tinjauan sosialisme

Upload: ares

Post on 10-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    1/7

    Sosialisme :Sebuah Tinjauan Sejarah dan Relevansi Sosialisme

    Oleh : aResArtikel singkat untuk bahan diskusi Komunitas Kaum

    Jumat 2 April 2010

    I. Sejarah SosialismeAda yang menyebutkan bahwa sosialisme merupakan sebuah pemikiranyang sudah ada dari dulu, hal ini didasarkan kepada, bahwa manusiaadalah sebagai makhluk sosial yang mempunyai interaksi terhadap satusama lain (individu dan kelompok). Pada umumnya sosialisme atau biasadisebut sosialis adalah yang berhubungan dengan ideologi, sistemekonomi dan negara. Mengacu pada berbagai teori organisasi ekonomipublik, kepemilikan langsung, pekerja serta administrasi alat-alat produksidan alokasi sumber daya alam.

    Secara komprehensif, sosialisme didefinisikan yaitu sebagai sistemekonomi yang secara langsung memaksimalkan nilai-nilai penggunaaan(pemakaian) sebagai lawan dari nilai tukar yang melampaui komoditasproduksi terhadap upah tenaga kerja, agar menyatu dengan hubungansosial dan ekonomi, termasuk organisasi ditambah lembaga-lembagaekonomi dan metode alokasi sumber daya, atau lebih sering dipahamidengan maksud kompensasi berdasarkan prestasi individu, jumlah tenagakerja atau kontribusi individu.

    Sosialis berbagi pandangan bahwa kapitalisme tidak adil karena hanyafokus pada kekuasaan dan kekayaan, yang mengontrol modal dankekayaan terhadap masyarakat kecil dengan cara mengeksploitasimereka. Ini menunjukkan terciptanya ketidaksamaan atau kesenjangansosial yang tinggi dalam masyarakat, yang tidak memberikan kesempatanyang sama bagi semua orang untuk memaksimalkan potensi mereka,dan tidak memanfaatkan teknologi dan sumber daya untuk meningkatkankemampuan mereka maupun kepentingan public.

    Banyak sosialis, dari Henri de Saint-Simon1, salah satu pendiri awalsosialisme (sosialisme utopis), dan Friedrich Engels dan Karl Marx

    menyarankan agar terciptanya masyarakat yang memungkinkan untukmengerjakan atau melaksanakan secara bebas teknologi modern dalammerasionalisasikan kegiatan ekonomi dengan maksud menghilangkanotoritas produksi kapitalis. Mereka beralasan bahwa ini adalah outputekonomi atau nilai tambah dari penyebaran kekuasaan berdasarkanbanyaknya produksi yang dikeluarkan pada sejumlah pekerjaan.

    Istilah sosialisme pertama kali digunakan dalam bahasa inggris pada awalabad ke-19, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut

    1 Saint-Simon lah yang menganjurkan pembaruan pemerintahan yang bermaksud mengembalikan harmoni pada

    masyarakat.

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    2/7

    Robert Owen pada tahun 1827 2. Kontribusi utama Owen ke pikiran kaumsosialis adalah pandangan dimana perilaku sosial manusia tidaklah tetapatau absolut, dan manusia itu mempunyai kemauan bebas untukmengorganisir diri mereka ke dalam segala bentuk masyarakat yangmereka inginkan. Filosofi Owen yang dimaksud berdasarkan pada tiga

    pilar intelektual; (1) manusia adalah produk dari lingkungan mereka,mendukung reformasi pendidikan dan tenaga kerja untuk mereka sendiribisa memimpin investasi modal mereka; (2) semua agama didasarkanpada imaginasi absurd yang sama, yang membuat manusia lemah,dungu, pemarah, fanatik atau munafik yang meyedihkan (meskipundalam tahun-tahun berikutnya ia memeluk spiritualisme); (3) dukunganuntuk menempatkan system keluar daripada system pabrik3.

    I.a.Robert OwenSeperti yang sudah disebutkan diatas Owen adalah penggagas dariPemikiran sosialisme, Owen lahir pada 14 Mei 1771 dan meninggal pada17 November 1858. Dia anak keenam dari tujuh bersaudara, ayahnyamemiliki usaha kecil tunggangan kuda dan pandai besi. Ibu Owen berasaldari salah satu keluarga petani yang makmur.

