233520880 gangguan tuba eustachius

Upload: yandri

Post on 03-Mar-2016

104 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • GANGGUAN TUBA EUSTACHIUSdr. Tantri Kurniawati, Sp THT-KL, M.Kes

  • GANGGUAN TUBA EUSTACHIUS

    dr. Tantri Kurniawati, Sp THT-KL, M.Kes

    K

  • DEFINISITuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan nasofaring

  • ANATOMI TUBA EUSTACHIUSDibagi menjadi 2 bagian Pars osseus (1/3 dari panjang tuba)Pars cartilago (2/3 dari panjang tuba)

    Pertemuan antara pars osseus dan pars cartilaginea bagian menyempit (isthmus)

  • ANATOMIPars osseusMuara dinding anterior cavum timpaniBagian yang selalu terbuka

    Pars cartilagoMuara nasofaringSaat istirahat tertutup dan akan terbuka pada saat menelan, menguap atau meniup keras

  • ANATOMIPanjang tubaDewasa : 37,5 mmAnak
  • FISIOLOGITuba biasanya dalam keadaan tertutup Terbuka => oksigen diperlukan masuk ke dalam telinga tengah atau pada saat mengunyah, menelan dan menguapPembukaan tuba dibantu oleh otot tensor velli palatine apabila perbedaan tekanan berbeda antara 20- 40 mmHg

  • FISIOLOGIFungsi tuba eustachius adalah :Ventilasi Drainase sekretMenghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah

  • Pemeriksaan Fungsi Tuba EustachiusOtoskopi pneumatikPemeriksaan pada membrane timpani dapat menilai patensi dan juga fungsi tuba Eustachius.

    Tidak dapat digunakan untuk membedakan antara gangguan obstruksi fungsional atau mekanikal pada tuba.

  • Pemeriksaan Fungsi Tuba EustachiusNasofaringoskopi Membantu mendapatkan visualisasi sebarang massa (adenoid, pertumbuhan soft tissues pada nasofaring) yang boleh menjadi obstruksi pada ujung faringeal tuba Eustachius

  • Pemeriksaan Fungsi Tuba EustachiusTimpanometri Pemeriksaan obyektif untuk mengetahui kondisi telinga tengah dan mobilitas selaput gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran dengan memberikan tekanan udara pada liang telinga luar.

    Tekanan telinga tengah diukur saat istirahat, segera setelah perasat Toynbee dan perasat Valsava.

  • TES UJI VENTILASI TUBAPerasat Valsava Meniup dengan keras dari hidung sambil hidung dipencet dan mulut ditutup. Jika tuba terbuka maka udara akan masuk ke dalam rongga telinga tengah yang menekan membran timpani ke arah lateral.

  • TES UJI VENTILASI TUBAPerasat ToynbeeMenelan ludah sambil hidung dipencet serta mulut ditutup. Jika tuba terbuka maka membran timpani akan tertarik ke arah medial

  • TUBA TERBUKA ABNORMALTuba terus menerus terbuka, sehingga udara masuk ke telinga tengah waktu respirasiInsiden = 0,3-6,6%10-20% dari orang yang mengalaminya mencari bantuan medis karena merasa begitu terganggu dengan gejalanyaLebih sering = wanita Biasanya pada remaja dan orang dewasa, jarang ditemukan pada anak-anak

  • TUBA TERBUKA ABNORMALRiwayat penderita : kehilangan berat badan yang nyataPenyakit kronis : rinitis atrofi, faringitisGangguan fungsi otot : myastenia gravisPenggunaan obat anti hamil pada wanita dan penggunaan estrogen pada laki-lakiGangguan neurologis yang dapat menyebabkan atrofi otot (misalnya, stroke, multiple sclerosis, penyakit motor neuron)

  • TUBA TERBUKA ABNORMALKeluhan Rasa penuh atau rasa tersumbat dalam telingaAutofoni (gema suara sendiri terdengar lebih keras)Vertigo dan gangguan pendengaran juga dapat terjadi

  • TUBA TERBUKA ABNORMALPemeriksaan klinis Membran timpani atrofi sekunder akibat gerakan membran timpani yang konstan dari bernapas atau mengendusMembran timpani yang atrofi, tipis dan bergerak pada respirasi (a telltale diagnostic sign). Perubahan tekanan dalam nasofaring sangat mudah dipindahkan ke telinga tengah sehinggakan pergerakan membran timpani bisa dilihat pada waktu inspirasi dan ekpirasiPergerakan ini lebih jelas jika pasien bernapas setelah menutup lubang hidung yang bersebelahanKe medial pada waktu inspirasi dan ke lateral pada waktu ekspirasi

  • TUBA TERBUKA ABNORMALPemeriksaan penunjangCT scan dalam bidang aksialTimpanometri = mendeteksi gerakan dari membran timpaniSonotubometri

  • Sonotubometri Timpanometri

  • TUBA TERBUKA ABNORMALPemberian obat topikal (obat nasal) dengan antikolinergik mungkin efektif

    Estrogen (Premarin) tetes hidung (25 mg dalam 30 mL normal saline, 3 tetes) atau obat oral larutan jenuh kalium iodida (10 tetes dalam segelas jus buah) telah digunakan untuk menginduksi pembengkakan pada pembukaan tuba eustachius.

    Bila tidak berhasil dapat dipertimbangkan untuk memasang pipa ventilasi (Grommet).

