PEDOMAN PENULISAN LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROGRAM DIPLOMA III TATA BOGA

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

2017

1 | P a g e

TIM PENYUSUNPEDOMAN PENULISAN LAPORAN PKL

JURUSAN TATA BOGAPOLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Pennggung Jawab

Ketua Jurusan Tata Boga

Yogiana Mulyani, MM.Par

Ketua Tim

Tuatul Mahfud, M.Pd

Anggota

Syahrul Karim, S.St., M.Sc

Farida. M.Pd

Abdul Gafur, M.Pd

Drs.Bambang Djati Kusuma, MM

Dra.Nawang Retno D,M.Si

Praseptia Gardiarini, s.Gz., M.K.M

Ria Setyawati, M.Pd

Nur Amaliah, S.TP., M.Si

JURUSAN TATA BOGA

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

2 | P a g e

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatNya penyusunan Pedoman Penulisan Laporan PKL edisi tahun 2015 Jurusan Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan ini dapat terselesaikan. Penyusunan pedoman ini disusun sebagai upaya penyeragaman standar format penulisan laporan PKL, baik bagi mahasiswa sebagai peneliti maupun bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan penulisan laporan PKL di lingkungan Jurusan Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan.

Pedoman ini memuat ketentuan-ketentuan tentang prosedur dan persyaratan, pembimbingan, seminar, dan pelaporan PKL. Pedoman penulisan ini berlaku untuk mahasiswa Jurusan Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan PKL.

Sebagai akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman penulisan laporan PKL ini. Dan kami menyadari penyusunan pedoman ini pun tidak terlepas dari kesempurnaan, oleh karenanya kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dalam penyempurnaannya. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang memberikan hidayahNya kepada kita semua. Amin.

3 | P a g e

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUNKATA PENGANTAR

BAB I Pendahuluan1. Pengertian – Pengertian 2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan 3. Persyaratan Dasar Pengajuan Praktek Kerja Lapangan 4. Waktu dan Beban Praktek Kerja Lapangan 5. Penanggung Jawab Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

BAB II Prosedur dan Persyaratan PKL1. Prosedur Praktek Kerja Lapangan (PKL) 2. Persyaratan Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

BAB III Pembimbing Praktek Kerja Lapangan1. Kriteria Akademik2. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing3. Tata Cara Bimbingan4. Pelaksanaan Bimbingan5. Pemantauan Bimbingan

BAB IV Seminar Praktek Kerja Lapangan 1. Persyaratan Seminar Praktek Kerja Lapangan2. Materi Seminar Praktek Kerja Lapangan3. Lama Seminar Praktek Kerja Lapangan4. Peserta Seminar Praktek Kerja Lapangan

BAB III Format Penulisan Laporan PKL1. Bagian Awal 2. Bagian Utama 3. Lampiran

BAB IV Tata Cara Penulisan Laporan1. Bahan dan Ukuran 2. Pengetikan 3. Penomoran 4. Tabel (Daftar dan Gambar) 5. Bahasa

LAMPIRAN

4 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian-pengertian1. Pengertian Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan tugas akademis yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan dalam bentuk implementasi secara sistematis yang menyesuaikan antara kemampuan, keahlian dan keterampilan yang telah didapatkan oleh mahasiswa di dalam pembelajaran dan perkuliahan dengan kondisi, kebutuhan dan budaya kerja di dunia usaha dan dunia industri nyata yang hasilnya dilaporkan dalam bentuk Laporan Praktik Kerja Lapangan yang tertulis.

2. Laporan PKLLaporan PKL adalah laporan hasil pelaksanaan PKL yang dibuat dalam bentuk karya tulis yang sistematis dan logis dengan menggunakan metode tertentu dalam memberikan penjelasan terhadap kondisi dan budaya kerja tempat PKL, pelaksanaan PKL, proses bisnis yang terjadi ditempat PKL, permasalahan dan saran alternatif solusi terhadap permasalahan yang ditemukan tersebut.