    Owen muda mengenyam hampir semua pendidikan sekolah yang diakhiripada usia sepuluh tahun. Pada tahun 1787 Owen bekerja di toko kain danmenetap di London.Owen muda, selama di Glasgow4 telah jatuh cinta dengan Caroline Daleanak dari David Dale dari New Lanark. David Dale memiliki sebuah pabrikpemintalan kapas dan salah satu pabrik terbesar setempat pada

    masanya. Pada tahun 1799 Owen menikah dengan Caroline dan atassaran dari teman-temannya, Owen membeli New Lanark lalu mendirikanrumah disana. Dia adalah manajer dan salah satu pemilik pabrik tersebut(Januari 1810). Didorong oleh keberhasilan besar dalam pengelolaanpabrik kapas di Manchester, Owen berharap untuk melakukan New Lanarkpada prinsip-prinsip yang lebih tinggi dan tidak mengurangi fokus padaprinsip-prinsip komersial.

    Tahun 1785 pabrik New Lanark sudah beroperasi dan masih dipimpin olehDavid Dale dan Richard Arkwright5. Sekitar dua ribu orang bekerja di NewLanark dan lima ratus diataranya adalah anak-anak yang berusia lima

    2 id.wikipedia.org . Dalam versi bahasa Indonesia, Robert Owen adalah pemikir utama sosialisme utopis, dia

    adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dan bisnisnya demi peningkatan hidup

    karyawannya. Dia dianggap sebagai Bapak gerakan Koperasi.

    Pada versi bahasa inggris, Robert Owen tidak disebutkan sebagai pemikir utama sosialisme utopis, melainkan

    sebagai penggagas Pemikiran sosialisme (one of the founder of socialism)3 Three intellectual pillars ; first, no one was responsible for his will and his own actions because his whole

    character is formed independently of himself, people are product of their environment, hence his support for

    education and labour reform, rendering him a pioneer in human capital investment. Second, all religion are

    based on the same absurd imagination, that make man a weak, imbecile animal, a furious bigot and fanatic or

    miserable hypocrite (though in his later years he embraced spiritiualism). Third, support for the putting-out

    system instead of the factory system. (Gerald OHara Dead mens embers Saturday Night Press Pubs, 2006)4

    Kota terbesar di Skotlandia dan terkenal ketiga di United Kingdom (wikipedia.org)5 Sir Richard Arkwright adalah seorang kebangsaan Inggris yang menemukan spinning frame atau kincir air dan

    lalu berubah nama menjadi water frame dan atau sekarang lebih dikenal dengan tenaga air (hydro power).

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    3/7

    atau enam tahun berasal dari poorhouse, Edinburgh dan Glasgow. Anak-anak memang diperlakukan dengan baik oleh Dale namun kondisi umumorang-orang setempat pada saat itu sangat tidak memuaskan. Banyakpara pekerja pada tingkat terendah penduduk; pencurian, mabuk-mabukan, dan kejahatan lain yang umum, pendidikan dan sanitasi

    terabaikan, dan sebagian keluarga tinggal di satu ruangan.

    Owen semula pengikut liberal klasik (Jeremy Bentham). Namun denganseiring berjalannya waktu Owen menjadi sangat sosialis, sedangkanBentham berpendapat bahwa pasar bebas (khususnya, hak-hak bagi parapekerja untuk bergerak dan memilih majikan mereka) akan membebaskanpara pekerja dari cengkeraman kekuatan kapitalis.

    Pada usia dini, Owen sudah kehilangan kepercayaan pada agama-agamayang berlaku, dia sudah memikirkan dan meyakinkan dirinya sendiribahwa hal ini adalah sesuatu penemuan yang asli (orisinil) dan baru.6

    Prinsip-prinsip ini mengarah pada kesimpulan praktis bahwa rahasia besarpembentukan karakter manusia adalah bahwa ketika dia menempatkandirinya pada pengaruh yang tepat baik dari moral dan sosial padaawalnya. Atas dasar ketidakpercayaan atas manusia yang tidakbertanggungjawab merupakan kunci awal Owen membentuk sistempendidikan dan perubahan sosial. Beberapa Pemikiran Owen diwujudkandalam karya pertamanyaA New View of Society, atau esai tentang prinsippembentukan karakter manusia, tulisan ini merupakan yang pertamakeluar dari empat tulisannya pada tahun 1813. Pemikiran dan tinjauan

    milik Owen ini mengacu pada sebuah system filsafat yang sangat tua,keasliannya hanya dapat ditemukan oleh mereka yang hatinya tulus.

