bab 4 - tanggapan terhadap kak

15
  engawasan embangunan Turap/Talud/Bronjong Kota ekanbaru T. RIAU MULTI CI TA DIMENSI Bab 4 - 1 TANGGA AN DAN SARAN TERHADA KAK Setelah Konsultan kami mempelajari dengan seksama seluruh materi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta mengikuti Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjan, maka secara umum kami telah dapat memahami secara lengkap maksud dan tujuan kegiatan proyek serta lingkup pekerjaan yang merupakan tanggung jawab Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Usulan Teknis sebagaimana disyaratkan pada dokumen Kerangka Acuan (KAK) Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong . Kami memahami pentingnya peran Konsultan Pengawas dalam proses Pengawasan maka selaku Konsultan kami telah melakukan interpretasi terhadap rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dari beberapa sumber informasi pihak pemberi pekerjaan serta data sekunder. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pekerjaan Pengawasan yang akan dilakukan dan memperoleh hasil terbaik sesuai keinginan, kebutuhan dalam kerangka budget yang tersedia dan skejul yang ditetapkan. Namun demikian sebagai respon atas pemahaman kami terhadap KAK ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan baik berupa tanggapan maupun masukan yang cukup penting baik untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan Pengawasan maupun untuk mendapatkan hasil Pengawasan yang maksimal sebagai berikut:

Upload: boleden-boleden

Post on 08-Oct-2015

432 views

Category:

Documents


78 download

DESCRIPTION

Kak Tanggapan

TRANSCRIPT

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11

    TANGGAPAN DAN SARAN

    TERHADAP KAK

    Setelah Konsultan kami mempelajari dengan seksama seluruh materi yang tercantum dalam

    Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta mengikuti Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)

    dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjan, maka secara umum kami telah dapat memahami

    secara lengkap maksud dan tujuan kegiatan proyek serta lingkup pekerjaan yang merupakan

    tanggung jawab Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Usulan Teknis sebagaimana

    disyaratkan pada dokumen Kerangka Acuan (KAK) Pekerjaan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong.

    Kami memahami pentingnya peran Konsultan Pengawas dalam proses Pengawasan maka

    selaku Konsultan kami telah melakukan interpretasi terhadap rencana pekerjaan yang akan

    dilaksanakan dari beberapa sumber informasi pihak pemberi pekerjaan serta data sekunder.

    Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pekerjaan Pengawasan yang akan dilakukan

    dan memperoleh hasil terbaik sesuai keinginan, kebutuhan dalam kerangka budget yang

    tersedia dan skejul yang ditetapkan.

    Namun demikian sebagai respon atas pemahaman kami terhadap KAK ada beberapa hal

    yang perlu kami sampaikan baik berupa tanggapan maupun masukan yang cukup penting

    baik untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan Pengawasan maupun untuk mendapatkan

    hasil Pengawasan yang maksimal sebagai berikut:

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 22

    4.1 LINGKUP KERJA KONSULTAN

    Lingkup pekerjaan Pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas

    yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup jelas.

    Aspek-aspek utama yang harus dilaksanakan adalah :

    Lingkup Kegiatan.

    Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah

    berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian

    Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan

    yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.

    Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi :

    1. Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) dengan mengacu kepada

    kontrak pekerjaan fisik yang telah ditentukan oleh penyedia jasa, RMK

    harus meliputi hal-hal sebagai berikut :

    a. Diagram alur kegiatan

    b. Standar-standar yang digunakan

    c. Prosedur-prosedur yang diperlukan

    d. Studi pengujian yang diperlukan

    e. Format-format laporan yang digunakan

    2. Menyusun standar prosedur/desain pelaksanan masimg-masing item

    dan pekerjaan dan mengacu prosedur pelaksanaan tang telah dibuat

    oleh kontrak pelaksanaan pekerjaan fisik, dikoordinasikan dengan pihak

    kontraktor maupun konsultan pengawas yang dikonfirmasikan kepada

    Dereksi Pekerjaan.