3. Seminar PKLMerupakan ujian yang diberikan kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan Laporan PKL berupa pertanggung-jawaban laporan yang telah disusun mahasiswa tersebut di depan para penguji seminar PKL dalam bentuk paparan dantanya jawab.

B. Tujuan Praktek Kerja LapanganBerdasarkan pengertian yang di atas, maka Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk :1. Mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan dan keahlian

yang telah didapatkan mahasiswa untuk menyelesaikan atau memberikan saran alternatif solusi pemecahan masalah pada tempat dimana mahasiswa tersebut melaksanakan PKL.

2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk mendapatkan kondisi nyata dunia kerja sehingga mahasiswa tidak mengalami stagnasi atau menemui kejanggalan pada saat terjun langsung ke dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan.

5 | P a g e

C. Persyaratan Dasar Pengajuan PKL1. Telah mengikuti perkuliahan hingga semester 52. Tidak ada nilai E dalam Karti Hasil Studi3. Telah mendapatkan surat persetujuan PKL dari Tempat PKL

D. Waktu dan Beban Praktek Kerja LapanganPKL harus diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester atau 6 bulan dengan beban 8 (delapan) SKS dan disesuaikan dengan peraturan dan jam kerja pada masing-masing tempat dilaksanakannya PKL.

E. Penanggung Jawab Pelaksanaan PKL1. Ketua Program Studi (Kaprodi) bertanggung jawab mengarahkan

dan menentukan tema/judul laporan PKL2. Bagian Administrasi Akademik (BAAK) bertanggung-jawab

untuk mengelola administrasi dan persyaratan pelaksanaan PKL.3. Pembimbing PKL yaitu 1 (satu) orang dosen yang bertanggung-

jawab untuk mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam proses pelaksanaan PKL dan penyelesaian Laporan PKL yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Balikpapan.

6 | P a g e

BAB IIPROSEDUR DAN PERSYARATAN PKL

A. Prosedur Praktek Kerja Lapangan (PKL)Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dasar berhak untuk mengambil PKL dengan memperhatikan dan mengikuti prosedur berikut :1. Mahasiswa aktif atau tidak sedang keadaan cuti kuliah (stop out)2. Mahasiswa mengajukan permohonan melaksanakan PKL dengan

mengambil dan mengisi formulir permohonan PKL di bagian administrasi Program Studi.

3. Prodi melakukan uji kelayakan tempat PKL.4. Prodi menunjuk Dosen Pembimbing PKL.5. Admin Prodi mengajukan SK Dosen Pembimbing PKL ke bagian

akademik.6. Bagian akademik menerbitkan SK Dosen Pembimbing PKL.7. Mahasiswa mengikuti program pembekalan PKL yang

diselenggarakan oleh Prodi.8. Mahasiswa melaksanakan PKL ditempat industri.9. Mahasiswa membuat laporan PKL Setelah melaksanakan PKL di

dunia industri.10.Mahasiswa mengikuti Seminar Laporan PKL yang diadakan oleh

Prodi.

B. Persyaratan Tempat PKLUntuk menghindari kekeliruan dalam mengambil tempat pelaksanaan PKL maka perlu ditetapkan standar tempat PKL yang disetujui oleh Politeknik Negeri Balikpapan sehingga sesuai dengan tujuan dan program studi adalah sebagai berikut :1. Tempat PKL harus industri dalam bidang pariwisata dan perhotelan

dan mempunyai struktur organisasi yang jelas (tugas, wewenang dan tanggung jawab organisasi).

2. Tempat PKL bisa dilaksanakan di dalam kota atau di luar kota bahkan di luar negeri. Persyaratan ini bisa berubah sesuai dengan perubahan kondisi nyata dan kebutuhan di masa yang akan datang.

