ppt leukemia akut

Post on 08-Dec-2014

372 Views

Category:

Documents

38 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

farmakoterapi leukimia akut

TRANSCRIPT

LOGOLOGO

ACUTELEUKEMIAS

LOGOKELOMPOK 71.Yeni Budiharti Iqbal (1011013003)2.Devioka Preselly A (101103009)3.Tri Prasetya Har adi (1011013030)4.Jerry febrialdino (1011013036)5.Febri Lusiana (1011013040)6.Annisa Nur Salasa (1011013047)7.Dian Gusti Nanda (1011013056)8.Fauziah Adriyani (1011013058)9.Suyanda Dwina (1011013074)

LOGOACUTE LEUKEMIAS

Leukemia adalah malignansi pada darah yang bersifat heterogen dan disebabkan karena proliferasi tidak normal dari pembentukan sel darah pada sumsum tulang

sel leukemia muda yang berproliferasi (blast) mengganggu pematangan dari sel normal pada sumsum tulang belakang

Proliferasi dari sel leukemia yang belum matang / immature (blast) yang sangat banyak menghambat pematangan pada sel-sel normal di sumsum tulangMengakibatkan :• anemia• Neutropenia• trombositopenia

LOGOKLASIFIKASI

• Leukemia Limfoblastik akut• leukemia limfoblastik kronis• leukemia myeloid akut• leukemia myeloid kronis

Akut ???Kronis ???

LOGOEPIDEMIOLOGI

2005,,,Sekitar 15930 kasus terhadap leukema akut11960 adalah AML3970 adalah ALL

Estimasi 10490 kematian per tahun2% adalah kasus kematian karna Leukemia akut

Pembunuh nomor 1 bagi penderita kanker usia <35 tahun

Lebih umum melanda pria daripada wanitaBerdasarkan rata-rata melanda usia lebih muda dari 15 tahunDari 9200 penderita kanker di USA2200 adalah pengidap Leukemia akut

LOGOETIOLOGI

Faktor yang memungkinkan : genetik lingkungan faktor sosial ekonomi racun kondisi immunologik virus

LOGO

LOGOPATOFISIOLOGI

LOGO

Ada dua ciri umum pada Leukemia akut : peningkatan dari sel leukemia tunggal yang meluas dan diperoleh dari mutasi tambahan hingga mencapai puncak dari populasi monoklonal dari sel leukemia

Kegagalan dari pemeliharaan keseimbangan proliferasi dan difrensiasi sehingga sel itu sendiri tidak mengenali tingkatan pembelahan yang tepat

Sel kemudian menjadi tidak terkontrol pembelahannyaProliferasi, dierensiasi dan apoptosis dibawah kontrol, sehingga leukemia hadir saat keseimbangan tersebut berubah

LOGOTipe dari perubahan genetik yang memungkinkan :

aktifasi dari protoonkogen, sehingga membentuk onkogen dan memproduksi protein yang memberikan sinyal dalam peningkatan proliferasi kehilangan sinyal dari diferensisasi sel darah kehilangan sinyal dari tumor suppresor gen dalam mempertahankan proliferasi normalKehilangan apoptosis

LOGOKLASIFIKASI LEUKEMIA

LOGO

LOGO

LOGOPRESENTASI KLINIK

Presentasi klinik, lab dan evaluasi patofisiologis dibutuhkan untuk menentukan diagnosa dari leukemia

Tes yang dibutuhkan : biopsi dari sumsum tulangAspirate

Penanda sitokimia dapat membantu untuk penentuan jika Leukemia adalah keturunan myeloid dan limphoid

LOGO

LOGOFAKTOR PROGNOSIS

Banyak keberadaan diagnosa dan lab berhubungan dengan respon pengobatan yang bergantung pada : kecepatan CR Durasi dan remisi long-term survival

Identifikasi dari faktor resiko menyebabkan tenaga kesehatan lebih mengerti tentang penyakit dan pengobatan terbaik

LOGOACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA

Faktor resiko yang berhubungan dengan prognosis :

Pasien dewasa memiliki prognosis yang lebih buruk daripada anak-anak

LOGOACUTE MYELOID LEUKEMIA

Faktor terpenting dari LMA adalah UMURDimana pasien muda lebih mudah untuk mencapai CR daripada pasien dewasa (> 60 thn)

LOGOTUJUAN TERAPI

Jangka pendek : mencapai tujuan penyembuhan secara komplit remisi dari hematologist

