web viewdalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

18

Click here to load reader

Upload: phambao

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

`

PEDOMANPENILAIAN HASIL PENULISANBEST PRACTICE PENGAWAS

DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASANDI SEKOLAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Page 2: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010

tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya. Pada

peraturan itu dinyatakan, pengawas sekolah diwajibkan melaksanakan pengawasan dan pengembangan profesi.

Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas sekolah tentu telah memperoleh banyak pengalaman. Di antara

pengalaman-pengalaman melaksanakan tugas kepengawasan ada yang diyakininya sebagai pengalaman

terbaiknya (best practice). Untuk memfasilitasi pengawas sekolah dalam menuliskan dan mempublikasikan

pengalaman terbaiknya, telah dilakukan kegiatan penulisan ’best practice pengawas sekolah’, dengan

menggunakan Pedoman Penulisan Pengalaman Terbaik sebagai acuannya.

Dalam rangka menilai karya tulis ’best practice pengawas sekolah’ diperlukan adanya pedoman penilaian yang

berisi persyaratan dan prosedur penilaian. Pedoman tersebut sangat diperlukan, khususnya bagi tim penilai, agar

dalam mengevaluasi tulisan tentang best practice pengawas sekolah dapat dilakukan secara adil, objektif, dan

terbuka. Pedoman penilaian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan arahan kerja bagi tim penilai,

sehingga tujuan kegiatan penulisan best practice dapat dicapai.

Kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan pedoman ini disampaikan penghargaan dan terima

kasih.

Jakarta, Februari 2014Direktur Pembinaan PTK Dikmen

NIP.

DAFTAR ISI

i

Page 3: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

hlm

Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I: PENDAHULUAN 1

A. Latar belakang 1

B. Tujuan Penilaian 2

C. Manfaat Penilaian

BAB II: JENIS, INSTRUMEN DAN PEMBOBOTAN PENILAIAN

A. Jenis Penilaian 2

B. Instrumen Penilaian

C. Pembobotan Penilaian

BAB III: PROSEDUR PENILAIAN DAN PENGHARGAAN

A. Prosedur Penilaian

B. Penghargaan

BAB IV: Penutup

Lampiran

ii

Page 4: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010

tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya.

Berdasarkan peraturan di atas, pengawas sekolah wajib melaksanakan kegiatan pengawasan dan kegiatan

pengembangan profesi. Kegiatan pengawasan meliputi pengawasan akademik dan pengawasan manajeial serta pembimbingan/pelatihan profesionalisasi pengawas dan kepala sekolah. Sedangkan kegiatan

pengembangan profesi meliputi antara lain penyusunan karya tulis bidang pendidikan formal/pengawasan dan penerjemahan/penyaduran karya tulis.Di antara kegitan-kegiatan tersebut barang kali ada pengalaman terbaik yang telah dilaksanakan pengawas

sekolah di sekolah binaannya masing-masing. Bila pengalaman terbaik tersebut ditulis dan dipublikasikan,

maka akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi pengawas lain, dan sekaligus juga

merupakan kegiatan pengembangan profesi bagi pengawas sekolah yang menulis. Untuk meningkatkan

kemauan dan kemampuan pengawas sekolah dalam menuliskan dan mempublikasikan pengalaman

terbaiknya, maka diadakanlah lomba kegiatan penulisan best practice pengawas sekolah dalam

melaksanakan kegiatan kepengawasan.

Selanjutnya, untuk keperluan mengevaluasi karya tulis best practice pengawas sekolah tersebut, diperlukan

adanya pedoman penilaian yang antara lain berisi persyaratan dan prosedur penilaian. Pedoman itu

diperlukan, khususnya bagi tim penilai,dan secara tidak langsung bagi pengawas sekolah, agar dalam

mengevaluasi karya tulis tentang best practice pengawas sekolah dapat dilakukan secara adil, objektif, dan

terbuka. Dengan demikian pedoman penilaian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan arahan kerja

bagi tim penilai dan juga pengawas sehingga tujuan kegiatan penulisan best practice dapat dicapai.

B. Tujuan Penulisan Best Practice PengawasTujuan dari kegiatan Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan

antara lain untuk:

1. menyebarluaskan hasil tulisan pengalaman terbaik pengawas sekolah, dalam melaksanakan kegiatan

kepengawasan, melalui berbagai media dan kegiatan yang lain (seminar, lokakarya dan lain-lain), agar

terjadi penambahan wawasan bagi pengawas sekolah yang lain sehingga dapat meningkatkan mutu

profesionalisme pengawas sekolah; dan

2. membantu pengawas sekolah dalam melaksanakan pengembangan profesi, melalui penyusunan karya

tulis di bidang kepengawasan yang berisi ungkapan pengalaman terbaik pengawas sekolah dalam

pelaksanaan tugas kepengawasan.

