laporan pbl blok mpk
Post on 04-Apr-2018
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
1/22
LAPORAN PBL 2
BLOK COMMUNITY HEALTH AND ENVIRONMENTAL MEDICINE 1
(BLOK CHEM 1)
TUTOR
dr. Dwi Utami Anjarwati, M.Kes
KELOMPOK : 5
1. Risma Pramudya Wardhani G1A0100452. Nikko Aulia Rachman GIA0100473. Anggita Setiadi N.R G1A0100494. Shofa Shabrina Henandar G1A0100515. Rhininta Adistyarani G1A0100536. Indra Jati Laksana G1A0100577. Yuni Purwati G1A0100598. Zhita Wahyu Agrinartanti G1A0100619. Eviyanti Ratna Suminar G1A01006310.Mey Harsanti G1A01006511.Agista Khoirul Mahendra G1A010067
JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2010
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
2/22
BAB I
PENDAHULUAN
Stroke adalah manifestasi klinik gangguan fungsi serebral, baik lokal
maupun global yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam, atau
berakhir dengan kematian, tanpa ada sebab lain selain gangguan vaskuler.
Menurut WHO, struk adalah gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan
oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Dahulu stroke disebutApoplexia Cerebri, dan cerebro vascular accident (CVA).
Pasien yang terkena stroke biasanya mengalami kelumpuhan sementara
maupun total pada salah satu atau sebagian tubuhnya. Sehingga pasien tidak
mampu bergerak dan beraktivitas sebagaimana biasanya. Keadaan ini biasanya
membuat seorang penderita strok mengalami stress karena timbul masalah-
masalah lain yang datang akibat penyakitnya tersebut. Masalah yang sering
muncul biasanya datang dari keluarganya. Karena ketidakmampuannya untuk
beraktivitas, maka fungsi keluarga terganggu, biasanya fungsi ekonomi dan
pendidikan.
Seorang dokter keluarga yang memiliki tugas untuk memberikan perawatan
secara menyeluruh diharapkan mampu membantu pasien untuk memecahkan
masalah-masalahnya. Bantuan tersebut dapat berupa nasehat maupun pemberian
semangat kepada pasien dan keluarganya sehingga pasien pun dapat menjalani
pengobatan dengan sebaik-baiknya tanpa beban. Oleh karena itu dibutuhkan
pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang sesuai agar hubungan dokter dengan
pasien tersebut dapat berjalan dengan benar secara efektif.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
3/22
PASIEN YANG MENDERITA STROKE
INFORMASI I
Seorang pasien, laki-laki, usia 42 tahun, sudah menikah, datang ke praktek Anda
sebagai Primary Care Physician (PCP). Kunjungan ini merupakan yang kedua
kali, setelah masuk di ruang periksa, ternyata pasien banyak diam dan tampak
tertekan. Pasien baru saja keluar RS karena mengalami serangan Stroke sekitar 2
bulan yang lalu. Saat kunjungan pertama, pasien dengan tegas menyampaikan
keinginannya untuk kontrol stroke yang dideritanya. Namun kedatangan yang
kedua ini tampak kesulitan untuk menyampaikan permasalahannya. Anda sebagai
PCP yang mampu menerapkan prinsip pendekatan pelayanan Family Medicine,
maka mencoba membangun hubungan dokter-pasien agar pasien lebih percaya
dengan Anda. Sehingga pasien akan mau bercerita mengenai permasalahan yang
dialaminya saat ini. (Keadaan seperti ini sering disebut sebagai ticket of entry
yaitu sesuatu yang mempersulit kondisi pasien namun pasien kesulitan untuk
mengekspresikan secara langsung permasalahannya, hal ini sering disebut juga
sebagai hidden agenda).
Komunikasi seperti apakah yang seharusnya PCP tersebut lakukan untuk
membangun hubungan dokter-pasien (building doctor-patient relationship) yang
baik sehingga upaya comprehensive and continuity of care dapat terlaksana
dengan baik?
Bagaimana pentingnya bagi seorang PCP untuk memahami alasan kedatangan
pasien (Reason For Encounter=RFE)?
Bagaimanakah prinsip-prinsip pelayanan Family Medicine?
Sebutkan dan jelaskan central values of Family Medicine?
