panduan ut air.docx

8/16/2019 Panduan ut air.docx

1/40

BAB I

DEFINISI

A. Latar belakang

Air adalah unsur penting yang sangat berperan dalam semua kehidupan, termasuk

kehidupan manusia. Tidak saja karena sekitar (65-80) % dari tubuh manusia, terdiri dari,

airan, tetapi juga karena di dalam air itu terdapat berbagai mineral dan unsur kimia.

seperti !a, "e, ", #, dan lain-lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga

kesehatan manusia.

$elain dari pada itu air juga merupakan tempat hidup binatangbinatang air, mulai dari

ikan sampai mikr&&rganisme. 'ikr&&rganisme - mikr&&rganisme yang hidup di dalam air sangat bermaammaam, ada yang path&gen (membahayakan bagi kesehatan manusia)

dan ada yang tidak path&gen. leh karena itu, air disamping sebagai kebutuhan hidup juga

sebagai mediasarana penularan penyakit. $ejumlah penyakit menular, terutama penyakit-

penyakit perut yang terg&l&ng dalam Water borne deseases* , seperti typus, h&lera, dan

gastr&lenteritis ( common diarhea ), adalah penyakitpenyakit yang dapat berkembang

dan ditularkan melalui air. +al ini dapat dijelaskan sebagai berikut

ila sumur tidak hygienis dan letaknya dekat sekali dengan kakus, dimana pada kakus

itu ada faeses (k&t&ran manusia) yang mengandung kuman-kuman h&lera, maka kuman-

kuman h&lera tadi akan ikut dengan air yang merembes masuk kedalam sumur. ila air

sumur yang telah terk&ntaminasi &leh kuman-kuman h&lera digunakan &leh manusia

tanpa peng&lahan terlebih dahulu , maka kuman-kuman h&lera itu akan masuk kedalam

perut manusia dan akan berkembang biak, maka manusianya akan sakit*.

/isamping air sebagai media penularan penyakit perut, air pun merupakan pelarut yang

sangat baik. leh karena itu di dalam air banyak dijumpai at-at kimia atau mineral-

mineral. 1at kimia dan mineral-mineral itu kadar di dalam air tergantung dari daerah yang

di laluinya.

Agar supaya air itu bisa digunakan &leh manusia seara aman (tidak mengganggu

membahayakan kesehatan), maka &rganisme-&rganisme, bahan-bahan kimia dan mineral-

mineral tadi keberadaannya harus pada batas-batas tertentu, dengan kata lain air tersebut

harus memenuhi syarat-syarat tertentu. . $yarat ini dinamakan syarat kualitas air

minum.

Air minum bisa dide2inisikan sebagai berikut Air minum adalah air yang telah

memenuhi syarat kualitas air minum (syarat fisik, kimiawi dan bakterilgi !", yang

dikeluarkan leh De#artemen $esehatan %e#ublik Indnesia.

'enurut 3eraturan 3emerintah 4epublik nd&nesia &m&r 76 tahun 005, tentang

3engembangan $istem 3enyediaan Air 'inum, pasal 7 ayat . Air 'inum adalah air

minum rumah tangga yang melalui pr&ses peng&lahan atau tanpa pr&ses peng&lahan yang

1


2/40

memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

$yarat-syarat kualitas air minum adalah

Syarat fisik & jernih, tidak ber9arna, tidak berasa, tidak berbau, dansejuk (temperatur

diba9ah suhu kamar).

Syarat kimiawi & air mengandung at-at kimia atau mineral-mineral dalam kadar

tertentu.

Syarat bakterilgi air tidak b&leh mengandung bakteri-bakteri path&gen.

/idalam bangunan gedung air minum digunakan untuk berbagai keperluanyangmenunjang kegiatan penghuninya, diantaranya adalah keperluan untuk memasak,mandi,minum, menui, penggel&nt&r kakus, menyiram tanaman, k&lam renang, dan lain

sebagainya.

B.'A$SD dan )*AN

7. 3anduan utilitas air rumah sakit ini dimaksudkan sebagai auan pemenuhan

3ersyaratan teknis prasarana utilitas air rumah sakit yang berkualitas,sesuai dengan

"ungsinya,andal,serasi,selaras dengan lingkunganya.

. 3anduan utilitas air rumah sakit ini bertujuan untuk terselenggaranya 2ungsi 3rasarana

utilitas air rumah sakit selamat,sehat,nyaman dan memberikan kemudahan agi

pengguna utilitas di rumah sakit.

