gangguan absorpsi

7/26/2019 Gangguan absorpsi

1/14

GANGGUAN ABSORBSIGANGGUAN ABSORBSISALURAN PENCERNAANSALURAN PENCERNAAN

(SINDROM MALABSORBSI)(SINDROM MALABSORBSI)

dr. Prastowo Sidi P, Sp.Adr. Prastowo Sidi P, Sp.A


2/14

DEFINISIDEFINISI

Penyakit yang berhubungan dengan gangguanPenyakit yang berhubungan dengan gangguan

pencernaan (maldigesti) dan atau gangguanpencernaan (maldigesti) dan atau gangguanpenyerapan (malabsorbsi) bahan makananpenyerapan (malabsorbsi) bahan makanan

yang dimakanyang dimakan


3/14

SINDROM MALABSORBSISINDROM MALABSORBSI

Malabsorbsi karbohidratMalabsorbsi karbohidrat

Malabsorbsi lemakMalabsorbsi lemak Terbanyak pdTerbanyak pdanakanak

Malabsorbsi proteinMalabsorbsi protein Malabsorbsi vitaminMalabsorbsi vitamin


4/14

MALABSORBSI KARBOIDRA!MALABSORBSI KARBOIDRA!(!ERU!AMA IN!OLERANSI LAK!OSA(!ERU!AMA IN!OLERANSI LAK!OSA

" Kar#o$idratKar#o$idrat Monosakarida (glukosa, galaktosa, fruktosa)Monosakarida (glukosa, galaktosa, fruktosa)

Disakarida (laktosa, sukrosa, maltosa)Disakarida (laktosa, sukrosa, maltosa) Polisakarida (glikogen, amilum, tepung)Polisakarida (glikogen, amilum, tepung)

" PenyebabPenyebab Defisiensi enzim laktosa dalamDefisiensi enzim laktosa dalam brush borderbrush border

usus halususus halus


5/14

Pencernaan dan absorbsi KHPencernaan dan absorbsi KH

Makanan (disakarida, polisakarida)Makanan (disakarida, polisakarida) dipecahdipecah

menjadi monosakarida oleh enzim disakaridamenjadi monosakarida oleh enzim disakarida

(laktase, sukrose, maltose)(laktase, sukrose, maltose)

nzim sukrose ! maltase dibentuk pada trimester "nzim sukrose ! maltase dibentuk pada trimester "kehamilan, mencapai maksimum pada kehamilankehamilan, mencapai maksimum pada kehamilan

#$% minggu#$% minggu

'aktase terbentuk pada akhir masa gestasi dan'aktase terbentuk pada akhir masa gestasi danmencapai maksimum pada saat aterm setelah bayimencapai maksimum pada saat aterm setelah bayi

lahirlahir


6/14

PA!OFISIOLOGIPA!OFISIOLOGI

" I%to&'ra%si KI%to&'ra%si K MaldigestiMaldigesti karena gangguan digesti (defisiensikarena gangguan digesti (defisiensi

enzim) enzim)

MalabsorbsiMalabsorbsi karena gangguan absorbsi dankarena gangguan absorbsi dan

transportasi dalam usus halustransportasi dalam usus halus

" Bawaa%Bawaa% kongenitalprimer kelainan genetiskongenitalprimer kelainan genetis

" DidapatDidapat sekunder infeksi, pasca op usus,sekunder infeksi, pasca op usus,PMPM


7/14

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Intoleransi laktosaIntoleransi laktosa

Terutama pd negara sedang berkembangTerutama pd negara sedang berkembangseperti negara di *frika, *sia dan *merikaseperti negara di *frika, *sia dan *merika

+elatan +elatan

Gejala klinisGejala klinis

Diare frekuen, cair, berbau asamDiare frekuen, cair, berbau asam embung, kolik abdomenembung, kolik abdomen

Malnutrisi (gizi kurangburuk)Malnutrisi (gizi kurangburuk)


8/14

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

LABORA!ORIUMLABORA!ORIUM

p- tinja (p- . /)p- tinja (p- . /)

Pemeriksaan kadar gula dalam tinja denganPemeriksaan kadar gula dalam tinja dengan

tablettablet clinitestclinitest(normal hasil (%)(normal hasil (%)

'aktase loading (tolerance) test puasa'aktase loading (tolerance) test puasa

minum laktosa # gkg00minum laktosa # gkg00 pengukuran kadarpengukuran kadar

gula darah (kenaikan . #1 mg2 saat puasagula darah (kenaikan . #1 mg2 saat puasadibanding setelah minum laktosa)dibanding setelah minum laktosa)

0iopsi mukosa usus halus0iopsi mukosa usus halus


9/14

PENGOBA!ANPENGOBA!AN

+usu rendah laktosa (''M, *lmiron)+usu rendah laktosa (''M, *lmiron)

+usu bebas laktosa (bebelac 3', similac 3') 4%+usu bebas laktosa (bebelac 3', similac 3') 4%

& bulan& bulan

PrimerPrimer kurang baikkurang baik

+ekunder+ekunder baikbaik

PROGNOSISPROGNOSIS


10/14

MALABSORBSI LEMAKMALABSORBSI LEMAK

B'%t tri*&is'rida asa+ &'+a di a&a+B'%t tri*&is'rida asa+ &'+a di a&a+ '5T ('5T (long chain triglycerideslong chain triglycerides))

M5T (M5T (medium chain triglyceridesmedium chain triglycerides))

P'%-'#a#P'%-'#a# 'ipase tidak ada atau kurang'ipase tidak ada atau kurang

5airan empedu tidak ada atau kurang5airan empedu tidak ada atau kurang

Mukosa usus halus atrofi atau rusakMukosa usus halus atrofi atau rusak

6angguan sistem limfe usus6angguan sistem limfe usus

G'a&aG'a&a

Diare dengan tinja berlemak (steatorea)Diare dengan tinja berlemak (steatorea)


11/14

S'+a a#sor#si LC! /S'+a a#sor#si LC! /

MC!MC!

'umen usus halus

mpedu 'ipase

'5T

Micelles

M5T

mpedu 'ipase pankreas

5hylo

micron

7ena porta

'imfatik

7ena porta

'imfatik


12/14

PA!OFISIOLOGIPA!OFISIOLOGI

Ma&a#sor#si &'+a dapat t'radi padaMa&a#sor#si &'+a dapat t'radi pada

'adaa% 'adaa%

Penyakit pankreasPenyakit pankreas Penyakit hati sirosis hepatis, atresia bilier,Penyakit hati sirosis hepatis, atresia bilier,

hepatitishepatitis

Penyakit usus halus reseksi ususPenyakit usus halus reseksi usus

elainan limfe trauma, kongenital, T0elainan limfe trauma, kongenital, T0

80 (neonatus kurang bulan)80 (neonatus kurang bulan)


13/14

DIAGNOSISDIAGNOSIS

SteatoreaSteatorea Makroskopis lembek, tidak berbentuk, coklatMakroskopis lembek, tidak berbentuk, coklat

muda, kelihatan berminyakmuda, kelihatan berminyak

MikroskopisMikroskopis

Pemeriksaan kuantitatif metode 7an de amerPemeriksaan kuantitatif metode 7an de amer

(paling baik)(paling baik)

+usu M5T (pregestemil, pepti junior)+usu M5T (pregestemil, pepti junior)

PENGOBA!ANPENGOBA!AN


14/14

gangguan absorpsi

Documents