ukuran pemusatan dan penyebaran

31
Ukuran Pemusatan dan Penyebaran

Upload: ratih-ramadhani

Post on 08-Jan-2017

388 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan dan Penyebaran

Page 2: ukuran pemusatan dan penyebaran

Oleh :Ratih Ramadhani ( 06081281419027 )

Diora Kapisas ( 06081281419081 )R. A. Fitria Fadhilah ( 06081281419042 )

Pendidikan Matematika FKIP UNSRI Kampus Palembang

STATISTIKA DASAR

Page 3: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan

Ukuran Penyebaran

Page 4: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran

Pemusa

tan

Mean

Median

Modus

Nilai Rata โ€“ Rata

Ukur

Nilai Rata โ€“ Rata

Harmonis

Page 5: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran

Penyebaran

Kuartil

DesilPersentil

Page 6: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan

Menurut Ronald E Walpole, ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang

terbesar sampai yang terkecil.

Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua ( populasi) atau contoh, karena sangat sulit

untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi atau masing-masing anggota data contoh. Nilai

ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.

Page 7: ukuran pemusatan dan penyebaran

Mean adalah rata โ€“ rata atau rerata. Menurut KBBI online, rerata adalah statistik yg menunjukkan nilai yg paling umum atau

pertengahan di antara nilai-nilai variabel acak yg telah diukur.

Ukuran Pemusatan

Mean

Page 8: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Mean

Data Tunggal Data Kelompok

๐’™ =๐’™๐Ÿ + ๐’™๐Ÿ +โ‹ฏ+ ๐’™๐’

๐’

๐‘ฅ : rata-rata hitung (mean);

n : jumlah sampel; dan

๐‘ฅ๐‘›: data ke-n.

๐’™ = ๐’™๐’Š. ๐’‡๐’Š

๐‘ญ

๐‘ฅ = rata โ€“ rata

๐‘ฅ๐‘– = nilai tengah data ke โ€“ i

๐‘“๐‘– = frekuensi data ke โ€“ i

F = frekuensi total

Page 9: ukuran pemusatan dan penyebaran

Tabel berikut ini menunjukkan jumlah kegiatan demonstrasi (unjuk rasa)

mahasiswa selama 4 bulan di tahun 2009

Ukuran Pemusatan Mean

Bulan Juni Juli Agustus September

Jumlah

Demo15 9 6 6

Page 10: ukuran pemusatan dan penyebaran

Jawaban :

๐‘ฅ =15 + 9 + 6 + 6

4

Jadi rata-rata pendemo ditahun 2009 di mulai dari bulan juli sampei

September adalah 9 kali per bulan

Ukuran Pemusatan Mean

Page 11: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran PemusatanNilai Rata Rata

Ukur

Rata-rata ukur (geometrik) adalah rata-rata yang diperoleh

dengan mengalikan semua data dalam suatu kelompok

sampel, kemudian diakarpangkatkan dengan jumlah data

sampel tersebut. Secara matematis rata-rata ukur

(geometrik) dirumuskan seperti berikut ini.G = ๐’ ๐’™๐Ÿ. ๐’™๐Ÿ. ๐’™๐Ÿ‘. . . ๐’™๐’

๐‘ณ๐’๐’ˆ ๐‘ฎ = ๐’Š=๐Ÿ๐’ ๐’™๐’Š๐’

G = rata-rata ukur (geometrik) ; n = jumlah sampel ; X = nilai data

Page 12: ukuran pemusatan dan penyebaran

Contoh :

Hitung nilai rata-rata dari 8, 17, 33, 67

Jawab : Diketahui data 8, 17, 33, 67

Jadi , U =48 ร— 17 ร— 33 ร— 67

U =23,42

Ukuran PemusatanNilai Rata Rata

Ukur

Page 13: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Nilai Rata Rata

Harmonis

Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-

rata yang dihitung dengan cara mengubah semua data

menjadi pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai

penyebut dan pembilangnya adalah satu, kemudian

semua pecahan tersebut dijumlahkan dan selanjutnya

dijadikan sebagai pembagi jumlah data.

๐‘…๐ป =๐‘›

๐‘–=1๐‘› 1

๐‘ฅ๐‘–

RH = rata-rata harmonik ; n = jumlah data sampel ; xi = nilai data ke-i

Page 14: ukuran pemusatan dan penyebaran

Contoh :

Si A bepergian pulang pergi. Waktu pergi ia mengendarai kendaraan

dengan kecepatan 10 km/jam, sedangkan waktu kembalinya 20 km/jam.

