ttki-bab vi pemaragrafan

8
BAB VI PEMARAGRAEAN Tujuan : Mahasiswa mampumenuangkan gagasan ke dalamparagraf yang memenuhi syaratkepaduan dan kesinambungan dengan berbagai jenis dan pengembangan (l) (2) (3) (4) (s) Mahasiswadapatmenyusunparagraf yang semua kalimatnya menjurus padasebuah temaatauinti gagasan (kohesi). Mahasiswadapatmenyusun paragraf dengan urutan kalimat yang berkesinambungan (koherensi). Mahasiswa dapat menyusun berbagai jenis paragraf berdasarkan pola pikir Mahasiswa dapat menyusun berbagai jenis paragraf berdasarkan pola pengembangan. Mahasiswadapatmenyusun paragraf sesuai dengan fungsinya (pembuka, pengembang, penutup). 6.1 Pengertian Istilah paragraf alaualinea telah sering kita dengar, bahkanbiasakita ucapkan dalampercakapan. Dalam sebuah seminar, misalnya, Anda bertanya kepada pemakalah "Sayatidak mengerti apayang Saudara maksud padaparagraf kelima makalah / Saudara?" Akan tetapi,secara definitif sebenamya terdapat beberapa pengertian yang berbeda meskipun bersifatsalingmelengkapi. Ada yang mengartikan bahwa paragraf adalahkelompok kalimat yang menjadi bagian langsungdari suatukarangan. Sementara itu, dalamKamusUmum Bahasa Indonesia karangan J.S. Badududan Sutan Muhamad Zain terhrlis pengertianbahwa pnagraf adalah bagian wacana yang mengandung satutema pokok, ditandai dengan permulaan baris yang agakmenjorok ke dalamatauspasi yang lebih besar dengan paragrafberikutnyajikadigunakan tulisan bentnklurus; alinea(1994:1003). Pengertian lain dikemukakan Barnett(1974: 61), yaklni"a paragraph is a group ofclosely related sentences arrangedin away that permits a central ideu to be defined, developed, and clarified". Paragraf merupakan kelompok kalimat yang tersusun sedemikianrupa (koherensif),berkaitan erat (kohesif), danmemiliki satu ide pokok (central idea) yangdikembangkan dan diperjelas. Jauh sebelumnya, Weaver (1961: 194) irya mendefinisikan bahwaparagraf adalah 58

Upload: ryan-agung-wibowo

Post on 15-Nov-2015

502 views

Category:

Documents


151 download

DESCRIPTION

pemaragrafan

TRANSCRIPT

  • BAB VIPEMARAGRAEAN

    Tujuan : Mahasiswa mampu menuangkan gagasan ke dalam paragraf yangmemenuhi syarat kepaduan dan kesinambungan dengan berbagai jenis danpengembangan

    ( l )

    (2)

    (3)(4)

    (s)

    Mahasiswa dapat menyusun paragraf yang semua kalimatnya menjuruspada sebuah tema atau inti gagasan (kohesi).Mahasiswa dapat menyusun paragraf dengan urutan kalimat yangberkesinambungan (koherensi).Mahasiswa dapat menyusun berbagai jenis paragraf berdasarkan pola pikirMahasiswa dapat menyusun berbagai jenis paragraf berdasarkan polapengembangan.Mahasiswa dapat menyusun paragraf sesuai dengan fungsinya (pembuka,pengembang, penutup).

    6.1 PengertianIstilah paragraf alau alinea telah sering kita dengar, bahkan biasa kita ucapkan

    dalam percakapan. Dalam sebuah seminar, misalnya, Anda bertanya kepada pemakalah"Saya tidak mengerti apayang Saudara maksud padaparagraf kelima makalah /Saudara?" Akan tetapi, secara definitif sebenamya terdapat beberapa pengertian yangberbeda meskipun bersifat saling melengkapi. Ada yang mengartikan bahwa paragrafadalah kelompok kalimat yang menjadi bagian langsung dari suatu karangan.Sementara itu, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan J.S. Badudu dan SutanMuhamad Zain terhrlis pengertian bahwa pnagraf adalah bagian wacana yangmengandung satu tema pokok, ditandai dengan permulaan baris yang agak menjorokke dalam atau spasi yang lebih besar dengan paragrafberikutnyajika digunakan tulisanbentnk lurus; alinea (1994:1003). Pengertian lain dikemukakan Barnett (1974: 61),yaklni "a paragraph is a group ofclosely related sentences arranged in away thatpermits a central ideu to be defined, developed, and clarified". Paragraf merupakankelompok kalimat yang tersusun sedemikian rupa (koherensif), berkaitan erat (kohesif),dan memiliki satu ide pokok (central idea) yang dikembangkan dan diperjelas. Jauhsebelumnya, Weaver (1961: 194) irya mendefinisikan bahwa paragraf adalah

