ut-3 pemahaman kak

Usulan TeknisPengawasan Teknis Pembangunan Jalan Ulong – Anggi Tahun 2014

III.1. UMUM

Dalam menyusun Usulan Teknis, kami harus mengerti terhadap Kerangka Acuan

Kerja (KAK), yang nantinya dalam pelaksanaan pekerjaan, Konsultan Supervisi harus

benar-benar memahami KAK sebagai acuan kerja. Atas dasar itu maka dalam

penyusunan Usulan Teknik ini kita harus benar-benar memahami beberapa hal

sebagai berikut :

III.1.1. Latar Belakang

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dilaksanakan melalui tahapan Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa yang dilakukan oleh panitia pengadaan, termasuk di dalamnya Penyedia Jasa Konstruksi dilakukan melalui tahapan Persiapan, Pengawasan, Pelaksanaan, dan Pengawasan.

Pada tahap pelaksanaan setiap prosesnya akan memerlukan tindakan pengawasan, sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan arah yang benar dan mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan. Secara umum pekerjaan pengawasan pelaksanaan fisik di lapangan ditugaskan kepada Pihak Kedua sebagai Konsultan Pengawas.

Konsultan Pengawas akan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh Pemborong, yang menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya. Disamping juga bertangung jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan oleh Kontraktor selama pelaksanaan berlangsung.

Cukup Jelas

III.1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat metode, kriteria dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan sehingga tetap berada dalam koridor fungsi dan peran Konsultan Pengawas.

Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dengan tujuan :

Halaman 1


1. Menjelaskan tujuan dan lingkup tugas jasa konsultasi Pengawas serta jenis keahlian yang diperlukan.

2. Pelaksana/Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan teknis, sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa Laporan Periodik, Dokumentasi, Kontrol Kuantitas, Kualitas serta terlaksanya pekerjaan sesuai bestek dengan tepat waktu, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya kesalahan dalam pekerjaan konstruksi atau Pengawasan tambahan lainnya dikemudian hari.

3. Sebagai acuan dan informasi bagi Konsultan Pengawas yang diundang mengikuti pemilihan jasa Konsultasi dalam rangka menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis dan usulan biaya.

4. Sebagai acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi dengan calon konsultan terpilih, dasar pembuatan kontrak dan acuan evaluasi hasil pekerjaan Konsultan.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah manajemen pelaksanaan (”Construction Management”), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien, baik dari segi waktu maupun segi biaya.

III.1.3. Sasaran Jasa Konsultansi

Terwujudnya Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Ulong – Anggi di Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat Bidang Bina Marga.

1. Sasaran Pokok jasa konsultan untuk pekerjaan ini adalah pengawasan teknis jalan dan jembatan lengkap termasuk Dokumen dan laporan kemajuan pelaksanaan untuk Kegiatan Perintisan/Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta sarana dan prasarana Keciptakaryaan seperti dalam uraian masing-masing pekerjaan (Daftar 2 Terlampir).

2. Untuk dapat mencapai sasaran tersebut, Konsultan wajib memberikan jasa-jasanya semaksimal mungkin pada setiap tahapan proses pelaksanaan pekerjaan ini, dengan maksud agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan guna melaksanakan pekerjaan konstruksi pada Pekerjaan yang bersangkutan, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau pekerjaan tambahan dikemudian hari.

Halaman 2


Cukup Jelas

3. Lokasi Proyek terletak di Ulong - Anggi di Kabupaten Pegunungan Arfak

Cukup Jelas

4. Sumber Dana, berasal dari dana APBD, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat Bidang Bina Marga Tahun Anggaran 2014.

Cukup Jelas

Halaman 3

ut-3 pemahaman kak

Documents