modul pengujian hipotesis mahasiswa

Upload: meriani-malau

Post on 05-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    1/21

    PENGUJIAN HIPOTESIS

    PENGUJIAN HIPOTESIS

    Pengujian hipotesis digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, apakah

    hipotesis yang diajukan seperti perbedaan atau hubungan cukup meyakinkan untuk 

    ditolak atau tidak ditolak. Keyakikan itu didasarkan pada besarnya peluang untuk 

    memperoleh hubungan tersebut secara kebetulan (by chance). semakin kecil peluang

    tersebut (by chance) maka semakin besar keyakinan hubungan tersebut memang ada.

    Pada prinsipnya uji hipotesisi adalah melakukan perbandingan antara nilai sampel

    (data hasil penelitian) dengan nilai hipotesis (nilai populasi) yang diajukan. Peuang

    ditolak atau tidak ditolaknya suatu hipotesis tergantung pada besarnya perbedaan

    antara nilai sampel dengan nilai hipotesis. Jika perbedaan tersbut cukup besar, maka

     peluang untuk menolak hipotesis cukup besar dan begitu juga sebaliknya jika

     perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis kecil, maka peluang untuk 

    menolak hipotesis menjadi kecil.

    Kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis ada dua kemungkinan yaitu :

    menolak hipotesis atau menerima hipotesis. Kesimpulan menerima hipotesis

    sebenarnya kurang tepat, karena didalam filosofi uji hipotesis jika kesimpulannya

    adalah menerima hipotesis, bukan berarti bahwa kita telah membuktikan bahwa

    hipotesis itu benar, karena benar atau tidaknya suatu hipotesis hanya dapat

    dibuktikan dengan melakukan obserasi pada seluruh populasi, dan ini sangat sulit

     bahkan tidak mungkin untuk dilakukan. Jadi menerima hipotesis sebenarnya berarti

    kita tidak cukup bukti untuk menolak hipotesis atau gagal menolak hipotesis.

    HIPOTESIS

    !ipotesis berasal dari kata hupo dan thesis, hupo artinya sementara"lemah dan thesis

    artinya pernyataan"teori. Jadi hipotesis berarti pernyataan"teori sementara"lemah

    yang perlu dijuji kebenarannya dengan menggunakan pengujian hipotesis.

    #da dua jenis hipotesis di dalam pengujian hipotesis, yaitu hipotesis nol (!$) dan

    hipotesis aternatif (!a atau !%).

    %) !ipotesis nol (!$)

    !ipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara ariable satu dengan

    ariable lain atau tidak ada perbedaan suatu kejadian anatara dua atau lebih

    kelompok.

    &ontoh :

    • 'idak ada hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru

    lahir 

    • 'idak ada hubungan antara berat badan bayi dengan merokok 

    •tidak ada perbedaan tekanan darah ibu yang bekerja dengan ibu rumahtangga.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    2/21

    • 'idak ada perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu yang

    merokok dengan ibu yang tidak merokok.

    ) !ipotesis #lternatif (!a atau !%).

    !ipotesis yang menyatakan ada hubungan antara ariable satu dengan ariable

    lain atau ada perbedaan suatu kejadian anatara dua atau lebih kelompok.

    &ontoh :

    • #da hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir 

    • #da hubungan antara berat badan bayi dengan merokok 

    • #da perbedaan tekanan darah ibu yang bekerja dengan ibu rumah tangga.

    • #da perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu yang merokok 

    dengan ibu yang tidak merokok.

    ARAH/BENTUK UJI HIPOTESIS

    entuk hipotesis alternatie akan menentukan arah uji statistic apakah satu arah"sisi

    (one tail) atau dua arah"sisi (two tail).

    %) *atu arah"sisi (one tail)

    *atu arah"sisi merupakan hipotesis alternatie (!a) yang menyatakan adanya

     perbedaan dan ada pernyataan yang mengatakan hal satu lebih besar"kecil, lebih

    tinggi"rendah daripada yang lain.

