askep artritis reumatoid.docx

10
7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 1/10 A. Pengertian Artritis Reumatoid (Rheumatoid arthritis) is a chronic inflammatory disease with primary manifestation poliartritis progressive and involve all the organs, jadi merupakan suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. (Arif Mansjour. !!") Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak diketahui  penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas. (#oenges, $ Marilynn, !!! % hal &') Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama  poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.(apita *elekta edokteran, !!" % hal '+) Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi (-emone /urke, !!" % "0&). 1enyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non2 bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. ( Rasjad 3hairuddin, 1engantar 4lmu /edah 5rthopedi, hal. "' ) Penyebab / Etiologi Artritis Reumatoid 1enyebab utama penyakit reumatik masih belum diketahui secara pasti. /iasanya merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor sistem reproduksi. 6amun faktor  pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus (-emone /urke, !!"). Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab artritis reumatoid, yaitu% ". 4nfeksi *treptokkus hemolitikus dan *treptococcus non2hemolitikus. .  $ndokrin +. Autoimmun 0. Metabolik '. 7aktor genetik serta pemicu lingkungan 1ada saat ini artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe 448 faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe 44 kolagen dari tulang rawan sendi penderita. D. Manifestasi Klinik Artritis Reumatoid Ada beberapa gambaran 9 manifestasi klinik yang ditemukan pada penderita reumatik. :ambaran klinik ini tidak harus muncul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh karena  penyakit ini memiliki gambaran klinik yang sangat bervariasi. ") :ejala2gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafsu makan, berat badan menurun dan demam. ) 1oliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan) terutama pada sendi perifer, termasuk sendi2sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi2sendi antara jari2jari

Upload: rizkysultanmaulana

Post on 04-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 1/10

A.  Pengertian

Artritis Reumatoid  (Rheumatoid arthritis) is a chronic inflammatory disease with primarymanifestation poliartritis progressive and involve all the organs, jadi merupakan suatu penyakit

inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ

tubuh. (Arif Mansjour. !!")

Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak diketahui

 penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang

menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas. (#oenges, $ Marilynn,!!! % hal &')

Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama

 poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.(apita *elekta edokteran, !!" % hal'+)

Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada

sendi (-emone /urke, !!" % "0&).

1enyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non2 bakterial yang bersifat sistemik, progesif,

cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. ( Rasjad

3hairuddin, 1engantar 4lmu /edah 5rthopedi, hal. "' )

Penyebab / Etiologi Artritis Reumatoid

1enyebab utama penyakit reumatik masih belum diketahui secara pasti. /iasanya merupakankombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor sistem reproduksi. 6amun faktor 

 pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus (-emone /urke,

!!").

Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab artritis reumatoid, yaitu%

".  4nfeksi *treptokkus hemolitikus dan *treptococcus non2hemolitikus.

.  $ndokrin+.  Autoimmun

0.  Metabolik 

'.  7aktor genetik serta pemicu lingkungan1ada saat ini artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun

ini bereaksi terhadap kolagen tipe 448 faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan

organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe 44 kolagen daritulang rawan sendi penderita.

D.  Manifestasi Klinik Artritis Reumatoid

Ada beberapa gambaran 9 manifestasi klinik yang ditemukan pada penderita reumatik.

:ambaran klinik ini tidak harus muncul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gambaran klinik yang sangat bervariasi.

")  :ejala2gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafsu makan, berat badan menurun dan

demam.

)  1oliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan) terutama pada sendi perifer,termasuk sendi2sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi2sendi antara jari2jari

Page 2: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 2/10

tangan dan kaki. ;ampir semua sendi diartrodial (sendi yang dapat digerakan dengan bebas)

dapat terserang.

+)  ekakuan di pagi hari selama lebih dari " jam, dapat bersifat umum tetapi terutamamenyerang sendi2sendi. ekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoartritis

(peradangan tulang dan sendi), yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan

selama kurang dari " jam.0)  Artritis erosif merupakan merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran radiologik.

1eradangan sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan ditepi tulang .

