2.

    Keluarga mau

    memanfaatkan sumber

    daya keluarga yang ada

    2. Bantu keluarga membuat keputusan

    tantang regiment terapeutik

    hipertensi

    3. Bantu keluarga memanfaatkan

    sumber daya keluarga yang ada

    4. Bantu keluarga mencari sumber

    informasi tentang kesehatan

    5.

    Beri reinforcement positif pada

    keluarga tentang penatalaksanaan

    regiment terapeutik yang telah di

    laksanakan

    1.

    Tanyakan pada keluarga regimen

    terapeutik hipertensi yang telahdilakukan

    2.

    Beri reinforcement positif

    3. Bantu keluarga mengatur diet

    hipertensi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    42/79

    42

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    3. Resiko cidera

    (jatuh) pada

    keluarga Tn H

    Kn khususnya

    Ny P

    berhubungandengan

    ketidakmampua

    n keluarga

    memodifikasi

    Setelah dilakukan

    tidakan

    keperawatan pada

    kelauarga Tn H

    Kn kususnya

    Ny.P selama 2minggu

    diharapkan tidak

    terjadi cidera ,

    keluaga mampu

    H K n mampu

    melaksanakan

    regiment

    terapeutik

    hipertensi

    TUK 1

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 1 x 15

    menit keluargamampu mengenal

    resiko cidera

    1. pengertian

    cidera

    Verbal

    Kognitif

    1.

    Keluarga mengerti dan

    dapat menjelaskan

    kembali cidera

    2. Keluarga mengerti dan

    mampu menjelaskan

    kembali perubahanfisik yang dapt

    menyebabkan cidera

    3. Keluarga mengerti dan

    mampu menjelaskan

    4. Bantu keluarga memanfaatkan

    sumber daya keluarga untuk kontrol

    rutin, konsultasi diet hipertensi

    5. Beri reinforcement positif olah raga

    yang telah dilakukan keluarga

    6. Bantu keluarga untuk mencari

    sumber informasi kesehatan

    1.

    Kaji pengetahuan keluarga tentang

    cidera

    2.

    Beri reinforcement positif

    3. Jelaskan pengertian cidera secara

    sederhana dapat di mengerti oleh

    keluarga :4. Cidera adalah suatu benturan fisik

    yang dapat mengakibatkan luka,

    terjadi gangguan fungsi tubuh

    5. Diskusikan penyebab cidera di

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    43/79

    43

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    lingkungan

    rumah

    memodifikasi

    lingkungan

    2. yang dapat

    menyebabkan

    cidera

    3. lingkungan

    rumah yang

    dapat

    menyebabkan

    cidera

    TUK 2

    Setelah

    dilakukaknan

    tindakan

    Verbal

    Kognitif

    kembali lingkungan

    rumah yang dapat

    mengakibatkan cidera

    1. Keluarga dapat

    mengambil keputusan

    untuk memodifikasi

    lingkungan rumah

    rumah :

    a. Perubahan fisik pada keluarga

    kususnya Ny. P mengalami

    katarak pada mata yang kanan

    dalam melihat terjadi gangguan,

    pengurangan ketajaman

    penglihatan

    b.

    Lingkungan rumah : lampu yang

    kurang terang, penataan alat

    rumah tangga yang kurang rapi,

    lantai yang licin

    6.

    Tanyakan kembali apa yang

    dijelaskan tadi

    7.

    Beri rienforcement positif

    1. Diskusikan dengan keluarga

    lingkungan rumah yang sekarang

    dapat menyebabkan cidera

    2. Bantu keluarga memutuskan untuk

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    44/79

    44

    NO Dx keperawatanTujuan Rencana evaluasi

    PerencanaanUmum Khusus Kriteria Standar

    keperawatan

    selama 1 x 15

    menit keluarga

    mampu

    mengambil

    keputusan agar

    tidak terjadi

    cidera

    TUK 3

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 1 X 30

    menit keluargamampu

    memodifikasi

    lingkungan rumah

    Verbal

    Kognitif

    2. Keluarga dapat mencari

    sumber daya dalam

    kelurga peralatan ,

    biaya, tenaga

    1. Keluarga menyatakan

    akan memodifikasi

    lingkungan rumah

    sehingga menjadi lebih

    aman2. Tampak adanya

    modifikasi terhadap

    lingkungan rumah

    memodifikasi lingkungan rumah

    yang aman

    3. Bantu keluarga memanfaatkan

    sumber daya dalam keluarga untuk

    menciptakan lingkungan yang aman

    peralatan, biaya, tenaga

    1. Tanyakan kesanggupan pada

    keluarga tentang kesanggupan untuk

    menciptakan lingkungan yang aman

    2.