    58

  • -I

    ;

    i59

    ,,somethingwritten beside". Apa yang tersirat di balik sebuah tulisan tidak lain adalah

    gagasan dan pesan yang ingin disampaikan. Bagaimana gagasan dan pesan itu dapat

    disampaikan, jelas harus menggunakan kalimat dan susunan kalimat yang baik.Terhadap pengertian-pengertian tersebut bisa dilontarkan pertanyaan, misalnya

    kelompok kalimat yang bagaimanayangmenjadi bagian langsung dari suatu karanganitu, bagaimana satu tema pokok dalam paragraf disusun, bagaimana pula

    dikembangkan, dan bagaimana sesuatu di balik yang ditulis harus dirangkaikan

    sehingga dapat dipahami pembaca. Dari pertanyaan ini bisa disusun sebuah pengertian

    paragraf yatg lebih lengkap, yakni "paragraf adalah kelompok kalimat yang

    merupakan bagianlangsung dari sebuah karangan, terdiri atas satu pikiran utama yang

    dikembangkan dalam beberapa pikiran penjelas, dan tersusun secara sistematis-1ogis".

    6.2 SyaratGagasan yang dikemukakan dalam suatu paraglaf tidak selamanya bisa

    dipahami dengan baik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya fokus dalam penulisan.

    Loncatan-loncatan pemikiran sering terjadi dalam setiap penulisan. Uhtuk menghindarihal itu, harus ditekankan bahwa patagraf hanya mengemukakan satu pokok pikiran

    utama (PU). Pokok pikiran ini kemudian dikembangkan dalam beberapa pikiranpenjelas (PP). Hal ini merupakan persyaratan pertama yang sangat penting dalammenyusun sebuah paragraf. Setelah PU dan PP disusun, hal yang harus dilakukan

    adalah memeriksa kembali keterpaduan (kohesi) gagasan dan kesinambungan kalimat-kalimatnya (koherensi). Hal ini penting mengingat patagraf yang baik harus memenuhiketiga syarat itu. Tanpa kepaduan dan kesinambungan, uraian dalam paragrafakan sulit

    dipahami. Apa lagi kalau isi tidak memadat. ,

    6.3 Unsur dan Teknik Menulis Pzra,grzfSetelah menentukan PU, tidak ada ketentuan harus berapa jumlah kalimat PP

    dibuat. Panjang-pendek paragraf ditentukan oleh keluasan konsep. Namun, tentu sajajumlah kalimat PP harus proporsional mengingat hanya menjelaskan satu PU.Umumnya panjang paragraf maksimal delapan sampai sepuluh kalimat (satu kalimatmaksimal tujuh belas kata). Sebagai pedoman, paragraf biasanya mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

    (l) TransisiTransisi adalahpenghubung antatpatagraf. Penghubung ini bisa berupa kata,

    kelompok kata, ataukalimat. Kata sambungyang dapat dipakai sebagai penghubung

    antarparagrafseperti Sehubungan dengan hal itu, Berkaitan dengan hal itu, Sementara

    itu, Selanjutnya, Selaras dengan hal itu, dapat digunakan sebagai transisi.

    "b

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • a-

    i60

    -(2) Pikiran Utama (PU)Pikiran utama adalah inti persoalan atau gagasan yang ingin disampaikan dalam

    pangraf. Pikiran utama ini bisa terdapat secaxa tersurat dalam kalimat tertentu, bisajuga tersirat dalam keseluruhan uraian dalam paragrafbersangkutan.

    (3) Pikiran Penjelas (PP)Pikiran penjelas adalah rincian atau uraian pikiran yang menjelaskan gagasan

    atau inti persoalan (PtI). Karena merupakan penjelas, PP biasanya terdiri atas beberapakalimat.