2


3/40

BAB II

%AN+ LIN+$

4uang lingkup dari :tilitas ketersediaan air diantaranya adalah

A. Sistem #lambing air minum

B. Sistem #lambing air ktr

-. Sistem #lambing air huan

3


4/40

BAB III

)A)A LA$SANA

/./ SIS)E' EN0EDI0AAN AI% 'IN'

#enis penyediaan air minum didalam bangunan gedung ada (dua), yaitu

7. 3enyediyaan air minum dingin

. 3enyediyaan air minum panas

A. SIS)E' EN0EDI0AAN AI% 'IN' DIN+IN

$istem penyediaan air minum dingin dalam suatu bangunan gedung ada ; (tiga)sistem, yaitu

a) $istem sambungan langsung

b) $istem tangki tekan

) $istem tangki atap

a! Sistem sambungan langsung

$istem sambungan langsung adalah sistem dimana pipa distribusi kebangunan gedung

disambung langsung dengan pipa abang dari sistem penyediaan air minum seara

k&lekti2sistem perpipaan (dalam hal ini pipa abang distribusi 3/A').


5/40

+A'BA% & /

SIS)E' SA'BN+AN LAN+SN+

5


6/40

3&mpa bekerja seara &t&matis yang diatur &leh suatu detekt&r tekanan, yang

menutupmembuka saklar m&t&r listrik penggerak p&mpa. 3&mpa berhenti bekerja kalau

tekanan dalam tangki telah menapai suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekerja

kembali setelah tekanan dalam tangki menapai suatu batas minimum yang ditetapkan.

/aerah 2luktuasi tekanan biasanya ditetapkan antara 7,00 kgm sampai 7,50 kgm.

3ada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasal

dari reser>&ir ba9ah (yang sumbernya bisa dari 3/A' atau dari sumur atau dari 3/A' dan

sumur) atau langsung dari sumur (air tanah).

:ntuk lebih jelasnya sistem ini dapat dilihat pada =ambar , dan =ambar ;.

1! Sistem tangki ata#

Apabila sistem sambungan langsung &leh berbagai hal tidak dapat diterapkan, maka dapat

diterapkan sistem tangki atap./alam sistem ini, air ditampung terlebih dahulu pada tangki ba9ah, lalu dip&mpakan ke

tangki atas. Tangki atas dapat berupa tangki yang disimpan diatas atap atau dibangunan yang

tertinggi, dan bisa juga berupa menara air.

3ada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem sumur ini adalah, air yang berasal dari

reser>&ir ba9ah (yang sumbernya bisa dari 3/A' atau dari sumur atau dari 3/A' dan

sumur) atau langsung dari (air tanah).

:ntuk lebih jelasnya sistem ini dapat dilihat pada =ambar ?, dan =ambar 5

+A'BA% & 2

SIS)E' )AN+$I )E$AN DEN+AN S'BE% AI% DA%I S'%

6


7/40

+A'BA% & 3SIS)E' )AN+$I )E$AN DEN+AN S'BE% AI% DA%I DA'

+A'BA% & 4

SIS)E' DEN+AN )AN+$I A)A

+A'BA% & 5

7


8/40

SIS)E' DEN+AN 'ENA%A AI%

Agar supaya sistem penyediaan air minum di dalam bangunan gedung ( plambing air minum)

dapat ber2ungsi seara &ptimal, , maka perlu memenuhi beberapa persyaratan diantaranya

adalah

a) $yarat kualitas

b) $yarat kuantitas

) $yarat tekanan

a! Syarat kualitas &

Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plambing air minum,

harus memenuhi syarat kualitan air minum, yaitu syarat 2isik, syarat kimia9i, dan syarat

bakteri&l&gi, yang sesuai dengan peraturan pemerintah, dalam hal ini /epartmen


9/40

a) 'enentukan banyaknya kebutuhan air minum untuk rumah tinggal sederhana dengan

jumlah penghuni sebanyak 5 ji9a.

Asumsikan kebutuhan air sebesar 700 lji9ahari.


10/40

BEBAN $EB)6AN ALA) LA'BIN+

eban alat plambing yang tidak terantum dalam Tabel 7 harus diperkirakan dengan membandingkan alat plambing

tersebut dengan alat plambing yang memakai air dalam debit yang sama. eban yang terantum dalam Tabel 7

adalahuntuk seluruh kebutuhan.

Alat plambing yang dilengkapi dengan air panas dan air dingin mempunyai beban masing-masing sebesar C dari

bebanyang terantum dalam Tabel 7

+A'BA% & 7

10

N Alat lambing 6unian *enis $atu#

nit

Bebang

Alat

lambing

(NA!

7


11/40

+%AFI$ 6BN+AN AN)A%A $EB)6AN AI% 'IN' DEN+AN

NI) BEBAN ALA) LA'BIN+

1! Syarat tekanan

11


12/40


13/40


14/40

itasi ke alat-alat plambing. Ada juga yang

menggunakan sumber air dari mata air atau dari air permukaan (sungai atau k&lam).

