asma bronkial pada anak.docx

Upload: 933007

Post on 02-Jun-2018

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    1/25

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    2/25

    mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat serta mampu mengelola asmanya. (enurut

    panduan asma internasional $lobal Initiative for Asthma/IA& yang disebut sebagai asma

    terkontrol adalah asma yang menunjukkan gejala- gejala kronis termasuk mun'ulnya gejala pada

    malam hari, jarang terjadi kekambuhan, tidak ada kunjungan ke ruang ga!at darurat, tidak ada

    keterbatasan aktivitas dan tidak ada efek samping penggunaan obat. 1emajuan di bidang

    farmakologi dan terapi dalam pengobatan maupun pen'egahan asma, dirasa telah mampu

    mengurangi angka insidensi.

    2. METODE

    2ntuk memperoleh data dalam penelitian ini diambil dari berbagai jurnal dan artiel ilmiah terkait

    dengan asma bronkiale pada anak. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terkena

    penyakit asma bronkiale, sedangkan sampel merupakan anak-anak yang menderita asma

    bronkiale. Pengumpulan data dalam penelitian ini men'akup enam aspek yaitu konsep

    epidemiologi penyakit, ri!ayat alamiah penyakit $atural 4istory of Disease&, pengenalan faktor

    risiko, dan aspek pen'egahan yang meliputi pen'egahan primer, pen'egahan sekunder dan

    pen'egahan tersier seperti $rehabilitasi&.

    3. EPIDEMIOLOGI

    1onsep dasar epidemiologi penyakit dengan menggunakan segitiga epidemiologi yang di

    dalamnya terdapat 3 faktor yaitu host, agent, environment. Pada kasus asma bronkial juga

    terdapat ketiga faktor host, agent, dan environment. 4ost merupakan semua faktor yang terdapat

    pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbul dan menyebarnya suatu penyakit. Agent

    adalah suatu substansi atau elemen-elemen tertentu yang keberadaannya bisa menimbulkan atau

    mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. edangkan environment adalah faktor luar yang

    mendukung perkembangan suatu penyakit di sini adalah asma bronkial yang berupa lingkunganfisik, lingkungan biologi, dan lingkungan so'ial.

    4ost untuk asma bronkial dapat berupa umur, jenis kelamin, ras, geneti', nutrisi, imunitas,

    dan tingkah laku. Asma bronkiale dapat timbul pada segala usia namun gejala a!al dari 0-50+

    anak yang menderita asma mun'ul pertama kali pada saat anak berusia balita. Pada anak sebelum

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    3/25

    usia 6) tahun prevalensi anak laki-laki terkena asma adalah 6,7-7 kali disbanding anak

    perempuan. ehingga asma bronkial lebih banyak menyerang anak laki-laki dari pada anak

    perempuan. elain itu !arna kulit juga berpengaruh dalam penentuan sakit tidaknya seseorang.

    rang dengan ras kulit hitam lebih banyak menderita asma bronkial pada orang dengan ras kulit

    putih. Pada asma bronkiale penyakit alergi juga memegang peran penting, orang dengan ri!ayat

    alergi biasanya mudah terserang penyakit jika terpapar !alaupun sedikit faktor pen'etus. amun

    hal tersebut belum tentu bisa dipastikan orang terserang sakit namun juga bergantung pada

    derajat nutrisi si orang. Derajat nutrisi seseorang juga dapat menunjukan status imunitas dari

    seseorang yang juga menjadi faktor penentu seseorang terserang asma bronkiale atau tidak.

    Penentu lain dari faktor 4ost yang tidak kalah penting adalah tingkahlaku. #ingkahlaku

    memegang peran penting dalam penentuan terserang asma bronkiale, salah satu 'ontoh dari

    tingkahlaku adalah perilaku merokok atau kebiasaan terpapar asap rokok yang sudah dipastikan

    akan menurunkan kinerja paru-paru86,39

    Agent untuk penyakit asma brokial dapat berupa agent kimia dan agent fisika. Pada kasus

    asma bronkiale agent kimia yang dapet meningkatkan asma bronkial bisa berupa debu, asap

    rokok, allergen. Allergen disini bisa berupa %at alergenik yang bisa memi'u alergi seseorang.

    ehingga memi'u penyakit asma dari seseorang tersebut. Agent kedua adalah agent fisika yang

    dapat berupa 'ua'a dan iklim suatu daerah. Daerah dataran rendah yang panas memiliki

    prosentase pemi'u asma bronkial yang berbeda dengan dataran tinggi yang dingin dan membuat

    prosentase terserang asma bronkiale lebih besar dari pada dataran rendah.

    :ingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik,

    ;iologis, dan sosial. 1etiga tipe lingkungan tersebut merupan suatu kesatuan yang tidak dapat

    dipisahkan !alaupun dalam penentuan faktor resiko dapat dipilah. :ingkungan fisik merupakan

    keadaan lingkungan sekitar yang berupa abioti' mulai dari udara, air, tanah, bangunan, dll.

    Dalam penentuan asma bronkiale dari faktor fisik, debu merupakan pemegang peran penting dan

    paling sering menyebabkan penyakit asma. :ingkungan biologis yang mendukung terjadinya

    asma bronkial berupa usur biotik yang berupa mikroorganisme yagn biasanya berperan sebagai

    agent terjadinya penyakit asma bronkial.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    4/25

    interaksi anak disekolah yang menjadi faktor risiko utama terjadinya asma bronkial pada anak

    dikarenakan kebersihan dari lingkungan sekolah yang sulit dikendalikan.