    3. Memeriksa gambar-gambar shop drawing dan mengjukan

    usulan/perubahan aplikasi gambar rencana tersebut tidak dapat

    dilakasanakan/dipertangung jawabkan sesuai dengan kondisi lapangan

    yang ada. Usulan perubahab didukung dengan data dan analisa teknik

    propersional/Justifikasi Teknik yang memadai.

    4. Melaksanakan pengwasan terghadap kegiatan fisik sehingga dapat

    menyamin kebenara meterial yang dipakai dan prosedur pelakasanaan

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 33

    sesuai sengan prosedur kontrak dan peraturan-peraturan yang telah

    ditetapkan bersama pada poin (2).

    5. Memberi instruksi/penjelasan/saran secara tertulis pada kontraktor dan

    pihak Dereksi Pekerjaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang

    dikehendaki sehingga dapat diperoleh hasil pelaksanaan / mutu yang

    lebih baik.

    6. Memeriksa dan mengevaluasi semua bahan/material yang akan

    dimasukan untuk dipergunakan dilokasi pekerjaan sehingga betul-betul

    dipastikan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi atau tidak

    memenuhi persyaratan, melalui pengujian/testing material yang

    dilaksanakan.

    7. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada kontraktor dan

    diketahui oleh pihak pengguna jasa untuk memperbaiki semua

    kerusakan-kerusakan atau kekurangan pekerjaan yang tidak memenuhi

    persayaratan.

    8. melakukan pengambilan foto untuk dokumentasi degan kamera digital,

    pengambilan dilakukan untuk setiap item pekerjaan, masing-masing

    pada saat sebelum pelaksanaan pekerjaan, dalam masa pelaksanaan

    pekerjaan dan selesai pelaksanaan pekerjaan, pengambilan foto

    tersebut harus dilakukan pada arah dan latar belakang yang sama.

    9. menyampaikan laporan bulanan yang merupakan laporan pelaksanaan

    pekerjaan dan laporan kegiatan supervisi. Laporan bulanan sekurang-

    kurangnya harus memuat tentang:

    a. Laporan Umum

    Pendahuluan

    Metoda Pelaksanaan

    Kerangka dan Susunan Organisasi

    Sistem Koordinasi

    Sistem Keamanan

    b. Laporan Proyek/Kegiatan

    Direksi Pengawas Pekerjaan

    Lingkup Pekerjaan

    Pelaksanaan Pekerjaan

    Tenaga Kerja

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 44

    Bahan & Alat

    Cuaca

    Prestasi Pekerjaan

    c. Laporan Kegiatan Supervisi

    Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan

    Masalah & saran

    Program Kerja

    Pengarahan Personil Supervisi

    Justifikasi akibat perubahan lapangan

    10. Bersama dengan tim serah terima pekerjaan melakukan pemeriksa akhir

    pekerjaan.

    11. Membantu PPK untuk melakukan Review Design, uraian dalam

    pelaksanaan review design sebagai berikut :

    a. Mengkoordinator pengambilan data lapangan secara akurat yang

    dilakukan oleh kontraktor guna review design untuk perubahan-

    perubahan yang direkomendasikan/diperlukan.

    b. Menyelenggarakan treview design terhadap yang ada sesuai

    dengan perubahan-perubahan yang direkomendasikan/diperlukan.

    c. Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum serta perubahan tender

    dokumen sehubungan dengan review design tersebut.

    d. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume

    pekerjaan yang dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.

    e. Menjamin bahwa semua laporan yang diserahkan tepat waktu dan

    dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan

    kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan.

    f. Membuat kronologi kegiatan perubahan dilapangan (justifikasi).

    12. Sistem pelaksanaan pekerjaan pengawasan kontruksi adalah sistem

    asisten concept, dimana konsultan supervisi bertugas sebagai wakil dari

    direksi pekerjaan/PPK terhadap pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan

    selalu berkoordinasi dengan direksi pekerjaan.

    Lokasi Kegiatan.

    Pekerjaan Pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi segala kegiatan

    pembangunan pada kegiatan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 55

    Data dan Fasilitas Penunjang.

    1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri

    informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh PPK

    termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja.

