artikel hutan

13
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah R R Raih Prestasi aih Prestasi aih Prestasi aih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah R R Raih Prestasi aih Prestasi aih Prestasi aih Prestasi 1 PELESTARIAN HUTAN DAN KONSERFASI ALAM PENDAHULUAN Masalah lingkungan timbul sebagai akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari hari ke hari ancaman terhadap kerusakan lingkungan semakin meningkat. Banyaknya pembukaan lahan baru mengakibatkan banyaknya hutan yang dirusak karena umumnya pembukaan lahan tersebut tidak mengikuti kaidah ekologi. Rusaknya hutan akan merusak ekosistem yang ada dihutan tersebut atau disekitar hutan dan merusak semua sistem kehidupan disetiap komponen yang ada di bumi ini. Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua komponen kehidupan, hutan yang terjaga akan memberikan tata air yang baik pada daerah hilirnya sehingga akan menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan ekonomi khususnya, selain itu hutan yang terjaga akan memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan, hutan sebagai paru-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi, mengurangi kekeringan saat musim panas dan mengurangi resiko longsor dan banjir saat musim hujan. Sebagai sumber daya alam, hutan mempunyai multi fungsi sangat penting bagi kehidupan. Tajuk pohon yang banyak dan berlapis-lapis pada tanaman yang ada di hutan akan sangan membantu untuk menahan energi potensial air hujan yang jatuh sehingga aliran air tidak terlalu besar, hal ini akan mengurangi kerusakan tanah, baik erosi percikan maupun erosi alur. Kondisi ini akan membantu kesuburan tanah dan penyerapan air tanah. Secara global hutan adalah paru-paru dunia karena akan menyerap karbondioksida di udara dan melepaskan oksigen yang lebih banyak yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup di dunia. Menurut FAO masalah lingkungan di negara-negara berkembang sebagian besar disebabkan karena eksploitasi lahan yang berlebihan, perluasan penanaman dan penggundulan hutan. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk serta industrialisasi, permasalahan penggunaan lahan sudah umum terjadi. Pemikiran secara intuitif dalam penggunaan lahan sudah sejak lama dilakukan, tetapi penggunaan secara lebih efisien dan dengan perencanaan baru terwujud jelas setelah perang dunia satu.

Upload: ali-layyinatul-zuhriyah-zain

Post on 14-Feb-2016

31 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

artikel mengenai hutan

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

1

PELESTARIAN HUTAN DAN KONSERFASI ALAM

PENDAHULUAN

Masalah lingkungan timbul sebagai

akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari

hari ke hari ancaman terhadap kerusakan

lingkungan semakin meningkat.

Banyaknya pembukaan lahan baru mengakibatkan banyaknya

hutan yang dirusak karena umumnya pembukaan lahan tersebut

tidak mengikuti kaidah ekologi. Rusaknya hutan akan merusak

ekosistem yang ada dihutan tersebut atau disekitar hutan dan

merusak semua sistem kehidupan disetiap komponen yang ada

di bumi ini.

Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua

komponen kehidupan, hutan yang terjaga akan memberikan

tata air yang baik pada daerah hilirnya sehingga akan

menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan

ekonomi khususnya, selain itu hutan yang terjaga akan

memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan, hutan

sebagai paru-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi,

mengurangi kekeringan saat musim panas dan mengurangi resiko

longsor dan banjir saat musim hujan.

Sebagai sumber daya alam, hutan mempunyai multi fungsi

sangat penting bagi kehidupan. Tajuk pohon yang banyak dan

berlapis-lapis pada tanaman yang ada di hutan akan sangan

membantu untuk menahan energi potensial air hujan yang jatuh

sehingga aliran air tidak terlalu besar, hal ini akan mengurangi

kerusakan tanah, baik erosi percikan maupun erosi alur. Kondisi

ini akan membantu kesuburan tanah dan penyerapan air tanah.

Secara global hutan adalah paru-paru dunia karena akan

menyerap karbondioksida di udara dan melepaskan oksigen

yang lebih banyak yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup

di dunia.

