rencana strategis politeknik negeri balikpapan · dengan visi dan misi pemerintah kota balikpapan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
TAHUN 2015 – 2019
REVISI I
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
JULI 2016
KATA PENGANTAR
Dengan bersyukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Rencana Strategis
Politeknik Negeri Balikpapan (RENSTRA POLTEKBA) Tahun 2015-2019 Revisi I.
Rencana Strategis ini merupakan proyeksi kebutuhan pengembangan internal yang disusun
berdasarkan perkembangan kondisi internal dan eksternal dengan melibatkan semua
komponen institusi baik langsung maupun tidak langsung.
Politeknik Negeri Balikpapan bertekad menjadi perguruan tinggi vokasi yang
berkarakter, unggul, dan berdaya saing global dengan meningkatkan kualitas pengajaran
dan menghasilkan lulusan yang berkualitas yang dapat bersaing baik pada level nasional
maupun internasional.
RENSTRA POLTEKBA Tahun 2015-2019 Revisi I ini, merupakan landasan bagi
pengembangan perencanaan aktivitas di lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan yang
terdiri atas 7 (tujuh) program yang harus diimplementasikan dan diukur tiap tahun
didasarkan atas indikator kinerja yang ditetapkan. Keefektifan implementasi RENSTRA
POLTEKBA ini sangat ditentukan oleh tingkat pemahaman, keterlibatan secara menyeluruh
dan konsisten bagi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu setiap
komponen institusi dituntut bersinergi bagi perwujudan rencana pengembangan
kelembagaan selama lima tahun tersebut.
Semoga rencana yang telah dibuat ini bermanfaat bagi kita semua dan mendapat
dukungan dari semua pihak sehingga kita dapat bersama-sama mensukseskannya.
Balikpapan, Juli 2016
Direktur
Nurwahidah Jamal, S.T., M.T.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
SK DIREKTUR TENTANG PENETAPAN RENSTRA TAHUN 2015-2019 .................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Sejarah Politeknik Negeri Balikpapan .................................................................... 2
C. Penegerian Politeknik Balikpapan .......................................................................... 5
D. Mekanisme Penyusunan Rencana Strategis ............................................................ 6
E. Landasan Hukum .................................................................................................... 6
BAB II EVALUASI DIRI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN ............................... 9
A. Tata Pamong............................................................................................................ 9
B. Sumber Daya Manusia .......................................................................................... 16
C. Tri Dharma Perguruan Tinggi ............................................................................... 19
D. Pengelolaan Keuangan .......................................................................................... 21
E. Sarana dan Prasarana............................................................................................. 24
F. Sistem Informasi ................................................................................................... 25
G. Kemahasiswaan dan Lulusan ................................................................................ 27
H. Aspek Eksternal Politeknik Negeri Balikpapan .................................................... 29
I. Analisis SWOT ..................................................................................................... 30
BAB III RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN ................ 33
A. Visi ........................................................................................................................ 33
B. Misi ....................................................................................................................... 33
C. Tujuan ................................................................................................................... 33
BAB IV SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM PENGEMBANGAN .................. 35
A. Sasaran Strategis ................................................................................................... 35
B. Program Pengembangan........................................................................................ 35
BAB V INDIKATOR KINERJA PROGRAM ................................................................. 38
BAB VI PENUTUP .......................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 45
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, politeknik adalah perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi. Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) merupakan bagian tak
terpisahkan dari sistem pendidikan nasional dengan tugas pokok menyelenggarakan
pendidikan tinggi vokasi dalam berbagai jenjang pendidikan diploma, dengan fungsi
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, Poltekba juga
dihadapkan pada perkembangan global yang semakin ketat persaingannya. Oleh karena itu,
Poltekba harus mengembangkan dirinya semaksimal mungkin secara berkelanjutan
sehingga mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Poltekba memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi dan
sebagai pusat pengembangan teknologi terapan, utamanya di wilayah Indonesia Tengah dan
Timur. Poltekba memerlukan upaya yang serius dan sistematis untuk dikembangkan secara
berkelanjutan sehingga dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata dalam
pembangunan di Indonesia. Lulusan Poltekba diharapkan memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bidang teknologi terapan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan industri, pada skala lokal, nasional, maupun internasional. Beberapa lulusan Poltekba
telah meniti karir pada perusahaan multinasional, baik di dalam maupun di luar negeri.
Pada kurun waktu tahun 2010 sampai dengan 2014 yang merupakan rentang waktu
implementasi rencana strategis 2010-2014, Poltekba telah berhasil mencapai beberapa
indikator kinerja utama, antara lain:
1. Akreditasi BAN PT terhadap Program Studi Teknik Mesin Alat Berat, Teknik Sipil dan
Tata Boga dengan nilai B, dan Program Studi Teknik Elektronika dengan nilai C.
2
2. Memperoleh sertifikat ISO 9001 versi 2008 pada tahun 2013 dalam penerapan Sistem
Manajemen Mutu.
3. Meningkatnya jumlah tenaga pendidik yang berpendidikan Strata 2 (S2).
Beberapa capaian tersebut mendorong Poltekba untuk terus mengembangkan diri
dengan cara menerapkan sistem perencanaan yang strategis sehingga dalam pengelolaannya
terarah, sistematis, dan berkesinambungan. Rencana Strategis Poltekba 2015-2019 ini
merupakan bagian dari rencana induk pengembangan (RIP) institusi. Renstra Poltekba
2015-2019 disusun berdasarkan evaluasi diri dan dinamika yang terjadi baik internal
maupun eksternal. Kondisi internal meliputi seluruh potensi dan kebutuhan pengembangan
kelembagaan, analisis peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan. Kondisi eksternal yang
dipertimbangkan meliputi perkembangan pendidikan tinggi yang telah mereposisi diri
menjadi bagian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Kemristekdikti), perkembangan iptek, dan juga dinamika sosial masyarakat serta
perkembangan industri.
B. SEJARAH POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
Lahir sebagai mutiara Kalimantan Timur, Kota Balikpapan berkembang menjadi
sebuah pusat bisnis di dataran Kalimantan. Didukung Bandara Udara Internasional dan
Pelabuhan Laut menambah strategis posisi kota yang banyak mengelola sumber daya energi
dan sumber daya alam ini. Kemilau potensi yang tersimpan menjadi magnet bagi
perusahaan, baik nasional maupun multinasional untuk mendirikan basisnya di Kota
Minyak. Hal tersebut semakin memadukan Balikpapan menjadi sebuah kota Jasa, Industri,
Perdagangan, dan Pariwisata.
Geliat pembangunan di Kawasan Timur Indonesia dan Kalimantan Timur yang
membutuhkan dukungan human capital berkualifikasi High Skill dan Middle Skill sejalan
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Balikpapan dalam membangun dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia. Di dalam Rencana Strategisnya diarahkan dalam
empat segmen, yaitu High Science 20%, High skill 30%, Middle Skill 30 % dan Low Skill
20 %.
Untuk pencapaian pemenuhan jumlah tenaga ini, pendirian Politeknik Balikpapan
oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Yayasan Pendidikan Pemerintah Kota merupakan
3
langkah yang tepat. Sebab, sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan
salah satu pusat industri pertambangan dan migas di Tanah Air, belum ada lembaga
pendidikan yang menghasilkan SDM yang memadai. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja pada level High Skill banyak didatangkan dari luar daerah dengan berlatar
lembaga pendidikan yang lebih baik.
