tam an sari

15
 Tamansari Tamansari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnya selain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan  bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen  pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari. Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan ini adalah bangsa Po rtugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat, disamping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan.  Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun  pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka). Bagian - bagian Ta mansari: 1. Bagian Sakral  Bagian sakral Tamansari ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya. 2. Bagian Kolam Pemandian  Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang- senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan  bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik denga n pot-pot besar didalamnya. 3. Bagian Pulau Kenanga Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah. Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat  beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akan kelihatan apabila kanal air terbuka dan air mengenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan  bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat  besar. Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat. Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu denga n Nyai Roro Kidul yang ko non menjadi istri bagi raja-raja

Upload: maria-hendrifikana-dhema

Post on 13-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 1/15

 

Tamansari

Tamansari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnyaselain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto,

Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan

 bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagaitempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari.

Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan iniadalah bangsa Portugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur 

Eropa yang sangat kuat, disamping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan. Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun

 pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanyasekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari

kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila

kanal air terbuka).

Bagian - bagian Tamansari:

1.  Bagian Sakral Bagian sakral Tamansari ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri.

Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dankeluarganya.

2.  Bagian Kolam Pemandian Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-

senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan

 bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunankolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.

3.  Bagian Pulau Kenanga 

Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah.

Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat

 beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akankelihatan apabila kanal air terbuka dan air mengenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan

 bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat besar.

Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur 

didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat.

Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan

rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yangmenyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan

Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja

Page 2: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 2/15

 

Kasultanan Yogayakarta. Bagian ini memang merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari

musuh.

Tamansari adalah sebuah tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Selain letaknya yang

tidak terlalu jauh dari Kraton Yogyakarta yang merupakan obyek wisata utama kota ini,Tamansari memiliki beberapa keistimewaan. Keistimewaan Tamansari antara lain terletak pada bangunannya sendiri yang relatif utuh dan terawat serta lingkungannya yang sangat mendukung

keberadaannya sebagai obyek wisata.

Di lingkungan Tamansari ini dapat dijumpai masjid Saka Tunggal yang memiliki satu buahtiang. Meskipun masjid ini dibangun pada abad XX, namun keunikannya tetap dapat menjadi

aset dikompleks ini. Disamping itu, kawasan Tamansari dengan kampung tamam-nya ini sangatterkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat secara langsung

 pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi. Kampung Tamansari ini sangatdikenal sehingga banyak mendapat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisata

nusantara. Tidak jauh dari Tamansari, dapat dijumpai Pasar ngasem yang merupakan pasar tradisional dan pasar burung terbesar di Yogyakarta. Beberapa daya tarik pendukung inilah yang

membuat Tamansari menjadi salah satu tujuan wisata Yogyakarta Kraton Yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah sebuah situs bekas

taman atau kebun istana (royal garden) Keraton Yogyakarta. Hal ini dapat dibandingkan denganKebun Raya Bogor  sebagai kebun Istana Bogor . Kebun ini dibangun pada zaman Sultan

Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan³The Fragrant Garden´ ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan sekitar 57 bangunan baik 

  berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini

  pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleksMagangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada

di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikanoleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke

Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung

Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung 

Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari  pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran

Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun

kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebunkerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis.

Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau  buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di

sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalahPasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian

Page 3: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 3/15

 

terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampaitenggara kompleks Magangan.

Bagian-bagian Taman Sari 

Bagian pertama 

Bagian pertama merupakan bagian utama Taman Sari pada masanya. Pada zamannya, tempat inimerupakan tempat yang paling eksotis. Bagian ini terdiri dari danau buatan yang disebut

³Segaran´   (harfiah=laut buatan) serta bangunan yang ada di tengahnya, dan bangunan sertataman dan kebun yang berada di sekitar danau buatan tersebut. Di samping untuk memelihara

  berbagai jenis ikan, danau buatan Segaran juga difungsikan sebagai tempat bersampan Sultandan keluarga kerajaan. Sekarang danau buatan ini tidak lagi berisi air melainkan telah menjadi

  pemukiman padat yang dikenal dengan kampung Taman. Bangunan-bangunan yang tersisadalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Pulo Kenongo 

Di tengah-tengah Segaran terdapat sebuah pulau buatan, ³Pulo Kenongo´, yang ditanami pohon

