tafsir dan keutamaan surah yaasiin

112

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN
Page 2: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAANSURAH YAASIIN

Page 3: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana

Prof. Dr. HM Hasballah Thaib, MAH. Zamakhsyari Hasballah, Lc, MA

TAFSIR DANKEUTAMAAN

SURAH YAASIIN

Page 4: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

Penulis: Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib, MA

H. Zamakhsyari Hasballah, Lc, MA

Copyright © 2012, pada penulisHak cipta dilindungi undang-undang

All rigths reserved

Penata letak: Muhammad Yunus NasutionPerancang sampul: Aulia@rt

Diterbitkan oleh:

PERDANA PUBLISHING(Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana}Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

Jl. Sosro No. 16-A Medan 20224Telp. 061-77151020, 7347756 Faks. 061-7347756

E-mail: [email protected] person: 08126516306

Cetakan pertama: April 2012

ISBN 978-602-8935-71-5

Dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruhbagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa

izin tertulis dari penerbit atau penulis

PENGANTAR PENULIS

Sudah menjadi tradisi sebagian besar umat Islam Indonesia setiapada acara takziyah atas wafatnya seseorang peserta jamaahtakziyah membacakan tahlil dan surah Yasiin di rumah ahli musibah.

Atas dasar itulah penulis termotivasi untuk menulis buku tafsir surah Yaasiindan keutamaannya, mengingat kebanyakan para pembaca tidakmengerti arti yang dibaca, apalagi kaitan surah Yaasiin dengan keluargaahli musibah dan mayat.

Buku ini mengajak para pembaca untuk membayangkan perjalananmenuju keabadian dengan menjelaskan tanpa bermaksud menakut–nakuti.

Harus diakui bahwa perjalanan menuju keabadian bukanlah sepertiperjalanan hidup di dunia ini. Dengan ilmu nalar dan pengalaman manusiaserta perencanaannya, perjalanan hidup di dunia sedikit atau banyakdapat dijangkau dan diketahui. Berbeda dengan perjalanan setelah mati,ilmu dan segala alatnya tidak dapat menjangkau alam maut dan sesudahnya.Demikian juga nalar dengan filsafatnya.

Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan ImamBukhari, yang artinya: “Rata–rata usia umatku adalah enam puluhan,dan barang siapa mencapai usia 60-an tahun, maka tidak ada lagi alasanbaginya untuk bermain–main.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah r.a).

Surah Yasin yang penulis tafsirkan berjumlah 83 ayat. Semuanyaturun di Mekah sebelum isra’ mi’raj. Surah ini digelar dengan nama qalbual-Qur’an (hati al-Qur’an) atau jantung al-Qur’an. Penamaan ini menurutImam Al-Ghazali disebabkan surah Yasin menekankan uraiannya tentanghari kebangkitan, sedang keimanan baru dilihat benar jika seseorangmempercayai hari kebangkitan. Memang kepercayaan akan adanyahari kebangkitan akan mendorong seseorang untuk beramal saleh lagitulus walaupun tanpa imbalan duniawi, karena keyakinannya tentangimbalan ukhrawi. Keyakinan itu juga menghantarkan manusia menjauhikedurhakaan, karena kalau tidak dia akan tersiksa di akhirat nanti.

v

Page 5: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

Surah Yasiin memiliki ciri–ciri tertentu seperti ayat–ayatnya yangtidak panjang, serta mudah mengucapkannya. Tujuan uraiannya mena-namkan aqidah, baik yang berkaitan dengan keesaan Allah dan risalahkenabian, maupun tentang kebenaran al-Qur’an. Namun tema utamayang ditekankan adalah tentang hari kebangkitan.

Karena ayat–ayat di surah Yaasiin banyak bercerita tentang harikebangkitan, maka itulah menjadi salah satu sebab dianjurkan untukdibaca pada orang–orang sakit yang mendekati sakratul maut. Disampingitu sebagian dari isi kandungan surah Yaasiin bercerita tentang ganjaranukhrawi yang dapat memenuhi jiwa pendengarnya dengan rasa optimismenghadapi kematian dan masa setelah merasakan kematian.

Ahli Tafsir Ibnu Kathir berpendapat, salah satu keistimewaan utamaadalah kemudahan yang terlimpah bagi para pembacanya saat menghadapisetiap kesukaran. Karena itu pembacaannya bagi yang akan wafat mengantarkepadanya kemudahan keluarnya ruh serta limpahan rahmat dan berkahilahi kepada yang bersangkutan.

Semoga berkah al-Qur’an, khususnya Surah Yaasiin yang kita baca,pelajari, dan ajarkan, serta amalkan, menjadi ringan bagi kita hembusannafas terakhir, dan menjadi jelas terlihat ketika itu bayang–bayang syurgayang dijanjikan, sehingga sakratul maut yang kita alami tidak seberatyang dilukiskan banyak orang, dan kesedihanpun tidak seperti yang kitabayangkan.

Sebesar rasa takut yang memenuhi jiwa, sebesar itu pula optimismeyang menghiasi qalbu, karena Allah mengingatkan kita agat tidak ber-putus asa atas rahmat Allah.

Akhirnya kepada Allah jua kita bermohon semoga dengan memahamitafsir surah Yaasiin hati kita semakin dekat dengan Allah, baik yangwafat, atau peserta takziyah dan ahli waris yang ditinggalkan. Amiin….

Medan, Awal April 2012

Penulis

Prof. Dr. HM. Hasballah Thaib, MAH. Zamakhsyari Hasballah, Lc, MA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Penulis .............................................................. v

Daftar Isi .................................................................................... vii

Mengenal Surah Yaasiin ............................................................ 1Keterkaitan antara satu ayat dengan ayat yang laindalam Surah Yaasiin .................................................................. 7Keutamaan Surah Yaasiin ......................................................... 13Manfaat membaca Surah Yaasiin.............................................. 18Penerapan nafas Islam ke dalam budaya lokal manusiamelalui Yaasin dan Tahlil ........................................................... 22Aturan dan Tata cara membaca surah Yaasiin ......................... 25Tujuan membaca Surah Yaasiin ................................................ 29Apakah amalan membaca Surah Yaasiin Bid’ah? ..................... 31Kandungan Ayat dalam Surah Yaasiin ...................................... 35Asbabun Nuzul Surah Yaasiin ................................................... 38

Tafsir Surah YaasiinBagian pertama tentang Nabi Muhammad dan Umat manusia 43Bagian kedua tentang Kaedah Dialog terbaik terhadap berbagailapisan masyarakat .................................................................... 70Bagian ketiga tentang konsep sains dalam kehidupan dansains kosmos sebagai tanda kekuasaan Allah ........................... 94Bagian keempat tentang kisah tribulasi perjuangan nabiNuh a.s sebagai perbandingan bagi Nabi Muhammad SAW .... 122Bagian kelima tentang Hari Kiamat, Kebangkitan KembaliManusia, Mahsyar, Syurga, Neraka, dan Keadaan penghuninya 131Bagian keenam tentang perbedaan antara Al-Qur’andengan Syair .............................................................................. 162Bagian ketujuh tentang keimanan dan hubungannyadengan kemampuan berfikir tentang penciptaan alam semesta 167

vi vii

Page 6: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

viii

Bagian kedelapan tentang Kekuasaan Mutlak Allah s.w.t. ....... 189

Bahan Bacaan ............................................................................ 193Daftar Riwayat Hidup ................................................................ 196

Page 7: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

1

MENGENAL SURAH YAASIIN

NAMA SURAH INI

Surah ini memiliki beberapa nama, baik yang sifatnya tauqifymaupun ijtihady.

Nama yang paling populer adalah surah Yaasiin. Dinamakan dengannama ini karena kedua huruf alphabet Arab (í) Ya’ dan (Ó ) siin, memulaiayat–ayatnya. Nama ini telah dikenal sejak masa Rasulullah SAW. Dalambeberapa hadits yang diriwayatkan, Rasulullah menamakan surahini dengan nama Yaasiin. Ini menunjukkan bahwa nama Yaasiin inimerupakan nama tauqify dari surah ini.

Selain nama tauqifinya, surah Yaasiin juga memiliki beberapanama ijtihady, sebagai berikut;

(1) Qalbu al-Qur’an (ÞáÈ ÇáÞÑÂä).Yaasiin juga biasa dinamakan Qalbu al-Qur’an. Penamaan iniberdasarkan satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi,yang dinilainya gharib, bahkan banyak ulama menilainya dha’if.

Menurut Imam Al-Ghazali, surah Yaasiin biasa disebut qalb al-Qur’ankarena surah ini menekankan uraiannya tentang hari kebangkitan,sedang keimanan baru dinilai benar jika seseorang meyakini harikebangkitan. Tidak dapat dipungkiri bahwa keyakinan akan adanyahari akhirat dan kebangkitan mendorong manusia untuk beramalsaleh lagi tulus walaupun tanpa ada imbalan duniawi. Keyakinanini juga menghindarkan manusia dari berbuat maksiat, karenajika dia malakukannya dia akan disiksa di akhirat kelak.

1

Page 8: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

2 3

(2) Habib al-Najjar (ÍÈíÈ ÇáäÌÇÑ).Sebagian kecil ulama tafsir menamakan surah ini dengan namasurah Habib al-Najjar, yaitu Habib si tukang kayu. Menurut merekatokoh yang Allah abadikan kisahnya pada ayat ke 20 surah iniadalah Habib Al-Najjar. Allah berfirman; “Dan datanglah dari ujungkota seorang laki–laki dengan tergesa–gesa.” Penulis melihat riwayatyang dijadikan dasar penamaan ini sangatlah lemah dan kurangdapat dijadikan sebagai dasar.

(3) Al-Dafi’ah (ÇáÏÇÝÚÉ).Nama ini berarti yang menampik atau yang mendukung. Dinamakandengan nama ini karena surah Yaasiin menjelaskan bahwa siapayang mempercayai risalah kenabian, maka kepercayaannya itumenampik segala mara bahaya.

(4) Al-Qadhiyah (ÇáÞÇÖíÉ).Nama ini berarti yang menetapkan. Surah Yasiin dinamakan dengannama ini karena yang beriman kepada nabi Muhammad akan ditetapkanatasnya aneka kebajikan, dan diberikan kepadanya apa yang dia harapkan.

WAKTU TURUNNYA SURAH INI

Surah Yaasiin merupakan salah satu surah yang keseluruhan ayatnyamakkiyah, diturunkan di Mekah sebelum hijrahnya Rasulullah SAWke Madinah.

Sebagian ulama tafsir berpendapat bahwa ayat ke 12 dari surah initurun di Madinah, berdasarkan sebuah riwayat yang menyatakan bahwaayat ini diturunkan berkaitan dengan Bani Salamah yang berkeinginanmeninggalkan lokasi tempat tinggal mereka menuju lokasi mesjid Nabawi.

Walaupun riwayat diatas hukumnya sahih, akan tetapi riwayat diatas tidaklah menunjukkan bahwa ayat ke 12 dari surah ini turun di Madinah.Yang dijelaskan pada riwayat itu hanyalah bahwasanya Rasulullah menyam-paikan kepada mereka kandungan ayat tersebut, dan sama sekali tidakada ungkapan dari si perawi bahwa ayat itu memang turun pada saat itu juga.

Jika dilihat dari urutan turunnya surah ini, maka surah ini merupakansurah ke 41. Surah ini kira–kira diturunkan setelah surah al-Jinn dan sebelumsurah al-Furqan. Dapat diperkirakan bahwa surah ini diturunkan sebelumterjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Sedangkan jika dilihat dari urutan susunannya dalam al-Qur’an,maka urutannya adalah yang ke 36. Surat ini disusun setelah surahal-Fathir dan sebelum surah Al-Shaffat.

JUMLAH AYAT PADA SURAH INI

Menurut cara penghitungan mayoritas ulama, jumlah ayat secarakeseluruhan pada surah ini adalah 82 ayat, sedangkan menurut ulama–ulama Kufah jumlahnya 83 ayat.

TEMA UTAMA PADA SURAH INI

Menurut Prof. Dasteghib, surah Yaasiin mencakup penjelasan ataskeberadaan Allah SWT, hari kebangkitan, keimanan kepada Allah danpara nabi beserta tujuannya, serta bantahan terhadap orang–orangKafir dan Musyrik. Selain itu, dalam surah Yaasiin juga dijelaskan argumententang kebenaran ajaran ilahi, kejadian di syurga dan neraka, besertakeadaan para penghuninya.1

Dalam pandangan Abdullah Yusuf Ali, surah Yaasiin merupakanfigur sentral dalam pengajaran agama islam, karena mengandung doktrinsentral tentang pengwahyuan dan hari akhirat. Dalam surah Yaasiinbanyak ayat yang menjelaskan bukti keberadaan Allah di alam semesta.Atas dasar inilah, menurut Abdullah Yusuf Ali, surah Yaasiin dinamakanqalbu al-Qur’an, atau jantungnya al-Qur’an.

Sedangkan menurut Muhammad Asad, hampir seluruh isi surahYaasiin ditujukan untuk menjawab problem pertanggung jawaban moralmanusia dalam hidup ini. Karena alasan inilah, nabi Muhammad, menurutAsad, memerintahkan umatnya untuk menghafal dan membacakannyabagi orang yang sedang mengalami proses kematian, dan juga terhadaporang yang sudah mati.2

Kendatipun surah ini menguraikan tentang keesaan Allah, risalahkenabian, dan hari kebangkitan, namun tema utama yang ditekankannya

1 Dasteghib, Qalbul qur’an, terj. Ibnu Fauzi muhdar, Depok: Qarina, 2003.2 Muhammad Asad, The message of Al-Qur’an, Gibraltar: Daar al-Andalus,

1980

Page 9: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

4 5

adalah tentang hari kebangkitan dengan menguraikan bukti–bukti kenis-cayaannya, serta sanksi dan ganjaran yang menanti manusia ketika itu.

Surah Yasin diturunkan setelah surah Jin, yaitu setelah kembalinyaRasulullah s.a.w dari Thaif. Peristiwa di Thaif sungguh menyayatkan hatiNabi, karena Nabi telah dihina dan diperolokkan oleh masyarakat disana tanpa perikemanusiaan.

Dalam suasana yang gawat itu Nabi tidak dapat berbuat apapunkecuali menghadapkan mukanya kepada Allah s.w.t untuk berdoadan memohon agar diberi pertolongan. Sambil berdoa dan memohon,Nabi membuat pengakuan untuk terus berjuang dengan gigih danpenuh kesabaran sehingga mendapat penentuan dari Allah. Hasil daridoa dan permohonannya itu, Nabi dihibur Allah dengan kedatangansekelompok makhluk jin untuk menerima seruan-Nya ketika Nabisinggah di Nakhlah ketika dalam perjalanan balik ke Mekah. SeterusnyaNabi menerima wahyu yang terkandung dalam surah ini.

Wahyu yang terkandung dalam surah Yasin ini sebanyak 83 ayat inimengandungi banyakpelajaran.Sekiranyadihayati sudah pasti banyakkemajuanyang dapat dicapai dalam hidup ini, karena pesannya sangat jelas.

Diantaranya ialah agar kita dapat memantapkan iman terhadapajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. Ajaranini adalah ajaran agama Allah yang terakhir diturunkan untuk seluruhumat manusia. Bimbingannya dapat menjamin kebahagiaan hidup kita.Pada umumnya kehidupan menurut ajaran agama ini terbagi menjadidua, yaitu kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat. Kehidupan didunia ini merupakan kehidupan sementara.

Dalam melayari hidup di dunia ini, kita diibaratkan seperti sebuahkapal yang sedang melayari perjalanan yang jauh. Dunia ini pula diibaratkanseperti sebuah pelabuhan yang menjadi tempat persinggahan sementarabagi kapal untuk mengambil bekalan minyak dan makanan yang perludibawa bersama untuk meneruskan perjalanan menuju ke suatu destinasiyang masih jauh.

Oleh yang demikian, kita di perintahkan Allah agar menyediakanbekal yang secukupnya untuk dibawa ke alam akhirat. Perjalanan menujuakhirat merupakan perjalanan yang sangat jauh dan di luar jangkaankita. Sebelum dilahirkan ke dunia kita berada di alam arwah.

“Dan ingatlah bahwa pada suatu masa, yaitu pada ketika keturunanbani Adam masih berada di alam arwah, Tuhanmu telah mengambilpengakuan mereka (tentang konsep ketuhanan yang sebenarnya). Diabertanya kepada mereka, “Apakah Aku Tuhan Kamu? Mereka menjawab,“Ya, kami bersaksi bahwa Engkaulah Tuhan kami (yang sebenarnya).Allah berbuat demikian supaya pada hari kiamat kelak mereka tidakakan berdalih dengan mengatakan bahwa Kami cuai untuk mengambilpengakuan tersebut.” (QS Al-A’raf: 172).

Berapa lamakah keturunan bani Adam berada di alam arwah?Hanya Allah saja yang maha mengetahui hakikatnya. Dari alam arwah,roh manusia ditiupkan ke dalam jasadnya ketika berada di dalam rahimibu. Pemindahan itu dibuat oleh Allah mengikut giliran masing-masing.Setelah itu mereka dilahirkan ke dunia ini untuk menjalani hidup. Masahidup di dunia ini sangat pendek jika dibandingkan dengan masasebelum dan setelahnya. Sebab itulah kehidupan di dunia disebut sebagaihidup sementara. Setelah menjalani hidup sementara di dunia ini,manusia akan dipindahkan ke alam barzakh setelah melalui kematian.“Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.”(QS Al-Imran: 185)

“Dan setelah kematian, mereka akan berada di alam barzakh sampaihari mereka dibangkitkan kembali.” (QS Al-Mu’minun: 100).

Usia dunia ini sudah terlalu lama. Menurut kajian ahli sains, usiadunia sudah menjangkau hampir 5000 juta tahun. Namun belum adatanda-tanda yang nyata yang menunjukkan dunia akan hancur atauterjadinya kiamat. Sebelum kiamat, manusia yang dipindahkan ke alambarzah itu terpaksa menunggu di sana sehingga sampai ketentuan daripada Allah untuk dibangkitkan kembali. Setelah dibangkitkan kembali,mereka terpaksa menunggu lagi di tempat mereka dibangkitkan itu beberapalama pula bagi menanti arahan untuk berpindah ke Mahsyar, tempatyang hanya diketahui oleh Allah.

Perjalanan dari tempat mereka dibangkitkan ke Mahsyar juga meng-habiskan waktu yang lama. Setelah sampai di Mahsyar mereka terpaksamenunggu beberapa lama lagi untuk menanti giliran untuk dibicarakandi mahkamah Ilahi. Setelah selesai pengadilan dibuat, mereka akandiarah supaya meniti di Titian Sirat.

Keadaan mereka ketika itu bergantung kepada nasib masing-masing.

Page 10: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

6 7

Mereka yang berhasil akan selamat dan sebaliknya mereka yang gagal,hidup mereka akan celaka untuk selama-lamanya.

Untuk menyelamatkan diri dari bencana pada hari-hari yang akandatang yang sangat panjang itu, Allah sentiasa mengingatkan manusiaagar jangan lalai untuk mencari bekal semasa hidup di dunia ini. Bekalyang paling baik untuk dicari ketika hidup ini adalah taqwa.

Oleh yang demikian hendaklah kamu menyediakan bekal. Makabekalan yang paling baik untuk kamu sediakan ialah taqwa. Justeru,bertaqwalah kamu kepada-Ku wahai orang yang berakal. (QS Al-Baqarah: 197).

MUNASABAH (HUBUNGAN) DALAM SURAHYAASIIN

MUNASABAH ANTARA PEMBUKAAN SURAH DENGAN PENUTUPANSURAH

Hubungan Munasabah antara awal pembukaan surah Yaasiindengan penutup surah ini sangatlah jelas. Di awal pembukaan surahYaasiin, diuraikan mengenai orang–orang Kafir yang berhak mendapatkanAzab dan siksaan Allah karena pendustaan mereka, sehingga akhirnyaAllah menutup pintu hati mereka dari menerima hidayah Allah.

“Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan terhadap kebanyakanmereka, maka mereka tidak akan beriman. Sesunguhnya Kami telahmenjadikan di leher mereka belenggu – belenggu, lalu ia ke dagu, sehinggamereka tertengadah. Dan Kami mengadakan dihadapan mereka dinding,dan dibelakang mereka dinding, dan Kami menutupi mereka sehinggamereka tidak dapat melihat.”

Di akhir penutup surah Yaasiin, dipaparkan salah satu contohdari golongan yang mendustai Allah dan hari kebangkitan, Allah jugamenutup pintu hati mereka, bahkan membutakan mata hati mereka dari

ô‰ s)s9¨,ymãΑ öθs) ø9 $##’ n?tãöΝÏδ Î� sYø.r&ôΜßγsùŸωtβθãΖ ÏΒ ÷σ ãƒ∩∠∪$Ρ Î)$uΖù= yèy_þ’ ÎûöΝÎγÉ)≈ oΨ ôã r&Wξ≈ n= øî r&

}‘Îγsù†n< Î)Èβ$s% øŒF{$#Ν ßγsùtβθßsyϑ ø) •Β∩∇∪$uΖ ù= yèy_uρ.ÏΒÈ÷t/öΝÍκ‰É‰ ÷ƒr&# t‰y™ôÏΒ uρ

óΟÎγÏ� ù= yz# t‰ y™öΝßγ≈ oΨ øŠt±øî r' sùôΜßγsùŸωtβρç� ÅÇ ö7 ãƒ∩∪

Page 11: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

8 9

melihat kebenaran, kemudian diceritakan sebagian orang yang men-datangi nabi berdebat dengan beliau mengenai masalah hari kebangkitan.

