asuhan keperawatan gangguan system pernafasan akibat keganasan

13
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SYSTEM PERNAFASAN AKIBAT KEGANASAN CARCINOMA PARU Oleh Kelompok 2E

Upload: wikeo-dwi-febri-riansyah

Post on 17-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Power Point Only for Presentation

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SYSTEM PERNAFASAN AKIBAT KEGANASAN CARCINOMA PARU

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SYSTEM PERNAFASAN AKIBAT KEGANASAN CARCINOMA PARUOleh Kelompok 2EPengertian ca.paru Menurut beberapa pengertian kanker parudapat disimpulkan bahwa kanker paru adalahkeganasan atau abnormalitas dari sel-sel yangmengalami poliferasi pada jaringan paru,yaitupada lapisan epitel saluran nafas.

Klasifikasi dan penatahapan Empat jenis sel utama kanker paru (yang berbeda secara signifikan) telah di identifikasi : karsinoma epidermoid (sel skuamosa), karsimona sel kecil (sel oat) , adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar (tidak dapat dibedakan).Etiologi Penyebab dari kanker paru masih belum diketahui,namun diperkirakan bahwa inhalasi jangka panjang dari bahan-bahan karsiogenik merupakan faktor utama,tanpa mengesampingkan kemungkinan peranan predisposisi hubungan keluarga ataupun suku bangsa atau ras serta status imunologis seperti kekebalan tubuh.ada beberapa faktor yang bertanggung jawab dalam peningkatan insiden kanker paru:MerokokRadonPolusi udaraDietGenetik/keturunan

Patofisiologi Dari etiologi yang menyerang percabangan segmen/ sub bronkus menyebabkan cilia hilang dan deskuamasi sehingga terjadi pengendapan karsinogen. Dengan adanya pengendapan karsinogen maka menyebabkan metaplasia,hyperplasia dan displasia. Bila lesi perifer yang disebabkan oleh metaplasia, hyperplasia dan displasia menembus ruang pleura, biasa timbul efusi pleura, dan bisa diikuti invasi langsung pada kosta dan korpus vertebra.

Patofisiologi (Lanjutan...)Lesi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang terbesar. Lesi ini menyebabkan obstuksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti dengan supurasi di bagian distal. Gejala gejala yang timbul dapat berupa batuk, hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin.wheezing unilateral dapat terdengan pada auskultasi.Pada stadium lanjut, penurunan berat badan biasanya menunjukkan adanya metastase, khususnya pada hati. Kanker paru dapat bermetastase ke struktur struktur terdekat seperti kelenjar limfe, dinding esofagus, pericardium, otak, tulang rangka.

WOCManifestasi klinis Pada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukan gejala klinis. Sudah menunjukan gejala berarti pasien dalam stadium lanjut.(sudoyo aru)Gejala dapat bersifat lokal (tumor tumbuh setempat):Invasi lokalGejala penyakit metastasisSindrom paraneoplastik(terdapat pada 10% kanker paru) dengan gejala:Asimtomatik dengan kelainan radiologis

Potensial komplikasi Berbagai komplikasi dapat terjadi dalam penatalaksanaan kanker paru. Reseksi bedah dapat mengakibatkan gagal nafas, terutama ketika sistem jantung paru terganggu sebelum pembedahan dilakukan. Terapi radiasi dapat mengakibatkan penurunan fungsi jantung paru. Fibrosis paru, perikarditis, mielitis, dan kor pulmonal adalah sebagian dari komplikasi yang diketahui. Kemoterapi, terutama dalam kombinasi dengan terapi radiasi, dapat menyebabkan pneumonitis. Toksisitas paru dan leukemia adalah potensial efek samping dari rencana pengobatan spesifik dan strategi untuk mengatasinya. Penatalaksanaan gejala akan membantu pasien menghadapi tindakan terapeutik.

Pemeriksaan diagnostikRadiologi. Foto thorax posterior anterior (pa) dan leteral serta tomografi dada.Bronkhografi.Laboratorium.Sitologi (sputum, pleural, atau nodus limfe).Pemeriksaan fungsi paru dan gdaTes kulit, jumlah absolute limfosit.Histopatologi.Bronkoskopi.Biopsi trans torakal (ttb).Torakoskopi.Mediastinosopi.Torakotomi.Pencitraan.Ct-scanning, untuk mengevaluasi jaringan parenkim paru dan pleura.Mri, u

Penatalaksanaan medis Pembedahan Terapi radiasi Kemoterapi

Proses keperawatanThank you...