Kenanga ( K ananga odorantum[?], famili  Magnoliaceae[?]). Di atas pulau buatan tersebutdidirikan sebuah gedung berlantai dua, ³Gedhong Kenongo´. Gedung terbesar di bagian

 pertama ini cukup tinggi. Dari anjungan tertingginya orang dapat mengamati kawasan KeratonYogyakarta dan sekitarnya sampai ke luar benteng baluwarti. Konon Gedhong Kenongo terdiri

dari beberapa ruangan dengan fungsi berbeda. Dari jauh gedung ini seperti mengambang di atasair. Oleh karenanya tidak mengherankan jika kemudian Taman Sari dijuluki dengan nama

³Istana Air´ (W ater Castle). Saat ini (Januari 2008) gedung ini tinggal puing-puingnya saja.

Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat deratan bangunan kecil yang disebut dengan ³Tajug´.Bangunan ini merupakan menara ventilasi udara bagi terowongan bawah air. Terowongan inimerupakan jalan masuk menuju Pulo Kenongo selain menggunakan sampan/perahu mengarungi

danau buatan. Dahulu di bagian barat pulau buatan tersebut juga terdapat terowongan, namunkondisinya sekarang kurang terawat dibandingkan dengan terowongan selatan.

Page 4: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 4/15

 

Pulo Cemethi dan Sumur Gumuling 

Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat sebuah pulau buatan lagi yang disebut dengan ³Pulo

Cemethi´. Bangunan berlantai dua ini juga disebut sebagai ³Pulo Panembung´. Di tempatinilah konon Sultan bermeditasi. Ada juga yang menyebutnya sebagai ³Sumur Gumantung´,

sebab di sebelah selatannya terdapat sumur yang menggantung di atas permukaan tanah. Untuk sampai ke tempat ini konon dengan adalah melalui terowongan bawah air. Saat ini bangunan ini

 juga tinggal puing rerutuhan saja.

Sementara itu di sebelah barat Pulo Kenongo terdapat bangunan berbentuk lingkaran seperticincin yang disebut ³Sumur Gumuling´. Bangunan berlantai dua ini hanya dapat dimasuki

melalui terowongan bawah air saja. Sumur Gumuling secara tradisional konon digunakansebagai masjid. Di kedua lantainya ditemukan ceruk di dinding yang konon digunakan sebagai

mihrab, tempat imam memimpin ibadah. Di bagian tengah bangunan yang terbuka, terdapatempat buah jenjang naik dan bertemu di bagian tengah. Dari pertemuan keempat jenjang tersebut

terdapat satu jenjang lagi yang menuju lantai dua. Di bawah pertemuan empat jenjang tersebutterdapat kolam kecil yang konon digunakan untuk berwudu.

Bagian Kedua 

Bagian kedua yang terletak di sebelah selatan danau buatan segaran merupakan bagian yangrelatif paling utuh dibandingkan dengan bagian lainnya. Bagian yang tetap terpelihara adalah

Page 5: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 5/15

 

  bangunan sedangkan taman dan kebun di bagian ini tidak tersisa lagi. Sekarang bagian inimerupakan bagian utama yang banyak dikunjungi wisatawan.

Gedhong Gapura Hageng 

³Gedhong Gapura Hageng´ merupakan pintu gerbang utama taman raja-raja pada zamannya.Kala itu Taman Sari menghadap ke arah barat dan memanjang ke arah timur. Gerbang initerdapat di bagian paling barat dari situs istana air yang tersisa. Sisi timur dari pintu utama ini

masih dapat disaksikan sementara sisi baratnya tertutup oleh pemukiman padat. Gerbang yangmempunyai beberapa ruang dan dua jenjang ini berhiaskan relief burung dan bunga-bungaan

yang menunjukkan tahun selesainya pembangunan Taman Sari pada tahun 1691 Jawa (kira-kiratahun 1765 Masehi).

Gedhong Lopak-lopak  

Di sebelah timur gerbang utama kuno Taman Sari terdapat halaman bersegi delapan. Dahulu di

tengah halaman ini berdiri sebuah menara berlantai dua yang bernama ³Gedhong Lopak-lopak´,versi lain menyebut gopok-gopok. Sekarang (Januari 2008) gedung ini sudah tidak ada lagi. Di

halaman ini hanya tersisa deretan pot bunga raksasa serta pintu-pintu yang menghubungkantempat ini dengan tempat lainnya. Pintu di sisi timur halaman bersegi delapan tersebut

merupakan salah satu gerbang menuju Umbul Binangun.

