2kekuatan dari penampang persegi dalam lentur 250209

100

Upload: reggiant-derurung

Post on 22-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

2kekuatan Dari Penampang Persegi Dalam Lentur 250209

TRANSCRIPT

  • Kekuatan Lentur adalah salah satu ukuran kekuatan tarik pada beton. Merupakan ukuran dari balok beton tak bertulang atau pelat untuk menahan beban lentur. Diukur dengan memberikan beban pada balok beton (150 x 150 mm) dengan panjang minimum 3 kali tinggi beton. Kekuatan lentur menunjukkan Modulus Rupture (Mpa) dengan standart test ASTM C78 (beban pada 1/3 bentang) atau ASTM C 293 (beban pada tengah bentang)

  • Flexural MR kira-kira 10-20% dari kekuatan tekan tergantung pada tipe, ukuran, dan volume agregat kasar yang digunakan, tetapi nilai tepat dari Flexural MR bisa diperoleh dari test laboratorium untuk material dan mix design tertentu.

    Nilai MR dari standart test ASTM C78 lebih kecil 15% dibanding nilai MR dari standar test ASTM C 293

  • Kondisi jika kekuatan lentur nominal dicapai

  • (untuk s > y)

  • y= 0,0207

    Untuk fy = 60 ksi

    cu= regangan hancur beton

  • KUAT LENTUR BALOK PERSEGI

    Kuat lentur balok

  • Kondisi dimana regangan tekan beton mencapai b = 0.003

    Bersamaan dengan tercapainya regangan luluh baja y. Di

    Sebut seimbang ultimmate

    Blok tegangan ekivalen usulan Whitney

    Ps. 12.2.7.1

  • a. (underreinforced beams).

    b. (balance failure).

    c. (overreinforced beams)

  • Perlu ada pembatasan tulangan tarik supaya

    Kehancuran diawali dengan tanda tanda keruntuhan

    Sehingga keruntuhan daktail dalam lentur bisa di jamin

    AsbAs .75,0

    Rasio penulangan

    bmaksdb

    As 75,0...................

    .

  • Perbandingan antara regangan baja dengan regangan beton

    maksimum dapat ditetapkan berdasarkan distribusi regangan

    Linier. Letak garis netral tergantung jumlah tulangan baja tarik

    Jumlah tulangan baja > jml.tul.seimbang ultimate Tulangan lebih (overreinforced). beton mengalami Keruntuhan tanpa peringatan.

    Jml. Tul.baja < jml tul seimbang ultimate Tulangan kurang (underreinforced) sebelum beton hancur Baja akan meleleh terlebih dahulu.

  • LDU 7,14,1

  • Kekuatan unsur-unsur harus didasarkan pada perhitungan yang memenuhi syarat keseimbangn dan kompatibilitas regangan

    Regangan dalam tulangan baja dan beton berbanding lurus dengan jarak terhadap garis netral

    Regangan maksimum yang dapat dipakai cu pada serat tekan ekstrim beton diambil sebesar 0,003

    Kekuatan tarik beton diabaikan

    Modulus elastisitas baja tulangan diambil sebesar 29.000.000 lb/inch2 ( 200.000 Mpa)

  • Untuk alasan praktis, maka hubungan antara distribusi tegangan tekan dan regangn beton pada saat tercapainya kekuatan nominal dapat diambil sebagai distribusi tegangan persegi ekivalen dimana diambil intensitas tegangan beton yang merata sebesar 0,85 fc pada daerah tekan yang dibatasi oleh tepi penampang dan oleh suatu garis yang sejajar dengan garis netral sejarak a = 1x dari serat tekan maksimum. X adalah jarak dari serat dengan tegangan maksimum terhadap garis netral.