Remisi dianggap komplit : ketiadaan presentasi klinis dan bukti dari sumsum tulang dari leukemia

normal cellularity >20% dengan blast <5% pengadaan hematopoiesis normal

neutrofil >1500/mm3platelet >100.000/mm3

Kebanyakan pasien akan meninggal karena LA dalam 6 tahun pertamaSementara waktu harapan hidup selama 6 tahun setelah terapi yang tidak menampakkan gejala kemunculan dianggap “SEMBUH”

LOGOTerapi untuk ALL dibagi menjadi 3 fasa : induksi remisi terapi konsolidasi terapi maintanance pemeliharaan)

Semua pasien membutuhkan terapi induksi untuk mendapatkan CRTerapi post-remisi dibutuhkan untuk menentukan terapi pemeliharaan

LOGO

LOGOINDUKSI REMISI

TUJUAN :Menginduksi secara tepat pengobatan komplit dan remisi hematologi

Kecepatan CR 7-%

Pengobatan :Vincristin, dexametasone atau prednisonDan asparagine atau pegasparagase

Anak dengan resiko tinggi LA :Daunorobisisn ditambah dengan 3 penginduksi standar :Daunorobisin/doxorubisin, vincristine dan prednisonCR = 72-92%

LOGO

LOGOPROPILAKSIS SSP

Didasarkan pada 2 peninjauan : agen kemoterapi tidak secara aktif melintasi barrier pembuluh otak berdasarkan pada percobaan terhadap LLA bahwa 50-70% dari pasien LLA dan tanpa keterlibatan SSP pada pengalaman diagnosa dengan kecepatan tinggi

Tujuan :Menghilangkan sel leukemia yang tidak terdeteksi dari SSP

LOGOTERAPI KONSOLIDASI

Dimulai setelah CR tercapai dan akan dilanjutkan pada kemoterapi intensifPasien dengan respon lambat terhadap terapi induksinya beresiko tinggi untuk relaps, butuh regimen yang mebih baik

LOGOTERAPI PEMELIHARAAN

Menyangkut long-term drug ; meminimalkan pembelahan sel meningkatkan sistem imun dalam melawan sel leukemia Meningkatkan apoptosis

Tujuan terapi : membasmi sisa sel leukemiaMemperpanjang durasi remisi

Biasanya mengandung : merkaptopurin atau metrotexat

Durasi : dewasa : tidak diketahui pasti anak : 24-36 bulan (perempuan 2 thn, laki-laki 3 thn)

LOGO

Leukimia myeloid akut

LOGODefinisi

penyakit keganasan yang ditandai dengan diferensiasi dan proliferasi abnormal hematopoetik yang bersifat sistemik dan secara malignan melakukan transformasi sehingga menyebabkan penekanan dan penggantian komponen sumsumtulang belakang yang normal.

LOGOEpidemiologi AML merupakan kasus leukemia yang

banyak terjadi pada orang dewasa, dan kasus ini meningkat pada pasien yang lansia. Untuk anak biasanya hanya 15-20%. Dengan kemoterapi dan pengobatan suportif, 65-85% pasien mampu mencapai CR dan 20-40% memerlukan waktu yang lama untuk sembuh. Durasi median remisinya adalah 1-2 tahun. Pada pasien dengan umur >60 thn, persentase mencapai CR lebih lambat (39-64%) dan durasi median remisi kurang dari satu tahun.

Berbeda dengan ALL, terapi efeketif yang digunakan AML menyebabkan severe dan sering prolonged myelosuppression, kecuali tretinoin. Hasilnya pada pasien umur >65 thn memiliki resiko yang tinggi untuk infeksi yang serius dan komplikasi pendarahan.

LOGO

Perkembangan kesembuhan AML pada anak-anak selama 5 thn meningkat dari 17% tahun 1976 menjadi 50% pada thn 2000.Pengobatan AML berbeda dengan ALL, biasanya hanya dalam bentuk induksi dan terapi post-remisi.

LOGOEtiologi

1. Radiasi dosis tinggi2. Pemaparan dengan bahan kimia

tertentu3. Obat-obatan4. Kemoterapi5. Faktor keluarga atau genetik6. Sindrom down7. Human T-cell leukimia virus 18. Sindrom myelodisplastik

LOGOGejala klinis

Kelemahan badan dan malaiseFebris : demam ini timbul karena infeksi bakteri akibat granulositopenia atau netropenia.Pendarahan : gusi berdarah, lebam, petechiae, epitaksis, purpuradan lain-lain.Penurunan berat badan : diikuti juga dengan gejala anoreksia akibat malaise atau kelemahan badanNyeri tulang : disebabkan infiltrasi sel-sel leukemik dalam jaringan tulang atau sendi yangmengakibatkan terjadi infark tulang