$istem penyediaan air minum dengan sumber air se1ara klektif dapat dijelaskan

sebagai berikut

Air dari sumber air (air tanah tertekan, mata air, atau air permukaan) di alirkan melalui

saluran transmisi (saluran pemba9a) air baku, baik seara gra>itasi maupun seara

pem&mpaan ke bangunan atau unit peng&lahan air minum (water treatment plan)

untuk di&lah agar supaya air dari sumber air yang belum memenuhi syarat kualitas air

minum menjadi memenuhi syarat kualitas air minum. Air minum dari unit peng&lahan

air minum (water treatment plan) dialirkan melalui pipa transmisi (pipa pemba9a) air

minum seara gra>itasi atau pem&mpaan ke reservoir.

Air minum dari reservoir didistribusikan ke k&nsumen atau pemakai melalui pipa atau

14


15/40


16/40

3eralatan (assesories) yang harus ada sekitar p&mpa adalah

• Foot valve• 3ipa hisap dan peralatannya• 3&mpa itu sendiri• Fleksible joint • $ambungan peredam getaran• 3ipa tekan

•


17/40

Air yang mengalir dalam pipa, mengalir diba9ah tekanan (under pressure) atau

disebut juga air mengalir dengan tekanan, yaitu air mengalir dalam pipa dalam k&ndisi pipa

terisi penuh &leh air, jadi tidak ada udara didalam pipa. leh karena itu air bisa mengalir

keba9ah, keatas, atau kesamping. #adi pipa dapat dipasang tegak, miring keatas, miring

keba9ah, atau mendatar.

3ada 9aktu air mengalir dalam pipa, akan timbul gesrekan-gesrekan antar m&lekul air

dan gesrekan-gesrekan antara air dengan dinding pipa, hal ini mengakibatkan timbulnya

kehilangan tekanan (head loss! pada 9aktu air mengalir didalam pipa.

esarnya kehilangna tekan dalam pipa tergantung dari

• $ekasaran dinding #i#a & makin kasar dinding pipa makin besar kehilangantekanannya.

• anang #i#a & makin panjang pipa, makinbesar kehilangantekanannya.

• $e1e#atan air dalam #i#a & makin epat air mengalir dalam pipa makin besar

kehilangan tekanannya.

• Banyaknya #erlengka#an (assesories! #i#a & makin banyak perlengkapan pipa makin besar

kehilangan tekanannya.

3ipa yang digunakan untuk digunakan dalam sistem plambing air minum harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut

• 3ipa yang terbuat dari bahan yang kuat menahan tekanan air

• Tidak mudah berkarat

• Tidak mudah b&&r

•Tidak merubah kualitas air dalam pipa

• Tidak berubah kualitasnya &leh uaa (terutama kalau pipa dipasang diluar bangunan

gedung).

3eralatan (asses&ries) pipa harus terbuat dari bahan yang sama dengan bahan pipa

yang akan dipasang.

3eralatan pipa diantaranya terdiri dari s&ket, knie, tee, reduser, r&&s, >al>e, dan /&p.

• Sket & ber2ungsi untuk menyambung (dua) pipa lurus.

$nie & ber2ungsi untuk menyambung (dua) pipa berubah arah

)ee & ber2ungsi untuk menyambung ; (tiga) pipa yang bertemu

• %eduser & ber2ungsi untuk menyambung (dua) pipa dengan garis tengah berbeda.

-rs & ber2ungsi untuk menyambung ? (empat) pipa lurus

17


18/40

>al=e & ber2ungsi untuk mengatur atau menutup aliran air

D# & ber2ungsi untuk menutup ujung pipa

'aam-maam peralatan pipa dapat dilihat pada =ambar 0. /an ara penempatan katup

(>al>e) di dalam sistem plambing air minum. 3ada umumnya garis tengan pipa air minum

bergaris tengan keil, &leh karena itu pipa air minum dapat dipasang dengan ara menanam

pipa dalam dinding bangunan.)ABEL & 5

$%AN 'INI'' IA EN0EDIAAN AI% ALA) LA'BIN+

)ABEL & 7

18

N Alat lambingkuran Nminal

mm in1i

7 ak mandi 75 F

=abungan bak ui dan dulang ui pakaian 75 F

; 3anuran air minum 75 F

? 'esin ui piring untuk rumah tangga 75 F

5 ak ui dapur untuk rumah tangga 75 F

6 ak ui dapur k&mersiil 0 C

D ak ui tangan 75 F

8 ak ui pakaian (7, atau ; bagian) 75 F

B /us (untuk tiap dus) 75 F

70 ak ui (ser>ie sl&p) 75 F

77 ak ui (jenis bibir penggel&nt&r) 0 C

7 3eturasan (katup gl&nt&r C ) 0 C

7; 3eturasan (katup gl&nt&r 7 *) 5 7

7? 3eturasan tangki gl&nt&r 75 F

75


19/40

)6E N'BE% ;F ? IN IES )6A) @ILL DIS-6A%+E AS '-6 AS

A SIN+LE IE ;F AN0 ;)6E% SI:E F;% )6E SA'E %ESS%E L;SS

2.3.2.3 )angki air

Tangki air biasa disebut juga reservoir, ber2ungsi sebagai tempat menyimpan air minum