    1 = 0,85 untuk fc < 4000 lb/inch2

    untuk fc > 4000

  • 1. Determine the service loads 2. Assume h and estimate b by the rule of thumb

    of effective section (dimensions should satisfy architectural requirements, if any)

    3. Check minimum thickness of beam according to Table 9.5(a) in the code

    4. Estimate self weight 5. Determine initial dead loads 6. Perform preliminary elastic analysis {Plot

    bending moment diagram (BMD) + shear force diagram (SFD)}; Choose the largest moment and shear values from the BMD and SFD for design

    7. Compute min and b 8. Choose a that satisfies Equation (4)

  • 9. Compute bd2 from Equation (2) and compare to the assumed bd2 used for self weight estimation

    10. If the assumed bd2 is larger than the computed (required) bd2, and that the values are not too different, go to Step 11 for steel provision design. Otherwise, go to Step 2 using the computed bd2

    value as the assumed value and reiterate the design procedure until the difference becomes small.

    11. With the chosen , b, d, and Equation (3), determine the total As required.

  • 12. Design the steel reinforcement arrangement with appropriate concrete covers and spacing stipulated in the code. Bar size and the corresponding number of bars for the determined As can be found in typical design aids or computed accurately based on the knowledge that bar size #n = n/8 inch diameter for n
  • d/b = 1.5 ~ 2 for beam spans of 15 ~ 25 feet d/b = 0.4 ~ 0.3 for beam spans > 25 feet Larger the d/b, the more efficient is the section

    due to less deflection For initial estimation, h d = 2.5 h should be rounded to the nearest whole

    number b is taken as an even number These rules of thumb are very commonly used in

    practice. But they need not be strictly followed if the real situation proves them impractical.

  • Tentukanlah kekuatan lentur nominal Mn dari penampang persegi yang

    diperlihatkan didalam gambar. 6 dibawah ini untuk fc= 5000 lb/inci 2, fy =50000

    lb/inci 2 . b = 14 inci, d = 21,5 inci dan As = tulangan 4 - #10.

    Gambar. 6 Balok bertulangan tunggal

  • Untuk = 5000 psi

    Untuk keseimbangan, C = T : sehingga

  • Regangan didalam baja tarik pada saat dicapianya regangan beton sebesar 0,003

    didapat dari kesebandingan garis lurus,

    Kekuatan lentur nominal adalah

    atau

    (556 kN.m)

  • Untuk balok pada contoh 1, hitunglah momen layan Mw yang aman dan dapat bekerja

    menurut peraturan ACI, jika 60 % dari momen total adalah akibat beban mati dan 40 %

    akibat beban hidup

    kekuatan nominal = 410 ft-kip

    momen berfaktor = 1,4 MD + 1,7 ML

    untuk lentur, Untuk keamanan, digunakan persamaan

  • bila

    dan

    yang diperlukan =

    Dengan demikian momen kerja yang aman adalah

    (329 kN.m)

  • Gambar.7 Kondisi regangan berimbang

  • Fy

    xcfx 1'85,0

    )600(

    600

    Fyb =

    yf cf 'Dimana dan adalah didalam ln/inci 2

    y

    f

    f

    fb

    y

    c

    600

    6001

    '85,0 Untuk SI

  • mak = 0,75 x b

    xbx75,0 maksimum

    Gambar 8.

  • Tentukan apakah jumlah dari tulangan yang dipakai dalam balok

    pada contoh 1 ( gambar. 6) dapat diterima atau tidak menurut peraturan ACI

    Gambar.9 Kondisi Seimbang untuk contoh.

  • Tentukan didalam keadaan regangan berimbang dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar menurut gambar. 9

  • Bandingkan tulangan yang ada dengan jumlah maksimum yang diperbolehkan peraturan ACI

    OK

    Jika tulangan maksimum yang diperbolehkan dinyatakan didalam perbandingan tulangan

    maka

  • Harga-harga dari maksimum untuk balok dengan daerah tekan persegi dengan

    bermacam-macam kekuatan bahan dicantumkan dalam Tabel.1

    Tabel.1 Nilai banding tulangan

    untuk balok persegi bertulangan tunggal (dinyatakan dalam )

  • crn Mpolosbeton

    balokdarikekua

    Mbertulangbeton

    balokdarikekua

    ,

    tan

    ,

    tan

    cr ff '5,7

    t

    g

    rcry

    IfM

    Untuk penampang yang persegi:

