repository.uksw.edu€¦ · 2.2. mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan...

94

LAMPIRAN

95

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO. 01 / Eko-X1 IPS / 2011/2012

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Salatiga

MAPEL : Ekonomi

KELAS /SMT : XI IPS

WAKTU : 6 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

2. Memahami APBN dan APBD

B. Kompetensi Dasar

2.2. Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan

pemerintah daerah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan negara dan daerah

2. Menguraikan pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi sumber-sumber

pendapatan negara dan daerah.

2. Melalui diskusi, siswa dapat menguraikan pengaruh APBN dan APBD

terhadap ekonomi.

E. Materi Ajar

Sumber APBN dan APBD

1. Sumber APBN

2. Sumber APBD

3. Pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian

96

F. Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan: Kontekstual

2. Metode Pembelajaran

a. Diskusi kelompok

b. Pemberian Tugas

3. Model Pembelajaran

a. PAIKEM

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan I

Materi : Sumber APBN

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Pendahuluan :

a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan

menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud

kepedulian lingkungan.

b. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan

tujuan pembelajaran tentang sumber APBN.

c. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif

dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan sumber

APBN.

d. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar

tentang Sumber APBN untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1. Guru menyuruh siswa mengambil sumber belajar di

perpustakaan.

2. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok kecil . Setiap

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

97


kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

3. Masing masing kelompok diminta menyampaikan

pendapatnya tentang sember APBN.

4. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang

sumber APBN sebagai bentuk perwujudan kerjasama

secara demokratis.

5. Masing-masing kelompok membuat rangkuman dalam

bentuk softcopy tentang sumber APBN.

6. Masing-masing kelompok membuat laporan dalam bentuk

majalah dinding.

b. Elaborasi

1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya

secara mandiri dan bertanggungjawab.

2. Masing-masing kelompok lewat juru bicaranya

menyampaikan hasil kerja kelompok secara kreatif

3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi sumber

APBN untuk menafsirkan sumber pendapatan negara.

4. Kelompok lain mengajukan pertanyaan dan tanggapan

mengenai hasil kerja kelompok yang disampaikan secara

bertanggungjawab.

c. Konfirmasi

1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan

hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang sumber APBN

berdasarkan referensi yang dimiliki secara

bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

98


3. Penutup

a. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat

rangkuman dari materi yang telah dibahas.

b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah

diberikan secara bertanggungjawab.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah

diajarkan secara demokratis.

d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

e. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar

membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

f. Guru memberikan pekerjan rumah secara individu.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Pertemuan II

Materi : Sumber APBD


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang sumber APBD.


dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan sumber

APBD.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

99


d. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang

sumber APBD untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang sumber APBD.


sumber APBD sebagai bentuk perwujudan kerjasama

secara demokratis.

b. Elaborasi


secara mandiri dan bertanggungjab.


menyampaikan hasil kerja kelompok secara kreatif.

3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi sumber

APBD untuk menafsirkan sumber pendapatan daerah.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang sumber APBD


bertanggungjawab.



70

menit

Diskusi &

Pengamatan

100


3. Penutup


rangkuman dari materi yang telah dibahas













10

menit

Ceramah,

tanya jawab

4. Pertemuan III

Materi : Pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang pengaruh APBN dan APBD

terhadap perekonomian.


dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengaruh

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

101


APBN dan APBD terhadap perekonomian.


pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian untuk

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok kecil. Setiap



pendapatnya tentang pengaruh APBN dan APBD terhadap

perekonomian.


pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian

sebagai bentuk perwujudan kerjasama secara

demokratis.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi pengaruh

APBN dan APBD terhadap perekonomian.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang pengaruh APBN dan

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

102


APBD terhadap perekonomian berdasarkan referensi yang

dimiliki secara bertanggungjawab.



3. Penutup


rangkuman dari materi yang telah dibahas













10

menit

Ceramah,

tanya jawab

4. Pertemuan IV

NO KEGIATAN WAKTU

1. Ulangan Harian 45 menit

H. Sumber Belajar

1. Buku

a. Buku Ekonomi SMA Jilid 2, Yuli Eko, Mitra Media Pustaka, Klaten.

Halaman 33-39.

103

b. Buku Ekonomi SMA Kelas XI, Wahyu Adji, Suwerli, Suratno,

Erlangga, Jakarta. Halaman 73-88

c. Buku Ekonomi SMA Kelas XI IPS, Muh Nurdin, Mitra Media,

Makasar. Halaman 57-63.

2. Media / alat

a. LKS

b. Spidol

c. Whiteboard

I. Penilaian (terlampir)

a. Tes tertulis

b. Pengamatan / observasi

Salatiga, 7 September 2011

Mengetahui,

104

Materi Ajar

Sumber – sumber penerimaan pemerintah pusat dan daerah

1. Sumber pendapatan negara

Sumber pendapatan negara dapat diperoleh dari sebagai berikut.

a. Pendaratan dalam negeri

1) Penerimaan perpajakan

a) Pajak dalam negeri terdiri dari pajak penghasilan

(PPh migas dan nonmigas), pajak pertambahan

nilai, pajak bumi dan bangunan, BPHTB, cukai,

dan pajak lainnya.

b) Pajak perdagangan internasional terdiri dari bea

masuk dan pajak/pungutan ekspor.

2) Penerimaan Negara Bukan Pajak

Peneriman sumber daya alam terdiri dari penerimaan

migas dan nonmigas, bagian laba BUMN, surplus bank

indonesia, dan PNBP lainnya.

b. Hibah

Semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta,

masyarakat, organisasi atau perusahaan dalan negeri maupun luar

negeri. Hibah tidak perlu dikembalikan dan merupakan sumber

pendapatan yang tidak pasti.

2. Sumber pendapatan daerah

Sumber pendapatan daerah dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara

lain:

a. Pendapatan asli daerah

1. Pajak daerah (pajak kendaraan bermotor, pajak hiburan, pajak

reklame)

2. Retribusi daerah (parkir, kebersihan, perjualan di pasar, dan

lain-lain)

3. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan

105

daerah yang dipisahkan.

4. Lain – lain pendapatan asli daerah yang sah.

b. Dana perimbangan

1. Bagi hasil pajak (PPh dan PBB)

2. Bagi hasil bukan pajak sumber daya alam

3. Dana alokasi khusus, meliputi bidang pendidikan, kesehatan,

infrastruktur, kelautan, dan perikanan.

4. Dana alokasi umum

c. Penerimaan pembiayaan

1. Sisa lebih perhitungan anggaran

2. Penjualan asat daerah yang dipisahkan

3. Penjualan investasi lainnya

4. Pinjaman liar negeri

5. Pinjaman dari pemerinyah pusat

6. Pinjaman daerah otonom lainnya

7. Pinjaman dari BUMN/BUMD

8. Pinjaman bank atau lembaga pemerintah

9. Pinjaman dari negeri lainnya

d. Lain – lain penerimaan yang sah

1. Pendapatan hibah

2. Dana darurat

3. Lain-lain pendapatan

106

Lampiran 1a

Soal Ulangan Siklus I

“ APBN dan APBD ”

I. SOAL PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Sumber-sumber pendapatan negara.

1. Penerimaan pungutan ekspor

2. Penerimaan kredit luar negeri

3. Penerimaan bantuan proyek

4. Penerimaan uang pendidikan

Yang termasuk sumber pendapatan rutin adalah….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

2. Dana alokasi umum dialokasikan untuk….

A. Rukun warga

B. Desa

C. Kecamatan

D. Provinsi

E. Negara

3. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah, jika RAPBN ditolah oleh DPR

adalah….

A. Menunggu sampai disetujui oleh DPR

B. Menyusun kembali RAPBN yang baru

C. Menggunakan APBN tahun yang lalu

D. Tetap menggunakan APBN yang tidak disetujui.

107

E. Memperbaiki RAPBN yang tidak mendapat persetujuan.

4. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja negara dilakukan oleh

pemerintah setiap….

A. Satu tahun

B. Dua tahun

C. Tiga tahun

D. Empat tahun

E. Lima tahun

5. Pemberian subsidi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk

belanja pegawai dan nonpegawai, termasuk jenis pengeluaran….

A. Nondepartemen

B. Departemen

C. Pembangunan

D. Rutin

E. Tambahan

6. Berikut adalah komponen APBN.

1. Belanja pegawai

2. Pembayaran dalam rupiah

3. Bantuan pajak

4. Subsidi daerah otonom

5. Bunga dan angsuran utang

Berdasarkan data komponen APBN, yang merupakan pengeluaran rutin

adalah….

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 4, dan 5

C. 2, 3, dan 4

D. 2, 4, dan 5

E. 3, 4, dan 5

108

7. Berikut adalah adalah beberapa macam pengeluaran negara

1 Pembelian peralatan dan mesin

2 Pembangunan jalan raya

3 Pengiriman pegawai untuk belajar ke luar negeri

4 Pembayaran pensiun pegawai negeri

Yang termasuk belanja pegawai adalah….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

8. Yang bukan merupakan belanja modal adalah….

A. Peralatan dan mesin

B. Tanah

C. Gedung dan bangunan

D. Impor barang dan jasa

E. Jaringan

9. Yang bukan termasuk belanja pemerintah pusat adalah….

A. Belanja pegawai

B. Belanja hibah

C. Bantuan social

D. Pembayaran bunga utang

E. Dana otonomi khusus

10. Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan

tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai

kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi adalah….

A. DAU

B. DAK

109

C. Dana perimbangan

D. Dana penyesuaian


11. Yang bukan merupakan sumber-sumber pendapatan daerah adalah….

A. Pendapatan ASli Daerah

B. Dana Alokasi Umum

C. Dana Alokasi Khusus

D. Dana Bagi Hasil

E. Dana Penyesuaian

12. Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada gubernur sebagai

wakil Pemerintah disebut….

