teratogenesis dan kelainan pada bayi

13
TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Upload: keiki

Post on 24-Feb-2016

148 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI. Disusun Oleh :. Serlly Dita Lestari(0910211105) Edhisma Shiekta Y.(0910211103) Rahmatika Wulansari (0910211085) Vivin Diana Damayanti (0910211102) Mefriyanti Maulana M.A(0910211114) Ani Mar’atu Azizah (0910211092). Definisi Teratogenesis. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

TERATOGENESIS DAN KELAINAN

PADA BAYI

Page 2: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Serlly Dita Lestari (0910211105) Edhisma Shiekta Y. (0910211103) Rahmatika Wulansari(0910211085) Vivin Diana Damayanti (0910211102) Mefriyanti Maulana M.A (0910211114) Ani Mar’atu Azizah (0910211092)

Disusun Oleh :

Page 3: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Teratogan adalah suatu obat atau zat yang menyebabkan pertumbuhan janin yang adnormal. Kata teratogen berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘teratos’ yang berarti monster, dan ‘genesis’ yang berarti asal. Jadi teratogenesis didefinisikan sebagai asal terjadinya monster atau proses gangguan proses pertumbuhan yang menghasilkan monster. Terjadinya perkembangan tidak normal dari sel selama kehamilan yang menyebabkan kerusakan pada embrio sehingga pembentukan organ-organ berlangsung tidak sempurna atau terjadi cacat lahir. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya teratogenesis adalah teratogen.

Definisi Teratogenesis

Page 4: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Dalam teratogenis dapat dikelompokkan menjadi dua macam, sesuai penyebabnya antara lain:

1. Kembar dempetKembar dempet yang ringan disebut kembar siam, sedangkan

kembar yang parah disebut kembar monster double atau duplek. Kembar dempet berasal dari dua kemungkianan

a. Tak sempurnanya kembar primitif streake kiri kananb. Tak sempurnanya benih membelahContoh kembar dempet :o Thoracotagus (dada bertaut)o Eraniopagus (kepala bertaut)o Thygopagus (pinggul berdempet)2. Teratoma tumor yang mengandung jaringan derifet dua (3

lapisan benih)3. Cacat fisik saat lahir kurang jari-jari tangan dan kaki dll. Kurang

organ-organ fital.

Macam-macam Teratogenesis

Page 5: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Cacat bawaan pada bayi dapat dilihat dari keadaan bayi yang menderita bibir sumbing/rongga mulut tidak normal berat bayi rendah, sindroma down’s dan neural tube defect (NTD). NTD adalah cacat bawaan pada saraf susmsum tulang belakang, dimana pembuluh saraf tidak dapat menutup dengan sempurna.

NTD terdiri dari 3 jenis yaitu : Spina bifida : tulang belakang tidak

menutup Anencepahly : jenis NTD yang sering terjadi Ncphalocele : radang otak

Page 6: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

A. Faktor GenetikBanyak cacat kongenital terutama pada manusia yang diturunkan, dan beberapa diantaranya jelas mengikuti pola hukum mendell. Pada banyak kasus, kelainan dapat langsung disebabkan oleh perubahan pada satu buah gen saja. Karena itu dinamakan mutasi gen tunggal yang dimaksud mutasi yaitu perubahan pada susunan mukletida gen beberapa kelainan yang disebabkan oleh faktor genetik yaitu :

1. Mutasi menimbulkan alel cacat yang mingkin dominan atau resesif. Pada manusia jenis cacat yang disebabkan oleh mutasi gen tunggal deperkirakan mendekati 80 % dari seluruh malformasi.

Gen-gen membentuk pasangan-pasangan disebut alel, ada alel cacat yang diturunkan bersama-sama dengan karakter jenis kelamin contohnya cacat karena mutasi adalah polydactly, syndactly, hemophylia, musculor dystrophy, albino

2. Aberasi aberasi adalah kromosom bisa merupakan kelainan jumlah atau kelainan susun. Aberasi

merupakan penyebab penting malformasi kongenital dan abortus fontan. Diperkirakan bahwa 50% dari semua konsepsi berakhir dengan abortus spontan dan bahwa 50 % dari abortus ini mempunyai kelainan kromosom berat. Jadi kira-kira 25% dari semua konsepsi mengalami kelainan atau cacat kromosom utama. Contoh cacat karena sindromo, seperti sindromo down, sindroma turner, sindroma klinefelter tripploidi, trisomi.