    Asma dapat timbul pada segala umur, dimana 30+ penderita bergejala pada umur 6 tahun,

    sedangkan 0- 50+ anak yang menderita asma gejala pertamanya mun'ul sebelum umur )-=

    tahun. ebagian besar anak yang terkena kadang > kadang hanya mendapat serangan ringan

    sampai sedang, yang relatif mudah ditangani. ebagian ke'il mengalami asma berat berlarut >

    larut, biasanya lebih banyak yang terus > menerus daripada yang musiman. 4al tersebut yang

    menjadikannya tidak mampu dan menganggu kehadirannya di sekolah, aktivitas bermain, dan

    fungsi dar hari ke hari

    ebenarnya asma bronkial bukan termasuk penyakit yang mematikan , namun morbiditas dan

    mortalitas asma bronkial relatif meningkat tiap tahunnya, menurut perkiraan ?4, sekitar 300

    juta orang menderita asma bronkial dan 7== ribu orang meninggal karena asma bronkial di dunia

    pada tahun 700= dan angka ini masih terus meningkat. 1ematian men'apai 3, per 6 juta anak

    pada tahun 655@, menurun menjadi 3,6 per 6 juta anak pada tahun 655*, dan meningkat kembali

    3,= per 6 juta anak pada tahun 655.

    4. RIWAYAT ALAMIAH ASMA BRONKIAL PADA ANAK

    Asma merupakan penyakit inflamasi kronis yang melibatkan beberapa sel inflamasi kronis yang

    mengakibatkan dilepaskannya ma'am-ma'am mediator yang dapat mengaktivasi sel target

    saluran nafas. Penyebab asma bronkial dibagi menjadi 3 yaitu asma ekstrinsik $alergik&, asma

    intrinsik $non alergik&, dan asma gabungan. Pen'etus terjadinya asma disebabkan oleh beberapa

    faktor, antara lain genetik, allergen, perubahan 'ua'a, stress, lingkungan kerja dan aktivitas

    jasmani yang berat. Anak > anak terlebih pada usia 0 > = tahun memiliki aktivitas yang tak

    terbatas karena pada tahap ini berkembang masa pertumbuhan dan perkembangan. #entu orangtua tidak dapat mengontrol dengan mudah apa yang dilakukan si anak. Patofisiologi asma

    bronkial se'ara umum digambarkan sebagai berikut

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    5/25

    edangkan pada anak-anak tidak jauh beda dengan pada ornag de!asa untuk mekanismenya.

    Asma pada anak terjadi karena adanya penyempitan pada jalan nafas dan hiperaktif dengan

    respon terhadap bahan iritasi dan stimulus lain yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang telah

    disebutkan. Dengan adanya bahan iritasi atau allergen otot-otot bronkus menjadi spasme dan %at

    antibodi tubuh mun'ul $ immunoglobulin " atau Ig" & dengan adanya alergi. Ig" di mun'ulkan

    pada reseptor sel mast dan akibat ikatan Ig" dan antigen menyebabkan pengeluaran histamin dan

    %at mediator lainnya. (ediator tersebut akan memberikan gejala asma. espon asma terjadi

    dalam tiga tahap pertama tahap immediate yang ditandai dengan bronkokontriksi $ 6-7 jam &B

    tahap delayed dimana brokokontriksi dapat berulang dalam )-@ jam dan terus-menerus 7-= jam

    lebih lama B tahap late yang ditandai dengan peradangan dan hiperresponsif jalan nafas beberapa

    minggu atau bulan. Asma juga dapat terjadi faktor pen'etusnya karena latihan yang terlalu berat,

    ke'emasan, dan udara dingin. elama serangan asthmatik, bronkiulus menjadi meradang dan

    peningkatan sekresi mukus. 4al ini menyebabkan lumen jalan nafas menjadi bengkak, kemudian

    meningkatkan resistensi jalan nafas dan dapat menimbulkan distres pernafasan.

    Anak yang mengalami astma mudah untuk inhalasi dan sukar dalam ekshalasi karena edema

    pada jalan nafas. Dan ini menyebabkan hiperinflasi pada alveoli dan perubahan pertukaran gas.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    6/25

    Calan nafas menjadi obstruksi yang kemudian tidak adekuat ventilasi dan saturasi 07, sehingga

    terjadi penurunan p07 $ hipoia&. elama serangan astmati, E7 tertahan dengan meningkatnya

    resistensi jalan nafas selama ekspirasi, dan menyebabkan a'idosis respiratory dan hyper'apnea.

    1emudian sistem pernafasan akan mengadakan kompensasi dengan meningkatkan pernafasan

    $ta'hypnea&, kompensasi tersebut menimbulkan hiperventilasi dan dapat menurunkan kadar E7

    dalam darah $hypo'apnea&.86,9

    Mekani!e Te"#a$in%a Ke&ainan Pe"na'aan

    ;aik orang normal maupun penderita asma, bernapas dengan udara yang kualitas dan

    komposisinya sama. 2dara pada umumnya mengandung 3 juta partikel/mm kubik. Partikel-

    partikel itu dapat terdiri dari debu, kutu debu $tungau&, bulu-bulu binatang, bakteri, jamur, virus,

    dll.

    leh karena adanya rangsangan dari partikel-partikel tersebut se'ara terus menerus, maka

    timbul mekanisme rambut getar dari saluran napas yang bergetar hingga partikel tersebut

    terdorong keluar sampai ke arah kerongkongan yang seterusnya dikeluarkan dari dalam tubuh

    melalui reflek batuk.