A. Desentralisasi

B. Dekonsentrasi

C. Tugas pembantuan

D. Transportasi

E. Koordinasi

13. Berikut adalah jenis-jenis belanja pemerintah pusat.

1 Gaji dan tunjangan

2 Belanja pemeliharaan barang

3 Utang dalam negeri

4 Belanja jasa

5 Bantuan kompensasi sosial

Yang termasuk belanja barang adalah…

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 5

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

110

14. Yang termasuk sumber pendapatan negara adalah….

A. DAU dan cukai

B. DAU dan Laba

C. DAK dan Pajak daerah

D. DAK dan Pendapatan migas

E. Pajak dan bea masuk

15. Penerimaan pajak yang terbesar dalam struktur penerimaan pajak

Pemerintah Pusat Indonesi adalah dari….

A. Cukai

B. Bea masuk

C. Pajak penghasilan

D. Pajak pertambahan nilai

E. Pajak bumi dan bangunan

111

II. Kunci Jawaban Siklus I

1. A

2. D

3. C

4. A

5. D

6. B

7. E

8. D

9. E

10. C

11. E

12. A

13. D

14. E

15. C

III. Skor penilaian : Skor perolehan x 100% = Nilai

Skor maksimal


Mengetahui,

112

Lampiran 2

Daftar Nama Kelompok XI IPS 3

Kelompok I

1. Agustina Cahyaningrum

2. Desi Nafiatun Nashiroh

3. Dora Dinda Sekar Mayang

4. Yulianah Istiansyah

Kelompok II

1. Angga Saputra

2. Ardian Priadanu

3. Oksa Lisyanto

4. Ryan Maulana Yusuf

Kelompok III

1. Ahmad Suprianto

2. Bima Raharditya

3. Dany Eka Saputra

4. Febri Elfas Adiputra

5. Victor Hermawan Saputra

Kelompok IV

1. Ardita Wahyuningsih

2. Ati Mustamiddah

3. Mikatiyar Thalia

4. Wahyu Sabatini

Kelompok V

1. Bagaskara Prabusunu

2. Muhammad Guntur Ramadhan

3. Raden Rizky Andhika Putra

4. Zaenul Abidin

Kelompok VI

1. Eka Septiana Puspa Ningrum

2. Ellis Reinaratri

3. Onik Rachmawati

4. Sella Gabrelian Maharani

Kelompok VII

1. Bayu Andika Putra

2. Dian surya Christina

3. Fajar Setiadi

4. Leo Riyansarki

Kelompok VIII

1. Faisal Rachman

2. Ardo Brian Ramadan

3. Cahya Illafi Pradana

4. Dicky Krisna Ade P

113

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN PAIKEM

Nama sekolah :

Kelas :

Pertemuan :

Hari / Tanggal :

No Kriteria /

indicator Kegiatan

Skala penilaian

0 1 2 3 4 5

1 Presentasi

materi

Menyimak dan menjawab apersepsi dari guru

Memperhatikan motivasi yang disampaikan oleh guru

Memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran

PAIKEM

Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan

guru

Menulis (mencatat) materi yang penting

Menjawab pertanyaan dari guru

2 Kelompok Memperhatikan penjelasan lembar kerja kelompok

Duduk dengan kelompok masing-masing

Mengerjakan tugas kelompok

Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok

Menerima siswa lain sebagai rekan dalam kerja

kelompok

Membangun kerja sama kelompok

Bekerja sama dengan siswa lain

Berpendapat menerima pendapat siswa lain

114

Memberi dukungan kepada siswa lain dalam

pembelajaran

Mempresentasikan hasil kerja kelompok

Aktif pada saat presentasi

Memperhatikan pengumuman guru tentang kemajuan

individu

Penilaian

0 : Aktivitas yang dilakukan siswa tidak muncul

1 : Aktivitas yang dilakukan siswa ≤ 20%

2 : Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 20% - 40%



5: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 80% - 100%

115

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN PAIKEM

Nama sekolah :

Kelas :

Pertemuan :

Hari/Tanggal :

No. Kegiatan Skor Penilaian

0 1 2 3 4 5

1. Pendahuluan :

a. Memeriksa kehadiran siswa

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Guru 115ember motivasi


2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1. Menyuruh siswa mengambil sumber belajar di

perpustakaan.

2. Membagi siswa menjadi 8 kelompok kecil

3. Meminta kelompok menyampaikan pendapatnya

tentang materi.

4. Meminta untuk mendiskusikan materi

5. Meminta kelompok membuat rangkuman dalam

bentuk softcopy tentang materi

6. Meminta kelompok membuat laporan dalam bentuk

majalah dinding.

b. Elaborasi

1. Menyuruh kelompok menyampaikan hasil diskusinya

2. Menyuruh kelompok menyampaikan hasil kerja

116

No. Kegiatan Skor Penilaian

0 1 2 3 4 5

kelompok secara kreatif

3. Menyuruh kelompok lain member tanggapan

c. Konfirmasi

1. Memberikan tanggapan dan simpulan

2. Memberikan penguatan secara bertanggungjawab

3. Memberikan catatan-catatan penting mengenai materi

pokok yang harus dikuasai siswa

3. Penutup

a. Membimbing siswa membuat rangkuman

b. Melakukan penilaian akhir terhadap materi

c. Memberikan umpan balik

d. Mmemberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

Penilaian :

0 : Aktivitas yang dilakukan guru tidak muncul

1 : Aktivitas yang dilakukan guru ≤ 20%

2 : Aktivitas yang dilakukan guru antara > 20% - 40%



5: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 80% - 100%

117

Lampiran 5

Kisi-kisi Wawancara

No. Pertanyaan Komentar

1. Apakah anda menyukai

pembelajaran model PAIKEM?

2. Mengapa anda menyukai

pembelajaran dengan model

PAIKEM?

3. Apakah anda berperan dalam

diskusi kelompok ?

4.. Kendala apa yang anda hadapi

ketika pembelajaran

menggunakan model PAIKEM

pada siklus III?

5. Apakah anda setuju bila dalam

pembelajaran selanjutnya

menggunakan model PAIKEM?

118

Lampiran 6

ANGKET TANGGAPAN SISWA

Nama Sekolah :

Nama Siswa :

Hari/Tanggal :

Petunjuk Pengisian : Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih

jika ada komentar tuliskan pada tempat yang telah

disediakan

1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan menggunakan model PAIKEM?

a. Ya b. Tidak

Komentar:…………………………………………………………………………...

….…………………………………………………………………………………...

2. Jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya (tanpa menggunakan

pembelajaran model PAIKEM), bagaimana setelah menggunakan metode


Komentar:………………………………………………………………………...…

………………………………………………………………………………………

3. Apakah dengan menggunakan pembelajaran model PAIKEM anda dapat

belajar lebih baik?

a. Ya b. Tidak

Komentar:…………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………

4. Apakah dengan menggunakan pembelajaran model PAIKEM anda dapat lebih

mudah mempelajari dan memahami materi yang diajarkan?

a. Ya b. Tidak

Komentar:…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

119

Lampiran 7

Catatan Lapangan

No Aspek Catatan

1. Keaktifan siswa selama

proses pembelajaran

berlangsung, motivasi,

toleransi di dalam

kelompok.

120

Lampiran 8


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS I )

Nama sekolah : SMA NEGERI 02 SALATIGA

Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 1 (pertama)

Hari / Tanggal : 13 SEPTEMBER 2011

No Kriteria /

indikator Kegiatan Skor Kategori

1 Presentasi

materi

Menyimak dan menjawab apersepsi dari guru 3 Cukup

Memperhatikan motivasi yang disampaikan oleh guru 3 Cukup


disampaikan guru 1

Sangat

Kurang


PAIKEM 2 Kurang


guru 3 Cukup

Menulis (mencatat) materi yang penting 2 Kurang

Menjawab pertanyaan dari guru 2 Kurang

2 Kelompok Memperhatikan penjelasan kerja kelompok 3 Cukup

Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Cukup

Mengerjakan tugas kelompok 3 Cukup

Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 2 Kurang


kelompok 3 Cukup

Membangun kerja sama kelompok 3 Cukup

Bekerja sama dengan siswa lain 3 Cukup

Berpendapat menerima pendapat siswa lain 3 Cukup

121


pembelajaran 3 Cukup

Mempresentasikan hasil kerja kelompok 3 Cukup

Aktif pada saat presentasi 3 Cukup


individu 2 Kurang

122


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS I )


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)


No Kriteria /



Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Cukup


Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 3 Kurang


kelompok 3 Cukup









individu 3 Kurang

123


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS I )


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 3 (tiga)


No Kriteria /



Duduk dengan kelompok masing-masing 4 Baik

Mengerjakan tugas kelompok 4 Baik

Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 4 Baik


kelompok 3 Cukup









individu 3 Kurang

124

Lampiran 9


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3



No. Kegiatan Skor Keterangan

1. Pendahuluan :

a. Memeriksa kehadiran siswa 4 Baik

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Cukup

c. Guru memberi motivasi 3 Cukup

d. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar 4 Cukup

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi


perpustakaan. 3 Cukup

2. Membagi siswa menjadi 8 kelompok kecil 4 Baik


tentang materi. 4 Cukup

4. Meminta untuk mendiskusikan materi 4 Baik


bentuk softcopy tentang materi 4 Cukup


majalah dinding. 4 Cukup

125


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)



1. Pendahuluan :


b. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik


d. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar 4 Baik

2. b. Elaborasi

1. Menyuruh kelompok menyampaikan hasil diskusinya 4 Baik


kelompok secara kreatif 4 Baik

3. Menyuruh kelompok lain memberi tanggapan 4 Cukup

c. Konfirmasi

1. Memberikan tanggapan dan simpulan 5 Baik

2. Memberikan penguatan secara bertanggungjawab 5 Baik


pokok yang harus dikuasai siswa 4 Cukup

126


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3




1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi




3. Menyuruh kelompok lain memberi tanggapan 4 Baik

c. Konfirmasi

1. Memberikan tanggapan dan simpulan 5 Baik

2. Memberikan penguatan secara bertanggungjawab 5 Baik


pokok yang harus dikuasai siswa 5 Baik

3. Penutup

a. Membimbing siswa membuat rangkuman 4 Cukup

b. Melakukan penilaian akhir terhadap materi 4 Cukup

c. Memberikan umpan balik 5 Baik

d. Memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5 Baik

127

Lampiran 10

Hasil Wawancara Siklus I




20 siswa menjawab ya, dan 10 siswa

menjawab rumit.


diskusi kelompok ?