Sebagai dukungan dibutuhkannya Politeknik, pada tahun 2000, Pemerintah Kota
mengadakan seminar pembangunan kota dengan mengundang para pakar. Salah satu
rekomendasi dari seminar tersebut adalah perlunya penyelenggaraan pendidikan yang
menghasilkan tenaga ahlimadya di bidang keahlian tertentu (life skill) di Kota Balikpapan
untuk menangkap peluang pengembangan SDM daerah. Pengembangan pendidikan untuk
pemenuhan tenaga kerja skill lulusan S-1, dirasa belum akan mampu bersaing dengan
lulusan perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa.
Dalam Visi dan Misi H. Imdaad Hamid SE dan Mukmin Faisal selaku Calon Wali
Kota dan Calon Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pilkada tahun 2001 tercantum kalimat
Menjadikan Warga Balikpapan Tuan di Rumah Sendiri. Arti dari kalimat visi ini
menunjukkan bahwa Balikpapan ingin agar putra-putri Balikpapan memiliki kemampuan
yang memadai untuk dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan besar/multi nasional yang
telah dan akan turut mengembangkan Kota Balikpapan.
Politeknik Balikpapan akhirnya diproklamirkan melalui Yayasan Pendidikan
Pemerintah Kota Balikpapan dengan Akta Notaris Mohamad Rasjid Umar, SH No. 14/2000
dengan susunan pengurus: Pembina Drs. H Sarjono, M.Si. dan Ketua Harian Dra. Hj.
Hernawati, M.Si. Setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai studi kelayakan
dilanjutkan pengajuan permohonan izin pendirian, maka pada tanggal 2 Agustus 2002, izin
pendirian Politeknik Balikpapan disetujui melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi No.168/D/O/2002. Politeknik Balikpapan menyelenggarakan empat program studi
yaitu Teknik Mesin Alat Berat, Teknik Elektronika, Teknik Sipil, dan Tata Boga dengan
menggunakan fasilitas multi kampus.
Pada awal berdirinya kantor pusat penyelenggaraan administrasi Politeknik
Balikpapan dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan, sedangkan Kampus I di SMK
Negeri 1 Balikpapan untuk program studi Teknik Mesin Alat Berat, Teknik Elektronika dan
4
Teknik Sipil, dan Kampus II di SMK Negeri 4 Balikpapan untuk penyelenggaraan proses
pembelajaran program studi Tata Boga.
Untuk mempersiapkan pengembangan Politeknik Balikpapan ke depan, Pemerintah
Kota Balikpapan secara bertahap sejak tahun 2004 melakukan pembebasan lahan seluas 15
Ha yang berlokasi di Jalan Soekarno–Hatta Km 8, yang merupakan cikal bakal kampus
Politeknik Negeri Balikpapan saat ini. Pengembangan kampus yang diharapkan terintegrasi
dengan Pusat Pelatihan Kejuruan (Community College) ini terangkum dalam masterplan
yang disusun bekerja sama dengan LAPI-ITB Bandung.
Realisasi masterplan diawali peletakan batu pertama pembangunan Kampus
Politeknik Balikpapan oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo pada
tanggal 10 Februari 2007 bertepatan dengan peresmian Kota Balikpapan sebagai Kota
Vokasi.
Mulai tahun 2008, kampus baru di Jalan Soekarno–Hatta Km 8 telah dapat ditempati,
dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung kuliah untuk Program Studi Elektronika pada
2009. Pada tahun 2010 dibangun gedung Workshop untuk Program Studi Mesin Alat Berat.
Sejak saat itu kampus pusat dan hampir seluruh perkuliahan dipindah ke kampus yang baru
sedangkan untuk kegiatan praktik teknik mesin Alat Berat masih menggunakan fasilitas
SMK Negeri 1 Balikpapan dan praktik Tata Boga di SMK Negeri 4 Balikpapan.
Dalam perjalanannya, Politeknik Balikpapan telah mengadakan kerja sama dengan
Central Queensland Institute of TAFE (CQIT) Australia, Institut Teknologi 10 Nopember
Surabaya (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Bahkan dalam rangka transfer
manajemen perguruan tinggi, peningkatan mutu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
upaya penjaminan mutu internal selama empat tahun yaitu dari tahun 2006 s.d. 2010,
Direktur Politeknik Balikpapan dijabat Dosen ITB yang merupakan realisasi kerja sama
tersebut. Di samping itu juga dijalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri di
Kota Balikpapan dan sekitarnya.
Pada tahun 2010 juga, Politeknik Balikpapan telah membuktikan kelayakannya
dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu internal. Hal ini dapat dilihat dari hasil
penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk masing-masing
Program Studi. Untuk program Teknik Mesin Alat Berat Terakreditasi B dengan nilai 313
5
(berdasarkan Keputusan BAN-PT No.002/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/V/2010), Tata Boga
Terakreditasi B dengan nilai 320, Teknik Elektronika Terakreditasi C dengan nilai 293,
Teknik Sipil Terakreditasi C dengan nilai 283 (berdasakan Keputusan BAN-PT
No.001/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/V/2010).
C. PENEGERIAN POLITEKNIK BALIKPAPAN
Usulan penegerian Politeknik Balikpapan telah disampaikan sejak 2006, namun
karena ada persyaratan yang belum dipenuhi maka hal tersebut belum dapat disetujui. Baru
pada 2010 setelah mendapatkan akreditasi serta bimbingan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional serta dukungan penuh dari Gubernur
dan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur serta Ketua DPRD Kota Balikpapan, usulan
penegerian diajukan kembali kepada Menteri Pendidikan Nasional.
Usulan ditindaklanjuti dengan visitasi oleh Tim Visitasi dari Kementerian
Pendidikan Nasional untuk Penegerian Politeknik Balikpapan untuk melakukan verifikasi
pada 20 Mei 2011. Selanjutnya dilaksanakan acara serah terima aset dari Pemerintah Kota
Balikpapan dan Yayasan Pendidikan Pemerintah Kota Balikpapan kepada Kementerian
Pendidikan Nasional sebagai bagian dari proses penegerian Politeknik Balikpapan pada
tanggal 29 Mei 2011.
Dan puncak proses penegerian yang merupakan tonggak baru sejarah Politeknik
Balikpapan adalah pada tanggal 9 September 2011 dengan ditandatanganinya Permendiknas
Nomer 41 Tahun 2011 tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri
Balikpapan. Dalam masa transisi Politeknik Negeri Balikpapan tetap akan mendapatkan
bantuan biaya operasional dan bantuan lainnya dari Pemerintah Kota Balikpapan dan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana tertuang dalam surat komitmen
pembiayaan baik dari Pemerintah Kota Balikpapan, Ketua DPRD Kota Balikpapan,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Ketua DPRD Kalimantan Timur.
Dalam perjalananan kepemimpinan, berikut ini adalah nama-nama Direktur
Politeknik Balikpapan mulai dari awal berdiri pada 2 Agustus 2002 sampai dengan saat ini:
1. Ir. Wahyudi Widodo (2002-2006)
2. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D. (2006 - 2008)
3. Dr. Ir. Purnomo Soekirno (2008 - 2010)
6
4. Totok Sulistyo, S.T., M.T. (2010 - 2011)
5. Riswan Asmaran, S.T., M.M. (2011 – 2014)
6. Nurwahidah Jamal, ST., M.T. (2014 – sekarang)
D. MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
Gambar 1 menunjukkan mekanisme penyusunan Renstra Poltekba. Dimulai dari
analisis arah organisasi, analisis situasional, formulasi sasaran strategis hingga analisis
kesenjangan dan formulasi strategi.
