SID Pengendalian Banjir & Perbaikan Sungai

Setelah Konsultan mempelajari keseluruhan dan Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) serta mengikuti Rapat Acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) yang telah dilaksanakan oleh Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera – I Prov. Aceh Kegiatan Perencanaan dan Program, secara garis besar isi dari KAK sudah cukup jelas dan dipahami dengan baik pekerjaan yang akan dilaksanakan sehingga kami dapat menyusun Dokumen Usulan Teknis ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja tersebut.

Dari Kerangka Acuan Kerja kami telah menyusun program dan jadwal kerja seperti dapat dilihat pada schedule pelaksanaan pekerjaan, jadwal Penugasan Personil, struktur oganisasi pekerjaan dan Metodologi dan rencana kerja pekerjaan. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan dari Kerangka Acuan Kerja, Konsultan telah dapat menganalisa secara teknis dan ekonomis dan mengerti benar akan maksud dan tujuan serta target yang ingin dicapai dari pekerjaan ini.

Berdasarkan identifikasi SID tahun sebelumnya, terjadinya erosi bibir/ tebing sungai akibat gerusan arus air, di daerah muara juga dapat dilihat tertutupnya muara Krueng Tripa yang berada di Desa Kuala Tripa. Kerusakan pada tebing sungai yang diakibatkan oleh erosi sudah sedemikian parah juga menyebabkan terkikisnya kebun milik warga. Erosi pada tebing yang sudah sedemikian parah

-1-

SID Pengendalian Banjir & Perbaikan Sungai

juga menyebabkan banjir, tertutupnya muara ini juga menyebabkan lumpuhnya katifitas para nelayah tradisional karena para nelayan tidak bisa melaut akibat muara yang tertutup oleh sedimen. Kerusakan yang terjadi menimbulkan masalah multi dimensi yang meliputi aspek kehidupan social ekonomi masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar Krueng Tripa. Sehingga penanganan serta penanggulangan yang harus dilakukan tidak hanya dilakukan secara partial melainkan harus dilakukan secara terpadu dengna tinjauan dari berbagai aspek, meliputi penataan ruang, perencanaan bangunan pantai dan sungai yang sesuai, tata guna lahan yang tepat serta analisa mengenai dampak lingkungannya.

Mengingat bahaya bencana banjir serta efeknya terhadap DAS Kr. Tripa, maka perlu dilakukan upaya-upaya penanggulangannya yaitu dengna perencanaan pengaturan, perbaikan dan pengendalian banjir yang dapat mengurangi risiko banjir kerusakan prasarana sungai serta kawasan permukiman penduduk di sepanjang DAS.

Sebagai tambahan untuk melengkapi pekerjaan ini kami akan melakukan studi di bagian hilir, sebab jaringan pengendalian banjir dan perbaikan sungai Kr. Tripa Kab. Nagan Raya yang bermuara di pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga menyebabkan terjadinya aliran balik (back water). Kondisi tersebut jika tidak dicermati maka pekerjaan SID Pengendalian banjir & perbaikan sungai Kr. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan) Prov. NAD tidak akan memberikan hasil yang maksimal sebab terjadi gangguan pada hilir sungai Kr. Tripa.

-2-