Semua siswa menjawab ya

3. Kendala apa yang anda hadapi

ketika pembelajaran


pada siklus I?

7 siswa menjawab ada teman yang tidak mau

diajak kerja kelompok, hanya bermain dan

bercanda dengan teman yang lain saja.

128

Lampiran 11

Catatan Lapangan Siklus I

No Aspek Catatan


proses pembelajaran

berlangsung

Selama proses pembelajaran berlangsung,

siswa belum dapat membagi tanggungjawab

di dalam kelompoknya. Presentasi kelompok

yang dilakukan belum maksimal karena

hanya satu atau dua siswa saja yang dapat

menguasai materi dengan baik di setiap

kelompoknya, sehingga anggota kelompok

yang lain hanya pasif di depan kelas.

129

Lampiran 12

ANALISIS KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI SIKLUS I KELAS XI IPS 3

SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMA NEGERI 02 SALATIGA

No Nama Siswa Kegiatan

Ket Presentasi Menanggapi Mejawab Bertanya

1. AGUSTINA C. 80 ++ Baik

2. AHMAD SUPRIYANTO 80 + Cukup

3. ANGGA S. 75 Kurang

4. ARDIAN PRIANDANU 75 Kurang

5. ARDHITA WAHYU N. 80 ++ Baik

6. ARDO BRIAN R. 70 + Cukup

7. ATI' MUSTAMIDDAH 80 Kurang

8. BAGASKARA P. 70 Kurang

9. BAYU ANDIKA PUTRA 80 Kurang

10. BIMA R. 80 Kurang

11. CAHYA ALLAFI

PRADANA 70

Kurang

12. DESI N.N 80 Kurang

13. DIAN SURYA C 80 Kurang

14. DICKY KRISNA ADE P. 70 Kurang

15. DORA DINDA SEKAR M 80 + Cukup

16. EKA SEPTIANA P. 75 Kurang

17. DANY EKA S. 80 + Cukup

18. ELLIS REINA R 75 + Cukup

19. FAISAL R 70 ++ Baik

20. FAJAR SETIADI 80 ++ Baik

21. FEBRI ELFAS A. 80 Kurang

22. LEO R. 80 + Cukup

130

23. MIKATIYAR THALIA 80 + Cukup

24. M. GUNTUR

RAMADHAN 70

+ Cukup

25. OKSA L. 75 Kurang

26. ONIK RACHMAWATI 75 + Cukup

27. R. RIZKY ANDIKA

PUTRA 70

Kurang

28. RYAN M 75 + Cukup

29. SELLA G.M 75 Kurang

30. VICTOR H. 80 Kurang

31. WAHYU SABATINI 80 ++ Baik

32. YULIANA 80 Kurang

33. ZAENUL ABIDIN 70 Kurang

131

Lampiran 13

ANALISIS HASIL BELAJAR EKONOMI SIKLUS I KELAS XI IPS 3

SEMESTER 1


NO NAMA

Nilai

Sebelum

Tindakan

Nilai

Siklus I Keterangan

1. AGUSTINA C. 78 (T) 55 (TT) Penurunan 23

2. AHMAD SUPRIYANTO 36 (TT) 73 (T) Kenaikan 37

3. ANGGA S. 70 (TT) 50 (TT) Penurunan 20

4. ARDIAN PRIANDANU 70 (TT) 91 (T) Kenaikan 21

5. ARDHITA WAHYU N. 84 (T) 82 (T) Penurunan 2

6. ARDO BRIAN R. 51 (TT) 64 (TT) Kenaikan 13

7. ATI' MUSTAMIDDAH 76 (T) 68 (TT) Penurunan 8

8. BAGASKARA P. 51(TT) 45 (TT) Penurunan 6

9. BAYU ANDIKA PUTRA 81 (T) 50 (TT) Penurunan 31

10. BIMA R. 81 (T) 50 (TT) Penurunan 31

11. CAHYA ALLAFI PRADANA 76 (T) 59 (TT) Penurunan 10

12. DESI N.N 54 (TT) 64 (TT) Kenaikan 10

13. DIAN SURYA C 90 (T) 95 (T) Kenaikan 5

14. DICKY KRISNA ADE P. 81 (T) 77 (T) Penurunan 4

15. DORA DINDA SEKAR 82 (T) 68 (TT) Penurunan 20

16. MAYANG 53 (TT) 73 (T) Kenaikan 20

17. EKA SEPTIANA P. 69 (TT) 86 (T) Kenaikan 17

18. DANY EKA S. 53 (TT) 73 (T) Kenaikan 20

19. ELLIS REINA R 0 (TT) 55 (TT) Kenaikan 55

20. FAISAL R 77 (T) 73 (T) Penurunan 4

21. FAJAR SETIADI 0 (TT) 82 (T) Kenaikan 82

22. FEBRI ELFAS A. 64 (TT) 50 (TT) Penurunan 14

23. LEO R. 72 (T) 55 (TT) Penurunan17

132

24. MIKATIYAR THALIA 46 (TT) 82 (T) Kenaikan 36

25. M. GUNTUR RAMADHAN 54 (TT) 91 (T) Kenaikan 37

26. OKSA L. 46 (TT) 77 (T) Kenaikan 31

27. ONIK RACHMAWATI 67 (TT) 73 (T) Kenaikan 6

28. R. RIZKY ANDIKA PUTRA 0 (TT) 64 (TT) Kenaikan 64

29. RYAN M 60 (TT) 86 (T) Kenaikan 26

30. SELLA G.M 71 (T) 50 (TT) Penurunan 21

31. VICTOR H. 71 (T) 91 (T) Kenaikan 20

32. WAHYU SABATINI 47 (TT) 45 (TT) Penurunan 2

33. YULIANA 37 (TT) 91 (T) Kenaikan 54

Tuntas 13 17

Tidak Tuntas 20 16

Jumlah 1948 2288

Nilai Min 36 45

Nilai Max 90 95

Rata-Rata 63,3 69,33

133

Lampiran 14


NO. 01 / Eko-X1 IPS / 2011/2012


MAPEL : Ekonomi

KELAS /SMT : XI IPS

WAKTU : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)



B. Kompetensi Dasar

2.3. Mendiskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal


3. Mendeskripsikan pengertian pajak dan fungsinya

4. Mengidentifikasi pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai sumber

pendapatan negara dan daerah

5. Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan


3. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan pengertian pajak dan

fungsinya.

4. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi pajak dan pungutan resmi

lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah.

5. Melalui diskusi, siswa dapat menghitung pajak penghasilan, pajak bumi

dan bangunan.

134

E. Materi Ajar

Kebijakan Fiskal

1. Arti kebijakan fiskal

2. Kebijakan fiskal

3. Perpajakan

4. Pajak dan pungutan resmi lainnya

5. Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi, dan bangunan


1. Pendekatan: kontekstual


b. Diskusi kelompok

c. Majalah dinding

3. Model Pembelajaran PAIKEM


1. Pertemuan I

Materi : Kebijakan Fiskal


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang kebijakan fiskal.

c. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan

kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

kebijakan fiskal.


tentang kebijakan fiskal untuk menumbuhkan rasa ingin

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

135


tahu siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi


perpustakaan.




pendapatnya tentang kebijakan fiskal.


kebijakan fiskal sebagai bentuk perwujudan kerjasama

secara demokratis.


bentuk softcopy tentang kebijakan fiskal.


majalah dinding.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi kebijakan

fiskal untuk menafsirkan arah dan stategi kebijakan fiskal.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



70

menit

Diskusi &

Pengamatan

136


2. Guru memberikan penguatan tentang kebijakan fiskal


bertanggungjawab.



3. Penutup







d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri

dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,

layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas

individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar

peserta didik .


membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya.


10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Pertemuan II

Materi : Perpajakan


1. Pendahuluan :



kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

137

wujud kepedulian lingkungan.


tujuan pembelajaran tentang perpajakan.



perpajakan.


tentang perpajakan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang perpajakan.


perpajakan sebagai bentuk perwujudan kerjasama secara

demokratis.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi perpajakan

untuk menafsirkan fungsi, syarat, tarif, dan macam-macam

pajak dan sistem perpajakan Indonesia.



bertanggungjawab.

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

138

3. Pertemuan III

Materi : Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya


1. Pendahuluan :



10

menit

Ceramah,

tanya jawab

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang perpajakan


bertanggungjawab.



3. Penutup











peserta didik .





10

menit

Ceramah,

tanya jawab

139





tujuan pembelajaran tentang pajak dan pungutan resmi

lainnya.



pajak dan pungutan resmi lainnya.


tentang pajak dan pungutan resmi lainnya untuk

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang pajak dan pungutan resmi lainnya.


pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai bentuk

perwujudan kerjasama secara demokratis.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi pajak dan

pungutan resmi lainnya.



