analisis kesesuaian perubahan penggunaan tanah terhadap rencana tata ruang wilayah

8/18/2019 Analisis Kesesuaian Perubahan Penggunaan Tanah Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

1/3

ANALISIS KESESUAIAN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH TERHADAP

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KOTA SALATIGA 2003, 2008, 2013

Penggunaan tanah di Indonesia pada umumnya terus mengalami perubahan. Pertumbuhan

penggunaan tanh di di setiap daerahnya telah terdapat kebijakan rencana tata ruang untuk mengatur wilayah masing masing dengan harapan dapat mengendalikan penggunaan tanah di

dalam suatu daerah. Kebijakan ini dikeluarkan karena tanah merupakan unsur ruang yang

strategis dan pemanfaatannya terkait dengan penataan ruang sangat penting. Tanah merupakan

wadah melakukan segala aktivitas sehingga memiliki peranan kepada masyarakat guna

memenuhi kehidupan masyarakat. Kemudian dengan meningkatnya kebutuhan akan tanah

mendorong usaha usaha pemanfaatan tanah yang semakin efektif dan efisien dalam segala

bidangnya. Penelitian ini menganalisis kesesuaian perubahan penggunaan tanah terhadap rencana

tata ruang wilayah di kota Salatiga selama 1 tahun! dan diambil setiap lima tahun yaitu "#!

"$! dan "1#.

Peraturan yang mengatur mengenai kebijakan pertanah yaitu adalah %ndang %ndang

&omor ' Tahun 1() tentang Peraturan *asar Pokok+Pokok ,graria! %ndang %ndang &omor ")

tahun "- Tentang Penataan uang Pasal ## ,yat " dan Peraturan Pemerintah &omor 1) Tahun

"/ tentang Penatagunaan Tanah Pasal "# ,yat 0". Terkait dengan peraturan tersebut maka

diperlukan data dan informasi mengenai aspek pertanahan! *an data tersebut harus disusun

supaya mudah dianalis dan mampu memberi gambaran secara jelas mengenai kondisi

penggunaan tanah di suatu wilayah.

Secara teknis dalam kegiatan ini dapat dilakukan di setiap kabupaten atau kota apabila

minimal empat data utama 0spatial yaitu dua data penggunaan tanah periode tertentu! T2!

dan data gambaran umum penguasaan tanah ditambah data dasar yaitu administrasi! jalan!sungai! dan toponimi. Perubahan tanah dalam suatu periode tertentu digunakan untuk

memperoleh perubahan penggunaan tanah! lalu selanjutnya perubahan ini dioverlay dengan

T2 sehingga diketahui gambaran perubahan penggunaan lahan secara kawasan.

3etode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan

data yang digunakan! pengolahan data! serta menganalisis hasil dari proses pengolahaan data

pada penelitian. 4al awal yang dilakukan ialah updating peta penggunaan tanah dengan proses

digitasi menggunakan &SPK 5P& untuk klasifikasi skala 161 dari kantor pertanahan Salatiga.

Peta penggunaan tanah tahun "$ didapat dari 5appeda kota Salatiga! sedangkan tahun "#

didapat dengan proses digitasi manual. 7alu setelah mendapatkan peta digital hasil digitasi

penggunaan tanah maka dilakukan overlay terhadap peta T2. 3aka setelah overlay ini akanterlihat perubahan penggunaan lahan terhadap T2 serta ketersediaan arah pengembangan

tanahnya menurut T2. Proses overlay yaitu proses menumpang tindihkan peta administrasi

kota Salatiga! peta penggunaan lahan tahun "#! "$! dan "1#! serta peta T2 kota

Salatiga.

Tahapan setelah itu ialah melakukan analisis data. ,nalisis data adalah melakukan

klasifikasi terhadap data atribut dari peta perubahan penggunaan tanah untuk memudahkan


2/3

analisis. Klasifikasi penggunaan tanah tahun "#! "$! dan "1# adalah 8asos! industry!

kesehatan! militer! pekarangan! pertanian lahan kering! pemakaman! pemukiman! pendidikan!

perdagangan dan jasa! perkantoran! perkebunan sawah irigasi! sawah non irigasi! TP,. ,nalisis

data disini menggunakan 9uery yaitu suatu cara analisa peta yang telah dilakukann overlay

dengan menganalisa atribut yang ada pada table peta yang di proses. *ilakukan juga pada analisi

ketersediaan wilayah pengembangan penggunaan tanah. Kemudian dapat dilakukan perhitunganluas penggunaan tanah pada setiap kategorinya.

*alam penelitian dilakukan pula validasi citra. Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

valid kan citra yang kita gunakan! seberapa akurat dengan data sebenarnya yang terdapat di

lapangan. :alidasi lapangan dilakukan dengan menyesuaikan data citra pada google earth dengan

pengambilan sampling lima lokasi titik! empat lokasi untuk garis! dan tiga lokasi untuk luasan

dengan menggunakan ;PS handheld! meteran! alat tulis! serta kamera untuk sebuah bukti survey

lapangan.

Perubahan penggunaan tanah merupakan bentuk peralihan dari penggunaan tanah

sebelumnya ke penggunaan tanah yang lain. Kondisi penggunaan tanah pada "# secara berurutan mulai dari yang paling dominan ialah pertanian #'-#!()- ha atau sebesar )#!"1< dari

total luas wilayah kota Salatiga dengan rincian /'!1"< merupakan pertanian tanah kering=

lading= kebun campuran! sawah irigasi sebanyak )!1

data tersebut dapat dilihat bahwa walaupun Salatiga merupakan daerah perkotaan namun

wilayahnya masih didominasi oleh wilayah pertanian. Selanjutnya penggunaan lahan non

pertanian sebesar "(!/( ha atau sebesar #-!-( dari total wilayah kota Salatiga. Pengunaan

tanah non pertanian ini terdiri dari #1!"< daerah pemukiman! 1!1$< wilayah industri! !-1<

daerah pemakaman! !1'< daerah fasos! !--< daerah bangunan militer! 1!)< untuk

pendidikan! !/< untuk kesehatan! 1!#"< untuk daerah perdangan dan jasa! !'/< untuk

daerah perkantoran! dan TP, sebesar !1

dan TP, sebesar !1

meliputi fasos sebesar !1'


3/3

pemakaman sebesar !-"

ha atau '$!/1< dan sisanya /1!'( < pada tahun "$ dan ##1'!(" ha atau '(!#(< dan sisanya"")-!-) ha atau sebesar /!)1< pada tahun "1# menunjukkan bahwa hampir mendekati '<

dari luas wilayah Salatiga penggunaan tanahnya tidak sesuai dengan arahan fungsi kawasan. *an

diperlukan fungsi pemerintah untuk memperhatikan kondisi ini dan mewujudkan tanah yang

sesuai dengan arahan fungsi kawasan.

*ari data tersebut yang memiliki nilai kesesuaian tertinggi ialah pembuatan TP, 01

analisis kesesuaian perubahan penggunaan tanah terhadap rencana tata ruang wilayah

Documents