Page 6: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 6/15

 

Umbul Pasiraman 

Kolam Pemandian Umbul Binangun, Taman Sari, Kraton Yogyakarta 

³Umbul Pasiraman´ atau ada yang menyebut dengan ³Umbul Binangun´ (versi lain ³UmbulWinangun´) merupakan kolam pemandian bagi Sultan, para istri beliau, serta para putri-putri

  beliau. Kompleks ini dikelilingi oleh tembok yang tinggi. Untuk sampai ke dalam tempat inidisediakan dua buah gerbang, satu di sisi timur dan satunya di sisi barat. Di dalam gerbang ini

terdapat jenjang yang menurun. Di kompleks Umbul Pasiraman terdapat tiga buah kolam yangdihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur. Di sekeliling kolam terdapat pot bunga raksasa.

Selain kolam juga terdapat bangunan di sisi utara dan di tengah sebelah selatan.

Bangunan di sisi paling utara merupakan tempat istirahat dan berganti pakaian bagi para puteridan istri (selir). Di sebelah selatannya terdapat sebuah kolam yang disebut dengan nama ³UmbulMuncar´. Sebuah jalan mirip dermaga menjadi batas antara kolam ini dengan sebuah kolam di

selatannya yang disebut dengan ³Blumbang Kuras´. Di selatan Blumbang Kuras terdapat  bangunan dengan menara di bagian tengahnya. Bangunan sayap barat merupakan tempat

  berganti pakaian dan sayap timur untuk istirahat Sultan. Menara di bagian tengah konondigunakan Sultan untuk melihat istri dan puterinya yang sedang mandi. Di selatan bangunan

tersebut terdapat sebuah kolam yang disebut dengan ³Umbul Binangun´, sebuah kolam

Page 7: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 7/15

 

  pemandian yang dikhususkan untuk Sultan dan Permaisurinya saja. Pada zamannya, selainSultan, hanyalah para perempuan yang diizinkan untuk masuk ke kompleks ini.

Gedhong Sekawan

Di timur umbul pasiraman terdapat sebuah halaman bersegi delapan. Di halaman yang dihiasidengan deretan pot bunga raksasa ini berdiri empat buah bangunan yang serupa. Bnagunantersebut dikenal dengan nama ³Gedhong Sekawan´. Tempat ini digunakan untuk istirahat

Sultan dan keluarganya. Di setiap sisi halaman terdapat pintu yang menghubungkannya denganhalaman lain.

Gedhong Gapuro Panggung 

Di sebelah timur halaman bersegi delapan tersebut terdapat bangunan yang disebut dengan

³Gedhong Gapura Panggung´. Bangunan ini memiliki empat buah jenjang, dua di sisi baratdan dua lagi di sisi timur. Dulu di bangunan ini terdapat empat buah patung ular naga namun

sekarang hanya tersisa dua buah saja. Gedhong Gapura Panggung ini melambangkan tahundibangunnya Taman Sari yaitu tahun 1684 Jawa (kira-kira tahun 1758 Masehi). Selain itu di

  bangunan ini juga terdapat relief ragam hias seperti di Gedhong Gapura Hageng. Sisi timur  bangunan ini sekarang menjadi pintu masuk situs Taman Sari.

Gedhong Temanten 

Di tenggara dan timur laut gerbang Gapuro Panggung terdapat bangunan yang disebut dengan

³Gedhong Temanten´. Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat penjaga keamanan bertugas dan tempat istirahat. Menurut sebuah rekonstruksi Taman Sari di selatan bangunan ini

terdapat sebuah bangunan lagi yang sekarang tidak ada bekasnya sedangkan di sisi utaranya

terdapat kebun yang juga telah berubah menjadi pemukiman penduduk.

Bagian Ketiga 

Bagian ini tidak banyak meninggalkan bekas yang dapat dilihat. Oleh karenanya deskripsi di  bagian ini sebagian besar berasal dari rekonstruksi yang ada. Dahulu bagian ini meliputi