    &ontoh :

    • 'ekanan darah ibu hamil yang bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan

    tekanan darah ibu hamil yang tidak bekerja

    • erat badan bayi ibu hamil yang merokok lebih kecil dibandingkan

    dengan berat badan bayi ibu hamil yang tidak merokok 

    ) +ua arah"sisi (two tail)

    +ua arah"sisi merupakan hipotesis alternatie (!a) yang menyatakan adanya

     perbedaan atau hubungan tanpa melihat apakah hal yang satu lebih besar"kecil,

    lebih tinggi"rendah daripada yang lain.

    &ontoh :

    • #da perbedaan tekanan darah ibu hamil yang bekerja lebih tinggi

    dibandingkan dengan tekanan darah ibu hamil yang tidak bekerja

    • #da perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang

    merokok dengan berat badan bayi ibu yang dilahirkan dari hamil yang

    tidak merokok 

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    3/21

    PENULISAN HIPOTESIS :

    A. isalkan dinyatakan bahwa rata-rata terdapat $ orang penderita diare setiap

     bulannya di desa #, maka hipotesi dapat ditulis sebagai berikut :

    Hipotesis Nol

    !$ : / 0 $ 

    1ata-rata penderita diare di desa # adalah $ orang penderita

    Hipotesis Alternatif

    %) !ipotesis dua arah"sisi (two tail)

    !a : / 2 $

    1ata-rata penderita diare di desa # bukan $ orang penderita

    ) !ipotesis #lternatif satu arah"sisi (one tail)

    a. #rah"sisi kanan

    !a : / 3 $b

    1ata-rata penderita diare di desa # lebih dari $ orang penderita

     b. #rah"sisi kiri

    !a : / 4 $

    1ata-rata penderita diare di desa # lebih dari $ orang penderita

    B. isalkan penelitian ingin mengetahui huugan anatara tempat tinggal di kota dan

    di desa dengan kadar asam urat, maka hipotesi dapat ditulis sebagai berikut :

    Hipotesis Nol

    !$ : /a 0 / b 

    'idak ada perbedaan rata-rata kadar asam urat orang tinggal di kota danorang tinggal di desa

    Hipotesis Alternatif

    %) !ipotesis dua arah"sisi (two tail)

    !a : /a 2 / b

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    4/21

    #da perbedaan rata-rata kadar asam urat orang tinggal di kota dan orangtinggal di desa

    ) !ipotesis #lternatif satu arah"sisi (one tail)

    c. #rah"sisi kanan

    !a : /a 3 / b

    1ata-rata kadar asam urat orang tinggal di kota lebih besar dari padaorang tinggal di desa

    d. #rah"sisi kiri

    !a : /a 4 / b

    1ata-rata kadar asam urat orang tinggal di kota lebih kecil dari padaorang tinggal di desa

    TEORI KESALAHAN PENGABILAN KEPUTUSAN

    #da jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengambilan keputusan pada uji

    statistic, yaitu :

    %) Kesalahan 'ipe 5 (6)

    Kesalahan tipe % adalah kesalahan dalam memutuskan menolak !$ , padalah

    sesungguhnya !$  benar. erarti menyimpulkan adanya perbedaan, padahal

    sesungguhnya tidak ada perbedaan.

    Peluang kesalahan tipe % adalah 6, atau sering disebut dengan tingkat signifikansi

    atau tingkat kemaknaan (signidicance leel). *ebaliknya peluang untuk tidak 

    membuat kesalahan tipe % adalah (%-6) yang disebut dengan tingkat kepercayaan

    (confidence leel)

    ) Kesalahan 'ipe 55 (7)Kesalahan tipe 55 ini adalah kesalahan dalam memutuskan tidak menolak ! $ ,

     padalah sesungguhnya !$ salah. erarti menyimpulkan tidak ada perbedaan,

     padahal sesungguhnya ada perbedaan.

    Peluang kesalahan tipe % adalah 7 dan peluang untuk tidak membuat kesalahan

    tipe % adalah (%-7) yang disebut dengan kekuatan uji (power of test).

    Kekuatan uji (%-7) merupakan peluang untuk menolak hipotesis nol ketika

    memang hipotesis nol itu salah, atau kemampuan untuk mendeteksi adanya

     perbedaan bermakna antara kelompok-kelompok yang diteliti ketika memang

     perbedaan itu ada.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    5/21

    +idalam pengujian hipotesis diinginkan nilai 6 dan 7 yang kecil dan nilai (%-7)

    yang besar, namun hal ini sulit untuk dicapai karena nilai 6 dan 7 selalu

     berlawanan. Jadi jika semakin kecil nilai 6 maka nilai 7 akan semakin besar.