')  #eformitas  % kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit.1ergeseran ulnar atau deviasi jari, pergeseran sendi pada tulang telapak tangan dan jari,

deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang sering dijumpai

 pada penderita. . 1ada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal yang timbul sekunder dari

subluksasi metatarsal. *endi2sendi yang besar juga dapat terserang dan mengalami pengurangankemampuan bergerak terutama dalam melakukan gerakan ekstensi.

)   6odula2nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar sepertiga

orang dewasa penderita rematik. -okasi yang paling sering dari deformitas ini adalah bursa

olekranon (sendi siku) atau di sepanjang permukaan ekstensor dari lengan, walaupun demikiantonjolan) ini dapat juga timbul pada tempat2tempat lainnya. Adanya nodula2nodula ini biasanya

merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih berat.g. Manifestasi ekstra2artikular (diluar sendi)% reumatik juga dapat menyerang organ2organ lain

diluar sendi. *eperti mata% erato konjungtivitis, sistem cardiovaskuler dapat menyerupai

 perikarditis konstriktif yang berat, lesi inflamatif yang menyerupai nodul rheumatoid dapatdijumpai pada  myocardium dan katup jantung, lesi ini dapat menyebabkan disfungsi katup,

fenomena embolissasi, gangguan konduksi dan kardiomiopati.

Patofisiologi Artritis Reumatoid

Membran syinovial pada pasien reumatoid artritis mengalami hiperplasia, peningkatan

vaskulariasi, dan ilfiltrasi sel2sel pencetus inflamasi, terutama sel < 3#0=. *el < 3#0= ini sangat

 berperan dalam respon immun. 1ada penelitian terbaru di bidang genetik, reumatoid artritissangat berhubungan dengan major2histocompatibility2comple> class 44 antigen ;-A2#R/"?!0!0 dan #R/"?!0!". 7ungsi utama dari molekul ;-A class 44 adalah untuk 

mempresentasikan antigenic peptide kepada 3#0= sel < yang menujukkan bahwa reumatoid

artritis disebabkan oleh arthritogenic yang belim teridentifikasi. Antigen ini bisa berupa antigeneksogen, seperti protein virus atau protein antigen endogen. /aru2baru ini sejumlah antigen

endogen telah teridentifikasi, seperti citrullinated protein dan human cartilage glycoprotein +.

Antigen mengaktivasi 3#0= sel < yang menstimulasi monosit, makrofag dan syinovial fibroblasuntuk memproduksi interleukin2", interleukin2 dan <672@ untuk mensekresikan matrik 

metaloproteinase melalui hubungan antar sel dengan bantuan 3# dan 3#"" melalui pelepasan

mediator2mediator pelarut seperti interferon2 dan interleukin2"B. 4nterleukin2", interlukin2 dan

<672@ merupakan kunci terjadinya inflamasi pada rheumatoid arthritis.

Arktifasi 3#0= sel < juga menstimulasi sel / melalui kontak sel secara langsung dan ikatan

dengan @"C  integrin, 3#0! ligan dan 3#& untuk memproduksi immunoglobulin meliputirheumatoid faktor. *ebenarnya fungsi dari rhumetoid faktor ini dalam proses patogenesis

reumatoid artritis tidaklah diketahui secara pasti, tapi kemungkinan besar reumatoid faktor 

mengaktiflkan berbagai komplemen melalui pembentukan immun kompleks.aktifasi 3#0= sel < juga mengekspresikan osteoclastogenesis yang secara keseluruhan ini menyebabkan gangguan

Page 3: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 3/10

sendi. Aktifasi makrofag, limfosit dan fibroblas juga menstimulasi angiogenesis sehingga terjadi

 peningkatan vaskularisasi yang ditemukan pada synovial penderita reumatoid artritis.

Penatalaksanaan Medis

1enatalaksanaan medik pada pasien RA diantaranya %

a)  1endidikan % meliputi tentang pengertian, patofisiologi, penyebab, dan prognosis penyakit ini b)  4stirahat % karena pada RA ini disertai rasa lelah yang hebat

c)  -atihan % pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi berkurang, ini bertujuan untuk

mempertahankan fungsi sendi pasien

d)  <ermoterapie)  :iDi yaitu dengan memberikan giDi yang tepat

f)  1emberian 5bat2obatan %

  Anti 4nflamasi non steroid (6*A4#) contoh%aspirin yang diberikan pada dosis yang telah

ditentukan.