“Dan ia membuat bagi Kami satu perumpamaan; sedang ia melupakankejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulangbelulang padahal dia telah hancur luluh?” katakanlah: “dia akandihidupkan oleh yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia mahamengetahui segala ciptaan.”

MUNASABAH ANTARA PEMBUKAAN SURAH INI DENGAN PENUTUPANSURAH SEBELUMNYA (SURAH FATHIR)

Ada hubungan yang begitu kuat dan jelas antara awal pembukaansurah Yaasiin dengan akhir penutupan surah sebelumnya (Surah Fathir).

Di akhir surah Fathir diuraikan mengenai kekuasaan Allah yangsifatnya mutlak.

“Dan tiada suatu apapun yang melemahkan Allah, baik di langit maupundi Bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”

Sedangkan di awal pembukaan surah Yaasiin terdapat beberapaisyarat mengenai bentuk – bentuk kemutlakan kekuasaan Allah itu,seperti kekuasaan Allah menghidupkan kembali makhluknya yangtelah mati, kekuasaan Allah dalam membuat penghitungan amalan–amalan hambanya dan penulisannya dengan penuh ketelitian.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang – orang mati, dan Kami

mencatat apa yang telah mereka kerjakan, dan bekas – bekas yangtelah mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami pelihara dalamkitab induk yang nyata (Lauh Mahfudz).”

MUNASABAH ANTARA ISI SURAH YAASIIN DENGAN ISI SURAHSEBELUMNYA (SURAH FATHIR)

Ada keterikatan yang sangat kuat antara kandungan surah Yaasiindengan kandungan surah sebelumnya (Surah Fathir). Keterikatan inidapat dilihat melalui beberapa point berikut ini;

(1) Kedua surah ini, baik surah Fathir maupun Surah Yaasiin sama–sama menceritakan tentang permusuhan syeithan yang nyataterhadap manusia.

Pada surah Fathir ayat 5-6 Allah berfirman yang artinya: “Hai manusia,sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali – kali janganlahkehidupan dunia memperdayai kamu, dan sekali – kali janganlahsi penipu yang ulung memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnyasyeithan bagimu adalah musuh, maka jadikanlah dia musuh. Diahanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni – penghunineraka yang menyala – nyala.”

Dalam surah Yaasiin ayat 60-62, juga dinyatakan yang artinya;“Bukankah Aku telah wasiatkan kepadamu putra putri Adam bahwajanganlah menyembah syeithan? Sesungguhnya syeithan adalah musuhyang nyata bagi kamu, dan sembahlah Aku. Inilah jalan lebar yanglurus. Sesungguhnya Dia telah menyesatkan banyak kelompok diantarakamu, maka apakah kamu tidak berakal.”

(2) Kedua surah ini, sama – sama memaparkan tanda – tanda kebesaranAllah di alam semesta dan horizon.

Dalam surah Fathir ayat 9 dinyatakan yang artinya: “Dan Allahyang mengirimkan angin, lalu dia menggerakkan awan, maka Kamimenghalaunya ke suatu negeri yang mati, lalu Kami hidupkan dengannyabumi setelah matinya. Demikianlah kebangkitan.”

Dalam ayat 12 – 13 juga dinyatakan yang artinya: “Dan tidak samadua laut; yang ini tawar, segar, sangat sedap diminum, dan yangini asin lagi pahit. Dan dari masing – masing kamu dapat memakan

z>u� ŸÑuρ$oΨ s9WξsW tΒzŤtΡ uρ… çµs) ù= yz(tΑ$s%tΒÄ÷∏ãƒzΝ≈ sà Ïèø9 $#}‘Éδ uρÒΟŠÏΒu‘∩∠∇∪

$tΒ uρšχ%x.ª! $#… çνt“ Éf÷èãŠÏ9ÏΒ& óx«’ ÎûÏN≡uθ≈ yϑ ¡¡9$#Ÿωuρ’ ÎûÇÚö‘ F{$#4…çµΡ Î)šχ% x.

$VϑŠÎ= tã#\'ƒÏ‰ s%∩⊆⊆∪

$Ρ Î)ßøtwΥÌ÷∏çΡ4†tAöθyϑ ø9 $#Ü=çG ò6tΡ uρ$tΒ(#θãΒ £‰ s%öΝ èδ t'≈rO# u uρ4¨≅ä.uρ>óx«çµ≈ uΖ øŠ|Áômr&þ’Îû

5Θ$tΒ Î)&Î7 •Β∩⊇⊄∪

Page 12: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

10 11

daging yang segar, dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yangdapat kamu memakainya, dan kamu melihat kapal berlayar membelahsupaya kamu dapat mencari karuniaNYA dan supaya kamu bersyukur.Dia memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siangke dalam malam, dan menundukkan matahari dan bulan, masing–masing berjalan menuju waktu yang ditentukan. Yang berbuat demikianitulah Allah tuhan Kamu, hanya miliknya kerajaan. Dan siapa – siapayang kamu seru selain Allah tidak memiliki walaupun setipis kulit ari.”

Dalam ayat 27-28 juga dinyatakan yang artinya: “Tidakkah engkaumelihat Allah menurunkan dari langit air, lalu Kami mengeluarkandengannya buah – buahan yang beraneka macam warnanya. Dandiantara gunung – gunung ada garis – garis putih dan merah yangberaneka macam warnanya dan ada pula yang pekat hitam. Dandiantara manusia, binatang – binatang melata dan binatang – bnatangternak, bermacam – macam warnanya seperti itu pula. Sesungguhnyayang takut kepada Allah diantara hamba – hambanya hanyalahulama. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha pengampun.”

Sedangkan di Surah Yaasiin ayat 33 Allah berfirman yang artinya:“Dansuatutandabagimerekaadalahbumiyangmati.Kamimenghidupkannyadan Kami mengeluarkan darinya biji – bijian, maka darinya merekamakan.”

Sampai firman pada ayat 42-44 yang artinya: “Dan Kami menciptakanuntuk mereka yang serupa untuk mereka kendarai. Dan jika kamimenghendaki niscaya kami dapat menenggelamkan mereka, makatiadalah bagi mereka satu penolongpun, dan tidak pula merekadiselamatkan, tetapi karena rahmat dari kami dan untuk kesenanganhidup sampai ke suatu waktu.”

(3) Kedua surah ini, sama – sama membuat perbandingan antarakeadaan orang – orang beriman dengan keadaan orang – orangKafir.

Dalam surah Fathir ayat 32-37, Allah berfirman yang artinya:“Kemudian Kami wariskan kitab itu kepada orang – orang yangtelah Kami pilih diantara hamba – hamba Kami, lalu diantara merekaada yang menganiaya diri sendiri, dan diantara mereka ada yangpertengahan, dan diantara mereka ada pula yang mendahului dalam

kebajikan dengan izin Allah. Itulah dia karunia yang benar. Surga–surga dan mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka dihiasidengan gelang – gelang dari emas, dan mutiara, dan pakaian merekadi dalamnya adalah sutra. Dan mereka berkata: “segala puji bagiAllah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. SesungguhnyaTuhan kami benar – benar Maha pengampun lagi maha mensyukuri.Yang menempatkan kami dalam tempat kediaman yang kekal darikaruniaNYA, di dalamnya kami tidak akan disentuh kelelahan dantidak pula disentuh kelesuan. Dan orang – orang kafir bagi merekaneraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mengakibatkanmereka mati, dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya.Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Danmereka berteriak di dalamnya: Tuhan kami, keluarkanlah kami,niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berbeda yang telahkami kerjakan. Dam apakah kami tidak memanjangkan umur kamudalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir,dan telah datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah!Maka tidak ada bagi orang – orang yang zalim seorang penolong pun.”

Dalam surah Yaasiin ayat 55-59, Allah berfirman yang artinya:“Sesungguhnya penghuni – penghun syurga pada hari itu dalamkesibukan, lagi sangat senang. Mereka bersama pasangan – pasanganmereka berada dalam tempat – tempat yang teduh, bertelekan diatasdipan – dipan. Buat mereka disana ada buah – buahan dan buat merekajuga apa yang mereka minta. “Salamun”, sebagai ucapan dari TuhanYang maha penyayang, dan “berpisahlahpada hari ini, hai para pendurhaka.”

(4) Kedua surah ini, sama – sama bercerita tentang kekuasaan Allah.

Di surah Fathir ayat 44, Allah berfirman yang artinya: “Dan tiadasuatu apapun yang melemahkan Allah, baik di langit maupun dibumi. Sesungguhnya dia maha mengetahui lagi maha kuasa.”

Sedangkan di surah Yaasiin ayat 78-83, Allah berfirman yang artinya:“Dan dia membuat bagi Kami suatu perumpamaan, sedang dia melupakankejadiannya, ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulangbelulang, padahal dia telah hancur luluh?” Katakanlah: “ia akan dihidupkanoleh yang menciptakannya pertama kali. Dia maha mengetahui segalaciptaan. Yang menjadikan untuk kamu dari kayu yang hijau, api, makatiba – tiba kamu darinya menyalakan api. Dan tidaklah Dia yang

Page 13: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

12 13

menciptakan langit dan bumi, Maha kuasa mencipta seperti mereka?Ya, Dia Maha pencipta lagi maha mengetahui. Tidak lain perintahnya,apabila dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya:“Jadilah, maka jadilah dia. Maka maha suci Allah yang dalam genggamantanganNYA kerajaan segala sesuatu dan hanya kepadaNYA kamuakan kembali.” KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

Surah Yaasiin termasuk satu diantara surah – surah Al-Qur’anyang paling banyak dibaca umat Islam, setelah surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan an-Naas.

Ada beberapa Riwayat hadits dan atsar yang menunjukkankeutamaan surah Yaasiin, diantaranya ada yang sahih, akan tetapikebanyakannya bertujuan untuk Fadha’il al-A’maal. Adapun riwayat–riwayat yang menjelaskan keutamaan surah Yaasiin antara lain;

(1) Surah Yasin termasuk ke dalam golongan surah al-Matsani (ÇáãËÇäí),yaitu surah yang sering dibaca berulang ulang. Salah satu riwayatyang menunjukkan keutamaan surah – surah al-matsanidiriwayatkan oleh Imam Ahmad dan lainnya.

Dari Wa’ilah bin Al-Asqa’ RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:(“Aku telah diberikan (Allah) As-Sab’ (tujuh surah panjang) sebagaipengganti Taurat, Aku juga diberikan al-Ma’iin (surah – surah yangayatnya lebih dari seratus ayat) sebagai pengganti Zabur, Aku jugadiberikan al-Matsani (surah – surah yang sering dibaca berulang)sebagai pengganti Injil, dan aku dilebihkan atas nabi – nabi lainnyasebelumku dengan al-Mufasshal.”)

Hadits ini merupakan hadits sahih dalam pandangan ulama hadits.

�� ����� ���� � ������� �� �� � ������� ���:������ !�"�)$��%&��'()���%�*�� ��� +�"��!�"�� ',-.�

(012.�� !�34� '5�6.� 0�78� ���

Page 14: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

14 15

Syeikh Al-Albany menyebutkan hadits ini dalam bukunya rangkaianhadits – hadits shahih (silsilah ahadits shahihah).

(2) Rasulullah berpesan dalam sebuah riwayat yang dibawa oleh IbnuHibban, bahwasanya orang yang membaca surah Yaasiin di malamhari karena mencari keridhaan Allah, maka dia akan diampuni dosanya.

Diriwayatkan dari Jundub bin Abdullah RA, dia berkata: RasulullahSAW bersabda: (“Barangsiapa yang membaca surah Yasiin di malamhari karena mencari keridhaan Allah, maka diampuni dosanya.”).

Hadits ini merupakan hadits sahih menurut syarat Imam Ibnu Hibban.

(3) Berdasarkan riwayat dari Imam Ahmad dan nasa’I, Yasin merupakanjantung al-Qur’an dan membacanya dapat menghapuskan dosapembacanya.

Diriwayatkan dari Ma’qal bin Yasar: Rasulullah SAW bersabda:(“Yaasiin adalah jantungnya al-Qur’an. Tidaklah seseorang membacanyadengan mengharapkan Allah dan hari akhirat, kecuali akan diampunidosanya. Dan bacalah dia kepada orang yang mati atau orang yangakan mati diantara kalian.”)

(4) Berdasarkan riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Abi Syaibah,Nasa’I, Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-baihaqi, dianjurkan membacakansurah Yaasiin kepada orang yang dalam sakratul maut, atau kepadaorang yang sudah meninggal.

Diriwayatkan dari Ma’qal bin Yasar: Rasulullah SAW bersabda:

(“Bacakanlah Yaasiin untuk orang yang telah meninggal atau orangyang akan meninggal diantara kalian.”)

Walaupun riwayat yang ke 3 dan ke 4 diatas dipandang oleh sebagianulama hadits sebagai hadits dha’if, akan tetapi melihat banyaknyajalan lain dari riwayat ini, maka dapat dikatakan bahwa mafhumhadits ini setidaknya di tingkat hasan li ghairihi.

Selain itu, uraian – uraian yang disebutkan dalam surah ini sangatsejalan dengan makna kedua hadits diatas, dimana surah Yaasiinmenitik beratkan pembahasannya untuk lebih meyakinkan seseorangtentang prinsip – prinsip ajaran agama, sehingga dia meninggaldalam keadaan percaya.

Ditambah lagi, kandungan surah Yaasiin juga bercerita tentangganjaran – ganjaran ukhrawi yang apabila seseorang yang sakratulmaut mendengarkannya, maka dia akan lebih optimis menghadapikematian, dan masa depan setelah kematian.

Ibnu Kathir, Pakar tafsir dan hadits, pengarang tafsir Ibnu kathir,berpendapat: “salah satu keistimewaan surah Yaasiin adalah kemudahanyang terlimbah bagi pembacanya saat menghadapi setiap kesukaran.Karena itu pembacaannya bagi yang akan wafat mengantar kepadakemudahan ruh serta melimpahnya rahmat dan berkah ilahi kepadayang bersangkutan.”

(5) Membaca Yaasiin merupakan sebuah keutamaan bagi orang yangmembacanya.

“Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala membaca surah Thahadan surah Yaasiin 2000 tahun sebelum menciptakan Adam, dan ketikaMalaikat mendengarkan al-Qur’an, mereka berkata: “Berbahagialahummat yang diturunkan kepada mereka al-Qur’an ini, dan berbahagialah

� 9( �� :9�; ���� ��� � ��� � �%�� ��� :���.(�� =2> � $��= ?�@&�� ���� A BC �=� � ) :���� ���

0�D ����%�� ��� :��)C��� � ��� �+�� BC) :����0;=�� �E�=�C F '�G=���9C=C$=HI� ��9��� ��E�J=��� '��=2> FK

.( �L�M% ��

� ��� � �%�� ��� :��)C �� 0�D ����BC ��J=��) :����(�L�M% ��

�N�4 'O� �2�P� OQG R�S �� 0(� (BC)� (�T) �=� U�DM� V��(M � �K!DW���X.�'�G=����%���:Y%TY%T� '�Z�� �[E �\C � ]

.(�[E 0N^ _%;] Y%T� '�[` ���&M �)�]

Page 15: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

16 17

bagi lisan-lisan yang mengucapkannya, dan berbahagialah kerongkongan-kerongkongan yang membawanya.”1

(6) Membaca Yaasiin meringankan azab kubur.

“Barangsiapa memasuki kawasan perkuburan, lalu dia membacasurah Yaasiin, maka akan diringankan azab kubur di hari itu, danbagi yang membacanya kebaikan sebanyak jumlah orang yang adadi perkuburan itu.”2

(7) Membaca Yaasiin pahalanya sama seperti membaca al-Qur’ansepuluh kali.

“Segala sesuatu itu pastinya memeiliki jantung, dan jantungnya al-Qur’an adalah surah Yaasiin. Dan barangsiapa membaca surah Yaasiin,maka Allah akan mencatatkan untuknya kebajikan sepuluh kalimembaca al-Qur’an.”3

(8) Membaca Yaasiin dapat menghapuskan dosa–dosa yang telah lalu.

“Barangsiapa membaca surah Yaasiin dengan mengharap ridha Allah,maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu, maka bacakanlah

ia kepada orang yang akan mati, atau orang yang sudah mati diantarakalian.”4

(9) Membaca Yaasiin dapat membantu memenuhi segala kebutuhan.

“Barangsiapa yang membaca surah Yaasiin di tengah siang, makaakan dipenuhi segala kebutuhannya.”5

�Z� a2H (BC) $�%� �=�4 '=���.� 0HQ � Q9D� �� ��L� '[- %Cb��)c �Z�4 � ?�d 0�� �K+��� 'e�(���G=���'BC� ��=�+&L BC�� �

.b�= =f �G=��� $?�=� �g?�=��9� �E�J=��4 '�(hi � O9�M � �� � =2> ' � �;� ?�@&�� BC �=� �

�L�M%

1 Al-Albany, Silsilah Ahadits dha’ifah, no 1248. Hadits ini dha’if menurutAl-Albany.

2 Al-Albany, Silsilah Ahadits Dha’ifah, no 1246. Hadits ini maudhu’ menurutAl-Albany.

3 Al-Albany, Dhaif al-targhib wa altarhiib, no 885. Menurut Al-Albany haditsini hadits maudhu’.

�j��%c !�3� '��Z��� �9� A BC �=� �

4 Al-Albany, Dha’if al-Jami’ al-shaghir, no 5785. Hadits ini Dha’if menurutAl-Albany.

5 Al-Albany, Dha’if Misykat al-Mashabih, no 2118. Hadits ini Dha’if menurutAl-Albany.

Page 16: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

18 19

Dokter Larry Dossey juga menambahkan bahwa manusia terbentukoleh suara. Bila suara dihilangkan, maka segala urusan di duniasulit diartikan. Selama berabad – abad para peramal Delphimendengarkan suara untuk menginspirasi dan mengarahkan kaumYunani kuno dalam menjalankan hukum, merencanakan perang,mengadakan penjelajahan, dan memahami penyebab penyakitserta kelaparan.1

Dapat dipahami dari penjelasan di atas, bahwa suatu ayat ataupunsurah al-Qur’an jika dibaca secara bersuara dengan hati yang bersih,tenang dan yakin, maka akan dihasilkan kekuatan yang luar biasa.

Bila ayat maupun surah al-Qur’an dibaca dengan hati yang bersihdan suci, dengan penuh keyakinan, maka akan terungkap makna– makna baru yang mungkin selama ini tidak terpikirkan.

(2) Bagi Orang yang sedang sakratul maut, dan sulit baginya untukditalqinkan dan diajarkan membaca syahadat, maka berdasarkanpengakuan dan pengalaman banyak orang termasuk amalan paraalim ulama terdahulu, ternyata ketika orang yang berada di sekelilingnyamembacakan surah Yaasin, banyak membantu memudahkan orangyang sakratul maut untuk mengucapkan syahadat.

Buya HAMKA sendiri dalam tafsir al-Azharnya pernah menceritakanpengalaman beliau ketika mengunjungi rumah seorang jama’ahnyayang dalam sakratul maut, lalu beliau membacakan surah Yaasiin.Ketika beliau membaca sampai ayat 77, yang artinya “Apakah manusiatidak memperhatikan bahwa kami menciptakannya dari setetesnuthfah, maka tiba – tiba dia menjadi pembantah yang nyata”, seketikaitu pula nyawa yang dalam sakratul maut dicabut setelah beliausempat mengucap syahadat.2

(3) Sebagian riwayat yang bercerita tentang keutamaan surah Yaasiinmenjelaskan bahwa surah ini sangat berguna dibaca kepada “maut”diantara kita. Selama ini pengertian yang berkembang diantaramasyarakat adalah keutamaan membaca Yaasiin bagi orang yang

MANFAAT MEMBACA SURAH YAASIIN

Terlepas dari sahih atau tidaknya beberapa riwayat yang disebutkansebelumnya mengenai keutamaan surah Yaasiin, membaca surah Yaasiinmaupun membaca al-Qur’an secara keseluruhan sangat bermanfaatbagi orang yang membacanya, maupun orang yang mendengarkannya.Apalagi jika yang mendengarkannya bukan hanya terpaku terbataspada indah dan merdunya suara yang membaca, tetapi juga menyimakdan merenungkan isi dari ayat dan surah yang dibacakan. Inilah salahsatu alasan kenapa Allah meminta kepada orang yang mendengarbacaan al-Qur’an untuk mendengarkan dan diam menyimak.

Kebiasaan yang berkembang di tengah masyarakat Indonesia,membaca surah Yaasiin bersama-sama, baik pada saat takziyah, maupunpada malam-malam jum’at, secara langsung maupun tidak langsung mem-berikan banyak manfaat di tengah kehidupan masyarakat Islam Indonesia.

Diantara manfaat-manfaat yang dapat dilihat dengan jelas antaralain;

(1) Manfaat dalam kehidupan nyata berdasarkan pengakuan danpengalaman banyak orang, bahwa surah Yaasiin yang dibacakanterus menerus kepada orang yang sakit, maupun koma, dapat meng-hasilkan energi metafisis yang secara tidak langsung dengan izindan kehendak Allah dapat menyembuhkan seseorang dari cobaanAllah, dan lebih mendekatkan keluarga si pesakit kepada Allah denganterus hidup bersama al-Qur’an.