Sebagai PCP yang handal, maka tidak hanya melihat keluhan dan individu
pasiennya, akan tetapi arti atau makna keluhan tersebut bagi individu pasien
dengan tetap mempertimbangkanfamily as a unit of care. Informasi apa saja yang
akan Anda gali dari pasien tersebut dalam upaya mempertimbangkan family as a
unit of care ?
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
4/22
INFORMASI II
Anda sebagai PCP mengajukan pertanyaan dengan prinsip open endeddan open
closed cone questions untuk menggalifamily & social history lebih lengkap. Dari
hasil anamnesis tersebut diperoleh bahwa pasien merupakan keluarga yang terdiri
dari suami, istri, dan 3 orang anak. Pasien sebagai kepala keluarga, usia 42 tahun,
semula bekerja sebagai karyawan swasta. Sejak 2 bulan yang lalu menderita
stroke dan mengalami kelumpuhan separo badan. Akibat sakitnya, sejak 2 minggu
ini pasen tidak bekerja karena di PHK dari tempat kerjanya sehingga istrinya yang
semula tidak bekerja kini terpaksa berjualan kecil-kecilan didepan rumah untuk
mencukupi kebutuhan keluarga dan membeli obat untuk suaminya. Tiga orang
anaknya yang masing-masing berusia 12, 10, dan 8 tahun juga masih memerlukan
biaya untuk sekolahnya. Namun anak-anaknya sangat memahami keadaan orang
tuanya dan berusaha membantu dengan ikut berjualan keliling makanan di sekitar
rumahnya. Hubungan antar anggota dalam keluarga tersebut sangat hangat dan
religius.
Bagaimanakah practical tips agar seorang PCP memperoleh informasi sebagai
pertimbangan family as a inut of care?
Bagaimanakah anda sebagai PCP menginterpretasikan informasi tersebut sebagai
pertimbangan family as a unit care?
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
5/22
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
6/22
e) Merawat semua orang/semua spektrum umurf) Merawat tidak hanya ditempat praktek tapi dimana saja
7. KOMPREHENSIVE AGENDAMaksudnya adalah pelayanan yang menyeluruh, misalnya :
a) Melayani semua umurb) Pada pelayanannya bersifat promotif, preventif, komulatif, paliatifc) Mencari penyebab penyakit (biopsikososial)
8. RFE (REASON FOR ENCOUNTER)Alasan kedatangan pasien, yaitu :
a) Idea : keluhan utama ( alasan kedatangan biar sembuh)b) Concern : menjadi perhatianc) Anxiety : kecemasand) Expected : harapan
9. UNIT OF CAREa) Hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatanb) Sistem pendukung dari individu-individu dalam keluarga
B. Menetapkan/merumuskan batasan permasalahan1. Pasien kesulitan menyampaikan permasalahan2. Agar tertanam kepercayaan dari pasien kepada dokter3. Komunikasi dokter-pasien penderita stroke4. Pentingnya PCP dalam memahami kedatangan pasien5. Upaya komprehensif, continuity dapat terlaksanan dengan baik6. Dampak sakit dalam keluarga7. Hubungan kesehatan terhadap keluarga atau sebaliknya8. Penjelasan central values of medicine9. Prinsip family as central values of medicine10.Bagaimana upaya dokter dalam mempertimbangkan unit of care?
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
7/22
C. ANALISA MASALAH1. Pasien kesulitan dalam menyampaikan permasalahan
a) Masalah mental (psikis)Pasien dengan penyakit stroke kondisi psikisnya tidak stabil, karena
perubahan-perubahan yang dialami fisiknya, sehingga mereka
cenderung teertekan , minder, dan shock dengan segala keterbatasan
yang ia alami. Misalnya saja pasien yang dahulunya sebelum terkena
stroke dapat melakukan segala aktivitassnya sendiri, setelah terkena
stroke karena keterbatasan fungsi tubuh mereka menjadi tanggungan
keluarganya. Dan hal itu membuat psikisnya tertekan karena merasa
tidak lagi berharga dan berguna. Disinalah peran keluarga sangat di
butuhkan untuk menumbuhkan semangat untuk dapat sembuh dan
tidak kian terpuruk.
b) Dokter yang kurang terbuka sehingga pasien merasa tidak nyamanbahkan cenderung takut
c) Kesulitan dalam gerak atau bicaraKeterbatasan gerak menyebabkan komunikasi yang dilakukan oleh
dokter untuk menggali informasi dari pasien menjadi sangat terganggu.