70

menit

Diskusi &

Pengamatan

140


bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang pajak dan pungutan

resmi lainnya berdasarkan referensi yang dimiliki secara

bertanggungjawab.



3. Penutup











peserta didik.





10

menit

Ceramah,

tanya jawab

141

4. Pertemuan IV

Materi : Menghitung Pajak Penghasilan, Pajak Bumi, dan Bangunan


1. Pendahuluan :





b. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menghitung

pajak penghasilan, pajak bumi, dan bangunan.



menghitung pajak penghasilan, pajak bumi, dan bangunan.


tentang menghitung pajak penghasilan, pajak bumi, dan

bangunan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang menghitung pajak penghasilan, pajak

bumi, dan bangunan.


menghitung pajak penghasilan, pajak bumi, dan bangunan

sebagai bentuk perwujudan kerjasama secara

demokratis.

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

142


b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi menghitung

pajak penghasilan, pajak bumi, dan bangunan.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang menghitung pajak

penghasilan, pajak bumi, dan bangunan berdasarkan

referensi yang dimiliki secara bertanggungjawab.



3. Penutup











10

menit

Ceramah,

tanya jawab

143


peserta didik.





H. Sumber Belajar

1. Buku

a. Buku Ekonomi SMA Jilid 2, Yuli Eko, Mitra Media Pustaka, Klaten.

b. Buku Ekonomi SMA Kelas XI, Wahyu Adji, Suwerli, Suratno, Erlangga,

Jakarta.

c. Buku Ekonomi SMA Kelas XI IPS, Muh Nurdin, Mitra Media, Makasar.

2. Media / alat

a. LKS

b. Spidol

c. Whiteboard

144


a. Tes tertulis



Mengetahui,

145

Materi Ajar

Pokok – pokok kebijakan fiskal

Pokok – pokok kebijakan fiskal dalam APBN dapat diperinci berdasarkan arah

kebijakan dan strategi kebijakan.

a. Arah kebijakan fiscal dalam APBN

1. Kebijakan fiscal dalam APBN diarahkan untuk dapat membiayai

pengeluaran dalam rangka penyeenggaraan pemerintah Negara yang

efektif, namun tetap efisien dan bebas dari pemborosan dan korupsi.

2. Kebijakan fiscal diarahkan untuk dapat turut serta dalam memelihara dan

memantapkan stabilitas perekonomian dan berperan sabagai pendorong

pertumbuhan ekonomi.

3. Kebijakan fiskal diarahkan untuk dapat mengatasi masalah – masalah

mendasar yang menjadi prioritas pembangunan.

4. Kebijakan fiscal diarahkan untuk mendukung keberlajutan proses

kosolodasi disentralisasi fiscal dalam rangka penyelenggaraan otonomi

daerah dengan tujuan antara lain untuk mengurangi kesenjangan fiscal

antara pusat dan daerah, serta antar daerah, dan mengurangi kesenjangan

pelayanan public.

b. Strategi kebijakan fiscal dalam APBN

1. Meningkatkan konsolidasi fiscal untuk mempertahankan kesinambungan

fiscal

2. Mengupayakan penurunan beban utang, pembiayaan yang efisien, dan

menjaga kredibilitas pasar modal

3. Menurunkan deficit anggaran terhadap PDB

4. Meningkatkan penerimaan Negara yang bersumber dari pajak dan

penerimaan nergara bukan pajak

5. Mengendalikan dan meningkatka efisiansi beanja Negara

6. Memberikan stimilis guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang

berkualitas

7. Melanjutkan reformasi administrasi perpajaka, kepabeanan, dan cukai

8. Mempertajam prioritas alokasi anggaran belanja pemerintah pusat

146

9. Mengalokasikan alokasi anggaran belanja ke daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Mengoptimalkan kebijakan pembiayaan deficit anggaran dengan biaya dan

tingkat risiko rendah

Pajak

Instrument kebijakan fiscal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang

berhubungan erat dengan pajak.

1. Pengertian pajak

Merupakan iuran wajib kepada Negara berdasarkan undang-undang dengan

tidak mmberikan imbalan secara langsung kepada wajib pajak dan digunan

oleh Negara untuk membiayai kepentingan unum. Dari pengertisn tersebut

dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsure-unsur sebagai berikut:

a. Iuran dari rakyat untuk Negara.

b. Berasarkan undang-undang

c. Tanpa imbalan jasa secara langsung

d. Pajak digunakan oleh Negara untuk membiayai pengeluaran Negara.

2. Fingsi pajak

a. Fungsi anggaran (Budgetair)

Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan

pembangungan, negara membutuhkan biaya.

b. Fungsi mengatur (Regulerend)

Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan perekonomian

c. Fungsi stabilitas (Stebilisator)

Melalui penerimaan pajak, pemerintah dapat mengatur kegiatan

perekonomian, sehingga tercipta kondisi yang lebih stabil di bidang

ekonomi

d. Fungsi pendapatan

Pajak merupakan suatu sumber untuk memasukkan uang ke kas Negara

sebagai pendapatan Negara.

3. Syarat pemungutan pajak

a. Adil, dalam undang-undang berarti pajak dikenakan secara umum dan

147

merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Adil

dalam pelaksanaan adalah dengan memberikan hak bagi wajib pajak

untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran pajak.

b. Berdasarkan undang-undang di Indonesia pajak diatur dalam UUD 1945

pasal 23a.

c. Tidak mengganggu perekonomia, pemungutan pajak jangan sampai

menrugikan kepentingan masyarakat dan menghambat laju pertumbuhan

usaha masyarakat serta menimbulkan kelesuan ekonomi.

d. Efisien, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan segingga pajak lebih

rendah dari hasil pungutannya.

e. Sederhana, system pajak yang sederhana akan memudahkan dan

mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

4. Macam – macam pajak

a. Berdasarkan system pemungutan

1. Pajak langsung

a. PPh

b. Pajak kekayaan

c. Pajak perseroan

d. Pajak atas bunga, dan lain-lain

2. Pajak tak langsung

a. Pajak penjualan

b. PPn

c. Bea meterai

d. Bea lelang

b. Berdasarkan lembaga pemungutan

1. Pajak pusat

a. PPh

b. Pajak kekayaan

c. Pajak ekspor, dan lain-lain

2. Pajak daerah

a. Pajak kendaraan

148

b. Pajak reklame

c. Pajak radio, dan lain-lain

c. Berdasarkan sifatnya

1. Pajak subyektif

Pajak penghasilan

2. Pajak obyektif

Pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah

5. Tarif pajak

a. Tarif pajak proposional adalah tarif pemungutan pajak dengan

menggunakan presentase yang tetap berapapun jumlah yang kena pajak.

Makin besar jumlah yang kena pajak, semakin besar pula pajak yang

dibebankan.

b. Tarif pajak progresir adalah tarif pemungtan pajak denga presentase yang

meningkat, semakin besar jumlah yang kena pajak, semakin besar pula

presentase tarif pajaknya.

c. Tarif pajak regresif adalah tarif pemungutan pajak dengan presentase yang

semakin mengeci (menurun), semakin besar jumlah yang kena pajak

semakin kecil presentase tarif pajaknya.

d. Tarif pajak tetap adalah tarif pemungutan pajak yang tidak berdasarkan

presentase, tatapi berdasarkan nilai rupiah tertentu dan tidak berubah-ubah

berapapun jumlah kena pajak.

6. System perpajakkan indonesia

a. PPh

1. Subjek Pajak

Orang pribadi dan warisan yang terbagi badan usaha, dan badan usaha

tetap yang dibedakan menjadi subjek pajak dalam negri dan subjek

padak luar negri.

2. Objek Pajak

Penghasilan dimana setiap tambahan kemampuan ekonomis yang

diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia

maupun dari Luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau

149

untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama

dan dalam bentuk apapun.

3. Penghasilan Kena Pajak (PKP)

Besarnya PKP untuk wajib pajak badan usaha dihitung sebesar penghasilan

neto, sedangkan untuk wajib pajak orang pribadi dihitung sebesar

penghasilan neto dikurangi dengan PTKP.

4. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) (UU PPh No. 36 tahun 2008)

Besarnya PKP dihitung berdasarkan penghasilan netonya dikurangi dengan

PTKP yang jumlahnya sebagai berikut:

a. Rp. 15.840.000,00 untuk diri wajib pajak pribadi

b. Rp. 1.320.000,00 tambahan untuk wajib pajak yang telah menikah

c. Rp. 15.840.000,00 tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung

dengan penghasilan suami.

d. Rp. 1.320.000,00 tambahan untuk anggota keluarga sedarah dalam garis

keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya,

paling banyak 3 orang.

5. Biaya Jabatan

Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan

utuk karyawan tetap mendapat kenaikan batas biaya jabatan yang

dapat dikurangi dari penghasilan bruto yaitu Rp. 180.000,00/bulan

menjadi Rp. 500.000,00/bulan.

6. Tarif Pajak (UU PPh No. 36 tahun 2008)

Besarnya tarif pajak penghasil bagi wajib pajak badan orang pribadi

dalam negri, wajib pajak badan dalam negri dan badan usaha tetap

adalah sebahai berikut:

a. Wajib Pajak Badan Orang Pribadi Dalam Negri

No. Penghasilan Kena Pajak Tarif

1.

2.

3.

4.

s.d Rp. 50.000.000,00

di atas Rp. 50.000.000,00 s.d. Rp. 250.000.000,00

di atas Rp. 250.000.000,00 s.d. Rp.