    Perjalanan pertamanya dalam sosialisme terjadi pada tahun 1817, Owenmembuat laporan mengenai Hukum Miskin (Poor Law) dalam lembagapemerintahan pada saat itu Dewan Rakyat (House of Commons). Padamasa berakhirnya perang Napoleon, penderitaan rakyat sangat terlihatjelas ditambah dengan pada setiap pabrik banyak menggunakan mesin,Owen menemukan ini sebagai persaingan antar manusia dengan mesin.Banyak akibat dengan dimulainya tekhnologi industri yang berkembang,misalnya; pengobatan/kesehatan orang miskin, Urusan sengketa tanah,

    pendidikan, dan lain lain. Berbeda sekali dengan kondisi dimana Owenmemimpin perusahaan dan kondisi lingkungan sekitar New Lanark.

    Dasar-dasar diatas merupakan proposal Owen dalam merepresentasikanpemikirannya dalam House of Common, pendapat-pendapat tersebutOwen tuangkan dalam tulisannya yang berjudul Revolution : in the mindand practice of human race, Owen menegaskan bahwa terbentuk atautidak terbentuknya karakter manusia bisa tercipta karena kombinasi alam,tuhan dan pengalaman seseorang.

    6

    Point utama dari filosofi ini adalah bahwa karakter manusia dibuat bukan dengan dia tapi untuk dia, yang telahdibentuk oleh kedaaan dimana dia tidak memiliki kendali, bahwa ia bukanlah subjek yang tepat baik pujian

    ataupun menyalahkan.

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    4/7

    Kata sosialisme menjadi arus diskusi pada Persatuan Kelas dan Bangsa(Association of all Classes and all Nations) yang dibentuk oleh Owen padatahun 1835. Selama mengajar sekulerisme bertahun-tahun, iamendapatkan pengaruh sosialisme dari para kelas pekerja. Lalu ditahun

    1846 hasil satu-satunya dari agitasi Owen sering jadi pembicaraan dandijalankan oleh masyarakat pada setiap pertemuan-pertemuan, pamflet,majalah, artikel serta menjadi embrio dari gerakan koperasi. Ia meninggaldi kota kelahirannya pada tanggal 17 November 1858.

    I.b. Karl MarxMenyebut nama Karl Marx tentunya identik dengan Komunisme(Marxisme-Leninisme), namun untuk mengikat diskusi ini agar tidakmelebar kemana-mana, maka penulis hanya ingin mengangkat beberapaperjalanan dan pandangan dari Marx yang berkaitan dengan Sosialisme.

    Pada akhir abad ke-19, Karl Marx dan Friedrich Engels mencetuskan apayang disebut sebagai sosialisme ilmiah. Ini untuk membedakan diridengan sosialisme yang berkembang sebelumnya. Marx dan Engelsmenyebut sosialisme tersebut dengan sosialisme utopia, artinyasosialisme yang hanya didasari impian belaka tanpa kerangka rasionaluntuk menjalankan dan mencapai apa yang disebut sosialisme. Olehkarena itu Marx dan Engels mengembangkan beberapa tesis untukmembedakan antara sosialisme dan komunisme. Menurut mereka,sosialisme adalah tahap yang harus dilalui masyarakat untuk mencapaikomunisme. Dengan demikian komunisme atau masyarakat tanpa kelas

    adalah tujuan akhir sejarah. Konsekwensinya, tahap sosialisme adalahtahap kediktatoran rakyat untuk mencapai komunisme, seperti halnyapendapat Lenin yang mengatakan bahwa Uni Sovyet berada dalam tahapsosialisme. Dalam perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20,sosialisme memiliki beberapa cabang gagasan. Secara kasar pembagiantersebut terdiri dari pertama adalah Sosialisme Demokrasi, kedua adalahMarxisme Leninisme, Ketiga adalah anarkisme dan sindikalisme. Harusdiakui bahwa pembagian ini sangatlah sederhana mengingat begitubanyak varian sosialisme yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini.Sebagai contoh Marxisme yang di satu sisi dalam penafsiran Lenin

    menjadi Komunisme dan berkembang menjadi Stalinisme dan Maoisme.Disisi lain Marxisme berkembang menjadi gerakan Kiri Baru dalampemahaman para pemikir seperti Herbert Marcuse di era 1970an.