  • MYOKLONUS PALATALJarang dijumpaiOtot-otot palatum mengalami kontraksi ritmik secara berkalaHal ini menimbulkan bunyi klik pada telinga pasien dan kadang-kadang dapat terdengar oleh pemeriksa

  • MYOKLONUS PALATALPenyebab Pasti tidak diketahuiLesi vaskularSklerosis multipelAneurisma arteri vertebralisTumorLesi di batang otak atau serebelum

  • MYOKLONUS PALATALPengobatan Biasanya tidak diperlukanDapat dipertimbangkan insisi otot tensor timpani telinga tengah

  • PALATOSKISISDefinisi Kelainan bawaan yang terjadi oleh karena tidak adanya penyatuan secara normal dari palatum pada proses embrional, dimana terjadi kegagalan penutupan penonjolan frontonasal, maksilaris dan mandibularis baik secara sebagian atau sempurna.

  • PATALOSKISISDisfungsi tuba eustachius akibat hilangnya penambat otot tensor veli palatini.Ketidakmampuan membuka tuba ventilasi telinga tengah tidak memadai peradanganTidak dikoreksi, otot menjadi terhambat dalam kontraksinya untuk membuka tuba eustachius pada saat menelan

  • PALATOSKISISInsidens penyakit telinga tengah pada anak dengan palatoskisis menjadi sangat mulai dari :Otitis media serosa berulangTimpanosklerosis Otitis media supuratif kronik

  • PALATOSKISISInsidens kelainan telinga tengah hampir 100% pada 3 bulan pertama kehidupanPertengahan usia belasan, insidens otitis media serosa menjadi berkurangBanyak remaja mengalami gangguan pendengaran konduktif dan membran timpani tampak abnormal

  • PALATOSKISISPenanganan otologik memerlukan pengobatan penyakit telinga secara diniKoreksi bedah dari palatoskisis sesegera mungkin fungsionalBanyak anak memerlukan pemasangan tuba ventilasi secara berulang, seringkali dipasang tuba yang tahan lama

  • OBSTRUKSI TUBAEtiologi Peradangan di nasofaringPeradangan adenoidTumor nasofaring : gejala klinik awal pada penyumbatan tuba adalah terbentuknya cairan pada telinga tengah (otitis media serosa)

  • OBSTRUKSI TUBASetiap pasien dewasa dengan otitis media serosa kronik unilateral harus dipikirkan kemungkinan karsinoma nasofaring

    Sumbatan mulut tuba di nasofaringTampon posterior hidung (Bellocq tampon)Sikatriks yang terjadi akibat trauma operasi (adenoidektomi)

  • OBSTRUKSI TUBAPenatalaksanaanTerapi kausalNasal dekongestan lokal dan diatermiaMiringotomi Pipa ventilasi (Grommet)

  • Locking Phenomenon

  • BAROTRAUMA (AEROTITIS)DefinisiKeadaan dengan terjadinya perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar telinga tengah sewaktu di pesawat terbang atau menyelam, yang menyebabkan tuba gagal untuk membuka

  • BAROTRAUMAPerbedaan tekanan > 90 cmHg tuba tidak bisa dibuka tekanan negatif cairan keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa p.darah ruptur terisi dengan cairan + darah

  • BAROTRAUMA Gejala klinis Nyeri pada telingaRasa tidak nyaman pada salah satu atau kedua telingaPenurunan pendengaran ringanRasa penuh telinga

  • BAROTRAUMAJika kondisi ini terus memburuk dan berlangsung berkepanjanganNyeri ekstrim pada telingaMerasa ada tekanan dalam telinga (di dalam air)Penurunan pendengaran sedang beratPusing (vertigo)Keluarnya darah atau cairan yang berasal dari telinga, menunjukkan telah terjadi ruptur membran timpani

  • BAROTRAUMAKlasifikasi Barotrauma AscendingPesawat terbang tinggi tekanan udara atmosfer berkurang gas dalam telinga tengah mengembang (hukum Boyle) tuba tidak terbuka tekanan dalam telinga tengah (+) mendorong membran timpani ke arah lateral (bombans/bulging)

  • BAROTRAUMAKlasifikasi Barotrauma DescendingPesawat turun tekanan atmosfer akan meningkat volume telinga tengah (-) membran timpani tertarik ke medial (retraksi)

  • BAROTRAUMABerdasarkan lokasiBarotrauma telinga luarBarotrauma telinga tengahBarotrauma telinga dalam (implosive, explosive)

  • Derajat kerusakan membran timpani

  • BAROTRAUMAPenatalaksanaanAntihistamin : dapat membataskan jumlah produksi mucus yang dihasilkanDekongestan : mengeringkan mucus pada hidungAntibiotik : dapat mencegah infeksi telinga sekiranya barotrauma beratMiringotomi dan bila perlu memasang pipa ventilasi (Grommet).

  • BAROTRAUMAPencegahan Mengunyah permen karet atau perasat Vasalva terutama ketika pesawat mulai turun mendaratJangan tidur sewaktu pesawat mulai mahu mendaratElakkan menaiki pesawat atau menyelam jika sedang terkena infeksi saluran napas atas

  • BAROTRAUMAKomplikasi Nyeri telinga bisa memburukperforasi membrane timpani dapat menutup sendiri dalam beberapa mingguMudah terkena infeksi akut telingaGangguan pendengaran Vertigo