500.000.000,00

di atas Rp. 500.000.000,00

5%

15%

25%

30%

150

b. Wajib Pajak Badan Dalam Negri dan Badan Usaha Tetap (BUT)

Berdasarkan pasal 17 UU No. 36 tahun 2008 tarif pajak

yang diterapkan atas penghasilan kena pajak badan dalam negri

dan bentuk BUT untuk menghitung pajak penghasilan tahun 2009

adalah sebesar 28%, dan untu untuk tahun 2010 dan selanjutnya

sebesar 25%.

Wajib pajak badan dalam negri dengan peredaran bruto

sampai dengan Rp. 50 miliyar terdapat fasilitas berupa

pengurangan tariff sebesar 50% dari tariff sebagaimana dimaksud

dalam pasal 17 ayat 1 huruf b dan ayat 2a yang dikenakan atas

penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto sampai

dengan Rp. 4.800.000.000,00.

Apabila pasal 17 dan pasal 31E dipadukan, maka

perhitungan pajak Penghasilan Wajib Pajak Dalam Negri dan

Bentuk Usaha Tetap tahun 2010 adalah:

Level Peredaran

Bruto (PB) Penghasilan Kena Pajak (PhKP) Penghitungan

s.d. Rp 4,8 miliar Seluruh PhKP = mendapat fasilitas

(PhKP as)

PhKP x 50% x 25%

Di atas Rp 4,8

miliar s.d. Rp. 50

miliar

PhKP as = 4,8 miliar/PB x PhKP PhKP as x 50% x

25% ditambah

PhKPnon-Fas x 25%

PhKP nonfasilitas (PhKPnon-Fas) =

PhKP- PhKPF

Di atas Rp. 50

miliar

Seluruh PhKP = PhKPnon-Fas PhKP x 25%

b. PBB

PBB dikenakan kepada seseorang atau badan hokum yang memiliki,

menguasai, atau memperoleh manfaat bangunan dan / atau mempunyai hak

atau manfaat atas permukaan bumi. Di Indonesia PBB diatur dala UU No.

12 tahun 1994. Unsur-unsur terpenting dalam PBB:

1. Objek PBB

151

a. Yang menjadi objek pajak adalah bumi dan atau bangunan

b. Yang dimaksud dengan klasifikasi bumi dan bangunan adalah

pengelompokkan bumi dan bangunan menurut nilai jualnya

yang digunakan sebagai pedoman serta untuk memudahkan

penghitungan pajak yang terutang.

2. Pengecualian objek pajak

Objek pajak yang dikenakan PBB adalah objek pajak yang

digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum dan

tidak untuk mencari keuntungan, digunakan untuk kuburan,

peninggalan purbakala, merupakan hutan lindung, digunakan oleh

perwakilan diplomatic, konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal

balik, dan digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi

internasional yang ditentukan oleh menteri keuangan.

3. Subjek pajak

Yang menjadi sunjek PBB adalah orang atau badan yang secara

nyata mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau memperoleh

manfaat atas bumi, dan atau memiliki, menguasai, dan atau

memperoleh manfaat atas bangunan.

4. Nilai jual objek pajak (NJOP)

Merupakan harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli

yang tejadi secara wajar, dan apabila tidak terdapat transaksi jual

beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain

yang sejenis atau nilai perolehan baru atau NJOP pengganti.

5. Tarif PBB

Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan

retribusi daerah tarif PBB adalah:

a. Besarnya nilai jual wajib pajak tidak kena pajak ditetapkan

untuk masing-masing kabupaten/kota paling rendah Rp.

10.000.000,00/objek pajak.

b. Tarif PBB paling tinggi 0,3% terhadap nilai jual wajib pajak.

c. Dasar perhitungan pajak adalah serendah-rendahnya 20% dan

152

setinggi-tingginya 100% dari NJOP dihilangkan dari

perhitungan.

153

Lampiran 14a

Soal Ulangan Siklus II




1. Berikut merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yaitu …

A. PPh

B. Bea masuk

C. Hibah

D. PBB

E. Pungutan Ekspor

2. Pajak yang pengenaanya tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain

dinamakan pajak…

A. Pusat

B. Subyektif

C. Daerah

D. Langsung

E. Tidak langsung

3. Dilihat dari segi siapa pihak yang menanggung beban pajak dapat dibedakan

menjadi pajak …

A. Langsung dan tidak langsung

B. Negara dan daerah

C. Penjualan dan pendapatan

D. Progresif dan pajak proposional

E. Perorangan dan pajak lembaga

4. System pungutan pajak dengan self assessment artinya …

A. Pemungutan pajak berdasarkan surat ketetapan pajak

154

B. Pemungutan pajak didasarkan pada administrasi pajak

C. Pemungutan pajak berdasarkan SPT tahunan

D. Berdasarkan perhitungan pemerintah

E. Perhitungan dilakukan sendiri oleh wajib pajak

5. Besarnya PTKP setahun yanf berlaku saat ini untuk wajib pajak yang kawin

adalah …

A. Rp. 2.880.000,00

B. Rp. 1.440.000,00

C. Rp. 1.296.000,00

D. Rp. 1.140.000,00

E. Rp. 720.000,00

6. Tarif pajak tetap, tetapi semakin besar pendapatan semakin besar pula pajak

yang harus dibayar maka cara pungutan pajak yang digunakan …

A. Prograsif

B. Proposional

C. Tarif tetap

D. Degresif

E. Regresif

7. Ibu Any mempunyai penghasilan kena pajak sebesar Rp. 160.000.000,00.

Maka besar pajak terutang menurut UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 adalah

sebesar …

A. Rp. 42.500.000,00

B. Rp. 40.000.000,00

C. Rp. 24.800.000,00

D. Rp. 24.500.000,00

E. Rp. 19.000.000,00

155

8. Pendapatan bruto PT “Tiga Jagoan” dalam satu tahun pajak sebesar Rp.

4.000.000.000,00 dengan penghasilan kena pajak sebesar Rp.

500.000.000,00. Pajak yang harus dibayar PT “Tiga Jagoan” adalah …

A. Rp. 140.000.000,00

B. Rp. 125.000.000,00

C. Rp. 72.500.000,00

D. Rp. 70.000.000,00

E. Rp. 62.500.000,00

9. Tuan Baskara seorang pengusaha yang menjual tunai Barang Kena Pajak

(BKP) kepada Tuan Bayu dengan harga Rp. 25.000.000,00 besar PPn yang

terhutang adalah…

A. Rp. 3.750.000,00

B. Rp. 2.500.000,00

C. Rp. 1.250.000,00

D. Rp. 750.000,00

E. Rp. 500.000,00

10. Seseorang memiliki sebidang tanah seluas 200 m2 yang diatasnya dibangun

rumah seluas 150 m2. NJOP tanah Rp. 125.000,00/m2 dan NJOP bangunan

Rp. 200.000,00/m2, aturan besar pembayaran besar PBB:

Tarif PBB = 0,5% x NJOP x 20%

NJOP BTKP = Rp 12.000.000,00

Besarnya pajak yang harus dibayar orang tersebut adalah …

A. Rp. 25.000,00

B. Rp. 30.000,00

C. Rp. 40.000,00

D. Rp. 43.000,00

E. Rp. 55.000,00

156

11. Perhatikan jenis – jenis pajak di bawah ini

1. Pajak Penjualan

2. Pajak Bumi dan Bangunan

3. Pajak penerangan jalan

4. Pajak restoran

5. Pajak pertambahan nilai

6. Pajak kendaraan bermotor

Berdasarkan keterangan di atas yang termasuk pajak negara yaitu …

A. 1,2 dan 3

B. 1,2 dan 5

C. 2,3 dan 5

D. 3,4 dan 5

E. 4,5 dan 6

12. Bapak Budi bekerja sebagai guru dengan gaji perbulan Rp. 2.000.000,00,

membayar iuran pension setiap bulan Rp. 100.000,00 telah menikah dan

mempunyai 4 orang anak. Besar PPh bapak Budi per bulan …

A. Rp. 15.000,00

B. Rp. 18.000,00

C. Rp. 36.000,00

D. Rp. 180.000,00

E. Rp. 210.000,00

13. Ibu Irda dalam satu tahun mempunyai Pengkasilan Kena Pajak (PKP) sebesar

Rp. 252.000.000,00. Besar pajak terhutang Ibu Irda dalam satu tahun adalah

…

A. Rp. 2.500.000,00

B. Rp. 7.500.000,00

C. Rp. 18.200.000,00

D. Rp. 25.000.000,00

E. Rp. 54.450.000,00

157

14. Wajib pajak badan dalan negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp.

50.000.000.000,00 mendapatkan fasilitas berupa pengurangan tariff sebesar

…

A. 25%

B. 28%

C. 48%

D. 50%

E. 52%

15. Terif pemungutan pajak dengan presentase yang meningkat semakin besar

jumlah yang kena pajak, maka makin besar pula presentase tarif pajaknya.