Gambar 1. Mekanisme Penyusunan Renstra Poltekba
E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
7
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Pendirian,
Organisasi, dan Tata Kerja Politeknik Negeri Balikpapan
8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16)
10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87
Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
8
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 095
Tahun 2014 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi
Negeri Serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
16. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 9 Tahun 2016
tentang Statuta Politeknik Negeri Balikpapan.
9
BAB II
EVALUASI DIRI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
A. TATA PAMONG
Landasan hukum tata pamong di Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) adalah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2011 tentang Pendirian,
Organisasi, dan Tata Kerja Politeknik Negeri Balikpapan.
Struktur organisasi Poltekba tertuang pada Surat Keputusan Direktur Poltekba
Nomor 04/SK/DIR/II/2012 tentang Re-organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Politeknik
Negeri Balikpapan. Bagan struktur organisasi Poltekba disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Balikpapan
1. Direktur
Direktur adalah unsur pimpinan di Poltekba yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tugas direktur adalah memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
10
pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan
tatakelola. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Direktur mempunyai fungsi:
a. Menetapkan arah kebijakan dan pengembangan Poltekba;
b. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, membina pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
administrasi Poltekba serta hubungannya dengan lingkungan;
c. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta dan
masyarakat;
d. Menjalin hubungan kerjasama yang harmonis di antara sivitas akademika;
e. Memberikan laporan bulanan, tengah tahunan, dan tahunan kepada Kementerian.
2. Wakil Direktur I
Wakil Direktur I (WD I) adalah unsur Pimpinan Poltekba yang mewakili Direktur
dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dan penjaminan mutu serta mempunyai fungsi membina dan mengkoordinasikan kegiatan
di lingkungan Poltekba yang meliputi:
a. Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat;
b. Pembinaan keprofesionalan dosen dan tenaga teknisi;
c. Pengembangan program studi pendidikan baru ataupun konsentrasi;
d. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa;
e. Penjaminan mutu pendidikan.
3. Wakil Direktur II
Wakil Direktur II (WD II) adalah unsur Pimpinan Poltekba yang mewakili Direktur
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan
perencanaan serta mempunyai fungsi membina dan mengkoordinasikan kegiatan di
lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan yang meliputi:
a. Perencanaan dan pengelolaan anggaran;
b. Perencanaan dan pembinaan kepegawaian;
11
c. Perencanaan, pengelolaan dan perawatan sarana dan prasarana;
d. Penyusunan kerumah tanggaan dan pemeliharaan ketertiban;
e. Penyusunan ketatausahaan.
4. Wakil Direktur III
Wakil Direktur III (WD III) adalah unsur Pimpinan Poltekba yang mewakili
Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan,
alumni serta kerja sama dan mempunyai fungsi membina dan mengkoordinasikan kegiatan
di lingkungan Poltekba yang meliputi:
a. Penyusunan program pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan
kemahasiswaan berorientasi pengembangan kompetensi;
b. Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh dosen dalam pengembangansikap
dan orentasi serta kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni, budaya dan olahraga
serta sosial;
c. Pelaksanaan usaha kesejahteraan dan layanan mahasiswa termasuk beasiswa dan
penempatan kerja serta usaha bimbingan dan peyuluhan bagi mahasiswa;
d. Pemberdayaan alumni untuk penguatan jaringan kerja dan peningkatan
relevansipendidikan;
e. Pengembangan institusi melalui kerja sama dengan pemerintah, industri, perguruan
tinggi dan masyarakat lainnya;
f. Perencanaan dan pelaksanaan kerja sama pendidikan serta penelitian yang
dilakukan oleh Dosen dengan lembaga didalam maupun diluar negeri.
5. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama (BAKPK).
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama mempunyai tugas
melaksanakan administrasi akademik, pembinaan kemahasiswaan, perencanaan dan kerja
sama di lingkungan Poltekba yang di dalamnya menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan administrasi akademik;
b. Pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan;
c. Pelaksanaan registrasi dan penyusunan data kemahasiswaan dan alumni;
d. Pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran; dan
12
e. Pelaksanaan administrasi kerja sama.
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK)
memiliki sub bagian yang memiliki tugas masing-masing yaitu:
a. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (AK)
Mempunyai tugas melakukan urusan layanan pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, registrasi, pembinaan minat, bakat, penalaran, dan kesejahteraan
mahasiswa serta alumni.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Kerja Sama (PK)
Mempunyai tugas melakukan urusan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
dan informasi, penyusunan rencana, program, dan anggaran serta administrasi
kegiatan kerja sama.
6. Bagian Umum dan Keuangan (BUK)
Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan
ketatausahaan, kerumahtanggaan, barang milik negara, ketatalaksanaan, hubungan
masyarakat, keuangan, dan kepegawaian di lingkungan Poltekba.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Umum dan Keuangan menyelenggarakan
fungsi:
a. Melaksanakan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan;
b. Mengelola barang milik negara;
c. Melaksanakan urusan hukum, organisasi, dan ketatalaksanaan;
d. Melaksanakan urusan hubungan masyarakat;
e. Mengelola keuangan;
f. Mengelolaan kepegawaian.
Bagian Umum dan Keuangan (BUK) memiliki subbagian yang memiliki tugas
masing-masing yaitu:
a. Subbagian Umum (Umum)
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan,
dokumentasi, keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, keprotokolan, hukum,
13
organisasi, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, dan pengelolaan barang milik
negara di lingkungan Poltekba.
b. Subbagian Keuangan dan Kepegawaian (KK)
Subbagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
pembiayaan, penerimaan, penyimpanan, pembayaran, dan pertanggungjawaban
anggaran serta penyusunan rencana pengadaan, pengangkatan, mutasi,
pengembangan, disiplin, dan pemberhentian pegawai di lingkungan Poltekba.
7. Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP)
Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP)
adalah unsur pelaksana akademik di bawah Direktur yang mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengembangan
pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan. Dalam melaksanakan tugas, P4MP
menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana program dan anggaran;
b. Mengembangkan sistem pendidikan vokasi;
c. Mengembangkan dan memastikan sistem penjaminan mutu di Poltekba.
8. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana
akademik dibawah Direktur yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan,
memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Fungsi P3M meliputi:
a. Menyusun rencana program dan anggaran;
b. Melaksanakan koordinasi penelitian ilmiah;
c. Melaksanakan koordinasi pengabdian kepada masyarakat;
d. Melaksanakan koordinasi publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
e. Melaksanakan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada
14
f. masyarakat dengan perguruan tinggi dan/atau institusi lain baik di dalam negeri
maupun di luar negeri;
g. Peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
9. Jurusan
Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung Program Studi dalam 1
(satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.
10. Program Studi
Program Studi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam 1 (satu)
rumpun disiplin ilmu pengetahuan khusus dan menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
akademik, mengevaluasi pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan oleh dosen di
lingkungan Jurusan. Rincian tugas dan tanggung jawab:
a. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan
Poltekba;
b. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja Jurusan;
c. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat di Jurusan;
d. Melaksanakan pengembangan Jurusan di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan
(stakeholders);
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar di
tingkat Jurusan;
g. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Direktur.
11. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan (UPT-PTK)
UPT-PTK mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan kepustakaan untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas UPT-Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:
15
a. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pustaka;
b. Pengolahan bahan pustaka;
c. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;
d. Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka;
e. Pelaksana urusan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan.
12. Unit Pelaksana Teknis Bahasa (UPT-BHS)
UPT-BHS mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran,
peningkatan kemampuan dan tes bahasa.
Dalam melaksanakan tugas UPT Bahasa menyelenggarakan fungsi:
a. Pengembangan pembelajaran bahasa;
b. Pelayanan peningkatan kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa dan tenaga
kependidikan;
c. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Bahasa.
13. Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi (UPT-SI)
UPT-SI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pengelolaan,
pemeliharaan jaringan dan system informasi serta pemberian layanan teknologi informasi
untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi
menyelenggarakan fungsi:
a. Pengembangan system informasi;
b. Pengelolaan dan pemeliharaan jaringan dan system informasi;
c. Pemberian layanan teknologi informasi untuk kepentingan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat;
d. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi.
16
14. Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan Konseling (UPT-BK)
UPT-BK mempunyai tugas melaksanakan memberikan layanan konsultasi kepada
dosen, mahasiswa, pegawai dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas Unit Pelaksana
Teknis Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan fungsi:
a. Menyediakan dan melaksanakan tes skala kematangan;
b. Memberikan layanan konsultasi dosen, mahasiswa, pegawai dan masyarakat;
c. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan Konseling
B. SUMBERDAYA MANUSIA
1. Tenaga Pendidik (Dosen)
Pada akhir tahun 2014, Politeknik Negeri Balikpapan memiliki 71 dosen yang terdiri
atas 54 dosen tetap dan 17 dosen tidak tetap. Total dosen mengalami peningkatan yang nyata
dari tahun sebelumnya. Sebagian besar dosen tetap telah menyelesaikan pendidikan S2,
terdapat satu dosen berpendidikan S3 dan sisanya masih S1.
Gambar 3. Jumlah dosen Poltekba berdasarkan status kepegawaian (2012-2014)
17
Gambar 4. Jumlah dosen tetap (PNS dan Non-PNS) Poltekba
berdasarkan tingkat pendidikan (per Oktober tahun 2015)
Gambar 5. Jumlah dosen tetap (PNS dan Non-PNS) Poltekba
berdasarkan jabatan fungsional tahun 2014
18
Gambar 6. Jumlah dosen tetap (PNS dan Non-PNS) Poltekba
berdasarkan umur (per 31 Des 2014
2. Tenaga Kependidikan (Administrasi)
Gambar 7. Jumlah tenaga kependidikan di Poltekba
berdasarkan status kepegawaian (per Agustus 2015)
19
Gambar 8. Jumlah tenaga kependidikan tetap di Poltekba
berdasarkan tingkat pendidikan (per Agustus 2015)
Gambar 9. Jumlah tenaga kependidikan tetap di Poltekba
berdasarkan umur (per Agustus 2015)
C. TRIDARMA PERGURUAN TINGGI
1. Bidang Pendidikan
Tabel 1. Program studi yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Balikpapan
No. Nama Prodi Strata Tahun
Berdiri
Peringkat
Akreditasi Keterangan
1 Teknik Mesin Alat Berat D3 2002 B
2 Teknik Elektronika D3 2002 C
20
3 Teknik Sipil D3 2002 B
4 Tata Boga D3 2002 B
5 Keuangan dan Perbankan D3 2013 - Kerja sama
dengan Polines
Semarang
2. Bidang Penelitian
Tabel 2. Produktivitas penelitian dosen Poltekba 2012-2014
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Tabel 3. Produktivitas pengabdian kepada masyarakat dosen Poltekba 2012-2014
4. Publikasi Ilmiah
Tabel 4. Produktivitas publikasi ilmiah dosen Poltekba 2012-2014
2012 2013 2014
judul 8 0 4
rupiah Rp52.294.000 0 Rp57.608.000
dosen terlibat 18 0 11
3 Jumlah dosen tetap orang 40 42 54
4 Produktivitas penelitian judul/dosen/tahun 0,20 0,00 0,07
TahunDeskripsiNo Satuan
1 Penelitian
2012 2013 2014
Judul 0 1 4
rupiah 0 Rp90.000.000 Rp60.000.000
dosen terlibat 0 3 19
2 Jumlah dosen tetap orang 40 42 54
3 Produktivitas pengabdian judul/dosen/tahun 0,00 0,02 0,07
No Deskripsi SatuanTahun
1 Pengabdian kepada masyarakat
21
5. Kerjasama
Gambar 10. Jumlah kesepakatan kerjasama antara Politeknik Negeri Balikpapan
dengan berbagai pihak 2012-2014
D. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pengelolaan Dana di Politeknik Negeri Balikpapan mengikuti aturan yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Poltekba memiliki dokumen yang
lengkap terkait pengelolaan dana yang meliputi: Perencanaan Penerimaan, Pengalokasian
dana, Pelaporan, Audit, Monitoring dan evaluasi, dan Pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan.
Proses ini dimulai dari perencanaan pendapatan, perencanaan kinerja, dan pengalokasian
dana yang melibatkan seluruh jurusan dan seluruh unit kerja yang berada di lingkungan
2012 2013 2014
1 Artikel pada jurnal ilmiah internasional (judul) 0 0 0
2 Artikel pada jurnal ilmiah nasional akreditasi (judul) 0 0 0
3 Artikel pada jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi (judul) 8 8 8
4 Artikel pada seminar internasional (judul) 0 0 0
5 Artikel pada seminar nasional (judul) 0 0 0
6 Total artikel (judul) 8 8 8
7 Jumlah dosen yang terlibat (orang) 11 14 13
8 Jumlah dosen tetap (orang) 40 42 54
9 Produktivitas publikasi (judul/orang/tahun) 0,20 0,19 0,15
DeskripsiTahun
No
0
2
4
6
8
10
12
2102 2013 2014
Jumlah MoU Kerjasama
Tahun
22
Poltekba. Melalui forum rapat Rencana Kerja Tahunan (RKT) akan dihasilkan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Politeknik Negeri Balikpapan.
1. Perencanaan
Anggaran penerimaan berupa penerimaan anggaran yang bersumber dari :
a. Pembayaran mahasiswa, yaitu pendapatan yang berasal dari Kewajiban Keuangan
Mahasiswa untuk Pembayaran SPP dalam Rangka Penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi atau PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
b. Sumbangan (Hibah), yaitu pendapatan baik itu berupa barang atau uang dari
Masyarakat atau Pemerintah Daerah.
c. Jasa Bunga, yaitu Pendapatan dari Jasa Penelitian, Pendidikan dan Simpanan atau
Tabungan di Bank.
d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu Pendapatan yang berasal
dari Pemerintah untuk membiayai Penghasilan/Gaji bagi PNS, Non PNS, dan Biaya
Operasional dan Investasi baik itu sarana dan prasarana maupun SDM.
e. Penerimaan untuk pihak ke-3, yaitu penerimaan pajak untuk disetorkan kepada
Negara.
f. Penerimaan Sumber Lain, yaitu penerimaan diluar dari nomor 1 s.d. 5 di atas.
2. Pengalokasian Dana
Pengalokasian Dana berupa Pengeluaran Anggaran yang terdiri dari:
a. Belanja Pegawai (51), yaitu Pengeluaran untuk memenuhi hak-hak perorangan
pegawai baik itu tenaga Pendidik maupun tenaga kependidikan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
b. Belanja barang (52), yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang dan jasa tertentu
termasuk pemeliharaan, perjalanan dan investasi SDM.
c. Belanja modal (53), yaitu pengeluaran untuk keperluan investasi sarana dan
prasarana.
23
d. Belanja bantuan sosial (57), yaitu pengeluaran yang dialokasikan untuk pembayaran
beasiswa-beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ataupun tidak mampu.
3. Pelaporan
Laporan pertanggungjawaban keuangan terdiri dari:
a. Laporan yang disampaikan setiap bulan kepada KPPN (Rekonsiliasi) menyangkut
posisi kas dan BMN.
b. Laporan keuangan semester dan tahunan kepada Eselon 1 (satu) dalam hal ini
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
c. Laporan Tahunan akan diaudit bersama-sama dengan laporan Eselon 1 (satu).