Menurut Dokter Larry Dossey, seorang dokter kenamaan Amerika,do’a merupakan salah satu dari sekian banyak upaya non lokal yangmempunyai efek penyembuhan.

1 Larry Dossey, The Extraordinary healing power of ordinary things, Newyork:Harmony Book, 2006

2 HAMKA, Tafsir Al-Azhar, juz 23, Jakarta: Pustaka Panjimas

Page 17: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

20 21

sudah mati atau yang sakratul maut. Pada hakikatnya makna riwayatini begitu luas. Riwayat ini bisa juga berarti orang yang akan mati,orang yang sedang mengalami kematian sementara atau koma,orang yang memang sudah meninggal, dan orang – orang yangmati kesadarannya.

Abdul Samad Al-Falimbani, salah seorang ulama sufi yangmengarang kitab “Siyar al-salikin fi Thariqat al-sadah al-sufiyyah”,pernah berkata: “Lazimkanlah olehmu membaca surah Yaasiin,maka di dalamnya ada dua puluh berkat. Jikalau yang membacanyaorang lapar maka dia akan dikenyangkan. Jikalau yang membacanyaorang yang tidak memiliki sandang pakaian, maka dia akan dikaruniaipakaian. Bila dia bujang, maka dia akan cepat dapat jodoh. Jikadia takut, maka dia akan diberi keamanan. Jika dia sakit, makadia akan diberi kesembuhan…”3

Perkataan Al-Falimbani di atas menurut penulis, tidaklah dipahamibahwasanya orang yang lapar dan tidak punya makanan, hanyamembaca Yasin saja tanpa berusaha, begitu pula orang yang sakithanya mengandalkan baca Yasin saja tanpa berupaya untuk berobat,karena pembicaraan Al-Falimbani di atas dalam konteks surahYasin jika dibaca dengan penuh keyakinan akan memudahkan urusanseseorang dalam setiap usahanya.

(4) Surah Yaasiin yang dibaca sambil dihayati dan direnungkan artinyaakan menghasilkan pengaruh yang dahsyat kepada setiap orangyang melakukannya. Surah Yasin yang banyak bercerita tentanghari kebangkitan jika benar – benar dihayati makna dan tafsirannyapastilah akan banyak mempengaruhi orang yang membacanya, sehinggamereka sadar untuk tidak semena – mena dalam menjalani kehidupandi dunia.

Selama ini walaupun dimana – mana umat Islam di Indonesia banyakmembaca Yaasiin, bahkan sampai hapal di luar kepala, akan tetapisedikit sekali dari mereka yang menerungi makna dan tafsiransurah Yaasiin. Yang banyak dilakukan hanya membaca, sehinggapengaruhnya kurang maksimal.

3 Abdul Samad Al-Falimbani, Siyar al-salikin fi Thariqat al-sadah al-shufiyyah,Semarang: Thaha putra.

Sudah banyak para ahli tafsir yang menafsirkan surah ini, masing-masing menafsirkannya dalam batas kemampuan dan pengetahuannya.Penghayatan dan perenungan kembali makna mutiara yang terkandungdi dalamnya pastinya akan tetap menjadikan surah Yaasiin tidakakan lekang oleh zaman.

Page 18: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

22 23

PENERAPAN NAFAS ISLAMKE DALAM BUDAYA LOKAL NUSANTARA

MELALUI TAHLIL DAN BACAANSURAH YASIN

Menurut sejarah Nusantara, Islam sudah tiba ke Alam Nusantarapada akhir abad ke-11 masehi atau awal abad ke-12 masehi. KedatanganIslam ke Alam Nusantara banyak mempengaruhi budaya hidup masyarakatlokal. berbagai kebiasaan hidup masyarakan pada waktu itu didasarkanpada kepercayaan Hindu dan Animisme, seperti percaya kepada kekuasaanroh orang mati, kekuasaan hantu, dan kepercayaan syirik lainnya.

Walaupun pengaruh kepercayaan lama itu sedikit banyak masihada hingga saat ini, namun pasca datangnya Islam, kebiasaan yangdemikian sekarang telah diberi nafas Islam. Sebagai contoh, kebiasaankenduri Takziyah yang diamalkan oleh masyarakat rumpun Melayudi zaman sekarang ini, sebelum kedatangan Islam dikenal sebagai majlispemujaan roh orang mati, yang dibuat oleh kaum keluarga si matipada malam pertama, kedua dan ketiga, kemudian pada malam ketujuh,malam keempat puluh dan seterusnya pada malam keseratus selepaskematian seseorang ahli keluarga. Menurut kepercayaan mereka, rohsi mati akan kembali ke pangkuan keluarganya pada hari-hari tersebutuntuk menagih simpati. Oleh itu ahli keluarga si mati harus melakukansesuatu untuk membantunya. Jika tidak berbuat demikian, roh si matiakan terus menderita dan kecewa. Roh tersebut akan terus pergi denganperasaan hampa ataupun akan kembali lagi dengan bertindak ganasterhadap ahli keluarga dengan motif hanya untuk membalas dendam.

Untuk menunaikan tanggungjawab terhadap si mati, ahli keluarganyamengadakan kenduri untuk memuja rohnya pada hari-hari tersebut.Berbagai upacara dilakukan dalam majlis itu, antaranya upacara menjamudan memuja. Jamuan tersebut mestilah terdiri dari daging binatangyang disembelih, baik ayam, bebek, kambing, lembu, kerbau dan lainsebagainya. Pemujaan tersebut haruslah dilakukan oleh orang yangdipercayai mempunyai kekuatan batin yang dapat menangkis segalaelemen jahat yang dapat mengganggu ketenteraman roh berkenaanatau ahli keluarganya.

Biasanya orang yang mempunyai kekuatan batin itu adalah dukun.Mereka memulai upacara pemujaan dengan gaya dan cara tersendiri.Pada akhir upacara, mereka membaca jampi mantera untuk memohonkepada pemilik kuasa yang lebih tinggi agar membahagiakan roh simati dan meletakkannya di tempat yang selamat. Mereka juga memohonagar kaum keluarga si mati terpelihara dari gangguan roh jahat.

Budaya yang berasaskan kepercayaan Hindu dan Animisme itutelah menjadi budaya hidup masyarakat lokal di Nusantara sejak lama.Walaupun mereka telah memeluk agama Islam setelah kedatanganIslam ke nusantara, namun mereka tetap mengamalkan sebagian daribudaya tersebut dengan keyakinan bahwa mereka percaya itu merupakansatu budaya warisan nenek moyang yang harus dipatuhi dan dipelihara.Untuk mengubah suatu amalan yang telah menjadi budaya hidup yangdiwarisi sejak turun-temurun itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.Para pendakwah Islam yang datang ke nusantara dan Tanah Melayusemenjak awal telah mengambil langkah bijak menerima konsep kenduriTakziyah dengan menerapkan nafas Islam ke dalamnya. Konsep kenduriTakziyah diterima oleh Islam karena itu sama dengan konsep menjamumakan fakir miskin, anak-anak yatim, orang yang baru dibebaskan daripenjara, ataupun kaum keluarga dan jiran untuk mengeratkan hubungankeluarga dan tetangga.

“Dan mereka memberikan makanan yang mereka sukai kepada orangmiskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami mem-

tβθßϑ ÏèôÜãƒuρtΠ$yè©Ü9 $#4’ n?tãϵ Îm7 ãm$YΖŠÅ3ó¡ ÏΒ$VϑŠÏKtƒuρ# ·�<Å™ r&uρ∩∇∪$oÿ©ςÎ)ö/ ä3ãΚ ÏèôÜçΡϵô_uθ Ï9«!$#

Ÿω߉ƒÌ' çΡóΟä3Ζ ÏΒ[ !# t“y_Ÿω uρ#·‘θä3 ä©∩∪

Page 19: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

24 25

berikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaanAllah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula meng-harapkan (ucapan) terima kasih.” (QS Al-Insaan: 8-9)

Berdasarkan ayat diatas, para pendakwah Islam telah menerimakonsep kenduri Takziyah sebagai suatu budaya masyarakat lokal denganmenerapkan nafas Islam melalui kaedah pendidikan yang berintegrasi.Penerapan nafas Islam dapat dilihat dari amalan membaca surah Yasindan wirid-wirid yang ma’thurat atau bacaan yang diajar oleh Rasulullahs.a.w setelah sholat. Amalan membaca surah Yasin dan wirid inidibacakan sebagai pengganti ayat jampi dan mantera yang merupakanamalan syirik, karena mengandungi kata-kata memuja roh dan syaitan.Bacaan surah Yasin dan wirid ini diiringi pula dengan tahlil dan doayang mengandungi permohonan agar Allah mencucuri rahmat keatas roh si mati, mengampunkan segala dosanya dan memasukkannyake dalam syurga.

Tujuan utama para pendakwah Islam menerima konsep kenduriarwah dan amalan membaca surah Yasin serta beberapa ayat al-Quranyang lain adalah supaya tidak terjadi kekosongan budaya setelah budayahidup yang sudah ada dihapuskan.

Bagi umat Islam di nusantara, khususnya orang Indonesia,membaca surah Yasin bukan sahaja diamalkan dalam acara kenduriTakziyah, malah diamalkan juga secara beramai-ramai di surau danmasjid pada setiap malam Jumaat, dengan tujuan untuk menolak bala,mengobati orang sakit atau memohon sesuatu hajat.

Kini, telah lahir satu budaya di kalangan masyarakat muslimdi Indonesia, yaitu membaca surah Yasin beramai-ramai di sekolah,terutamanya sekolah berasrama, yang mengikutsertakan semua elemendi sekolah dan para wali murid. Ini dilakukan ketika musim ujian sudahmulai dekat dengan tujuan untuk memohon agar para siswa di sekolahdiberikan tawfiq dan kemudahan memperoleh kesuksesan yang cemerlangdalam ujian.

ATURAN DAN TATA CARAMEMBACA SURAH YASIN

Terdapat beberapa peraturan dan tatacara yang biasa diikuti olehmasyarakat muslim Nusantara dalam amalan membaca surah Yasin.Antaranya ialah:

1. Hendaklah dalam keadaan berwudhu’.

2. Hendaklah dibaca dengan tartil serta memperhatikan segala tandawaqaf dan wasal yang terdapat pada suarah yasin.

3. Hendaklah dibaca dengan cermat, tanpa tergesa - gesa-sambilmencoba untuk memahami maksud ayat yang dibaca.

4. Tidak boleh berbincang - bincang sebelum bacaan selesai.

Majlis membaca surah Yasin dimulai dengan:

1. Membaca surah al-Fatihah.

2. Bershalawat atas nabi sebanyak 10 kali.

3. Membaca surah Yasin.

4. Membaca surah al-Insyirah.

5. Membaca surah al-Qadr.

6. Membaca surah al-Fiel.

7. Membaca surah al-Kafirun.

8. Membaca surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali atau lima kali, atautujuh kali, atau seberapa banyak bilangan yang dipilih oleh pemimpintahlilan.

9. Membaca surah al-Falaq.

Page 20: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

26 27

10. Membaca surah al-Nass.

11. Membaca kembali surah al-Fatihah.

12. Membaca doa berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih. Segalapuji hanya bagi Allah, Tuhan yang mencipta dan mendidik alam ini.Kami memuji dengan pujian yang layak dipanjatkan ke hadirat-Nyauntuk mensyukuri segala kemurahanNya dalam mencucuri ni’mat danrahmat yang tidak terhingga ke atas kami.

Wahai Tuhan kami, hanya Engkaulah yang layak menerima segalapujian karena Engkaulah Tuhan yang memiliki segala pangkat kebesaranserta mercu kekuasaan yang maha tinggi.

Ya Allah ya Tuhan kami! Cucurilah rahmat-Mu ke atas kami NabiMuhammad serta ke atas sekalian keluarga dan sahabat Nabi.

Ya Allah ya Tuhan kami! Atas kebenaran surah Yasin dan al-Quranyang berhikmah ini, atas kebenaran orang yang telah Engkau lantiksebagai pembawa risalah kenabian untuk memberi petunjuk ke jalan-Mu yang benar, atas kebenaran seluruh wahyu yang telah disampaikanoleh Jibril dalam bentuk sebuah kitab suci yang diturunkan oleh-Mu; Tuhan Yang Maha Gagah Perkasa lagi Maha Mengasihani, ataskekudusan semua huruf dalam kalimat-kalimat nama-Mu yang sempurnaitu, atas kebenaran segala rahasia yang Engkau terangkan hakikatnyakepada setiap makhluk yang ada melalui ayat-ayat suci, atas kebenaranrahasia kehalusan budi-Mu yang menolong manusia menghilangkansegala kekusutan jiwa dan meneylesaikan beban hutang mereka, kamimemohon perkenan.

Ya Allah ya Tuhan kami! Engkaulah Tuhan yang mengalirkan sungai-sungai dan mata air. Engkaulah Tuhan yang berkuasa menciptakansesuatu dengan sekedip mata dan Engkaulah Tuhan yamg mengetahuirahasia alam sebelum Engkau menjadikannya lagi. Kami memohonsupaya Engkau mengkaruniakan keridhaan yang penuh kepada kamiagar kami dapat merasakan ni’mat kebahagiaan dan kesejahteraan

Page 21: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

28 29

yang Engkau ridhai. Kami memohon supaya Engkau memperkenankansegala permohonan dan munajat kami. Seterusnya kami memohonsupaya Engkau sentiasa sudi mendampingi kami serta memperlihatkankemantapan dan kehebatan kami kepada musuh. Kami juga memohonsupaya Engkau segera memperkenankan segala doa kami.

Ya Allah ya Tuhan kami, perkenankanlah segala permohonan kami.Tunaikanlah segala hajat kami dan masukkanlah kami ke dalamgolongan mereka yang segera mendapat simpati daripada-Mu.Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa, apabilahendak menjadikan sesuatu, Engkau cuma berkata “jadilah” niscayahal itu langsung terjadi.

Maha Suci Allah, Tuhan yang berkuasa ke atas segalagalanya. Kepada-Nyalah jua semua kejadian akan kembali. Maha Suci Allah, Tuhanyang berkuasa menghilangkan segala kekusutan jiwa. Maha Suci Allah,Tuhan yang berkuasa menyelamatkan hamba-Nya dari beban hutang.Maha Suci Allah, Tuhan yang mempunyai kuasa mutlak yang dapatmenciptakan sesuatu yang dikendaki-Nya dengan sekelip mata.

Wahai Tuhan yang berkuasa menghilangkan segala keresahan jiwa,hilangkanlah segala keresahan jiwa kami dan hilangkanlah juga segalaperasaan gundah-gulana dari jiwa kami. Engkaulah Tuhan yang hidupMaha Gagah Perkasa, Tuhan Yang Maha Berkuasa lagi Maha Pemurah.Cucurilah rahmat ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keatas sekalian keluarga serta sahabat-sahabatnya.

Al-Fatihah

TUJUAN MEMBACA SURAH YASIN

Menurut kepercayaan masyarakat Islam di nusantara, majlismembaca surah Yasin dapat dilakukan untuk berbagai tujuan. Selainuntuk tujuan beribadat kepada Allah, majlis membaca surah Yasin jugadilakukan untuk memohon keselamatan, misalnya bagi mereka yangakan menunaikan fardhu haji. Biasanya, sebelum berangkat ke TanahSuci, kenduri diadakan dengan dihadiri oleh kaum keluarga dan jirantetangga. Majlis membaca surah Yasin dilakukan secara beramai-ramai,diikuti dengan bertahlil dan berdoa, memohon semoga Allah memberiperlindungan kepada bakal haji semasa dalam perjalanan pergi, ketikaberada di Tanah Suci Mekah, dapat menunaikan ibadat haji dengansempurna, mendapat ganjaran pahala haji yang mabrur dan seterusnyaselamat kembali ke pangkuan keluarga.

Surah ini juga dibaca untuk menolak bala dan menghilangkankesedihan akibat sesuatu tragedi yang menimpa. untuk tujuan yangini, pihak yang terlibat dikehendaki membaca sendiri surah ini sebanyak40 kali berturut-turut tanpa berhenti atau dibaca beramai-ramai olehbeberapa orang asalkan genap bilangan bacaannya sebanyak 40 kali.

Selain itu, surah ini juga dibaca untuk menguatkan semangatketika berhadapan dengan musuh. Ini telah diamalkan oleh masyarakatmuslim Indonesia ketika zaman penjajahan Jepang dulu. Setelah tenteraJepang menyerah kalah kepada tentera Sekutu pada tahun 1943, danIndonesia merdeka tahun 1945, kelompok komunis juga semakin merajaleladi beberapa kawasan di Indonesia. Umat Islam ketika itu tidak mampuuntuk melawan karena mereka hanya mempunyai senjata tradisional,sedangkan kelompok komunis memiliki senjata modern dan bom tangan.Syukurlah di kalangan umat Islam Indonesia terdapat alim ulama yang

Page 22: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

30 31

berhasil membangkitkan kembali semangat umat Islam melalui bacaansurah Yasin. Upacara membaca surah Yasin untuk tujuan itu diadakandi masjid dan surau pada tiap-tiap malam sehinggalah semangat merekapulih dan membara kembali.

APAKAH AMALAN MEMBACA SURAHYASIN SUATU BID’AH?

Sebenarnya amalan membaca surah Yasin seperti yang dijelaskansebelumnya telah dilakukan oleh masyarakat lokal di Nusantara sejakkedatangan Islam ke nusantara, dan telah menjadi amalan tradisiturun-temurun dalam bentuk ritual. Namun banyak orang yang tidakmemahami maksud yang terkandung dalam surah Yasin ini dan tujuankenapa ia diturunkan. Apakah surah ini diturunkan hanya semata-mata untuk dibaca ataupun ada tujuan lain yang lebih utama? Sehinggakini belum ada satu kajian mendalam yang dibuat oleh pihak manapundi kalangan masyarakat lokal Nusantara dan mengenai filsafat yangterkandung dibalik hikmah bacaan yang dituntut ini. Semua pihakseolah – olah merasa sudah memadai dengan amalan tradisi itu. Walaupundemikian, ada juga pihak yang meragukan amalan membaca surah Yasindalam konteks budaya Nusantara, karena ia tidak banyak menunjukkanpengaruhnya kepada umat Islam, baik dari segi fisik maupun spiritual.Golongan ini berpendapat bahwa amalan tersebut adalah suatu amalanbid’ah atau satu amalan yang dibuat - buat tanpa sandaran yang konkrit,baik kepada hadith, amalan para sahabat, ataupun salafussalih, danperkara ini tidak pernah diamalkan oleh umat Islam yang lain, baik yangada di Timur Tengah atau di Asia Barat.

Kita dapat menerima pendapat yang mengatakan bahwa al-Quranditurunkan bukan sekadar untuk dibaca, malah kita berani mengatakanbahwa nasib umat Islam tidak akan berubah walaupun mereka beramaldengan membaca al-Quran tanpa menjadikannya sebagai sumber ilmupengetahuan. Kita tidak boleh menjadikan al-Quran sebagai sumber

Page 23: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

32 33

ilmu pengetahuan sekiranya kita tidak memahami dengan jelas segalamaksud yang terkandung di dalamnya.

Sebagai contoh, walaupun surah Yasin ini selalu dibaca semenjakkedatangan Islam ke nusantara, namun umat Islam di nusantarasecara umum, dan di Indonesia secara khusus, masih tidak banyakberubah baik dari segi ilmu pengetahuan, ekonomi maupun dari segimoral yang menjadi tonggak kekuatan umat Islam itu sendiri.

Yang menjadi pertanyaan penting adalah apakah amalan membacasurah Yasin ini perlu dihapuskan semata-mata karena dianggap sebagaibid’ah, atau sebaliknya amalan ini perlu dipelihara dan diteruskankarena sudah menjadi suatu budaya yang telah diberi nafas Islam?

Masalah ini perlu diteliti dengan lebih mendalam karena usahamenghapuskan sesuatu tradisi yang sudah menjadi ‘uruf atau amalansuatu masyarakat pastinya akan membawa kepada perpecahan. Kitatidak seharusnya menimbulkan keraguan tentang masalah ini, karenawalaupun amalan mambaca surah Yasin tidak mempunyai sandaranyang kuat, baik kepada sunnah, amal para sahabat dan salafussalih,namun amalan ini bukanlah merupakan suatu amalan yangmenyesatkan. Adalah lebih baik jika tradisi ini diteruskan tanpa sebarangpertikaian. Hanya saja kaedah amalannya saja yang perlu disesuaikandengan kehendak milenium baru, agar umat Islam yang mengamalkannyadapat menghayati signifikan surah ini, baik yang tersirat maupunyang tersurat.

Kitab suci al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab. Banyakkata – katanya tidak dapat dieja dengan huruf-huruf lain selain hurufArab. Sekiranya dilakukan juga, niscaya sebutan kata - kata itu akanberbeda daripada kata yang sebenarnya. Implikasi perbedaan sebutankata yang dieja dengan huruf latin dari sebutan kata sebenarnya pastimembawa kepada perubahan makna dan maksud ayat. Diantara contohkata yang dieja dengan huruf latin dalam buku surah Yasin yang terdapatdi pasaran adalah seperti pada halaman berikut.

Berdasarkan contoh di atas, maka usaha menulis kata al-Qurandengan ejaan latin tidak sewajarnya dilakukan, sekalipun bertujuanuntuk menggalakkan orang yang tidak mahir membaca al-Quran dapatmembaca surah Yasin.