    +alam uji hipotesis harus diputuskan mana yang akan kita gunakan. 'etapi

    secara umum kita menggunakan nilai ! "tin#$at si#nifi$ansi%

    *ecara ringkas tipe kesalahan dapat dilhat di bawah ini :

    KeputusanPopulasi

    !o enar !o *alah

    enerima !o enar (%-α) Kesalahan 'ipe 55 (β)

    enolak !o Kesalahan 'ipe 5 (α) enar (%-β)

    ENENTUKAN TINGKAT KEAKNAAN "!%

    'ingkat kemaknaan atau tingkat signifikansi (significance leel) adalah nilai yang

    menunjukan besarnya peluang salah dalam menolak !o. #tau pengertian

    sederhananya nilai 6 adalah nilai batas maksimal kesalahan dalam menolak !o atau

     batas maksimal salah menyatakan adanya perbedaan.

     8ilai 6 yang sering digunakan adalah $.$% (%9), $,$ (9) dan $,% (%$9),

    tergantung tujuan dan kondisi penelitiannya. +alam bidang kesehatan masyarakat

     biasanya digunakan nilai 6 sebesar $,$ ( 9), sementara untuk pengujian obat-

    obatan digunakan batas toleransi yang lebih kecil yaitu $,$% (%9) karena

    mengandung resiko yang fatal.

    PEILIHAN UJI STATISTIK 

    Pemilihan uji statistic sangat ditentukan oleh distribusi data hasil penelitian, apabila

    distribusi data yang akan diuji berbentuk normal"simetris"gauss maka proses

     pengujian dapat dilakukan dengan pendekatan uji statistic parametric. Jika distribusi

    data tidak normal atau tidak diketahui distribusinya sebaiknya menggunakan

     pendekatan uji statistic non parametric.

    #da beberapa cara untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak 

    yaitu :

    %) +ilihat dari grafik histogram dan kure normal, jika bentuknya menyerupai bel

    shape, berarti ditribusi data normal

    ) enggunakan nilai skewness dan standar error, jika nilai skewness dibagi standar 

    error nilainya , maka distribusinya normal

    ;) +engan uji chi kuadrat, jika nilai chi kuadrat hitung 4 chi kuadrat tabel, maka data

     berdistribusi normal dan sebaliknya

    Kenormalah data juga dapat dilihat dari jenis ariabelnya, jika ariabelnya

    numeric"kuantitatif biasanya distribusinya mendekati normal"simetris. Jika

    ariabelnya kategorik"kualitatif maka biasanya distribusi data tidak normal. *elain

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    6/21

    itu juga kenormalan data juga ditentukan oleh jumlah data yang dianalisis, jika

     jumlah data kecil (4;$) cenderung digunakan uji non parametric.

    SIGNI&IKAN SE'ARA KLINIS (AN SE'ARA STATISTIK 

    Pemahaman yang yang harus dimengerti bahwa bermakna"signifikan secara statistic

    tidak berarti"belum tentu bahwa perbedaan tersebut juga bermakna dipandang dari

    segi klinis.

    &ontohnya dalam menguji perbedaan penurunan tekanan darah antara obat # dan

    obat , hasil surey ternyata obat # dapat menurunkan tekanan darah rata-rata ;$

    mmhg, sedangkan obat dapat menurunkan tekanan darah rata-rata ; mmhg. !asil

    uji statistic ternyata didapatkan p alue 0 $,$$; yang berarti secara statistic ada

     perbedaan bermakna"signifikan penurunan tekanan darah antara obat # dan obat .'etapi apakah secara klinis"subtansi ada perbedaan bermakna dengan perbedaan

    sebesar mmhg, ternyata tidak bermakna secara klinis.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    7/21

    !ipotesis yang menyatakan ada hubungan antara ariable satu dengan ariable

    lain atau ada perbedaan suatu kejadian anatara dua atau lebih kelompok.