4. Audit
Untuk menjamin efisiensi dan penyerapan anggaran dan menghindari terjadinya
penyimpangan maka Inspektorat Jenderal mengaudit Poltekba setiap pertengahan tahun
yaitu pada sekitar bulan Juli untuk memeriksa keadaan 1 (satu) Tahun Anggaran dengan
melihat kondisi setiap semester.
5. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan anggaran dan keuangan terdiri dari
Monev Internal dan Monev Eksternal. Monev Internal dilakukan oleh Satuan Pengawas
Internal (SPI), sedangkan Monev Eksternal dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementrian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Hasil monitoring dan evaluasi dinyatakan dalam
bentuk berita acara, laporan dan nota. Jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam
pengelolaan dan pengurusan keuangan maka akan diambil tindakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders, maka hasil laporan keuangan
dilaporkan kepada Eselon 1 (satu) yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
24
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Lahan, Gedung, dan Ruangan
Politeknik Balikpapan saat ini memiliki aset berupa lahan, gedung dan sarana-prasarana
yang awalnya digunakan dengan status pinjam pakai dari Pemerintah Kota Balikpapan dan
sejak penegerian telah diserahkan kepada Pemerintah Pusat. Berikut merupakan tabel data
luas tanah dan bangunan Poltekba.
Tabel 5 Data Bangunan dan Lahan
No. Nama Bangunan Status
Kepemilikan Penggunaan Luas (m2)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung Direktorat Milik sendiri Kegiatan
pendidikan
3.080
2 Gedung Elektronika Milik sendiri Kegiatan
pendidikan
2.980
3 Gedung Workshop Teknik Mesin Milik sendiri Kegiatan
pendidikan
500
4 Gedung Workshop
Teknik Sipil
Milik sendiri Kegiatan
pendidikan
431
Total Luas Bangunan 6.991
Luas Tanah (sesuai Sertifikat No. 117 Tahun 2010) 154.534
Tabel 6 Data Prasarana
No. Jenis Prasarana Jumlah
Unit
Total Luas
(m2)
Kepemilikan
Milik Sendiri Sewa/
Pinjam/
Kerjasama
1 Perkantoran/
administrasi
1 3.080
Milik sendiri
2 Ruang kuliah 4 6.991 Milik sendiri
3 Ruang diskusi,
seminar, rapat
2 68,85
Milik sendiri
4 Ruang kerja dosen 4 183,71 Milik sendiri
5 Laboratorium/
studio/bengkel/dsb
21 1.725
Milik sendiri
6 Perpustakaan 1 96
Milik sendiri
Luas Seluruhnya 12.144,45
25
2. Perpustakaan
Tabel 7. Koleksi buku di perpustakaan Poltekba 2014
F. SISTEM INFORMASI
UPT Sistem Informasi atau UPT SI merupakan unit pelaksana teknis di bidang teknologi
informasi dan jaringan sistem informasi. Kepala UPT Sistem Informasi mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan jaringan dan sistem informasi
serta pemberian layanan Teknologi Informasi untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, UPT Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi:
Pengembangan Sistem informasi.
Pengelolaan dan pemeliharaan jaringan dan sistem informasi.
Pemberian layanan Teknologi Informasi untuk kepentingan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksanaan urusan tata usaha UPT Sistem Informasi.
1. Sistem Aliran Data
Sistem Aliran Data digambarkan sesuai sistem informasi yang bersangkutan. Jadi ada
beberapa sistem aliran data yang ada di Poltekba, yaitu:
a. Sistem Aliran Data Akademik
b. Sistem Aliran Data Perpustakaan
c. Sistem Aliran Data Kepegawaian
Bidang Ilmu Jumlah Judul Jumlah eksemplar
1 Teknik Mesin 216 684
2 Teknik Sipil 304 664
3 Teknik Elektronika 245 525
4 Tata Boga 142 231
Total 907 2104
26
d. Sistem Aliran Data Administrasi Umum
e. Sistem Aliran Data Keuangan
2. Disaster Recovery
Kegiatan Back Up Data Server Poltekba adalah kegiatan yang dilakukan oleh UPT
Sistem Informasi setiap bulan pada minggu pertama (sekali sebulan). Kegiatan ini perlu
dilakukan untuk menanggulangi (mengurangi) resiko kehilangan data karena kerusakan
server atau hal-hal yang tidak diinginkan. Idealnya, back up data ini dilakukan lebih sering
misalnya seminggu sekali. Akan tetapi, karena keterbatasan SDM pada UPT Sistem
Informasi, maka untuk sementara ini kegiatan back up dilakukan sebulan sekali.
27
G. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
1. Beasiswa
Kebijakan mengenai pembiayaan bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan
kurang mampu di Poltekba dilakukan dengan memberikan beasiswa maupun kebijakan
penundaan bayar atau mengangsur. Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berasal dari
internal Poltekba (DIPA) maupun dari eksternal Poltekba. Adapun mekanisme yang berasal
dari Poltekba setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh Subbagian Akademik dan
Kemahasiswaan selanjutnya proses pemberiannya melalui mekanisme pengelolaan APBN
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/ 2012 secara langsung dari
Kas Negara ditranfer ke rekening masing-masing mahasiswa.
Beasiswa yang bersumber dari APBN dari anggaran Rupiah Murni (RM) adalah :
a. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA);
b. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM);
c. Beasiswa Bidikmisi.
Beasiswa yang bersumber dari pihak eksternal diantaranya :
a. Beasiswa Kaltim Cemerlang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
b. Beasiswa dari Pemerintah Kota Balikpapan;
c. Beasiswa dari Pegadaian.
Mekanisme seleksi dan penyaluran beasiswa yang bersumber dari pihak eksternal
dilaksanakan mengikuti ketentuan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh pemberi beasiswa
dengan tetap memperhatikan prinsip tepat sasaran dalam memberikan beasiswa.
Tabel 8 Jenis dan Jumlah Penerima Beasiswa
No. Jenis Beasiswa Jumlah penerima beasiswa
(Tahun 2013)
1. Beasiswa PPA 23
2. Beasiswa BBM 27
3. Beasiswa Bidikmisi 100
4. Beasiswa Kaltim Cemerlang 50
5. Beasiswa Pemkot Balikpapan 80
28
6. Beasiswa Pegadaian 6
2. Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas
untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Lembaga ini merupakan
partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan
badan eksekutif mahasiswa, yang berada di tingkat institusi. Lembaga ini bersifat
otonom, dan bukan sebagai cabang dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa.
Di Poltekba terdapat beberapa UKM, yaitu:
a. Paduan Suara
b. Gerakan Mahasiswa (Gema)
c. Pers Mahasiswa (Komic)
d. Futsal
e. Beladiri Merpati Putih
f. Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (Himpa)
g. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
3. Waktu tunggu kerja lulusan
Gambar 11. Waktu tunggu kerja lulusan
Politeknik Negeri Balikpapan 2012-2014
29
4. Gaji pertama lulusan
Gambar 12. Rentang gaji pertama lulusan (n= 27)
5. Sebaran lulusan
Tabel 9. Jumlah dan proporsi lulusan tahun 2014 Politeknik Negeri Balikpapan yang
bekerja pada perusahaan internasional
JURUSAN Jumlah Lulusan
(Orang)
Lulusan yang bekerja pada perusahaan
internasional
Orang %
T. MAB 50 14 41%
T.Elektronika 82 8 24%
T.Sipil 20 9 26%
Tata Boga 30 3 9%
Total (orang) 182 34 19%
H. ASPEK EKSTERNAL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
Beberapa asumsi kondisi eksternal yang akan sangat berpengaruh terhadap masa depan
Politeknik Negeri Balikpapan:
1. Borderless world akibat kebijakan global dan kemajuan teknologi informasi.
Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada tingginya arus pertukaran budaya, barang
dan jasa; arus pertukaran IPTEKS, serta mobilitas SDM antar negara.