  5bat2obat untuk Reumatoid Artitis %

•  Acetyl salicylic acid, 3holyn salicylate (Analgetik, Antipyretik, Anty 4nflamatory)

•  4ndomethacin94ndocin(Analgetik, Anti 4nflamatori)

•  4bufropen9motrin (Analgetik, Anti 4nflamatori)

•  <olmetin sodium9<olectin(Analgetik Anti 4nflamatori)

•   6apro>sen9naprosin (Analgetik, Anti 4nflamatori)•  *ulindac93linoril (Analgetik, Anti 4nflamatori)

•  1iro>icam97eldene (Analgetik, Anti 4nflamatori)

1R5:65*4*

1erjalanan penyakit artritis reumatoid sangat bervariasi, bergantung pada ketaatan pasien untuk  berobat dalam jangka waktu lama. *ekitar '!E B!F pasien artritis reumatoid akan mengalami

 prognosis yang lebih buruk.:olongan ini umumya meninggi "!E"' tahun lebih cepat dari pada

Page 4: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 4/10

orang tanpa artritis reumatoid. 1enyebab kematiannya adalah infeksi, penyakit jantung, gagal

 pernapasan, gagal ginjal, dan penyakit saluran cerna.Gmumnya mereka memiliki keadaan umum

yang buruk, lebih dari +! buahsendi yang mengalami peradangan, dengan manifestasiekstraartikuler, dan tingkat pendidikan yang rendah. :olongan ini memerlukan terapi

secaraagresif dan dini karena kerusakan tulang yang luas dapat terjadi dalam tahun pertama.

ASUHAN KEPERAA!AN

".  PEN#KA$"AN

a.  "dentitas

 6ama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, agama, alamat, dll.

b.  Kelu%an Utama

1ada pasien dengan artritis reumatoid, mengeluh nyeri sendi dan nyeri tekan disertai dengan

kemerahan dan bengkak pada jaringan lunak sekitar sendi.

&.  Ri'ayat Penyakit Sekarang

  1 % 1rovokatif (*ebab Masalah)

Apakah yang menyebabkan klien merasa nyeri pada sendi yang disertai dengan kemerahan dan

 bengkak pada jaringan lunak.

  H % Huality (ualitas, kuantitas masalah)

aji tingkat nyeri yang dirasakan oleh pasien, apakah nyeri yang dirasakan %Ringan % ! E +

*edang % + E B

/erat % B E "!#an apakah selama aktivitas daat melakuakn kesehariannya.

  R % Reagent (<empat, area yang dirasakan )

<anyakan pada pasien, apakah dapat menunjukkan letak lokasi nyeri yang dirasakan I

  * % *ifikti *kill (Gsaha yang dilakukan)

<anyakan usaha apakah yang telah dilakukan oleh pasien untuk mengatasi nyeri I

  < % <ime (Jaktu)

/erapa lama rasa nyeri yang dialami pasien biasanya I

(5bat dapat menuntaskan penyakitnya 9 rasa nyeri hanya dalam jangka waktu sementara)

d.  Ri'ayat Penyakit Da%ulu

<anyakan kepada pasien, apakah mempunyai riwayat penyakit infeksi lain I atau gangguan

sistem normonal yang berhubungan dengan faktor genetika 9 keturunan I

e.  Ri'ayat Penyakit Keluarga

<anyakan pada pasien, apakah ada keluarga yang menderita penyakit KARL I atau penyakit

turunan lainnya misalnya #M, ;<, atau Riwayat penyakit keluarga lain yang berhubungan

dengan penggunaan makanan, vitamin, riwayat perikarditis lesi katup, dll I

f.  Pengka(ian Psikososial ) S*irituala. 1sikologi % Apakah pasien merasa cemas terhadap penyakitnya I

 b. *osial % aji, /agaimana hubungan interaksi pasien dengan dokter, perawat,keluarga, dan sesama pasien lain.

c. *piritual % aji, apakah pasien menjalankan ibadahnya menurut keyakinan dan

agama yang pasien anut I

"".  PEMENUHAN KE+U!UHAN

Page 5: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 5/10

a.  Pola Makan

  aji kebiasaan makan klien selama dirumah sakit atau dirumah

  /iasanya nafsu makan menurun

  esulitan untuk mengunyah

  <erjadi penurunan berat badan.

b.  Pola Minum  aji kebebasan pola minum klien selama dirumah sakit, maupun dirumah.