Menurut FAO masalah lingkungan di negara-negara

berkembang sebagian besar disebabkan karena eksploitasi lahan

yang berlebihan, perluasan penanaman dan penggundulan

hutan. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk serta

industrialisasi, permasalahan penggunaan lahan sudah umum

terjadi. Pemikiran secara intuitif dalam penggunaan lahan sudah

sejak lama dilakukan, tetapi penggunaan secara lebih efisien dan

dengan perencanaan baru terwujud jelas setelah perang dunia

satu.

Page 2: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

2

Yang harus kita ingat adalah "Di seluruh dunia, terdapat sekitar

10.000 unit kawasan konservasi dengan luas mencapai 18,9

juta km2 atau 12,7 persen dari areal permukaan bumi.

Indonesia sendiri memiliki 521 unit kawasan konservasi

dengan luas total 27,2 juta hektar. Luas tersebut, telah

memenuhi target rencana strategis Konvensi

Keanekaragaman Hayati”.

Selanjutnya luas kawasan konservasi bukanlah ukuran

keberhasilan terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.

Karena, dalam sebuah kawasan konservasi diperlukan

keterwakilan fungsi-fungsi habitat yang unik dan penting.

Selain itu, salah satu aspek kunci dari pembangunan

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalah

menjamin aksi konservasi dilakukan pada lokasi dengan

prioritas tertinggi.

PERMASALAHAN

Pengelolaan penggunaan lahan yang telah berpenduduk

dan yang masih jarang penduduknya atau yang belum

berpenduduk sering mengundang munculnya masalah,

khususnya di Indonesia antara lain; kontradiksi antara kebutuhan

dan batasan-batasan yang berat demi lingkungan hidup,

meningkatnya keperluan hidup, terjadinya kerusakan tanah

karena kurang pemeliharaan.

Berdasarkan hal tersebut di atas perlu kiranya memberikan

informasi pentingnya menjaga kelestarian hutan yang dapat

memberikan manfaat bagi ekonomi rakyat dan bagi lingkungan.

PELESTARIAN HUTAN

Membahas tentang hutan, biasanya akan berkaitan

dengan pegunungan, sebab kawasan hutan adalah merupakan

kawasan pegunungan. Lahan di pegunungan yang masih

merupakan kawasan hutan adalah lahan yang sangat banyak

memberikan manfaat untuk pertanian, selain itu hutan juga

sangat penting untuk menjaga fungsi lingkungan Daerah Aliran

Sungai (DAS) dan penyangga daerah di bawahnya.

Page 3: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

3

Pelestarian dalam pengertian yang luas merupakan salah

satu penerapan yang penting dari ekologi. Tujuan dari

pelestarian yang sebenarnya adalah memastikan pengawetan

kualitas lingkungan yang mengindahkan estitika dan kebutuhan

maupun hasilnya serta memastikan kelanjutan hasil tanaman,

hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakan siklus

seimbang antara panenan dan pembaharuan.

Kesadaran lingkungan harus ditumbuhkembangkan pada

masyarakat sejak dini . Tekanan sosial dan ekonomi masyarakat

yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam

dapat ditumbuhkembangkan melalui upaya pemberian

informasi tentang lingkungan sehingga akan meningkatkan

kesadaran lingkungan masyarakat.

Kawasan hutan perlu dipertahankan berdasarkan

pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air serta kebutuhan

sosial ekonomi masyarakat dan Negara. Hutan yang

dipertahankan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan

wisata, hutan konservasi, hutan produksi terbatas dan hutan

produksi. Berikut ini pengertian dari berbagai jenis hutan tersebut,

antara lain:

(1) Hutan lindung adalah hutan yang perlu dibina dan

dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi

secara tetap untuk kepentingan hidroorologi, yaitu mengatur

tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan

dan kesuburan tanah baik dalam kawasan hutan

bersangkutan maupun kawasan yang dipengaruhi di

sekitarnya;

(2) Hutan suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan

dan dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, tipe

ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan

plasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan lingkungan;

Page 4: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

4

(3) Hutan wisata adalah hutan yang dipertahankan dengan

maksud untuk mengembangkan pendidikan, rekreasi dan

olahraga;

(4) Hutan konservasi adalah hutan yang dipertahankan untuk

keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah dan

tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu;

(5) Hutan produksi terbatas adalah kawasan hutan untuk

menghasilkan kayu hutan yang hanya dapat dieksploitasi

secara terbatas dengan cara tebang pilih.