30
2. Tuntutan terhadap SDM yang kompeten dan mampu berkompetisi dengan bangsa
lain
3. Kemajuan IPTEKS yang sangat cepat dan dinamis
4. Kapasitas daya dukung lingkungan semakin terbatas untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat
5. Tingginya tuntutan masyarakat dan industri terhadap luaran perguruan tinggi yang
unggul yang meliputi lulusan yang kompeten dan kompetitif, inovasi teknologi dan
rekayasa sosial
6. Perubahan kebijakan dan aturan tentang pendidikan tinggi, seperti tuntutan tata
kelola perguruan tinggi yang efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab,
7. Tuntutan keterbukaan akses informasi publik
I. ANALISIS SWOT
1. Kelemahan (Weaknesses)
a. Ketersediaan dan fungsi sistim informasi berbasis IT (akademik, kepegawaian,
penjaminan mutu dan kealumnian) belum memadai, serta belum tersedianya
teknisi dengan keahlian programmer
b. Masih terdapat dosen yang belum melanjutkan studi pascasarjana, baru satu
dosen yang berkualifikasi S3 dan beberapa dosen belum memiliki sertifikat
keahlian sesuai keahlian spesifiknya (KBK),
c. Beban kerja tambahan bagi dosen masih tinggi, termasuk beban kerja
adminsitratif (non-tridarma)
d. Produktivitas penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat masih
rendah
e. Sarana-prasarana (ruang kuliah, aula, laboratorium, ruang UKM) masih kurang
memadai
f. Belum semua dosen tercantum pada PDDIKTI
31
g. 3.7% mahasiswa lulus lebih dari 3 tahun (krn cuti akademik, tugas akhir)
h. Perolehan dana hibah kompetitif nasional belum ada
i. DO rate relatif tinggi (4.5%)
2. Kekuatan (Strength)
a. Masa tunggu kerja lulusan relatif pendek; sebagian besar lulusan sudah bekerja
kurang dari 6 bulan, dan sebagian sudah diterima bekerja sebelum wisuda
b. Rasio dosen : mahasiswa cukup memadai (1:17)
c. Sebagian besar dosen dan tenaga kependidikan berada pada rentang usia
produktivitas tinggi (<50 tahun)
d. Lahan terpakai untuk bangunan baru sekitar 10%
e. 96.3% lulus tepat waktu
f. IPK lulusan >3.0
3. Peluang (Opportunities)
a. Indonesia segera menjadi bagian dari masyarakat ekonomi Asean (MEA)
sehingga memberi peluang bagi lulusan Poltekba yang memiliki sertifikasi
internasional untuk bekerja di negara-negara Asean
b. Pembangunan infrastruktur yang pesat di wilayah Kalimantan Timur sebagai
zona 3 dalam MP3EI, seperti pembangunan jaringan listrik interkoneksi antar
Balikpapan-Bontang-Samarinda, pembangunan jalan tol dan kereta api,
sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja terdidik & terampil
c. Program Balikpapan sebagai kota vokasi
d. Tersedianya akses berupa bandara internasional
e. Banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Kalimantan Timur dan
menempatkan kantor pusatnya di Balikpapan sebagai pengguna lulusan maupun
32
sebagai mitra kerjasama bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat,
f. Pemerintah propinsi Kalimantan Timur menganggarkan 20% APBD untuk
bidang pendidikan
4. Ancaman (Threats)
a. Dibukanya perguruan tinggi negeri baru yang berada di Balikpapan
b. Banyak industri tambang tutup, lowongan kerja menjadi terbatas. Fresh
graduate harus bersaing dengan tenaga kerja yang sudah berpengalaman
c. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memungkinkan masuknya tenaga kerja
asing
d. Bantuan dari Pemkot terus menurun, kemungkinan dihentikan mulai tahun 2017.
33
BAB III
RENCANA STRATEGIS
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN 2015-2019
A. VISI
Menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing
global.
B. MISI
Dalam rangka mewujudkan visi Poltekba, dirumuskan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi vokasi yang bermutu,
relevan, dan berdaya saing tinggi melalui pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, yang didukung dengan kurikulum dan sumber daya
pendidikan yang sesuai dengan standar yang berlaku;
2. Menyelenggarakan manajemen kelembagaan yang efisien, produktif, akuntabel, dan
transparan serta berkeadilan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan prima dan
meningkatnya kepercayaan publik;
3. Mengembangkan dan menghasilkan karya dan produk intelektual yang inovatif.
C. TUJUAN
Tujuan yang akan diwujudkan sesuai dengan visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, berdaya saing global yang relevan dengan
kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan
relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya ikut serta
memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara untuk
meningkatkan daya saing bangsa.
3. Meningkatnya mutu layanan organisasi yang efisien, produktif, akuntabel, transparan,
dan berkeadilan yang diakui oleh seluruh pengguna layanan organisasi baik nasional
maupun internasional.
34
4. Terjalinnya hubungan kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan sebagai
upaya untuk peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta
optimalisasi sumber daya Poltekba, baik secara nasional maupun internasional.
35
BAB IV
SASARAN STRATEGIS DAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
A. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis Poltekba untuk kurun waktu 2015 – 2019 meliputi:
1. Meningkatnya kompetensi dan daya saing lulusan
2. Meningkatnya sistem penjaminan mutu internal dan eksternal
3. Meningkatnya aksesibilitas (peningkatan prodi dan mahasiswa)
4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
5. Meningkatnya penggunaan sistem informasi berbasis TIK yang terintegrasi
6. Meningkatnya tata kelola institusi
7. Meningkatnya produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
B. PROGRAM PENGEMBANGAN
Program Pengembangan atau Sasaran Program yang akan dilaksanakan sesuai dengan
sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas adalah seperti di bawah ini.