    Pada penderita asma bronkial karena saluran napasnya sangat peka $hipersensitif& terhadap

    adanya partikel udara ini, sebelum sempat partikel tersebut dikeluarkan dari tubuh, maka jalan

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    7/25

    napas $bronkus& memberi reaksi yang sangat berlebihan $hiperreaktif&, maka terjadilah keadaan

    dimana

    a. tot polos yang menghubungkan 'in'in tulang ra!an akan

    berkontraksi/memendek/mengkerutb. Produksi kelenjar lendir yang berlebihan

    '. ;ila ada infeksi, misal batuk pilek $biasanya selalu demikian& akan terjadi reaksi

    sembab/pembengkakan dalam saluran napas

    4asil akhir dari semua itu adalah penyempitan rongga saluran napas. Akibatnya menjadi

    sesak napas, batuk keras bila paru mulai berusaha untuk membersihkan diri, keluar dahak yang

    kental bersama batuk, terdengar suara napas yang berbunyi yang timbul apabila udara

    dipaksakan melalui saluran napas yang sempit. uara napas tersebut dapat sampai terdengar

    keras terutama saat mengeluarkan napas. erangan asma bronkial ini dapat berlangsung dari

    beberapa jam sampai berhari-hari dengan gejala klinik yang bervariasi dari yang ringan $merasa

    berat di dada, batuk-batuk& dan masih dapat bekerja ringan yang akhirnya dapat hilang sendiri

    tanpa diobati.

    ejala yang berat dapat berupa napas sangat sesak, otot-otot daerah dada berkontraksi

    sehingga sela- sela iganya menjadi 'ekung, berkeringat banyak seperti orang yang bekerja keras,

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    8/25

    kesulitan berbi'ara karena tenaga hanya untuk berusaha bernapas, posisi duduk lebih melegakan

    napas daripada tidur meskipun dengan bantal yang tinggi, bila hal ini berlangsung lama maka

    akan timbul komplikasi yang serius.

    Fang paling ditakutkan adalah bila proses pertukaran gas 7 dan E7 pada alveolus

    terganggu suplainya untuk organ tubuh yang vital $tertutama otak& yang sangat sensitif untuk hal

    ini, akibatnya adalah muka menjadi pu'at, telapak tangan dan kaki menjadi dingin, bibir dan jari

    kuku kebiruan, gelisah dan kesadaran menurun. Pada keadaan tersebut di atas merupakan tanda

    bah!a penderita sudah dalam keadaan bahaya/kritis dan harus se'epatnya masuk rumah

    sakit/minta pertolongan dokter yang terdekat.

    4ipereaktivitas bronkus merupakan 'iri khas asma. 4iperreaktivitas bronkus adalah

    peningkatan respons bronkus dan penurunan ambang rangsang konstriksi bronkus terhadap

    pelbagai rangsangan, misalnya latihan fisis, udara dingin, alergen, dan %at-%at kimia, dan

    menimbulkan reaksi inflamasi. ;esarnya hipereaktivitas dapat diukur se'ara objektif. ;erbagai

    'ara yang dilakukan untuk mengukur hipereaktivitas bronkus tersebut, antara lain dengan uji

    provokasi beban kerja, inhalasi udara dingin, inhalasi antigen, maupun inhalasi %at nonspesifik.

    Derajat hiperreaktivitas bronkus bisa menetap atau makin berat bila terpajan pada faktor

    pen'etus dalam jangka !aktu lama. ;esar ke'ilnya intensitas faktor pen'etus untuk

    menimbulkan serangan asma sangat tergantung pada hiperreaktivitas bronkus. (akin berat

    derajat hiperreaktivitasnya, makin ke'il intensitas faktor pen'etus yang diperlukan untuk

    timbulnya serangan asma.

    ;erbagai penelitian asma pada anak memperlihatkan adanya suatu pola hubungan antara

    proses sensitisasi alergi dengan perkembangan dan perjalanan penyakit alergi yang dikenal

    sebagai allergi' mar'h $perjalanan alamiah penyakit alergi&. e'ara klinis allergi' mar'h terlihat

    bera!al sebagai alergi saluran 'erna $diare alergi susu sapi& yang akan berkembang menjadi

    alergi kulit $dermatitis atopi& dan kemudian alergi saluran napas $asma bronkial, rinitis alergi&.uatu penelitian memperlihatkan bah!a kelompok anak dengan gejala mengi pada usia kurang

    dari 3 tahun, yang menetap sampai usia @ tahun, mempunyai predisposisi ibu asma, dermatitis

    atopi, rinitis alergi, dan peningkatan kadar lg", dibandingkan dengan kelompok anak dengan

    mengi yang tidak menetap. :aporan tersebut juga menyatakan bah!a anak mengi yang akan

    berkembang menjadi asma terbukti mempunyai kemampuan untuk membentuk respons lg" serta

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    9/25

    respons eosinofil pada uji provokasi berbagai stimuli. Proses sensitisasi diperkirakan telah terjadi

    sejak a!al masa kehidupan, se'ara bertahap mulai dari rangsang alergen makanan dan infeksi

    virus, sampai kemudian rangsang aeroalergen. Proses tersebut akan mempengaruhi modul

    respons imun.8*9

    (. MANIFESTASI KLINIS ASMA BRONKIAL PADA ANAK

    ;iasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis. #etapi

    pada saat serangan penderita tampak bernafas dengan 'epat dan dalam, gelisah, duduk dengan

    menyangga ke depan, serta tanpa otot > otot bantu pernafasan bekerja dengan keras. ejala

    klasik dari asma bronkial ini adalah sesak nafas, mengi $!he%ing&, batuk, dan pada sebagian

    penderita ada yang merasa nyeri di dada. ejala > gejala tersebut tidak selalu dijumpai

    bersamaan. Pada serangan asma yang lebih berat, gejala > gejala yang timbul makin banyak,

    antara lain silent 'hest, sianosis, gangguan kesadaran, hyperinflasi dada, ta'hi'ardi, dan

    pernafasan 'epat dangkal. erangan asma seringkali terjadi pada malam hari.