C. Tujuan Pedoman Penilaian Best Practice Pengawas SekolahTujuan Pedoman Penilaian Best Practice Pengawas Sekolah dalam melaksnakan kegiatan kepengawasan

pada sekolah binaannya adalah untuk:

1

Page 5: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

1. memberikan informasi bagi tim penilai tentang latar belakang dan tujuan diadakannya kegiatan

penulisan best practice pengawas sekolah,

2. memberikan informasi secara rinci tentang pengertian best practice pengawas sekolah dan kerangka isi

serta prosedur penulisannya, dan

3. menyediakan pedoman dan kriteria yang akan digunakan oleh tim penilai dalam menilai karya tulis

pengawas sekolah tentang best practice.

BAB IIJENIS, INSTRUMEN DAN PEMBOBOTANPENILAIAN BEST PRACTICE PENGAWAS

2

Page 6: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

A. Jenis PenilaianJenis penilai terdiri dari tiga yaitu penilaian dokumen, substansi dan presentasi best prectice. Jenis

penilaian tersebut berisikan aspek-aspek penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian DokumenPenilaian dokumen sebagai berikut.

a. Diketik maksimal 15 halaman kuarto (pendahuluan maksimal 3 halaman, best practice maksimal 7 halaman, rencana pengembangan maksimal 4 halaman, kesimpulan dan saran 1

halaman), 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan

Bawah 3 cm

b. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna BIRU MUDA dan format

sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu

kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).

c. Kelengkapan Kerangka Isi

1) Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi,

abstrak atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).

2) Bagian Isi memuat: (a) pendahuluan: berisikan tentang latar belakang timbulnya masalah,

pendekatan penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat; (b) langkah-langkah atau cara-

cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci, dan (2) alat dan atau instrumen yang digunakan, tempat

dan waktu serta lembaga yang menunjang pelaksanaan; (3) hasil yang dicapai; dan (4)

simpulan dan Saran.

3) Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang semua data yang

dipakai untuk menunjang tulisan ini.

2. Penilaian SubstansiPenilaian substansi terdiri dari aspek (a) orisinilitas, (b) inovasi, (c) keberhasilan lestari, (d) inspiratif,

dan (d) ketepatan dan kejelasan dalam penyelesaian masalah. Aspek-aspek tersebut dikemukakan

sebagai berikut.

a. Orsinilitas terdiri dari:

1) topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan, dan

2) idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis disebutkan sumbernya

dengan cara yang benar.

b. Inovasi terdiri dari:

1) hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil pengulangan atau peniruan,

dan

2) hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas profesi guru

c. Keberhasilan Lestari terdiri dari:

3

Page 7: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

1) cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga

dapat dilakukan pengulangan oleh pengawas lain, dan

2) hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat.

d. Inspriratif terdiri dari:

1) topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi guru,

2) topik bahasan memberikan inspirasi kepada pegawas lain, dan

3) topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan

e. Aplikasi best practice dan rencana pengembangan:

1) cara dan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah diuraikan dengan tepat,

2) hambatan-hambatan dalam pemecahan masalah dituang secara rinci, dan

3) rencana pengembangan lebih lanjut

3. Aspek Penilaian Presentasi Best Pratice Jenis penilaian presentasi terdiri dari aspek sebagai berikut.

a. Kerunutan dan kejelasan penyajian

b. Penguasan isi tulisan/materi

c. Metode dan alat bantu/power point yang digunakan dalam penyajian

d. Kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab pertanyaan dari tim penilai

e. Sikap, kepercayaan diri dalam penyajian

f. Ketepatan waktu dalam penyajian

B. Instrumen PenilaianBerdasarkan jenis dan aspek penilaian tersebut, maka dikembangkan instrumen penilaian yang terdiri

dari Penilaian Administratif (Lampiran 01), Penilaian Substansi (lampiran 02), dan (3) Penilaian

Presentasi (Lampiran 03).

C. Penilaian AkhirSetiap penilaian menpunyai bobot yang berbeda satu sama lainnya. Pembobotan tersebut

dimaksudkan untuk memberikan penilaian akhir secara proporsional, sebagai berikut.

Tabel 1.Pembobotan Jenis Penilaian

NO DIMENSI BOBOT

1 Penilaian Administratif 20

2 Penilaian Susbtansi 40

3 Penilaian Presentasi 40

Jumlah 100

4

Page 8: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

BAB IIIPROSEDUR PENILAIAN DAN PENGHARGAAN

Prosedur penilaian lomba penulisan best practice ditempuh dua tahapan prosedur yaitu penilaian tahap

pertama dan penilaian tahap kedua.

A. Penilaian Tahap PertamaPenilaian ini difokuskan pada aspek dokumen dan kesesuaian substansi yang disesuaikan dengan

tujuan penulisan best practice.1. Penilaian Dokumen yaitu menilai tata cara penulisan dan kelengkapan uraian pengalaman terbaik

yang terdiri dari bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup.

2. Penilaian Substansi yaitu menilai substansi terdiri dari aspek (a) orisinilitas, (b) inovasi, (c)

keberhasilan lestari, (d) inspiratif, dan (e) aplikasi best practice serta rencana pengembangan.