1. Meningkatnya Kompetensi dan daya saing lulusan
a. Peningkatan jumlah buku ajar
b. Penyelenggaraan kuliah oleh dosen tamu ahli
c. Peningkatan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
d. Peningkatan kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri
e. Pengembangan pusat karir lulusan/Bimbingan Karir
f. Peningkatan kapasitas perpustakaan
g. Pengembangan e-library
h. Pengembangan e-learning
i. Penambahan ruang lab./bengkel/tempat praktek lainnya
j. Peningkatan alat praktek/lab
k. Penambahan ruang kuliah dan ruang kuliah terpadu
l. Peningkatan fasilitas pengembangan minat dan bakat (olahraga, seni)
m. Pengembangan uji kompetensi
n. Peningkatan kemampuan life skill mahasiswa (Bahasa Inggris, TIK, kewirausahaan)
36
2. Meningkatnya sistem penjaminan mutu internal dan eksternal
a. Pengembangan sistem penjaminan mutu internal
b. Peningkatan akreditasi institusi
c. Peningkatan akreditasi program studi
3. Meningkatnya aksesibilitas (peningkatan prodi dan mahasiswa)
a. Pengembangan Jurusan dan Prodi
b. Peningkatan jumlah mahasiswa
c. Penambahan kelas kerjasama
d. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa
4. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia
a. Pelatihan profesional dosen
b. Pelatihan profesional tendik
c. Studi lanjut dosen
d. Peningkatan status kepegawaian
5. Meningkatnya penggunaan sistem informasi berbasis TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) yang terintegrasi
a. Peningkatan bandwidth internet
b. Pengembangan website
c. Pengembangan sistem informasi manajemen
d. Pengembangan sistem pengadaan barang/jasa secara elektronis
6. Meningkatnya tatakelola institusi
a. Peningkatan kehumasan
b. Peningkatan prasarana kampus
c. Peningkatan LAKIP
d. Peningkatan kerjasama untuk PNBP
7. Meningkatnya produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
a. Peningkatan perolehan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
kompetitif
b. Peningkatan jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi
c. Pengembangan jurnal ilmiah
37
d. Peningkatan kerjasama Dalam dan LuarNegeri di bidang penelitian dan Pengabdian
Pada Masyarakat (PPM)
e. Peningkatan publikasi pada even ilmiah
f. Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
g. Peningkatan penelitian yang berorientasi HAKI
38
BAB V
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
Uraian Base- line
Target Ket PIC1
2015 2016 2017 2018 2019
SS 1: Meningkatnya Kompetensi dan daya saing lulusan
SP/IKP
1. Peningkatan jumlah buku ajar
Jumlah ketersediaan buku ajar (sesuai kurikulum 2014)
0 60 48 85 26 - Nominal WD1
Jumlah Panduan praktik/jobsheet (sesuai kurikulum 2014)
0 22 44 70 20 - Nominal WD1
Dosen menulis buku teks ber-ISBN 0 0 5 10 15 20 Komulatif WD1
2. Penyelenggaraan kuliah oleh dosen tamu ahli
Jumlah sesi penyelenggaraan kuliah tamu/industri
4 30 30 36 48 54 Nominal WD1
3. Peningkatan kegiatan PKM
Jumlah proposal PKM yang diajukan ke Dikti
0 0 12 16 20 24 Nominal WD3
4. Peningkatan kerjasama DN dan LN
Jumlah beasiswa dari kerjasama DN
0 5 5 5 6 7 Nominal WD3
Jumlah beasiswa dari kerjasama LN
0 0 0 0 1 1 Nominal WD3
5 Pengembangan Pusat Karir Lulusan/BK
Jumlah perusahaan yang melakukan rekruitmen di kampus
30 30 32 35 37 40 Nominal WD3
Lulusan yang bekerja, kurang dari 6 bulan
50% 50% 60% 65% 70% 70% Nominal WD3
Jumlah perusahaan yang menerima lulusan
20 20 25 30 30 35 Nominal WD3
6. Peningkatan kapasitas perpustakaan
Luas perpustakaan (m2) 96 96 120 120 120 120 WD2
Jumlah judul literatur 1021 1021 1021 1221 1221 1500 Komulatif WD1
Jumlah judul buku ajar 64 60 108 193 219 219 Komulatif
Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi yang dilanggan
0 0 10 15 20 25 Komulatif WD1
39
7. Pengembangan e-library
Jumlah e-book 0 0 10 20 30 40 Komulatif WD1
Jumlah e-journal 2 2 2 3 4 5 Proquest, EBSCO
WD1
8. Pengembangan e-learning
Jumlah mata kuliah e-learning 10 15 20 25 30 35 Komulatif WD1
9. Penambahan ruang lab./bengkel/tempat praktek lainnya
Jumlah lab./bengkel/tempat praktek lainnya
5 5 6 6 11 11 Komulatif WD2
Jumlah ruang lab. 18 25 31 35 42 43 Komulatif WD2
Rasio luas lab./bengkel thd mahasiswa (m2)
64/16 64/16 64/16 64/16 64/16 64/16 Nominal WD2
10. Peningkatan alat praktek/lab
Prosentase ketersediaan alat untuk mata kuliah praktek
80% 80% 90% 90% 90% 90% Nominal WD2
Prosentase ketersediaan bahan praktek
90% 90% 100% 100% 100% 100% Nominal WD2
11. Penambahan ruang kuliah dan ruang kuliah terpadu
Jumlah ruang kuliah 15 30 30 45 45 60 Komulatif WD2
12. Peningkatan fasilitas pengembangan minat dan bakat (olahraga, seni)
Jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
12 15 18 18 19 19 Komulatif WD3
Prosentase mahasiswa aktif mengikuti UKM
60% 70% 70% 80% 80% 90% Komulatif WD3
Jml fasilitas ruang pengemb. minat dan bakat
1 5 5 7 7 10 Komulatif WD2
Jumlah kegiatan pengemb. minat dan bakat
5 7 7 8 8 10 Komulatif WD3
Jumlah prestasi bidang minat dan bakat
2 5 5 7 7 10 Komulatif WD3
13. Pengembangan uji kompetensi
Jumlah lulusan tersertifikasi kompetensi level Nasional
60% 70% 100% 100% 100% 100% Komulatif WD1
Jumlah lulusan tersertifikasi kompetensi level Internasional
0 13% 30% 30% 43% 43% Komulatif WD1
40
14. Peningkatan kemampuan life skill (Bahasa Inggris, TIK, kewirausahaan) mahasiswa
Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa (persentase mahasiswa dengan skor lebih dari atau 450)
20% 20% 23% 27% 30% 37% Komulatif WD1
Kelompok mahasiswa lolos seleksi Program kewirausahaan Mahasiswa (PkM) internal
4 4 4 5 5 5 Nominal WD3
SS 2 : Meningkatnya sistem penjaminan mutu internal dan eksternal
SP / IKP
1.
Pengembangan sistem penjaminan mutu internal
Ketersediaan standar SPMI - 12 24 24 48 48 Komulatif WD1
2.
Peningkatan akreditasi institusi
Nilai akreditasi institusi - C C C B B WD1
3. Peningkatan akreditasi program studi
Jumlah program studi terakreditasi A
- - - - - 1 Nominal WD1
Jumlah program studi terakreditasi B
3 3 3 4 4 4 Nominal WD1
SS 3: Meningkatnya aksesibilitas (peningkatan prodi dan mahasiswa)
SP / IKP
1. Pengembangan Jurusan dan prodi
Jumlah jurusan 4 4 4 5 5 5 Komulatif WD1
Jumlah prodi 4 4 7 10 11 12 Komulatif WD1
2. Peningkatan jumlah mhs
Jumlah mahasiswa 803 900 1200 1230 1660 Nominal WD1
3. Penambahan kelas kerjasama
Jumlah kelas kerjasama 0 0 0 0 1 1 Komulatif WD1,WD
3
4. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari instansi pemerintah
125 150 150 175 175 200 Nominal WD3
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari swasta
10 15 15 20 20 30 Nominal WD3
SS 4 : Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia
SP / IKP
1. Pelatihan profesional dosen
Jumlah dosen bersertifikasi profesional (serdos)
9 15 22 25 30 40 Komulatif WD1
Jumlah dosen bersertifikat Pekerti/AA (Applied Approach)
2 2 20 40 50 60 Komulatif WD1
41
Jumlah dosen bersertifikat Keahlian/Kompetensi
10% 15% 34% 48% 57% 74% Komulatif WD1
Jml dosen menjadi anggota asosiasi profesi
0 5 13 20 27 34 Komulatif WD1
2. Pelatihan profesional tendik
Rasio tendik mengikuti pelatihan 65% 75% 80% 85% 90% 95% Komulatif WD2
Jml tendik mendapatkan sertifikat keahlian
5 10 10 15 15 20 Komulatif WD2
3. Studi lanjut dosen Jumlah dosen S2 90% 95% 95% 100% 100% 100% Komulatif
WD1, WD2
Jumlah dosen S3 1 1 1 2 2 3 Komulatif WD1, WD2
4. Peningkatan status kepegawaian
Rasio dosen tetap 65% 75% 75% 80% 80% 95% Komulatif WD1, WD2
Rasio dosen PNS 40% 50% 50% 60% 60% 75% Komulatif WD1, WD2
Rasio tendik PNS 25% 40% 40% 60% 60% 75% Komulatif WD2
Rasio tendik non PNS 50% 60% 60% 40% 40% 25% Komulatif WD2
SS 5 : Meningkatnya penggunaan sistem informasi berbasis TIK yang terintegrasi
SP / IKP
1. Peningkatan bandwidth internet
Kapasitas bandwidth internet (Mbps)
14 14 16 40 50 70 Nominal WD2
2. Pengembangan website Jumlah pengunjung website 30K 50K 60K 100K 120K 140K Nominal WD2
3. Pengembangan sistem informasi manajemen
Berfungsinya SI Administrasi Akademik
10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
Berfungsinya SI Keuangan 10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
Berfungsinya SI Perpustakaan 10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
Berfungsinya SI kepegawaian 10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
Berfungsinya SI Administrasi Umum
10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
Berfungsinya SI Alumni 10% 20% 40% 60% 90% 100% Komulatif WD2
4. Pengembangan sistem PBJ secara elektronis
SI Perencanaan 0% 0% 10% 40% 60% 80% Komulatif WD2
SI Penelitian dan Pengab. kepada Masy.