(6) Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan

sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah

misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan, industry

dan pemukiman dan lain-lain.

Page 5: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

5

Apabila hutan tidak dipertahankan atau dilestarikan fungsi

perlindungan hutan terhadap tanah akan hilang sehingga akan

terjadi erosi bahkan longsor seperti yang banyak terjadi sekarang

ini bila musim hujan datang. Erosi akan semakin besar dengan

besarnya intensitas hujan serta makin curam dan panjangnya

lereng. Akibat adanya erosi kesuburan tanah akan berkurang

karena lapisan atas sudah terkikis dan terbawa oleh air sehingga

akan menurunkan produksi tanaman dan pendapatan petani.

METODE PELESTARIAN HUTAN

Metode pelestarian hutan dapat dilakukan dengan

mencegah perladangan berpindah yang tidak menggunakan

kaidah pelestarian hutan waspada dan hati- hati terhadap api

dan reboisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembal.

Perladangan berpindah sering dilakukan oleh masyarakat

yang bermukim di pedesaan. Pengaruhnya terhadap pelestarian

hutan tidak akan besar karena mereka dalam melakukan

kegiatan pada lahan yang tidak terlalu luas. Cara yang mereka

gunakan biasanya masih tradisional dan usaha taninya bersifat

subsisten dan mereka tidak menetap . Namun untuk perladangan

yang luas perlu dilakukan usaha tani yang memenuhi kaidah-

kaidah pelestarian hutan dan harus ada pencagahan

perladangan berpindah.

Seringnya terjadi pembakaran hutan pada lahan-lahan

perkebunan yang besar memberikan dampak yang buruk pada

hutan disekitarnya. Oleh sebab itu perlu dihindari pembukaan

lahan baru dengan cara pembakaran hutan. Kebakaran hutan

juga dapat terjadi bila tidak hati-hati terhadap api, membuang

sisa rokok yang tidak pada tempatnya akan dapat menjadi

sumber api, embakar sampah atau sisa tanaman yang ada di

ladang tanpa pengawasan dan penjagaan juga dapat menjadi

sumber kebakaran.

Melestarikan hutan berarti kita melestarikan lingkungan

hidup, karena dengan menyelamatkan hutan kita juga

menyelamatkan semua komponen kehidupan. Jika kita

mengetahui sesuatu mengenai potensi alam dan faktor-faktor

yang membatasi kita dapat menentukan penggunaan terbaik.

Ekosistem-ekosistem baru yang berkembang yang diciptakan

manusia, seperti pertanian padang rumput, gurun pasir yang

diairi, penyimpanan-penyimpanan air, pertanian tropika akan

bertahan untuk jangka waktu lama hanya jika keseimbangan-

keseimbangan material dan energi tercapai antara komponen-

komponen biotik dan fisik. Karena itu penting sekali untuk

melestarikan hutan.

Page 6: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

6

Melakukan pelestarian hutan sama dengan

menyelamatkan ekosistem dari hutan itu sendiri, ekosistem

terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat

yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.

Keteraturan itu terjadi oleh adanya arus materi dan energi yang

terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam

ekosistem itu. Masing-masing komponen mempunyai fungsi

selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan

bekerja sama dengan baik , keteraturan ekosistem itupun terjaga.

Keteraturan ekosistem menunjukkan ekosistem tersebut

ada dalam suatu keseimbangan tertentu . Keseimbangan itu

tidak bersifat statis malainkan dinamis , ia selalu berubah-ubah,

kadang-kadang perubahan itu besar dan kadang-kadang kecil.

Perubahan itu dapat terjadi secara alamiah maupun sebagai

perbuatan manusia.

KONSERVASI ALAM

Konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam

dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan

binatang. Beberapa spesies binatang dan tumbuhan telah punah

secara alamiah (misalnya dinosaurus). Namun dewasa ini

kegiatan manusia dan pertumbuhan jumlah penduduk

menyebabkan peningkatkan bahaya kerusakan alam, sehingga

beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan

spesies tertentu telah punah sekarang. Untuk itulah Konservasi

Alam sangat penting bagi manusia.