Dalam konteks ini, kita mesti berpegang kepada kaedah “tujuanyang baik tidaklah harus membolehkan segala cara termasuk yangtidak baik,” Oleh karena itu setiap ibu bapa muslim wajib mengajaranak mereka membaca al-Quran dengan kaedah yang benar, juga mem-berikan pendidikan ilmu tajwid sejak kecil. Budaya mencintai al-Qurandi rumah dengan mengamalkan tradisi membaca al-Quran setiap harijuga harus diwujudkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Hiasilah rumahmu dengan bacaan al-Quran.”

Amalan membaca surah Yasin secara individu di rumah jugaamat didukung. Selain mendapat fadhilat, jika dihayati maknanya,seseorang itu akan mendapat ilmu yang amat berharga yang dapatmendorongnya untuk berfikir dan mengkaji kandungan surah Yasindengan lebih mendalam. Sebagai contoh, jika dilihat dari perspektif sains,konsep kejadian alam seperti yang diceritakan dalam surah Yasin,dapat mendorong manusia berfikir tentang kekuasaan Allah, dan seterusnyamengkaji alam yang maha luas ini. Begitu juga jika dilihat dari perspektif

�G=��� $�X&� ��M%�� �%�Ck

Kalimat NoAyat Artinya Tulisan

LatinnyaSebutan Dalam

Bhs Arab Artinya

l�m�n=o1m(nC lF 9 Tidak dapatmelihat La Yubsiruun l�m�n=p)m(nC lF Mereka tidak

terkenalpenyakit wasir

l�hm=q�l"rM 18 Mendapatkankecelakaan Tatayyarna l�hm=q�r&rM Dilanda arus

deras

�shr=l"l4 22 Menciptakandiriku Fatarani �shr=r&l4 Memanaskanku

r:�rtm�l� 55 Penghuni Ashaba r:�rtm�l� penarikan

u�lXov 56 Naungan Zilalin u�eFsk Tergelincir

Page 24: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

34 35

KANDUNGAN AYATDALAM SURAH YAASIIN

Surah Yaasiin secara umum dapat dibagi menjadi delapan bagian.Bagian pertama, terdiri dari ayat pertama hingga ayat yang ke-12.Dalam bagian ini, Allah menegaskan bahwa Nabi Muhammad s.a.w adalahsalah seorang rasul yang dilantik-Nya untuk menyebarkan Islam kepadaseluruh umat manusia untuk memperbaiki segala penyelewengan, khususnyapenyelewengan akidah yang terjadi di kalangan mereka.

Bagian kedua terdiri dari ayat ke-13 hingga ayat yang ke-32. Dalambagian ini, Allah menjelaskan kaedah berdialog yang terbaik kepadaNabi Muhammad s.a.w. karena baginda sentiasa berhadapan denganberbagai lapisan masyarakat, khususnya golongan yang bijak danberpengaruh. Perlu diketahui bahwa ketika berargumentasi dengangolongan yang mau berfikir, seseorang itu haruslah menggunakanlogika dan mengemukakan fakta yang sebenarnya dengan tepat, karenakedua unsur ini dapat mendorong seseorang itu berfikir lebih matang.Ini dapat menghindarkan sikap suka berpegang kepada mitos atau ceritadongeng yang disogok ke dalam kitab-kitab agama yang telah diubahisi kandungannya oleh para pendeta setelah kewafatan seseorang rasul.

Bagian ketiga terdiri dari ayat ke-33 hingga ayat ke-40. Dalam surahini, konsep sains dalam Kehidupan dan sains Kosmos diterangkan denganjelas. Tujuannya agar manusia sadar bahwa itu merupakan bukti yangmenunjukkan Allah adalah pencipta yang Maha Bijaksana. Oleh itumanusia tidak boleh menyembah selain Allah dan tidak boleh mematuhiselain syariat-Nya.

sejarah, banyak peristiwa yang diceritakan dalam surah yasin, yang dapatdijadikan iktibar dan pengajaran sekiranya seseorang itu benar - benarmenghayatinya.

Page 25: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

36 37

mengeluarkan tenaga yang dapat membantu kehidupan manusia, seterusnyaberusaha menggunakannya sebagai nikmat yang dikaruniakan Allahkepada mereka. Dengan kajian yang mendalam terhadap semua bendayang disebutkan dalam ayat-ayat tersebut, manusia bukan saja dapatmenjadi orang yang beriman, malah mereka juga dapat menjadi orangyang berilmu pengetahuan tinggi. Hakikat ini penting karena berimantanpa ilmu adalah lemah dan berilmu tanpa iman adalah kufur. Allahtidak menyanjung orang jahil yang beriman dan begitulah juga ilmuanyang kufur, karena orang yang beriman dan berilmu pengetahuan tinggisaja yang dapat menjalankan tugas khalifah di muka buni ini dengansempurna. Firman Allah: “Niscaya Allah akan mengangkat kedudukanorang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat.” (QS Al-Mujadalah: 11)

Bagian kedelapan atau kelompok yang terakhir terdiri dari ayatke-82 dan ayat ke-83, iaitu ayat yang terakhir bagi surah ini. Dalambagian ini, Allah membuat kesimpulan terhadap seluruh pertanyaanyang dibangkitkan dalam surah ini. Berdasarkan kuasa mutlak yangada pada-Nya, Allah mampu menciptakan sesuatu dalam sekedip mata.Namun menurut fitrah, sunnah, qada’ dan qadar-Nya, sesuatu itu tidakdijadikan secara tiba-tiba dalam sekedip mata, sebaliknya mengikutkaedah evolusi. Segala pertanyaan dalam setiap kelompok ini diuraikandengan terperinci dalam buku ini. Selamat membaca! Semoga bukuini memberi manfaat kepada semua.

Bagian keempat terdiri daripada ayat ke-41 hingga ayat ke-44.Dalam bagian ini pula Allah memaparkan kisah tribulasi perjuanganNabi Nuh a.s untuk dibandingkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. dengantribulasi perjuangannya sendiri. Walaupun tribulasi perjuangannyacukup getir, namun perjuangan Nabi Nuh a.s lebih getir karena selainsukar mendapat dukungan dari kaumnya, perjuangan nabi terpaksamengambil waktu yang terlalu panjang.

Bagian kelima terdiri dari ayat ke-45 hingga ayat ke-68. Dalambagian ini, Allah menceritakan kisah hari kiamat, kebangkitan kembalimanusia dari kubur, mahsyar, syurga dan neraka, serta keadaan penghunidi dalamnya. Tujuannya supaya manusia sadar bahwa hakikat kehidupanyang mesti dilaluinya adalah dalam dua tingkatan, yaitu di duniadan di akhirat. Kehidupan di dunia adalah untuk beramal dan beribadatkepada Allah, manakala kehidupan di akhirat pula adalah untuk menerimabalasan dari setiap amalan yang dilakukan.

Bagian keenam terdiri dari ayat yang ke-69 dan ayat yang ke-70. Dalam bagian ini, Allah menafikan dakwaan para sasterawanQuraisy yang menyamakan al-Quran dengan syair disamping menafikantuduhan mereka yang mengatakan Nabi Muhammad ialah seorangpenyair yang pandai menggunakan ilmu sihir.

Bagian ketujuh terdiri dari ayat yang ke-71 hingga ayat ke-81.Dalam bagian ini Allah memerintahkan manusia agar sentiasamenggunakan kemahiran berfikir bagi mencari rahasia kejadian alamciptaan-Nya agar mereka menjadi orang yang beriman dan berilmu penge-tahuan tinggi. Ini penting karena Allah tidak akan menerima imanseseorang secara ikut-ikutan saja kerana iman secara ikut-ikutan tidakdapat menjamin seseorang dari penyelewengan akidah. Diantara langkahyang perlu diambil oleh seseorang untuk meningkatkan keimanandan ilmu pengetahuannya ialah berusaha membuat penyelidikan bagimengetahui rahasia alam dan asal usul kejadian dirinya sendiri, asalusul kejadian hewan ternakan dan juga tumbuh-tumbuhan yang adadi sekelilingnya. Dengan membuat penelitian intensif terhadap penciptaanalam, seseorang itu dapat menikmati kemanisan iman yang didukungnya.Sebagai contoh, jika seseorang itu membuat kajian yang mendalamterhadap tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekelilingnya, dia tentuboleh mengetahui rahasia bagaimana tumbuh-tumbuhan tersebut dapat

Page 26: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

38 39

“Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalutangan mereka diangkat ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.Dan kami adakan di hadapan mereka dinding, dan di hadapan merekadinding, Dan kami tutup penglihatan mereka sehingga mereka tidakdapat melihat.”

Dalam tafsirnya, Ibnu Abi Hatim memaparkan sebuah riwayatyang menjelaskan bahwa Ubay bin Khalaf datang kepada RasulullahSAW dengan membawa sebuah tulang yang rapuh. Lalu Ubay binKhalaf meremas–remas tulang tersebut hingga hancur di hadapannabi. Lalu beliau bertanya sambil mengejek: “Apakah tulang – tulangyang sudah hancur seperti ini akan dihidupkan kembali, wahai Muhammad?”Nabi Muhammad menjawab: “Ya, pasti tulang itu dan semisalnya akandihidupkan kembali, kemudian Allah pasti akan memasukkanmu keNeraka kemudian. Lalu nabi Muhammad SAW membacakan ayat ke77 dari surah Yaasiin secara utuh.

“Apakah manusia tidak memperhatikan bahwasanya Kamilah yangmenciptakannya dari nuthfah, lalu kemudian dia menjadi penantangyang nyata.”

Jika diperhatikan, dari beberapa riwayat yang dipaparkan di atas,jelaslah bahwa apa yang dipermasalahkan oleh Abu Jahal, dan apayang dilakukan oleh Ubay bin Khalaf hanya dijawab dengan 3 ayat sajadari surah Yaasiin. Dapat dipahami, kedu-dua peristiwa yang disebutkandi atas bukanlah sebab yang menjadi sebab turunnya seluruh ayatdi surah Yaasiin. Akan tetapi walaupun demikian, dapat disimpulkanbahwa inti sari surah Yaasiin adalah penolakan terhadap kenabian dankerasulan Muhammad SAW. Dibawah bimbingan malaikat Jibrillah,nabi Muhammad mengurutkan ayat-ayat di surah Yasiin ini sampai83 ayat.

ASBABUN NUZUL SURAH YAASIIN

Tidak banyak ahli Tafsir yang membahas tentang asbabun nuzulsurah Yaasiin. Mungkin salah satu alasannya, banyak dari para ulamayang membahas tentang tafsir surah ini memfokuskan pembahasannyapada kandungan isi surah, sehingga mereka merasa tidak terlalu pentingmembahasnya.

Menurut syeikh Hamami Zadah, dalam bukunya “Tafsir SurahYaasiin”1, surah Yaasiin diturunkan berkenaan dengan penolakan kerasulanMuhammad SAW oleh orang kafir Quraisy.

Beliau menambahkan bahwa orang-orang kafir mengatakan bahwaMuhammad bukanlah seorang nabi maupun rasul. Muhammad hanyalahseorang anak yatim yang dipelihara oleh Abu Thalib. Kafir Quraisy terusmengingkari kenabian Muhammad, hingga akhirnya nabi Muhammadpun sedih karena tugas yang diembannya ditolak oleh kaumnya. Allahmenurunkan kepadanya surah Yaasiin sebagai bantahan atas sikapinkar yang dilakukan kafir Quraisy.

Dalam tafsir Jalalayn karya Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddinal-Suyuthi, disebutkan bahwa Ibnu Jarir al-Thabari mengetengahkansebuah hadits yang disebutkan didalamnya bahwa Abu jahal berkata:“Sungguh jika saya melihat Muhammad, maka akan saya hajar dia,saya akan melakukan yang demikian.” Orang – orang berkata kepadanya:“ini dia Muhammad.” Namun Abu Jahal terus berkata: “Mana dia?Mana dia?” lalu turunlah ayat ke 8 dan 9 dari surah Yaasiin;

11 Syeikh Hamami Zadah, Tafsir Surah Yaasiin, terj. Salihun A. Nasir, Jakarta:kalam Mulia, 1999.

$Ρ Î)$uΖ ù=yè y_þ’ ÎûöΝ ÎγÉ)≈ oΨôãr&Wξ≈n=øîr&}‘ Îγsù†n<Î)Èβ$s%øŒ F{$#Νßγsùtβθ ßsyϑø) •Β∩∇∪$uΖ ù=yèy_uρ.ÏΒ

È÷t/öΝÍκ‰É‰ ÷ƒr&# t‰y™ôÏΒuρóΟÎγÏ� ù=yz#t‰ y™öΝ ßγ≈oΨøŠt± øîr' sùôΜ ßγsùŸωtβρ ç� ÅÇö7ãƒ∩∪

óΟ s9 uρr&t' tƒß≈ |¡ΡM} $#$Ρ r&çµ≈ oΨ ø)n= yzÏΒ7πx�õÜœΡ#sŒÎ* sùuθèδÒΟ‹ ÅÁyz×Î7 •Β∩∠∠∪

Page 27: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

40 41

TAFSIR SURAH YAASIIN

Page 28: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

42 43

BAGIAN PERTAMA

NABI MUHAMMAD S.A.WDAN UMAT MANUSIA

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:1. Yaa siin.2. Demi Al Qur’an yang penuh hikmah,3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasul-rasul,

û§ƒ∩⊇∪Éβ# uö' à)ø9$# uρÉΟ‹Å3ptø: $#∩⊄∪y7 ¨ΡÎ)zÏϑ s9tÎ= y™ö' ßϑ ø9 $#∩⊂∪4’ n?tã:Þ≡u� ÅÀ5ΟŠÉ)tG ó¡•Β∩⊆∪

Ÿ≅ƒÍ”∴s?Í“ƒÍ• yèø9 $#ËΛÏm§'9 $#∩∈∪u‘ É‹ΖçFÏ9$YΒ öθs%!$Βu‘ É‹Ρ é&öΝ èδ äτ!$t/# uôΜßγsùtβθè= Ï�≈xî∩∉∪ô‰ s)s9,ym

ãΑ öθs) ø9$##’n?tãöΝ ÏδÎ� sYø. r&ôΜßγsùŸωtβθãΖ ÏΒ ÷σãƒ∩∠∪$Ρ Î)$uΖù= yèy_þ’ ÎûöΝÎγÉ)≈ oΨ ôã r&Wξ≈ n= øî r&}‘Îγsù†n< Î)

Èβ$s% øŒF{$#Ν ßγsùtβθßs yϑ ø) •Β∩∇∪$uΖù= yèy_uρ.ÏΒÈ ÷t/öΝÍκ‰É‰ ÷ƒr&# t‰ y™ôÏΒ uρóΟÎγÏ� ù= yz# t‰y™

öΝßγ≈ oΨ øŠt±øî r'sùôΜßγsùŸωtβρç� ÅÇö7 ãƒ∩∪í!# uθy™uρöΝÍκöL n= tãöΝ ßγs? ö‘ x‹Ρr&uôΘr&óΟ s9öΝ èδö‘É‹Ζ è?Ÿω

tβθãΖ ÏΒ ÷σ ãƒ∩⊇⊃∪$yϑ ¯Ρ Î)â‘ É‹Ψ è?ÇtΒyìt7 ©?$#t' ò2Ïe%!$#zÅ yzuρz≈ uΗ ÷q§'9$#Í= ø‹tóø9 $$Î/(çν÷� Åe³t6sù;οt' Ï�øóyϑÎ/

9' ô_r&uρAΟƒÍ'Ÿ2∩⊇⊇∪$Ρ Î)ßøtwΥÌ÷∏çΡ4†tAöθyϑø9 $#Ü= çG ò6tΡ uρ$tΒ(#θãΒ£‰ s%öΝèδ t'≈ rO# u uρ4¨≅ ä. uρ

> óx«çµ≈ uΖ øŠ|Áômr&þ’ Îû5Θ$tΒ Î)&Î7 •Β∩⊇⊄∪

Page 29: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

44 45

Mereka diberi wahyu yang mengandungi hikmah. Rasul terakhir yangdiutus Allah ialah Nabi Muhammad s.a.w. Kepadanya diturunkan al-Quran, kitab suci yang terakhir. Kitab suci ini mengandungi 114 surah.29 daripadanya terdiri daripada surah-surah yang dimulai denganhuruf hijaiyah. Antaranya ialah surah yang ke-36, iaitu surah Yasin.“Yasin! Demi al-Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya engkau adalahsalah seorang yang dilantik sebagai rasul. (yang berada) di atas jalanyang lurus. (al-Quran yang engkau terima itu adalah wahyu) yangditurunkan oleh Tuhan Yang Maha Gagah Perkasa lagi Maha Penyayang.”(QS Yaasiin: 1-3)

Menurut satu riwayat, kata Yasin dalam ayat pertama surah inimerujuk kepada diri Nabi Muhammad s.a.w. Yasin adalah salah satunama panggilan yang diberikan Allah kepada Nabi. Selain Yasin adalima lagi nama panggilan Nabi, yaitu Toha, al-Muzammil, al-Muddathir,Ahmad dan Abdullah.

Muhammad s.a.w adalah seorang rasul yang diutus oleh Allahs.w.t. untuk menerangkan lebih lanjut tentang kedudukannya sebagairasul, Allah menurunkan juga ayat yang lain dalam surah al-Ahzab:“Muhammad itu sekali-kali bukanlah semata-mata bapa kepada seoranglaki-laki dari kalangan kamu, tetapi dia ialah utusan Allah dan penutupnabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Ahzab: 40)

Justeru, Nabi digelar khatamunnabiyiin atau rasul yang terakhir.Ini berarti tiada lagi rasul setelahnya. Allah memanggil Nabi dengannama panggilan Yasin, kemudian bersumpah atas nama al-Quran untukmenguatkan lagi keyakinan Nabi terhadap perjuangannya yang suciitu. Ini karena Nabi sering menghadapi rintangan dan tantangan yangberat semasa menjalankan tugas kerasulannya.

Dalam beberapa peristiwa, Nabi ditentang sampai nyawanya sendiriterancam, terlebih lagi semenjak pamannya Abu Thalib dan isterinyaSayyidah Khadijah meninggal dunia. Pada masa itu orang Quraisybertindak semena - mena terhadap Nabi dan para pengikutnya. Merekabukan saja menyiksa Nabi dan pengikutnya tanpa perikemanusiaan,bahkan mereka mengancam untuk membunuh Nabi sendiri. Melihatkeadaan yang semakin meruncing itu, Nabi mengajak anak angkatnya,Zaid bin Haritsah pergi ke Thaif; suatu kawasan dataran tinggi yangterletak jauh dari Kota Mekah.

4. (yang berada) di atas jalan yang lurus,5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi

Penyayang,6. agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak

mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah)

terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka,

lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu merekatengadah.

9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakangdinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga merekatidak dapat melihat.

10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepadamereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka,mereka tidak akan beriman.

11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepadaTuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Makaberilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yangmulia.

12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kamimenuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekasyang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkandalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Allah mencipta manusia untuk menjalankan tugas khalifah diatas muka bumi ini. Agar mereka mampu melaksanakan tugas pentingitu, mereka perlu memahami hakikat penciptaan alam semesta ini denganjelas. Alam semesta adalah suatu objek ciptaan Allah yang tunduk di bawahsatu hukum qadha dan qadar, atau sistem yang tetap dan tidak berubah.

Untuk memperjelas segala hukum atau sistem yang telah ditentukanitu, Allah telah mengutuskan para rasulnya yang terdiri dari golongan manusia.

Page 30: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

46 47

bahwa aku diberi wahyu oleh Allah (bagi menceritakan kepada kalian)bahwa sesungguhnya beberapa jin telah mendengar ayat-ayat al-Quran(yang aku bacakan). Mereka berkata, “kami sangat kagum mendengarnya,karena ayat-ayat tersebut merupakan petunjuk ke arah kebaikan .Olehitu kami beriman dan berjanji tidak akan menyekutukan Tuhan kamidengan apapun.” (QS Al-Jinn: 1-2)

Mendengar berita tersebut, orang Quraisy menjadi semakin marah.Mereka mencemooh dan menghina Nabi Muhammad. Mereka jugamenuduh Nabi sudah gila. Bayangkan betapa pilunya hati seorangmanusia menerima cemoohan demi cemoohan, sedangkan apa yangdikatakan itu semuanya benar. Untuk menenangkan hati Nabi danmemperkuatkan lagi semangat Nabi, Allah telah menegaskan, “Sesungguhnyaengkau adalah salah seorang yang dilantik sebagai rasul (yang beradadi atas jalan yang lurus. (al-Quran yang engkau terima itu adalah wahyu)yang diturunkan oleh Tuhan Yang maha Gagah Perkasa lagi Maha Penyayang.Tujuannya adalah supaya engkau memperingatkan kaum yang tidak pernahdiperingatkan langsung oleh nenek moyang mereka disebabkan oleh keadaanmereka yang sentiasa berada dalam kelalaian itu.” (QS Yasiin: 4-6)

Tugas Rasul adalah untuk memimpin umat manusia ke jalanyang benar dan memperbaiki segala kesilapan dan penyelewengan akidahdalam suatu masyarakat setelah wafatnya seseorang rasul yang diutusoleh Allah kepada mereka. Contohnya, diutusnya Nabi Ismail a.s di Mekahkira-kira 2000 tahun S.M bertujuan untuk membentuk sebuah masyarakatyang beriman dan berakhlak mulia. Mereka diajar menunaikan ibadatsholat dan haji berdasarkan cara yang diridhai Allah. Sayangnya, beberapalama setelah wafatnya Nabi Ismail, masyarakat Mekah melakukanbanyak kesilapan dalam menunaikan ibadat sholat dan haji, dan akhirnyamereka menyeleweng terus dari ajaran agama yang dibawa oleh NabiIbrahim dan Ismail a.s.