    Evaluasi keadaan rumah setelah

    diskusi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    45/79

    45

    IMPLEMENTASI

    NO

    DX

    HARI/TGL IMPLEMENTASI RESPON TD

    1 Kamis , tgl

    29- 32012

    jam 15.00

    wib

    TUK 1

    1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri

    2. Mengingatkan kontrak waktu pertemuan membahas

    Penkes tentang Hiperglikemia3. Menanyakan kesiapan keluarga untuk dimulai Penkes

    4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hiperglikemia

    dan hipoglikemia dengan bahasa sederhana yang dapat di

    mengerti keluarga :

    a.

    Kadar gula darah :

    KGD sewaktu 60-100mg/dl

    KGD puasa 60-110 mg/dl

    Dua jam pp 65-140 mg/dl

    b.

    Hiperglikemia adalah peningkatan kadar gula darah

    Hipoglikemia adalah penurunnan kadar gula darah

    c. Tanda dan gejala

    Hiperglikemia : banyak kencing, banyak minum, rasa

    lapar terus, tensi darah menurun, bisa terjadi koma

    Hipoglikemia : pucat, nyeri kepala ( pusing), kulit

    1. Keluarga Tn H Kn menjawab salam,

    mengatakan masih ingat dengan pratikan

    2.

    Keluarga mengatakan siap diadakan Penkestentang Hiperglikemia, dengan menatap

    pratiakan dengan ceria, sambil duduk

    berhadapan

    3.

    Keluarga mengatakan tidak tahu tentang

    hiperglikemia

    4.

    Keluarga mendengarkan dengan santai dan

    tenang

    5. Keluarga bertanya apa Hiperglikemia dapat

    disembuhakan

    6. Keluarga tampak puas dengan jawaban

    pratikan

    7. Keluarga dapat menjawab pertanyaan

    evaluasi dengan di bantu oleh pratikan:

    Hperglikemia adalah kadar gula yang

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    46/79

    46

    dingin, bingung, mengantuk, bisa terjadi koma

    d. Penanganan

    Makan dengan gizi seimbang dengan komposisi energi

    70% nasi, protein 15 %, Lemak 25%,olah raga teratur,

    kontrol dengan teratur, hindari kecemasan

    Jika terjadi tanda tanda Hipoglikemia segera beri

    minum segelas teh manis hangat, periksa kepelanyannan kesehatan.

    e. Program terapeutik yang harus dijalankan

    -

    Patuhi diet

    - Kontrolyang teratur

    - Olah raga yang teratur

    - Mencari sumber informasi kesehatan, dukungan

    keluarga

    3.

    Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya

    4. Menjawab pertanyaan keluarga Hiperglikemia dapat

    sembuh dengan sembuh kadar gula terkontrol dengan

    patuh menjalankan program trapi seperti yang diterangkan

    tadi

    5. Memberikan pertanyaan untuk evaluasi

    6. Memberikan reinforcement positif

    tinggi yaitu > 200mg/dl, Tanda dan

    gejala

    Hiperglikemia : banyak kencing,

    banyak minum, rasa lapar terus, tensi

    darah menurun, bisa terjadi koma

    Hipoglikemia : pucat, nyeri kepala (

    pusing), kulit dingin, bingung,mengantuk, bisa terjadi koma

    Penanganan jika terjadi btanda

    hipoglikemia segera minum teh manis

    satu gelas dan segera periksa ke

    pelayannan kesehatan terdakat.

    Program terapeutik yang harus

    dijalankan

    - Patuhi diet

    - Kontrolyang teratur

    -

    Olah raga yang teratur-

    Mencari sumber informasi

    kesehatan, dukungan keluarga

    8.

    Keluarga mengaku puas dengan kegiatan

    yang diadakan

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    47/79

    47

    1. Jumat,30 maret

    2012, jam

    I5.00 wib

    7. Melakukan kontrak pertemuan kembali besok hari Jumat

    Tgl 30 maret 2012

    8.

    Mengahkiri pertemuan, mengucapkan salam

    TUK 2

    1. Mengkaji perasaan keluarga terhadap penyakit yang di

    derita

    2. Memberikan semangat pada keluarga penyakitnya dapat di

    obati

    3. Membantu keluarga memutuskan tindakan penanganan

    penyakit

    4.