5

Page 9: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

B. Penilaian Tahap Kedua1. Penulis Best Practice mempresentasikan karya tulisnya dihadapan tim penilai, paling lama 20

menit. Mereka diperbolehkan memakai alat bantu sajian. Bila diperlukan, panitia akan membantu

dalam menyiapkan alat bantu tersebut.

2. Tanya jawab antara tim penilai dengan penulis maksimal 15 menit. Peserta yang lain tidak

diwajibkan mengajukan pertanyaan, apabila tim penilai telah menganggap mempunyai informasi

yang memadai untuk memberikan penilaian.

3. Penilaian dilakukan dengan mengisi Lembar Penilaian (sebagaimana tersaji pada Lampiran 03).

Setiap anggota tim penilai mengisi penilaian, menanda-tanganinya dan mengumpulkan hasil

penilaiannya kepada Panitia.

4. Tabulasi dan simpulan hasil penilaian akan dilakukan oleh panitia.

C. Penghargaan Penulis dan penyaji yang lolos penilaian tahap pertama akan memperoleh kesempatan mengikuti

presentasi di tingkat nasional, sehingga dapat mendengarkan dan berdiskusi tentang pengalamaan

terbaik dari pengawas yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

Penyaji terbaik pada kegiatan lomba Best Practice tingkat nasional akan memperoleh hadiah yang

berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya.

BAB IVPENUTUP

Pedoman Peniliaan ini, di samping berisi informasi tentang latar belakang, tujuan, serta definisi tentang apa

yang dimaksudkan dengan Best Practice pengawas, juga berisi bagaimana prosedur penilaian yang akan

digunakan dalam mengevaluasi karya tulis Best Practice pengawas tersebut. Dengan pedoman ini

diharapkan tim penilai dapat dengan lebih jelas dan mudah melaksanakan tugasnya masing-masing dalam

usaha meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan pada umumnya.

6

Page 10: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

Lampiran 01:LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN

BEST PRACTICE PENGAWAS (Tahap Pertama)

Nama Peserta :

Instansi :

NO. INDIKATOR YANG DINILAI SKOR* BOBOT NILAIA Tata Cara Penulisan 15

1. Diketik maksimal 15 halaman kuarto (pendahuluan maksimal 3 halaman, best practice maksimal 7 halaman, rencana pengembangan maksimal 4 halaman, kesimpulan dan saran 1 halaman),

2. 1,5 spasi, font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm.penulisan menggunakan huruf ARIAL font 12, spasi 1,5, menggunakan kertas ukuran A4 70 gr, tidak bolak-balik,

B Kerapihan 151. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft

cover berwarna BIRU MUDA dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).

2. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya

C Kelengkapan Kerangka Isi 601. Bagian Awal memuat lembaran persetujuan, kata

pengantar, daftar isi, abstrak atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).

2. Bagian pedahuluan memuat: latar belakang timbulnya masalah, pendekatan penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat.

3. Bagian Pemecahan Masalah memuat: langkah-langkah pemecahan masalah, dan alat dan atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu serta lembaga yang menunjang pelaksanaan;

4. .Bagian hasil kegiatan memuat uraian hasil pemecahan atau kegiatan

5. Bagian kesimpulan dan saran memuat uraiab singkat/ringkasan pengalaman terbaik dan saran

C Penunjang 10Penunjang memuat kelengkapan instrument dan lampiran

TOTAL 100*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.......................................

Lampiran 0 2 : LEMBAR PENILAIAN SUBSTANSI

7

Page 11: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

BEST PRACTICE PENGAWAS(Tahap Pertama)

Nama Peserta :

Instansi :

NO INDIKATOR YANG DINILAI SKOR* BOBOT NIILAIA Orsinilitas 20%

1. Topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan, dan 2. Idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis

disebutkan sumbernya dengan cara yang benar. B Inovasi 20%%

1. Hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil pengulangan atau peniruan, dan

2. Hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran.C Keberhasilan Lestari 10%

1. Cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh pengawas lain, dan

2. Hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat. D Inspriratif 30%

1. Topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi guru, 2. Topik bahasan memberikan inspirasi kepada pengawas lain, dan3. Topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan

E Aplikasi Best Practice dan Rencana Pengembangan 20%1. Cara dan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah diuraikan

dengan tepat,2. Hambatan-hambatan dalam pemecahan masalah dituang secara rinci,3. Rencana pengembangan Best Practice

TOTAL 100%*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.......................................

Lampiran 03LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

BEST PRACTICE PENGAWAS(Tahap Kedua)

8

Page 12: Web viewDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah,

Nama Peserta :

Instansi :

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR* BOBOT NILAI1 Kerunutan dan kejelasan penyajian 152 Penguasan isi tulisan/materi 303 Metode dan alat bantu/power point yang digunakan dalam

penyajian15

4 Kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab pertanyaan dari tim penilai

25

5 Sikap, kepercayaan diri dalam penyajian 106 Ketepatan waktu dalam penyajian 5

TOTAL BOBOT NILAI 100

*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.......................................)

9