3. Mahasiswa boleh melaksanakan PKL ditempat yang sama dengan mahasiswa lain.

7 | P a g e

BAB IIIPEMBIMBING PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. KRITERIA AKADEMIK1. Dosen Pembimbing PKL

Pembimbing PKL adalah dosen di lingkungan civitas akademika Politeknik Negeri Balikpapan yang sesuai dengan disiplin / rumpun ilmunya masing-masing mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam proses pelaksanaan PKL dan menyusun laporan PKL yang sah yang didukung oleh terbitnya Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Dosen Pembimbing PKL oleh Direktur Politeknik Negeri Balikpapan.

2. Pembimbing IndustriPembimbing Industri adalah pegawai/karyawan yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang / manajemen pada tempat dilaksanakannya PKL.

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING1. Dosen Pembimbing PKL

Tugas pokok seorang Dosen Pembimbing PKL sebagai mediator dan fasilitator laporan PKL adalah:a. Mengarahkan dan menginstruksikan kemampuan penalaran dan

analogi ilmiah mahasiswa terhadap kondisi dan permasalahan yang akan diangkat menjadi laporan PKL

b. Membentuk kepribadian intelektual mahasiswa agar bisa memiliki kemandirian, kreatifitas, inovasi dan analisis dalam menguasai bidang kerja di tempat PKL.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang dibimbingnya selama melaksanakan PKL.

d. Mengarahkan dan memantau proses serta kemajuan-kemajuan dalam proses pembuatan dan penyusunan laporan PKL.

e. Memberikan penilaian objektif atas proses pelaksanaan bimbingan dan PKL mahasiswa.

f. Memberikan rekomendasi solusi penyelesaian terhadap hal-hal yang menjadi kendala dalam proses pelaksanaan PKL maupun dalam menyusun laporan PKL.

8 | P a g e

2. Pembimbing IndustriTugas utama dari pembimbing Industri adalah membimbing, mengarahkan dan memberikan tugas-tugas di tempat mahasiswa melaksanakan PKL yang sesuai dengan disiplin, konsentrasi dan rumpun ilmu mahasiswa tersebut yang pada akhirnya memberikan penilaian objektif kepada mahasiswa tersebut.

C. TATA CARA BIMBINGANPelaksanaan Bimbingan ataupun Pelaksanaan PKL harus dicatat dalam lembar konsultasi bimbingan dan lembar absensi kehadiran/kegiatan PKL. Untuk proses evaluasi terutama bila ada pertimbangan perpanjangan waktu penyelesaian penyusunan PKL, dosen pembimbing wajib menuliskan rekomendasi atau aktifitas yang menggambarkan kemajuan pengerjaan laporan PKL.

.D. PELAKSANAAN BIMBINGAN

Bimbingan PKL diatur sebagai berikut :1. Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL dan menyusun laporan

PKL diwajibkan untuk membaca dan memahami Buku Pedoman PKL Prodi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan.

2. Mahasiswa yang sedang menyusun laporan PKL diwajibkan untuk melakukan konsultasi tatap muka secara periodik dengan pembimbing sesuai dengan jadwal bimbingan yang disepakati bersama dan petunjuk pembimbing dan wajib membawa kartu konsultasi bimbingan pada saat pembimbingan.

3. Proses konsultasi bimbingan mahasiswa dengan pembimbing PKL wajib dilaksanakan di lingkungan kampus Politeknik Negeri Balikpapan dan dilarang keras untuk melaksanakan proses bimbingan tersebut diluar kampus.

E. PEMANTAUAN BIMBINGANAktifitas bimbingan PKL dipantau oleh Ketua Program Studi melalui jadwal bimbingan yang diberikan dosen pembimbing terhadap masing-masing mahasiswa bimbingan PKL.

9 | P a g e

BAB IVSEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Persyaratan Seminar Praktek Kerja Lapangan1. Telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL).2. Mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing PKL.3. Mendapatkan persetujuan dari Ketua program studi masing-masing

mahasiswa..