    Membantu keluarga mengindentifikasi sumber sumber

    daya keluarga yang ada untuk penanganan masalah

    5.

    Memberikan reinforcement positif pada keluarga

    9. Keluarga mengatakan mau untuk pertemuan

    kembali

    10.

    Keluarga menjwab salam sambil tersenyum

    1.

    Keluarga mengatakan dan menyadarimenerima bahwa sakit hiperglikemia

    2. Keluarga mengatakan tidak apap semua

    Allah yang memberi dan akan

    menyembuhkan

    3. Keluarga mengatakan akan merawat Tn H

    Kn yang menderita sakit Hiperglikemia

    dengan program terapi yang sudah di

    tentukan

    4. Keluarga mengatakan mempunyai ASKES

    PNS dan dokter keluarga yang dapat sebagai

    sarana tempat periksa, untuk mengantar

    kontrol dengan sepeda motor

    5. Keluarga mengucapkan banyak terima kasih

    kepada pratikan yang sudah membantu

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    48/79

    48

    1. Jumat tgl

    30 maret

    2012 jam

    15.00wib

    TUK 3

    1.

    Menanyakan kesanggupan keluarga melaksanakan

    program terapetik2.

    Mengkaji kemampuan keluarga tentang diet Hiperglikemia

    3. Mengajarkan diet Hiperglikemia dengan contoh yang

    sederhana

    Contoh: STANDART DIIT DM

    Energi = 1500 kal Hidrat arang=225gr

    Protein= 60 gr Lemak = 40 gr

    PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI

    Jenis Berat Ukuran

    Pagi j:7.00

    Nasi

    Telur

    Tempe

    Sayuran

    Minyak

    -

    100

    30

    50

    100

    5

    -

    gelas

    butir

    2 ptg sdg

    1 gelas

    sdm

    mengethui penyakitnya

    1.

    Keluarga mengatakan akan merawat TN H

    Kn dengan baik sesuai program terapeutik

    yaitu : kontrol rutin, mematuhi diet DM,olah raga teratur, mencari sumber informasi

    tentang penyakitnya di dokter keluarga

    2.

    Keluarga mengatakan akan menggunakan

    program diet yang sudah dibuat dan akan

    mencoba dengan variasi makannan yang

    lain

    3.

    Keluarga mengatakan akan selalu periksa ke

    dokter keluarga yang ada dan akan

    konsultasi diet ke puskesmas

    4.

    Keluarga senang dengan informasi yang di

    berikan oleh praktikan

    5. Keluarga bersedia kontrak waktu pertemuan

    lagi Senin 2 April 2012 jam 15.00wib

    6. Keluarga menjawab salam, dengan

    tersenyum

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    49/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    50/79

    50

    2. Senin,tgl

    2 April

    2012 jam

    15.00 wib

    Snak J:16/21

    Buah Apel

    -

    75

    -

    buah sdg

    4. Membantu keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga

    yang ada untuk kontrol secara rutin dan konsultasi ahli gizi

    5. Memberi motifasi dan reiforcement positif tentang olah

    raga yang di lakukan secara teratur6. Bantu keluarga agar dapat mencari sumber sumber

    informasi kesehatan

    TUK 1

    1. Mengucapkan salam,menayakan kesiapan keluarga

    kesiapan menerima konseling

    2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang regiment

    terapeutik hipertensi

    3. Memberi Reinforcement positif

    4. Memberikan konseling tentang regiment terapiutik

    Hipertensi dengan bahasa sederhana dan mudah di

    mengerti :

    a.

    pengertian

    suatu program terapi yang harus di jalani pada

    1.

    Keluarga menjawab salam dengan

    tersenyum, bersedia mengikuti konseling

    2.

    Keluarga mengatakan belum mengetahui

    tentang program terapeutik hipertensi

    3. Keluarga Mendengarkan konseling tentang

    program terapeutik dengan serius dan

    tampak memperhatikan dengan seksama

    4.

    Keluarga bertanya tentang makannan yang

    dilarang pada penderita hipertensi

    5.