    II. Sosialisme Indonesia

    Dalam membicarakan tatanan sosial politik yang ideal, sering hadirkerinduan untuk menemukan jalan tengah antara kapitalisme dansosialisme. Sjahrir adalah salah satu perintis pencarian jalan itu, yangtertuang dalam konsep Sosialisme Indonesia. Pertanyaannya, mungkinkahada jalan tengah versi Indonesia? Mungkinkah menyatukan dua ismeyang ibarat minyak dan air?

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    5/7

    Pertanyaan lebih konkret ialah, perlukah Sosialisme Indonesia? Perlu.Alasannya, agar sisi positif sosialisme sebagai perangkat analisis sosialyang tajam dalam menggambarkan tatanan berkeadilan bisadigabungkan dengan tatanan politis demokratis yang menjadi persyaratanberfungsinya sebuah ekonomi pasar dalam konteks Indonesia.

    Di negara-negara kapitalis modern yang maju berlaku demokrasi politik.Namun, tidak demikian halnya dengan demokrasi ekonomi. Pencapaiandemokrasi politik secara historis amat penting, tetapi itu kurang lengkap.Ia sekadar demokrasi perwakilan yang pasif, di mana sebagian besarrakyat memilih orang lain untuk bertindak bagi mereka. Juga kekuatanekonomi tetap terkonsentrasi dan demokrasi ekonomi masih menantimasa depan yang lebih baik.

    Sementara itu, eksperimen sosialisme (tepatnya komunisme) Blok Timurtelah gagal. Tidak adanya demokrasi politik mengakibatkan krisis politikberujung pada tumbangnya Uni Soviet dan Blok Timur. Tak adanyademokrasi politik ekonomi di negara- negara komunis saat itu, dikemasdalam konteks full employment yang dipaksakan dan perencanaansentralistis, mengakibatkan stagnasi dan inefisiensi ekonomi danlemahnya disiplin kerja.

    Ketidakpuasan atas dua isme itu memicu pencarian alternatif. Secarateoretis, memunculkan berbagai aliran sosialisme. Sosialisme-demokratisadalah salah satu bentuk sosialisme yang menemukan lahan berkembangdi beberapa negara industri maju, seperti Jerman dan Swedia. Selain itu,

    kita pernah mendengar berbagai genre sosialisme, seperti sosialisme-non-marxis, sosialisme-science-movement, dan sosialisme-utopis.

    II.a. Sosialisme Sjahrir

    Dalam catatan sejarah Indonesia, ada empat partai politik yang pernahmenyandang nama sosialis sebagai nama dan ideologi resmi partai,yaitu Partai Sosialis yang diketuai Amir Sjarifuddin, Partai Rakyat Sosialis(Paras) yang didirikan dan diketuai Sutan Sjahrir. Lalu, ada Partai Sosialisyang merupakan fusi dari kedua partai itu. Partai inilah yang sejakNovember 1945 menguasai kabinet RI hingga pertengahan 1947, saat

    terjadi keretakan antara kelompok Sjahrir dan Amir Sjarifuddin. Sjahrir lalumembentuk partai baru, Partai Sosialis Indonesia (PSI), pada awal 1948,bertahan hingga 1960, saat dibubarkan Soekarno.

    Dalam sejarah pergerakan kemerdekaan, kita mengenal para tokoh,termasuk Soekarno dan Hatta, yang berkeyakinan membangunmasyarakat dan negeri ini atas prinsip sosialis. Namun, di antara tokoh-tokoh itu, mungkin hanya Sjahrir yang paling tegas dan nyata dalamkeyakinan dan perjuangan. Ia bukan saja mendirikan partai politik (PSI)untuk mewujudkan keyakinannya, tetapi sebelumnya juga telah

    memikirkan secara mendalam paham sosialisme apa yang paling cocokuntuk Indonesia.

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    6/7

    Sjahrir tegas membedakan paham sosialisme yang hendakdiperjuangkannya di Indonesia dengan sosialisme yang ada di Eropa Baratmaupun sosialisme yang ditawarkan komunis. Pergumulannya ataspaham-paham sosialisme di Eropa Barat dan kekhawatirannya akankomunisme totaliter membawanya pada pemikirannya tentang sosialisme

    yang sesuai bagi Indonesia, yaitu sosialisme-kerakyatan.

    Bagi Sjahrir, perkataan kerakyatan adalah suatu penghayatan danpenegasan bahwa sosialisme seperti yang dipahaminya selamanyamenjunjung tinggi dasar persamaan derajat manusia.