sementara. Tangki air bisa diletakan diba9ah atau diatas tanah ( ground reservoir ), pada atap bangunan atau bangunan yang tertinggi, dan pada menara air. $ebaiknya tangki ba9ah untuk

bangunan gedung tidak diletakan didalam tanah (ditanam), tetapi diletakan diatas tanah

dengan ketinggian sekitar ?5 m sampai 60 m diatas tanah, agar tidak mudah terk&t&ri, dan

mudah untuk pemeliharaan. :ntuk lebih jelasnya perletakan tangki diatas tanah.

/alam pemasangan tangki air diperlukan ruang bebas yang ukup sekeliling tangki untuk

pemeriksaan dan pera9atan, seperi disebelah atas, disebelah dinding, dan di ba9ah dasar

reservoir , agar supaya dapat dilakukan pemeriksaan dan pera9atan dengan baik. 4uang bebas

tersebut sekurang-kurangnya ?5 m, tetapi lebih baik dibuat sekitar 60 m agar mamudahkan

pengeatan dinding luar tangki.

3ada tangki air harus dilengkapi perlengkapan sebagai berikut

enutu# tangki & agar tangki terhindar dari peng&t&ran.

• >entilasi & agar ada hubungan antara udara didalam tangki dan udara diluar tangki.

'an hle & agar &rang bisa masuk untuk membersihkan tangki.

i#a #elua# & agar air bisa meluap kaluar tangki bila tangki sudah penuh.

i#a inlet & untuk memasukan air kedalam tangki.

i#a utlet & untuk mengalirkan air kebangunan gedung.

i#a drain & untuk pengurasan.

Tangki-tangki yang digunakan untuk menyimpan air minum harus dibersihkan seara

19

$ie &2 pipe (inh) F 58 C 7 7G 7F F ; ? 6 8 70

umber &2 F inh.

3ipes 9ith sameapaity

7 7,D ,B 6, 70,B 7D,? ;D,8 65,5 770,5 78B 5D 7.00 .0B0


20/40

teratur, agar kualitas air minum tetap terjaga. /isamping itu sinar matahari tidak b&leh masuk

atau menembus kedalam tangki, agar lumut (ganggang) tidak tumbuh. /isyaratkan juga agar

tangki air tidak merupakan bagian struktural dari bangunan, serta l&kasinya tidak berdekatan

dengan tempat pembuangan air k&t&r atau k&t&ran lainnya. $erta l&kasi tangki juga tidak

b&leh di tempat yang sering didatangi &rang, keuali petugas yang akan melakukan pera9atan

dan pembersihan.

Tangki air harus terbuat dari bahan sebagai berikut


• Tahan terhadap tekanan air

• Tahan terhadap perubahan uaa (bila tangki air diletakan diluar bangunan)

•

Tidak menyebabkan air berubah kualitasnya

/idalam tangki air tidak b&leh ada air mati, jadi air yang masuk duluan harus keluar

duluan (antri). entilasi harus ditutup &leh bahan yang tidak bisa ditembus serangga, tetapi

udara bisa masuk (biasanya bahan yang digunakan adalah kasa nyamuk).

A. 'enentukan =lume tangki air

:ntuk menentukan >&lume tangki air, perlu data-data mengenai

• &lume air 7.000 liter,

atau 7 m; sama dengan berat air sebesar 7.000 kg atau 7 t&n.

B. 'enentukan tinggi tangki atas air (menara air!

20


21/40

:ntuk menentukan tinggi tangki atas air atau menara air, diperlukan data-datadiantaranya adalah

• Tinggi statis peralatan plambing

•


22/40

alat plambing dengan t&tal kehilangan tekanan (kehilangan tekanan dalam pipa I sisa

tekanan) yang paling besar.

B. SIS)E' EN0EDIAAN AI% 'IN' ANAS

$istem penyediaan air minum yang panas (air panas) dalam bangunan gedung ada (dua)

sistem, yaitu sistem indi=idu dan sistem klektif.

Sistem indi=idu adalah sistem penyediaan air panas dalam bangunan gedung seara

parsil, dimana setiap alat plambing yang membutuhkan air panas, mempunyai sumber air

panas tersendiri. 'isalnya untuk kamar mandi mempunyai satu sumber air panas sendiri,

yaitu berupa unit water heater, dimana sumber pemanasnya bisa dari gas atau listrik.

Sistem klektif adalah sistem penyediaan air panas seara bersama-sama dalam satu

bangunan gedung, dimana setiap alat plambing yang membutuhkan air panas, memper&leh air

panas dari satu sumber.

3ipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air panas harus terbuat dari bahan yang tahan

terhadap air panas, biasanya dari bahan besi (1ast irn). ila pipanya panjang untuk menjaga

agar air panas tidak terlalu banyak kehilangan kal&rnya (panasnya), maka pipa tersebut harus

diis&lasi &leh bahan yang bisa menahan panas. :ntuk bangunan gedung yang memerlukan air

panas selama ? jam terus menerus, diperlukan pengaliran air panas seara tertutup*.

/.2 SIS)E' LA'BIN+ AI% $;);%

A. ' '

22


23/40

$ebelum melanjutkan pada materi sistem pembuangan air k&t&r dalam bangunan gedung,

ada beberapa istilah yang perlu diketahui, diantaranya adalah

Limbah & adalah bahan buangan (bahan yang sudah tidak terpakai). Himbah terdiri dari

limbah padat dan limbah air.

Limbah #adat & adalah bahan buangan yang berbentuk padat, biasanya disebut sampah.

Limbah 1air & adalah bahan buangan yang berbentuk air. Termasuk dalam limbah air

diantaranya adalah air k&t&ran, air bekas, dan air hujan.

Air ktran & adalah air buangan yang mengandung k&t&ran manusia.

Air bekas & adalah air buangan yang berasal dari alat-alat plambing lainnya, seperti bak

mandi (termasuk bath tub), bak ui tangan, bak ui dapur, dan lain-lainnya yang tidak

mengandung k&t&ran manusia.

Air ktr & adalah air buangan yang terdiri dari air k&t&ran dan air bekas.

Air huan & adalah air yang jatuh dari atas (langit).

%il (riool ! & adalah pipa yang digunakan untuk menyalurkan air limbah. $istem yang

digunakan di ind&nesia adalah sistem terpisah, &leh karena itu ri&l (riool ) hanya digunakan

untuk mengalirkan air k&t&r.

%il +edung & adalah bagian dari sistem pembuangan air k&t&r yang membentang dari ujung

saluran pembuangan gedung dan menyalurkan buangannya ke saluran pembuangan k&ta,

pribadi, atau tempat pembuangan lainnya yang dibenarkan.

%il (riool ! kta & adalah jaringan saluran pembuangan air k&t&r di k&ta, yang

menghubungkan saluran ri&l gedung dengan unit peng&lahan air k&t&r k&ta.


24/40

akan menimbulkan bau yang kurang baik. leh karena itu 2aeses, perlu dikel&la dengan baik

dan benar, agar tidak menimbulkan bau yang kurang baik, dan penyebaran penyakit. idu (on site)• $istem terpusat (of site)

Sistem indi=idu atau disebut juga n site system" adalah sistem pembuangan air k&t&r

rumah tangga dari tiap-tiap rumah tanggabangunan gedung atau beberapa rumahbangunan

gedung.

Sistem ter#usat atau disebut juga ff site system" adalah sistem pembuangan air k&t&r

dari tiap-tiap rumahbangunan gedung, dialirkandibuang bersama-sama dengan

menggunakan sistem perpipaan (disebut sistem ri&&lering) ke unit peng&lahan air k&t&r untuk

suatu ka9asan atau k&ta.

B. SIS)E' E'BAN+AN AI% $;);%

agian-bagian yang penting dalam sistem plambing air k&t&r diantaranya adalah sebagai

berikut • 3erpipaan (sistem perpipaan)

• 3erangkap

• 3ipa >en

• Hubang pembersih

• ak penampung dan p&mp

3.2./ er#i#an (Sistem #er#i#aan!

$istem pembuangan air k&t&r dalam bangunan gedung dapat dijelaskan sebagai

berikut

Air k&t&r yang dibuang malalui alat-alat saniter, dialirkan melalui pipa pembuangan air k&t&r

ke tempat peng&lahan air k&t&r (septi tank atau unit peng&lahan air k&t&r melalui ri&&l

k&ta)*.

3ada umumnya air k&t&r mengalir seara gra>itasi, penggunaan p&mpa hanya untuk

mem&mpa air k&t&r dari bak penampung air k&t&r yang berl&kasi di bagian ba9ah bangunan

(basement ) ke unit peng&lahan air k&t&r. $arana pengaliran air k&t&r pada umumnya berupa

perpipaan. ahan pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut


• Tahan terhadap asam

• Tahan terhadap uaa, untuk pipa yang diletakan di luar bangunan gedung.