    Keluarga tampak senang dengan jawaban

    yang di berikan oleh pratikan

    6. Keluarga menjawab pertanyaan evaluasi

    pengertian regiment terapeutik adalah

    program terapi yang harus dijalani oleh

    penderita hipertensi yaitu : berobat teratur,

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    51/79

    51

    penderita Hipertensi agar dapat sembuh atau tidak

    terjadi komplikasi

    b.

    jenis penatalaksanaan regiment terapeutik pada

    penderita hipertensi

    -

    obat kontrol teratur, jangan kalau ada keluhan

    saja, tidak boleh minum obat sembarangan

    (warung)-

    diet kurangi komsumsi garam, makannan yang

    berkolesterol tinggi, kopi

    -

    olah raga teratur sesuikan dengan kondisi tubuh

    - hindari stres

    - istirahat yang cukup dan teratur

    - hindari merokok

    c.

    faktor terapi tidak efektif

    -

    beratnya penyakit

    - penderita tidak patuh pada salah satu atau lebih

    program terapi

    - faktor finansial

    - kurang pengetahuan

    - kurang dukungan keluarga

    d. tanda tanda terapi tidak efektif

    tidak patuh terhadap diet, tidak kontrol teratur,

    hindari makan yang mengandung

    kolesterol lemak, olah raga teratur, hindari

    stres, hindari minum kopi, mencari

    informasi tentang kesehatan

    7.

    Keluarga mengatakan puas dan berterima

    kasih dengan pratikan

    8.

    Keluarga mengatakan bersedia maudiadakan pertemuan lagi untuk membahas

    tindakan yang akan dilakukan untuk

    hipertensi, rabu tanggal 4 april 2012 jam

    15.00wib

    9. Keluarga menjawab salam

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    52/79

    52

    2. Rabu

    Tanggal

    4 April2012 jam

    15.00 wib

    bosan minum obat, istirahat tidak teratur,terjadi

    komplikasi lebih lanjut, tensi darah semakin tinggi

    5.

    Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya

    6. Menjawab pertanyaan keluarga tentang makannan untuk

    hipertensi

    7.

    Memberikan reinforcement positif

    8.

    Mengahkiri pertemuan, mengucapkan salam

    TUK 2 dan TUK 3

    1.

    Mengkaji pengetahuan keluarga tentang regiment

    terapeutik hipertensi

    2. Membantu keluarga membuat keputusan tentang regiment

    terapeutik hipertensi

    3.

    Membantu keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga

    yang ada

    4. Membantu keluarga mencari sumber informasi tentang

    kesehatan

    7. Memberi reinforcement positif pada keluarga tentang

    penatalaksanaan regiment terapeutik yang telah di

    laksanakan

    8. Membantu keluarga mengatur diet hipertensi

    9.

    Membantu keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga

    1.

    Keluarga mengatakan program terapeutik

    adalah program yang harus dilaksanakan

    untuk merawat penderita hipertensi2.

    Keluarga mengatakan akan menjalankan

    program terapeutik dengan baik

    3.

    Keluarga mengatakan mempunyai ASKES

    dan menggunkan dan kontrol ke dokter

    keluarga, dan menanyakan tentang

    hipertensi kepada dokter keluarga

    4.

    Keluarga mengatakan akan makan sesuai

    diet rendah garam, tidak minum kopi lagi,

    mengurangi makannan yang mengandung

    kolesterol

    5. Keluarga akan mengatakan akan olah raga

    dengan teratur

    6. Keluarga mengucapkan banyak terimakasi

    pada praktikan

    7.

    Keluarga menyatakan sanggup untuk

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    53/79

    53

    3. Rabu

    Tanggal 7April 2012

    jam 15.00

    wib

    untuk kontrol rutin, konsultasi diet hipertensi

    10.Memberi reinforcement positif olah raga yang telah

    dilakukan keluarga

    11.Membantu keluarga untuk mencari sumber informasi

    kesehatan

    TUK 1, 2., 3

    1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cidera

    2. Memberi reinforcement positif

    3.

    Menjelaskan pengertian cidera secara sederhana dapat di

    mengerti oleh keluarga :

    Cidera adalah suatu benturan fisik yang dapat

    mengakibatkan luka, terjadi gangguan fungsi tubuh

    4. Mendiskusikan penyebab cidera di rumah :

    Perubahan fisik pada keluarga kususnya Ny. P mengalami

    katarak pada mata yang kanan dalam melihat terjadi

    gangguan, pengurangan ketajaman penglihatan

    5. Lingkungan rumah : lampu yang kurang terang, penataan

    alat rumah tangga yang kurang rapi, lantai yang licin

    pertemuan selanjutnya tanggal 7 april 2012

    jam 15.00 wib, membahas tentang resiko

    cidera.

    1.

    Keluarga mengatakan cidera adalah luka

    jatuh2.

    Keluarga mendengarkan dengan sesakma

    3. Keluarga mengatakan kalau sudah mengerti

    resiko cidera, dengan menjawab Ny.P

    mengalami gangguan penurunnan ketajaman

    penglihatan, mata jadi kabur tidak jelas

    untuk melihat

    4.