    Dalam catatan sejarah diketahui, cita-cita sosialisme-kerakyatan Sjahrirtidak berhasil diwujudkan. Namun, ketidakberhasilan ini mungkin bukansemata- mata karena Sjahrir tergeser dari panggung politik atau karenaPSI dibubarkan. Sosialisme, apa pun namanya, hanya paham, suatu cita-cita yang masih di tingkat konsepsi. Untuk mewujudkan cita-cita itu, iaharus dibuat operasional dan harus didukung seperangkat institusi danmekanisme-mekanisme tertentu. Ini bukan hal mudah. Tanpa itu, ia akanberhenti pada imbauan moral atau etis, tetapi tidak membawa perubahanapa-apa.

    Kesimpulan

    Dari tulisan diatas jelaslah sangat penting sebuah ideologi untuk bisadipahami dengan kesadaran rasional dan dimiliki sebagai sebuah pijakanlangkah kedepan bagi perkembangan sebuah masyarakat. Ideologi tidak

    bisa dipahami secara buta dan dogmatis, karena masyarakat terusberubah dan berkembang sesuai dengan situasinya baik secara subyektifmaupun obyektif.

    Secara subyektif, kesadaran masyarakat memang harus dibangun.Problem di Indonesia untuk hal ini adalah pemahaman ideologi bukanlahdi pelajari secara rasional, melainkan sekedar penerimaan warisan tradisiakan pergerakan politik yang mengatasnamakan ideologi. Orang lebihcenderung mengidentifikasi atau menolak dirinya sebagai sebuahpenganut ideologi tertentu bukan karena ia belajar memahami nilaiideologi tersebut secara rasional, melainkan karena faktor sejarah dan

    kepentingan yang lebih dominan terhadap dirinya. Demikian pula secaraobyektif, problem yang ada dimasyarakat seperti saat ini tentunya jugabutuh sebuah keyakinan yang kuat terhadap cita cita perubahan. Ideologisebagai sebuah cita cita haruslah bisa diandalkan dan dipercaya untukbisa memberi jalan terhapa permasalahan tersebut.

    Maka meski dengan usia baru 100 tahun sejak para founding fathersseperti Soekarno, Hatta, Sjahrir dan lainnya, Republik Indonesia bolehdibilang sangatlah miskin akan pemahaman ideologi yang berkelanjutan.Orang lebih senang melihat figur tertentu untuk tampil ke panggungpolitik bila dibandingkan tahu secara jelas pemikiran pemikiran macam

    apa yang dihasilkan oleh figur tersebut. Inilah yang disebut favoritisme,

  • 8/8/2019 Tinjauan Sosialisme

    7/7

    seperti halnya yang terjadi di Amerika Latin pada abad ke 19 dimanabanyak junta militer jatuh bangun berkuasa silih berganti.

    Sosialisme sebagai ideologi yang telah menjadi pilihan, tentunya jugaharus dipahami dan dijalankan dalam konteks nalar yang rasional.Artinya, mengetahui dan meyakini sosialisme bukanlah sekedarmemahami sejarah, mendogmakan pemikiran lampau dan enggan lepasdari pewarisan tradisi yang sudah ada.

    Sosialisme harus mampu menjawab berbagai tantangan perkembanganmasyarakat dan zaman yang kini sedang terjadi. Seperti halnya problemlingkungan hidup, kemanusiaan, gender dan nilai etis moral lainnya yangpada dekade lalu belum dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting.Oleh karena itu Sosialisme yang harus diperjuangkan adalah sosialismeyang benar-benar mengakui nilai nilai kemanusiaan, sosialisme yangbenar-benar kerakyatan dalam arti mampu secara maksimal memberirasa keadilan terhadap masyarakat dan sosialisme yang secara sungguh-sungguh tumbuh karena gagasan-gagasan mulia, bukan sekedar jargonmasa lalu.

    Sumbangan sosialisme tradisional seperti Marxisme dan kritik terhadapdemokrasi tentunya juga merupakan hal yang patut untuk diperhatikan.Demokrasi telah menjadi pilihan kita dan kita secara sadar paham segalakemungkinan penyimpangan-penyimpangannya. Penyalahgunaankekuasaan, pengatasnamaan hukum, konflik kepentingan mayoritasminoritas, adalah hal-hal yang telah tampak di depan mata. Indonesiamemang sedang dalam masa transisi. Hal inilah yang harus benar benardijaga dan diperhatikan agar perubahan yang sekarang terjadi tidak akan

    salah arah dalam proses berdemokrasi sebagai pelajaran pertama menujumasyarakat yang adil dan makmur.