    &ontoh :

    • #da hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir • #da hubungan antara berat badan bayi dengan merokok 

    • #da perbedaan tekanan darah ibu yang bekerja dengan ibu rumah tangga.

    • #da perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu yang merokok 

    dengan ibu yang tidak merokok.

    +% Penent*an U,i Statisti$ -an# Ses*ai

    =ji statistic yang digunakan prinsipnya ada yaitu uji statistic parametric dan uji

    statistic non parametric. *etiap uji mempunyai persyaratan tertentu yang harus

    dipenuhi, sehingga harus dipilih uji statistic yang tepat sesuai dengan data yangakan diuji.

    Jenis uji statistic tergantung pada :

    a. Jenis ariable yang akan dianalisis (kategorik atau numeric)

     b. Jenis data apakah dependen atau independen

    &ontoh jenis uji statistic untuk mengetahui perbedaan mean uji t, uji >, uji anoa,

    wilco?on, mhanwhitney, kruskal wallis dll.

    &ontoh jenis uji statistic untuk mengetahui perbedaan proporsi"persentase : uji

    chi kuadrat

    % enent*$an leel of si#nifi0an0e "!% 1an# ses*ai

    atas signifikan"kemaknaan adalah 6 (alpha), dimana untuk bidang kesehatan

    masyarakat biasanya menggunakan nilai alpha sebesar $,$ (9), sedangkan

    untuk bidang kedokteran biasanya menggunakan nilai alpha $,$% (%9). !al ini

    tergantung dari tujuan penelitian yang dilakukan

    2% en#3it*n# U,i Statisti$ 

    enghitung uji statistic merupakan kegiatan menghitung data sampel ke dalam

    uji hipotesis yang sesuai dengan kasus datanya, atau juga dapat menggunakan program apliksi computer.

    Pada prinsipnya dalam menghitung uji statistic akan mencari nilai probabilistic

    (p alue), dimana p alue merupakan peluang salah dalam menyimpulkan

    menolak !$ (menyimpulkan ada hubungan).

    4% Kep*t*san U,i Statisti$ 

    +alam setiap pengujian hipotesis ada beberapa langkah yang haris diikuti :

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    8/21

    %) @ormulasi !o dan !a, yang disebut dengan jenis pengujian. #da dua bagian

     besar jenis pengujian ini yaitu pengujian satu sisi dan pengujian dua sisi.

    a. Pengujian *atu *isi

    a.%. *isi Kiri

    !o : / 0 /$!a : / 4 /$

    a.. *isi Kanan

    !o : / 0 /$!a : / 3 /$

     b. Pengujian +ua *isi

    !o : / 0 /$!a : / 2 /$

    +ari Jenis pengujian ini dipilih satu sesuai dengan permasalahan yang ada) 'entukan =ji *tatistik yang sesuai

    ;) 'entukan taraf nyata"signifikan (6) yang akan digunakan, yaitu tingkat

    kesalahan apabila menerima !a.

    A) =ntuk kasus yang berbeda, bisa berbeda statistic ujinya.

    ) &ari nilai kritis dari tabel, sesuai dengan tabel yang dibutuhkan.

    B) andingkan statistic uji (hasil hitung) dengan nilai kritis (nilai tabel)

    C) uat kesimpulan berdasarkan hasil perbandingan pada poin B.

    1. PENGUJIAN HIPOTESIS SUATU PARAETER RATA5RATA "6%.(perbedaan harga mean)

    ).). Pen#*,ian Rata5rata Bila Sa7pel 8er*$*ran 8esar "n 9 % ata* Ra#a7

    pop*lasi ";+%

     b.%. Jika pengujian sisi kiri, maka :

    !o : / 0 /$!a : / 4 /$

    •  8ilai kritisnya adalah - > (6)

    • 'olak !o jika > hitung 4 - >(6)

     b.. Jika pengujian sisi kanan, maka :

    !o : / 0 /$!a : / 3 /$

    •  8ilai kritisnya adalah > (6)• 'olak !o jika > hitung 3 >(6)

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    9/21

     b.;. Jika pengujian dua sisi, maka :

    !o : / 0 /$!a : / 2 /$

    •  8ilai kritisnya adalah > (6")• 'olak !o jika > hitung 3 >(6") atau > hitung 4 ->(6")

    'onto3 :

    !asil pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa kadar kolesterol orang dewasa

    normal adalah $$ gr"%$$ ml, dengan standar deiasi B gr. *eorang mahasiswi

    ingin membuktikan apakah ada perbedaan kadar kolesterol penderita hipertensi

    dengan orang dewasa normal. Dalu mahasiswa tersebut melakukan pemeriksaan

    kadar kolesterol terhadap AE orang penderita hipertensi dan didapatkan rata-rata

    kadar kolesterolnya $ gr"%$$ ml. uktikan jika 6 0 $.$.