    2. Informasi pengawas antara lain :

    a. Dokumen pelaksanaan yaitu :

    - Gambar-gambar pelaksanaan.

    - Rencana Kerja dan Syarat-Syarat.

    - Berita Acara Aanwijizing sampai dengan penunjukan pemborong.

    - Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.

    b. Bar Chart dan S Curve/Network Planning dari pekerjaan yang dibuat

    oleh Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui).

    c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan.

    d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk

    pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis

    simak pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.

    e. Informasi lainnya.

    4.2 PENGENALAN LAPANGAN

    Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota

    ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota dengan tingkat

    pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi.

    Pekanbaru mempunyai satu bandar udara internasional, yaitu Bandar Udara Sultan

    Syarif Kasim II,dan terminal bus terminal antar kota dan antar provinsi Bandar Raya

    Payung Sekaki, serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai

    Duku.

    Saat ini Kota Pekanbaru sedang berkembang pesat menjadi kota dagang yang multi-

    etnik, keberagaman ini telah menjadi modal sosial dalam mencapai kepentingan

    bersama untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

    Kecamatan di Kota Pekanbaru

    1. Kecamatan Bukit Raya.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 66

    2. Kecamatan Lima Puluh.

    3. Kecamatan Marpoyan Damai.

    4. Kecamatan Payung Sekaki.

    5. Kecamatan Pekanbaru Kota.

    6. Kecamatan Rumbai.

    7. Kecamatan Rumbai Pesisir.

    8. Kecamatan Sail.

    9. Kecamatan Senapelan.

    10. Kecamatan Sukajadi.

    11. Kecamatan Tampan.

    12. Kecamatan Tenayan Raya.

    Berdasarkan Data Statistik Tahun 2013 Penduduk di Kota Pekanbaru berjumlah

    945.188 jiwa. Luas Kota Pekanbaru 632.26 m, ika dilihat dari jumlah penduduk dan

    luas wilayah Kota Pekanbaru maka terdapat kepadatan penduduk sebanyak 1495

    Jiwa per Km.

    4.3 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Dari beberapa ketentuan Perundangan, Peraturan-peraturan, dan pedoman yang

    diuraikan sudah cukup lengkap. Hasil laporan studi yang begitu lengkap tidak

    diinformasikan secara jelas dalam KAK sebagai rujukan.

    4.4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Jangka waktu yang ditetapkan cukup baik yaitu 150 (Seratus Lima Puluh) Hari

    Kalender, kami sangat optimis bahwa pekerjaan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru dapat kami selesaikan dengan hasil

    yang maksimal. Hal tersebut tentunya harus dengan kerja keras mengerahkan segala

    sumber daya yang ada serta pengalaman kami mengerjakan pekerjaan sejenis

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 77

    tentunya akan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kelancaran pekerjaan

    tersebut.

    4.5 JUMLAH DAN JENIS TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN

    Berdasarkan Pengalaman kami dalam merencanakan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong sangat spesifik dan permasalahan sangat komplek, maka

    penempatan kualifikasi tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional sangat

    penting.

    Jenis kebutuhan Tenaga Ahli yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup memadai,

    namun mengingat pekerjaan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong sangat luas komplek dan spesifik maka jumlah tenaga ahli

    yang dilibatkan harus sesuai dengan banyaknya volume pekerjaan yang harus

    diselesaikan.

    4.6 PROGRAM KERJA

    Mengingat pekerjaan Pengawasan yang akan dikerjakan adalah yang cukup spesifik

    yang melibatkan banyak tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Agar proses

    Pengawasan bisa berjalan dengan efisien, komprehensif dan terkoordinasi dengan

    baik maka perlu dibuat program kerja untuk masing masing tahapan pekerjaan.

    Dalam penyusunan program kerja tersebut banyak faktor yang harus diperhatikan dan

    dipertimbangkan :

    Tujuan : harus di proyeksikan dengan cermat maksud, tujuan dan sasaran

    setiap tahap pekerjaan.

    Metode : metode masing masing tahapan pekerjaan harus dibuat dengan

    cermat dan tepat.

