umumnya kepala sari

3
Umumnya kepala sari (antera) dari anggota Angiospermae berbentuk tetrasporangiat (Maheswari, 1950). Akan tetapi, pada suku Orchidaceae serbuk sari (polen) saling mengelompok menjadi suatu massa padat yang disebut polinium. Contohnya antera pada Zeuxine strateumatica (Lindl) yang merupakan anggota dari anggrek terestrial ini terdiri dari 2 polinia yang melekat ke visidium dengan bantuan stipe dan semuanya menyatu membentuk polinarium (Kant, & Bhanwra, 2010: 6). Pada umumnya, struktur anatomi lapisan dinding antera pada suku Orchidaceae dan anggota Angiospermae lainnya hampir sama. Gambar 3 menunjukkan penampang melintang antera dan perkembangan polinium dari anggrek Zeuxine strateumatica (Lindl).

Upload: mursid-sang-pencary-sejaty

Post on 14-Jul-2016

241 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Umumnya Kepala Sari

Umumnya kepala sari (antera) dari anggota Angiospermae berbentuk

tetrasporangiat (Maheswari, 1950). Akan tetapi, pada suku Orchidaceae serbuk

sari (polen) saling mengelompok menjadi suatu massa padat yang disebut

polinium. Contohnya antera pada Zeuxine strateumatica (Lindl) yang merupakan

anggota dari anggrek terestrial ini terdiri dari 2 polinia yang melekat ke visidium

dengan bantuan stipe dan semuanya menyatu membentuk polinarium (Kant, &

Bhanwra, 2010: 6). Pada umumnya, struktur anatomi lapisan dinding antera pada

suku Orchidaceae dan anggota Angiospermae lainnya hampir sama. Gambar 3

menunjukkan penampang melintang antera dan perkembangan polinium dari

anggrek Zeuxine strateumatica (Lindl).

Page 2: Umumnya Kepala Sari

Gambar 3: Pembelahan melintang menunjukkan perkembangan antera dan polinium anggrek Zeuxine strateumatica (Lindl) Schltr. (A) penampang melintang menunjukkan antera pada tahap awal perkembangan, (B) Penampang melintang menunjukkan bagian epidermis (ep), lapisan parietal sekunder sebelah luar (osp), lapisan parietal sekunder sebelah dalam (isp), masula muda (ma), (C) penampang melintang menunjukkan antera yang terdiri dari 2 teka yang dipisahkan oleh sekat steril (ss), (D) perbesaran dari gambar C yang menunjukkan konektivum (cn), sekat steril (ss), dan masula (ma), (E) penampang melintang menunjukkan bagian antera, bagian tersebut menunjukkan lapisan epidermis (ep), endotesium (en), lapisan tengah (ml), tapetum (ot), dan masula (ma) yang dipisahkan oleh sekat steril (ss), (F) bagian antera menunjukkan lapisan dinding dan sel induk polen tahap metaphase pada meiosis II, (G) sel induk polen tahap anaphase pada meiosis II. (H) antera selama perkembangan gametofit jantan (Sumber: Kant, & Bhanwra, 2010: 7).

Page 3: Umumnya Kepala Sari