    Pen1elesaian :+iketahui :

    F 0 $$

    n 0 AE

    0 $

    G 0 B

    • !ipotesisnya adalah:

    !o: /  0 $$

    !a: / $$

    • *tatistik =ji yang sesuai H

    > hitung 0

    0

    0 .

    • 'araf signifikan (6) 0 $.$

    • Karena uji arah sisi, maka :

     8ilai kritis >(6") 0 >($.$") 0 I%.EB

    aka > hitung (.) 3 > tabel (%.EB) atau > hitung berada di area tolak !o,

    sehingga !o ditolak.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    10/21

    • Kesimpulan : cukup bukti bahwa ada perbedaan yang bermakna"signifikan

    rata-rata kadar kolesterol penderita hipertensi dibandingkan

    dengan kadar kolesterol orang dewasa normal.

    ).+. Pen#*,ian Rata5rata Bila Sa7pel 8er*$*ran $e0il "n = % ata* Ra#a7

    pop*lasi ";+% ti

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    11/21

    Pen1elesiaan :

    +iketahui :

    F 0 ;.

    n 0 %´ x 0 A.

    S  0 %.A

    •  !ipotesisnya adalah:

    !o: /  0 ;.!a: / 3 ;.

    • *tatistik =ji yang sesuai H

    t hitung= ́ x− μ

    0

    S

    √ n

    0

    0 %.E;B

    • 'araf signifikan (6) 0 $.$%

    • Karena uji satu sisi, maka :

     8ilai kritis t(6,) 0 t($.$%, n-%) 0 t($.$%,%A) 0 .BA

    aka t hitung %.E;B 4 t tabel atau %.E;B 4 .BA atau t hitung berada di

    area terima !o, sehingga !o diterima.

    • Kesimpulan : tidak cukup bukti menyatakan bahwa kandungan at di atas

    ;. mg.

    +. PENGUJIAN HIPOTESIS SELISIH (UA PARAETER RATA5RATA "6) 5 6+ %. ( perbedaan nilai dua mean)

    Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan rata-rata populasi dengan

    melihat selisihnya atau juga bisa diuji apakah selisih rata-ratanya sama tidak 

    dengan nilai tertentu.

    Jenis pengujian untuk selisih rata-rata adalah :

    a. Pengujian *atu *isi

    a.%. *isi Kiri

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 4 $

    a.. *isi Kanan

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    12/21

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 3 $

     b. Pengujian +ua *isi

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 2 $

    +.). Pen#*,ian Selisi3 (*a Para7eter Rata5rata Bila Sa7pel 8er*$*ran

    Besar "n9% ata* Bila Stan (6)

    'olak !o jika > hitung 4 L> (6)

     b.. Jika pengujian satu sisi kanan

    !o : /% - / 0 $!a : /% - / 3 $

     8ilai kritisnya adalah > (6)

    'olak !o jika > hitung 3> (6)

     b.;. Jika pengujian dua sisi

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 2 $

     8ilai kritisnya adalah > (6")'olak !o jika > hitung 3> (6") atau > hitung 4 - > (6")

    &ontoh :

    Kita ingin membandingkan rata-rata kandungan lemak pada produk susu

    anak balita yang diharuskan maksimal gram per sachet . *uatu surei untuk 

    membandingkan kandungan lemak susu antara dua perusahaan dengan

    memilih sampel sebanyak %$$  sachet   produk # dan %$$  sachet  produk .

    erdasarkan hasil surei ditemukan rata-rata kandungan lemak produk #

    adalah ,% kg sedangkan produk adalah ,%; kg dengan deiasi standar 

     produk # adalah $,$ dan produk adalah $,$B. =jilah apakah kandunganlemak susu per sachet  kedua produk tersebut sama atau berbeda.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    13/21

    Penyelesaian

    +iketahui :

    n% 0 %$$ n 0%$$

    ´ x1  0 .% ´ x2  0 .%;

    S 1  0 $.$ S 2 0 $.$B

    • @ormulasi !o dan !a :

    !o: /# 0 /

    !a: /#  /

    • 'araf nyata 6 0 $.$ atau leel signifikansi"tingkat kepercayaan E9.