Faktor Teratogenesis

Page 7: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

B. Faktor Lingkungan banyak faktor dapat berkaitan dengan

deferensiasi dan pertumbuhan akan tetapi, hasilnya tidak harus berupa suatu kelainan nyata. Pada beberapa contoh bahan-bahan teratogenik sedemikian toksis sampai dapat mengenai sistem organ yang sangat penting, sehingga mengakibatkan kematian, pada kasus lain pengaruh lingkungan dapat sedemikian ringannya sehinnga mudah dapat bertahan hidup, tetapi beberapa sistem organnya terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan hambatan pertumbuhan atau gannguan fungsi baik sebagian ataupun total.

Page 8: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Adanya timbunan cairan otak yang berlebihan sehingga kepala menjadi lebih besar sampai tiga kali lipat ukuran manusi normal lainnya. Angka kejadiannya sekitar 30% yang ditemui sejak lahir ( proses kelainan ini mudah dimulai sejak dalam kandungan ) dan 50% pada 3 bulan pertama kelahiran ( waktu lahir bayi ini dalam keadaan normal, tapi berangsur-angsur kepalanya menjadi lebih besar dari ukuran semestinya ). Bila di biarkan cairan ini akan mengganggu fungsi otak dan menyebabkan penderita kelainan ini tidak bisa berfikir. Kelinan ini disebabkan adanya sumbatan pada aquaduktus sylvii, yang menyabkan cairan otak mengumpul dirongga kepala. Bisa juga disebabkan infeksi, seperti toksoplasma. Dari seluruh kelainan kongenital, sekitar 12% adalah kelainan jenis ini.

Hidrosefalus

Page 9: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Bayi yang terlahir tanpa tulang tengkorak, sehingga otak dapat terlihat dari luar karena hanya dilapisi suatu lapisan tipis, mata menonjol keluar karena tidak adanya tulang. Angka kematin dengan kelainan ini sangat tinggi, sampai diatas 90%.

Anensefalus

Page 10: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Bayi dengan kelainan ini mempunyai ciri yang khas, yaitu mata lebih sipit dengan jarak mata yang lebar, seperti tipikal ras mangsa mongol. Juga nampak ciri-ciri lain seperti bayi tampak lemah, kepala agak kecil, muka agak gepeng dari samping dan bundar dari depan, rambut jarang dan lurus, pangkal hidung rata, leher agak lebar dan pendek dsb. Dari sudut genetik sering disebut sebagai kelainan trisomi 21 atau jumlah kromosomnya 47 ( normalnya adl 46 ).frekuensi bayi lahir dengan kelainan ini sebesar 1,5 s/d 2 tiap 1000 kelahiran.

mongolism ( sindroma down )

Page 11: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Hernia DiafragmatikaAdanya lubang pada kantong diafragma

(lapisan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut), membuat isi perut bisa berada di rongga dada. Hal ini mengakibatkan paru-paru tidak bisa berkembang dan bayi tidak dapat bernafas.

Gastrokisis Atau OmfdokelAda lubang pada dinding perut terutama di

daerah sekitar pusar( sebagian daerah yang paling tipis) sehingga dapat mengakibatkan usus, lumfa atau lambung keluar dari rongga perut. Jadi pada bayi ini perutnya kosong tapi organ dalamnya ada di luar.

Page 12: TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI

Atresia AsophagusAda sumbatan di kerongkongan sehingga bayi

ini tidak bisa menelan apapun. Tandanya begitu lahir bayi ini selalu muntah, apapun yang di berikan padanya selalu dimuntahkan.

Spina BifidaSelubung syaraf dari tulang belakang bayi

tidak menutup sehingga ada sesuatu yang keluar, seperti meningokel.

Bibir Sumbing Termasuk kelainan kongenital ringan. Dengan

kemajuan teknologi kedoteran sekarang, kelainan ini sudah dapat di koreksi.