Dari pernyataan tersebut merupakan tarif pajak …

A. Tetap

B. Regersif

C. Progresif

D. Degresif

E. Proposional

158

II. Kunci Jawaban Siklus II

1. C

2. D

3. E

4. E

5. A

6. A

7. A

8. C

9. C

10. B

11. B

12. E

13. C

14. D

15. C


Skor maksimal


Mengetahui,

159

Lampiran 15


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS II )


Kelas : XI IPS 3



No Kriteria /


1 Presentasi

materi

Menyimak dan menjawab apersepsi dari guru 3 Cukup

Memperhatikan motivasi yang disampaikan oleh guru 3 Cukup


disampaikan guru 2 Kurang


PAIKEM 3 Cukup


guru 4 Baik

Menulis (mencatat) materi yang penting 3 Cukup

Menjawab pertanyaan dari guru 3 Cukup




Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 3 Cukup


kelompok 3 Cukup



160







individu 3 Cukup

161


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS II )


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)


No Kriteria /


2 Kelompok Memperhatikan penjelasan kerja kelompok 4 Baik



Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 3 Cukup


kelompok 3 Cukup

Membangun kerja sama kelompok 4 Baik





Mempresentasikan hasil kerja kelompok 4 Baik

Aktif pada saat presentasi 4 Baik


individu 3 Cukup

162


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS II )


Kelas : XI IPS 3



No Kriteria /







kelompok 3 Cukup









individu 4 Baik

163


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS II )


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 4 (empat)

Hari / Tanggal : 4 OKTOBER 2011

No Kriteria /







kelompok 3 Cukup


Bekerja sama dengan siswa lain 4 Baik







individu 3 Kurang

164

Lampiran 16


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3




1. Pendahuluan :





2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi


perpustakaan. 4 Baik



tentang materi. 5 Baik



bentuk softcopy tentang materi 5 Baik


majalah dinding. 5 Baik

165


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)



1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi





c. Konfirmasi

1. Memberikan tanggapan dan simpulan 5 Sangat Baik

2. Memberikan penguatan secara bertanggungjawab 5 Sangat Baik



166


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3




1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi





c. Konfirmasi





167


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 4 (empat)



1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi





c. Konfirmasi




pokok yang harus dikuasai siswa 5 Sangat Baik

3. Penutup

a. Membimbing siswa membuat rangkuman 4 Baik

b. Melakukan penilaian akhir terhadap materi 4 Baik

c. Memberikan umpan balik 5 Baik



168

Lampiran 17

Hasil Wawancara Siklus II







PAIKEM?

22 siswa menjawab lebih mudah memahami

materi, 5 siswa menjawab dapat diskusi

dengan teman, 6 siswa menjawab tidak

mengantuk dan tidak bosan


diskusi kelompok ?


4. Kendala apa yang anda hadapi

ketika pembelajaran


pada siklus II?

3 siswa menjawab masih ada teman yang

seenaknya bekerja dalam kelompok.

169

Lampiran 18

Catatan Lapangan Siklus II

No Aspek Catatan


proses pembelajaran

berlangsung

Selama proses pembelajaran berlangsung,

siswa belum dapat membagi tanggungjawab

di dalam kelompoknya. Pengerjaan tugas

kebanyakan masih dilakukan oleh beberapa

anggota kelompok saja. Presentasi

kelompok sudah berjalan lebih baik,

walaupun belum semua anggota kelompok

aktif saat presentasi.

170

Lampiran 19


SEMESTER 1



Ket Presentasi Menanggapi Menjawab Bertanya

1. AGUSTINA C. 85 + + Baik

2. AHMAD

SUPRIYANTO 75 + + +

Sangat

Baik

3. ANGGA S. 80 Kurang

4. ARDIAN PRIANDANU 80 Kurang

5. ARDHITA WAHYU N. 80 ++ Baik

6. ARDO BRIAN R. 75 Kurang

7. ATI' MUSTAMIDDAH 80 + + Baik

8. BAGASKARA P. 75 + Cukup

9. BAYU ANDIKA

PUTRA 80 Kurang

10. BIMA R. 75 + Cukup

11. CAHYA ALLAFI

PRADANA 75 Kurang

12. DESI N.N 85 Kurang

13. DIAN SURYA C 80 + Cukup

14. DICKY KRISNA ADE

P. 75 Kurang

15. DORA DINDA SEKAR

M 85 + + Baik

16. EKA SEPTIANA P. 75 Kurang


18. ELLIS REINA R 75 Kurang

19. FAISAL R 75 + + Baik

20. FAJAR SETIADI 80 + Cukup

171

21. FEBRI ELFAS A. 75 Kurang

22. LEO R. 80 Kurang

23. MIKATIYAR THALIA 80 + Cukup

24. M. GUNTUR

RAMADHAN 75 + Cukup

25. OKSA L. 80 Kurang

26. ONIK RACHMAWATI 75 + Cukup

27. R. RIZKY ANDIKA

PUTRA 75 + + Baik

28. RYAN M 80 + Cukup

29. SELLA G.M 75 + + Baik

30. VICTOR H. 75 Kurang

31. WAHYU SABATINI 80 + + Cukup

32. YULIANA 85 + Cukup

33. ZAENUL ABIDIN 75 Kurang

172

Lampiran 20

ANALISIS HASIL BELAJAR EKONOMI SIKLUS II KELAS XI IPS 3

SEMESTER 1


NO NAMA Nilai

Siklus I

Nilai

Siklus II Keterangan

1. AGUSTINA C. 55 (TT) 100 (T) Kenaikan 45

2. AHMAD SUPRIYANTO 73 (T) 80 (T) Kenaikan 13

3. ANGGA S. 50 (TT) 73 (T) Kenaikan 23

4. ARDIAN PRIANDANU 91 (T) 80 (T) Penurunan 11

5. ARDHITA WAHYU N. 82 (T) 80 (T) Penurunan 2

6. ARDO BRIAN R. 64 (TT) 67 (TT) Kenaikan 3

7. ATI’ MUSTAMIDDAH 68 (TT) 47 (TT) Penurunan 21

8. BAGASKARA P. 45 (TT) 87 (T) Kenaikan 42

9. BAYU ANDIKA PUTRA 50 (TT) 100 (T) Kenaikan 50

10. BIMA R. 50 (TT) 73 (T) Kenaikan 23

11. CAHYA ALLAFI

PRADANA

59 (TT) 53 (TT) Penurunan 6

12. DESI N.N 64 (TT) 73 (T) Kenaikan 9

13. DIAN SURYA C 95 (T) 93 (T) Penurunan 2

14. DICKY KRISNA ADE P. 77 (T) 100 (T) Kenaikan 23

15. DORA DINDA SEKAR 68 (TT) 53 (TT) Penurunan 15

16. MAYANG 73 (T) 47 (TT) Penurunan 26

17. EKA SEPTIANA P. 86 (T) 87 (T) Kenaikan 1

18. DANY EKA S. 73 (T) 67 (TT) Penurunan 6

19. ELLIS REINA R 55 (TT) 100 (T) Kenaikan 45

20. FAISAL R 73 (T) 93 (T) Kenaikan 20

21. FAJAR SETIADI 82 (T) 73 (T) Penurunan 9

22. FEBRI ELFAS A. 50 (TT) 47 (TT) Penurunan 3

23. LEO R. 55 (TT) 100 (T) Kenaikan 45

173

24. MIKATIYAR THALIA 82 (T) 93 (T) Kenaikan 11

25. M. GUNTUR RAMADHAN 91 (T) 93 (T) Kenaikan 2

26. OKSA L. 77 (T) 87 (T) Kenaikan 10

27. ONIK RACHMAWATI 73 (T) 93 (T) Kenaikan 20

28. R. RIZKY ANDIKA PUTRA 64 (TT) 80 (T) Kenaikan 16

29. RYAN M 86 (T) 67 (TT) Penurunan 19

30. SELLA G.M 50 (TT) 80 (T) Kenaikan 30

31. VICTOR H. 91 (T) 80 (T) Penurunan 11

32. WAHYU SABATINI 45 (TT) 100 (T) Kenaikan 55

33. YULIANA 91 (T) 87 (T) Penurunan 4

Tuntas 17 25

Tidak Tuntas 16 8

Jumlah 2288 2633

Nilai Min 45 47

Nilai Max 95 100

Rata-Rata 69,33 79,8

174

Lampiran 21


NO. 01 / Eko-X1 IPS / 2011/2012


MAPEL : Ekonomi

KELAS /SMT : XI IPS

WAKTU : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)



B. Kompetensi Dasar

2.4. Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan

pemerintah daerah


1. Menunjukkan jenis pengeluaran pemerintah pusat dan daerah

2. Mendeskripsikan kebijakan anggaran


1. Melalui diskusi, siswa dapat menunjukkan jenis pengeluaran pemerintah

pusat dan daerah.

2. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan kebijakan anggaran

E. Materi Ajar

Pengeluaran Pemerintah

1. Pengeluaran pemerintah pusat

2. Pengeluaran pemerintah daerah

3. Perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

175


1. Pendekatan: kontekstual


a. Diskusi kelompok

b. Majalah dinding

3. Model Pembelajaran PAIKEM


1. Pertemuan I

Materi : Pengeluaran Pemerintah Pusat


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang pengeluaran pemerintah pusat.



pengeluaran pemerintah pusat.


tentang pengeluaran pemerintah pusat untuk menumbuhkan

rasa ingin tahu siswa.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi


perpustakaan.



3. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

176


pendapatnya tentang pengeluaran pemerintah pusat.


pengeluaran pemerintah pusat sebagai bentuk perwujudan

kerjasama secara demokratis.


bentuk softcopy tentang pengeluaran pemerintah pusat.


majalah dinding.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi pengeluaran

pemerintah pusat untuk menafsirkan sumber pendapatan

negara.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang pengeluaran

pemerintah pusat berdasarkan referensi yang dimiliki

secara bertanggungjawab.



177


3. Penutup











peserta didik





10

menit

Ceramah,

tanya jawab

2. Pertemuan II

Materi : Pengeluaran Pemerintah Daerah


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang pengeluaran pemerintah daerah.


dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

178


pengeluaran pemerintah daerah.


pengeluaran pemerintah daerah untuk menumbuhkan rasa

ingin tahu siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang pengeluaran pemerintah daerah.


pengeluaran pemerintah daerah sebagai bentuk perwujudan

kerjasama secara demokratis.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi pengeluaran

pemerintah daerah untuk menafsirkan sumber pendapatan

daerah.



bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang pengeluaran

pemerintah daerah berdasarkan referensi yang dimiliki

70

menit

Diskusi &

Pengamatan

179


secara bertanggungjawab.



