02. dian ratna sari

1. Assalamualaikum Wr. Wb. Oleh: Dian Ratna Sari NIM: 1110016100002 Kelas: Pend. Biologi 3A 3. Ciri & Struktur Bakteri 4. Ciri-ciri Archaebacteria

• Komposisi kimia penyusun dinding sel tidak mengandung peptidoglikan.

• Lemak penyusun membran selnya terdiri dari unit isopren dan ikatan eter.

• Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA polymerase.

5. Archaebacteria bereproduksi dengan cara:

• pembelahan biner.

• pembelahan ganda.

• pembentukkan tunas.

• fragmentasi.

6. Berdasarkan metabolisme dan ekologinya, archaebacteria di bagi dalam tiga kelompok:

• Methanogen.

• Halofil ekstrem.

• Termofil ekstrem.

7. Peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia.

• Enzim dari archaebacteria ditambahkan ke dalam sabun cuci untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan deterjen pada suhu dan pH tinggi.

• Beberapa enzim Archaebacteria juga digunakan dalam industry makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin.

• Beberapa jenis Archaebacteria digunakan untuk mengatasi pencemaran.

8. Ciri-ciri Eubacteria

• Dinding selnya mengandung peptidoglikan.

• Sel bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya.

• Membran sitoplasma meliputi 8-10% dari bobot kering sel tersusun atas fosfolipid dan protein.

9. Lanjutan

• Sitoplasma di kelilingi oleh membran sitoplasma, dan tersusun dari 80% air, asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, dan ion anorganik, sertakromatofor.

• Pada kondisi yang tidak baik (tidak menguntungkan), bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam.

• Bakteri yang bergerak dengan flagella dan ada yag tidak. Bakteri tanpa flagella bergerak dengan cara berguling.

10. Eubacteria bereproduksi dengan cara:

• Transformasi.

• Konjugasi.

• Transduksi.

11. Gambar reproduksi Eubacteria 12. Ukuran dan Bentuk Bakteri

• Bentuk batang/silinder (basil)

• Bentuk bulat (kokus)

• Bentuk spiral (spirilium)

13. Lanjutan 14. Jenis-Jenis Bakteri

• Bedasarkan Karakteristik Dinding sel .

• Bakteri Gram Negatif.

• Bakteri Gram Positif.

• Bakteri Tidak Berdinding Sel.

15. Lanjutan

• Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagel.

• Monotrik.

• Amfitrik.

• Lofotrik.

• Peritrik.

16. Lanjutan

• Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan.

• Bakteri heterotrof.

• Bakteri Autotrof.

17. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia.

• Bakteri yang Bermanfaat.

• Lactobacillus casei

• Streptococcus lactis

• Lactobacillus citrovorum

• Bacillus brevis

• Acetobacter

18. Lanjutan

• Bakteri Penyebab Penyakit

• Mycobacterium tuberculosis

• Treponema pertenue

• Yersinia pestis

• Clostridium tetani

• Neisseria gonorrhoeae

19. Ciri-ciri Cyanobacteria

• Inti tidak diselubungi oleh membran.

• Dinding sel terletak di antara plasmalema dan lendir.

• Beberapa Cyanobacteria yang berkoloni dengan bentuk filament memiliki heterostita danspora istirahat (resting spore).

• Bentuk organisme ini bias uniseluler, Nostoc, atau filamen.

20. Reproduksi Cyanobacteria

• Pembelahan Sel.

• Fragmentasi.

• Spora .

21. Peranan Cyanobacteria dalam Kehidupan Manusia

• Bakteri yang menguntungkan.

• Pembuatan nata de coco.

• Pembuatan asam cuka.

• Bakteri yang merugikan.

• Menimbulkan penyakit.

• Membusukan makanan.

22. Rangkuman

• Archaebacteria dan Eubacteria adalah organisme renik prokariota (tidak memiliki membran inti).

• Ciri-cirinya adalah bersel tunggal maupun banyak, bersifat saprofitik, parasitic atau autotrofik.

23. Lanjutan

• Dinding sel Archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan. Archaebacteria dibagi menjadi methanogen, halofil ekstrem, dan termofil ekstrem.

• Archabacteria bereproduksi dengan membelah biner, berganda, tunas, dan fragmentasi.

24. Lanjutan

• Eubacteria adalah mikoorganisme prokariota bersel satu, dan umunya tidak berklorofil.

• Bakteri bereproduksi dengan pembelahan biner.

• Peranan Bakteri dalam kehidupan manusia dapat menguntungkan dan merugikan.

25. Terima kasih ^_^ Wassalamualaikum Wr. Wb.