Kompleks ³Pasarean Dalem Ledok Sari´ dan Kompleks kolam ³Garjitawati´ serta beberapa  bangunan lain dan taman/kebun. Pasarean Dalem Ledok Sari merupakan sisa dari bagian ini

yang tetap terjaga. Pasarean Dalem Ledok Sari konon merupakan tempat peraduan Sultan bersama Pemaisurinya. Versi lain mengatakan sebagai tempat meditasi. Bangunannya berbentuk 

seperti U. Di tangah bangunan terdapat tempat tidur Sultan yang di bawahnya mengalir aliran air.Sebuah dapur, ruang penjahit, ruang penyimpanan barang, dan dua kolam untuk pelayan begitu

 pula kebun rempah-rempah, buah-buahan, dan sayur-sayuran diperkirakan berada bagian ini. Disebelah baratnya dulu terdapat kompleks kolam Garjitawati. Jika hal itu benar maka kompleks

ini merupakan sisa pesanggrahan Garjitawati dan kemungkinan besar juga merupakan UmbulPacethokan yang pernah digunakan oleh Panembahan Senopati.

Bagian Keempat 

Page 8: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 8/15

 

Bagian terakhir ini merupakan bagian Taman Sari yang praktis tidak tersisa lagi kecuali bekas  jembatan gantung dan sisa dermaga. Deskripsi di bagian ini hampir seluruhnya merupakan

sebuah rekonstruksi dari sketsa serangan pasukan Inggris ke Keraton Yogyakarta pada tahun1812. Bagian ini terdiri dari sebuah danau buatan beserta bangunan di tengahnya, taman di

sekitar danau buatan, kanal besar yang menghubungkan danau buatan ini dengan danau buatan di

  bagian pertama, serta sebuah kebun. Danau buatan terletak di sebelah tenggara kompleksMagangan sampai timur laut Siti Hinggil Kidul. Di tengahnya terdapat pulau buatan yang konondisebut ³Pulo Kinupeng´. Di atas pulau tersebut berdiri sebuah bangunan yang konon disebut

dengan ³Gedhong Gading´. Bangunan yang menjulang tinggi ini disebut sebagai menara kota(Cittadel Tower ) [?].

Kanal besar terdapat di sisi barat laut dari danau buatan dan memanjang ke arah barat serta

 berakhir di sisi tenggara danau buatan di bagian pertama. Di kanal ini terdapat dua penyempitanyang diduga keras merupakan letak jembatan gantung. Salah satu jembatan tersebut berada di

  jalan yang menghubungkan kompleks Magangan dengan Kamandhungan Kidul. Bekas-bekasdari jembatan ini masih dapat disaksikan, walaupun jembatannya sendiri telah lenyap. Di sebelah

 barat jembatan gantung terdapat sebuag dermaga. Dermaga ini konon digunakan Sultan sebagaititik awal perjalanannya masuk ke Taman Sari. Konon Sultan masuk ke Taman Sari dengan

  bersampan. Di sebelah selatan Kanal terdapat kebun. Kebun ini berlokasi di sebelah baratkompleks Kamandhungan Kidul dan Siti Hinggil Kidul. Kini semua tempat itu telah menjadi

  pemukiman penduduk. Kebunnya telah berubah menjadi kampung Ngadisuryan sedangkandanau buatan berubah menjadi kampung Segaran.

. Posisi Tamansari Yogyakarta 

Tamansari pada awalnya menempati area seluas 12.600 m 2. Area ini

membentang dengan megahnya di sebalah barat Kraton Yogyakarta. Tamansari

memiliki 57 bangunan sebelum rusak terkena gempa pada tahun 1867.

Tamansari terletak di desa Taman.

B . Sejarah Pembangunan Tamansari Yogyakarta

Sejarah tentang penbangunan tamansari ini ada 2 versi. Versi pertama

tentang datangnya orang ³tiban´, sedangkan versi kedua menurut catatan yang

kini tersimpan di Kraton Yogyakarta dan Surakarta.

Cerita versi pertama :

Page 9: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 9/15

 

Semasa Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat dibawah pimpinan Sri Sultan HB II,

terdapat berita tentang adanya orang ³tiban´ di daerah Mancingan ( pantai

selatan Yogyakarta ). Orang ³tiban´ mempunyai arti yaitu orang asing yang tanpa

diketahui asal ± usulnya dan secara tiba ± tiba muncul di daerah tersebut.

Penduduk Mancingan kemudian membawa orang ³tiban´ tersebut kepada Sri

Sultan HB II untuk diserahkan. Orang ³tiban´ tersebut lama kelamaan mampu

berkomunikasi dengan bahasa Jawa setelah mengabdi di Kraton. Sewaktu

diminta keterangan, orang ³tiban´ mengatakan bahwa ia berasal dari negeri

Portugis. Di Portugis, ia bekerja sebagai kepala pembuatan bangunan.