    Keluaraga mengatakan kalau lampu kurang

    terang, alat-alat rumah tangga tidak rapi

    akan mengakibatkan kebentur oleh Ny. P

    dan dapat menyebabkan cidera atau luka.

    5. Keluarga mengatakan snggup akan

    mengganti lampu yang lebih terang dan

    akan menata alat alat rumah tangga supaya

    rapi

    6.

    Keluarga mengucapkan terima kasih pada

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    54/79

    54

    6. Menanyakan kembali apa yang dijelaskan tadi

    7. Memberi rienforcement positif

    8.

    Mendiskusikan dengan keluarga lingkungan rumah yang

    sekarang dapat menyebabkan cidera

    9.

    Membantu keluarga memutuskan untuk memodifikasi

    lingkungan rumah yang aman

    10.

    Membantu keluarga memanfaatkan sumber daya dalamkeluarga untuk menciptakan lingkungan yang aman

    peralatan, biaya, tenaga

    11.

    Menanyakan kesanggupan keluarga pada keluarga tentang

    kesanggupan untuk menciptakan lingkungan yang aman

    12.Mevaluasi keadaan rumah setelah diskusi

    pratikan

    7. Keluarga menjawab salam kembali

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    55/79

    55

    EVALUASI

    No Hari /Tgl Dx Keperawatan Evaluasi

    1. Kamis , Tgl 5

    April 2012

    Hiperglikemia pada keluarga

    Tn H KN khususnya Tn H Kn

    berhubungan dengan ketidak

    mampuan keluarga mengenal

    masalah kesehatan, membuat

    keputusan, merawat anggota

    keluarga yang sakit, dan

    memanfaatkan sumber daya

    keluarga yang ada

    S :

    - Keluarga mengatakan sudah

    mengetahui tentang penyakit

    Hiperglikemia dan akan merawat

    Tn H Kn dengan baik sesuai

    program terapeutik yang ada

    -

    Keluarga Tn H Kn kususnya Tn H

    Kn mengatakan sudah, diet sesui

    dengan yang diajarkan, sudah olah

    raga jalan jalan setiap pagi hari,

    sudah kontrol ke dokter keluarga 1

    x sejak diadakan penkes oleh

    mahasiswa

    -

    Tn H Kn mengatakan sudah BAK

    sehari Cuma 2-3 x, rasa kesemutan

    di tangan sudah mulai berkurang

    O :

    Keluarga Tn H Kn tampak lebiih

    sehat dan ceria,kususnya Tn H Kn

    tampak lebih segar dan

    bersemangatpemeriksaan KGD Sewaktu: 160

    mg/dl, TD : 150/80 mmHg, Nadi :

    89x menit, R : !% x menit,

    S : 36,60C

    A : Masalah teratasi

    P :

    Untuk keluarga Tn H Kn kususnya

    Tn H Kn lanjutkan program

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    56/79

    56

    2.

    3.

    Senin tanggal

    9 April 2012

    Senin Tanggal

    9 April 2012

    Penatalaksanaan rigemen

    terapeutik tidak efektif pada

    keluarga Tn H Kn khususnya

    Tn H Kn berhubungan

    dengan ketidak mampuan

    keluarga merawat anggota

    keluarga yang menderita

    Hipertensi

    Resiko cidera (jatuh) pada

    keluarga Tn H Kn

    terapeutik

    S :

    -

    Keluarga Tn H Kn kususnya Tn H

    Kn mengatakan sudah mengetahui

    tentang regimen terapeutik dan

    akan melaksanakannya dengan

    baik agar cepat sembuh

    - Keluarga Tn H Kn mengatakan

    sudah periksa ke dokter keluarga 1

    x sehabis diadakan pendidikan

    kesehatan oleh praktikan

    -

    Keluarga Tn H Kn mengaku sudah

    olah raga tiap pagi jalan jalan

    secara teratur

    -

    Keluarga Tn H Kn mengatakan

    sudah menjalankan diet seperti

    yang diajarkan oleh pratikan

    O :

    Keluarga Tn H Kn tampak lebiih

    sehat dan ceria,kususnya Tn H Kn

    tampak lebih segar dan

    bersemangat

    TD : 150/80 mmHg, Nadi : 89x

    menit, R : 16 x menit, S : 36,6

    0

    CA : Masalah teratasi

    P :

    Untuk keluarga Tn H Kn kususnya

    Tn H Kn lanjutkan program

    terapeutik

    S :