Berapakah rata-rata kecepatan pulang pergi?

Jawab:

Apabila kita menghitungnya dengan menggunakan rumus jarak dan

kecepatan, tentu hasilnya 13.5 km/jam! Apabila kita gunakan perhitungan

rata-rata hitung, hasilnya tidak tepat!

Pada kasus ini, lebih tepat menggunakan rata-rata harmonik:

๐‘ฅ =2

110

+120

=40

3= 13,5

Ukuran Pemusatan Nilai Rata Rata

Harmonis

Page 15: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Median

Median adalah nilai yang tepat berada di tengah sekumpulan data.

Data Tunggal

genap

๐‘ด๐’† =๐Ÿ

๐Ÿ๐’™๐’๐Ÿ+ ๐’™๐’

๐Ÿ +๐Ÿ

ganjil

๐‘ด๐’† =๐Ÿ

๐Ÿ

๐’ + ๐Ÿ

๐Ÿ

Me = Median ; n = jumlah data ; x = nilai data

Page 16: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Median

Data Kelompok

๐‘ด๐’† = ๐‘ป๐’ƒ + ๐’‘ .

๐’๐Ÿโˆ’ ๐’‡๐’Œ

๐’‡๐’Ž๐’†๐’…

Me = median

Tb = batas bawah median

n = jumlah data

fk = frekuensi kumulatif data di bawah

kelas median

fmed = frekuensi data pada kelas median

p = panjang interval kelas

Page 17: ukuran pemusatan dan penyebaran

No Urut Kelas

Interval

F Fk

1 15-17 19 19

2 18-20 20 39

3 21-23 13 52

4 24-26 8 60

JUMLAH 60

CONTOH :

Dari data berikut tentukan median nya !

Jawab :

Diket : 1

2๐‘› =

1

260 , terletak di kelas interval 18 - 20

Bb = 17,5 , fm = 20

P=3 , F=19, n=60

Dit : Me?

Dij :

Me=17,5+ 3 ร—30โˆ’19

20

Me=17,5+33

20

Me=19,15

Ukuran Pemusatan Median

Page 18: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan

data, atau nilai yang memiliki frekuensi tertinggi.

Modus terbagi menjadi tiga macam, yaitu unimodus ( hanya

terdapat satu buah nilai modus), bimodus ( terdapat dua buah nilai

modus ), dan multimodus ( terdapat lebih dari dua nilai modus ).

Page 19: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Pemusatan Modus

๐‘ด๐’ = ๐‘ป๐’ƒ + ๐’‘.๐’”๐Ÿ

๐’”๐Ÿ + ๐’”๐Ÿ

Data Kelompok Tb = Tepi bawah kelas yang mengandung modus

P = Panjang Kelas

s1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelumnyas2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan setelahnya

Page 20: ukuran pemusatan dan penyebaran

No Urut Kelas Interval F

1 15-17 19

2 18-20 20

3 21-23 13

4 24-26 8

JUMLAH 60

Tentukan nilai modus !

Frekuensi tertinggi data tersebut adalah 20

dan terletak di kelas interval 18 โ€“ 20.

Bb = 17,5 , b1 = 20-19=1 ,

b2= 20-13= 7 , P = 3

๐‘€๐‘œ๐‘‘๐‘ข๐‘  = 17,5 + 3 ร—1

1+7

๐‘€๐‘œ๐‘‘๐‘ข๐‘  = 17,5 +3

8= 17,85

Ukuran Pemusatan Modus

Page 21: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran

Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter atau statistik untukmengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-ratahitungnya.

Mengapa kita mempelajari ukuran penyebaran tersebut? Karena kita merasabahwa mengetahui nilai tengah saja kurang cukup, tanpa disertai denganpengetahuan tentang seberapa besar data tersebut menyebar disekitar nilaitengahnya. Dengan memahami unsur penyebaran data diharapkan kita tidakmenarik kesimpulan yang salah.

Page 22: ukuran pemusatan dan penyebaran

Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi segugus

pengamatan menjadi 4 bagian sama besar. Nilai-nilai itu

yg dilambangkan dengan Q1, Q2 dan Q3 mempunyai sifat

bahwa 25 % data berada di bawah Q1, 50% data jatuh di

bawah Q2 dan 75% data jatuh di bawah Q3

Ukuran Penyebaran Kuartil

Page 23: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran Kuartil

Kuartil

untuk

jumlah

data (n)

ganjil dan

jika n dita

mbah 1,

hasilnya

habis

dibagi 4.