    • *tatistik uji yang :

    • > 0

    • 0

    • 0

    • 0

    • 0 )>+?

    •  8ilai kritis adalah L>(6") 0 ->($.$") 0 -%.EB dan >(6") 0 >($.$") 0

    %.EB

    • -%.EB 4 > hitung 0 %.M 4%.EB H !o diterima

    • Kesimpulan : rata-rata kandungan lemak kedua produk adalah sama.

    *elengkapnya dapat kita gambarkan dalam Nambar di bawah ini:

    Kita juga bisa menghitung nilai P untuk mengambil keputusan. Pada contoh

    tersebut terlihat bahwa luas area pada > 0 %,M adalah $,;MAE. Jadi luasareadi sebelah kanan %,M adalah $, L $,;MAE 0 $,%$$;. +engan uji dua arah

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    14/21

    maka nilai P adalah ? $,%%% 0 $,$$B. Karena nilai P lebih besar dari $,$

    maka kita menerima !o.

    +.+. Pen#*,ian Hipotesis Selisi3 (*a Para7eter Selisi3 (*a Rata5rata Bila

    Sa7pel 8er*$*ran Ke0il "n@%

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    15/21

    metode baru persalinan tersebut memperkecil waktu persalinan. Nunakan 6

    0 $.$.

    Pen1elesian :

    +iketahui :´ X  ₁  0 M% menit n% 0%$ *% 0

    ´ X  ₂  0 M menit n 0 % * 0 A

    • @ormulasi !o O !a :

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 4 $

    • 'araf nyata 6 0 $.$

    • *tatistik =ji yang sesuai :

     * p  0

    √(n₁−1 )S₁2+(n₂−1)S ₂2

    n₁+n₂−2

    0 √(10−1 )52+(12−1)42

    10+12−2  0 A.ACM

    t hitung 0

    ( ´ x ₁−´ x ₂)

    Sp√(  1

    n₁+  1

    n₂)  0

    (81−85)

    4.478√(  1

    10+  1

    12)  0 -.$C

    •  8ilai kritis adalah Lt (6,) 0 -t ($.$,%$I%-)0-%.C

    • aka t hitung (-.$C) 4 -t tabel, (-%.C) sehingga tolak !o

    • Kesimpulan : cukup bukti untuk menyatakan bahwa metode baru

    memperkecil waktu persalinan normal.

    +.. Pen#*,ian Hipotesis Selisi3 (*a Rata5rata Unt*$ (ata Berpasan#anuji hipotesis perbedaaan harga 2 mean berpasangan

    *ama pada pendugaan parameter, bila sampel diambil dari dua populasi yg

    saling tak bebas, disebut data berpasangan, sehingga harus dihitung dulu

    selisih antar pasangan lalu dilakuka pengujian.

    a. *tatistik uji yang sesuai :

    d́   0 rata-rata setiap pasangan

    S d  = standar deiasi setiap pasangan 0

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    16/21

     b. 8ilai kritis dilihat dari tabel t student 0 t (6,) dimana 0 n-%

     b.%. Jika pengujian satu sisi, sisi kiri

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 4 $ 8ilai kritisnya adalah Lt (6,)

    'olak !o jika t hitung 4 Lt(6,)

     b.. Jika pengujian satu sisi, sisi kanan

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 3 $

     8ilai kritisnya adalah t (6,)

    'olak !o jika t hitung 3 t (6)

     b.;. Jika pengujian dua sisi

    !o : /% - / 0 $!a : /% - / 2 $

     8ilai kritisnya adalah t (6", )

    'olak !o jika t hitung 3 t (6",) atau t hitung 4 - t (6",)

    &ontoh :