B. Materi Seminar Praktik Kerja LapanganSeminar PKL meliputi laporan PKL yang dilaksanakan dan hasil pengamatan/analisis selama di tempat PKL. Materi yang diberikan pada saat seminar PKL berupa Laporan PKL yang difotocopi sebanyak 3 (tiga) rangkap yang masing-masing nantinya disiapkan untuk 2 (dua) penguji seminar dan 1 (satu) untuk mahasiswa tersebut. Sedangkan materi yang perlu disiapkan pada saat pelaksanaan seminar adalah slide presentasi yang memaparkan laporan PKL secara logis, sistematis, jelas, tepat dan ringkas (menggunakan aplikasi presentasi) dan harus menampilkan salah satu produk unggulan dari tempat PKL masing-masing

C. Lama Seminar Praktik Kerja LapanganLama seminar untuk masing-masing mahasiwa adalah minimal 45 (empat puluh lima) menit dengan perincian sebagai berikut :1. 5 (lima) menit untuk pembukaan oleh penguji.2. 20 (dua puluh) menit untuk mahasiswa menjelaskan/memaparkan

mengenai laporan PKLnya.3. 20 (duapuluh) menit (minimal) untuk tanya jawab dan penutupan

dari penguji.

Ketua seminar atau penguji dapat mengubah lamanya seminar bila diperlukan.

D. Peserta Seminar Praktik Kerja LapanganPeserta seminar PKL adalah mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan dengan status aktif dengan Program Studi Tata Boga yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi untuk mengikuti seminar PKL.

10 | P a g e

BAB VFORMAT PENULISAN LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan PKL terdiri atas bagian awal, bagian utama dan lampiran jika diperlukan.

A. BAGIAN AWALBagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar istilah (jika ada).

1. Halaman Sampul DepanHalaman sampul depan memuat judul PKL, maksud PKL, lambang Politeknik Negeri Balikpapan, nama dan nomor mahasiswa, nama instansi, serta tahun penyelesaian. Dan diketik diatas kertas buffalo atau sejenisnya.a. Tulisan “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN” diletakkan

simetris tengah.b. Judul PKL dibuat sesingkat-singkatnya dan ditulis menggunakan

huruf kapital dan diletakkan simetris tengah.c. Maksud PKL adalah diajukan untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.

d. Lambang Politeknik Negeri Balikpapan dengan diameter sekitar 5 cm berada di tengah-tengah halaman.

e. Nama Mahasiswa penyusun laporan ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan). Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa (NIM). Penulisan Nama Mahasiswa menggunakan huruf kapital.

f. Nama instansi ialah Program Diploma III Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan. Penulisan nama instansti menggunakan huruf kapital.

g. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan PKL diselesaikan dan ditempatkan di tengah-tengah, di bawah nama instansi.

Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran .1.

2. Halaman JudulHalaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.

11 | P a g e

3. Halaman PersetujuanHalaman ini berisi persetujuan dosen pembimbing dan pembimbing industri dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 2.

4. Halaman PengesahanHalaman ini memuat tanda tangan yang terdiri dari :a. Dosen Pembimbing dan Dosen Pengujib. Ketua Program Studi Diploma III Tata Bogac. Kepala Instansi / Lembaga tempat Praktek Kerja Lapangan

dilaksanakanContoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 3.

5. Kata PengantarKata Pengantar mengandung uraian singkat maksud laporan, penjelasan, dan ucapan terima kasih.

6. Daftar IsiDaftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab dan anak sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan bab, sub bab dan anak sub bab disertai dengan nomor halamannya. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3.

7. Daftar TabelJika dalam laporan terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Tetapi jika hanya terdapat kurang dari tiga tabel, daftar ini tidak usah dibuat.

8. Daftar GambarDaftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya suatu gambar tersendiri, sama persayaratannya dengan daftar tabel.

9. Daftar LampiranSama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila laporan dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

B. BAGIAN UTAMABagian utama dari laporan mengandung bab-bab : pendahuluan, tinjauan umum tempat industri, pelaksanaan Kegiatan, serta penutup.