  6ampak penurunan 9 masukan cairan yang tidak adekuat.

  <erjadi kekeringan pada membran mukosa

&.  Eliminasi Al,i -+A+

  aji pola kebiasaan /A/ pasien 8 warna, dan konsistensinya.

d.  Eliminasi Urine -+AK

  aji pola kebiasaan /A pasien % warna, bau, dll.

e.  "stira%at !idur

/erhubungan dengan nyeri sendi, nyeri tekan, menyebabkan pasien sulit untuk istirahat tidur 

yang disertai karena adanya pengaruh gaya hidup atau pekerjaan.

f.  Aktifitaslien membatasi kegiatan yang berlebihan, biasanya pada klien dengan artritis reumatoid

 berhubungan dengan keterbatasn rentang gerak, atrofi otot, kulit kontraktur 9 kelainan pada sendidan otot, yang dapat berpengaruh besar bagi kegiatan kesehariannya.

g.  Kebutu%an Kebersi%an Diri

/iasanya klien dengan penyakit semacam ini akan mengalami kesulitan melaksanakan aktivitas perawatan pribadi. etergantungan pada orang lain.

""".  PEMER"KSAAN "S"K 

  aji obervaasi tanda2tanda vital (<<)

<# %

* % 6 %

1ernafasan % 1ada umumnya klien dengan penyakit seperti ini tingkat kesadaran dalam keadaansadar 9compus mentis dengan :3* % 02'2

1ada umumnya suhu tubuh mengalami demam ringan (*elama periode eksaserbasi), dan

 biasanya tacikardi.

PEN#KA$"AN PERS"S!EM

a.  Sistem "ntegumen

  ulit nampak mengkilat,

  <urgor, tekstur (penebalan pada kulit)

  4ntegritas (lecet, kemerahan, luka, gengguan siikulasi ke ekstremitas).b.  Sistem Muskuloskeletal

4nspeksi %

2 1erhatian keadaan sendi2sendi pada leher, spina servikal, spina torakal, lumbai, bahu siku,

 pergelangan, tangan dan jari tangan, pinggul, lutut, ekstermitas bawah dan panggul

2 Amati kemerahan dan bengkak pada jaringan lunak sekitar sendi.

Page 6: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 6/10

1alpasi %

2 Adanya nyeri sendi padadaerah yang disertai kemerahan 9 bengkak.

#engan skala nyeri %Ringan % ! E +

*edang % + E B/erat % B E "!2 <emperatur hangat pada sendi yang nyeri.

&.  Sistem *engli%atan

  4nspeksi % elainan mata yang sering dijumpai pada KARL adalah kerato

konjungtivitis sicca yang merupakan manifestasi sindrom sjogren. 1ada keadaan itu gejala ini

sering kali tidak dirasakan oleh pasien pada episode episkleritis yang ringan.#apat pula dijumpai gejala skleritis yangsecara histologis menyerupai nodul reumatoid dan dapat

terjadi erosi sklera sampai pada palpasi koroid serta menimbulkan gejala sklero malaia pektorans

sebagai akibat terjadi kebutaan.

d.  Sistem Pernafasan

:ejala keterlibatan saluran nafas atas ini dapat berupa nyeri tenggorokan, nyeri menelan 9

disfunia yang sering dirasakan pada pagi hari dengan gejala efusi pleura dan fibrosa paru luas.

e.  Sistem Kardio,askuler

1ada KARL jarang dijumai gejala perikarditis berupa nyeri dada gangguan faal jantung

akan tetapi pada beberapa pasien dapat pula dijumpai gejala perikarditis konstriktif yang berat.