ama-nama perpipaan yang ada dalam sistem plambing air k&t&r diantaranya adalah

24


25/40

• 3ipa abang mendatar

• 3ipa tegak

• $aluran pembuangan gedung

• 3ipa >en

"ungsi dari pipa-pipa tersebut adalah

i#a 1abang mendatar & adalah pipa pembuangan mendatar yang menghubungkan

pipa pembuangan alat plambing dengan pipa tegak air buangan. er2ungsi untuk mengalirkan

air k&t&r dari alat plambing ke pipa tegak air k&t&r. /alam sistem plambing air k&t&r, sistem

pembuangan harus mampu mengalirkan air buangan dengan epat, dan biasanya air buangan

mengandung bagian-bagian padat. leh karena itu pipa pembuangan abang mendatar harus

mempunyai ukuran dan kemiringan yang ukup, sesuai dengan banyaknya dan jenis air

buangan yang harus dialirkan. 3ada umumnya kemiringan pipa pembuangan abang mendatar

sebesar %.

i#a tegak & adalah pipa pembuangan air k&t&r yang menghubungkan pipa abang

mendatar dengan pipa saluran pembuangan gedung.

Saluran #embuangan gedung & adalah bagian jaringan pipa terendah dari system

pembuangan air k&t&r yang menerima air k&t&r dari seluruh jaringan pipa air k&t&r, dan

menyalurkannya ke tempat peng&lahan air k&t&r.


26/40

Belkan (elbw!, ber2ungsi untuk menyambung (dua) pipa yang berubah arah (bel&k).

/alam sistem pembuangan air k&t&r, karena yang terangkut dalam pengaliran air adalah

benda kasar (2aeses), maka bel&kan tidak b&leh terlalu tajam, &leh karena itu untuk bel&kan

dipergunakan elbow, bukan knie seperti air minum.

%edu1er, 3ada sistem pengaliran air k&t&r sebenarnya tidak dikenal reduer, tetapi

pembesaran pipa, dimana 2ungsinya untuk menyambung pipa keil dengan pipa yang lebih

besar. 4eduer yang dipergunakan juga dari type lng radius redu1er.

)ee, ber2ungsi untuk menyambung ; (tiga) buah pipa menjadi satu. /alam sistem

pembuangan air k&t&r, karena yang terangkut dalam pengaliran air adalah benda kasar

(faeses), maka pertemuan pipa tidak b&leh terlalu tajam, &leh karena itu untuk sambungan ini

dipergunakan Tee Y” , bukan tee seperti air minum.

D#, ber2ungsi untuk menutup ujung pipa.

Lubang #embersih (cleanout !, ber2ungsi untuk pemeliharaan pipa.

:ntuk menentukan ukuran pipa air k&t&r baik pipa abang mendatar, pipa tegak,

saluran pembuangan gedung, dan pipa >en tergantung dari banyaknya dan jenisnya alat- alat

saniter yang ada didalam bangunan gedung tersebut.

!&nt&h perhitungan

/iasumsikan bangunan gedung ; (tiga) lantai dengan alat-alat plambing air k&t&r yang ada

adalah sebagai berikut

& 7. 3eturasan dengan tangki gel&nt&r

& . ak mandi dengan perangkap 50 mm

& ;.


27/40

-. erangka#

Tujuan utama dari sistem pembuangan air k&t&r dalam bangunan gedung adalah

mengalirkan air k&t&r dari dalam bangunan gedung keluar, ke dalam unit peng&lahan air k&t&r

(septi tank) atau ri&l k&ta, tanpa menimbulkan penemaran kepada lingkungannya maupun

dalam bangunan gedung itu sendiri.

3ipa pembuangan air k&t&r didalam bangunan gedung tidak terus menerus

mengalirkan air k&t&r, jadi tidak selamanya pipa tersebut terisi dengan air, hal ini akan

menyebabkan masuknya gas yang berbau atau beraun dari septi tank atau dari ri&l,

disamping gas juga ada kemungkinan serangga bisa masuk. :ntuk menegah hal tersebut

diatas, maka pada sistem pembuangna air k&t&r didalam bangunan gedung perlu dipasang

suatu alat yang disebut perangkap*atau trap", biasanya berbentuk leher angsa atau :*,

yang akan menahan bagian terakhir dari air penggel&nt&r, sehingga merupakan suatu

penyekat* atau penutup air yang menegah masuknya gas.

"ungsi perangkap adalah, untuk menegah bau busuk (gas) dari septi-tank atau r&il masuk ke

dalam ruangan dimana alat-alat plambing air k&t&r (alat-alat saniter) berada.

Agar perangkap dapat ber2ungsi dengan baik, maka perangkap tersebut harus

memenuhi beberapa persyaratan diantaranya adalah sebagi berikut

a)


28/40

>en.Tujuan pemasangan pipa >en dalam plambing air k&t&r adalah sebagai berikut

• 'enjaga sekat perangkap dari e2ek si2&n atau tekanan

• 'enjaga aliran yang lanar dalam pipa pembuangan

• 'ensirkulasikan udara dalam pipa pembuangan

3ipa >en dipasang pada ujung pipa tegak sebelah atas, dan sedekat mungkin dengan

unit perangkap*.