Karena pasien sulit untuk berbicara dan mengekspresikan perasaannya.
Oleh karena itu komunikasi yang harus dilakukan tidak terbatas
dengan kata-kata atau ucapan tapi juga dengan menggunakan tulisan.
d) Tertekan masalah ekonomiKeterbatasan gerak yang dialami penderita stroke mengakibatkan ia
tidak bisa lagi memenuhi kebutuan keluarga sehingga keadaan
ekonomi keluarganya terganggu. Misalnya seorang suami yang
menjadi tulang punggung keluarga apabila terkena stroke maka sumber
kehidupan keluarganya tidak ada lagi, sedangkan mungkin mereka
masih memiliki anak yang duduk di bangku sekolah maka segala
kebutuhan ekonimi keluarga menjadi terganggu akibat penyakit
strokenya itu.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
8/22
2. Agar tertanam kepercayaan dari pasien kepada doktera) Dokter memotivasi pasien agar punya keinginan, harapan dan usaha
agar bisa sembuh kembali
b) Seorang dokter harus mampu melakukan pendekatan holisticc) Dokter harus lebih terbuka kepada pasien agar pasien merasa nyaman
untuk menceritakan masalah yang dihadapinya, karena hal itu sangat
membantu dokter dalam menggali atau menemukan masalah yang
dihadapi pasien sehingga dapat mengambil langkah penyembuhan.
3. Komunikasi dokter-pasien penderita strokea) Dengan komunikasi non verbal
hal ini sangat dibutuhkan karena seperti kita tahu penderita stroke
memiliki keterbatasan gerak sehingga komunikasi non verbal sangat
membantu seperti, kedipan mata, anggukan dll.
b) Dokter bertanya pada keluargaApabila kondisi pasien sangat tidak memungkinkan untuk
berkomunikasi, dokter bisa menggunakan keluarga psien sebagai
perantara. Karena keluarga adalah orang yang selalu dekat dan
bersama pasien, sehingga dimungkinkan keluargabisa membantu
dokter dalam menggali informasi untuk kepentingan
pengobatan/tindak lanjut penanganan.
c) Komunikasai dengan tulisanSalah satu komunikasai yang paling memungkinkan bagi penderrita
stroke adalah dengan tulisan. Sehingga pasien stroke seharusnya
dilatih untuk hal yang satu ini.
4. Pentingnya PCP dalam memahami kedatangan pasiena) Agar dokter mampu mengetahui bagaimana cara menatasi masalah
pasiennya tersebut.
b) PCP sebagai unit pertama pelayanan kesehatan jadi harus mengertidam memahami keluhan yang diutarakan oleh pasien.
c) Dokter harus memahami setiap pasien yang datang karena sakitmembutuhkan motivasi agar bisa sembuh kembali
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
9/22
d) Terkadang pasien datang ke dokter karena pasien membutuhkansecond opinion. Hal itu harus dipahami dokter agar dalam
penanganannya dapat membuat pasien yakin dan tenang.
5. Upaya komprehensif, continuity dapat terlaksanan dengan baika) Seorang dokter harus mengerahkan segala kemampuannya agar
pelayanannya dapat optimal
b) Dapat menggunakan dokter keluarga yag telah memenuhi syarat-syarat pokok untuk menjadi seorang dokter keluargaa
6. Dampak sakit dalam keluargaa) Fungsi ekonomi keluarga akan terganggu
Hal itu disebabkan mungkin tulang punggung keluarga seperti ayah
terkena stroke hingga tidak dapat lagi bekerja, sehingga semua
kebutuhan keluarga bahkan kebutuhan dasar seperti pangan tidak
terpenuhi/terbengkalai.
