7. 4 – pilar pendidikan & masyarakat masa depan anfatirul
TRANSCRIPT
4 – PILAR PENDIDIKANDr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO)
1. LEARNING TO KNOW (Belajar untuk mengetahui, sbg landasan ilmu pengetahuan)
2. LEARNING TO DO (Belajar untuk bekerja, Aplikasi)
3. LEARNING TO BE (Belajar untuk menjadi, penggalian potensi diri)
4. LEARNING TO LIFE TOGATHER (Belajar untuk hidup bersama, hidup bermitra dan sekaligus berkompetisi, hidup berdampingan dan bersahabar antar bangsa)
PERKIRAAN MASYARAKAT MASA DEPAN
1. Kecenderungan globalisasi yang semakin kuat
2. Perkembangan IPTEK yang semakin kuat3. Perkembangan arus informasi yang semakin
padat dan cepat4. Kebutuhan/tuntutan peningkatan layanan
profesional dalam berbagai segi kehidupan manusia
UPAYA MENGANTISIPASI MASA DEPAN
1. Aspek yg paling berperan dlm individu unt memberi arah antisipasi tersebut yaitu nilai dan sikap.
2. Pengembangan budaya dan sarana kehidupan.
3. Tentang pendidikan itu sendiri, utamanya pengembangan sarana pendidikan.
TUGAS: 1,
Terdapat beberapa penemuan baru spt: bayi tabung, karauke, wawancara jarak jauh dll. Carilah yang lebih baru dari
penemuan tersebut dengan ketentuan:
a.Carilah informasi tambahan tentang penemuan baru tersebut (brosur, berita koran, atau apapun sebagai bukti)b.Pilih salah satu penemuan yang paling lengkap informasinya dan diskusikan bagaimana seharusnya sikap kita menghadapi penemuan tersebut, setelah mengetahui manfaat dan pengaruh negatifnya serta prospek penemuan tersebut dimasa mendatang !!!
TUGAS, 2
Layanan profesional seharusnya dilakukan oleh tenaga profesi yang bersangkutan seperti layanan medik oleh dokter. Siapa
yang bukan haknya sebagai dokter untuk melayani medik (DOKTER PALSU) akan dituntut di pengadilan. Bagaimana
dengan layanan pendidikan oleh guru ?
a.Persyaratan apakan yg telah dan belum terpenuhi oleh profesi guru ?b.Apakah mungkin terjadi seseorang dituntut krn GURU PALSU? Apa dasarnya dan Mengapa ?c.Apa yang hrs diupayakan agar jabatan guru dapat menjadi jabatan profesional sejajar dengan posisi lain ?