-esi inflamatis yang merupakan nodul reumatoid dapatdijumpai pada miokardium dan katup

 jatung9. -esi dapat menyebabkan disfungsi katup, tenoken embolisasi, g+ konduksi aortitis dankardiomopati.

f.  Sistem Persyarafan

1ada sistem ini gejala tidak begitu jelas KARL berhubungan dengan miesopati akibat

insabilitas vertebra, servikal, neuropati Depitan, 9neuropati iskemik akibat nasulilitis.

g.  Sistem Pen&ernaan

1ada kasus ini k> tidak mengalami traktus gastrointeskinalis yang spesifik, namun dalam

hal ini KARL dapat mengakibat kanulkus peptikum. 1ada : 4 (:astritis) merupakan komplikasi

utama obat anti inflamasi dari gejala KARL.

%.  Sistem Re*roduksi

<idak adanya penyakit kelamin.

i.  Sistem Perkemian

#apat ditentukan adanya neuro karotis pati dan papilar ginjal.

Page 7: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 7/10

"0. D"A#N1SA KEPERAA!AN

".   6yeri berhubungan dengan peruabhan patologis oleh artritis rheumatoid.

.  Mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, intoleransi terhadap aktivitas, penruunan kekuatan otot.

+.  :angguan citra tubuh berhubungan dengan ketidakseimbangan mobilitas, perubahan

 penampilan tubuh.

"N!ER0ENS" DAN RAS"1NA2

#iagnosa " % 6yeri berhubungan dengan perubahan patologis oleh Artritis Rheumatoid.<ujuan % 6yeri yang dirasakan klien dapat berangsur berkurang

riteria ;asil %

Menunjukkan nyeri hilang 9 terkontrol

#apat tidur 9 istirahat dan dapat berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.

4ntervensi %

". *elidiki keluahan nyeri, catat lokasi dan intensitas. (skala ! 2"!). 3atat faktor2faktor yangmempercapat dan tanda2tanda rasa sakit non verbal.

R 9 % Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.

. /erikan matras 9 asur keras 9 bantal kecil. <inggikan linen tempat tidur sesuai

kebutuhan.

R 9 % Matras yang lembut 9 empuk. /antal yang besar akan mencegah pemeliharaan kesejajaran

tubuh yang tepat, menempatkan stress pada sendi yang sakit. 1ennggian linen tempat diur menurunkan tekanan pada sendi yang terinflamasi 9 nyeri.

+. /iarkan pasien mengambil posisi yang nyaman pada waktu tidur atau duduk dikursi.<ingkatkan istirahat ditempat tidur sesuai indikasi.

R 9 % 1ada penyakit berat 9 eksaserbasi, tirah baring mungkin diperlukan (sampai perbaikan

obyektif dan subjektif didapat) untuk membatasi nyeri 9 cedera sendi.

0. #orong untuk sering mengubah posisi. /antu pasien untuk bergerak titempat tidur,

sokong sendi yang sakit diatas dan dibawah, hindari gerakan yang menyentak.

R 9 % mencegah terjadinya kelelahan umur dan kekakuan sendi. Menstabilkan sendi, mengurangi

gerakan ataurasa sakit pada sendi.

'. Anjurkan pasien utnuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada waktu tidur, sediakan

waslap hangat untuk mengompres sendi2sendi yang sakit beberapa kali sehari. 1antau suhu air kompres, air mandi dan sebagainya.

Page 8: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 8/10

R 9 % 1anas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas menunrunkan rasa sakit dan melepaskan

kekakuan dipagi hari. *ensitivitas pada panas dapat dihilangkan dan loka dermal dapat

disembuhkan.

#iagnosa % Mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, intoleransi terhadap

aktivitas, penurunan kekuatan otot.<ujuan % #apat bergerak 9 mampu dengan sengaja bergerak dalam ligkungan fisik.

riteria ;asil %

Mempertahankan fungsi posisi dengan tidak hadirnya atau pembatasan kontraktur.

Mempertahankan ataupun meningkatkan kekuatan dan fungsi dari dan 9 atau kompensasi

 bagian tubuh.

Mendemonstrasikan teknik 9 perilaku yang memungkinkan melakukan aktivitas.

4ntervensi %

". $valuasi 9 lanjutkan pemantauan tingkat iflamasi 9 rasa sakit pada sendi.

R 9 % <ingkat aktivitas 9 latihan tergantung dari perkembangan 9 resolusi dari proses inflamasi.