    +ilakukan penelitian mengenai pengetahuan wanita usia subur tentang tetanus

    neonatorium di kelurahan antara sebelum diberi penyuluhan dan sesudah

    diberi penyuluhan mengenai penyakit tersebut. !asil penelitian dari %$ wanita peserta penyuluhan sebagai sampel adalah sebagai berikut :

     peserta

    nilai pengetahuan

    sebelum penyuluh

    an

    sesudah penyuluh

    an

    # ;$ C$

    C$ B$

    & A$ B$

    + $ M$

    ;$ M$@ $ $

    N B$ ;$

    ! E$ $

    5 C$ ;$

    J ;$ E$

    #da yang berpendapat bahwa rata-rata nilai pengetahuan wanita usia subur 

    tentang tetanus neonatorium sebelum dan sesudah penyuluhan tersebut adalah

    sama. =jilah pendapat tersebut dengan 6 0 %$ 9.

    Pen1elesaian :

    +iketahui : n 0 %$

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    17/21

    • Jenis pengujian"formulasi !o O !a :

    !o : /% - / 0 $

    !a : /% - / 2 $

    • 'araf nyata 6 0 $.%

    • *tatistik =ji yang sesuai :

     

     pesertanilai pengetahuan

    Dsebelum sesudah

    % ;$ C$ -A$ %,

    C$ B$ %$

    ; A$ B$ -$

    A $ M$ -;$ B

    ;$ M$ -$ ,$

    B $ $ ;$ %,

    C B$ ;$ ;$ %,

    M E$ $ A$ ,$

    E C$ ;$ A$ ,$

    %$ ;$ E$ -B$ ;,$

    Jumlah -$ %;,M$

    Perhitungan :

    ´ D  0 -$"%$ 0 -

    *d 0 0√13.850

    10−1 0 ;E.MC

     =

    −5

    39.2287 /√ 10 = - $.A$;

    • 8ilai kritis adalah t (6",) 0 t ($.$,%$-%) 0 t ($.$,E) 0 %.M;;

    • aka t hitung (-$.A$;) 3 - t tabel, (-%.M;;) sehingga terima !o

    • Kesimpulan : rata-rata nilai pengetahuan wanita usia subur tentang tetanus

    neonatorium sebelum dan sesudah penyuluhan adalah sama.

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    18/21

    PENGUJIAN HIPOTESIS PARAETER PROPORSI

    +alam praktek yang diuji dapat berupa persepsi atau pendapat dengan persentase

    (9). isalnya persentase tingkat kesembuhan pasien menggunakan obat generic,

    sikap pasien terhadap pelayanan rumah sakit. dll.

    Prosedur pengujian pada proporsi hampir sama dengan rata-rata.

    ). PENGUJIAN HIPOTESIS SUATU PARAETER PROPORSIuji hipotesis harga proporsi

    a. *tatistik uji yang sesuai :

    Z hitung= ( P – P0)

    √( P

    0Q

    0

    n   ) H

    dimana P=

     x

    n danQ

    0=1− P

    0  

     b. 8ilai kritis dilihat dari tabel >

     b.%. Jika pengujian satu sisi, sisi kiri

    !o : P 0 P$

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    19/21

    !a : P 4 P$ 

     8ilai kritisnya adalah L> (6)

    'olak !o jika > hitung 4 L>(6)

     b.. Jika pengujian satu sisi, sisi kanan

    !o : P 0 P$!a : P 3 P$ 

     8ilai kritisnya adalah > (6)

    'olak !o jika > hitung 3 >(6)

     b.;. Jika pengujian dua sisi

    !o : P 0 P$!a : P 2 P$ 

     8ilai kritisnya adalah ± > (6")

    'olak !o jika > hitung 3 >(6") atau > hitung 4 - > (6")

    &ontoh :

    Pengamat masalah kesehatan masyarakat menyatakan bahwa saat ini sebanyak B$

    9 anak sekolah dasar lebih suka minum susu kemasan merk #. =ntuk 

    membuktikan diambil sampel anak sekolah dasar sebanyak %$$ anak, dan ditanya

    apakah senang minum susu kemasan merk #, ternyata ada C$ anak yg senang

    minum susu kemasan merk #. +engan taraf keyakinan (%-6) 0 E$ 9, uji

     pernyataan tersebut.