    Tenaga : estimasi kebutuhan tenaga yang terlibat untuk setiap tahap

    pekerjaan harus dilakukan dengan cermat agar pelaksanaan tahaptahap

    pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan efektif.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 88

    Waktu : harus dialokasikan waktu yang tepat dan sesuai dengan tiap tiap

    tahapan pekerjaan sehingga waktu yang disediakan untuk pelaksanaan tersebut

    betulbetul bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga pekerjaan bisa selesai

    tepat waktu dengan kualitas yang maksimal.

    4.7 JADWAL PEKERJAAN

    Jangka waktu yang disediakan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan ini cukup

    pendek namun kami tetap optimis dengan waktu yang disediakan dapat menghasilkan

    kualitas hasil pekerjaan yang baik. Untuk itu penyusunan jadual pelaksanaan

    pekerjaan merupakan salah satu upaya untuk menentukan keberhasilan pekerjaan

    yang tepat waktu. Jadual pelaksanaan pekerjaan harus disusun dengan tepat dari

    tahap awal sampai tahap akhir proses pelaksanaan dan dipantau dengan ketat agar

    semua tahapan pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan jadual waktu yang telah

    ditetapkan. Usulan jadual waktu pelaksanaan yang kami usulkan secara proporsional

    yang ada di dalam usulan teknis ini mudahmudahan bisa memberikan bahan

    pertimbangan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi bahwa kami akan dapat

    menyelesaikan dengan tepat waktu.

    4.8 ORGANISASI

    Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen atau alat untuk mencapai tujuan.

    Agar pekerjaan Pengawasan ini dapat berjalan lancar, terarah, terkoordinasi maka

    perlu adanya organisasi kerja yang baik yang merupakan Team Work, untuk itu

    penyusunan organisasi kerja yang sesuai dengan keterlibatan berbagai disiplin ilmu

    dengan satu koordinasi sangat besar peranannya dalam keberhasilan pelaksanaan

    pekerjaan ini.

    4.9 KEBUTUHAN ORANG PERBULAN

    Perhitungan kebutuhan orang per bulan sangatlah penting, selain untuk kepentingan

    biaya langsung personil dalam menghitung usulan biaya perencanaan juga sangat

    berguna dalam mengendalikan penugasan personil yang sangat menentukan

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 99

    keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dimana pengendalian waktu dan mutu yang tidak

    bisa terpisahkan.

    4.10 KEBUTUHAN FASILITAS PENDUKUNG

    Keberhasilan suatu pelaksanaan pekerjaan umumnya bergantung kepada beberapa

    faktor yang sebagaian besar telah diuraikan di atas dan yang tidak kalah penting

    adalah adanya fasilitas pendukung yang memadai.

    Dalam uraian Dokumen Usulan Teknis akan dipaparkan juga mengenai fasilitas

    penunjang yang dimiliki perusahaan yang dimiliki perusahaan yaitu PT. Riau Multi

    Cipta Dimensi yang siap dimanfaatkan dan semaksimal mungkin untuk mendukung

    kesuksesan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota

    Pekanbaru.

    4.11 SARAN-SARAN

    a. Kondisi Eksisting.

    Proses pelaksanaan proyek fisik bangunan, data-data eksisting diusahakan harus

    diketahui selengkap-lengkapnya. Hal ini untuk mempermudah dalam proses

    pekerjaan, mulai dari perencanaan / perancangan, pelaksanaan fisik dan

    pengawasan fisik.

    Data-data eksisting tersebut dapat diperoleh dengan jalan antara lain : survei

    fisik, pengumpulan dan inventarisasi data serta bertanya langsung kepada

    pemilik lingkungan.

    b. Penampilan Bangunan.

    Rencana tampak untuk mendukung Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong yang direncanakan dengan pertimbangan bangunan

    eksisting yang ada di sekitarnya dan peraturan-peraturan lingkungan yang

    berlaku.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1100

    c. Pemahaman Terhadap Perencanaan.