3ipa >en dipasang sampai keluar bangunan gedung, baik diatas atap maupun pada

dinding bagian atas bangunan gedung tersebut.

E. Lubang #embersih (1leanut! dan bak kntrl


29/40

dari 700 mm, ukuran lubang pembersihnya minimal 700 mm.

ak k&ntr&l dipasang pada pipa yang ada diba9ah tanah. leh karena air yang

mengalir didalam pipa yang mele9ati bak k&ntr&l ini mengandung k&t&ran manusia ( faeses),

maka dasar bak k&ntr&l harus sedemikian rupa sehingga jalannya faeses tidak terganggu,untuk itu pipa yang melintasi bak k&ntr&l harus menerus.

:kuran bak k&ntr&l pada umumnya ;0 m K ;0 m (lebar K panjang)

ak k&ntr&l harus dipasang pada l&kasi sebagai berikut

• 3ada pertemuan saluran

• ada perubahan arah (bel&kan) saluran

• 3ada saluran yang lurus, setiap jarak 5.00 meter

• 3ada perubahan ketinggian

• 3ada tempat sebelum masuk septi tank atau sebelum masuk ri&l k&ta

F. Bak #enam#ung dan #m#a

Air k&t&r yang letaknya lebih rendah dari pada ri&l gedung atau ri&l k&ta dimasukan

terlebih dahulu ke dalam penampungan (bak penampung) dan kemudian dialirlan ke luar

dengan p&mpa atau alat lainnya.

ak penampung ini harus dibuat dengan k&nstruksi kedap air, tidak memb&&rkan gas

dan bau, serta harus dilengkapi dengan pipa >en. ak penampung ini tidak b&leh dibuat

sehingga salah satu dindingnya merupakan dinding pemisah dengan bak penampung air

minum.

+. SE)I-


30/40


31/40

6. :ntuk ruang gas dan busa disediakan tempat yang tinginya sekurang- kurangnya ;0 m

diatas permukaan air (menurut L.+., seminar di !eyl&n ruang antara permukaan air

di septi-tank dan tutupnya harus antara 6 inh samapai 7 2t atau antar 75 m

sampai ;0 m).

D. en, dan lubang pemeriksa yang ber2ungsi juga

sebagai lubang penyed&t lumpur tinja.

!&nt&h perhitungan untuk menentukan >&lume septi-tank.

A. %umah tangga yang dihuni leh 5 (lima! rang, dan lum#ur dibuang (disedt! setia# 2

(dua! tahun.

leh karena menurut peraturan >&lume septi-tank harus menampung minimal untuk

jumlah penghuni 70 &rang, maka untuk perhitungan selanjutnya jumlah &rang yang dihitung

sebanyak 70 &rang.

!ara perhitungan

>lume se#ti1


32/40

3anjang 7,5 m

Hebar 7,00 m

Tinggi 7,B0 m

B. %umah tangga yang dihuni leh 2 (dua #uluh! rang, dan lum#ur dibuang

(disedt! setia# 4 (em#at! tahun.

!ara perhitungan

>lume se#ti1


33/40

dan tidak terus menerus.

leh karena itu ara yang paling mudah untuk meng&lah air yang keluar dari septi-

tank, yaitu dengan ara, air yang keluar dari se#ti1k


34/40

atm&s2eer, uap air tersebut kemudian tertiup &leh angin naik ketempat yang lebih tinggi lalu

terkumpul menjadi a9an. /alam k&ndisi tertentu uap air tersebut terk&ndensasi dan akhirnya

dapat kembali lagi kebumi berupa air hujan, dan salju.

Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi tersebut, sebagian akan mengalir di

permukaan ( surface runoff ) dimana kelak akan terkumpul di sungai-sungai, ra9a-ra9a,

danau-danau, dan laut. $ebagian lagi akan segera menguap kembali, dan selebihnya akan

meresap masuk kedalam tanah, dan menjadi air tanah.

'elihat dari terjadinya air hujan, maka air hujan pada umumnya mempunyai kualitas

yang ukup baik, terutama pada daerah dimana k&ndisi udaranya belum teremar &leh gas-

gas lain. amun yang perlu diperhatikan adalah air hujan yang mengalir dipermukaan bumi

(tanah), yang biasa disebut aliran permukaan (run off atau surface runof).