    ). KLASIFIKASI ASMA BRONKIAL PADA ANAK

    1lasifikasi asma berdasarkan penyebabnya antara lain

    6. Asma ekstrinsik

    Asma ekstrinsik adalah bentuk asma paling umum yang disebabkan karena reaksi alergipenderita terhadap allergen dan tidak memba!a pengaruh apa > apa terhadap orang yang

    sehat7. Asma Intrinsik

    Asma intrinsik adalah asma yang tidak responsif terhadap pemi'u yang berasal dari

    allergen. Asma ini disebabkan oleh stres, infeksi, dan kondisi lingkungan yang buruk

    seperti kelembaban, suhu, polusi udara dan aktivitas olahraga yang berlebihan.

    3. Asma abunganAsma gabungan adalah bentuk asma yang paling umum, asma ini mempunyai

    karakteristik dari bentuk asma alergik dan non alergik.

    (enurut lobal Initiative for Asthma $IA&, penggolongan asma berdasarkan beratnya

    penyakit dibagi ) $empat&, yaitu

    a. Asma intermitten $asma jarang&

    ejala kurang dari seminggu

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    10/25

    erangan singkat

    ejala pada malam hari G 7 kali dalam sebulan

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    11/25

    aluran napas sensitif terhadap berbagai rangsangan alergen maupun iritan. aluran nafas

    terutama pada bronkus sensitif terhadap berbagai rangsangan alergen maupun iritan. ;agi

    anak-anak yang memiliki ri!ayat alergi terutama yang berkaitan dengan saluran

    pernafasan akan memiliki resiko lebih besar terjadi hiperaktivitas bronkus.

    d. Cenis kelaminPria merupakan risiko untuk asma pada anak. ebelum usia 6) tahun, prevalensi asma

    pada anak laki-laki adalah 6,=-7 kali dibanding anak perempuan. # etapi menjelang

    de!asa perbandingan tersebut lebih kurang sama dan pada masa menopause perempuan

    lebih banyak.

    e. as/etnikf. i!ayat penyakit keluarga

    isiko orang tua dengan asma mempunyai anak dengan asma adalah tiga kali lipat lebih

    tinggi jika ri!ayat keluarga dengan asma disertai dengan salah satu atopi. Predisposisi

    keluarga untuk mendapatkan penyakit asma yaitu kalau anak dengan satu orangtua yang

    terkena mempunyai.risiko menderita asma 7=+, risiko bertambah menjadi sekitar =0+

    jika kedua orang tua asmatisk. Asma tidak selalu ada pada kembar mono%igot, labilitas

    bronkokontriksi pada olahraga ada pada kembar identik, tetapi tidak pada kembar di%igot.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    12/25

    ;eberapa diantaranya yaitu parfum, household spray, rokok dan lain-lain. penderita anak-

    anak lebih sering mendapat serangan asma bila di rumahnya ada yang merokok, maka

    segera hentikan kebiasaan tersebut. (ungkin saat ini belum terlihat akibatnya, tetapi

    dalam janga panjang hampir pasti akan menyebabkan penyempitan saluran nafas yang

    sangat sulit diobati. $utomo, 700&

    f. ;inatang Peliharaan

    ;inatang peliharaan yang berbulu seperti anjing, ku'ing, hamster, burung dapat menjadi

    sumber alergen inhalan. umber penyebab asma adalah alergen protein yang ditemukan

    pada bulu binatang di bagian muka dan ekskresi. Alergen tersebut memiliki ukuran yang

    sangat ke'il $sekitar 3-) mikron& dan dapat terbang di udara sehingga menyebabkan

    serangan asma, terutama dari burung dan he!an menyusui. 2ntuk menghindari alergen

    asma dari binatang peliharaan, tindakan yang dapat dilakukan adalah

    ;uatkan rumah untuk binatang peliharaan di halaman rumah, jangan biarkan binatang

    tersebut masuk dalam rumah

    Cangan biarkan binatang tersebut berada dalam rumah,

    (andikan anjing dan ku'ing setiap minggunya

    Perubahan Eua'a

    g. 1ondisi 'ua'a yang berla!anan seperti temperatur dingin, tingginya kelembaban dapat

    menyebabkan asma lebih parah, epidemik yang dapat membuat asma menjadi lebih parah

    berhubungan dengan badai dan meningkatnya konsentrasi partikel alergenik. Dimana

    partikel tersebut dapat menyapu pollen sehingga terba!a oleh air dan udara. Perubahantekanan atmosfer dan suhu memperburuk asma sesak nafas dan pengeluaran lendir yang

    berlebihan. Ini umum terjadi ketika kelembaban tinggi, hujan, badai selama musim

    dingin. 2dara yang kering dan dingin menyebabkan sesak di saluran pernafasan

    *. Pa+,-enei

    Asma merupakan penyakit inflamasi kronis yang melibatkan beberapa sel. Inflamasi

    kronis mengakibatkan dilepaskannya beberapa ma'am mediator yang dapat mengaktivasi sel