    Dalam merancang bangunan, Konsultan Perencana harus memperhatikan:

    a). Persyaratan Keandalan, ditinjau dari segi :

    i. Ketahanan bangunan menerima beban, baik berasal dari manusia

    maupun kekuatan alam, dalam batas-batas peraturan yang berlaku.

    ii. Ketahanan terhadap keausan, baik karena penggunaan bangunan, sifat

    bahan maupun cuaca.

    iii. Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah

    manusia, alam, atau pencemaran kesehatan.

    b). Persyaratan Guna.

    Bangunan dapat menampung semua kegiatan secara efisien dan terpadu

    sesuai dengan fungsinya.

    4.12 PEMAHAMAN TERHADAP KONDISI PROYEK

    Sebagai perusahaan Konsultan, khususnya dalam hal ini Pekerjaan Konsultan

    Pengawas, PT. Riau Multi Cipta Dimensi memandang perlunya pendataan potensi

    permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan Pengawasan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong.

    Permasalahan yang telah diidentifikasi sebelum pelaksanaan fisik, diharapkan dapat

    diselesaikan dengan solusi terbaik dan agar tidak menimbulkan permasalahan baru

    dalam proses pekerjaan fisiknya.

    Secara umum permasalahan yang berpotensi muncul dalam pelaksanaan proyek di atas

    adalah sebagai berikut :

    No. Identifikasi

    Permasalahan Dampak Solusi

    1. Detail desain tidak lengkap

    Waktu pelaksanaan terbuang

    Pemeriksaan ulang bersama terhadap gambar perencanaan.

    Tim Perencana siap pada saat diperlukan.

    2. Pemilihan dan Berdampak terhadap Perencana harus menyiapkan

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1111

    Persetujuan Material

    waktu pelaksanaan dan waktu penyelesaian secara total.

    beberapa alternatif material.

    3. Perijinan-Perijinan Berdampak terhadap waktu pelaksanaan waktu pelaksanaan proyek.

    Pemeriksaan ulang bersama terhadap gambar perencanaan. Tim Perencana siap pada saat diperlukan.

    4. Waktu (jam) efektif pelaksanaan proyek dan kondisi lalu lintas

    Berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek

    Pelaksanaan harus benar-benar memperhitungkan peraturan di lingkungan proyek

    Pengawas mengevaluasi rencana kerja yang diajukan/ dipresentasikan oleh pelaksana, dikonsultasikan dan dibahas bersama-sama.

    5. Dukungan Sub Kontraktor dan Supplier

    Berdampak terhadap waktu pelaksanaan (tidak kontinue/ stabil)

    Pelaksana harus menyiapkan calon-calon sub kontraktor/ supplier pendukung terbaik.

    6. Tahapan Pelaksanaan Proyek

    Berdampak terhadap waktu penyelesaian

    Dipresentasikan oleh Pelaksana pada masa sebelum pelaksanaan.

    7. Cuaca Tersendatnya waktu pelaksanaan proyek.

    Diperhitungkan di dalam penyusunan waktu pelaksanaan.

    8. Keberatan dari Lingkungan

    Berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek

    Pemilik Proyek dan Kontraktor, harus minta ijin dari lingkungan (kantor/penduduk)

    4.14 TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

    Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas harus menyiapkan tenaga yang

    memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan bidang pekerjaan yang

    direncanakan, baik pengalaman maupun pendidikan serta keahliannya antara lain :

    1. Ketua Tim (Team Leader)

    a. Berkemampuan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota

    tim kerja dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan

    pekerjaan dinyatakan selesai.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1122

    b. Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi,

    lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurang-

    kurangnya 3 (tiga) tahun kerja.

    c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang

    sipil sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis,

    diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi

    Riau dan dilingkungan SDA.

    d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh

    LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.

    e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.

    f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.

    2. Pengawas Bidang Sipil

    a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam

    Pengawasan Pekerjaan Sipil, sampai dengan pekerjaan dinyatakan

    selesai.

    b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari

    Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima)

    tahun kerja.

    c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil

    sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan

    pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan

    dilingkungan SDA

    d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh

    LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.

    e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.

    f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.

    3. Pengawas Bidang Quality/Quantity

    a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam

    Pengawasan Quality/Quantity sampai dengan pekerjaan dinyatakan

    selesai.

    b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari

    Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima)

    tahun kerja.