. 1ertahankan istirahat tirah baring 9 duduk jika diperlukan. Nadwal aktivitas untuk memberikan periode istirahat yang terus menerusdan tidur malam hari yang tidak terganggu.

R 9 % 4stirahat sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang

 penting untuk mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan.

+. #orong badan mempertahankan postur tegak dan duduk 8 tinggi, berdiri, jalan.

R 9 % Memaksimalkan fungsi sendi, mempertahankan mobilitas.

0. /erikan lingkungan yang aman, misalnya menaikkan kursi 9 kloset, menggunakan

 pegangan2pegangan tangga pada bak 9 pancuran dan toilet, penggunaan alat bantu mobilitas atau

kursi roda penyelamat.

R 9 % Menghindari cedera akibat kecelakaan 9 jatuh.

'. /erikan matras busa 9 1engubah tekanan

R 9 % Menurunkan tekanan pada jaringan yang mudah pecah ntuk mengurangi risiko

imobilitas 9 terjadi dekubitus.

#iagnosa + % :angguan citra tubuh berhubungan dengan ketidak seimbangan mobilitas, perubahan penampilan tubuh.

<ujuan % 1erubahan pada gaya hidup 9 kemampuan fisik untuk melanjutkan peran.

Page 9: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 9/10

riteria hasil %

Mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan untuk menghadapi

 penyakit.

Adanya perubahan gaya hidup.

Menyusun tujuan 9 rencana realistis untuk masa depan.

4ntervensi %

". #orong pengungkapan mengenai maslaah tentang proses penyakit, harapan masa depan.

R 9 % /erikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut9 kesalahan konsep dan

menghadapinya secara langsung.

. #iskusikan arti dari kehilangan 9 peruabhaan pada pasien 9 orang terdekat. Memastikan bagaimana pandangan pribadi pasien dalam mefungsikan gaya hidup sehari2hari termasuk aspek2

aspek seksual.

R 9 % Mengidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri dan interaksi denganorang lain akan menentukan kebutuhan terhadap intervensi 9 konseling lebih lanjut.

+. *usunan batasan pada perilaku maladaptif. /antu pasien untk mengidentifikasi perilaku

 positif yang dapat membantu koping.

R 9 % Membantu pasien untuk mempertahankan kontrol diri, yang dapat meningkatkan perasaan

harga diri.

0. 4kut sertakan pasien dalam merencanakan perawatan dan membuat jadwal aktivitas.

R 9 % Meningkatkan perasaan kompetensi 9 harga diri, mendorong kemandirian dan mendorong

 partisipasi dalam terapi.

0.  "MP2EMEN!AS"

Merupakan tindakan pelaksanaan dari intervensi yang telah dibuat untuk dapat mengatasi

diagnosa keperawatan yang telah ada.

0". E0A2UAS"".  Apakah rasa nyeri yang dirasakan pasien berangsur berkurang 9 hilang I

.  Apakah mobilitas fisik pasien telah teratasi I+.  Apakah gangguasn citra tubuh pasien terhadap mobilitas fisik telah terjadi perubahan I

Page 10: Askep Artritis Reumatoid.docx

7/21/2019 Askep Artritis Reumatoid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/askep-artritis-reumatoiddocx-56d997386186d 10/10

DA!AR PUS!AKA

$ngram. /arbara. ("&).  Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, volume .

$:3 % Nakarta.

Jilson. - dan A. 1rie *. ("0). Patofisilogi Buku II . $:3 % Nakarta.

#oenges $. Marilyn. ("). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3. $:3 % Nakarta.

/arabara 3. -ong. (").  Perawatan Medikal Bedah.  Oayasan 4katan Alumni

1endidikan 1ajajaran % /andung.

Apley. :raham A. dan *olomon -. ("').  Buku Ajar rtopedi dan !raktur "iste#

 Aple$ Edisi Ketujuh.

Mansjoer, Arif dkk. (!!").  Kapita "elektas Kedokteran Edisi Ketiga, %ilid I.  Media

Assculapius. 7akultas edokteran G4 % Nakarta.

 6oer *. 1rof. dr. ;m. (").  Buku Ajar Il#u Pen$akit &ala#. /alai 1enerbit 7G4 %

Nakarta.