LOGOPengobatan

1.Penurunan remisi2.Terapi post remisi

LOGOPenurunan remisi

Tujuan dari penurunan remisi untuk AML adalah untuk menurunkan CR dengan cepat. Dibandingkan ALL, pasien AML lebih sedikit mencapai CR. Karena Laju CR berhubungan dengan intensitas regimen remission induction maka penggunaan obat diberikan dengan dosis yang seragam karna dapat menyebabkan severe marrow hipoplasia (kecuali tretinon). Salah satu alasan kenapa CR pada AML lebih rendah daripada pada ALL karena ketidakmampuan untuk memberikan dosis terapi yang optimal karena adanya toksisitas pada sumsum.

LOGO

Dengan peningkatan pengobatan suportif misalnya dengan kemoterapi, regimen pengobatan yang lebih intensif dapat menurunkan tingkat kekambuhan leukemia. Kebanyakan pasien mencapai CR setelah dua kali kemoterapi. Pasien yang mendapatkan terapi tambahan untuk kemoterapi biasanya mengalami prognosis yang buruk, walaupun setelah itu remisi tercapai.

LOGOObat untuk induksi remisi

1.Antibiotic antrasiklin (danorubicin, doxorubicin, idarubicin)

Mekanisme kerja : dapat mengikat DNA secara kompleks, sehingga sintesisnya terhenti.(Tjay, 2007)

LOGO

2. Antracenedion (metoxantrone)Mekanisme kerja :

LOGO

3. AntimetaboliteCytarabincytarabinMekanisme : kerjanya mengganggu sintesis pirimidin dan digunakan terutama untuk menimbulkan remisi leukimia mioblastik akut. (IONI, 2000)

LOGO

MetotreksatMekanisme kerja : menghambat reduksi asam folat menjadi THFA dengna jalan pengikatan enzim reduktase.

LOGO

Regimen yang umum : (“7+3”) kombinasi daunorubicin yang diberikan secara iv singkat 45-60mg/m2 per hari selama hari 1-3. Selanjutnya dengan cytarabin 24 jam secara infus 100 mg/m2 sehari selama 7 hari. Laju CR dengan regimen 7+3 biasanya 60-80% pada pasien yang lebih muda. Laju remisi menurun 40-50% pada pasien yang berumur besar dai 60 thn.

LOGO

Pengobatan yang direkomendasikan olen NCCN :Pasien umur <60 tahun : kemoterapi dengan cytarabin dosis tinggi dengan antrasiklin atau antradionePasien umur >60 thn : regimen 7+3 konvensionalPasien gangguan hematologi : alloHSCTAnak-anak : antrasiklin dan citarabin, bisa juga thioguanin atau etopsida

LOGO

Setelah terapi induksi, perkembangan nya harus di evaluasi.Pada anak-anak, jika tidak muncul CR, lakukann tambahan kemoterapi, dikenal dengan reinduksi. Dan dilakukan biopsi sumsum tulang 7-10 hari setelah kemoterapi.

LOGOTerapi post remisi

Tujuan : menghilangkan sisa sel leukemia dan mencegah resistensi obat

Strategi terapi :1.dosis rendah, prolonged maintanance therapy2.kemoterapi intensif pendek-reggimen tunggal3.kemoterapi dosis tinggi dgn atau tanpa radiasi, terapi diikuti dengan alloHSCT

LOGO

Terapi post remisi

1.Kemoterapi2.Transplantasi sel stem hematopoetic allogenic3.Transplantasi sel stem hematopoetic autologic

LOGOKemoterapi

Disebut juga dengan terapi konsolidasi.Metode ini merupakan bentuk utama terapi induksi remisi, yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker dalam tubuh. Karena obat kemoterapi menghancurkan banyak sel-sel darah normal dalam proses pembunuhan sel-sel leukemia, sehingga pasien harus tinggal di rumah sakit selama terapi ini. Pengobatan ini mungkin perlu diulang satu atau lebih dari dua kali dalam kasus siklus pertama kemoterapi yang tidak menyebabkan remisi.

Terapi kunci nya adalah sitarabin dosis tinggi.

LOGO

LOGOTransplantasi sel stem hematopoetic allogenic

AlloHSCT merupakan pendekatan yang paling agresif untuk terapi post remisi dalam pengelolaan AML. Banyak kontroversi seputar ini seperti : Pendekatan pengobatan, khususnya kesesuaian, waktu, desain pengobatan, dan pemilihan donor.

LOGO

Transplantasi sel stem hematopoetic autologic

LOGO

Thank You !!!

top related