    6

    '5,7

    2/

    12/'5,7

    23 bhf

    h

    bhfM cccr

  • Untuk balok persegi yang bertulangan, pers. 9 memberikan

    6

    '5,7

    2

    2bhfadfA cys

    bdAs

    da 05,02/

    Dengan menggantikan

    dan menaksir untuk harga-harga yang kecil

    2'25,195,0 bhfdbdf cy 2

    95,0

    '25,1

    d

    h

    f

    f

    y

    c

    hd 9,0

    y

    c

    f

    f '62,1min

    Bila

    v

  • cf ' Untuk beberapa harga dari , , minimum menjadi

    cf ' yf

    89

    cf ' yf

    102

    cf '

    = 3000 psi ; min =

    = 4000 psi ; min =

    = 5000 psi ; min = yf

    115

    Ayat ACI-10.5.1 menyaratkan

    min

    yf

    200

  • Untuk plat yang berada didalam tekan, dengan dbA wsw /

    yf

    sampai 250150min

    yf

    sampai 600300min

    Untuk slab dari balok T yang tertarik

  • syarat keseibangannya adalah

    C = T

    2

    adTatauCM n

    dan

    df

    fa

    c

    y

    85,0

    Jika perbandingan tulangan ditetapkan dahulu ,

    d

    f

    fdbdfMn

    c

    y

    y85,02

    Substitusikan dalam persamaan di atas:

  • Suatu koefisien lawan (coefficient of resistance) yang dinyatakan dengan

    Rn dapat, diperoleh dengan jalan membagi pers. 35 dengan bd2 dan

    menuliskan

    c

    y

    f

    fm

    85,0

    )2

    11(

    2mf

    bd

    MR y

    nn

    yf

    mRn

    m

    211

    1

  • 39 39 39

  • 42

  • CONTOH 4

  • Gambar.11 Penampang untuk contoh.4

  • 49

    Gunakan angka bulat untuk ukuran total Ukuran lebar balok umumnya adalah kelipatan 5 cm Penutup beton diukur dari luar sengkang ke permukaan

    beton Proporsi ekonomis balok persegi adalah yang mempunyai

    perbandingan tinggi total terhadap lebar sebesar 1,5 2,0 Untuk Balok T umumnya tebal flens berkisar 20% tinggi balok

    49 49

  • 50

    Usahakan penempatan tulangan secara simetris untuk memudahkan menentukan titik berat tulangan

    Minimal dipakai 2 buah tulangan

    Gunakan tulangan #11 atau yang lebih kecil untuk balok biasa

    Ganakan maksimum 2 ukuran dalam setiap penampang

    Bila memungkinkan, tempatkan tulangan dalam 1 lapis

    Perhatikan ketentuan untuk jarak bersih tulangan

    Bila digunakan lebih dari 1 macam ukuran tulangan, tempatkan tulangan terbesar di bagian terluar dari penampang

    50 50

  • Tabel. 2 Total luas untuk bermacam-macam jumlah batang

    tulangan

  • Tabel. 4 Jenis dan ukuran standar dari dudukan tulangan

  • Tabel. 4 Jenis dan ukuran standar dari dudukan tulangan

  • Tabel 5. Luas rata-rata setiap 1 foot lebar yang tersedia dengan

    jarak batang yang berbeda-beda

  • 67 67

  • 73

  • 74 74

  • 75

  • 76

    Penampang persegi dengan penulangan tarik dan tekan dinamakan juga penampang yang bertulangan rangkap (ganda), pemeriksaan dari penampang bertulangan rangkap seperti yang diperlihatkan didalam gambar 16 menyangkut penentuan dari kekuatan lentur nominal Mn dengan b, d ,d, As, As, fc dan fy sebagai besaran yang diketahui

    76 76

    Gambar. 16 penampang balok bertulangan rangkap

  • 77

  • 78

  • 79

  • 80

    Gambar 17.

    Penampang untuk

    contoh 8

  • 81

  • 82

  • 83

  • 84

  • 85

    Gambar 18. Penampang untuk contoh 9

  • 86 86 86

  • 87

  • PERENCANAAN PENAMPANG PERSEGI TERHADAP LENTUR DENGAN PENULANGAN

    TARIK DAN TEKAN

  • 93

  • 94

  • 95

  • 96

  • 97

  • 98

  • 99

  • 10

    0

    Gambar 20. Penampang untuk contoh 10 dan 11