Masjid dan Ka’bah yang telah dibangun oleh kedua Nabi itu sebagaitempat sholat dan beribadat berubah fungsinya menjadi tempatmenyimpan berbagai jenis berhala yang dipuja sebagai tuhan. Ibadathaji yang difardhukan Allah kepada manusia untuk membersihkan segaladosa itu berubah menjadi pesta tahunan untuk bersuka ria. Arafah,Mina dan Masy’aril-Haram yang menjadi tempat para jemaah haji meng-habiskan waktu untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah, berubah

Tujuan Nabi adalah untuk mengajak penduduk Thaif mendukungperjuangannya menegakkan Islam dan berharap agar mereka menerimaseruannya yang suci itu. Malangnya, ketika Nabi menyatakan hasratnyakepada mereka tentang maksud kedatangan Islam, Nabi dihalang, dihina,dan dicaci dengan kata-kata yang amat menyakitkan hati. Para pendudukmengumpulkan anak-anak dan mengarahkan mereka supaya menghalauNabi. Anak-anak tersebut bertindak semena - mena, mereka bukan sahajamenghalau Nabi, malah melemparinya dengan batu. Akibatnya Nabitercedera di beberapa bagian anggota tubuhnya.

Untuk menyelamatkan diri, Nabi pun pergi dari Thaif, dan berlindungdi bawah sepohon kayu, lalu mengadu kepada Allah: “Ya Allah ya Tuhanku,hanyalah kepada-Mu aku mengadu tentang kelemahan diriku yang tidakberdaya menghadapi kelakuan manusia ini. Ya Allah! Tuhan Yang MahaPenyayang. Engkaulah Tuhan yang sentiasa menolong orang yang lemahdan sentiasa menolong hamba-Mu ini. Kepada siapakah akan Kau serahkandiriku ini? Adakah Engkau akan hanya melihat aku dari jauh denganwajah yang masam atau akan Engkau biarkan saja aku diserang musuh?Sekiranya Engkau tidak murka, niscaya aku akan membiarkan saja keadaanyang ada ini. Tetapi aku tetap yakin bahwa Engkau akan sentiasa menolongaku. Dengan cahaya wajah-Mu yang sentiasa menyinari alam nan gelap gulitadan sentiasa menenteramkan kegalauan di dunia dan akhirat, aku bermohonagar Engkau tidak akan melemparkan kemurkaan terhadapku atau menggantikankeridhaan dengan kemarahan. Hanya kepada-Mu saja aku menaruhkanharapan. Aku bersedia menta’ati perintah-Mu sampai akhir hayatku.Berikanlah aku daya dan kekuatan yang hanya ada pada-Mu itu.”

Ketika menjelang petang Nabi mengajak Zaid pulang ke Mekah.Dalam perjalanan pulang, mereka singgah di Nakhlah untuk menunaikansholat. Dalam sholatnya itu, Nabi membaca beberapa ayat al-Quran. BacaanNabi didengar oleh sekumpulan jin yang kebetulan singgah di situ. Jintersebut begitu terpesona lalu beriman kepada Allah. Setelah itu, Nabidan Zaid meneruskan perjalanan mereka menuju ke Mekah. Sedangkankumpulan jin tersebut kembali ke tempat mereka di Nusaibin, suatukawasan yang terletak di bagian tengah Semenanjung jazirah Arab.

Tidak lama kemudian, Allah mengutuskan malaikat Jibril untukmenyampaikan wahyunya berhubungan dengan peristiwa di Nakhlah.Jibril menyampaikan wahyu tersebut, “Katakanlah juga kepada mereka

Page 31: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

48 49

baik rencana tersebut dan berjanji akan melakukan hal yang sama tapidengan cara yang lain sesuai dengan kemampuan masing – masingsekiranya Abu Lahab gagal. Tujuannya adalah hanya untuk membunuhNabi Muhammad s.a.w. Ketika Abu Lahab hendak bertindak, tiba-tiba dia merasa tengkuknya dibelenggu dan kedua-dua belah tangannyapula terpasung erat ke dagunya sehingga menyebabkan mukanyatertarik ke atas. Begitu juga dengan rekan-rekannya. Justeru, merekatidak dapat bergerak dan tidak dapat melihat Nabi Muhammad s.a.w.

Dalam ayat yang ke-8 Allah memberitahu Nabi Muhammad s.a.w,“Sesungguhnya Kami telah menjadikan belenggu yang mengikat kedua-dua belah tangan mereka ke batang leher masing-masing hingga dagumereka menjadi tertarik ke atas.”(QS Yaasiin: 8)

Satu lagi peristiwa terjadi ketika Nabi s.a.w hendak berhijrah keMadinah. Pemuda-pemuda Quraisy mengepung rumah Nabi dan meren-canakan akan membunuh Nabi sewaktu Nabi keluar dari rumah ketikahampir masuk waktu subuh. Walaupun demikian, sewaktu Nabi keluarmeninggalkan rumahnya, tiada seorang pun dari mereka yang melihatNabi. “Dan Kami jadikan juga penghadang untuk menghalang penglihatanmereka dari segenap penjuru, baik di depan maupun di belakang mereka.Oleh sebab itulah mereka tidak dapat melihat engkau.” (QS Yaasiin: 9)

Selain makna hakiki yang tersurat dalam ayat ke-8 dan ke-9 diatas, ada juga makna majazi atau kiasan yang tersirat dibaliknya.Makna yang tersirat itu adalah Allah menyifatkan orang-orang musyrikindan orang-orang kafir itu sebagai orang yang buta hidayah. Merekadiumpamakan seperti orang yang telah terbelenggu tengkuknya olehrantai besi yang kokoh, sehingga menyebabkan mereka sentiasa tertarikke atas dan sentiasa terkurung di dalam tembok yang memagari merekadi segenap penjuru.

Maksud belenggu dan tembok itu ialah kepentingan duniawi berupapangkat, pengaruh, dan harta benda. Jika seseorang itu dibelengguoleh pengaruh kebendaan, mereka tidak lagi dapat melihat kebenarandan sentiasa pula menentangnya dengan sombong. Golongan ini amatsukar menerima nasihat dan seruan agama. Oleh itu Allah memberitahuNabi Muhammad s.a.w, “Mereka (orang yang tidak mahu beriman) akanmengambil sikap yang serupa sama ada engkau menasihati mereka atau

menjadi zona perdagangan dan pentas untuk memperagakan ratu kecantikanuntuk menarik lebih banyak turis berkunjung ke sana demi memuaskannafsu syahwat.

Akibat dari penyelewengan tersebut, terjadilah berbagai bentukpenindasan dan kezaliman dalam masyarakat berkenaan. Keadaan tersebutterjadi terus menerus dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lain,sampai kepada generasi jahiliah pada abad ke-6 Masehi yang disifatkanoleh Allah kepada syafahufratin minnannar (ÔÝÇ ÍÝÑÉ ãä ÇáäÇÑ), ataumasyarakat yang berada diambang kehancuran. Untuk menyelamatkankeadaan, Allah melantik Muhammad s.a.w sebagai rasul-Nya yangterakhir untuk menyambung kembali risalah yang dibawa oleh rasul-rasul sebelumnya.

Berdasarkan apa yang pernah terjadi di Tanah Suci Mekah, makasebagai peringatan kepada Nabi Rasulullah s.a.w, Allah menjelaskanbahwa peringatan demi peringatan harus diberi kepada setiap orangagar mereka tidak mudah terperdaya dengan hasutan golongan yang sukamementingkan diri sendiri. Mereka sentiasa berusaha untuk menyelewengkanajaran agama yang suci melalui aktivitas yang dapat melalaikan danmerangsangkan nafsu syahwat. Sikap meremehkan aktivitas sepertiitu, dianggap sebagai kelalaian menunaikan tanggungjawab agama.“Demi sesungguhnya, telah tetap hukuman siksa atas kebanyakan mereka,karena mereka tidak mau beriman.” (QS Yaasiin: 7)

Usaha untuk memperbaiki akidah dan akhlak dengan sentiasamemberi peringatan dan menyusun program pendidikan yang tersusunmerupakan tugas penting yang sangat tinggi nilainya di sisi Allah.Walaupun demikian, tugas suci ini sangat berat untuk dilaksanakan.Selain sukar dilaksanakan, orang yang bertanggungjawab juga terpaksamenanggung resiko yang amat besar. Oleh itu Allah memberitahu NabiRasulullah s.a.w bahwa Dia (Allah) akan sentiasa menjamin keselamatandiri Nabi.

Menurut satu riwayat, pada suatu ketika, Abu Lahab bersamarekan-rekannya masuk ke Masjidil Haram karena hendak membunuhNabi Muhammad s.a.w. Abu Lahab berjanji kepada rekan-rekannyabahwa dia akan melemparkan sebongkah batu ke atas kepala Nabi Muhammads.a.w ketika Nabi sedang sujud kepada Allah. Rekan-rekannya menyambut

Page 32: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

50 51

meriwayatkan bahwa kaum Bani Salamah tinggal di sebuah kampungyang jauh dari masjid. Mereka terpaksa menghabiskan waktu yang lamauntuk sampai ke masjid. Hasrat mereka untuk menunaikan sholat berjamaahbersama-sama nabi tidak pernah luntur walau satu detik pun. Oleh itumereka pergi menghadap Rasulullah s.a.w untuk meminta izin tinggaldi Madinah berhampiran dengan Masjid Nabawi. Allah menurunkanayat ini untuk memberitahu mereka bahwa usaha mereka setiap hariuntuk datang ke Masjid Nabawi dari tempat yang jauh itu amat dihargai-Nya. Ketika mereka bertemu Rasulullah s.a.w untuk menyatakan hasratuntuk meninggalkan kampung halaman mereka dan berpindah ketempat yang berhampiran dengan masjid, Rasulullah dengan senyumbersabda, “Sebenarnya saya sudah mengetahui bahwa kamu semua berhasratuntuk berpindah ke tempat yang dekat dan berhampiran dengan masjid.Apakah benar berita ini? Mereka menjawab, “Benar wahai Rasulullah.”Mendengar itu Rasulullah pun bersabda, “Wahai Bani Salamah! Langkahkamu dari rumah ke masjid ini ditulis pahalanya.” (HR Muslim)

TAFSIRAN AYAT PER AYAT DARI KELOMPOK AYAT INI:

Ayat I

Kata Yaasiin (í Ó) merupakan dua huruf dari alphabet bahasaArab, yaitu Yaa (í) dan siin (Ó ).

Apa maknanya? Sejak dulu hingga sekarang ulama – ulama tafsirberbeda pendapat. “Hanya Allah yang mengetahui”, itulah jawaban yangdikemukakan oleh mayoritas ulama abad pertama hingga abad ketiga.

Walaupun demikian, setelah masa itu banyak ulama yang berusahamenjelaskannya. Sebagai contoh, ada sebagian ulama yang memahaminyasebagai nama surah, atau cara yang digunakan untuk menarik perhatianpendengar tentang apa yang akan dikemukakan pada ayat-ayat berikutnya.Ada juga yang memahami huruf-huruf yang menjadi pembuka surah-surah al-Qur’an itu sebagai tantangan kepada yang meragukan al-Qur’an. Seakan-akan tantangan tersebut berbunyi, “Redaksi kitab suciini terdiri dari huruf-huruf semacam huruf tersebut, yang kamu semuajuga mengetahuinya. Karena itu cobalah buat seperti al-Qur’an denganmenggunakan huruf – huruf serupa. Kamu pasti tidak akan mampu, baikdari segi redaksinya, maupun kandungannya.”

pun tidak. Yang pasti mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya nasihatmuakan hanya dituruti oleh orang yang mahu mengikut ajaran al-Quran danjuga oleh orang yang takut terhadap azab Tuhan Yang Maha Pengasih walaupunmereka tidak dapat melihat-Nya. Oleh itu berikanlah khabar gembira kepadamereka bahwa mereka akan memperoleh keampunan dan ganjaran yangbesar kelak”.(QS Yaasiin: 10-11)

Walaupun dalam ayat ini Allah telah menyatakan bahwa dalamsuatu masyarakat pasti tidak semua orang mau menerima dakwah,namun para pendakwah tetap berkewajiban menunaikan tanggungjawabmereka terhadap semua orang. “Kewajiban kamu ialah menyampaikandakwah. Kamilah yang akan menilainya”. (QS Ar-Ra’du: 40)

Dalam ayat ke-10 dan ayat ke-11, Allah menyatakan bahwa adadua golongan dalam masyarakat manusia, yaitu golongan yang tidakmau beriman dan golongan yang mau beriman. Golongan yang tidakmahu beriman tetap akan menolak segala seruan Islam, dan mereka tetapmenganggapnya sebagai seruan biasa yang tidak mempunyai keistimewaanapapun. Justeru itu, mereka pasti akan menolak segala hujjah/ alasanyang disampaikan kepada mereka.

Allah menyatakan bahwa manusia tidak mempunyai kemampuanuntuk membujuk golongan ini supaya beriman. Bagi golongan yangmau beriman, mereka mencoba untuk memahami isi kandungan wahyuyang diturunkan oleh Allah kepada para rasul. Allah menurunkan al-Quran kepada Nabi Muhammad s.a.w. Dalam al-Quran diterangkansegala bentuk ganjaran yang akan diberikan Allah kepada orang yangberiman dan berbagai bentuk azab siksa yang akan dijatuhkan terhadaporang yang tidak mau beriman. Mereka meneliti semua keteranganyang disebut Allah dalam kitab suci itu lalu berusaha untuk mendapatkansegala ganjaran baik, di samping berusaha dengan gigih untuk menghindarkandiri dari azab siksa Allah di akhirat, walaupun mereka tidak pernah melihatnyadengan mata kepala mereka segala bentuk siksaan itu di dunia ini. “Dan(percayalah bahwa) Kami akan menghidupkan semula orang yang matidan Kami mencatatkan segala amalan mereka termasuk bilangan bekastapak kaki mereka (yang melangkah ke masjid) dalam buku catatanamalan mereka.”(QS Yaasiin: 12)

Ayat ke-12 ini diturunkan di Madinah. Jabir bin Abdullah r.a telah

Page 33: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

52 53

di langit – langit mulut, sedangkan miim (ã) lahir dari pertemuan bibiratas dan bibir bawah.

Dalam konteks surah Yaasiin, Para ulama berbeda pandangan dalammenafsirkan makna yang dikandung oleh kata Yaasiin ini. Pendapat-pendapat ulama tersebut dapat dirangkumkan dalam point-point berikut;

1. Yaasiin dipahami sebagai tantangan kepada mereka yang meragukankebenaran wahyu ilahi yang diterima oleh Rasulullah SAW. Seakan-akan Allah berfirman bahwa kata-kata yang kalian gunakan sehari-hari dalam percakapan kalian adalah kata dan kalimat yang terdiridari huruf-huruf semacam Yaa, siin, dan sebagainya. Namunwalaupun demikian, kalian tidak akan dapat menyusut seindah,seteliti, dan sebenar kandungan al-Qur’an yang disampaikan nabiMuhammad SAW.

2. Yaasiin oleh sebagian ulama, dipahami sebagai nama nabi MuhammadSAW. Karena selain Muhammad, nabi juga sering dipanggil dengannama Thaahaa, dan Yaasiin. Tafsiran ini juga ditasfirkan berdasarkanayat yang menyatakan “Salamun Ala Al Yaasiin” (QS Al-Shaffaat:130), yang dipahami dalam arti “salam sejahtera tercurah kepadakeluarga Nabi Muhammad SAW.” Namun, walaupun tafsiran iniberkembang di kalangan Syi’ah, Ibnu Ashur berpendapat bahwatafsiran ini tidak benar, bukan saja karena konteks uraian tidakberkaitan dengan nabi Muhammad SAW, tetapi juga seandainyayang dimaksud adalah nama lalu nama itu yang dipanggil, tentulahdia akan dibaca Ya Yaasiinu dengan dhommah (bunyi “u”), padahuruf nun bukannya sukun. Mayoritas ulama memahami QS Al-Shaffat ayat 130 di atas sebagai do’a untuk keluarga Nabi Ilyas.

3. Yaasiin dipahami oleh sebagian ulama sebagai salah satu namaAllah. Ulama-ulama yang mendukung pendapat ini kurang senangjika ada seseorang yang dinamai dengan nama Yaasiin. Hal ini jugadidukung oleh salah satu riwayat dari Imam Malik yang berpendapatdemikian, sebagaimana dikutip oleh Ibn Al-Araby. Ini tentu sajalahir dari kehati-hatian beliau, namun demikian, pendapat tersebuttidak popular, karena itu sekian banyak ulama yang bernama Yaasiin.

4. Yaasiin artinya seruan wahai manusia. Kata pertama Yaa (íÇ) merupakanpartikel seru “hai”. Sedangkan siin (Óíä), menurut dialek suku thayy

Dalam tafsirnya Fi dzilal Al-Qur’an, Sayyid Qutb menulis “perihalkemukjizatan al-Qur’an serupa dengan perihal ciptaan Allah. KemukjizatanAl-Qur’an serupa dengan ciptaan Allah dalam segala sesuatu dibandingkandengan ciptaan manusia. Tanah yang terdapat di bumi ini yang terdiridari bagian kecil yang diketahui sifatnya, jika diambil oleh manusia,maka paling tinggi yang dapat dibuatnya adalah batu bata, atau perlengkapan,atau alat, dan betapapun teliti dan canggihnya tidak mungkin akanserupa dengan ciptaan Allah SWT. Karena Allah menjadikan dari butir-butir tanah itu kehidupan; kehidupan yang penuh denyut serta mengandungrahasia Tuhan tentang hidup, serta rahasia yang tidak mampu diciptakan,tidak pula diketahui oleh manusia.

Demikian juga dengan Al-Qur’an. Huruf – huruf yang digunakannyaterdiri dari huruf – huruf yang dikenal manusia, yang darinya merekamembentuk kalimat – kalimat prosa ataupun puisi. Dari huruf – hurufyang sama Allah menjadikan al-Qur’an dan al-Furqan, yang menjadipemisah antara kebenaran dan kebathilan.

Perbedaan antara hasil karya manusia dan apa yang datang dariAllah dalam hal huruf – huruf dan kata – kata sama dengan perbedaanantara satu jasad tanpa ruh, atau satu patung manusia dengan seorangmanusia yang hidup menarik dan menghembuskan nafas. Perbedaannyasama dengan perbedaan gambar dari sesuatu yang hidup denganhakikat kehidupan.”

Dalam al-Qur’an terdapat dua puluh Sembilan surah yang dimulaidengan huruf hijaiyah (alphabet bahasa Arab) sebanyak huruf – hurufalphabet Arab, sedang huruf – huruf yang digunakannya berjumlahempat belas huruf dirangkai oleh sementara ulama, antara lain dengankalimat nash karimun qathi’un lahu sirrun (äÕ ßÑíã ÞÇØÚ áå ÓÑ), yangjika diartikan maknanya “teks mulia yang bersifat pasti dan memilikirahasia”. Dengan demikian empat belas huruf yang terpilih itu adalahseperdua dari huruf – huruf hija’iyah.

Hal menarik lainnya dari huruf – huruf yang empat belas itu,semuanya terpilih untuk mewakili makhraj huruf, yaitu tempat – tempatkeluarnya huruf. Sebagaimana diketahui, semua huruf yang terucapkanada tempat pengucapannya. Seperti alif (Ã) tempat keluarnya adalahkerongkongan, laam (á) tempat keluarnya adalah lidah dengan meletakkannya

Page 34: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

54 55

“Demikianlah Kami telah menurunkan kepadamu “ruh” dari sisi kami,yaitu Al-Qur’an” (QS Al-Syuura: 52).

Al-Qur’an dekat dengan anda dan andapun merasa dekat denganal-Qur’an, jika anda memiliki ruh yang bersih. Dia akan membukahati dan rahasia – rahasianya, jika anda bersedia membuka hati untukal-Qur’an.

Ayat kedua dari surah Yaasiin ini menggunakan kata al-Qur’ansebagai sumpah untuk menekankan bahwa nabi Muhammad SAWadalah seorang Rasul. Sekian banyak hal yang ditekankan Allah denganbersumpah, misalnya tentang kedatangan kiamat, sifat manusia secaraumum, dan lain – lain, namun tidak seorangpun secara pribadi yangdikukuhkan pemberitaannya oleh al-Qur’an dengan sumpah, kecualinabi Muhammad SAW.

Selama ini ada anggapan bahwa hikmah itu tidak dapat dicari,hanya ditunggu saja Allah memberikannya kepada yang dikehendakinya.Pemahaman yang seperti ini sifatnya jabariah, serbatakdir, hinggaakhirnyapun orang malas membaca al-Qur’an untuk mencari hikmahnya,karena ada anggapan nanti diberikan Allah walau tanpa usaha.

Kalau mau memperoleh hikmah al-Qur’an membacanya haruslahdengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar baca. Membaca yangdidahuli dengan zikir dan tafakkur.

Tafsir ayat ke IV

Kata shirath (ÕÑÇØ) diambil dari kata saratha (ÓÑØ), karena hurufsiin (Ó ) dalam kata ini bergandengan dengan huruf raa (Ñ), maka hurufsiin terucap shad (Õ ) menjadi shirath (ÕÑÇØ) atau zirath (ÒÑÇØ). Saratha(ÓÑØ) berarti secara asalnya menelan. Sebuah jalan dinamakan shirath(ÕÑÇØ) karena dia sangat lebar, sehingga dia bagaikan menelan si pejalan.