Sepanjang sejarah alam telah menderita disebabkan oleh

manusia dan kegiatannya. Dengan semakin meningkatnya

penggunaan senjata yang semakin efisien seperti panah,

senapan, pistol para pemburu dapat membunuh beberapa

spesies binatang liar dengan sangat mudah. Manusia membuka

hutan, mengeringkan rawa, membendung sungai untuk kegiatan

perkebunan, pertanian, dan industri.

Kegiatan-kegiatan ini secara serius telah merusak habitat

tumbuhan dan binatang liar secara luas. Manusia juga telah

menggangu proses alamiah habitat spesies yang tersisa.

Beberapa habitat tertentu menjadi lebih sempit dan tidak bisa

berhubungan dengan ekosistem yang lain. Polusi juga sangat

berpengaruh terhadap kehidupan berbagai spesies tumbuhan

dan binatang liar.

Page 7: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

7

Berbagai macam spesies tumbuhan dan binatang telah

punah jauh sebelum manusia muncul di muka bumi. Namun

spesies-spesies lainnya muncul menggantikan berbagai spesies

yang punah dan keanekaragaman kehidupan tidak berkurang.

Dewasa ini kegiatan manusia telah membinasakan berbagai

spesies mahkluk hidup tanpa ada harapan untuk

menggantikannya, sehingga keanekaragaman kehidupan

menjadi berkurang. Beberapa ratus spesies binatang dan ribuan

spesies tanaman liar menghadapi bahaya kepunahan, seperti

harimau, orang utan, badak, gorilla, paus biru, singa asia, dll.

PENTINGNYA KONSERVASI ALAM

Jika manusia tidak melakukan konservasi alam maka

berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar yang terancam

punah akan segera menjadi punah. Spesies-spesies lainyapun

menjadi terancam kepunahan. Jika hal ini terjadi maka manusia

akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa karena

kepunahan tersebut tidak dapat dimunculkan lagi.

Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena

memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya:

1. Faktor keindahan

2. Manfaat ekonomi

3. Manfaat ilmiah

4. Manfaat bagi kelangsungan hidup

A. Faktor Keindahan

Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu

sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam

dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia

merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya

kehidupan mereka.

Page 8: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

8

B. Manfaat Ekonomi

Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan

produk-produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan, dan

hasil-hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan

bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar

memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara.

C. Manfaat ilmu

Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan

kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga

tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian

tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami

bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia

bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat

meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan

obat-obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas.

D. Manfaat kehidupan

Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga

keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem-sistem ini

harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap

berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat

mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan

manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran

bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu

mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu-kupu dan

kumbang membantu penyerbukan bunga.

Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan

dikelompokkan menjadi tiga macam:

1. Terancam Punah

2. Rawan Punah

3. Beresiko rendah

Spesies yang terancam menghadapi ancaman

kepunahan yang sangat serius. Mereka membutuhkan

perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap

bertahan hidup. Seperti orangutan, harimau, gajah, badak

karena habitatnya semakin menyempit perlu dilindungi.

Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area

tetapi mereka menghadapi bahaya yang serius. Bahaya ini bisa

disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau

perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan

jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah namun bila diburu

terus menerus dapat terancam punah.

Spesies beresiko rendah dikenal juga dengan sebutan spesies

yang jarang, biasanya hidup di wilayah yang dilindungi namun

Page 9: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

9

jumlahnya tidak berkurang. Misalnya pohon cemara gunung atau

edelweis yang hanya tumbuh di puncak-puncak gunung.

Metode Konservasi Alam

Metode yang digunakan untuk melindungi Alam

tergantung pada sumber-sumber ancaman terhadap spesies-

spesies tersebut. Hal yang paling umum biasanya dengan

menjamin tersedianya makanan, air, dan tempat tinggal yang

memadai. Metode ini disebut manajemen habitat, mencakup

juga konservasi tanah, pengelolaan hutan dan air yang baik.

Beberapa spesies terancam karena manusia telah merusak

habitatnya. Sebagai contoh manusia telah mengeringkan rawa-

rawa dan merubahnya menjadi pemukiman atau keperluan

lainnya. Habitat rawa yang tersisa menjadi berkurang karena

faktor-faktor kegiatan manusia, diantaranya mengalihkan aliran

air yang seharusnya menuju rawa, penurunan tinggi air rawa,

endapan lumpur, racun bahan kimia dan terisolasinya rawa yang

satu dengan rawa yang lain.