3. Penutup










maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.





10

menit

Ceramah,

tanya jawab

3. Pertemuan III

Materi : Perbedaan Pengeluaran Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah


1. Pendahuluan :






tujuan pembelajaran tentang perbedaan pengeluaran

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

180


pemerintah pusat dan pemerintah daerah.



perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah

daerah.


tentang perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan

pemerintah daerah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi




pendapatnya tentang perbedaan pengeluaran pemerintah

pusat dan pemerintah daerah.


perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah

daerah sebagai bentuk perwujudan kerjasama secara

demokratis.

b. Elaborasi





3. Siswa bekerja keras dalam menginterpretasi perbedaan

pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.



70

menit

Diskusi &

Pengamatan

181


bertanggungjawab.

c. Konfirmasi



2. Guru memberikan penguatan tentang perbedaan

pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah


bertanggungjawab.



3. Penutup











peserta didik.





10

menit

Ceramah,

tanya jawab

182

H. Sumber Belajar

1. Buku

a. Buku Ekonomi SMA Jilid 2, Yuli Eko, Mitra Media Pustaka,

Klaten.

b. Buku Ekonomi SMA Kelas XI, Wahyu Adji, Suwerli, Suratno,

Erlangga, Jakarta.

c. Buku Ekonomi SMA Kelas XI IPS, Muh Nurdin, Mitra Media,

Makasar.

2. Media / alat

a. LKS

b. Spidol

c. Whiteboard


a. Tes tertulis



Mengetahui,

183

Materi Ajar

Pengeluaarn pemerintah pusat dan pemerintah daerah

1. Pengeluaran Negara

a. Belanja pemerintah pusat

Belanja pemerintah pusat terdiri dari beanja pegawai, belanja barang,

pembayaran bunga utang, belanja modal, belanja hibah, bantuan social,

dan belanja lainnya.

b. Belanja daerah

1. Dana perimbangan

Dana perimbangan adalah semua pengeluaran Negara yang

dialokasikan kepada daerah untuk membuayai kebutuhan daerah

daan rangaka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan terdiri

dari:

a. Dana bagi hasil, yaitu bagian daerah atas penerimaan pajak dan

bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan,

penerimaan sumber daya alam.

b. Dana alokasi umum, yaitu semua pengeluaran Negara yang

dialokasikan kepada daerah dengan tujuan pemerataan

kemampuan antar daerah.

c. Dana alokasi khusus, yaitu semua pengeluaran Negara yang

dialokasikan kepasa daerah untuk membantu membuayai

kebutuhan khusus.

2. Dana otonomi khusus dan penyesuaian

Dana otonomi khusus dan penyesuaian adalah dana yang

dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu

daerah.

2. Pengeluaran daerah

Pengeluaran pemerintah daerah terdiri dari pengeluaran yang dilakukan oleh

provinsi san pemerintah kabupaten. Pengeluaran daerah terdiri dari:

a. Belanja terdiri dari berikut:

1. Belanja operasi adalah pembelanjaan rutin yang dilakukan pada

184

waktu-waktu tertentu. Terdiri dari belanja pegawai, belanja barang

dan jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas, subsidi, dan

bantuan social.

2. Belanja modal terdiri dari belanja asset tetap dan belanja asset yang

lainnya.

3. Belanja tidak terduga merupaka pengeluaran rutin yang tidak dapat

diperkirakan sebelumnya.

b. Bagi hasil pendapatan (bagi hasil pajak, retribusi, dan pendapatan lain-

lain)

c. Pengeluaran pembiayaan (pembagian pinjaman, belanja investasi

permanen, dan pemberian pinjaman jangka panjang)

185

Lampiran 21a

Soal Ulangan Siklus III




1. Semua pengeluaran Negara yang dialokasikan untuk pemerintah daerah guna

membiayai kebutuhan daereh dalam rangka pelaksanaan desentralisasi

disebut …

A. Bagi hasil

B. Otomoni khusus

C. Alokasi khusus

D. Perimbangan

E. Alokasi umun

2. Berikut merupakan pengeluaran rutin pemerintah yaitu …

A. Belanja pegawai, belanja barang, pembayaran bunga dan pembiayaan

proyek.

B. Belanja pegawai, belanja barang, pembayaran bunga utang dan dana

otonomi khusus.

C. Belanja pegawai, belanja barang, pembayaran bunga utang, pertanian dan

kehutanan.

D. Belanja pegawai, belanja barang, pembayaran utang dan subsidi.

E. Belanja pegawai, belanja barang, pembayaran utang dan pembangunan

daerah.

3. Dalam rangka pelaksanaan otomoni daerah, daerah diberi wewenang untuk

menggali sumber keuangan yang berasal dari PAD yaitu …

A. PBB dan pajak hiburan

B. Retribusi parker dan pajak restoran

186

C. Penjualan aset tetap dan PPh

D. Laba BUMN dan PPn

E. Penjualan saham milik daerah dan BUMN

4. Pengeluaran pemerintah yang mengakibatkan kenaikan daya beli masyarakat

adalah …

A. Pajak

B. Hibah

C. Subsidi

D. Belanja modal

E. Dana perimbangan

5. Macam-macam belanja pemerintah pusat

1. Belanja pegawai

2. Dana bagi hasil

3. Belanja hibah

4. Belanja modal

5. Dana alokasi umum

Yang merupakan belanja pemerintah pusat adalah …

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 4 dan 5

E. 1 dan 5

6. Semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan

kemerataan kemampuan antar daerah merupakan tujuan dari …

A. Dana perimbangan

B. Dana bagi hasil

C. Dana alokasi umum

D. Ana alokasi khusus

187


7. Ketika tingkat inflasi tinggi, pemerintah mengurangi pengeluaran-pengeluan

untuk meredam inflasi. APBN berfungsi sebagai …

A. Stabilisai

B. Alokasi

C. Regulasi

D. Distribusi

E. Atministrasi

8. Pemerintah mengurangi pembelanjaan Negara, sehingga tingkat harga dapat

menurun dan dapat menciptakan anggaran yang surplus. Langkah pemerintah

tersebut dilaksanakan pada saat keadaan perekonomian Negara sedang …

A. Deflasi

B. Inflasi

C. Derpesiasi

D. Refaluasi

E. Normal

9. Pembelanjaan Negara terdiri dari dua kelompok yaitu …

A. Pembelanjaan barang dan pembelanjaan jasa

B. Pembelanjaan kredit dan pembelanjaan tunai

C. Pembelanjaan tahunan dan pembelanjaan bulanan

D. Pembelanjaan langsung dan pembelanjaan tak langsung

E. Pembelanjaan rutin dan pembelanjaan bangunan

10. Keuangan Negara meliputi

A. Pendapatan dan pengeluaran Negara

B. Hak dan kewajiban Negara

C. Piutang dan utang Negara

D. Modal dan beban

188

E. Keuntungan dan kerugian Negara

11. Yang termasuk belanja modal adalah …

A. Belanja pegawai

B. Belanja barang

C. Belanja hibah

D. Belanja operasi

E. Belanja asset

12. Semua pengeluaran Negara yang di alokasikan kepada daerah untuk

membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi

disebut dana …

A. Otonomi khusus

B. Perimbangan

C. Bagi hasil

D. Alokasi umum

E. Alokasi khusus

13. Belanja pemerintah pusat dalam APBN adalah …

A. Dana perimbangan

B. Dana bagi hasil

C. Dana alokasi umum

D. Dana alokasi khusus

E. Subsidi

14. Dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu

daerah adalah …

A. Dana perimbangan

B. Dana alokasi khusus

C. Dana otonomi khusus dan penyesuaian

D. Dana bagi hasil

189

E. Dana alokasi umum

15. Pengeluaran Negara secara umum terdiri dari …

A. Belanja pemerintah pusat dan belanja daerah

B. Belanja pemerintah pusat dan pengeluaran pembiyaan

C. Belanja daerah dan belanja modal

D. Belanja operasi dan belanja modal

E. Dana perimbangan dan dana otonomi khusus

190

II. Kunci Jawaban Siklus III

1. C

2. B

3. B

4. C

5. C

6. C

7. A

8. B

9. A

10. A

11. E

12. B

13. E

14. C

15. A


Skor maksimal


Mengetahui,

191

Lampiran 22


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS III )


Kelas : XI IPS 3



No Kriteria /


1 Presentasi

materi

Menyimak dan menjawab apersepsi dari guru 4 Baik

Memperhatikan motivasi yang disampaikan oleh guru 4 Baik


disampaikan guru 3 Cukup


PAIKEM 4 Baik


guru 4 Baik

Menulis (mencatat) materi yang penting 4 Baik

Menjawab pertanyaan dari guru 5 Sangat Baik




Diskusi dan bekerjasama dalam kelompok 5 Sangat Baik


kelompok 4 Baik



192

Berpendapat menerima pendapat siswa lain 4 Baik




Aktif pada saat presentasi 5 Sangat Baik


individu 3 Cukup

193


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS III )


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)


No Kriteria /







kelompok 4 Baik









individu 3 Cukup

194


PEMBELAJARAN PAIKEM

( SIKLUS III )


Kelas : XI IPS 3



No Kriteria /







kelompok 4 Baik









individu 3 Cukup

195

Lampiran 23


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3




1. Pendahuluan :



c. Guru memberi motivasi 4 Baik

d. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar 5 Sangat Baik

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi


perpustakaan. 4 Baik



tentang materi. 5 Baik



bentuk softcopy tentang materi 5 Baik


majalah dinding. 5 Baik

196


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3

Pertemuan : 2 (dua)



1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi





c. Konfirmasi





197


PEMBELAJARAN PAIKEM


Kelas : XI IPS 3




1. Pendahuluan :





2. b. Elaborasi





c. Konfirmasi




pokok yang harus dikuasai siswa 5 Sangat Baik

3. Penutup

a. Membimbing siswa membuat rangkuman 4 Baik

b. Melakukan penilaian akhir terhadap materi 4 Baik

c. Memberikan umpan balik 5 Sangat Baik



198

Lampiran 24

Hasil Wawancara Siklus III







PAIKEM?