b) Fungsi pendidikan tergangguJika dalam keluarga tulang punggung tidak mampu bekerja karena
stroke maka pendidikan anak-anakanya akan terganggu. Hal ini
berkaitan dengan ekonoi yang makin memburuk sehingga tidak
mampu lagi membayar uang sekolah
c) Fungsi melindugi keluargaKarena keterbatasan gerak dan bicara penderita stroke tidak mampu
lagi menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga yang selalu
melindungi keluarganya
7. Hubungan kesehatan terhadap keluarga atau sebaliknya Hubungan keluargakesehatan
GenetikPenyakit dikhawatirkan akan menurun kepada generasi
selanjutnya misalnya : orang tua kepada anak
Perkembangan anakJika slah satu orang tua terkena penyakit akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan anak misalnya : jika ayah
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
10/22
sakit maka perekonomian keluarga terganggu hal itu
berdampak pada perkembangan anak seperti pemenuhan gizi
dan pendidikan
Pola kematianSeorang yang telah ditinggal mati oleh pasangannya kemudian
hidup sendirian menurut penelitian menyebabkan pola
kematian yang semakin sering dibandingkan mereka yang
hidup dengan pasangannya
Penularan penyakit Bisa kita bayangkan jika salah atau anggota keelurga terkena
penyakit maka ia berpotensi menularka penyakitnya itu kepada
anak dan istrinya karena keluarga adalah wadah terkecil dari
masyarakat yang selalu hidup bersama.
Hubungan kesehatan keluarga fungsi keluarga menjadi terganggu
bentuk keluarga terganggu
8. Penjelasan central values of medicinea) Hubungan dokter pasien
Dokter harus mampu melakukan komunikasi efektiv dengan pasien
b) Pendekatan holisticc) Menekankan pencegahan daripada pengobatand) Merawat semua umure) Merawat dimana saja tidak hanya ditempat praktekf) Menggunakan cara yang terpadu dan continyug) Dokter bekerja secara profesional
9. Prinsip family as central values of medicinea) Continuity care
Pelayanan yang berkelanjutan dari mulai pasien mengeluhkan sakit
sampai pasien sembuh
b) Komprehensive of care
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
11/22
Sakit yang diderita oleh pasien tidak hanya karena faktor
biologis(virus, bakteri, jamur dll) tapi juga bisa karena faktor psikologi
dan sosial
c) Memandang pasien secara keseluruhanMaksudnya disini, tidak hanya menjadikan pasien sebagai robot yang
hanya mendengarkan apa-apa yang dikatakan dokter tapi juga
menjadikan pasien ikut aktif dalam upaya pemulihan kesehatannya.
Hal itu bisa dilakukan dengan mendengarkan keluhan-keluhan pasien
dan pendapat-pendapatnya tentang penyakitnya
10.Upaya dokter dalam mempertimbangkan unit of careFamily sebagai unit of care atau pusat dari pemeliharaan kesehatan dengan
cara :
a) Melakukan perawatan di rumahMisal : ada anggota keluarga menderita penyakit stroke, selain ia
melakukan konsultasi ke dokter pasien juga melakukan perawatan
dirumah. Disinalah peran keluarga sebagai unit of care yaitu merawat
pasien di rumah.
b) Terapi-terapi yang dilakukanKeluarga sebagai unit terdekat dari pasien sangat berpengaruh dan
membantu dalam terapi-terapi penyembuhan. Karena keluargalah yang
selalu mendampingi dan memotivasi pasien agar dapat sembuh.
c) Memotivasi keluargaDalam situsi dimana salah satu anggota keluarga menderita penyakit
stroke, di situlah peranan keluarga lainnya untuk memotivasi anggota
keluarganya itu agar tetap semangat untuk menghadapi penyakitnya
tersebut agar dia tidak terpuruk dalam keadaannya.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
12/22
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
13/22
Amerika Serikat, zaman Tokugawa di Jepang, seorang anak yang paling
tua bertanggungjawab terhadap adik-adiknya yang perempuan sampai ia
menikah, begitu pula terhadap saudara laki-laki yang lainnya.
4. Keluarga gabungan (joint family) yaitu keluarga yang terdiri dari orang-orang yang berhak atas hasil milik keluarga, mereka antara lain saudara
laki-laki pada setiap generasi, dan sebagai tekanannya pada saudara laki-
laki, sebab menurut adat Hindu, anak laki-laki sejak lahirnya mempunyai
hak atas kekayaan keluarganya.