Mengetahui hal tersebut, Sri Sultan HB II memerintahkan untuk membangun

benteng. Setelah pembangunan benteng selesai, Sri Sultan HB II merasa puas

dengan hasilnya. Kemudian orang ³tiban´ diberi anugrah yaitu sebuah jabatan

sebagai demang. Orang ³tiban´ diperintahkan kembali untuk membangun

pesanggrahan tamansari, yang tentu saja menunjukkan arsitektur Portugis.

Cerita ini didukung oleh P. J. Veth dalam buku Java ± jilid III yang menyatakan : ³

De overlevering zegt dat het ontwerpen werd door een Spaansch of Portugeesch

ingenieur die als schipsbreukeling op het zuiderstrand was geworpen, maar het

echt Javaansch karakter van het gebouw schijnt daarmede in strijd´.

 Artinya :

³ Dari pengumpulan data mengatakan bahwa perencanaannya (tamansari)

dilakukan oleh seorang Insinyur Spanyol atau Portugis, sebagai korban dari

Page 10: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 10/15

 

musibah kerusakkan kapalnya dan yang dihempaskan di pantai selatan, tetapi

dari corak bangunan yang benar- benar Jawa, nampaknya bertentangan ³.

Dalam buku Java ± jilid III ini juga menyebutkan bahwa tamansari dibangun pada

saat pimpinan Kraton Yogyakarta adalah Sri Sultan HB II.

Cerita versi kedua :

Setiap kabupaten harus menyampaikan pajak daerah. Pajak tersebut diserahkan 2 kali

dalam setahun yaitu setiap bulan Ramadhan dan bulan Rabiulawal. Ketentuan pajak ini

kini tersimpan dalam catatan di Kraton Yogyakarta dan Surakarta.

Dilain pihak, Raden Rangga Prawirasentika yang menjabat sebagai bupati

Madiun tidak sanggup untuk membayar pajak 2 kali setahun. Kemudian Sri

Sultan menggantinya dengan memerintahkan untuk membuat gamelan sekaten,

tandu, dan tamansari. Perintah tersebut disanggupi oleh bupati Madiun tersebut.

Gamelan sekaten dan tandu diselesaikan dengan baik, kecuali tamansari. Raden

Rangga Prawirasentika merasa pembuatan tamansari lebih berat daripada pajak.

Sri Sultan kemudian meneruskan pembangunan tamansari dengan

memerintahkan KPH Natakusuma.

Selesainya pembangunan tamansari diberi tanda sengkalan memet yang

berbunyi : Lajering Kembang Sinesep Peksi ³. Mempunyai makna tahun 1691 S.

C . Arti Bangunan Tamansari 

Page 11: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 11/15

 

Tamansari merupakan taman air yang pada dasarnya untuk bercengkerama dan

rekreasi. Bila ditelaah lebih dalam, sebenarnya tamansari bukan tempat untuk

bersenang ± senang saja. Hal ini ditinjau dari adanya bangunan untuk prajurit

mengawasi keamanan dari serangan musuh. Lingkungan tamansari juga tidak

meninggalkan ungkapan bahasa Jawa yang berbunyi : ³ Sajroning among suko,

tan tinggal duga lan prayoga ³. Yang artinya : ³ Sewaktu orang bersuka ria,

seyogyanya tidak boleh lengah akan datangnya mara bahaya, jadi harus selalu

waspada ³.

Dari telaah lebih dalamyang disertai bukti tersebut, dapatlah diketahui bahwa Sri

Sultan tidak meninggalkan sifat keprajuritannya dimanapun dan kapanpun beliau

berada.

D . Fungsi Tamansari Tempo Dulu dan Sekarang 

Sri Sultan sangat berkenan dengan tamansari sehingga beliau sering berada di

tamansari selama 2 atau 3 bulan dengan embawa serta permaisuri, putra ± putri,

saudara, dan abdi dalem. Tamansari juga memiliki tata tertib yang tidak jauh

beda dengan tata tertib kraton. Saat berada di tamansari para abdi dalem, putra

mahkota, dan pejabat lainnya menjalankan tugasnya masing ± masing. Dapat

dikatakan pula, tamnsari juga berfungsi sebagai istana.