Kata shirath disebutkan dalam al-Qur’an sebanyak 45 kali. Semuanyadalam bentuk mufrad (tunggal). Dari kesemuanya hanya 32 kali dirangkaikandengan kata mustaqiim, selebihnya dirangkaikan dengan kata – katalain seperti as-sawy, sawa’, dan al-jahim.

y7 Ï9≡x‹x. uρ!$uΖ ø‹ ym÷ρr&y7 ø‹ s9Î)%[nρâ‘ôÏiΒ$tΡ Ì' øΒ r&4...berarti manusia. Dengan demikian kata Yaa jika digabung dengan siin,maka artinya seruan hai manusia. Pendapat ini diterima oleh beberapaTabi’in seperti al-Dhahhak, Said bin Jubair, Ikrimah, dan lainnya.Dengan membaca Yaasiin di awal surah ini, seakan akan Allah langsungberdialog dengan manusia yang membaca pesan Allah ini.

5. Dalam pandangan Rasyad Khalifah, tokoh kontroversial yang dikenalsebagai Tokoh sekte Bahais dalam Islam, huruf Yaa (í) dan siin(Ó ) adalah isyarat tentang huruf yang tersedikit dalam surah Yaasiin.Berbeda dengan surah – surah lainnya yang juga sama – sama dimulaidengan huruf – huruf, surah Yaasiin dimulai dengan dua hurufYaa dan siin. Dalam susunan huruf Hija’iyah huruf Yaa seharusnyadatang setelah huruf siin, maka susunan ini mengisyaratkan bahwakeduanya merupakan huruf tersedikit di surah itu. Menurut penulis,pendapat ini sangat controversial, sebagaimana tokoh yangmengemukakannya juga. Teori ini masih membutuhkan penelitiandan kajian lebih lanjut.

Ayat pertama surah Yaasiin ini, sebagaimana ayat pertama surah-surah lainnya yang diawali dengan huruf seperti ini, membuktikanbahwa al-Qur’an tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengajar. Pembelajaranal-Qur’an selain melihat dan membaca, juga diajarkan lewat mendengar.Inilah keistimewaan talaqqi al-Qur’an. Memang sejak awalpun, nabiMuhammad SAW menerima ayat-ayat al-Qur’an melalui pengajaranmalaikat Jibril, yang ketika mengajarkan nabi tidak membawa kertastertulis walau hanya selembar.

Tafsir ayat Ke II

Pada Ayat kedua, Allah bersumpah demi al-Qur’an yang disifatinyadengan kata hakiim (penuh hikmah). Penyifatan ini memberikan isyaratbahwa al-Qur’an mengandung hikmah yang dapat mengantar manusiakepada kemashlahatan duniawi dan ukhrawi serta menghindarkannyadari segala petaka, karena itulah makna hikmah. Di sisi lain, hakim(bijaksana) adalah sifat makhluk hidup, berakal, serta memiliki kehendak.Walau penyifatan tersebut bagi al-Qur’an merupakan sebuah metafora,tetapi dia mengesankan bahwa kitab suci al-Qur’an memiliki “ruh”,dan memang Allah juga menyatakan bahwa:

Page 35: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

56 57

ke dalamnya tidak akan berdesak-desakan, ini berbeda dengan sabiil,yang lebih mirip dengan jalan kecil atau lorong-lorong, orang yangmelewatinya pasti berdesak-desakan.

Pada hakikatnya, tidaklah masalah jika seseorang melewati sabiildan menelusurinya, asalkan pada akhirnya dia manemukan shirath,jalan tol, jalan luas nan lurus yang membawanya ke akhir tujuan.

Perbedaan sabiil dan sirath ini mengisyaratkan pada kita semuabahwa seorang muslim hendaknya berlapang dada dalam menghadapiperbedaan dalam sabiil yang ditelusuri, atau pendapat atau pandanganselama pandangan itu dapat mengantarkan kepada ash-shirath al-mustaqiim.

Kita tidak dapat berpandangan picik dan menganggap bahwahanya jalan atau sabiil kita yang benar, hanya mazhab kita yang palingbagus, sedangkan jalan yang lain salah. Bukankah banyak sabil yangdapat menghantar ke ash-shirath al-mustaqiim? Bukankah ada banyakjalan menuju Mekah?

Pada ayat ketiga ini, Allah mendeskripsikan kata shirath dengansifat mustaqiim, yang biasa diartikan dengan arti lurus.

Kata mustaqiim diambil dari kata (ÞÇã - íÞæã) yang arti asalnya“mengandalkan kekuatan betis dan atau memegangnya secara teguhsampai yang bersangkutan dapat berdiri tegak lurus.

Kata shirath mustaqiim menunjukkan bahwa jalan itu selain lebardan luas, ia juga lurus, karena kalau jalan hanya lebar dan luas tetapiberliku – liku, maka jarak yang harus ditempuh untuk mencapai suatutujuan akan lebih panjang.

Shirath mustaqiim merupakan jalan luas, lebar, dan yang terdekatmenuju tujuan. Jalan luas lagi lurus itu adalah segala jalan yang dapatmengantar kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tafsir Ayat V

Pada ayat kelima, setelah bersumpah dengan menyebut al-Qur’ansuci tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW, ayat ini kembali berbicaratentang al-Qur’an dengan memujinya. Allah berfirman bahwa al-Qur’an

Jika kata shirath dinisbahkan kepada Allah, seperti pada katashirathaka (ÕÑÇØß), atau shirathi (ÕÑÇØí), atau shirath al-Aziz al-Hamid(ÕÑÇØÇáÚÒíÒÇáÍãíÏ), dan kepada orang – orang mukmin, yang mendapatanugerah nikmat ilahi, seperti pada ayat shiratha al-lazhi an’amtaalaihim (ÕÑÇØ ÇáÐí ÃäÚãÊ Úáíåã).

Kata shirath berbeda dengan kata sabiil yang juga sering diterjemahkandengan arti jalan. Dalam al-Qur’an kata sabiil kadang– kadang disebutdalam bentuk jamak subul (Ó È á), seperti subul as-salam (ÓÈá ÇáÓáÇã),kadang pula berbentuk mufrad (tunggal) yang dinisbahkan kepadaAllah, seperti sabilillah (ÓÈíá Çááå), atau kepada orang bertaqwa, sepertisabil al-Muttaqiin (ÓÈíá ÇáãÊÞíä). Kadangkala sabil juga dinisbahkankepada setan dan tirani, seperti sabil al-thaguut (ÓÈíá ÇáØÇÛæÊ), atauorang-orang berdosa, seperti sabil al-mujrimiin (ÓÈíá ÇáãÌÑãíä).

Penggunaan diatas menunjukkan bahwa Shirath hanya satu, danselalu bersifat benar dan haq, berbeda dengan kata sabiil yang sifatnyabisa benar dan bisa salah, bisa merupakan jalan orang yang bertaqwa,tetapi bisa juga merupakan jalan orang yang durhaka.

Kepada ash-shirath bermuara semua sabil yang baik. Ini dijelaskanAllah dalam QS Al-Ma’idah ayat 16;

“Dengan kitab itulah Allah membimbing orang-orang yang mengikutikeridhaanNYA ke jalan-jalan kedamaian, dan dengan kitab itu pulaAllah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yangterang benderang dengan seizinNYA, dan membimbing mereka menujuke ash-shirath al-mustaqiim, jalanluas yang lurus.”

Kalau mau dibaratkan, shirath seperti jalan tol. Orang yang sudahmasuk jalan tol tidak akan bisa keluar lagi ataupun sesat setelah memasukinya.Jika seseorang sudah masuk al-shirath al-mustaqiim, maka dia telahditelan olehnya, tidak dapat keluar lagi, kecuali setelah tiba pada akhirtujuan perjalanan.

Karena shirath merupakan jalan yang luas, orang yang masuk

“ ω ôγtƒÏµÎ/ª!$#Ç∅tΒyìt7 ©? $#… çµ tΡ≡uθôÊÍ‘Ÿ≅ç7 ß™ÉΟ≈n=¡¡9$#Νßγã_Ì' ÷‚ãƒuρzÏiΒÏM≈yϑè=—à9 $#†n<Î)

Í‘θ–Ψ9 $# ϵÏΡ øŒÎ*Î/óΟÎγƒÏ‰ ôγtƒuρ4’n<Î):Þ≡u� ÅÀ5ΟŠÉ) tGó¡•Β∩⊇∉∪

Page 36: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

58 59

Allah SWT dinamakan juga dengan Arham ar-Rahimiin (ÃÑÍãÇáÑÇÍãíä) yang berarti Yang paling pengasih daiantara seluruh pengasih,bahkan oleh Al-Qur’an Allah juga disifati Khair ar-Rahimiin (ÎíÑÇáÑÇÍãíä),yang berarti sebaik – baik pengasih.” (QS Al-Mu’minun: 118).

Menurut Pakar – pakar bahasa, semua kata yang terdiri dari huruf-huruf; raa (Ñ), haa, (Í), maa (ã), mengandung makna kelemah lembutan,kasih sayang, dan kehalusan. Rahmat jika disandang oleh manusia,maka ia menunjukkan klembutan hati yang mendorongnya untuk berbuatbaik.

Rahmat lahir dan nampak di permukaan jika ada sesuatu yangdirahmati, dan setiap yang dirahmati pastilah sesuatu yang butuh,karena kalau untuk sesuatu yang membutuhkannya tidak akan disebutRahiim.

Rahmat yang menghiasi diri seseorang, tidak luput dari rasa pedihyang dialami oleh jiwa pemiliknya. Rasa itulah yang mendorongnyauntuk mencurahkan rahmat kepada yang dirahmati. Rahmat yangdemikian adalah rahmatnya makhluk, rahmat Allah sebagai penciptatidaklah demikian.

Menurut Imam Al-Ghazali, Rahmat makhluk berbeda denganrahmat Allah, karena rahmat makhluk tidak dapat dilepaskan darikepentingan dirinya sendiri, berbeda dengan rahmat Allah yang tidakada kepentingan dibaliknya.

Sebagai contoh, seseorang yang memberikan sedekah kepada orangyang minta – minta di hadapannya, dia merasa iba dan sedih akan keadaansi peminta – minta. Saat dia memberikan sedekah dan bantuan, sebagaibentuk rahmat dan kasih sayangnya kepada oaring lain, pada hakikatnyadibalik pemberian itu dia berupaya untuk menghilangkan rasa sedih daniba dari hatinya. Ini berarti pemberiannya tidak mungkin terlepas darikepentingan dirinya sendiri.

Hal yang demikian dapat mengurangi kesempurnaan maknarahmat, yang seharusnya tidak disertai dengan kepentingan diri, tidakpula untuk menghilangkan rasa sedih dan iba, tetapi semata – mata demikepentingan yang dirahmati.

Inilah pengertian dari kesempurnaan rahmat Allah. Allah menghendakidan melimpahkan kebajikan bagi yang butuh serta memelihara mereka.

yang terpuji itu adalah wahyu yang diturunkan oleh yang maha perkasalagi maha pengasih terhadap para hambaNYA.

Pada ayat kelima Allah mensifati zat-NYA dengan dua sifat; sifatAl-Aziz dan sifat Al-Rahiim.

Kata Al-Aziz (ÇáÚÒíÒ) diambil dari kata yang terdiri dari dua huruf;ain (Ú) dan zai (Ò). Arti dasarnya berkisar pada kekukuhan dan kemantapan.Dari arti dasar inilah lahir makna – makna baru sesuai dengan konteksserta bentuk mudhari’nya. Jika mudhari’nya Ya’uzzu (íÚõÒø) artinyamengalahkan, sedangkan jika bentuknya Ya’izzu (íÚöÒø) artinya sangatjarang, atau sedikit bahkan tidak ada samanya. Dan jika bentuknyaYa’azzu (íÚóÒø), maka berarti menguatkan sehingga tidak dapat dibendungatau diraih.

Ketiga makna yang terkandung dalam kata al-Aziz diatas dapatmensifati Allah SWT. Yang Maha Kuasa itu Aziz, karena Dia Maha mengalah-kan siapapun yang berusaha melwanNYA, dan Dia tidak terkalahkanoleh siapapun. Dia juga tidak ada samaNYA, serta tidak dapat dibendungkekuatanNYA, atau diraih kedudukanNYA, Dia begitu tinggi sehinggatidak dapat disentuh oleh keburukan dan kehinaan. Berdasarkan ketigamakna itulah, seringkali al-Aziz dimaknai dengan arti Yang Maha Mulia.

Sifat yang kedua Ar-Rahiim. Sifat Ar-Rahim menurut pandanganmayoritas ulama diambil dari akar kata yang sama dengan sifat Ar-Rahman,yaitu dari kata rahmat, dengan alasan bahwa wazan (timbangan) katatersebut dikenal dalam bahasa Arab. Rahman berwazan fa’lan (ÝóÚúáÇóäñ)sedangkan rahim berwazan (ÝóÚöíúáñ). Wazan Fa’laan biasanya menunjukkankesempurnaan, dan atau kesementaraan. Sedangkan wazan Fa’iil menunjukkankesinambungan dan kemantapan. Inilah salah satu sebab mengapatidak ada jamak dari kata Rahman, karena yang wajar dinamai Rahmanhanya Allah, karena hanya Allahlah yang sempurna kasih sayangnya.

Ini berbeda dengan sifat Rahiim. Sifat Rahiim dapat dijamak menjadiruhama’ (ÑõÍóãóÇÁõ). Selain itu, kata rahim tidak terbatas hanya menjadi sifatAllah semata, karena dalam al-Qur’anpun kata Rahim digunakan untukmenunjuk sifat Rasul Muhammad SAW, sebagaimana firman Allah SWT:“sesungguhnya telah datang seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasaolehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatanbagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”(QS taubah: 128).

Page 37: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

60 61

adalah para leluhur masyarakat pada masa fatrah, yaitu masa antaradiangkatnya Nabi isa ke langit dengan masa diutusnya nabi MuhammadSAW. Pada masa sebelum fatrah itu, masyarakat Mekah telah pernahdidatangi oleh nabi Isma’il yang besar dan hidup di Mekah, dan merupakanleluhur bangsa Arab.

Dengan pemahaman seperti ini, dapat dikatakan bahwa ayat kelimadan keenam dari surah Yaasiin bukan hanya berbicara tentang masyarakatArab yang hidup di Mekah ketika itu, tetapi seluruh masyarakat umatmanusia. Alasannya, semua umat manusia memang pada waktu itumembutuhkan kedatangan seorang pembimbing/nabi, dan telah berlalubagi semua, termasuk bangsa Yahudi atau siapapun, masa yang begitupanjang, dimana mereka dan leluhur mereka tidak didatangi oleh seorangnabi. Jarak antara nabi Muhammad SAW dan nabi Isa sekitar lima ratustahun.

Inti dari ayat kelima dan keenam adalah tentang kelengahan anggotamasyarakat Mekah yang yang ditemui nabi pertama kali. Perlu diingat,kelengahan (ghaflah) merupakan penyakit hati yang paling parah, yangmembuat hati tidak berfungsi. Hati yang lengah harus selalu diberiperingatan, namun sayangnya sebagian besar dari orang yang lengahhatinya menolak peringatan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Tafsir ayat ke VII

Sebenarnya, sejak awal Allah sudah mengetahui bahwa banyakdiantara mereka yang tidak akan beriman, bahkan Allah sendiri bersumpahpada ayat yang ketujuh setelahnya: “Sesungguhnya telah menjadi wajardan pasti berlaku perkataan, yaitu pengetahuan atas ketentuan Allahatau siksaNYA terhadap kebanyakan mereka, maka mereka tidak akanberiman, dan selalu menolak peringatan yang disampaikan kepada mereka.”

Kata Qaul yang Allah sebutkan pada ayat ketujuh ini biasa diartikandengan arti perkataan. Namun para ulama tafsir berbeda pendapatdalam menafsiran maksud dari perkataan yang dimaksudkan dalamayat ini.

Adapun pendapat – pendapat ulama dalam menafsirkannya, antaralain;

Rahmat Allah juga sifatnya menyeluruh, karena setiap Dia menghendakitercurahnya rahmat, seketika itu juga rahmat Allah tercurah. RahmatAllah sifatnya menyeluruh, karena mencakup semua, baik yang berhakmaupun yang tidak berhak, serta mencakup pula aneka macam rahmatyang tidak dapat dihitung dan dinilai.

Rahmat Allah tidak terhingga, bahkan dinyatakan “RahmatKU mencakupsegala sesuatu.” (QS Al-A’raaf: 156). Dan dalam sebuah hadits qudsi, Allahberfirman: “Rahmatku mengalahkan amarahku.” (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut Al-Ghazali, buah dari sifat Rahiim Allah adalah tidak membiarkanseseorang yang butuh kecuali berupaya memenuhi kebutuhannya,tidak juga membiarkan seseorang fakir di sekelilingnya atau di negerinyakecuali dia berusaha untukmembantu dan menampik kefakirannya,dengan harta, kedudukan, atau berusaha melalui orang ketiga sehinggaterpenuhi kebutuhannya. Kalau semua itu tidak berhasil dia lakukan,maka hendaklah dia membantu dengan do’a, serta menampakkan rasakesedihan serta kepedihan atas penderitaannya. Itu semua sebagai tandakasih dan sayang, dan dengan demikian dia bagaikan serupa dengannyadalam kesulitan dan kebutuhan.

Penegasan ayat kelima dari surah Yaasiin ini bahwa Al-Qur’anditurunkan oleh Al-Aziz, yang Maha Perkasa, mengisyaratkan bahwakehendak Allah menyangkut Nabi dan risalahnya, pasti akan terlaksana.Yang maha kuasa itu tidak akan dapat dihalangi oleh siapapun, tidak jugadisentuh kerugian dengan persoalan para pembangkang.

Al-Qur’an juga diturunkan Ar-Rahim, yang Maha penyayang karenaitu Dia mengutus Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia, danDia akan mencurahkan rahmatNYA bagi yang mengikuti beliau.

Tafsir Ayat Ke VI

Pada ayat keenam Allah berfirman: Wahyu-wahyu al-Qur’an ituditurunkanNYA agar engkau wahari Rasul SAW memberi peringatan,untuk engkau sampaikan pertama kali kepada kaum, yaitu masyarakatMekah / Arab yang bapak – bapak mereka, yaitu nenek moyang terdekatmereka, belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

Yang dimaksud pada ayat keenam dengan kata bapak-bapak mereka

Page 38: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

62 63

Kata muqmah (ãÞãÍ) biasa digunakan untuk melukiskan unta yanghaus, tetapi tidak dapat minum. Kata yang digunakan ayat ini melukiskankeadaan seseorang yang akan menelan sesuatu. Ia mengangkat kepalasambil menutup mata, dengan pandangan lesu serta takut dia berusahamenelan sesuatu tetapi tidak mampu.

Dalam pandangan al-Biqa’i dalam Nazm Al-Durar ayat kedelapanini berisi perumpamaan tentang keangkuhan si pendurhaka, yang meng-angkat kepalanya karena angkuh sambil melihat kepada sang da’i yangmengajaknya kepada kebaikan. Karena keangkuhan itu, sehingga seandainyadia dapat tidak menginjakkan kaki di tanah dan berada di udara, makapasti demikianlah yang dilakukannya.

Ayat ini juga dapat dipahami dalam konteks bahwa keadaan parapendurhaka itu, yang pada hakikatnya sangat membutuhkan air, tetapiair yang tersedia di hadapannya tidak dapat dia minum, karena sebabyang tidak diketahui.

Tafsir ayat ke IX

Dalam ayat yang kesembilan Allah menambahkan: “Dan kami jugakarena keengganan mereka memperhatikan ayat-ayat kami, bagaikanmengadakan di hadapan mereka dinding penghalang, dan di belakangmereka dinding pula, dan Kami menutupi mata merekasehingga kalaupundinding itu tidak ada, mereka tetap tidak dapat melihat, dan juga tidakdapat melangkah menembus dinding pemisah itu.”

Al-Biqa’i berpendapat bahwa ayat kesembilan ini merupakan gambarantambahan penderitaan orang-orang kafir. Orang yang terbelenggutangannya ke dagu masih dapat melihat, walaupun tidak bebas. Diapun masih dapat terus berjalan. Tetapi mereka yang dibicarakan padaayat ke 8 dan 9 ini sama sekali tidak dapat melihat, kalaupun dia dapatberjalan, maka hanya beberapa langkah saja, tetapi ada akhirnya akanterbentur oleh dinding pemisah itu.

Dalam Tafsirnya Mafatih al-Ghaib, Imam Ar-Raazi memberikandua ilustrasi tentang sikap kaum musyrikin itu. Yang pertama tentangkeenganan mereka memandang ayat – ayat Allah yang terdapat dalamdiri manusia sendiri. Inilah yang diibaratkan dengan belenggu – belenggu

(1) Mayoritas ulama tafsir berpendapat, maksud dari kata qaul (perkataan)disini adalah telah menjadi pasti apa yang tercatat dalam pengetahuanAllah bahwa mereka tidak akan beriman, dan dalam kenyataannyamereka memang tidak beriman.

