artikel andy

5
UNIT DAN DIMENSI Alat yang digunakan dalam pengukuran dilakukan untuk mengetahui nilai suatu besaran tertentu dengan unit tertentu dan dimensi tertentu, antara lain : 1. Ayakan Tyler 60 mesh Salah satu cara penentuan kelembuatan butira-butira hasil penggilingan adalah dengan menggunakan ayakan Tyler. Alat ini digunakan untuk mengukur kelembutan yang rentangan dimensi terkecilnya adalah kurang lebih anatar 0,125 – 0,0029 in. Pada analisis dengan cara ini, bahan dimasukkan diatas susunan sederet ayakan Tyler yang dipasang dan digoyang dengan Ro-Tap. Kehalusan juga sering dinyatakan dalam pengeculan ukuran. Pengecilan ukuran sebagai istilah yang umum juga meliputi pemotongan, pemecahan dan penggilingan. Pengecilan ukuran dilakukan secara mekanis tanpa terjadi perubahan sifat-sifat kimia. Pengecilan ukuran dapat dibedakan menjadi pengecilan ukuran yang ekstrim atau penggilingan pengecilan ukuran yang relative masih berukuran lebih besar atau lebih sering menjadi bentukbentuk khusus atau pemotongan. Aplikasi ayakan tyler pada bidang pangan adalah proses pembuatan tepung yang berasal dari berebagai macam sumber karbohidart dan protein (beras, ubi, kedelai dan sebaginya). Pada pembuatan tepung tersebut dilakukan pengecilan ukuran menggunakan mesin penggiling atau dry bender kemudian diayak menggunakan Tyler sampai 80-100 Mesh. Bahan yang tertahan pada saringan dapat digiling kembali dan kemudian disaring lagi, demikian seterusnya sampai diperoleh sisa yang minimal. Tepung yang dihasilkan dengan ukuran tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk pangan.

Upload: sigit-satria-putra

Post on 01-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Andy

UNIT DAN DIMENSI

Alat yang digunakan dalam pengukuran dilakukan untuk mengetahui nilai suatu besaran tertentu dengan unit tertentu dan dimensi tertentu, antara lain :

1. Ayakan Tyler 60 mesh

Salah satu cara penentuan kelembuatan butira-butira hasil penggilingan adalah dengan menggunakan ayakan Tyler. Alat ini digunakan untuk mengukur kelembutan yang rentangan dimensi terkecilnya adalah kurang lebih anatar 0,125 – 0,0029 in. Pada analisis dengan cara ini, bahan dimasukkan diatas susunan sederet ayakan Tyler yang dipasang dan digoyang dengan Ro-Tap.

Kehalusan juga sering dinyatakan dalam pengeculan ukuran. Pengecilan ukuran sebagai istilah yang umum juga meliputi pemotongan, pemecahan dan penggilingan. Pengecilan ukuran dilakukan secara mekanis tanpa terjadi perubahan sifat-sifat kimia. Pengecilan ukuran dapat dibedakan menjadi pengecilan ukuran yang ekstrim atau penggilingan pengecilan ukuran yang relative masih berukuran lebih besar atau lebih sering menjadi bentukbentuk khusus atau pemotongan.

Aplikasi ayakan tyler pada bidang pangan adalah proses pembuatan tepung yang berasal dari berebagai macam sumber karbohidart dan protein (beras, ubi, kedelai dan sebaginya). Pada pembuatan tepung tersebut dilakukan pengecilan ukuran menggunakan mesin penggiling atau dry bender kemudian diayak menggunakan Tyler sampai 80-100 Mesh. Bahan yang tertahan pada saringan dapat digiling kembali dan kemudian disaring lagi, demikian seterusnya sampai diperoleh sisa yang minimal. Tepung yang dihasilkan dengan ukuran tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk pangan.

2. Colour Reader

Pengukuran warna secara objektif pada umumnya banyak menggunakan color reader. color reader dapat mengukur tingkat cahaya, jenis warna dan intensitas dari warna. Penggunaan color reader sangat sederhana dan mudah. Hanya dengan mendekatkan color reader pada permukaan benda maka akan diketahui nilai L, a, b.