35/40

maka besaran atau nilai &e2isien pengaliran ( ! ) akan keil, artinya air hujan lebih banyak

yang masuk kedalam tanah dari pada yang menjadi aliran permukaan, akan tetapi kalau

lapisan penutup permukaan tanah terdiri dari bahan yang sulit meresapkan air hujan, maka

besaran atau nilai &e2isien pengaliran ( ! ) akan besar, artinya air hujan lebih sedikit yang

masuk kedalam tanah dari pada yang menjadi aliran permukaan. /engan kata lain makin

besar nilai &e2isien pengaliaran ( ! ), maka akan makin besar debit ( O ) aliran permukaan,

makin keil nilai &e2isien pengaliran makin keil debit ( O ) aliran permukaan.

leh karena itu untuk memperkeil besarnya debit aliran permukaan (run off ), maka

nilai &e2isien pengaliran harus keil, jadi lapisan penutup permukan tanah harus terbuat dari

bahan yang mudah meluluskan air hujan kedalam tanah. :ntuk mengetahui besarnya nilai

&e2ien pengaliran dapat dibaa pada Tabel ?.7.

/ari bangunan gedung air hujan bisa dalirkan dengan ; (tiga) ara, yaitu

7) Air hujan dari atap bangunan dijatuhkan langsung ke tanah, tidak melalui talang atap.

) Air hujan dari atap bangunan dialirkan melalui talang atap, lalu ke talang tegak, lalu

ke saluran air hujan dihalaman gedung, dan akhirnya dialirkan ke saluran drainase

k&ta.;) Air hujan dari atap bangunan dialirkan melalui talang atap, lalu ke talang tegak, lalu

ke saluran air hujan dihalaman gedung, dan akhirnya dialirkan ke sumur resapan.


36/40

)ABEL & 4.2

B.*A%A$ 'INI'AL S'% %ESAAN AI% 6*AN

DEN+AN BAN+NAN LAINN0A

36

N )y#e daerah aliran8enis #enggunaan lahan 6arga - ( G !

7

;

?

5

6

D

8

4erumputan Tanah pasir, datar, %

Tanah pasir, rata-rata (-D)%

Tanah pasir, uram, D %

Tanah gemuk, datar %

Tanah gemuk, rata-rata ( D) %

Tanah gemuk, uram D %

usiness /aerah k&ta lama (pusat perdagangan)

/aerah pinggiran

3erumahan /aerah single 2amily

'ulti units, terpisah-pisah

'ulti units, tertutup

$ub-urban

/aerah rumah-rumah apartemen

/aerah pinggiran


37/40

/.4 SIS)E' E'BAN+AN SA'A6

$ampah adalah bahan buangan padat yang sudah tidak terpakai lagi pada saat itu.

$ampah yang dihasilkan dari bangunan gedung disebut juga sampah rumah tangga, dimana

sampah tersebut terdiri dari sampah &rganik dan sampah an &rganik.

$ampah &rganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang mudah membusuk,

apalagi kalau terampur &leh air. 3ada umumnya sampah &rganik berasal dari dapur,

diantaranya sisa sayuran, sisa buah-buahan, sisa makanan, dan lain-lain.

$ampah an &rganik terdiri dari bahan-bahan yang tidak mudah membusuk atau bahkan

tidak akan membusuk, seperti sisa kertas, sisa kaa, sisa kayu, sisa l&gam, dan lain- lain.

/i nd&nesia yang perlu diperhatikan adalah sampah &rganik, karena sampah &rgani

akan epat membusuk, terutama kalau sampah &rganik tersebut terkena air dalam hal ini air

hujan. 3embusukan sampah &rganik akan menimbulkan bau yang kurang sedap, pandangan

yang tidak baik, ada kemungkinan air sampah (lindi) akan menemari lingkungan, dan akan

menimbulkan penyakit yang ditularkan &leh binatang pemba9a, seperti lalat, tikus, ke&a, dan

lain sebagainya.

$istem pembuangan sampah dari bangunan gedung dapat dijelaskan sebagai berikut

37


38/40

:ntuk bangunan gedung yang keil, misalnya dari rumah tinggal, sampah yang dihasilkan

dibuang ketempat pembuangan sampah masing-masing rumah, biasanya yang ada di depan

rumah, bisa berbentuk bak sampah, bin, atau dibungkus plastik. :ntuk bangunan gedung

bertingkat banyak, sampah yang dihasilkan dibuang ketempat pembuangan sampah, melaluisha2, lalu dibuang ketempat pengumpulan sampah disekitar bangunan gedung. :ntuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada =ambar ??.

BAB I>

D;$'EN)ASI

/alam setiap kegiatan sangatlah perlu adanya d&kumentasi, karena d&kumentasi akan

menjadi bukti pelaksanaan kegiatan tersebut. /&kumen panduan utilitas air masing masing

sta2 medis akan diarsip di map masing masing sta2 medis bersama dengan d&kumen

penunjang lainnya. Hap&ran akan dilap&rkan &leh $ub k&mite ips kepada k&mite medis setiap

satu tahun sekali.

38


39/40

BAB >

EN)


40/40

DAF)A% S)A$A

--------. 00B. $redensial dan %ekredensial %& &taf 'edis (ethsaida. http999.sribd.&m.

/iper&leh&>ember 075.

panduan ut air.docx

Documents