(2) Menurut Ibnu Ashur, Allah telah mengetahui bahwa kebanyakanmereka tidak akan beriman disebabkan karena apa yang telah menjadibawaan akal dan jiwa merekayang selalu menjauhi kebenaran,sehingga Allah menetapkan dalam ilmuNYA dan menulisnya bahwamereka tidak beriman.

(3) Menurut Al-Thathaba’i, maksud dari qaul (perkataan) di ayat iniadalah ketetapan Allah. Pendapat yang beliau kemukakan ini ditegaskanoleh firman Allah lainnya di QS shad: 84-85;

Allah berfirman: “Maka yang benar adalah sumpahku, dan hanyakebenaran itulah itulah yang kukatakan. Sesungguhnya Aku pastiakan memenuhineraka Jahannam dengan jenis kamu dan denganorang – orang yang mengikuti kamu diantara mereka kesemuanya.”

Kata mengikuti iblis pada QS Shaad: 85 diatas, maksudnya menaatiiblis dalam bisikan dan rayuannya, sehingga akhirnya, rayuan itu mantapdalam jiwa siapa yang mengikutinya tadi.

Tafsir ayat ke VIII

Allah juga menambahkan pada ayat kedelapan: “SesungguhnyaKami telah menjadikan keadaan mereka yang bersikeras mempertahankankekufuran, bagaikan keadaan seseorang yang di leher mereka terpasangbelenggu – belenggu, lalu belenggu – belenggu itu diikat ke dagu merekamasing – masing, sehingga akibatnya mereka tertengadah ke atas danmenjadikannya tidak dapat menunduk dan tidak bebas bergerak, ataumenoleh ke kiri dan ke kanan.”

Ayat kedelapan ditutup dengan kata muqmahun (ãÞãÍæä), yangbiasa diterjemahkan “mereka tertengadah”. Kata muqmahun (ãÞãÍæä)ini diambil dari kata qamaha (ÞãÍ) yang pada mulanya berarti mengambilsesuatu dengan telapak tangan lalu menelannya.

tΑ$s%‘,ptø: $$sù¨,ptø: $#uρãΑθè%r&∩∇⊆∪¨βV|øΒV{tΛ ©yγy_y7Ζ ÏΒ £ϑÏΒ uρy7yèÎ7 s?öΝåκ÷] ÏΒtÏèuΗ ødr&∩∇∈∪

Page 39: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

64 65

sekalipun untuk menghayati dan merenungkan tanda – tanda kebesaranAllah di alam semesta ini.

Tafsir Ayat ke XI

Pada ayat ke 11, Allah menjelaskan bahwasanya seruan paranabi, dan para da’i di jalan Allah hanya bermanfaat bagi siapa sajayang mau mengasah potensi keimanannya, sehingga bersungguh –sungguh mengikuti adz-zikr, yaitu tuntunan al-Qur’an, mereka jugatakut bercampur harap serta kagum terhadap ar-Rahman (Yang MahaPengasih), meskipun Allah gaib, tidak dapat dilihat manusia padakehidupan duniawi.

Ya, hanya orang yang mengikuti tuntunan al-Qur’an, serta takutdan berharap kepada Allah sajalah yang wajar mendapatkan kabargembira dari Allah, yaitu Allah berjanji akan memberikan maghfirah(ampunan) kepada mereka, dan ganjaran yang mulia berupakebahagiaan yang tidak akan pernah putus.

Kriteria pertama, orang yang mengambil manfaat dari seruanpara rasul, adalah pengikut seruan al-Qur’an. Kata ittaba’a (ÇÊÈÚ)pada dasarnya diambil dari kata tabi’a (ÊÈöÚ) yang berarti mengikuti.Penambahan huruf ta (Ê Ü) pada kata tersebut mengandung maknakesungguhan. Kesungguhan mengikuti sesuatu berarti mengarahkansemua perhatian kepadanya agar dapat menyesuaikan sikap danlangkah, sebagaimana yang dijelaskan dan dicontohkan oleh yangdiikuti.

Al-Qur’an menguraikan tuntunan Allah dengan sangat jelas.Tuntunan itu dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW dengan sangatgamblang. Siapa yang bersungguh–sungguh mengikuti tuntunan al-Qur’an, maka dia akan memperhatikan dengan seksama, membacadan mempelajarinya, serta mengikuti amalan–amalan yang dicontohkanoleh nabi Muhammad SAW. Dengan memperhatikan al-Qur’an danmeneladani Nabi, akan lahir keimanan yang kokoh, serta ketaqwaanyang mantap.

Kriteria kedua, takut serta berharap kepada Allah. Kata khasyah(ÎÔíÉ) menurut para ulama bahasa lebih dalam artinya dari katakhauf (ÎæÝ). Kata khasyah mencakup dua arti bersamaan yaitu khauf

yang menjadikan seseorang tertengadah tidak dapat melihat dirinyasendiri, bahkan matanya tidak dapat diarahkan ke badannya.

Yang kedua adalah keengganan kaum musyrikin untuk memandangayat-ayat Allah yang terhampar di alam raya. Ini diibaratkan denganseseorang yang menghadapi suatu dinding yang menutupi seluruhpandangannya, sehingga dia tidak dapat melihat apa yang terbentangdi ufuk.

Berbeda dengan Imam Ar-Raazi, Imam Thabathaba’i berpendapatbahwa ayat ke 8 dan 9 tidak dapat dipahami dalam arti majaz (metafora)namun keduanya adalah hakikat. Apa yang diuraikan al-Qur’an menyangkutsifat-sifat kaum musyrikin ini ataupun semacamnya, baik yang berkaitandengan orang berimana maupun orang kafir, sebenarnya mengungkapkansuatu hakikat kehidupan yang tersembunyi di balik kehidupan duniawi,sehingga tidak dapat dijangkau oleh indera yang sifatnya material. Diabaru terlihat jelas jika semua hakikat terungkap, yaitu saat kematian,ataupun saat kebangkitan.

Jika diteliti lebih lanjut, pendapat al-Biqa’i diatas mirip denganpendapat sementara ulama yang menyatakan bahwa ayat diatas berceritatentang siksa yang akan dialami pada hari kemudian oleh tokoh-tokohkaum musyrikin yang bersikeras menolak kebenaran ilahi.

Tafsir Ayat ke X

Pada ayat ke 10, Allah menggambarkan kepada nabi Muhammad,jika demikian itu keadaan mereka, sebagaimana diilustrasikan olehayat 7,8 dan 9, maka sama saja buat mereka yaitu orang – orang kafiryang seperti itu keadaannya, apakah engkau wahai Muhammad atausiapapun memperingatkan mereka atau tidak memperingatkan mereka.Hasilnya akan sama, bahwa mereka tidak mungkin akan beriman.

Bagaimana mereka dapat beriman, sedangkan mereka sendirienggan untuk menggunakan potensi yang Allah anugerahkan kepadamereka. Mereka diberikan akal tetapi tidak menggunakannya untukberfikir dan bertafakkur akan besarnya keuasaan Allah. Mereka punyatelinga tetapi tidak pernah menggunakannya untuk mendengarkanseruan kebaikan, bahkan sengaja menutup telinga mereka dari mendengaral-Qur’an. Mereka juga diberikan mata, tetapi sayangnya tidak digunakan

Page 40: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

66 67

tetapi untuk menjadi bukti bagi setiap orang yang nantinya keberatandengan penghitungan Allah. Selain itu, Allah juga mencatat bekas–bekas yang mereka tinggalkan, yaitu amalan – amalan mereka yangdiikuti oleh generasi sesudah mereka. Kalau amalan mereka baik,lalu diikuti yang baiknya juga oleh generasi sesudah mereka makabagi mereka pahala atas kebaikan yang mereka kerjakan, ditambahlagi dengan pahala orang – orang dari generasi penerus yang mengikutiamalan mereka. Namun disisi lain, jika amalan yang mereka tinggalkanburuk, dicontoh pula oleh generasi setelahnya, maka bagi merekadosa atas amalan yang diperbuat, ditambah lagi dengan dosa orang–orang yang mencontohnya, tanpa mengurai dosa mereka sedikitpun.

Allah bukan hanya tahu tentang amalan – amalan manusia saja,tapi Allah juga tahu kegiatan semua makhluk, dan segala sesuatuyang berkaitan dengan semua makhluk, baik manusia ataupun selainmanusia.

Semuanya itu, Allah hitung, kumpulkan dan pelihara dalam kitabinduk yang nyata, yaitu Lauh al-mahfudz. Maha luas pengetahuanAllah yang menjangkau segala sesuatu.

Kata Atsarahum (ÂËÇÑåã) diambil dari kata atsaar (ÂËÇÑ) yangmerupakan bentuk jamak dari kata atsar (ÃËÑ), yang berarti bekasatau peninggalan. Dalam memahami maksud kata ini dalam kontekstafsir ayat ini, para ulama berbeda pendapat. Adapun pendapat –pendapat mereka antara lain;

1. Mayoritas ulama berpandangan bahwa makna kata ini adalahamalan – amalan manusia yang mereka tinggalkan setelah kepergianmereka, seperti harta benda yang mereka wakafkan, ilmu pengetahuanyang mereka bukukan dan ajarkan, atau bangunan yang merekatinggalkan untuk kepentingan sosial dan semacamnya.

2. Sebahagian ulama yang lain memahami kata ini dengan maknabekas – bekas langkah kaki mereka menuju ketaatan maupunkemaksiatan. Pendapat ini didasarkan pada hadits nabi kepadaBani Salamah yang bermaksud pindah ke lokasi dekat MasjidNabawi, yang ketika itu masih kosong, lalu nabi bersabda duakali: “Tetaplah di tempat tinggal kamu, bekas – bekas kamu ditulis(yaitu langkah – langkah kamu dicatat). (HR Muslim dan Ahmad).

(ÎæÝ), yang berarti takut, dan ta’dhim (ÊÚÙíã), berarti pengagunganserta penghormatan. Jadi, orang yang berkhasyah, dia takut kepadaAllah disertai dengan pentakziman, pengagungan serta penghormatan.

Pada ayat ini, Al-Qur’an lebih memilih menggunakan kata ar-rahmaan dari pada lafzu al-jalalah (Allah), karena beberapa alasan;

1. Allah ingin menegaskan bahwa yang dimaksud dengan Tuhan disini,adalah Tuhan yang disembah oleh nabi Muhammad, bukan Tuhanyang mereka persekutukan dengan berhala – berhala. Selama ini,jiak disebut nama Allah, merekapun mengatakan Tuhan kami jugabernama Allah, tapi nabi Muhammad memperkenalkan bahwasalah satu nama Allah, Tuhan yang disembahnya adalah ar-Rahmaan,Tuhan semesta alam. Seperti biasa, orang kafir tidak mengakuinya.

2. Kata ar-Rahmaan, yang biasa diartikan Yang Maha Pengasihseringkali membuat sebagian orang, walaupunpun kafir merasatenang, karena mereka berkeyakinan mereka akan aman dari azabkarena Tuhan mereka Maha pengasih. Ayat ini sengaa memilihkata ini untuk mengisyaratkan bahwa rahmat dan kasih sayangAllah hendaknya tidak menjadikan seseorang merasa aman darisiksaNYA. Walaupun kita sebagai orang yang beriman yakin bahwaDia Maha pengasih, tetapi keyakinan ini janganlah menjadikankita lengah dari sifat – sifatNYA yang lain, seperti al-Jabbar (MahaPerkasa), al-Muntaqim (Maha Pembalas kesalahan pendurhaka).

Tafsir Ayat ke XII

Setelah pada ayat – ayat sebelumnya bercerita tentang risalahkenabian, pada ayat ke 12 ini Allah menguraikan tentang kebangkitanmanusia setelah kematiannya. Allah menjelaskan bahwa sesungguhnyaDia menghidupkan kembali orang – orang yang telah mati, baik yangtelah mati hatinya, ataupun yang telah berhenti denyut jantungnya,serta tidak berfungsi lagi otaknya. Allah juga menjelaskan bahwaDia melalui para malaikat yang ditugaskannya, terus menerus mencatatapa yang telah manusia kerjakan selama hidup mereka di dunia ini,yang baik dan yang buruk.

Dicatatnya semua amalan ini bukan karena Allah khawatir lupa,

Page 41: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

68 69

salah satu yang hanya diketahui Allah, malaikat peniup sangkakalatanda kiamatpun tidak mengetahuinya. Malaikat para pencatat amalanhanya tahu apa yang dia catat, tetapi bagaimana dan berapa besarnyaganjaran yang akan diberikan para malaikat itu tidak mengetahuinya.Artinya mereka hanya sekedar pelaku naktubu bukan pelaku ahshainaahu.

Menurut penulis, kedua pendapat ini tidaklah saling bertentangandan makna kata atsar ini tidaklah perlu dipertentangkan. Bahkanpenurut Ibnu Kathir, pendapat kedua mengukuhkan pendapat pertama,karena kalau bekas – bekas dan tempat – tempat amal baik saja dicatat,maka tentu lebih – lebih lagi amal – amal yang dilakukan di tempatitu.

Kata ahshainaahu (ÃÍÕíäÇå) diambil dari kata ahshaa (ÃÍÕì) yangberarti menghitung dengan teliti. Dari makna inilah lahir makna –makna lainnya seperti mengetahui, mencatat, dan memelihara. AllahSWT mensifati zatNYA dengan sifat muhshii, yang berarti Dia yangmengetahui kadar setiap peristiwa dan perinciannya, baik yang terjangkauoleh makhluk, maupun yang tidak terjangkau, seperti hembusan nafas,perincian perolehan rezeki dan kadarnya untuk masa kini danmendatang.

Ayat ke 12 ini menggambarkan bahwa Allah mengetahui setiapkadar peristiwa dengan amat teliti perinciannya, baik dari segi jumlahdan kadarnya, panjang dan lebarnya, jauh dan dekatnya, tempat danwaktunya, kadar cahaya dan gelapnya, sebelum, ketika, dan saatwujudnya, serta lain – lain sebagainya, yang semua itu tercatat danterpelihara dengan sangat baik.

Di dalam Lauh Mahfuz ada catatan khusus untuk tiap pribadi(QS Isra’: 13), ada catatan untuk tiap umat (Al-Jathiyah: 28), adapula didalamnya catatan yang mencakup segala sesuatu. Dalam QSAl-An’am ayat 59, Allah berfirman: “Tiada sehelai daunpun yang gugurmelainkan Dia mengetahuinya juga.Dan tidak jatuh sebutir bijipun dalamkegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkantertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”

Ada perbedaan redaksi antara catatan amal baik dan buruk manusiadengan apa yang dihitung Allah dalam kitab induk (lauh mahfuz).Pencatatan amal baik dan buruk dilukiskan dengan kata naktubu(äßÊÈ), sedangkan penghitungan dalam kitab induk dilukiskan dengankata ahshainaahu (ÃÍÕíäÇå).

Perbedaan kedua redaksi di atas mengisyaratkan bahwa ada sekianbanyak hal – hal yang diketahui secara rinci oleh Allah, tetapi tidakdiketahui oleh makhlukNYA. Kapan hari kiamat, sebagai contoh, merupakan

Page 42: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

70 71

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk

suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka;14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan,

lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkandengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata:”Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu“.

15. Mereka menjawab:” Kamu tidak lain hanyalah manusia sepertikami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun,kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka “.

16. Mereka berkata:” Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnyakami adalah orang yang diutus kepada kamu.

17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintahAllah) dengan jelas “.

18. Mereka menjawab:” Sesungguhnya kami bernasib malang karenakamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami),niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akanmendapat siksa yang pedih dari kami “.

19. Utusan-utusan itu berkata:” Kemalangan kamu itu adalah karenakamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasibmalang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas“.

20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata:” Wahai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,

21. Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan merekaadalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

22. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakandan yang hanya kepada-Nya kamu (semua) akan dikembalikan?

BAGIAN KEDUA

KAEDAH DIALOG TERBAIK TERHADAPBERBAGAI LAPISAN MASYARAKAT

ó>Î�ôÑ$#uρΜçλ m;¸ξsW ¨Β|=≈pt õ¾r&Ïπtƒö' s)ø9 $#øŒ Î)$ yδu!% ytβθè=y™ ö'ßϑ ø9 $#∩⊇⊂∪øŒÎ)!$uΖù=y™ ö‘r&ãΝ ÍκöL s9 Î)È ÷uΖøO$#

$ yϑèδθ ç/¤‹s3 sù$ tΡ ø—“ yè sù;] Ï9$sV Î/(#þθä9$ s)sù!$ ¯ΡÎ)Ν ä3ø‹ s9 Î)tβθè=y™ óJ‘∆∩⊇⊆∪(#θ ä9$s%!$tΒóΟçFΡr&�ωÎ)×�|³o0

$oΨè=÷W ÏiΒ!$ tΒuρtΑt“Ρ r&ß≈ oΗ÷q§'9 $#ÏΒ>ó x«÷β Î)óΟçFΡr&�ωÎ)tβθ ç/É‹õ3 x?∩⊇∈∪(#θ ä9$ s%$ uΖš/u‘ÞΟn=÷è tƒ!$ ¯ΡÎ)

óΟä3ö‹ s9Î)tβθè=y™ ö'ßϑ s9∩⊇∉∪$ tΒuρ!$ uΖøŠ n=tã�ωÎ)àL≈n=t7 ø9 $#Ú Î7ßϑ ø9 $#∩⊇∠∪(#þθ ä9$s%$Ρ Î)$tΡ÷�<sÜ s?öΝä3 Î/( È⌡s9

óΟ©9(#θ ßγtF⊥ s?ö/ä3 §ΨuΗäd÷�t∴ s9Οä3§Ζ¡¡yϑ u‹ s9uρ$ ¨ΖÏiΒë>#x‹ tãÒΟŠÏ9 r&∩⊇∇∪(#θ ä9$s%Ν ä.â�È∝ ¯≈ sÛöΝ ä3yè ¨Β4 Ér&

Οè?ô' Åe2 èŒ4ö≅t/óΟçFΡr&×Π öθ s%šχθèù Í�ô£•Β∩⊇∪u!% y uρôÏΒ$|Á ø%r&ÏπuΖƒÏ‰yϑø9 $#×≅ã_ u‘4të ó¡o„tΑ$s%

ÉΘ öθs)≈ tƒ(#θ ãè Î7 ®? $#š Î=y™ ö' ßϑø9 $#∩⊄⊃∪(#θ ãè Î7 ®?$# tΒ�ωö/ä3 é=t↔ó¡ o„#\' ô_ r&Ν èδuρtβρ߉ tGôγ •Β∩⊄⊇∪$ tΒuρ

u’Í<Iω߉ç7 ôãr&“Ï%©! $#’ ÎΤt'sÜ sùϵ ø‹ s9Î)uρtβθãè y_ö' è?∩⊄⊄∪ä‹ ÏƒªB r& uÏΒÿϵ ÏΡρߊºπ yγÏ9#uβÎ)Èβ÷Š Ì' ãƒ

ß≈ oΗ÷q§'9$#9h�ÛØ Î/�ωÇøóè? Íh_tãöΝ ßγçF yè≈x� x©$ \↔ø‹x©Ÿω uρÈβρä‹ É)Ζãƒ∩⊄⊂∪þ’ÎoΤÎ)#]ŒÎ)’ Å∀©99≅≈n=|ÊAÎ7•Β

∩⊄⊆∪þ†ÎoΤÎ)àMΖtΒ#uöΝä3În/t' Î/Èβθãèyϑó™ $$sù∩⊄∈∪Ÿ≅ŠÏ%È≅äz÷Š $#sπΨpg ø:$#(tΑ$s%|Mø‹ n=≈tƒ’ ÍΓöθ s%

tβθ ßϑn=ôè tƒ∩⊄∉∪$yϑ Î/t' x�xî’ Í<’ În1u‘ Í_n=yè y_ uρz ÏΒt ÏΒt'õ3 ßϑø9 $#∩⊄∠∪*!$ tΒuρ$ uΖø9t“Ρ r&4’n?tã ϵÏΒöθs%

. ÏΒÍν ω÷è t/ÏΒ7‰Ζã_š∅ ÏiΒÏ!$yϑ ¡¡9 $#$tΒuρ$ ¨Ζä.t,Î!Í”∴ ãΒ∩⊄∇∪β Î)ôMtΡ% x.�ω Î)Zπ ys ø‹ |¹

Zο y‰Ïn≡ uρ#sŒ Î* sùöΝ èδtβρ߉ Ïϑ≈ yz∩⊄∪¸ο u�ô£ys≈ tƒ’n?tãÏŠ$t6 Ïè ø9$#4$ tΒΟÎγŠÏ? ù'tƒÏiΒ@Αθ ß™ §‘�ω Î)(#θçΡ% x.

ϵ Î/tβρâÌ“ öκtJó¡ o„∩⊂⊃∪óΟs9r&(#÷ρt' tƒö/x.$ uΖõ3n=÷δr&Ν ßγn=ö6s%š∅ ÏiΒÈβρã' à)ø9 $#öΝ åκΞr&öΝ ÍκöL s9 Î)Ÿωtβθ ãè Å_ ö'tƒ

∩⊂⊇∪β Î) uρ@≅ä.$ £ϑ©9ÓìŠÏΗsd$ uΖ÷ƒt$©!tβρç�|Ø øt èΧ∩⊂⊄∪

Page 43: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

72 73

berubah letak posisi geografisnya. Kebanyakan kawasan di daerahitu telah jatuh ke tangan orang Barat.