Kuartil untuk

jumlah data

(n) ganjil dan

jika n ditamb

ah 1,

hasilnya tidak

habis dibagi

4.

GanjilData Tunggal

Page 24: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran Kuartil

Kuartil

untuk

jumlah data

(n) genap

dan habis

dibagi 4.

Kuartil

untuk

jumlah

data (n)

genap dan

tidak habis

dibagi 4.

GenapData Tunggal

Page 25: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran Kuartil

Data Berkelompok

๐‘ธ๐’Š = ๐‘ป๐’ƒ + ๐’‘.

๐’Š๐Ÿ’๐’ โˆ’ ๐’‡๐’Œ

๐‘ญ๐’’

Tb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Ki

P = Panjang kelas interval

n = Banyak Data

fk = Frekuensi kumulatif sebelum Ki

Fq = Frekuensi kelas interval yang mengandung Ki

i = 1 , 2 , atau 3

Page 26: ukuran pemusatan dan penyebaran

Tentukanlah nilai k1, dengan sekelompok data 2, 5, 7, 7, 9 !

Jawab :

n = 5

Letak k1 = ยผ ( 5+1) = 1ยฝ

Artinya nilai k1 terletak antara data ke-1 dan data ke-2.

Besarnya = nilai data ke 1 + ยฝ (nilai data ke-2 โ€“ nilai data ke-1)

= 2 + ยฝ (5-2) = 3ยฝ

Ukuran Penyebaran Kuartil

Page 27: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran Desil

Data Tunggal

๐‘ซ๐’Š =๐’Š (๐’ + ๐Ÿ)

๐Ÿ๐ŸŽ

i = antara 1 dan 9

๐‘ซ๐’Š = ๐‘ป๐’ƒ + ๐’‘.

๐’Š๐Ÿ๐ŸŽ๐’ โˆ’ ๐’‡๐’Œ

๐‘ญ๐’…

Tb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Di

P = Panjang kelas interval

n = Banyak Data

fk = Frekuensi kumulatif sebelum Di

Fq = Frekuensi kelas interval yang mengandung Di

Data Berkelompok

Page 28: ukuran pemusatan dan penyebaran

Contoh :

Tentukan nilai D6 dari data tersebar dibawah ini adalah : 9, 9, 10, 13, 14, 17,

19, 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29,33, 35, 35, 39, 43, 47.

Jawab :

n = 20

Letak D6 = 6/10 ( 20+1) = 12,6

Artinya nilai D6 terletak antara data ke-12 dan data ke-13. Nilai D6 = nilai

data ke 12 + 0,6 (nilai data ke-13 โ€“ nilai data ke-12)= 25 + 0,6 (27-25) =

26,2

Ukuran Penyebaran Desil

Page 29: ukuran pemusatan dan penyebaran

Ukuran Penyebaran Persentil

Data Tunggal Data Berkelompok

P๐’Š =๐’Š (๐’+๐Ÿ)

๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ ๐‘ท๐’Š = ๐‘ป๐’ƒ + ๐’‘.

๐’Š๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ๐’ โˆ’ ๐’‡๐’Œ

๐‘ญ๐’‘

i = antara 1 dan 99

Tb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Pi

P = Panjang kelas interval

n = Banyak Data

fk = Frekuensi kumulatif sebelum Pi

Fq = Frekuensi kelas interval yang mengandung Pi

Page 30: ukuran pemusatan dan penyebaran

Tentukan nilai P38 dari data tersebar dibawah ini adalah : 9, 9, 10, 13, 14, 17,

19, 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29,33, 35, 35, 39, 43, 47.

Jawab :

n = 20

Letak P38 =38

100( 20+1) = 7,98

Artinya nilai P38 terletak antara data ke-7 dan data ke-8.

Nilai P38 = nilai data ke 7 + 0,98 (nilai data ke-8 โ€“ nilai data ke-7) =

Nilai P38 = 19 + 0,98 (20-19) = 19,98.

Ukuran Penyebaran Persentil

Page 31: ukuran pemusatan dan penyebaran

Jazakumullah Khairan Katsiran