    target di saluran nafas dan mengakibatkan bronkokonstriksi, kebo'oran mikrovaskuler dan

    edema, hipersekresi mukus, dan stimulasi refleks saraf . Pada asma terjadi mekanisme

    hiperresponsif bronkus dan inflamasi, kerusakan sel epitel, kebo'oran mikrovaskuler, dan

    mekanisme saraf.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    13/25

    4iperresponsif bronkus adalah respon bronkus yang berlebihan akibat berbagai rangsangan

    dan menyebabkan penyempitan bronkus. Peningkatan respons bronkus biasanya mengikuti

    paparan alergen, infeksi virus pada saluran nafas atas, atau paparan bahan kimia. 4iperesponsif

    bronkus dihubungkan dengan proses inflamasi saluran napas. Pemeriksaan histopatologi pada

    penderita asma didapatkan infiltrasi sel radang, kerusakan epitel bronkus, dan produksi sekret

    yang sangat kental. (eskipun ada beberapa bentuk rangsangan, untuk terjadinya respon

    inflamasi pada asma mempunyai 'iri khas yaitu infiltrasi sel eosinofil dan limfosit # disertai

    pelepasan epitel bronkus .

    Pada saluran napas banyak didapatkan sel mast, terutama di epitel bronkus dan dinding

    alveolus, sel mast mengandung neutral triptase. #riptase mempunyai berma'am aktivitas

    proteolitik antara lain aktivasi komplemen, peme'ahan fibrinogen dan pembentukan kinin. el

    mast mengeluarkan berbagai mediator seperti histamin, prostaglandin-D7 $PD7&, dan:eukotrien-E) $:#E)& yang berperan pada bronkokonstriksi. el mast juga mengeluarkan

    en%im tripase yang dapat meme'ah peptida yang disebut vasoactive intestinal peptide $HIP&

    dan heparin. HIP bersifat sebagai bronkodilator . 4eparin berperan dalam mekanisme anti

    inflamasi, heparin mengubah basic proteinyang dikeluarkan oleh eosinofil menjadi tidak aktif.

    5

    (akrofag terdapat pada lumen saluran nafas dalam jumlah banyak, diaktivasi oleh IgE

    dependent mechanism sehingga makrofag berperan dalam proses inflamasi pada penderita

    asma. (akrofag melepaskan mediator seperti tromboksan A7, prostaglandin, platelet

    activating factor, leukotrien-;) $:#;)&, tumor necrosis factor $#

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    14/25

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    15/25

    bronkus. Adrenalin dan kortikosteroid dapat mengurangi kebo'oran mikrovaskuler pada

    saluran napas. Penurunan adrenalin dan kortikosteroid pada malam hari mengakibatkan

    terjadinya pelepasan mediator dan dalam terjadinya asma pada malam hari.

    Pengaruh mekanisme saraf otonom pada hiperresponsif bronkus dan patogenesis asma

    masih belum jelas, hal ini dikarenakan perubahan pada tonus bronkus terjadi sangat 'epat.

    Peranan saraf otonom kolinergik, adrenergik, dan nonadrenergik terhadap saluran napas telah

    diidentifikasi. ;eberapa mediator inflamasi mempunyai efek pada pelepasan neurotransmiter

    dan mengakibatkan terjadinya reaksi reseptor saraf otonom . araf otonom mengatur fungsi

    saluran nafas melalui berbagai aspek seperti tonus otot polos saluran napas, sekresi mukosa,

    aliran darah, permeabilitas mikrovaskuler, migrasi, dan pelepasan sel inflamasi. Peran saraf

    kolinergik paling dominan sebagai penyebab peneliti melaporkan bah!a rangsangan yang

    disebabkan oleh sulfur dioksida, prostaglandin, histamin dan bradikinin akan merangsang sarafaferen dan menyebabkan bronkokonstriksi. ;ronkokonstriksi lebih sering disebabkan karena

    rangsangan reseptor sensorik pada saluran napas $reseptor iritan, C-fibre& oleh mediator

    inflamasi.

    (ekanisme adrenergik meliputi saraf simpatis, katekolamin yang beredar dalam darah,

    reseptor alfa adrenergik, dan reseptor beta adrenergik. Pemberian obat agonis adrenergik

    memperlihatkan perbaikan gejala pada penderita asma, hal ini menunjukkan adanya defek

    mekanisme adrenergik pada penderita asma. araf adrenergik tidak mengendalikan otot polos

    saluran napas se'ara langsung, tetapi melalui katekolamin yang beredar dalam darah.. Dia-n,i

    Diagnosis dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

    laboratorium, dan pemeriksaan penunjang.a. Anamnesis

    Anamnesis meliputi adanya gejala yang episodik, gejala berupa batuk, sesak

    napas, mengi, rasa berat di dada dan variabiliti yang berkaitan dengan 'ua'a.

    faktor yang mempengaruhi asma, ri!ayat keluarga dan adanya ri!ayat

    alergi.

    b. Pemeriksaan

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    16/25

    Darah $terutama eosinofil, Ig "&, sputum $eosinofil, spiral Cursshman,

    kristal Charcot Leyden&.d. Pemeriksaan Penunjang

    6. pirometri

    pirometri adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur faal

    ventilasi paru. eversibilitas penyempitan saluran napas yang merupakan

    'iri khas asma dapat dinilai dengan peningkatan volume ekspirasi paksa

    detik pertama $H"P6& dan atau kapasiti vital paksa $

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    17/25

    inflamasi. Penilaian semi-kuantitatif inflamasi saluran napas dapat dilakukan melalui biopsi paru,

    pemeriksaan sel eosinofil dalam sputum, dan kadar oksida nitrit udara yang dikeluarkan dengan

    napas. Analisis sputum yang diinduksi menunjukkan hubungan antara jumlah eosinofil dan

    Eosinophyl Cationic !rotein $"EP& dengan inflamasi dan derajat berat asma. ;iopsi

    endobronkial dan transbronkial dapat menunjukkan gambaran inflamasi, tetapi jarang atau sulit

    dilakukan di luar riset.