    (4) PenegasPenegas adalah bagian paragraf yang menegaskan inti persoalan atau pikiran

    utama dalam paragraf. Fungsi penegas ada dua, yaitu sebagai pengulang atau penegasPU dan sebagai unsur yang menambah dayataik sebuah paragraf, menghindarkankejemuan pembaca (Tarigan, 1981: 20).

    Unsur-unsur tersebut tidak selamanya hadir serempak dalam satu paragraf.Sering sebuah paragraf ditulis tanpa kata ataa kalimat ffansisi dan kalimat penegas. Disamping itu, letak masing-masing unsurnya juga tidak selamanya seperti dalam skemadi atas. PU, misalnya, bisa saja terletak di bagian akhir, bahkan dalam paragrafdeskriptif PU merupakan simpulan dari semua penjelasan dalam paragafbersangkutan, tidak eksplisit dalam kalimat tertentu.

    Penulis pemula biasanya mengalami kesulitan dalam membuat kepaduan dankesinambungan gagasan di dalam kalimat. Agar bisa keluar dari kesulitan ini, setelahPU ditentukan kita bisa membuat PP secara acak. Selanjutnya PP yang tidak teraturtersebut bisa kita rangkaikan kembali secara sistematis. Harus diingat bahwa menulisparagraf pada dasarnya sama dengan seni merangkai kalimat. Keterampilan merangkaikalimat baru akan dikuasai setelah banvak berlatih.

    6.4 JenisParagrafdapat dibedakan berdasarkan (a) pola pikir, (b) cara menjelaskan

    gagasan yang dikaridungnya, dan (c) fungsi. Berdasarkan pola pikir, terdapat beberapajenis paragraf, yaitu paragrafdeduktif, induktif, campuran, dan deskriptif. Berdasarkancara menjelaskan gagasan yang dikandungnya parcgrcf dibedakan menjadi paragrafcontoh, perbandingan, analogi, sebab akibat, kronologi, perincian, dan definisi.Berdasarkan fungsi, paragraf adatiga jenis yaitu : pembuka, pengembang, dan penutup.Hal ini lazimterdapatdalam sebuah artikel.

    f

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • 61

    (a) Paragraf Berdasarkan Pola PikirI ParagrafDeduktifParagraf deduktif merupakan paragraf yang dimulai dengan inti uraian yang

    kemudian diikuti penjelasan. Dengan kata lain, pikiran utamanya diletakkan di awalkemudian diikuti pikiran penj elas.Contoh:

    "Akibat krisis ekonomi, harga sebagian bahan pokok bergerak naik. Beras yangsetahun lalu berharga Rp1.500,00/liter kini menjadi Rp2.000,00/liter. Gula pasir yangsemula Rp3.000,00/kg melonjak menjadi Rp4.500,001kg. Minyak kelapa yang duluRp2.000,00/kg kini berubah menjadi Rp4.500,001kg. Demikian juga bahan makananpokok yang lain. Semua naik hampir mencapai 10006".

    2 PttgraflnduktifParagraf dengan pola induktif merupakan kebalikan dari deduktif, yaitu

    keterangan atau pikiran penjelas diletakkan di awal kemudian diakhiri dengan intiuraian atau pikiran utama.Contoh:

    o'Dalam kehidupan bermasyarakat, apa yang dibutuhkan seseorang belum tentusama dengan apayangdibutuhkan orang lain. Di samping itu, suatu kebutuhan yangbisa dicapai oleh seseorang belum tentu bisa dicapai orang lain. Dengan demikian, dariwaktu ke waktu kenyataan seperti itu akan selalu ada sehingga kemungkinan terjadinyakonflik akibat perbedaan tersebut akan selalu ada."

    3 Paragraf CampuranParagraf campuran atau deduktif-induktif dimulai dengan inti uraian (pikiran

    utama), diikuti penjelasan (pikiran penjelas), dan diakhiri dengan penegasan ataupengulangan inti uraian dengan kalimat yang bervariasi'Contoh:

    'osemua manusia pasti akan mati. Para penguasa yang disebut kaisar, sultan, raja,atau presiden meskipun hidup dengan fasilitas yang serba melimpah, mereka mati juga.Begitu pula para ahli bela diri yang setiap hari memperkekar otot-otot tubuhnya denganmacam-macam pelatihan dan menu makanan yang lengkap, akhimya mati. Orang-orang suci mulai dari para nabi sampai kyai yang doanya selalu atau hampir dikabulkanTuhan, tetapi doa untuk tidak mati tidak pemah terkabul. Jadi, manusia di dunia initidak ada yang bisa hidup abadi".