Pada zaman sekarang, tamansari memiliki fungsi ganda. Selain sebagai

pesanggrahan, tamansari juga digunakan untuk acara ± acara public. Acara ±

Page 12: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 12/15

 

acara tersebut tentu saja harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak

kraton.

E . Perubahan Bangunan Tamansari 

 Area seluas 12 hektar ini mengalami perubahan pada tahun 1867 karena

gempa dan 57 bangunannya mengalami kerusakan. Dahulu juga ada 18 kebun

dan tanaman yang berbeda. Bahan cat bukan dari yiyit lagi, warnanyapun tidak

mirip pada zaman dahulu. Waktu rehabilitasi, bangunan- bangunan di Tamansari

diusahakan untuk kembali ke bentuk asli walau bahan-bahan yang digunakan

tidak seperti dahulu. Di sebagian bangunan, lantai sudah diganti dengan keramik

merah dan diberi daun pintu baru.

  Akibat gempa 27 Mei 206, bangunan menara di sebelah timur deretan bangunanpenutup ventilasi kini keadaannya sudah hancur. Bahkan puing-puing bangunan jatuhdi rumah warga. Bangunan bawah tanah juga rusak. Atas bantuan UNESCO, atapbangunan bawah tanah yang rusak ditutup dengan atap plastic dan bangunan lain yang

hampir roboh ditopang dengan besi. Sangat disayangkan, sebagian besar bangunanrusak karena gempa dan banyak bagian tamansari menjadi perkampungan penduduk

Istana Taman Sari 

Pesanggrahan Taman Sari yang kemudian lebih dikenal dengan nama Istana Taman Sari yangterletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta dibangun pada masa pemerintahan Sultan

Hamengku Buwana I dan diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana II.

Lokasi Pesanggrahan Taman Sari sebagai suatu tempat pemandian sudah dikenal jauhsebelumnya. Pada masa pemerintahan Panembahan Senapati lokasi Taman Sari yang sekarang

ini lebih dikenal dengan nama Umbul (mata air) Pacethokan. Umbul ini dulu terkenal dengan

Page 13: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 13/15

 

debit airnya yang besar dan jernih. Pacethokan ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi penentuan letak calon Keraton Yogyakarta.

Pesanggrahan Taman Sari dibangun setelah Perjanjian

Giyanti (1755), yakni setelah Sultan Hamengku Buwana sekian lama terlibat dalam

 persengketaan dan peperangan. Bangunan tersebut dimaksudkan sebagai bangunan yang dapatdipergunakan untuk meneteramkan hati, istirahat, dan berekreasi.

Taman Sari ini juga dipersiapkan sebagai sarana/benteng untuk menghadapi situasi bahaya. Disamping itu, bangunan ini juga digunakan untuk sarana ibadah. Oleh karenanya Peanggrahan

Taman Sari juga dilengkapi dengan mushola, tepatnya di bangunan Sumur Gumuling.

 Nama Taman Sari terdiri atas dua kata, yakni taman µkebun yang ditanami bunga-bungaan¶ dansari µindah, bunga¶. Dengan demikian, nama Taman Sari dimaksudkan sebagai nama suatu

kompleks taman yang benar-benar indah atau asri.

Istana Air Taman Sari 

Istana Air Taman Sari adalah suatu kompleks istana yang sebenarnya terdiri dari beberapa bangunan (tidak semua bangunan ini berada didalam air) dan lokasinya masih di dalam

lingkungan Keraton Ngayogyakarta. Dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama ³PerfumeGarden´ atau ³Fragrant Garden´, karena banyak bunga yang berbau harum ditanam dilingkungan

taman ini. Taman Sari ± Yogyakarta yang tidak hanya sekedar Taman tempat rekreasi keluargakerajaan pada zaman itu, namun mempunyai berbagai fungsi diantaranya sebagai Camouflage

area terhadap musuh-musuhnya, dan merupakan suatu sistem benteng pertahanan, selain itu jugasebagai tempat meditasi bagi Raja, tempat membuat batik yang dilakukan oleh selir-selir Rajadan putri-putri Raja, tempat berlatih kemiliteran bagi tentara kerajaan dan masih ada lagi.

Page 14: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 14/15

 

Taman Sari- Yogyakarta didirikan pada tahun 1758 yang ide awalnya dari PangeranMangkubumi (yang kemudian bergelar Hamengku Buwono I) dan Raden Ronggo

Prawirosentiko (Bupati Madiun) sebagai arsiteknya, sedangkan Demang Tegis (asli orangPortugis yang mendapat gelar dari kerajaan) sebagai tenaga ahli strukturnya.