    PEN/EGAHAN

    Pen'egahan Primer

    6. Pen'egahan primer $prenatal& asma bronkial dilakukan pada ibu hamil yang memiliki

    ri!ayat atopi $alergi& pada dirinya, keluarga, anak sebelumnya, atau pada suami.

    Pen'egahan primer bertujuan untuk menghambat sensitisasi imunologi terutama

    men'egah terbentuknya Immunoglobulin " $Ig"& pada janin intrauterin $saat berada di

    dalam kandungan& dan menyusui.. 4al ini dapat dilakukan dengan 'ara ibu hamil

    menghindari atau meminimalkan penyebab alergi sejak dalam kandungan.

    Permasalahannya, risiko dan manifestasi alergi pada janin masih belum dapat dideteksi

    dengan jelas, namun beberapa ahli melaporkan indikasi alergi pada janin adalah gerakan

    atau tendangan janin yang keras, disertai dengan rasa sakit pada ujung hati yang disertai

    gerakan denyutan keras $hi''ups/'egukan& pada ibu terutama pada saat malam hari.

    Dalam keadaan risiko tinggi asma, maka sebaiknya ibu harus mulai menghindari

    penyebab alergi sedini mungkin. Pada keadaan seperti ini, Eommittes on utrition

    Ameri'an A'ad'emy of Pediatri' $AAP& menganjurkan eliminasi diet jenis ka'ang >

    ka'angan dan menghindari kontak dengan polutan dan asap rokok baik se'ara aktif

    maupun pasif selama kehamilan dan masa perkembangan bayi/anak.8)9

    7. 2paya pen'egahan asma anak men'akup pen'egahan dini sensitisasi terhadap alergen

    sejak masa fetus, pen'egahan manifestasi asma bronkial pada pasien penyakit atopi yang

    belum menderita asma, serta pen'egahan serangan dan eksaserbasi asma

    3. 1ontrol lingkungan merupakan upaya pen'egahan untuk menghindari pajanan alergen

    dan polutan, baik untuk men'egah sensitisasi maupun penghindaran pen'etus. Para

    peneliti umumnya menyatakan bah!a alergen utama yang harus dihindari adalah tungau

    debu rumah, ke'oak, bulu he!an peliharaan terutama ku'ing, spora jamur, dan serbuk

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    18/25

    sari bunga. Polutan harus dihindari adalah asap tembakau sehingga mutlak dilarang

    merokok dalam rumah. Polutan yang telah diidentifikasi berhubungan dengan eksaserbasi

    asma adalah asap kendaraan, kayu bakar, o%on, dan 7. Penghindaran maksimal harus

    dilakukan di tempat anak biasa berada, terutama kamar tidur dan tempat bermain sehari-

    hari. 2ntuk Indonesia, !alaupun belum ada data yang menyokong, agaknya kita harus

    menghindari obat nyamuk dan asap lampu minyak.8@9

    ). ;eberapa klinik telah melakukan upaya pen'egahan sensitisasi terhadap fetus dan bayi,

    antara lain dengan memberikan diet hipo dan non alergenik serta penghindaran asap

    rokok. ?alaupun se'ara teoritis pemberian diet hipoalergenik pada masa trimester ketiga

    kehamilan sangat menarik, ternyata bukti klinis penelitian tersebut tidaklah

    menggembirakan. #idak terlihat perbedaan kejadian penyakit alergi pada umur = tahun

    antara kelompok perlakuan dan kelola. 4asil lebih baik justru akan terlihat pada bayiyang mendapat AI dari ibu dengan diet hipoalergenik pada masa laktasi. ebaliknya

    terbukti bah!a ibu perokok akan membahayakan perkembangan paru bayi baik dilakukan

    pada masa sebelum maupun setelah

    =. ;erdasarkan pengetahuan dasar tentang proses sensitisasi dan allergi' mar'h maka upayapen'egahan asma dilakukan juga dengan men'egah dan menghambat perjalanan alamiah

    penyakit alergi. 2paya tersebut antara lain adalah dengan men'egah timbulnya suatu

    penyakit alergi $asma& pada anak yang telah tersensitisasi

    uatu uji klinis multisenter "#AE $early treatment of the atopi' 'hild& telah

    menunjukkan manfaat setiri%in untuk menghambat timbulnya asma pada anak ke'il

    penderita dermatitis atopi yang sudah tersensitisasi terhadap alergen tertentu tetapi belum

    menderita asma. Pen'egahan ekunder #ujuan utama penatalaksanaan asma adalah

    meningkatkan dan mempertahankan kualiti hidup agar penderita asma dapat hidup

    normal tanpa hambatan dalam melakukan aktiviti sehari-hari.