25 siswa menjawab lebih mudah memahami

materi lebih efektif dan efisien, 4 siswa

menjawab dapat diskusi (tukar pendapat)

dengan teman, 4 siswa menjawab tidak

mengantuk saat pelajaran dan tidak bosan


diskusi kelompok ?


4.. Kendala apa yang anda hadapi

ketika pembelajaran


pada siklus III?

Semua siswa merasa tidak memiliki kendala

karena mereka sudah mulai terbiasa dengan

pembelajaran menggunakan model

PAIKEM.

5. Apakah anda setuju bila dalam

pembelajaran selanjutnya

menggunakan model PAIKEM?

Semua siswa menjawab ya.

Lima siswa memberikan alasan pembelajaran

lebih efektif dan efisien. Empat siswa

berpendapat dapat bertukar pikiran dengan

teman.

199

Lampiran 25

Catatan Lapangan Siklus III

No Aspek Catatan


proses pembelajaran

berlangsung

Semua kegiatan belajar mengajar sudah

berjalan dengan baik. Motivasi dan toleransi

pada setiap kelompok sudah terjalin dengan

baik. Presentasi berlangsung dengan sangat

aktif.

200

Lampiran 26


SEMESTER 1



Ket Presentasi Menanggapi Mejawab Bertanya

1. AGUSTINA C. 85 + + Baik

2. AHMAD SUPRIYANTO 80 + + Baik

3. ANGGA S. 85 ++ Baik

4. ARDIAN PRIANDANU 85 + Cukup

5. ARDHITA WAHYU N. 85 + ++ Sangat

Baik

6. ARDO BRIAN R. 80 + Cukup

7. ATI' MUSTAMIDDAH 85 ++ Baik

8. BAGASKARA P. 80 + + Baik

9. BAYU ANDIKA PUTRA 80 + Cukup

10. BIMA R. 80 + + Baik

11. CAHYA ALLAFI

PRADANA 80

++ Baik

12. DESI N.N 85 + Cukup

13. DIAN SURYA C 80 + + Baik

14. DICKY KRISNA ADE P. 80 + Cukup

15. DORA DINDA SEKAR M 85 + + Baik

16. EKA SEPTIANA P. 80 ++ Baik


18. ELLIS REINA R 80 + + + Sangat

Baik

19. FAISAL R 80 + Cukup

20. FAJAR SETIADI 80 + + Baik

21. FEBRI ELFAS A. 80 + Cukup

22. LEO R. 80 + Cukup

201

23. MIKATIYAR THALIA 85 + + Baik

24. M. GUNTUR

RAMADHAN 80

+ Cukup

25. OKSA L. 85 ++ Baik

26. ONIK RACHMAWATI 80 + + Baik

27. R. RIZKY ANDIKA

PUTRA 80

+ Cukup

28. RYAN M 85 ++ Baik

29. SELLA G.M 80 + + Baik

30. VICTOR H. 80 + Cukup

31. WAHYU SABATINI 85 ++ Baik

32. YULIANA 85 + Cukup

33. ZAENUL ABIDIN 80 ++ Baik

202

Lampiran 27

ANALISIS HASIL BELAJAR EKONOMI SIKLUS III KELAS XI IPS 3

SEMESTER 1


NO NAMA Nilai

Siklus II

Nilai

Siklus III Keterangan

1. AGUSTINA C. 100 (T) 100 (T) Tetap

2. AHMAD SUPRIYANTO 80 (T) 100 (T) Kenaikan 20

3. ANGGA S. 73 (T) 100 (T) Kenaikan 27

4. ARDIAN PRIANDANU 80 (T) 93 (T) Kenaikan 13

5. ARDHITA WAHYU N. 80 (T) 100 (T) Kenaikan 20

6. ARDO BRIAN R. 67 (TT) 80 (T) Penurunan 13

7. ATI' MUSTAMIDDAH 47 (TT) 93 (T) Kenaikan 46

8. BAGASKARA P. 87 (T) 93 (T) Kenaikan 6

9. BAYU ANDIKA PUTRA 100 (T) 87 (T) Penurunan 13

10. BIMA R. 73 (T) 100 (T) Kenaikan 27

11. CAHYA ALLAFI PRADANA 53 (TT) 67 (TT) Kenaikan 14

12. DESI N.N 73 (T) 87 (T) Kenaikan 14

13. DIAN SURYA C 93 (T) 100 (T) Kenaikan 7

14. DICKY KRISNA ADE P. 100 (T) 100 (T) Tetap

15. DORA DINDA SEKAR 53 (TT) 93 (T) Kenaikan 40

16. MAYANG 47 (TT) 67 (TT) Kenaikan 30

17. EKA SEPTIANA P. 87 (T) 100 (T) Kenaikan 13

18. DANY EKA S. 67 (TT) 93 (T) Kenaikan 26

19. ELLIS REINA R 100 (T) 80 (T) Penurunan 20

20. FAISAL R 93 (T) 87 (T) Penurunan 6

21. FAJAR SETIADI 73 (T) 100 (T) Kenaikan 27

22. FEBRI ELFAS A. 47 (TT) 73 (T) Kenaikan 26

23. LEO R. 100 (T) 100 (T) Tetap

24. MIKATIYAR THALIA 93 (T) 100 (T) Kenaikan 7

203

25. M. GUNTUR RAMADHAN 93 (T) 87 (T) Penurunan 6

26. OKSA L. 87 (T) 73 (T) Penurunan 14

27. ONIK RACHMAWATI 93 (T) 80 (T) Penurunan 13

28. R. RIZKY ANDIKA PUTRA 80 (T) 87 (T) Kenaikan 7

29. RYAN M 67 (TT) 93 (T) Kenaikan 26

30. SELLA G.M 80 (T) 100 (T) Kenaikan 20

31. VICTOR H. 80 (T) 100 (T) Kenaikan 20

32. WAHYU SABATINI 100 (T) 100 (T) Tetap

33. YULIANA 87 (T) 73 (T) Penurunan 14

Tuntas 25 31

Tidak Tuntas 8 2

Jumlah 2633 2987

Nilai Min 47 67

Nilai Max 100 100

Rata-Rata 79,8 90,5

204

Lampiran 28

REKAPITULASI HASIL BELAJAR EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH

TINDAKAN SIKLUS I, SIKLUS II DAN SIKLUS III

KELAS XI IPS 3 SEMESTER 1


NO NAMA

Nilai

Sebelum

Tindakan

Nilai

Siklus

I

Nilai

Siklus

II

Nilai

Siklus

III

34. AGUSTINA C. 78 55 100 100

35. AHMAD SUPRIYANTO 36 73 80 100

36. ANGGA S. 70 50 73 100

37. ARDIAN PRIANDANU 70 91 80 93

38. ARDHITA WAHYU N. 84 82 80 100

39. ARDO BRIAN R. 51 64 67 80

40. ATI' MUSTAMIDDAH 76 68 47 93

41. BAGASKARA P. 51 45 87 93

42. BAYU ANDIKA PUTRA 81 50 100 87

43. BIMA R. 81 50 73 100

44. CAHYA ALLAFI PRADANA 76 59 53 67

45. DESI N.N 54 64 73 87

46. DIAN SURYA C 90 95 93 100

47. DICKY KRISNA ADE P. 81 77 100 100

48. DORA DINDA SEKAR 82 68 53 93

49. MAYANG 53 73 47 67

50. EKA SEPTIANA P. 69 86 87 100

51. DANY EKA S. 53 73 67 93

52. ELLIS REINA R 0 55 100 80

53. FAISAL R 77 73 93 87

54. FAJAR SETIADI 0 82 73 100

55. FEBRI ELFAS A. 64 50 47 73

56. LEO R. 72 55 100 100

205

57. MIKATIYAR THALIA 46 82 93 100

58. M. GUNTUR RAMADHAN 54 91 93 87

59. OKSA L. 46 77 87 73

60. ONIK RACHMAWATI 67 73 93 80

61. R. RIZKY ANDIKA PUTRA 0 64 80 87

62. RYAN M 60 86 67 93

63. SELLA G.M 71 50 80 100

64. VICTOR H. 71 91 80 100

65. WAHYU SABATINI 47 45 100 100

66. YULIANA 37 91 87 73

Tuntas 13 17 25 31

Tidak Tuntas 20 16 8 2

Jumlah 1948 2288 2633 2987

Nilai Min 36 45 47 67

Nilai Max 90 95 100 100

Rata-Rata 63,3 69,33 79,8 90,5

Lampiran 29

206

Foto-foto

Kondisi Awal Pembelajaran Kondisi Awal Pembelajaran

Siswa Mencari Sumber Belajar Guru memberikan Tugas Kelompok

Proses Pembelajaran Siklus I Proses Pembelajaran Siklus I

207

Presentasi Kelompok Siklus I Presentasi Kelompok Siklus I

Proses Pembelajaran Siklus II Proses Pembelajaran Siklus II

Presentasi Kelompok Siklus II Antusias Siswa Memberi Tanggapan

208

Proses Pembelajaran Siklus III Proses Pembelajaran Siklus III

Presentase Siswa Siklus III Presentase Siswa Siklus III

repository.uksw.edu€¦ · 2.2. mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan...

Documents