6. an tebal perekerasan lentur

Upload: charles-daniel-panjaitan

Post on 06-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    1/11

    Irwan Suranta Sembiring, ST, MT

    JALAN RAYA II (Perkerasan Jalan Raya)

    PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    2/11

    Perencanaan lentur jalan baru dibedakan atas :

    1.Metode empiris

    Metode ini dikembangkan berdasarkanpengalaman dan penelitian dari jalan-jalanyang dibuat khusus untuk penelitian atau

    ar a an yang su a a a2. Metode teoritis

    Metode ini dikembangkan berdasarkan

    teori matematis dari sifat tegangan danregangan pada lapisan perkerasan akibatbeban berulang-ulang dari lalu lintas

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    3/11

    Langkah utama dalam perancanganperkerasan jalan baru:

    Hitunglah jumlah beban lalu lintas

    Hitung kekuatan daya dukung tanah dasar

    Dari pertimbangan a) dan b), pilihlahkombinasi yang paling ekonomis untukbahan-bahan perkerasan

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    4/11

    METODA GROUP INDEX

    Metoda ini dikembangkan oleh Public

    Road Administration (PRA) USA,didasarkan pada klasifikasi kelompoktanah yang diturunkan dari pengalaman

    . Model desain struktur perkerasanterutama dikhususkan untuk perkerasan

    dengan perkerasan dengan LPA (LapisanPondasi Atas) dan LPB (Lapisan PondasiBawah) yang menggunakan agregat atautanah.

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    5/11

    Nilai Group Index, dihitung berdasarkan rumus dibawah ini:

    Group Index = 0,2 a + 0,005 a.c + 0,01 b.dDimanaa = sebagian dari prosentase material yang lolos saringan no. 200,

    75>a> 35 %, yang dinyatakan sebagai bilangan positip, bulat antara 0 20b = sebagian dari prosentase material yang lolos saringan no. 200, yang

    55>b>15% dinyatakan sebagai bilangan positif, bulat antara 0 40c = sebagian dari batas cair , 60>c>40% dinyatakan sebagai bilangan positif,

    bulat antara 0-20d = sebagian dari indeks plastis, 30>d>10%,dinyatakan sebagai bilangan

    positif, bulat antara 0 20

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    6/11

    Kekurangan metoda Group Index:

    Gambaran angka group indeks, tidakmencerminkan perilaku tanah dasar dalammenerima beban lalu lintas

    Berat maupun komposisi kendaraan dankonfigurasinya tidak disinggung sama sekali,

    padahal faktor-faktor ini sangat menentukankerusakan perkerasan

    Tidak memperhitungkan komposisi lapisanperkerasan dan kualitasnya

    Tidak memperhitungkan faktor lingkungan(temperatur, curah hujan dan geometrik jalan)

    Parameter kerusakan struktur tidak terukur

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    7/11

    METODA CBR

    Pada awalnya dikembangkan oleh California Divisionfor Highway kemudian baru ditindaklanjuti oleh US

    Army Corps of Engineers dan umum diadopsi olehbanyak negara di dunia.

    State Highway Department, USS dengan mengacupada nilai CBR (California Bearing Ratio).

    Nilai CBR adalah perbandingan antara bebanpenetrasi suatu bahan terhadap bahan standardengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yangsama.

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    8/11

    Model desain struktur perkerasan berdasarkan

    metoda CBR diturunkan dari persamaan berikut:

    DimanaT = tebal struktur erkerasan inchi

    N = beban sumbu standar kumulatif (SS)A = luas bidang kontak lingkaran dari suatu roda kendaraan

    pada sumbu standar (inchi 2)P e = tekanan roda akibat beban (psi) ESWL (Equivalent Single

    Wheel Load) pada bidang kontak A yang memberikanreaksi struktural seperti tegangan, regangan atau deformasiyang sama pada tanah dasar atau struktur perkerasan

    CBR = indikator kekuatan tanah dasar (%)

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    9/11

    Hasil turunan dari persamaan,dijabarkan dalam bentuk grafik berikut:

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    10/11

    Keuntungan metoda CBR: Digunakan oleh banyak negara Prosedur cukup mudah Dapat dilaksanakan di laboratorium

    maupun di lapangan

    dievaluasi Sudah memperhitungkan berat

    kendaraan, konfigurasi kendaraan dankonfigurasi sumbu

    Dapat menghasilkan komposisi lapisanperkerasan dan kualitas bahannya

  • 8/3/2019 6. an Tebal Perekerasan Lentur

    11/11

    Kerugian metoda CBR: Pemeriksaan sangat spesifik untuk bahan yang

    bersangkutan, juga tujuan untuk apa test ini

    dilakukan Bila hasil terdahulu harus diikuti, prosedur test harus

    benar-benar tidak menyimpang dari test lama,

    material kasar Hasil yand didapat sangat sensitif terhadap

    perubahan kepadatan

    Metoda tidak memperhitungkan faktor lingkungan Paramater kerusakan struktur perkerasan tidak

    dapat langsung diketahui