    Penatalaksanaan asma bertujuan untuk mengontrol penyakit, disebut sebagai asma

    terkontrol. Asma terkontrol adalah kondisi stabil minimal dalam !aktu satu bulan.8)9

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    19/25

    Penatalaksanaan asma bronkial terdiri dari pengobatan non-medikamentosa dan

    pengobatan medikamentosa

    a. Pengobatan non-medikamentos

    Penyuluhan

    (enghindari faktor pen'etus

    Pengendali emosi

    Pemakaian oksigen

    b. Pengobatan (edikamentosa Pengobatan ditujukan untuk mengatasi dan men'egah

    gejala obstruksi jalan napas, terdiri atas pengontrol dan pelega

    6. Pengontrol $Eontrollers&

    Pengontrol adalah medikasi asma jangka panjang untuk mengontrol asma,

    diberikan setiap hari untuk men'apai dan mempertahankan keadaan asma

    terkontrol pada asma persisten. Pengontrol sering disebut pen'egah, yang

    termasuk obat pengontrol

    a. lukokortikosteroid inhalasi

    Pengobatan jangka panjang yang paling efektif untuk mengontrol asma.

    Penggunaan steroid inhalasi menghasilkan perbaikan faal paru, menurunkan

    hiperesponsif jalan napas, mengurangi gejala, mengurangi frekuensi dan berat

    serangan dan memperbaiki kualiti hidup. teroid inhalasi adalah pilihan bagi

    pengobatan asma persisten $ringan sampai berat&

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    20/25

    b. lukokortikosteroid sistemik Eara pemberian melalui oral atau parenteral.

    4arus selalu diingat indeks terapi $efek/ efek samping&, steroid inhalasi jangka

    panjang lebih baik daripada steroid oral jangka panjang.

    '. 1romolin $sodium kromoglikat dan nedokromil sodium& Pemberiannya

    se'ara inhalasi. Digunakan sebagai pengontrol pada asma persisten ringan.

    Dibutuhkan !aktu )-@ minggu pengobatan untuk menetapkan apakah obat ini

    bermanfaat atau tidakd. (etilsantin #eofilin adalah bronkodilator yang juga mempunyai efek

    ekstrapulmoner seperti antiinflamasi. #eofilin atau aminofilin lepas lambat

    7. #urbuhaler

    Digunakan dengan 'ara menghisap, dosis obat ke dalam mulut, kemudian

    diteruskan ke paru- paru. Pasien tidak akan mendapat kesulitan dengan

    menggunakan turbuhaler karena tidak perlu menyemprotkan obat terlebih dahulu.

    atu produk turbuhaler mengandung @0-700 dosis. Ada indi'ator dosis yang akan

    memberitahu anda jika obat hampir habis. Eontoh produk ;ri'asma,

    Pulmi'ort,ymbi'ort.

    3. otahaler

    Digunakan dengan 'ara yang mirip dengan turbuhaler. Perbedaan setiap

    kali akan menghisap obat, rotahaler harus didiisi dulu dengan obat yang berbentuk

    kapsul/rota'ap. Cadi rotahaler hanya berisi satu dosis, rotahaler sangat 'o'ok

    untuk anak-anak dan usia lanjut. Eontoh produk Hentolin ota'ap dan ebuli%er). ebuli%er

    ebuli%er digunakan dengan 'ara menghirup dengan 'ara menghirup

    larutan obat yang telah diubah menjadi bentuk kabut. ebuli%er sangat 'o'ok

    digunakan untuk anak-anak, usia lanjut dan mereka yang sedang mengalami

    serangan asma parah. Dua jenis nebuli%er berupa kompresor dan ultrasoni'. #idak

    ada kesulitan sama sekali dalam menggunakan nebuli%er, karena pasien 'ukup

    bernapas seperti biasa dan kabut obat akan terhirup masuk ke dalam paru-paru.

    atu dosis obat akan terhirup habis tidak lebih dari 60 menit. Eontoh produk yang

    bisa digunakan dengan nebuli%er ;isolvon solution, Pulmi'ort respules, Hentolin

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    21/25

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    22/25

    $terapi keluarga&, dan penurunan berat badan bagi pasien obesitas. elain itu terdapat

    InadeLuate #reatment ;enefit yaitu dengan 'ara akupunktur, kontrol kelembaban udara,

    pelatihan teknik pernafasan, langkah-langkah diet minyak ikanB asam lemakB mineral

    suplemenBvitamin E, penggunaan ioni%ers $pemurni udara kamar&, mengkonsumsi ekstrak

    tanaman $agen phytotherapeuti'&, terapi relaksasi $relaksasi progresif, hipnoterapi, pelatihan

    autogeni', pelatihan biofeedba'k, meditasi transedental&, dan mengkonsumsi obat tradisional

    Eina

    7. #idak ada diskriminasi dalam menghadapi dan berkomunikasi dengan anak penderita asma

    bronkial dibandingkan anak pada umumnya ehingga anak penderita asma bronkial tidak

    merasa dirinya sakit dan terbatas aktivitasnya, meskipun ada beberapa kegiatan yang harus

    dihindari. eharusnya hal-hal seperti itu dapat dikomunikasikan dengan baik pada anak

    penderita asma bronkial, sehingga anak tersebut tidak berpikiran selalu sakit dan selalu butuhpertolongan.

    3. (otivasi untuk penderita asma 4al terpenting dalam mengatasi suatu penyakit adalah

    membentuk pola pikir positif bah!a dirinya sehat. ;egitu pula dengan anak penderita asma

    bronkial, dapat dimotivasi dengan pikiran positif bah!a dirinya sehat dan tetap mampu

    memposisikan diri mereka sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan sosial yang saling

    membutuhkan.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    23/25

    KESIMP0LAN

    Asma adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan mayarakat di hampir semua

    negara di dunia, diderita oleh anak-anak sampai de!asa dengan derajat penyakit yang ringan

    sampai berat, bahkan dapat mematikan. (enurut I1"DA $700*& di Indonesia prevalensi

    penderita asma diperkirakan masih sangat tinggi.;edasarakan data dari Departemen 1esehatan,

    persentase penderita asma di indonesia sebesar =,*+ dari keselurahan penduduk Indonesia.