Ada beberapa elemen yang mempengaruhi arsitektur bangunan

kompleks Taman Sari ini, diantaranya pengaruh dari Hindu dan Budha, Jawa dan Islam, Cina,Portugis dan gaya Eropa, dapat terlihat dibeberapa bagian bangunan ini.

Taman Sari Yogyakarta mempunyai dua pintu gerbang utama, yaitu Gapuro Agung (yang berada

dibagian Barat) dan Gapuro Panggung (yang berada dibagian Timur, yang saat ini(tahun 2007)digunakan sebagai pintu masuk utama ke lokasi kompleks Taman Sari ini).

Bentuk pintu gerbang atau µGapuro¶nya sangatlah indah yang merupakan gaya asli Jawa, padadetail dari Gapuro ini merupakan motif asli Jawa seperti stilasi dari sulur-sulur tanaman, burung,

ekor dan sayap burung garuda.

Pada bagian dalam taman ini selain terdapat transportasiair terdapat juga jalan bawah tanah atau terowongan dari Kraton Yogyakarta yang menuju salahsatu bangunan di taman yang disebut Pasarean Ledoksari, yakni tempat peraduan dan tempat

 pribadi Sultan. Juga terdapat Sumur Gumuling, yaitu bangunan bertingkat dua dengan lantai bagian bawahnya terletak di bawah tanah.

Di masa lampau, bangunan ini merupakan semacam surau tempat Sultan melakukan Sholat yang

dapat dicapai melalui salah satu lorong bawah tanah yang ada di kompleks taman. Selain itu,masih banyak terdapat lorong bawah tanah, yang dulunya dipakai sebagai jalan penyelamatan

 bilamana sewaktu-waktu kompleks ini mendapat serangan musuh.

Page 15: Tam an Sari

5/12/2018 Tam an Sari - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tam-an-sari 15/15

 

Di salah satu bagian ada bagian yang disebut Pulau Kenanga karena di halaman depan gedungtumbuh pohon Kenanga (Canangium Odoratum). Bunga Kenanga menyebarkan bau yang harum

ke seluruh bagian taman.

Gerbang besar dengan penuh ornamen Jawa ini masing-masing memiliki makna simbol. Di luar 

gerbang diberikan tanaman hijau. Taman Sari Benteng Air ini merupakan perpaduan dari kolam pemandian, kanal, dan jika kanal dibuka terdapat kolam besar, serta adanya terowongan danruang meditasi. Kamar suci terpisah dari bangunan lain di sekitar komplek, dan digunakan

sebagai ruang meditasi untuk Sultan Yogyakarta dan keluarga kerajaan.

Cahaya yang digunakan pun memberikan kesan tenang. Fasilitas lain yang ada di Taman Sari initerdapat pada dua kolam pemandian besar, kolam bagian dalam digunakan oleh Sultan

sedangkan kolam renang luar digunakan untuk perempuan. Desain interior di kolam renang dilengkapi dengan air mancur yang ditempatkan di tengah kolam. SElain itu ditambahkan pula pot

di tengah kolam dekat air mancur, untuk memperkuat desain interior Taman Sari ini.

Pencahayaan untuk kolam berasal dari matahari pada siang harinya dan cahaya bulan di malamhari. Selain itu terdapat pulau Cemeti, sebuah pulau buatan dengan bangunan tinggi yangdigunakan untuk tempat beristirahat. Dari tempat yang tinggi dari bangunan ini dapat dilihat ke

 bawah sebuah bunga teratai di tengah kolam.

Gemuling bangunan yang membentuk lingkaran digunakan sebagai tempat doa. Ini merupakansebuah terowongan bawah tanah dan penerangannya digunakan sebuah lampu tua, dan tempat ini

menghubungkan Taman Sari Benteng Air untuk Sultan Kraton Yogyakarta sebagai tempat persembunyian bagi keluarga kerajaan dari serangan musuh.

Taman Sari Benteng Air dibangun dengan bahan dari batu dan bata. Bahan ini dapat memberikan

kesan kuat kekuasaan kerajaan. Tangga batu di terowongan masing-masing bertemu di satu titik,sehingga dapat menikmati kolam yang tenang dari tempat yang lebih tinggi. Kolam renang

terbuka tanpa menggunakan atap dapat melihat keindahan langit secara langsung.