    -

    Keluarga Tn H Kn mengatakan

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    57/79

    57

    khususnya Ny P

    berhubungan dengan

    ketidakmampuan keluarga

    memodifikasi lingkungan

    rumah

    sudah mengerti tentang resiko

    terjadi cidera pada anggota

    keluarganya kkuusnya Ny. P

    karena mata yang satu kabur,

    rumah kurang terang, pengaturan

    alat rumah tangga tidak rapi

    -

    Keluarga mengatakan sdah

    memdifikasi lingkungan rumah

    dengan mengganti lampu yang

    lebih terang dan mengubah

    pengaturan alat rumah tangga di

    pinggir dekat dengan tembok dan

    rapi

    O :

    Lingkungan rumah tampak ada

    perubahan lebih rapi, pengaturan

    alat rumah tangga terletak di

    pinggir dekat dengan tembok dan

    tidak menghalangi untuk berjalan

    lampu rumah tampak sudah di

    ganti dengan yang lebih terang

    A : Masalah teratasi

    P :

    Untuk keluarga Tn H Kn supaya

    mempertahankan kondisi rumah,tidak sering merubah pengaturan

    alat rumah tangga

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    58/79

    58

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    59/79

    59

    STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1)

    ASKEP KELUARGA

    Nama : Sarjono, S. Kep

    NIM : B210109

    Kasus : Hipertensi

    Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2012

    Waktu : 1 x 30 menit

    Tempat : Rumah keluarga Tn.H Kn. Dukuh Sumolinggang

    Karangduren Kebonarum

    :

    A. Data Fokus

    Subyektif : Pemeriksaan screning Lansia pada waktu pengkajian tanggal 24

    Maret 2012

    Obyektif : Gula Darah Sewaktu 197 mg/dl TD 160/90 mmHg pada keluarga

    Tn H Kn khususnya Tn H Kn

    B. Diagnosa keperawatan.

    C. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    Setelah dilakukan pengkajian diharapkan didapatkan data kesehatan

    keluarga Tn H Kn

    2. Tujuan Khusus

    Mendapatkan data kesehatan keluarga Tn H Kn : data umum, riwayat

    tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, stres dan koping

    keluarga, pemeriksaan fisik, harapan keluarga.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    60/79

    60

    D. Strategi tindakan

    No Kegiatan Penyuluhan Waktu Respon Peserta

    1 Fase Orientasi

    a. Memberi salam

    b. Perkenalan

    c.

    Menjelaskan tujuan

    5 Menit Menjawab salam

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    2 Fase kerja

    Pengkajian meliputi :

    a. Data umum

    b. Riwayat tahap perkem-bangan

    c.

    Lingkungan

    d. Struktur keluarga

    e. Fungsi keluarga

    f. Stress dan koping keluarga

    g.

    Pemeriksaan fisik

    h. Harapan keluarga

    20 Menit Menjawab

    pertanyaan

    3 Fase terminasi

    a. Menyimpulkan hasil pengkajian

    b. Melakukan kontrak waktu

    c. Mengakhiri kegiatan.

    5 Menit Memperhatikan

    kesimpulan

    Memberikan

    kesepakatan

    Menjawab salam

    E. Tindakan Keperawatan

    1. Tujuan tindakan keperawatan

    Mendapatkan data kesehatan keluarga Tn H Kn untuk menentukan

    masalah kesehatan keluarga, menentukan prioritas masalah, menentukan

    tujuan dan menyusun rencana intervensi.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    61/79

    61

    2. Prinsip tindakan

    Dengan komunikasi terapeutik dalam wawancara dengan keluarga Tn H

    Kn

    3. Indikasi

    Anggota keluarga Tn H Kn yang menderita hipertensi

    4. Kontra indikasi

    5. Persiapan alat/media

    Buku tulis, bolpoin, tensi meter, stetoskop,arloji

    6. Prosedur tindakan

    a. Salam pembukaan

    b. Perkenalan

    c.

    Mengkomunikasikan tujuan

    d. Menanyakan Data umum

    e. Menanyakan Riwayat tahap perkembangan

    f.

    Menayakan data Lingkungan

    g.

    Menanyakan Struktur keluarga

    h. Menanyakan Fungsi keluarga

    i.

    Menanyakan Stress dan koping keluarga

    j. Menanyakan Pemeriksaan fisik

    k. Menanyakan Harapan keluarg

    l.

    Menyimpulkan hasil pengkajian

    m. Melakukan kontrak waktu pertmuan selajutnya

    n.