    Dimana masih banyak penderita asma yang belum mendapatkan pera!atan dokter. 4al itu

    membuat angka kematian karena penyakit asma tergolong tinggi di Indonesia.Pen'etus serangan

    asma dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain alergen, virus, dan iritan yang dapat

    menginduksi respons inflamasi akut. Asma dapat terjadi melalui 7 jalur, yaitu jalur imunologis

    dan saraf otonom. Calur imunologis didominasi oleh antibodi Ig", merupakan reaksi

    hipersensitivitas tipe I $tipe alergi&, terdiri dari fase 'epat dan fase lambat. Pada jalur saraf

    otonom, inhalasialer genakan mengaktifkan sel mast intralumen, makrofag alveolar, nervusvagus

    dan mungkin juga epitel saluran napas.1lasifikasi asma berdasarkan penyebabnya antara lain

    asma ekstrinsik, asma intrinsik, dan asma gabungan. elain itu, asma juga bisa diklasifikasikan

    berdasarkan etiologi, derajat berat asma, dan kontrol asma. Penyakit asma bronkial se'ara umum

    adalah penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas/sukar bernapas yang

    diikuti dengan suara MmengiN $bunyi yang meniup se!aktu mengeluarkan udara/napas&, rasa

    berat dan kejang pada dada sehingga napas jadi terengah-engah, biasanya disertai batuk dengan

    dahak yang kental dan lengket, serta perasaan menjadi gelisah dan 'emas.Pada penderita asma

    bronkial karena saluran napasnya sangat peka $hipersensitif& terhadap adanya partikel udara ini,

    sebelum sempat partikel tersebut dikeluarkan dari tubuh, maka jalan napas $bronkus& memberi

    reaksi yang sangat berlebihan $hiperreaktif&, maka terjadilah keadaan dimana, otot polos yang

    menghubungkan 'in'in tulang ra!an akan berkontraksi/memendek/mengkerut, produksi kelenjar

    lendir yang berlebihan, bila ada infeksi, misal batuk pilek $biasanya selalu demikian& akan terjadi

    reaksi sembab/pembengkakan dalam saluran napas 4asil akhir dari semua itu adalahpenyempitan rongga saluran napas. Akibatnya menjadi sesak napas, batuk keras bila paru mulai

    berusaha untuk membersihkan diri, keluar dahak yang kental bersama batuk, terdengar suara

    napas yang berbunyi yang timbul apabila udara dipaksakan melalui saluran napas yang

    sempit.e'ara umum faktor risiko asma dibedakan menjadi du kelompok, yakni faktor genetik

    dan faktor lingkungan.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    24/25

    dan etnik/ras. edangkan faktor lingkungan berupa alergen dalam rumah, alergen luar rumah,

    alergen makanan, alergen obat-obatan tertentu, dan bahan yang mengiritasi.Pen'egahan primer

    dari asma bronkial adalah dengan 'ara ibu hamil menghindari atau meminimalkan penyebab

    alergi sejak dalam kandungan, pen'egahan dini sensitisasi terhadap alergen, kontrol lingkungan,

    memberikan diet hipo dan non alergenik serta penghindaran asap rokok sebagai upaya

    pen'egahan sensitisasi terhadap fetus dan bayi, men'egah dan menghambat perjalanan alamiah

    penyakit alergi.2ntuk pen'egahan sekunder terdiri dari pengobatan non-medikamentosa dan

    pengobatan medikamentosa. edaangkan pen'egahan tersier dilakukan dengan 'ara

    rehabilitation. ehabilitasi asma dilakukan sebagai 'ara untuk menghindari kondisi yang lebih

    parah dari sebelumnya, biasanya dilakukan dengan melihat faktor-faktor yang dapat

    memper'epat kesembuhan dan membantu perbaikan mengurangi. 2paya terapi yang kini

    dilakukan untuk penderita asma bronkial adalah enam afas sehat $&

    SARAN

    6. Pen'egahan dini sensitisasi terhadap alergen. Pen'egahan dini dilakukan agar kita

    mengetahui bahan-bahan apa saja yang menimbulkan reaksi aleri pada tubuh kita

    7. 4indari pajanan alergen dan polutan 4al ini bertujuan untuk men'egah kambuhnya asma,

    sebab dengan kita menghindari alergen itu berarti kita melakukan pengendalian salah satu

    faktor resiko dari asma

    3. (elakukan "#AE $early treatment of the atopi' 'hild& (elalukan treatment sedini mungkin

    untuk menghindari semakin parahnya asma

    a. ) Penggunaan steroid inhalasi untuk perbaikan faal paru Dengan penggunaan steroid

    inhalasi maka akan meringankan beban kerja dari paru- paru itu sendiri.

  • 8/10/2019 asma bronkial pada anak.docx

    25/25

    DAFTAR P0STAKA

    Akib, A.A.. Asma Pada Anak. ari Pediatri. 7007B0) pp.*-7.

    Anon. Artikel Asma ;ronkiale. 8nline9 Available

    athttp//!!!.s'ribd.'om/do'/766=*=*57/Artikel- evie!-Asma-;ronkial-Done.7066

    8A''essed 60/0@ 706)9.

    "karini, .:.P. Analisis