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1133

    c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil

    sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan

    pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan

    dilingkungan SDA

    d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh

    LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.

    e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.

    f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.

    4. Personil Pendukung

    A. Juru Ukur

    Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengukuran. Berkelakuan baik

    dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam

    menjalankan tugasnya.

    Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :

    Mampu melakukan pengukuran lapangan baik menggunakan alat

    ukur konvensional ataupun modern.

    B. Juru Gambar

    Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer

    program Auto Cad. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab

    dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.

    Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :

    Mampu mengopersaikan dan membuat gambar-gambar rencana

    pada program komputer yakni AutoCAd.

    C. Administrasi

    Berpengalaman dalam bidang administrasi perkantoran, khususnya

    dalam administrasi proyek pekerjaan teknik sipil. Berkelakuan baik dan

    sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam

    menjalankan tugasnya.

    Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :

    Bertanggung jawab atas pengetikan dokumen dan surat-surat

    yang dibutuhkan, juga bertanggung jawab atas adminiatrasi

    perkantoran.

    D. Operator Komputer

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1144

    Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer

    program windows. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan

    sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.

    Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :

    Mampu mengetik secara cepat dengan rapi dan benar dan dapat

    menggunakan Word Processor.

    4.16 LAPORAN YANG DIHASILKAN

    Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja

    sudah cukup dan dapat dimengerti.

    Penyedia Jasa akan berusaha menyerahkan laporan sesuai dengan persyaratan yang

    ada dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan waktu penyerahan seperti yang telah

    ditetapkan.

    Laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Jasa adalah sebagai berikut :

    a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)

    RMK merupakan suatu bentuk dokumen penjamin mutu (Quality Assurance)

    yang berisi :

    Informasi organisasi pengguna dan penyedia jasa

    Jadual dan prosedur pelaksanaan

    Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja

    Laporan RMK diserahkan sebanyak 5 (lima) buku sebelum pekerjaan tersebut

    dimulai.

    b. Laporan Pendahuluan (Inception Report)

    Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya memuat tentang :

    Rencana Kerja pengawasan supervisi

    Mobilisasi Tenaga Ahli, Peralatan dan Tenaga Pendukung lainnya

    Jadwal Kegiatan Penyedia Jasa

    Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 5 (lima), diserahkan kepada pengguna

    jasa untuk didiskusikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak Surat

    Perintak Mulai Kerja diterbitkan.

    c. Laporan Bulanan (Mounthly Report) 3 x 5 Bulan = 15 buku.

    d. Laporan Penunjang

  • Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Kota Pekanbaru

    PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1155

    Laporan Penunjang berisikan Laporan Topografi (Laporan Pengukuran Awal &

    Akhir). Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

    e. Laporan Akhir (Final Report)

    Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) dan sekurang-kurangnya berisi :

    Metode pelaksanaan pekerjaan

    Kerangka dan susunan organisasi pengawasan

    Laporan pelaksanaan kegiatan

    Laporan kegiatan supervisi

    Permasalahan dan pemecahan masalah

    Saran-saran dan rekomendasi

    Lampiran terdiri dari Dokumen Addendum (bila ada), PHO, Laporan

    Harian Kontraktor, Mingguan Kontraktor dan Bulanan Kontraktor serta

    Gambar As Built Drawing.

    f. Master Copy Laporan & Gambar Pelaksanaan (awal, add dan akhir), sebanyak

    3 (tiga) set DVD/CD.

    g. Foto Dokumentasi selama melakukan pengawasan berlangsung sebanyak 3

    (tiga) buku.

    h. Laporan Back Up Data Final Quantity/Quality. Laporan ini diserahkan

    sebanyak 5 (lima) buku.

    i. Laporan justifikasi kronologis perubahan kegiatan akibat penyesuaian

    lapangan.

    4.17 MASUKAN-MASUKAN

    1. Peraturan Daerah Setempat. 2. Survai lokasi untuk penyesuaian dan kemungknan pelaksanaan serta

    penyesuaian infrastruktur bangunan.