Menurut lokasi1.Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang
suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman
kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat istri;
2.Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istridiharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;
3.Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istriharus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
4.Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istridapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu,
dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu pula
(bergantian);
5.Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istridapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak berkelompok
bersama kaum kerabat suami maupun istri;
6.Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istriuntuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu
(avunculus) dari pihak suami;
7.Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istrimasing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga
tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
14/22
Menurut pola otoritas1. Patriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-
laki tertua, umumnya ayah)
2.Matriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan(perempuan tertua, umumnya ibu)
3.Equalitarian, suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
2. Fungsi keluarga Fungsi keagamaan/religius
Mengenalkan agama yang diabut serta mengajak seluruh anggota keluarga
untuk selalu taat terhadap Tuhan sesuai kepercayaan yang dianut anggota
keluarga tersebut. Keyakinan mengenai adanya penguasa alam semesta
serta adanya kehidupan setelah dunia diharapkan membuat seluruh
anggota keluarga selalu bertindak sesuai dengan yang diwajibkan serta
dianjurkan oleh agamanya masing-masing.
Fungsi budayaMemberikan, menerapkan, dan menanamkan nilai-nilai serta norma-norma
budaya di dalam keluarga maupun yang ada di masyarakat. Sehingga
seluruh anggota keluarga berperilaku sesuai dengan budaya yang ada di
masyarakat tersebut serta dapat bergaul dan berinteraksi dengan
masyarakat sekitar.
Fungsi cinta kasihTugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif, merasakan
perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi,
serta berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling
pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga. Selain itu, memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di
antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
15/22
Fungsi melindungiKeluarga adalah salah satu tempat untuk berlindung bagi seluruh anggota
keluarga. Berlindung dari hujan, panas, atau bahkan sebagai perlindungan
dari tindakan-tindakan yang buruk dari lingkungan luar.
Fungsi reproduksiKeluarga pada hakekatnya mempunyai fungsi sebagai generasi penerus,
yang dalam arti bahwa sesungguhnya setiap keluarga memiliki keinginan
untuk mempunyai anak dalam mempertahankan kelangsungan keturunan
keluarga tersebut.
Fungsi pendidikanKeluarga adalah sumber pendidikan yang paling primer. Artinya interaksi
pertama seseorang ketika pertama kali hidup di dunia ini adalah keluarga.
Dalam interaksi tersebut, maka seorang anak memiliki pengetahuan
mengenai cara berjalan, berkata dan berperilaku yang baik, serta
pendidikan mengenai agama. Selain itu keluarga juga menentukan
pendidikan selanjutnya bagi individu. Dengan melanjutkan pendidikan
melalui sarana sekolah, maka pengetahuan individu bertambah dan siap
untuk menjalani kehidupan yang selanjutnya.
Fungsi sosialisasiSosialisasi ialah proses belajar, bersikap, berperilaku, dan berkehendak
mengenai aturan-aturan, norma-norma, dan tata nilai di dalam
kelompoknya. Dengan kata lain sosialisasi ini merupakan proses
memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai, norma-norma baru di dalam
masyarakat. Dengan begitu, seorang individu akan bersosialisasi dengan
baik serta memainkan peran dan statusnya di dalam masyarakat dengan
benar.
Fungsi ekonomiMencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi kebutuhan serta
fungsi keluarga. Kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan,
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
16/22
mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi
seluruh kebutuhan anggota keluarganya.
Fungsi pembinaan lingkunganMemberikan pengajaran kepada seluruh anggota keluarga untuk selalu
peduli dan menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat
ditanam dengan terlebih dahulu menjaga lingkungan keluarganya.
Fungsi rekreatif.Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat
rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan
cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing,
dsb.
3. Disfungsional familyKeluarga disfungsional adalah suatu kondisi atau keadaan yang ada di dalam
keluarga di mana fungsi-fungsi keluarga tidak berjalan dengan seharusnya, atau
yang dapat disebut sebagai keluarga sehat. Keadaan ini dapat disebabkan
karena tidak berjalannya peran anggota keluarga. Peran ayah, ibu, kakak,
maupun adik.
4. Assesment function of familyProses mengumpulkan dan mengatur informasi untuk membantu
menyelesaikan masalah dalam keluarga. Informasi-informasi dari luar
ditampung dan dijadikan referensi untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada dalam sebuah keluarga.
Prinsip-prinsip yang harus selalu dilakukan yaitu:
Membangun kekuatan Pendekatan holistik Bergabung dengan anggota keluarga sebagai mitra Memantau tujuan tertentu
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
17/22
5. Family life cycle Tahap emosional dan intelektual yang dilalui oleh manusia dari masa kecil
hingga masa tua sebagai bagian dari sebuah keluarga.