    ,;}

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • a-

    ,

    62

    4 ParrgrzfDeskriptifParagraf deskriptif merupakanparagraf yang inti uraian atau pikiran utamanya

    tersirat di seluruh bagian. Dengan demikian, inti uraian tersebut baru bisa ditemukansetelah membaca seluruh bagian paragraf tersebut dan menyimpulkannya.Contoh:

    "Letak kampus universitas itu kurang lebih seratus meter dari sebuah bukit yangdi sekitar kakinya terhampar pepohonan yang rindang. Tepat di tengah kampus itumenjulang gedung utama dengan gaya arsitektur khas Indonesia lama. Berhadapandengan gedung itu adalah perpustakaan yang tampak dari luar seperti tanpa penghunikarena pengunjungnya asyik dengan bacaan masing-masing. Di setiap halaman gedungkuliah terdapat juga pohon-pohon rindang tempat mahasiswa bersantai".

    (b) Paragraf Berdasarkan Penguraian Pikiran UtamaI ParagrafContohPikiran utama dikembangkan dengan memberikan contoh sehingga jelas

    pengertiannya.Contoh:

    o'Dewasa ini banyak eufemisme yang digunakan untuk menutupi kebobrokan.Misalnya, menaikkan harga dikatakan menyesuaikan harga, memecat pegawaidikatakan memutus hubungan kerja (mem-PHK), meminta bebas hukuman ataspelanggaran dikatakan memohon kebijaksanaan, ditangkap polisi dikatakandiamankan. Demikianlah, istilah-istilah itu memang merdu kedengarannya meskipunkenyataannya menyakitkan".

    2 P aragraf PerbandinganPikiran utarna dijelaskan dengan membandingkan dua hal, persamaan dan

    perbedaannya.Contoh:

    "Kedua orang itu selain memiliki persamaan, juga memiliki perbedaan. Aminahdan Hindun sama-sama menyukai olah raga bulu tangkis. Juga mereka sama menyukaipiknik ke pantai atau menonton film humor. Namun, dalam memilih wama pakaianmereka berbeda. Aminah lebih menyukai warna merah, sedangkan Hindun menyukaiwarna biru".

    ' . . r i I

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • 63

    3 ParagrafAnalogiPikiran utama dijelaskan dengan mengibaratkan atau memgumpamakan dengan

    sesuatu yang memiliki kesamaan sifat.Contoh:

    "Kehidupan manusia ibarat roda yang sedang berputar, kadang berada di ataskadang-kadang di bawah. Suatu waktu mungkin jugaroda itu meluncur cepat tanpagoncangan sebab melaju di jalan tol. Pada waktu yang lain roda itu penuh goncangankarena berjalan melalui batu-batu dan lubang-lubang yang dalam. Adakalanya roda ituharus mendaki tanjakan yang sangat tajam, namun tidak jarang juga harus meluncuriturunan yang licin".

    4 P aragrrf Sebab-AkibatPikiran utama dijelaskan dengan mengemukakan sebab atau akibat pemyataan

    itu.Contoh:

    "Banjir dapat disebabkan faktor-faktor berikut: (1) sungai-sungai yang rnakinsempit dan dangkal, (2) hutan-hutanyangmakin kerdil, dan (3) sampah yang dibuangsembarangan. Semua faktor itu selalu ada kaitannya dengan ulah manusia. Faktorpertama merupakan akibat tepian sungai dijadikan permukiman. Faktor keduamerupakan akibat keserakahan dalam meraup keuntungan sehingga hutan ditebangsewenang-wenang. Faktor ketiga sebagai akibat rendahnya kesadaran lingkungan yangmungkin pula disebabkan kurangnya pendidikan".

    5 ParagrafKronologiPikiran utama dijelaskan dengan memberikan keterangan secara terperinci dari

    A sampai Z yang menyangkut waktu, orang, kejadian, dsb.Contoh:

    Proses kejadian manusia menurut ahli antropologi adalah sebagai berikut.Sejenis makhluk yang disebut primat, muncul pertama kali dari mamalia kira-kira tujuhpuluh juta tahun yang lalu. Setelah berevolusi kurang lebih selama empat puluh jutatahun makhluk primat itu bercabang-cabang di arfiaranya sejenis cabang yang disebuthominoid. Setelah menempuh waktu selama lima belas juta tahun, dari hominoid itulahirlah sejenis kera yang disebut pongid. Setelah menempuh kurun waktu lima belasjuta tahun lagi, dari pongid muncul makhluk baru yang disebut hominid (manusia).

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • 64

    6 ParagrafPerincianPikiran utama dijelaskan dengan memberikan uraian secara terperinci.

    Contoh:"Alat indra adalah alatyang dimiliki manusia untuk mengenal sesuatu. Alat

    tersebut ada lima: mata,teling4 hidung, lidah, dan kulit. Mata berfungsi untukmengenal rupa atau warna, telinga untuk mengenal suara, hidung unfirk mengenal bau-bauan, lidah untuk mengenal rasa, dan kulit untuk mengenal halus atau kasarnyasesuatu".

    7 PartgrtfDefinisiSebuah istilah atau pengertian yang terkandung dalam pikiran utama

    memerlukan penjelasan yang definitif. Paragraf yang mengandung uraian demikiandisebut paragraf defi nisi.Contoh:

    "Etika mengkaji tindak-tanduk manusia yang dilakukan secara sadar, sengaja,dan bebas. Sadar artinya dalam keadaan jaga, tidak sedang mengigau, pingsan, ataulupa. Sengaja berarti direncanakan, bukan secara kebetulan. Bebas maksudnya dalamkeadaan boleh memilih antara dilakukan atau tidak. Semua perilaku itu kemudiandinilai baik buruknya menurut nonna yang berlaku dalam masyarakat. Dengandemikian, dapat didefinisikan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari tindak-tanduk manusia yang dilakukan secara sadar, sengaja, dan bebas untuk dinilai baikburuknya menurut norna yang berlaku dalam suatu masyarakat".

    RingkasanParagraf adalah kelompok kalimat yang merupakan bagian langsung dari sebuah

    karangan, terdiri atas pikiran utama dan pikiran penjelas serta tersusun secarasistematis-logis. Syarat utama paragraf adalah adanya keterpaduan dan kesinambungankalimat. Paragraf dapat dibedakan berdasarkan pola pikir, cara penjelasan, dan fungsi.Berdasarkan pola pikir ada empat jenis : induktif, deduktil deduktif-induktif, dandeskriptif. Berdasarkan penjelasan atau pengembangafl, adaparagraf contoh, analogi,sebab akibat, proses, dll. Berdasarkan fungsi adaparagraf pembuka, pengembang, danpenutup.

    ." 'F

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight

  • 65

    Perlatihan1 Apa yang dimaksud dengan paragtaf'l2 Na saja yang harus dipenuhi dalam menulis patagraf?3 Unsur-unsuf apa saja yang terdapat dalam paragraf? Unsur apayang harus ada

    danapapula yang boleh tidak ada? Mengapa?4 Sebutkan danjelaskan beberapajenis paragrafl5 Perhatikan kutipan berikut!

    "Berdasarkan konstan tidaknya viskositas, aliran terbagi atas aliran Newton dan

    non-Newton. Di sini suhu diandaikan konstan. Pada aliran Newton viskositas

    aliran tetap, sedangkan pada aliran non-Newton viskositas bergantung pada

    tegangan geser (shear stress) atau pun laju pergeseran (shear rate). Beberapapercobaan/ alat yang dipakai untuk menentukan viskositas adalah viscometer

    kapiler, viscometer rotasi, dan viskometer cincin. Pada ketiga viscometer ini

    aliran diusahakan laminar".Apakah paragraf di atas memenuhi syarat sebagai paragraf yang baik?

    Mengapa?6 Apa inti uraian atau pikiran utama paragraf tersebut?

    7 Buatlah satu paragraflalineayang paling kurang terdiri atas lima kalimat.

    8 Jenis paragraflalinea apakah yang terdapatpada contoh alinea (8) yang AndaBuat, apakah ide pokoknya, dan dimana letak ide pokok tersebut?

    9 Buatlah alinea dengan ide pokok "polusi udara" atau "alih teknologi"!10 Buatlah tigaparagraflalineayang masing-masing terdiri atas lima kalimat atau

    lebih dan menggunakan kalimat pengembang dengan misalnya, contoh,perincian, sebab-akibat, analogi, perbandingan, argumentasi.

    PramusantoHighlight

    PramusantoHighlight