12 | P a g e

1. BAB I : PENDAHULUANPendahuluan memuat : latar belakang, ruang lingkup, tujuan, dan manfaata. Latar Belakang

Menjelaskan uraian mengenai perlunya dilakukan kegiatan PKL bagi mahasiswa di institusi tempat PKL.

b. Tujuan Merupakan uraian mengenai apa yang ingin diperoleh dari kegiatan PKL yang bersangkutan.

c. ManfaatMerupakan uraian mengenai manfaat apa yang dapat diperoleh dari kegiatan PKL.

d. Ruang Lingkup Menguraikan tentang ruang lingkup dari penempatan atau penugasan yang diberikan selama melaksanakan kegiatan PKL.

2. BAB II: TINJAUAN UMUM TEMPAT INDUSTRIPada Bab II ini berisi tentang gambaran umum tempat industri yang merupakan tempat PKL para mahasiswa. Adapun muatan bab ini yaitu: sejarah singkat industri, visi dan misi industri, struktur organisasi industri, lokasi industri, dan fasilitas dan pelayanan industri.a. Sejarah Singkat Tempat Industrib. Visi dan Misi Tempat Industric. Struktur Organisasi Tempat Industrid. Lokasi Tempat Industrie. Fasilitas dan Pelayanan Tempat Industri

3. BAB III : PELAKSANAAN KEGIATANPada Bab III tentang Pelaksanaan Kegiatan PKL memuat :.a. Jadwal kegiatan

Memuat uraian jadwal kegiatan selama PKL. b. Paparan kegiatan

Memaparkan kegiatan yang dilaksanakan dalam Praktek Kerja Lapangan yang kemudian dilengkapi dengan job description masing-masing posisi atau bidang tugas selama bertugas.

c. Produk industriMenjelaskan berbagai produk olahan yang diproduksi dalam industri tersebut, meliputi produk unggulan dan pelengkap. Jika memungkinkan dilengkapi dengan resep produk tersebut.

d. Hambatan dan Dukungan dalam proses pelaksanaan PKLMenjelaskan kesulitan dan kelancaran dalam pelaksanaan PKL di dunia industri.

13 | P a g e

4. BAB IV: PENUTUPPada BAB IV tentang Penutup yang memuat mengenai : kesimpulan dan saran.A. Kesimpulan

Memuat ringkasan dari hasil Praktek Kerja Industri. B. Saran

Memuat hal-hal yang dapat menjadi masukan dan perbaikan dalam proses pelaksanaan PKL

C. LAMPIRANDalam lampiran (jika ada) terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan mengenai pelaksanaan PKL, misalnya kuisioner, brosur, resep, dan lain-lain. Lampiran ini sebagai pelengkap laporan PKL.

14 | P a g e

BAB VITATA CARA PENULISAN LAPORAN

Tata cara penulisan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, serta Penulisan Nama.

A. BAHAN DAN UKURANBahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran

1. NaskahNaskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) dan tidak boleh diketik bolak-balik.

2. SampulSampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Untuk laporan PKL : sampul softcover

3. Warna SampulWarna sampul untuk laporan PKL : Hijau

B. PENGETIKANPada pengetikan disajikan : Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan komputer dengan fontasi Times New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.

b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.

c. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.

2. Bilangan dan Satuana. Bilangan dibawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam

naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat telur 50,5 g.

b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalny, m, g, kg, cal, detik

c. Teknik penyajian angka dan satuana) jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis

dengan huruf.

15 | P a g e

b) Satuan ukuran yang tidak dahului dengan angka harus ditulis utuh.

c) Symbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat.d) Tanda persen (%) digunakan jika didahului oleh angka.

3. Jarak dan BarisJarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari 3 baris dan daftar pustaka, yang diketik jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas TepiBatas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:a. tepi atas : 4 cmb. tepi bawah : 3 cmc. tepi kiri : 4 cmd. tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian RuangRuangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea BaruAlinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.