Tahapannya yaitu:
1. Independence.2. Coupling or marriage.3. Parenting: Babies through adolescents.4. Launching adult children.5. Retirement or senior years.
Siklus keluarga tradisionalTahapan Tugas
Pengalaman dari
keluarga asal
Membangun hubungan dengan orang tua, saudara dan
teman-teman
Menyelesaikan sekolah
Meninggalkan
rumah
Membedakan diri dengan keluaga asal dan
mengembangkan hubungan sesama
dewasa dengan orang tua
Membantung hubungan pertemanan yang intim
Memulai karir/pekerjaan
Tahap pra
pernikahan
Memilih pasangan
Mengembangkan hubungan
Memutuskan untuk menikah
Tahap pasangan
tanpa anak
Mengembangkan cara hidup bersama yang didasarkan
atas realitas dan
bukannya proyeksi bersama
Mengatur kembali hubungan dengan keluarga asal
dan teman-teman, dan melibatkan pasangan
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
18/22
Keluarga dengan
anak kecil
Mengatur kembali sistem pernikahan dengan
memberi tempat
pada keberadaan anak
Memulai peran sebagai orang tua
Mengatur kembali hubungan dengan keluarga asal
dengan melibatkan peran saudara dan kakek/nenek
Keluarga dengan
anak remaja
Mengatur kembali hubungan orang tua-anak untuk
memberikan tempat pada kebebasan yang lebih besar
Mengatur kembali hubungan pernikahan dan
memusatkan pada masalah tengah baya dan karir
Melepas anak Membereskan masalah paruh baya
Mengatur ulang hubungan orang tua anak secara lebih
dewasa
Mengatur kembali hubungan dengan pasangan
Mengatur kembali hubungan dengan besan, menantu,
cucu dll.
Berurusan dengan kelemahan dan kematian, terutama
pada keluarga asal
Kehidupan usia
lanjut
Mengatasi penuaan fisik
Menangani peran anak yang lebih besar dalam
mengatur keluarga besar
Menangani kehilangan karena kematian pasangan dan
teman-teman
Mempersiapkan kematian, kilas balik kehidupan dan
integrasi
6. Family dynamicFamily dynamic menunjukkan sebuah jalan atau cara suatu bagian dari sebuah
keluarga berhubungan dengan bagian keluarga yang lain. Kebanyakan family
dynamic digunakan untuk melihat ke-disfungsional-an sebuah family
Caranya:
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
19/22
a. Genogramb. Family Life cyclec. APGAR (Adaptation, Partnership, Growth, Affection, Resolve)d. SCREEM (Social, Culture, Religion, Economic, Education, Medical Care)
7. Reason for encounter (RFE)RFE merupakan alasan dimana seorang pasien menemui dokter.4 alasan pasien menemui dokter :
a. Idea : alasan kedatanganb. Concern : menjadi perhatianc. Anxiety : kecemasand. Expected : harapan
Berdasarkan WHO, RFE klasifikasi:Menurut lokasiMenurut jenis masalah (gejala dan keluhan)
8. Komunikasi efektif dokter pasien Menurut teori yang dibuat oleh DeVito
a. Positiveness (Sikap positif)Bersikap positif pada pesan yang disampaikan pasien (keluhan, usulan,
pendapat dan pertanyaan). Jangan menyanggah. Dengan begitu pasien
akan lebih berani untuk menyampaikan pesannya.
b. Emphaty (Merasakan perasaan orang lain)Hampir semua pasien memiliki rasa takut yang besar. Diharapkan dokter
menyadari dan peduli pada perasaan. Dengan perkataan yang
menenangkan.
c. Supportiveness (sikap mendukung)Memberikan dukungan sehingga pasien menjadi percaya diri dan berani
d. Equality (keseimbangan antara pelaku komunikasi)
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
20/22
Tidak boleh ada kedudukan yang sangat berbeda. Dokter menguasai
keadaan dan pasien tidak berdaya. Jangan memperlakukan pasien hanya
sebagai benda mati. Harus dianggap sbagai teman oleh pasien.
e. Openess (sikap dan keinginan untuk terbuka)Menciptakan suasana yang santai, keakraban dapat dibangun dan akan
terbangun kepercayaan.