Page 2: Artikel Andy

3. Penetrometer

Tekstur suatu bahan merupakan satu unsur kualitas yang dapat diukur secara indrawi dengan rabaan ujung jari, lidah, mulut, gigi dan dapat diukur secara obyektif dengan khusus misalnya tenderometer, textureometer, succulometer, perossurometer dan pnetrometer. Pnetrometer merupakan alat yang dipergunakan untuk mengukur tingkat kekerasan/tekstur suatu bahan dengan prinsip mengukur kedalam masuknya jarum penusuk. Oleh karenanya pentrometer dilengkapi dengan jarum penusuk dan penyangga beban maka kedalaman tusukan semakin pendek semakin keras demikian sebaliknya semakin dalam jarum masuk ke dalam bahan semakin lunak bahannya.

Prinsip kerja dari penetrometer adalah mengukur kedalaman tusukan dari jarum penetrometer per bobot beban tertentu dalam waktu tertentu (mm/g/s).

Page 3: Artikel Andy

RHEOLOGY

Rheologi berasal dari bahasa Yunani yaitu rheo dan logos. Rheo berarti mengalir, dan logos berarti ilmu. Sehingga rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair dan deformasi zat padat. Rheologi erat kaitannya dengan viskositas. Viskositas merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir; semakin tinggi viskositas, semakin besar tahanannya untuk mengalir. Viskositas dinyatakan dalam simbol η.

Rheologi berkaitan tentang kekentalan. Kekentalan adalah sifat dari suatu zat cair (fluida) disebabkan adanya gesekan antara molekul-molekul zat cair dengan gaya kohesi pada zat cair tersebut. Gesekan-gesekan inilah yang menghambat aliran zat cair. Besarnya kekentalan zat cair (viskositas) dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair. Hukum viskositas Newton menyatakan bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas.

Viskositas adalah indeks hambatan aliran cairan. Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju aliran cairan yang melalui tabung berbentuk silinder. Viskositas ini juga disebut sebagai kekentalan  suatu zat. Jumlah volume cairan yang mengalir melalui pipa per satuan waktu.

 Fluida, baik zat cair maupun zat gas yang jenisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda. Viskositas alias kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara molekul-molekul yang menyusun suatu fluida. Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu fluida saling gesek-menggesek ketika fluida fluida tersebut mengalir. Pada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul

  Fluida adalah gugusan molukel yang jarak pisahnya besar, dan kecil untuk zat cair. Jarak antar molukelnya itu besar jika dibandingkan dengan garis tengah molukel itu. Molekul-molekul itu tidak  terikat pada suatu kisi, melainkan saling bergerak bebas terhadap satu sama lain. Jadi kecepatan fluida atau massanya kecapatan volume tidak mempunyai makna yang tepat sebab jumlah molekul yang menempati volume tertentu terus menerus berubah

Makin kental suatu cairan, makin besar gaya yang dibutuhkan untuk membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu. Viskositas disperse koloid dipengaruhi oleh bentuk partikel dari fase disperse dengan viskositas rendah, sedang system disperse yang mengandung koloid-koloid linier viskositasnya lebih tinggi. Hubungan antara bentuk dan viskositas merupakan refleksi derajat solvasi dari partikel.

Page 4: Artikel Andy

Cara-cara penentuan viskositas

a. Pada viscometer Ostwald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Pada percobaan sebenarnya, sejumlah tertentu cairan (misalnya 10 cm3, bergantung pada ukuran viscometer) dipipet kedalam viscometer. Cairan kemudian dihisap melalui labu pengukur dari viscometer sampai permukaan cairan lebih tinggi daripada batas a. cairan kemudian dibiarkan turun ketika permukaan cairan turun melewati batas a, stopwatch mulai dinyalakan dan ketika cairan melewati tanda batas b, stopwatch dimatikan. Jadi waktu yang dibutuhkan cairan untuk melalui jarak antara a dan b dapat ditentukan. Tekanan ρ merupakan perbedaan antara kedua ujung pipa U dan besarnya disesuaikan sebanding dengan berat jenis cairan.

b. Pada viscometer batang berputar prinsip kerjanya adalah sample digeser dalam ruangan antara dinding luar bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengan-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan gesekan yang tinggi disepanjang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penemuan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini menyebebkan bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebut aliran sumbat Cara pemakaiannya adalah sampel yang ditempatkan di tengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar