2. pengujian hipotesis

Upload: anggini-pangestu

Post on 19-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    1/41

    Statistika Industri II

    Pengujian Hipotesis

    Ihwan Hamdala. ST., MT

    Pengujian Hipotesis 1

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    2/41

    Pengertian Hipotesis

    Hipotesis berasal dar bahasa Yunani

    Hupo : lemah atau kurang atau di bawah

    Thesis : teori, proporsi atau pernyataaan yang disajikan

    sebagai bukti Hipotesis => pernyataan yang masih lemah

    kebenarannya dan masih perlu dibuktikan atau dugaan

    yang sifatnya masih lemah.

    Kebenaran dugaan ini akan ditentukan melalui suatu

    pengujian.

    Pengujian Hipotesis 2

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    3/41

    Hipotesis Statistik

    Hipotesis Statistik

    Pernyataan statistik tentang parameter populasi yaitu:ukuran ukuran yang dikenakan pada sampel spt:

    (rata), s (simpangan baku), s (varians), r ( koefkorelasi), dll

    Penerimaan suatu hipotesis

    hipotesis tersebut benar

    Penolakan suatu hipotesis

    hipotesis tersebut salah

    Pengujian Hipotesis 3

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    4/41

    Contoh Hipotesis Statistik

    Pernyataan bahwa rata - rata pendapatanmasyarakat kota Malang sekitar Rp. 1,5 juta/ bulan.Pernyataan tersebut adalah suatu pernyataan ygmungkin benar atau mungkin juga salah mengenai

    populasi kota Malang. Pernyataan mengenai rata - rata pendapatan

    masyarakat kota Malang adalah suatu hipotesis.

    Untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis

    tersebut maka dilakukan pengujian hipotesisstatistik.

    Pengujian Hipotesis 4

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    5/41

    Pasangan Hipotesis

    Hipotesis nol (H0)

    Hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanyaperbedaan antara ukuran populasi dan ukuran

    sampel

    Hipotesis alternatif (H1)

    Lawannya hipotesis nol, adanya perbedaan datapopulasi dgn data sampel

    Pengujian Hipotesis 5

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    6/41

    Prosedur Hipotesis

    Langkah dalam pengujian hipotesis:

    1. Merumuskan Hipotesis (H0 dan H1)

    2. Menentukan tingkat signifikansi () dan nilaikritis

    3. Menentukan nilai hitung (nilai statistik)

    4. Pengambilan keputusan

    5. Membuat kesimpulan

    Pengujian Hipotesis 6

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    7/41

    1. Merumuskan Hipotesis (H0dan H1)

    Rumusan hipotesis terdiri dari H0 dan H1

    H0: hipotesis nol (Suatu pernyataan yang akan diuji)

    H1: hipotesis alternatif (Suatu pernyataan yang akan

    diuji)

    Rumusan hipotesis pada H0 dan H1 dibuat menggunakan

    simbol matematis sesuai dengan hipotesis

    Beberapa kemungkinan rumusan hipotesis

    menggunakan tanda matematis sebagai berikut:H0 = >

    Pengujian Hipotesis 7

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    8/41

    2. Menentukan Nilai Kritis

    Tingkat signifikansi () yang digunakan. Biasanya 1%,5%, dan 10%

    Untuk pengujian 2 sisi, gunakan/2, dan untuk

    pengujian 1 sisi, gunakan. Banyaknya sampel (n) digunakan untuk menentukan

    degree of freedom (df).

    Satu sampel: df. = n 1

    Dua sampel: df. = n1 + n2 2 Nilai kritis ditentukan menggunakan tabel statistik (tabel

    distribusi z, tabel t, tabel f, dll)

    Pengujian Hipotesis 8

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    9/41

    3. Menentukan Nilai Hitung (nilai statistik)

    Nilai hitung dapat diperoleh dengan:

    Perhitungan manual

    Perhitungan dengan komputer

    Pengujian Hipotesis 9

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    10/41

    4. Pengambilan Keputusan

    Membandingkan antara Nilai Hitung dengan Nilai Kritis.

    Jika |nilai hitung| > nilai kritis, maka keputusan menolakH0 dan sebaliknya.

    Atau bisa menggunakan gambar kurva. Contoh: kasuspengujian hipotesis yang menggunakan distribusi Z(normal), bisa menggunakan kurva distribusi normal.Jika nilai hitung berada pada daerah penolakan H0,

    maka keputusannya adalah menolak H0 dan sebaliknya

    Pengujian Hipotesis 10

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    11/41

    5. Membuat kesimpulan

    Kesimpulan dibuat berdasarkan keputusandengan memperhatikan rumusan hipotesis.

    Hipotesis manakah yang diterima, apakahmenerima hipotesis nol (H0) ataukah menerimahipotesis alternatif (H1)

    Pengujian Hipotesis 11

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    12/41

    Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis

    Kesalahan jenis I (error type I)

    Besarnya probabilitas menolak hipotesis yang benar. Besarnyakesalahan tipe I adalah .

    disebut juga taraf signifikan, taraf arti, taraf nyata.

    Kesalahan jenis II (error type II)Besarnya probabilitas menerima hipotesis yang salah. Besarnyakesalahan tipe II adalah 1- =

    Kesimpulan Hipotesis benar Hipotesis salah

    Terima hipotesis tepat error type II ()(= 1 )

    Tolak hipotesis error type I(besarnya = )

    tepat

    Pengujian Hipotesis 12

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    13/41

    Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis

    Ada 2 jenis error, yaitu:

    type I () dan type II (= 1 )Menghindari/memperkecil salah satu jenis kesalahan

    memperbesar jenis kesalahan yang lain

    Cara memperkecil kedua jenis kesalahan memperbesarukuran sampel

    = 5% : artinya peluang menolak hipotesis nol yang benaradalah 5%

    Pengujian Hipotesis 13

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    14/41

    Jenis hipotesis berdasarkan arah

    Pengujian dua sisi (two tail)

    Digunakan jika parameter populasi dalam hipotesis

    dinyatakan sama dengan (=).

    Pengujian satu sisi (one tail)

    ada 2 yaitu: pengujian sisi kiri dan sisi kanan.

    digunakan jika parameter populasi dalam hipotesis

    dinyatakan lebih besar (>) atau lebih kecil (

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    15/41

    Contoh Rumusan Hipotesis

    Soal 1

    SMU X menyatakan bahwa nilai rata-rata ujian nasional

    siswanya adalah 7. Ujilah apakah pernyataan SMU X tsbbenar.

    Rumusan Hipotesis:

    H0 : = 7 (rata2 nilai unas SMU X sama dgn 7)H1 : 7 (rata2 nilai unas SMU X tdk sama dgn 7)

    15

    Pengujian dua sisi (two tail)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    16/41

    Contoh Rumusan Hipotesis

    Soal 2

    SMU X menyatakan bahwa nilai rata-rata ujian nasionalsiswanya lebih dari 7. Ujilah apakah pernyataan SMU Xtsb benar.

    Rumusan Hipotesis:

    H0 : < 7 atau juga bisa ditulis dgn = 7

    H1 : > 7 (rata2 nilai unas SMU X lebih dari 7)

    16

    Pengujian satu sisi (one tail) - sisi kanan

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    17/41

    Contoh Rumusan Hipotesis

    Soal 3

    SMU X menyatakan bahwa nilai rata-rata ujian nasionalsiswanya kurang dari 7. Ujilah apakah pernyataan SMU Xtsb benar.

    Rumusan Hipotesis:Rumusan Hipotesis:

    H0 : > 7 atau juga bisa ditulis dgn = 7

    H1 : < 7 (rata2 nilai unas SMU X kurang dari 7)

    17

    Pengujian satu sisi (one tail) - sisi kiri

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    18/41

    Pengujian Dua Sisi(distribusi normal)

    0 +z/2- z/2

    PenolakanHoPenolakanHo

    Penerimaan Ho

    H0: = oH1: o

    Hipotesis H0 diterima jika: -z/2 < z < z/2

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    19/41

    Pengujian Satu Sisi - Sisi Kanan

    Penerimaan Ho PenolakanHo

    +z0

    H0: = oH1: > o

    Hipotesis H0 diterima jika: z z

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    20/41

    Pengujian Satu Sisi - Sisi Kiri

    - z

    PenolakanHo Penerimaan Ho

    0

    H0: = oH1: < o

    Hipotesis H0 diterima jika: z -z

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    21/41

    Uji hipotesis rata - rata

    Uji hipotesis satu rata-rata (melibatkan satusampel)

    Sampel berukuran besar(n 30)

    Sampel berukuran kecil (n < 30) Uji hipotesis untuk perbedaan dua rata-rata

    (melibatkan dua sampel yang berbeda)

    Sampel berukuran besar(n 30) Sampel berukuran kecil (n < 30)

    21

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    22/41

    UJI RATA-RATA - SAMPEL

    BERUKURAN BESAR

    22

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    23/41

    Uji Hipotesis untuk Rata-Rata

    23

    Data statistik sampel:- n = ukuran sampel 30- x = Rata - rata sampel

    - s = Standard deviasi sampel- = Standard deviasi populasiUntuk menentukan nilai kritis menggunakan tabel distribusinormal

    I. Uji Rata-rata untuk Sampel Berukuran Besar(n 30)

    Karena n > 30 jika tidak diketahui bisadiestimasikan dengan s

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    24/41

    Langkah langkah Uji HipotesisRata-Rata

    24

    Langkah-langkah pengujian :a. Uji hipotesis dua arah

    H0 : = 0H1 : 0

    Tingkat signifikansi :

    Statistik uji : ~ N(0; 1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)Zhitung < - Z/2 atau Zhitung > Z/2

    Daerah penerimaan H0- Z/2 Zhitung Z/2

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    25/41

    Langkah langkah Uji HipotesisRata-Rata

    25

    b. Uji hipotesis sisi kanan H0 : = 0

    H1 : > 0 Tingkat signifikansi : Statistik uji :

    ~ N(0; 1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)Zhitung > Z

    Daerah penerimaan H0Zhitung Z

    k h l k h

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    26/41

    Langkah langkah Uji HipotesisRata-Rata

    26

    c. Uji hipotesis sisi kiri H0 : = 0

    H1 : < 0 Tingkat signifikansi : Statistik uji :

    ~ N(0; 1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)Zhitung < - Z

    Daerah penerimaan H0Zhitung - Z

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    27/41

    ContohUji hipotesis rata-rata

    27

    Rata-rata lifetime dari sampel sejumlah 100 unitbola lampu yang dihasilkan suatu pabrik adalah1.570 jam dengan standar deviasi 120 jam. Jika

    rata-rata lifetime dari seluruh bola lampu yangdihasilkan pabrik tersebut adalah , ujilahdengan tingkat signifikansi 1% bahwa daribola lampu yang dihasilkan oleh pabrik tersebut

    tidak sama dengan 1.600 jam.

    Uji hipotesis dua sisi

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    28/41

    Jawab Uji hipotesis rata-rata

    28

    Data statistik sampel:

    Langkah-langkah uji hipotesis

    1. Perumusan hipotesis

    H0

    : = 1.600 (rata2 life time bola lampu sama dengan 1.600 jam)H1 : 1.600 (rata2 life time bola lampu tdk sama dengan 1.600jam)

    2. Tingkat signifikansi = 1%

    Uji dua sisi maka harus dibagi 2, sehingga /2 = 0.5%

    Berdasarkan tabel distribusi normal (tabel Z) diperoleh Z0,5% = 2,58

    3. Menentukan nilai hitung (statistik uji)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    29/41

    Jawab Uji hipotesis rata-rata

    29

    4. Pengambilan keputusanDaerah kritis (Daerah penolakan H0) yaitu:Zhitung < - Z/2 atau Zhitung > Z/2Zhitung < - 2,58 atau Zhitung > 2,58

    Daerah penerimaan H0 yaitu:- Z/2 Zhitung Z/2-2,58 Zhitung 2,58

    5. Pengambilan kesimpulan

    Karena -2,58 Zhitung = -2,5 2,58; maka H0 diterima.Disimpulkan bahwa rata-rata lifetime dari bola lampu yangdihasilkan pabrik adalah 1.600 jam dengan tingkat keyakinan99%.

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    30/41

    Soal Uji hipotesis rata - rata

    30

    1. Kabel yang diproduksi suatu pabrik mempunyai rata-ratabreaking streght sebesar 1.800 lb. Penggunaan teknikbaru dalam proses manufakturing diharapkan bisa

    meningkatkan breaking strenghtkabel yang dihasilkan.Dilakukan percobaan dgn teknik baru dan diambilsampel sejumlah 50 kabel. Dari hasil pengukuransampel diperoleh rata-rata breaking strenght sebesar1.850 lb dengan standar deviasi 100 lb. Dengan

    menggunakan tingkat signifikansi 1%, ujilah apakahteknik baru lebih baik? Nilai Z 1%= 2,33

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    31/41

    Soal Uji hipotesis rata - rata

    31

    1. Pimpinan bagian pengendalian mutu pabrik susu merekAKU SEHAT ingin mengetahui apakah rata-rata beratbersih satu kaleng susu bubuk yang diproduksi lebihkecil dari 400 gram. Dari data sebelumnya diketahuibahwa simpangan baku bersih per kaleng adalah 125gram. Dari sampel 50 kaleng yang diteliti, diperoleh rata-rata berat bersih 375 gram. Dapatkah diterima bahwaberat bersih rata-rata yang dipasarkan lebih kecil dari