    Mengakhiri kegiatan

    F. Evaluasi

    1. Keluarga Tn H Kn menerima pratikan dengan ramah dan senang hati

    2. Keluarga Tn H Kn memberikan data dengan jelas dan detail

    3. Keluarga Tn H Kn mau menerima kontrak waktu untuk pertemuan

    selanjutnya

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    62/79

    62

    STRATEGI PELAKSANAAN (SP 2)

    Nama : Sarjono, S. Kep

    NIM : B 210128

    Kasus : DM

    Hari/Tanggal : Kamis, 29 Maret 2012

    Waktu : 1 x 30 menit

    Tempat : Rumah keluarga Tn H Kn Dukuh Sumolinggang

    Karangduren Kebonarum

    A. DATA FOKUS

    Data subyektif:

    - Tn. H Kn mengatakan belum mengetahui kalau kadar gula darahnya tinggi

    selama ini, keluarga tahu baru pada waktu ada pemeriksaan yang diadakan

    oleh mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten

    - Tn H Kn mengaku sering kencing sehari 5-6 kali, kaki dan tangan sering

    kesemutan, ini terjadi sudah sejak 4 minggu lalu

    - Tn H Kn mengerti tentang sakit DM hanya bila punya luka tidak sembuh

    sembuh dan sering minummanis itu sakit DM

    -

    Keluarga Tn H KNn ingin mengetahui tentang penyakit DM.

    Data Obyektif:

    -

    Kadar Gula Darah puasa 118 mg/dl, Kadar Gula Darah 2 jam setelah

    puasa 207 mg/dl, TD 170/90 mmHg

    - Ekpresi wajah tegang

    B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Hiperglikemia pada keluarga Tn H KN khususnya Tn H Kn berhubungan

    dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, membuat

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    63/79

    63

    keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit, dan memanfaatkan sumber

    daya keluarga yang ada

    C. TUJUAN

    1. Umum

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan

    keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita hiperglikemia

    2. Khusus

    Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1 pertemuan selama 30 menit

    keluarga Tn H Kn dapat mengerti dan menjelaskan kembali:

    - Mengenal masalah pengertian hiperglikemia dan hipoglikemia

    - Mengenal faktor penyebab hiperglikemia dan hipoglikemia

    -

    Mengenal tentang cara mengatasi hiperglikemia dan hipoglikemia.

    - Mengenal tentang program terapi untuk penderita hiperglikemia

    D. STRATEGI TINDAKAN

    N

    OPENGKAJI RESPON KELUARGA WAKTU

    1. Fase orentasi

    a.

    Salam pembukaan

    b. Menyampaikan tujuan

    Menjawab salam

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    5 Menit

    2. a. Fase kerja

    b. Menjelaskan tentang kadar

    gula darah yang normal

    c. Menjelaskan pengertian

    Hiperglikemia dan

    Hipoglikemia

    d. Menjelaskan tentang tanda

    dan gejala Hiperglikemia dan

    Memperhatikan.

    Memperhatikan

    20 Menit

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    64/79

    64

    hipoglikemia

    e. Mengajarkan tentang

    penanganan Hiperglikemia

    dan hipoglikemia

    f. Menjelaskan tentang

    program terapeutik pada

    penderita Hiperglikemia dan

    Hipoglikemia

    g. Memberikan kesempatan

    untuk bertanya.

    h.

    Mengevaluasi keluarga

    dengan menanyakan kembali

    tentang apa yang telah

    dijelaskan.

    Memperhatikan .

    Memperhatikan.

    .

    Menanyakan apa

    yang belum jelas.

    Menjawab

    pertanyaan .

    3. Fase terminasi

    d.

    Melakukan evaluasi.

    e. Memberikan reinforcemen

    positif.

    f. Melakukan kontrak waktu

    untuk kegitan yang akan

    datang.

    g. Mengakhiri kegiatan.

    Menyampaikan

    kembali apa yang telah

    dijelaskan.

    Menanggapi dengan

    ucapan terima kasih

    Memberikan

    kesepakatan

    Menjawab salam

    5 menit

    E. TINDAKAN KEPERAWATAN

    1.

    Tujuan tindakan keperawatan

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    65/79

    65

    Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Bp. H Kn khususnya Tn

    H Kn dapat mengenal penyakit Hiperglikemia dan Hipoglikemia

    2. Prinsip Tindakan

    Dengan komunikasi terapeutik dan pendidikan kesehatan Pada keluarga Tn

    H Kn khususnya Tn H Kn

    3. Indikasi

    Keluarga Tn H Kn yang menderita Hiperglikemia

    4. Kontra Indikasi

    5. Persiapan alat:

    Buku tulis, bolpoin, SAP, Leaflet

    6. Prosedur tindakan

    a. Salam pembukaan

    b.