Menurut Kurzt (1998), dalam dunia kedokteran ada dua pendekatankomunikasi
yang digunakan:
1. Disease centered communication style atau doctor centeredcommunication style.
Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha menegakkan
diagnosis, termasuk penyelidikan dan penalaran klinik mengenai tanda
dan
gejala-gejala.
2. Illness centered communication style atau patient centeredcommunication style. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan
pasien tentang penyakitnya yang secara individu merupakan pengalaman
unik. Di sini termasuk pendapat pasien, kekhawatirannya, harapannya,
apa yang menjadi kepentingannya serta apa yang dipikirkannya.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
21/22
BAB III
KESIMPULAN
Seorang dokter keluarga harus memegang selalu prinsip-prinsip dokter
keluarga. Salah satunya yaitu printip perawatan yang terus menerus dan
komprehensif. Artinya perawatan yang diberikan tidak hanya perawatan terhadap
penyakitnya saja, namun perawatan pada setiap aspek kehidupannya yang menjadi
faktor pendukung maupun penghambat seseorang untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan demi kesembuhannya.
Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan adalah keluarga. Karena
keluarga dapat menjadi sebab dari kesehatan seseorang dan sebaliknya, kesehatan
seseorang dapat berdampak terhadap keadaan keluarganya. Terutama pada pasien
yang mengidap penyakit agak berat, seperti stoke dan kanker.
Dengan melihat dari berbagai faktor tersebut, seorang dokter dapat ikut
membantu pasien untuk menyelesaikan masalahnya dan mengambil keputusan
yang tepat dengan cara memberikan nasehat maupun semangat pada pasien dan
keluarganya. Untuk dapat melakukan hal tersebut, harus ada hubungan yang baik
antara dokter dengan pasiennya. Hubungan tersebut dapat dibangun dengan
komunikasi yang efektif antara dokter dengan pasien sehingga pasien tidak
merasa takut, cemas, atau malu terhadap keadaan dirinya. Pasien pun dapat lebih
terbuka dan percaya pada dokter sepenuhnya.
-
7/30/2019 Laporan PBL BLOK MPK
22/22
REFERENSI
1. http://klikharry.wordpress.com/2007/04/22/stroke-2/2. http://www.totalkesehatananda.com/stroke1.html3. http://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-
tahap-siklus-hidup/. Diakses 6 Desember 2010
4. http://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.Diakses 6 Desember 2010
5. http://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.html. Diakses 6 Desember 2010
6. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-
artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-
kenyataan-kenyataan-hidup-ya/. Diakses 6 Desember 2010
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga. Diakses 6 Desember 20108. http://ichwanmuis.com/?p=176. Diakses 6 Desember 20109. materi kuliah dr. Nendyah Roestijawati., MKK Familys Influence on
Health
10.materi kuliah dr. Nendyah Roestijawati., MKK Family Medicine11.http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2
Fhow_2099636_explain-family-
dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsng
12.https://www.everettclinic.com/kbase/topic/special/ty6171/sec1.htm13.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://www.totalkesehatananda.com/stroke1.htmlhttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga.%20Diakses%206%20Desember%202010http://ichwanmuis.com/?p=176http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttps://www.everettclinic.com/kbase/topic/special/ty6171/sec1.htmhttps://www.everettclinic.com/kbase/topic/special/ty6171/sec1.htmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttps://www.everettclinic.com/kbase/topic/special/ty6171/sec1.htmhttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.ehow.com%2Fhow_2099636_explain-family-dynamics.html&h=6881ehyCrVx8VZGqc8-fd1cgsnghttp://ichwanmuis.com/?p=176http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga.%20Diakses%206%20Desember%202010http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/posted-under-uncategorized-e-pengertian-individu-individu-berasal-dari-kata-latin-individuum-yang-artinya-tidak-terbagi-individu-menekankan-penyelidikan-kepada-kenyataan-kenyataan-hidup-ya/http://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://pimansu-pimansu.blogspot.com/2010/04/keluarga-disfungsional.htmlhttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://notok2001.blogspot.com/2007/07/pendidikan-dalam-keluarga.html.%20Diakseshttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://hikmatpembaharuan.wordpress.com/2009/01/25/keluarga-tahap-tahap-siklus-hidup/.%20Diakseshttp://www.totalkesehatananda.com/stroke1.html
top related