0% 0% 10% 40% 60% 80% Komulatif WD2
42
SS 6 : Meningkatnya tatakelola institusi
SP / IKP
1. Peningkatan kehumasan
Terbentuknya unit kehumasan sesuai dengan Permendikbud 50 Tahun 2011
5% 10% 20% 100% - - WD3
Peningkatan promosi dan informasi Poltekba kepada masyarakat
30% 50% 70% 100% - - WD3
2. Peningkatan prasarana kampus
Tersedianya sarana Gedung Serba Guna
20% 40% 50% 50% 100% - Komulatif WD2
Tersedianya ruang kuliah terpadu 4 lantai
10% 55% 90% 100% - - Komulatif WD2
Tersedianya akses jalan lingkungan kampus
20% 40% 60% 80% 90% 100% Komulatif WD2
Tersedianya infrastruktur TIK (jaringan, data center, VOIP)
20 90% 90% 90% 90% 90% Komulatif WD2
Tersedianya sarana keamanan kampus (access kontrol, video surveillance)
20% 90% 90% 90% 90% 90% Komulatif WD2
Tersedianya sarana K3 (layanan informasi terpadu, sistem alarm)
0 90% 90% 90% 90% 90% Komulatif WD2
Tersedianya Gedung Tata Boga 0 0 10% 60% 80% 100% Komulatif WD2
Tersedianya Gedung Teknik Mesin 0 0 0 10% 60% 80% Komulatif WD2
Tersedianya Gedung Perbankan & Keuangan
0 0 0 10% 60% 80% Komulatif WD2
Tersedianya Gedung Teknik Sipil 0 0 0 0 10% 60% Komulatif WD2
Tersedianya Masjid Kampus 0 0 0 0 10% 60% Komulatif WD2
Tersedianya Asrama Mahasiswa 0 0 0 0 0 10% Komulatif WD2, WD3
Tersedianya Gedung Perpustakaan Pusat
0 0 0 0 0 10% Komulatif WD2, WD1
Tersedianya Gedung Kerjasama dan Pusat Bisnis
0 0 0 0 0 10% Komulatif WD3
Tersedianya Hotel Pendidikan 0 0 0 0 0 10% Komulatif WD2
43
3. Peningkatan LAKIP Capaian nilai LAKIP C C C C B B WD2
4. Peningkatan kerjasama untuk PNBP
Jumlah kerjasama 12 16 20 24 28 32 Komulatif WD3
Jumlah dana kerjasama untuk PNBP (Juta)
350 500 500 550 600 650 Nominal WD3
SS 7 : Meningkatnya produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
SP / IKP
1. Peningkatan perolehan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kompetitif
Jumlah dosen yangg memperoleh hibah kompetitif
2 5 25 30 35 40 nominal WD1
Rasio dana hibah yang diperoleh untuk kegiatan penelitian dan PPM
5% 10% 15% 15% 20% 25% nominal WD1
2. Peningkatan jml pub-likasi pd jurnal nasional
Jumlah artikel pada jurnal nasional terakreditasi 0 0 0 1 2 2 nominal WD1
3. Pengembangan jurnal ilmiah
Jumlah terbit jurnal per tahun 1 2 2 3 4 4 nominal WD1
Jumlah Jurnal ilmiah online 0 2 2 3 3 4 nominal WD1
Jumlah Jurnal terakreditasi 0 0 0 0 0 1 nominal WD1
Rasio paper yg dipublikasikan dan diusulkan
100% 100% 90% 85% 80% 75% nominal WD1
4. Peningkatan kerjasama DN dan LN bidang penelitian dan PPM
Jumlah penelitian 4 5 27 30 35 40 nominal WD1
Jumlah dosen tetap yang terlibat dalam penelitian
8 10 30 35 40 45 nominal WD1
Jumlah paper yang dipublikasikan 8 15 27 30 35 40 komulatif WD1
Rasio dana untuk kegiatan penelitian dan PPM
4% 6% 8% 10% 12% 14% nominal WD1
5. Peningkatan publikasi pada even ilmiah
Jumlah even ilmiah yang diselenggarakan
0 1 1 2 2 2 nominal WD1
Jumlah artikel dalam seminar nas 0 0 1 4 8 15 nominal WD1
Jumlah artikel dalam seminar internasional
0 0 0 1 1 1 nominal WD1
6. Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Jumlah artikel PPM 0 5 7 12 12 14 komulatif WD1
Jumlah dosen terlibat PPM 12 15 21 30 36 42 komulatif WD1
7. Peningkatan penelitian yang berorientasi HAKI
Jumlah dosen yang memiliki HAKI 1 1 1 1 1 2 komulatif WD1
Jumlah HAKI 1 1 1 1 1 2 komulatif WD1
44
BAB VI
PENUTUP
Renstra Poltekba 2015-2019 ini disusun berdasarkan kondisi realitas internal dan
eksternal, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan seluruh jajaran Poltekba dalam menyusun
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan. Dalam penyusunan Renstra ini,
Poltekba telah menetapkan 7 (tujuh) Sasaran Strategis dimana tiap-tiap Sasaran Strategis
dijabarkan ke dalam Sasaran Program. Selanjutnya Sasaran Program diimplementasikan dalam
bentuk beberapa kegiatan. Efektivitas implementasi kegiatan secara keseluruhan akan diukur
tiap tahun selama tahun 2015-2019 dalam bentuk ketercapaian Indikator Kinerja Program.
Ketercapaian Renstra sangat bergantung oleh komitmen, koordinasi, sistem
pemantauan, dan kebersamaan segenap sivitas akademika dalam perwujudan pengembangan
kelembagaan. Dengan ditetapkannya Renstra Poltekba 2015-2019 ini, maka segala kegiatan
Poltekba diselenggarakan secara terarah dan terintegrasi dalam berbagai tingkat struktur
organisasi Poltekba.
45
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2013. Rencana Strategis Politeknik Negeri Balikpapan Tahun 2010 – 2014
Revisi I
Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2015-2019.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2011 tentang Pendirian, Organisasi, dan
Tata Kerja Politeknik Negeri Balikpapan.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 9 Tahun 2016 tentang Statuta
Politeknik Negeri Balikpapan.