    Penyelesaian

    +iketahui :

    P$ 0 B$ 9 atau $.B

    n 0 %$$

    ? 0 C$, jadi P 070100

    Q$ 0 % L P$ 0 % L $.B 0 $.A

    • @ormulasi !o O !a :

    !o : P 0 P$!a : P 2 P$ 

    • 'araf nyata 6 0 $.%

    • *tatistik =ji yang sesuai :

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    20/21

    > hitung 0

    ( P – Po)

    √( Po Qo

    n)   0

    (0.7 – 0.6)

    √(0.6 x 0.4

    100n)  0 .$A

    •  8ilai kritis > (6") 0 > ($.$) 0±  %.BA

    • aka > hitung 3 > ($.$) atau .$ 3 %.BA, sehingga tolak !o

    • Kesimpulan : pernyataan bahwa anak sekolah dasar suka minum susu

    kemasan sebesar B$ 9 tidak diterima.

    +. PENGUJIAN HIPOTESIS SELISIH (UA PARAETER PROPORSI(uji hipotesis perbedaan harga dua proporsi= unpaired test)

    +ilakukan jika ingin membandingkan proporsi dua populasi, apakah proporsi 5 3 besar dari proporsi 55 dan sebaliknya atau sama.

    a. *tatistik uji yang sesuai :

    Z hitung=  ( P₁ – P₂)

    √ P(1− P)(  1

    n₁+  1

    n ₂)  

    dimana P=

     x₁+ x ₂n ₁+n ₂  

     b. 8ilai kritis dilihat dari tabel >

     b.%. Jika pengujian satu sisi, sisi kiri

    !o : P% 0 P!a : P% 4 P 

     8ilai kritisnya adalah L> (6)

    'olak !o jika > hitung 4 L>(6)

     b.. Jika pengujian satu sisi, sisi kanan

    !o : P% 0 P!a : P% 3 P 

     8ilai kritisnya adalah > (6)

    'olak !o jika > hitung 3 >(6)

     b.;. Jika pengujian dua sisi

    !o : P% 0 P!a : P% 2 P 

     8ilai kritisnya adalah ± > (6")

  • 8/15/2019 Modul Pengujian Hipotesis Mahasiswa

    21/21

    'olak !o jika > hitung 3 >(6") atau > hitung 4 - > (6")

    &ontoh :

    *uatu riset kesehatan dilakukan di daerah # O untuk mengetahui apakah ada

     perbedaan yang nyata di kedua daerah tersebut ibu rumah tangga yg senang

    menggunakan alat kontrasepsi pil K. +i daerah # dari %$$ sampel ibu rumah

    tangga yg memakai alat kontrasepsi pil K ada BM, sedangkan di daerah

    diantara ;$$ ibu rumah tangga yg menggunakan pil K ada %;. +engan

    menggunakan 6 0 9, uji pendapat bahwa proporsi ibu rumah tangga yg

    menggunakan pil K tidak sama.

    Penyelesaian

    +iketahui :

    n% 0 %$$ n 0 ;$$?% 0 BM ? 0 %;

    P% 0 BM"%$$ 0 $.BM P 0 %;";$$ 0 $.C%

    • @ormulasi !o O !a :

    !o : P% 0 P!a : P% 2 P 

    • 'araf nyata 6 0 $.$

    • *tatistik uji yang sesuai :

    > hitung 0

    ( P ₁ – P ₂)

    √ P(1− P)(   1n ₁+

      1n₂ )  0

    (0.68  – 0.71)

    √0.705(1−0.705)(   1

    100+   1213

    )   0

    -$.BM

    dimana P 0 x ₁+ x ₂n ₁+n ₂   0 

    68+213100+213  0 $.C$

    •  8ilai kritis adalah > (6") 0 > ($.$") 0 > ($.$%) 0 .;;

    • aka > hitung 0 -$.BM ada di dalam daerah penerimaan !o yaitu antara -.;;

    dan .;;, sehingga !o diterima.• Kesimpulan : proporsi ibu rumah tangga yang menggunakan alat kontrasepsi

     pil K di daerah # dan daerah adalah sama.