7. Permulaan KalimatBilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor ayam.

8. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-laina. Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak tebal

(bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

16 | P a g e

9. Rincian ke bawahJika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung(-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10. Letak simetrisGambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. PENOMORANBagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, persamaan dan lampiran.1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.

b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas/bawah.

2. TabelTabel di beri nomor urut dengan angka Arab

3. GambarGambar dinomori dengan angka Arab

4. LampiranLampiran dinomori dengan angka Arab

D. TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)

1. Tabel a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan

simetris di atas table (daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.

17 | P a g e

Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.

c. Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.

d. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.

e. Tabel (daftar) diketik simetris.f. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat,

ditempatkan pada lampiran.

2. Gambara. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak

dibedakan)b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris

di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.

c. Gambar tidak boleh dipenggal.d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang

lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka

bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya

sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi

atau ekstrapolasi.h. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. BAHASA1. Bahasa yang di pakai

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).

2. Bentuk kalimatKalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis

3. Istilaha. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-

Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.

b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada istilah itu.

18 | P a g e

4. Kesalahan yang sering terjadia. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak

boleh dipakai memulai suatu kalimat.b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada

tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.

d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

19 | P a g e

Lampiran 1 : Contoh halaman sampul depan laporan PKL

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANFOOD AND BEVERAGE DEPARTEMENT

DI HOTEL SOFYAN JAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh KelulusanMata Kuliah Praktek Kerja Lapangan

Disusun oleh:Tuatul Mahfud

NIM. 5515040324

PROGRAM DIPLOMA III TATA BOGAPOLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

2017

20 | P a g e

Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan Laporan PKL

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANFOOD AND BEVERAGE DEPARTEMENT

DI HOTEL SOFYAN JAKARTA

Disusun oleh:

Tuatul MahfudNIM. 5515040324

Laporan Praktek Kerja Industri ini disetujui untuk dipresentasikanpada Seminar PKL

pada tanggal _______________

Dosen Pembimbing

Tanda tanganNama

Pembimbing Industri

Tanda tanganNama

21 | P a g e

Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan Laporan PKL

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANFOOD AND BEVERAGE DEPARTEMENT

DI HOTEL SOFYAN JAKARTA

Telah dipresentasikan dan disetujui pada :

Hari : ______________Tanggal : ______________

Dosen Pembimbing

Tanda tanganNama

Penguji

Tanda tanganNama

Mengetahui,KetuaProgram Studi Tata BogaPoliteknik Negeri Balikpapan

_______________________NIP.

Manager HRD Hotel Sofyan Jakarta

_________________________

Lampiran 4 : Contoh DAFTAR ISI

22 | P a g e

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iLEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iiKATA PENGANTAR...................................................................................... iiiDAFTAR ISI.................................................................................................... ivDAFTAR TABEL............................................................................................ vDAFTAR GAMBAR........................................................................................ viDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1B. Tujuan .................................................................................................. 3C. Manfaat................................................................................................. 4D. Ruang Lingkup..................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT INDUSTRI.................................. 9

A. Sejarah Singkat Tempat Industri.......................................................... 9B. Visi dan Misi Tempat Industri.............................................................. 39C. Struktur Organisasi Tempat Industri.................................................... 40D. Lokasi Tempat Industri......................................................................... 99E. Fasilitas dan Pelayanan Tempat Industri..............................................

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................... 42

A. Jadwal Kegiatan.................................................................................... 42B. Paparan Kegiatan.................................................................................. 42C. Produk Industri..................................................................................... 43D. Hambatan dan Dukungan Pelaksanaan PKL........................................ 43

BAB IV PENUTUP....................................................................................... 65

A. Kesimpulan........................................................................................... 65B. Saran..................................................................................................... 80

LAMPIRAN.................................................................................................... 93

23 | P a g e