    Validasi data

    c. Menyampaikan tujuan

    d. menginformasikan pentingnya penggunaan fasilitas kesehatan secara

    rutin

    e.

    Memberikan penjelasan tentang definisi hipertensi

    f. Memberikan penyuluhan tentang tanda dan gejala hipertensi

    g.

    Memberikan penjelasan tentang komplikasi dan pencegahan dari

    Hipertensi

    h. Memberikan penjelasan tentang makanan yang dikonsumsi dan

    dihindari

    F.

    EVALUASI

    1. Keluarga Tn H Kn menerima praktikan dengan ramah dan senang hati

    2. Keluarga Tn H Kn khususnya Tn H Kn dapat menjelaskan tentang

    pengertian tanda dan gejala, komplikasi, makanan yang dikomsumsi dan

    dihindari serta penanggananya.

    3. Keluarga Tn H Kn mau menerima kontrak waktu untuk pertemuan

    selanjutnya

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    66/79

    66

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    67/79

    67

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    POKOK BAHASAN : Penyakit Hipertensi

    SASARAN : Tn H Kn

    HARI/TGL : 2 April Maret 2012

    JAM : 11.00 WIB

    ALOKASI WAKTU : 15 Menit

    TEMPAT : Rumah Tn H Kn Sumolinggang, Karang Duren

    PEMATERI : Sarjono

    I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Setelah mendapatkan penjelasan tentang Hipertensi selama 15 menit,

    diharapkan peserta mampu memahami tentang penyakit Hipertensi

    II.

    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    Setelah mendapatkan penjelasan tentang penyakit hipertensi selama 15

    menit, diharapkan keluarga Tn H Kn mampu :

    1. Memahami dan menjelaskan pengertian hipertensi

    2. Memahami dan menjelaskan penyebab hipertensi

    3.

    Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

    4. Cara pencegahan hipertensi

    III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

    Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

    Penyakit hipertensi 1.

    Pengertian hipertensi

    2. Penyebab hipertensi

    3. Tanda dan gejala hipertensi

    4.

    Cara pencegahan hipertensi

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    68/79

    68

    IV. KEGIATAN

    No. Tahap Waktu Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta

    1 Pembukaan 2 menit Mengucapkan salam

    Perkenalan

    Menjelaskan tujuan

    Menjawab salam

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    2 Inti 10 menit Menyampaikan

    materi tentang

    penyakit hipertensi

    Memberikesempatan pada

    peserta untuk

    bertanya

    Menjawab

    pertanyaan

    Memperhatikan

    Bertanya hal yangkurang jelas

    Memperhatikan

    3 Penutup 3 menit Mengevaluasi

    peserta

    Menyimpulkan

    materi

    Memberi

    reinforcement

    Mengucapkan salam

    Menjawab

    pertanyaan

    Memperhatikan

    Mengucapkan

    terima kasih

    Menjawab salam

    V. METODE

    Ceramah dan Tanya jawab

    VI. MEDIA

    Leaflet

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    69/79

    69

    VII. EVALUASI

    a. Formatif

    Kehadiran peserta tepat waktu

    Keaktifan peserta dalam mengikuti penyuluhan

    b. Sumatif

    Mengevaluasai pemahaman peserta terhadap materi yang

    disampaikan dengan memberikan pertanyaan secara lisan.

    Pertanyaan evaluasi :

    1.

    Apakah pengertian hipertensi?

    2. Apakah penyebab hiertensi?

    3. Bagaimana pencegahan hipertensi?

    VIII.LAMPIRAN

    1. Materi tentang penyakit hipertensi

    2.

    Leaflet

    IX. DAFTAR PUSTAKA

    Bunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC.

    Jakarta

    Haznam M. W. 1992. Kompendium Diagnostik & Terapi Ilmu Penyakit

    Dalam Edisi II. Bandung.

    Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius

    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

    Price, Sylvia Anderson. 1985. Pathofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses

    Penyakit. EGC. Jakarta.

    Suparman. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. FKUI. Jakarta.

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    70/79

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn h Khususnya Ny n Dengan Masalah Utama Dm

    71/79

    71

    mempengaruhi seperti genetic, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf

    simpatis, sistim rennin angiostensin, defek dalam ekskresi Na, pening