Perladangan yang buruk juga merusak tanah, atau

pelebaran kota dan industri dapat meratakan habitat berbagai

spesies. Polusi dapat meracuni udara, air, tanaman dan binatang.

Untuk menyelamatkan habitat satwa dan tumbuhan manusia

harus mengontrol polusi dan mengatur wilayah yang digunakan

bagi kehidupan satwa dan tumbuhan untuk tetap hidup.

Binatang yang terancam karena adanya perburuan yang

terlalu sering dapat dilindungi dengan undang-undang yang

melarang atau mengatur penangkapannya. Hukum ini juga

dapat digunakan untuk mengatur seberapa banyak spesies

tertentu yang dapat diburu atau dibunuh. Hukum juga dapat

melindungi tanaman-tanaman dari para pengumpul. Jika suatu

habitat tertentu membutuhkan perlindungan maka wilayah

tersebut dapat dijadikan taman nasional atau cagar alam.

Dalam beberapa kasus binatang predator yang membunuh

binatang yang terancam punah harus dikontrol sampai

jumlahnya binatang yang terancam punah bertambah banyak.

Dilain pihak suatu spesies bisa berkembang menjadi sangat

banyak. Jika hal ini terjadi maka dapat mengancam kehidupan

spesies itu sendiri atau spesies lainnya dengan memakan terlalu

banyak persediaan makanan. Masalah ini bisa terjadi dengan

rusa dan kuda nil di taman nasional. Untuk itu jumlahnya harus

dikurangi dengan dibunuh atau dengan mengembalikan musuh

alaminya yang membuat mereka menjadi jarang.

Jika suatu spesies tidak dapat bertahan lama di lingkungan

alaminya, maka binatang tersebut dapat dibesarkan di dalam

penangkaran dan kemudian dilepaskan di hutan yang dilindungi.

Page 10: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

10

Begitu juga dengan satwa yang sukar berkembang biak dapat

dikawinkan di dalam penangkaran.

Suatu spesies yang terancam oleh penyakit dapat dibantu

dengan mengatur kebersihan habitatnya. Tumbuhan langka

dapat dirawat di kebun tanaman atau biji-bijinya dapat disimpan

untuk ditanam di masa yang akan datang.

KESIMPULAN

1. Kerusakan hutan terjadi karena aktivitas manusia

2. Pelestarian hutan bertujuan untuk pengawetan kualitas

lingkungan dan menciptakan iklim yang seimbang.

3. Pelestarian hutan memberikan manfaat ekonomi pada

kawasan hutan itu sendiri dan daerah sekitarnya yakni daerah

hilir.

4. Pelestarian hutan memberikan dampak luas terhadap

peningkatan kualitas ekosistem (biotik dan atau fisik)

lingkungan di dalam dan luar kawasan hutan.

5. Kunci keberhasilan dari konservasi alam tergantung pada

pengetahuan akan ekologi dari suatu spesies dan kekuatan

yang bekerja pada habitatnya. Dengan kata lain diperlukan

suatu pemahaman tentang cara hidup suatu spesies dan

hubungannya dengan segala hal yang ada di dalam

lingkungannya

BERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTAN

Hutan adalahHutan adalahHutan adalahHutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan

berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan

dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan

lainnya tidak dapat dipisahkan

Kawasan hutan adalahKawasan hutan adalahKawasan hutan adalahKawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau

ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap.

Hutan negara adalahHutan negara adalahHutan negara adalahHutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak

dibebani hak atas tanah.

Hutan hak adalahHutan hak adalahHutan hak adalahHutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang

dibebani hak atas tanah.

Hutan adat adalahHutan adat adalahHutan adat adalahHutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah

masyarakat hukum adat.

Hutan produksi adalahHutan produksi adalahHutan produksi adalahHutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi

pokok memproduksi hasil hutan.

HuHuHuHutan lindung adalahtan lindung adalahtan lindung adalahtan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi

pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk

mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,

mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Page 11: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

11

Hutan konservasi adalahHutan konservasi adalahHutan konservasi adalahHutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas

tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Kawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas

tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan

pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta

ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem

penyangga kehidupan.

Kawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas

tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem

penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis

tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber

daya alam hayati dan ekosistemnya.

Taman buru adalahTaman buru adalahTaman buru adalahTaman buru adalah kawasan hutan yang di tetapkan sebagai

tempat wisata berburu.

Kawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu,

baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan

satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah

sistem penyangga kehidupan.

Cagar alam adalahCagar alam adalahCagar alam adalahCagar alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan

alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan, satwa, dan

ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan

perkembangannya berlangsung secara alami.

Suaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai

ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa

yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan

terhadap habitatnya.

Cagar biosfer adalahCagar biosfer adalahCagar biosfer adalahCagar biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem

asli, ekosistem unik, dan atau ekosistem yang telah mengalami

degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan

dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.

Kawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas

tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai

fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan

keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan

secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Taman nasional adalahTaman nasional adalahTaman nasional adalahTaman nasional adalah kawasan pelesatarian alam yang

mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang

dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,

pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Taman hutan raya adalahTaman hutan raya adalahTaman hutan raya adalahTaman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan

koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis

asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan

penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,

budaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman wisata alam adalahTaman wisata alam adalahTaman wisata alam adalahTaman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang

terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

HuHuHuHutan tanaman industritan tanaman industritan tanaman industritan tanaman industri (HTI) adalahHTI) adalahHTI) adalahHTI) adalah hutan tanaman pada hutan

produksi yang dibangun oleh kelompok industri kehutanan untuk

meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka memenuhi kebutuhan

bahan baku industri hasil hutan.

Page 12: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

12

Hutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyat (HTR) adalahHTR) adalahHTR) adalahHTR) adalah hutan tanaman pada hutan

produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk

meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan

menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian

sumber daya hutan.

HHHHutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasi (HTHR) adalahHTHR) adalahHTHR) adalahHTHR) adalah hutan tanaman

pada hutan produksi yang dibangun melalui kegiatan

merehabilitasi lahan dan hutan pada kawasan hutan produksi

untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi

lahan dan hutan dalam rangka mempertahankan daya dukung,

produktivitas dan peranannya sebagai sistem penyangga

kehidupan.

Hutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalah hutan negara yang pemanfaatan

utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.

Hutan desa adalahHutan desa adalahHutan desa adalahHutan desa adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak,

yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan

desa.

Hutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)HPK)HPK)HPK) adalahadalahadalahadalah kawasan

hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi

pembangunan di luar kehutanan.

Hutan Produksi TetapHutan Produksi TetapHutan Produksi TetapHutan Produksi Tetap (HP) adaHP) adaHP) adaHP) adalahlahlahlah kawasan hutan dengan

faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah

masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai

jumlah nilai dibawah 125, di luar kawasan lindung, hutan suaka

alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.

Hutan Produksi TerbatasHutan Produksi TerbatasHutan Produksi TerbatasHutan Produksi Terbatas (HPT) adalahHPT) adalahHPT) adalahHPT) adalah kawasan hutan dengan

faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah

masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai

jumlah nilai antara 125-174, di luar kawasan lindung, hutan suaka

alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.

Hutan TetapHutan TetapHutan TetapHutan Tetap adalahadalahadalahadalah kawasan hutan yang akan dipertahankan

keberadaannya sebagai kawasan hutan, terdiri dari hutan

konservasi, hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan

produksi tetap.

Page 13: Artikel Hutan

Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi

13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas izin dan Ridho-Nya, booklet Pelestarian Hutan dan

Konservasi Alam dapat diselesaikan.

Booklet ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan

media belajar baik bagi penyuluh maupun bagi kita semua.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan booklet ini,

semoga dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana

mestinya.

Gorontalo, Maret 2012

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

PERMASALAHAN……………………………………………….. 3

PELESTARIAN HUTAN…………………………………………… 3

METODE PELESTARIAN HUTAN…………………………..…… 10

KONSERVASI ALAM…………………………………..……….. 12

PENTINGNYA PELESTARIAN ALAM…………………………… 14

METODE KONSERVASI ALAM…………………………………. 18

KESIMPULAN……………………………………………………… 21

ISTILAH-ISTILAH HUTAN………………………………………….. 22