    400 gram? Ujilah dengan taraf nyata 5%! Z 5%= 1,645

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    32/41

    UJI RATA-RATA - SAMPEL

    BERUKURAN KECIL

    32

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    33/41

    Uji Hipotesis untuk Rata-Rata

    33

    Data statistik sampel:- n = ukuran sampel < 30- x = rata-rata sampel- s = tandard deviasi sampel

    I. Uji Rata-rata untuk Sampel Berukuran Kecil (n < 30)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    34/41

    Langkah langkah Uji HipotesisRata-Rata

    34

    a. Uji hipotesis dua arah H0 : = 0

    H1 : 0 Tingkat signifikansi : Statistik uji :

    ~ t(n-1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)Thitung < - t(1-/2);(n-1) atau Thitung > t(/2);(n-1)

    Daerah penerimaan H0

    - t(1-/2);(n-1) Thitung t(/2);(n-1)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    35/41

    Uji Hipotesis untuk Rata-Rata

    35

    b. Uji hipotesis sisi kanan H0 : = 0

    H1 : > 0 Tingkat signifikansi : Statistik uji :

    ~ t(n-1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)

    Thitung > t;(n-1) Daerah penerimaan H0

    Thitung t;(n-1)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    36/41

    Uji Hipotesis untuk Rata-Rata

    36

    c. Uji hipotesis sisi kiri H0 : = 0H1 : < 0

    Tingkat signifikansi : Statistik uji :

    ~ t(n-1)

    Daerah kritis (Daerah penolakan H0)Thitung < - t(1-);(n-1)

    Daerah penerimaan H0Thitung - t(1-);(n-1)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    37/41

    Contoh soal

    37

    Sebuah mesin pembuat washer dalam keadaan baru bisamenghasilkan washer dengan ketebalan (tingkat ketipisan)0,050 inchi. Untuk mengetahui apakah mesin tersebutmasih bisa bekerja dengan baik (seperti dalam keadaanmasih baru) diambil sampel produk sejumlah 10 washer.Dari sampel tersebut diperoleh rata-rata ketebalan 0,053inchi dengan standar deviasi 0,003 inchi.Ujilah dengan = 5% apakah mesin tersebut masih

    bekerja seperti dalam keadaan baru!

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    38/41

    Jawab

    38

    Data statistik sampel:

    Langkah-langkah uji hipotesis

    1. Perumusan hipotesa

    H0 : = 0,05H1 : 0,05

    2. Tingkat signifikansi = 5%

    Uji dua sisi maka harus dibagi 2, sehingga /2 = 2,5%Berdasarkan tabel distribusi t, diperoleh t(2,5% ); (9)= 2,26

    3. Menentukan nilai hitung (statistik uji)

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    39/41

    Jawab

    39

    4. Pengambilan keputusan

    Daerah kritis (daerah penolakan H0) :Thitung < - t(0,975);(9) = - 2,26 atau Thitung > t(0,025);(9) =2,26

    5. Kesimpulan

    Karena Thitung = 3, > t(0,025);(9) = 2,26; maka H0 ditolak.Artinya mesin sudah tidak bekerja seperti semula

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    40/41

    Soal - Tugas

    40

    1. Uji breaking strenghtdari 6 buah kawat yang dihasilkanoleh suatu perusahaan menunjukkan rata-rata breakingstrenght7.850 lb dengan standar deviasi 145 lb.

    Padahal pemilik perusahaan tersebut mengatakanbahwa breaking strenghtdari kawat yang dihasilkanmempunyai rata-rata tidak kurang dari 8.000 lb. apakahklaim dari pemilik perusahaan tersebut bisa dibenarkan?Ujilah dengan = 1% dan = 5%.

  • 7/23/2019 2. PENGUJIAN HIPOTESIS

    41/41

    Soal - Tugas

    2. Waktu rata-rata yang diperlukan seorang mahasiswauntuk daftar ulang di suatu perguruan tinggi adalah 50menit. Suatu prosedur pendaftaran baru yang

    menggunakan mesin modern sedang dicoba. Bila darisampel random sebanyak 12 mahasiswa diperoleh datarata-rata waktu pendaftaran dengan menggunakansistem baru tersebut adalah 48 menit dengan standardeviasi 11,9 menit. Ujilah hipotesis bahwa sistem baru

    tersebut lebih cepat dibandingkan sistem yang lama.Gunakan = 5%