Pada zaman dahulu negeri Anthokia diperintah oleh seorang rajamusyrik yang kejam. Untuk menyelamatkan rakyatnya dari kekejamantersebut, Allah telah mengutus dua orang rasul bernama Sama’andan Yahaya ‘alaihima-assalam (a.s) ke sana untuk meyebarkan ajaranagama yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Menurut ayat ini, kehadiranmereka ke negeri itu telah disanggah oleh penduduknya dengan sangatkasar dan biadab. Mereka telah diancam dengan ancaman siksa danbunuh. Untuk mendukung dakwah mereka, Allah telah mengutuskanseorang lagi rasul. Rasul yang ketiga ini tidak diketahui namanya, karenatidak dinyatakan namanya dalam kitab suci manapun. Hakikatnyaketiga-tiga orang rasul ini telah didakwa kepada penduduk negeri tersebutsepertimana yang dilakukan oleh Nabi Isa a.s.

Walaupun semua penduduk di negeri berkenaan terus mendustakanrasul-rasul tersebut, namun ada juga seorang hamba Allah yang datanguntuk mandengar dakwah mereka. Lelaki tersebut bernama Habibal-Najjar. Beliau tinggal di pinggir kota negeri tu. Setelah mendengarsemua para rasul tersebut, Habib al-Najjar pun mengajak kaumnyasupaya beriman. Walau bagaimanapun ajakannya ditolak oleh kaumnyadan akhirnya beliau sendiri dibunuh dengan kejam. Kematian Habibal-Najjar disambut oleh para malaikat di pintu syurga dengan begitumeriah sambil mempersilakan masuk ke syurga dengan penuh sopan.Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata: “Alangkahbaiknya sekiranya kaumku mengetahui, apa yang menyebabkan Tuhankumemberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orangyang dimuliakan”. Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudahdia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kamimenurunkannya. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakansaja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. (QS Yaasiin: 26-29)

Ayat-ayat di atas menjelaskan tribulasi perjuangan yang terpaksaditempuh oleh para rasul sepanjang zaman ketika menjalankan tugasuntuk menegakkan agama suci di atas muka bumi ini. Ayat tersebut jugamenggambarkan segala episode perjalanan menuju Islam sepanjangzaman. Dalam ayat-ayat di atas, Allah mengabadikan kisah-kisah keberanianpara rasul- Nya serta ketegasan dan kecekalan semangat mereka ketika

23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika(Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatanterhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaatsedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamat-kanku?

24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatanyang nyata.

25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; makadengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.

26. Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata:“Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadakudan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.

28. Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia(meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kamimenurunkannya.

29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja;maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiadadatang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalumemperolok-olokkannya.

31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umatsebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepadamereka.

32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepadaKami.

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Menurut kebanyakan ulama mufassirien, kawasan yang disebutAllah sebagai al-Qaryah dalam ayat yang ke-13 surah ini ialah Anthokia,iaitu sebuah kawasan yang terletak di utara negara Syiria. Dahulunyakawasan ini terletak di negara Turki, tetapi setelah berakhirnya PerangDunia Pertama, beberapa kawasan di Timur Tengah dan Asia Barat

Page 44: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

74 75

dan ke kota-kota besar di sebelah selatannya pada musim dingin, seringmelihat sisa – sisa peninggalan umat terdahulu itu semasa merekadalam perjalanan menuju ke tujuan tersebut. Tetapi segala apa yangmereka lihat itu tidak sedikit pun meninggalkan pengaruh pada hatimereka untuk berfikir. Oleh itu Allah mencemooh mereka melalui ayatdi atas.

TAFSIR AYAT PER AYAT KELOMPOK AYAT INI:

Tafsir Ayat ke XIII

Setelah menggambarkan keadaan masyarakat Mekah yangmengingkari bahkan mendustakan dakwah Rasulullah MuhammadSAW, Allah menguraikan satu contoh tentang kisah penduduk satunegeri. Keadaan mereka tidak jauh berbeda dengan keadaan masyarakatMekah pada masa nabi Muhammad SAW yang diuraikan dalam kelompokayat – ayat yang lalu, yaitu mereka menolak risalah kenabian.

Dalam konteks masalah risalah kenabian, Allah memerintahkanrasul-NYA pada ayat ini untuk menyampaikan kepada penduduk Mekahdan siapa saja yang berbuat serupa dengan mereka suatu perumpamaan,yaitu berita yang menakjubkan yang dapat mereka jadikan sebagaisebuah pelajaran, sehingga mendorong mereka beriman dan takut,jangan sampai mereka mengalami nasi yang sama dengan keadaanpenduduk suatu negeri, ketika utusan – utusan Kami atau utusan –utusan nabi Isa datang kepada mereka penduduk negeri itu, ketikaKami mengutus kepada mereka dua orang utusan agar mereka salingmenguatkan, lalu tanpa lama dan banyak berfikir mereka mendustakankeduanya, maka segera pula kami kuatkan kedua utusan terdahuludengan utusan yang ketiga, lalu mereka bertiga sama – sama berkata:“Sesungguhnya kami kepada kamu secara khusus adalah utusan – utusanAllah SWT.”

Menurut mayoritas ulama, kata al-Qaryah (ÇáÞÑíÉ) yang dimaksudoleh ayat ini adalah Antiokhiah, satu kota lama di hulu sungai Al-Ashy wilayah Suriah dewasa ini.

Pendapat ini ditolak oleh sebagian ulama dengan alasan bahwaAnthiokiah tidak pernah dibinasakan, baik di masa nabi Isa AS, maupun

menghadapi musuh. Walau apa pun yang terjadi, mereka tetap tabahdan tidak menyerah kalah. Ini menunjukkan bahwa perjalanan menujuIslam adalah satu perjalanan yang sangat jauh dan memerlukan banyakpengorbanan. Selain memaparkan kisah suka duka seseorang rasulmelaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mendaulatkanagama suci ini, Allah juga mengumpamakan perjuangan ini sebagaisuatu penjelajahan yang sukar. Dalam satu perumpamaan, Allahmenyebut: “Andai kata ia suatu usaha yang mudah mendatangkankeuntungan atau jika ia diibaratkan sebagai suatu perjalanan yang dekat,sudah tentu mudah saja mereka mengikuti kamu (memikul tanggungjawabitu). Tetapi sebenarnya ia bukanlah suatu perjalanan yang dekat. Sebaliknyaia adalah suatu perjalanan yang sangat jauh dan sukar ditempuhi”.(QSAt-Taubah: 42)

Sejak menerima wahyu pertamanya, terutamanya wahyu dalambentuk ayat-ayat seperti ini, Rasulullah s.a.w tidak pernah merasajemu untuk terus berjuang. Sikap yang ditunjukkan oleh Nabi itumenjadi panutan bagi para sahabat serta umatnya yang yakin denganperintah dan janji Allah. Mereka merasa bahwa jika mereka tidakmelibatkan diri dalam wadah perjuangan Islam, mereka akan mendapatkerugian yang besar di akhirat kelak. “Alangkah ruginya para hambaAllah yang merperolok-olokkan setiap seruan yang disampaikan olehrasul kepada mereka. Apakah mereka tidak melihat sudah berapa banyakumat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah akibat kezalimanmereka sendiri. Justeru, semua keturunan itu telah pupus. Namun semuamereka kelak akan dihimpunkan di tempat pengadilan Kami” (QS Yaasiin:30-32).

Sesungguhnya sisa - sisa peninggalan umat manusia zamanlampau masih banyak terdapat di berbagai tempat di dunia ini. Piramiddi Mesir, Petra di Jordania, rumah-rumah di Madain Soleh, Kota Babilondi Roma, Italia dan beberapa lagi sisa peninggalan peradaban kunoyang lain, kini masih terpelihara dengan baik dan dapat dilihat denganjelas oleh manusia. Semua itu dapat dijadikan iktibar oleh orang yangmau berfikir.

Ketika ayat-ayat ini diturunkan, orang Quraisy yang terkenalsebagai ahli perdagangan yang sering menjelajah ke kota-kota besardisebelah utara semua Semenanjung Tanah Arab pada musim panas

Page 45: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

76 77

masyarakat tentang kebenaran mereka, namun Allah tidak memaksamereka untuk percaya. jelaslah bahwa tugas para penganjur kebaikanhanya menerima keimanan yang tulus, sehingga setiap orangdipersilahkan memilih jalan yang dikehendakinya.

Tafsir Ayat ke XV

Pada ayat ke 15, Allah menjelaskan bahwa penduduk negeri itumenolak tuntunan Allah, mereka enggan mengakui kerasulan, engganpula percaya bahwa ada tuntunan yang diturunkan Allah kepadaumat manusia: Mereka berkata: “Kamu hai yang mengaku rasul tidaklain hanyalah manusia seperti kami, sehingga sama sekali tidak benarjika kamu menerima pesan Allah atau diutus kepada kami dan samasekali ar-Rahman, Tuhan yang maha pemurah, tidak menurunkansesuatupun; tidak lain kamu sekarang ini dan juga di masa depanhanyalah berdusta ketika dan jika kamu terus berkata bahwa kamumenyampaikan bimbingan Tuhan, dan Dia memilih kamu sebagairasul.

Ayat ini menggunakan kata Ar-Rahmaan untuk menunjuk AllahSWT, padahal itu adalah rekaman dari ucapan orang – orang kafirpenduduk negeri yang dikunjungi para rasul tersebut. Pemilihan kataini, menurut Ibn Ashuur, karena kata itu merupakan kata netral bagipenduduk Yunani dan penganut ajaran Yahudi. Penduduk Yunanimengakui bahwa Tuhan terbesar adalah Zeus yang merupakan sumberrahmat, karena itu mereka dapat menerima kata Ar-Rahman, karenakata ini berarti pencurah rahmat, sedang orang – orang Yahudi seringkalimenghindari penyebutan nama Allah yang dalam bahasa mereka adalahYahwa. Mereka seringkali hanya menunjuk Tuhan Yang Maha Esadengan sifatNYA.

Dalam pandangan Al-Thaba’thaba’i, kata Ar-Rahman dipilih untukmenunjuk Tuhan, karena memang para penyembah berhala mengakuiTuhan, dan sifat – sifatNYA yang indah, seperti penciptaan, kekuasaandan rahmat. Hanya saja mereka berbeda dalam menafsirkan maknanya.

Para penyembah berhala percaya bahwa Tuhan telah melimpahkanwewenang pengelolaan dan pengaturan kepada makhluk – makhlukNYAyang dekat kepadaNYA, seperti para malaikat dan Tuhan- tuhan yang

sebelumnya. Sedangkan kisah negeri yang diuraikan disini menegaskanpembinasaan penduduk negeri itu. Di sisi lain, penduduk negeri itudikenal sebagai penduduk pertama yang mempercayai kerasulan IsaAS, dan disana dikenal banyak sekali pemuka – pemuka agama Kristen.

Selain berbeda pendapat tentang dimanakah kampung yangdimaksudkan, para ulama juga berbeda dalam memahami siapakahpara rasul / utusan yang dimaksudkan dalam ayat ke 11 ini. Apakahmereka rasul – rasul yang diutus langsung oleh Allah SWT, atau merekaadalah utusan – utusan yang merupakan murid Nabi Isa AS, yangbeliau utus atas perintah Allah.

Pendapat pertama mendasarkan pandangan mereka pada firmanNYA:“Ketika Kami mengutus kepada mereka”. Artinya para utusan itu diutuslangsung oleh Allah. Sedangkan pendapat kedua didasarkan padakata mursalin (ÇáãõÑúÓóáöíúäó), yang berarti utusan – utusan.

Jika ditinjau lebih lanjut, pendapat kedua banyak terpengaruhdengan isi perjanjian baru, dimana dikisahkan di dalamnya kisah paraRasul XIII yang antara lain menyatakan bahwa di Antiokhiah ketikaitu terdapat beberapa nabi dan pengajar yaitu Barnabas dan Simeon,Lukius, Manahem, dan Paulus. Suatu ketika, Isa AS menugaskan Paulusdan Barnabas pergi ke sekian wilayah, sampai akhirnya mereka sampaidi antiokhiah. Selanjutnya pada kisah Rasul XV disebutkan perselisihanantara Paulus dan Barnabas sehingga mereka berpisah. Barnabasmembawa Markus ke Siprus, dan Paulus memilih Silas, berangkatke Suriah dan Kilikia.

Perbedaan pendapat ini tidaklah terlalu penting, karena yangpasti dan jelas serta disepakati bersama mereka para utusan – utusanitu membawa pesan – pesan Allah SWT agar mengakui keesaanNYA,mempercayai risalah kenabian, dan hari kebangkitan.

Tafsir Ayat ke XIV

Kata Azzazna diambil dari kata Azza (ÚÒø) dan Ya’azzu (íÚÒø) yangberarti menguatkan dan mengukuhkan. Ayat ini merupakan salahsatu bukti bagi ketetapan Allah menyangkut kebebasan beragama.Walaupun Allah telah mengukuhkan rasul – rasul demi meyakinkan

Page 46: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

78 79

Dalam tafsirnya, Al-tahriir wa Al-Tanwiir, Ibnu Ashuur menuliskanbahwa disebutkan dalam perjanjian baru pada kisah para Rasul bahwaketika sebagian penduduk Listra melihat keluarbiasaan (yakni penyembuhanseorang yang sejak lahir telah lumpuh) yang dilakukan oleh Paulus,mereka berseru dalam bahasa Yunani (Likaonia) bahwa; dewa – dewatelah turun ke tengah – tengah kita dalam rupa manusia.” Barnabasmereka anggap Zeus, dan mereka sebut Hermes (baca Kisah Para RasulXIV: 8-12). Boleh jadi juga penolakan itu – tulis Ibn Ashur – bersumberdari orang – orang Yahudi penduduk negeri itu, karena mereka menolakadanya Rasul sesuadah nabi Musa AS.

Tafsir Ayat ke XVII

Kata Rabbuna Ya’lamu (íÚáã) menurut sebagian ulama berartisumpah, karena maknanya Allah bersaksi atas ucapan mereka. Penggalanayat ini seakan – akan menyatakan; “Kami bersumpah mempersaksikanTuhan, bahwa Kami adalah utusan – utusanNYA.”

Yang menarik, para rasul yang dikisahkan pada ayat ini tidakmengajukan argumentasi atau bukti inderawi yang dapat dipersaksikanmasyarakatnya tentang kerasulan mereka, ini berbeda dengan banyakrasul yang lain yang diberikan mukjizat yang bersifat inderawi. Salahsatu alasannya mungkin adalah karena para rasul tersebut memangsejak awal tujuan mereka untuk menyatakan bahwa sebenarnya merekatidak membutuhkan keimanan para penyembah berhala, tidak jugaupah atau imbalan dari mereka. Dan cukuplah bagi para rasul itubahwa Allah telah mengetahui bahwa mereka adalah rasul –rasulAllah yang telah melaksanakan tugasnya.

Tafsir Ayat ke XVIII

Pada ayat ke 18 ini, Allah menjelaskan walaupun argumentasi danuraian ketiga rasul itu sudah sangat jelas, namun penduduk negeri ituenggan sama sekali untuk membiarkan ketiganya berada di tengahmereka. Penduduk negeri itu berkata : “Sesungguhnya kami benar – benarbernasib sial karena kehadiranmu dan ajaran kamu, sehingga jika kamutidak berhenti mengajak kami beriman kepada Allah dan mempercayakankeniscayaan hari kiamat, maka kami bersumpah bahwa kami akan merajam

lain yang mereka sembah. Tuhan yang mereka panggil ar-Rahmaanini adalah Tuhan dari segala tuhan.

Selain itu, pemilihan kata ar-Rahman pada ayat ini juga meng-gambarkan betapa besar rahmat dan santunan Allah kepada merekamenghadapi pengingkaran mereka terhadap kebenaran yang demikianjelas.

Kata Tukazzibun (ÊßÐøÈæä) berbentuk fi’il mudhari’, kata kerjamasa kini. Pemilihan kata ini menunjukkan bahwa para pendurhakatidak menilai utusan – utusan yang datang kepada mereka sebagaikadzibun (ßÇÐÈæä), yaitu para pembohong, hanya saja mereka menuduhpara rasul itu sedang berbohong.

Para penyembah berhala itu menganggap para rasul sedangberbohong karena mereka mengatakan kapada para rasul itu: “kamuadalah manusia seperti kami. Kami sebagai manusia tidak pernah merasakanadanya bimbingan atau wahyu ilahi, dan karena kami sama dengan kamudalam hal kemanusiaan, tentu saja mestinya kami pun memperolehbimbingan itu, tetapi karena kami tidak memperolehnya, maka pastilahkamu dalam ucapan kamu itu sedang berbohong. Betapa kami seharusnyamemperoleh juga apa yang kalian anggap telah peroleh, bukankahTuhan adalah Ar-Rahmaan, Maha pelimpah rahmat yang tidak membeda–bedakan seseorang? Demikian disini terlihat lagi salah satu jawabanmengapa ayat di atas menggunakan kata ar-Rahmaan untuk menunjukAllah SWT.

Tafsir Ayat ke XVI

Mendengar ucapan dan melihat sikap para pebangkang itu, pararasul tersebut menjawab singkat penuh percaya diri. Mereka berkata:“Tuhan kami mengetahui bahwa kami adalah utusan – utusan kepadakamu semua dengan penyampaian yang sangat jelas tanpa sedikitkesamaran dan kekaburan.”

Dalam pandangan Ibn Ashuur, penduduk negeri yang menolakini adalah kelompok orang – orang Yahudi dan penyembah berhalayang berasal dari Yunani. Penolakan kehadiran Rasul – rasul itu mungkinsaja datang dari para penyembah berhala, karena mereka tidak percayaTuhan mengutus manusia menyampaikan ajaranNYA.

Page 47: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

80 81

Dalam pandangan orang yang berkeyakinan demikian, kesialanadalah hal yang berbarengan dengan sesuatu yang tidak berjalansejalan dengan keinginan mereka, atau sesuatu yang mereka benci.Sedangkan keberuntungan menurut mereka lahir akibat adanya hal–hal yang mereka nilai baik, atau sejalan dengan keinginan merekayang pastinya berjalan berbarengan dengan peristiwa tersebut.

Dalam konteks tafsiran ayat ke 19 ini, penduduk negeri itumemandang semua peristiwa buruk yang mereka alami adalah akibatkedatangan para rasul. Ini karena kehadiran rasul dan ajarannyamereka tolak. Anehnya, jika mereka memperoleh sesuatu yang positifmereka tidak menganggapnya sebagai konsekwensi kedatangan rasul–rasul itu, tapi mereka mencoba untuk mencari sebab – sebab lainnyauntuk dijadikan sebagai faktor keberuntungan.

Sayyid Qutb dalam tafsirnya Fi dzilal al-Qur’an pernah menyatakanbahwa jiwa manusia tidak dapat hidup tanpa mempercayai sesuatuyang bersifat ghaib. Kepercayaan semacam itulah yang dijadikan dasarpengembalian apa yang tidak diketahuinya, serta tidak mampu dikuasainya.

Apabila manusia tidak mau mengembalikan hal – hal itu kepadapengetahuan Allah, atau merasa malu setelah menduga dirinyamenguasai ilmu dan tekhnologi, maka dia akan mengembalikannya,seperti ulah kaum musyrikin itu, kepada sesuatu yang sifatnya khurafatdan waham yang tidak terbatas, tidak juga terkontrol oleh akal, tidak pulamenghasilkan ketenangan batin.

Jika diperhatikan dengan seksama, orang – orang yang menghindardari beriman kepada Allah, serta enggan dan merasa malu jika mengembalikanketidaktahuannya akan hal – hal yang sifatnya ghaib kepada Allah,mereka pastinya member arti yang sangat penting kepada hal – halyang tidak rasional dan masuk akal, seperti angka 13, atau karenalewatnya kucing hitam di hadapan mereka, dan lain sebagainya. Inisemua disebabkan karena penolakan mereka terhadap hakikat fitrahmanusia yang selalu haus akan keimanan, bahkan manusia tidakdapat mengabaikannya dalam menjelaskan sekian banyak hakikatalam raya yang sampai saat ini ilmu pengetahuan manusia belummampu untuk mengetahui semuanya, bahkan sebagian dari rahasiaalam itu tidak dapat diketahui manusia sampai kapanpun.

kamu dengan memaki dan menghina kamu atau melempar kamu denganmati, dan kamu pasti mendapatkan siksa yang pedih dari kami.”

Kata thathayyarna (ÊØíøÑäÇ) diambil dari kata thayr (ØíÑ) yangberarti burung. Pada ayat ini maksudnya adalah nasib. Sudah menjadikebiasaan masyarakat Jahiliyah kalau mereka hendak bepergian merekamelepaskan burung. Mereka mempercayai bahwa jika burung itu terbangdari arah kanan menuju arah kiri, maka itu berarti pertanda nasibbaik. Namun jika burung itu terbang dari arah kiri ke arah kanan,maka itu pertanda nasib buruk dan kesialan. Kata thathayyarna padakonteks ayat ini berarti nasib buruk. Keburukan nasib ini dipahamioleh sebahagian ulama dengan makna bencana seperti wabah penyakit,paceklik, dan lain sebagainya.

Tafsir Ayat ke XIX

Pada ayat ke 19 ini, Allah menjelaskan bahwa para utusan itu,setelah mendapatkan ancaman dari penduduk negeri itu, lantas merekaberkata kepada mereka: “Keburukan dan hal yang negatif yang kamuanggap kesialan kamu itu adalah bersama kamu, yaitu sikap batindan perbuatan buruk kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatandan diingatkan tentang kebenaran dan tuntunan Allah, kamumengancam dan menuduh kami menjadi sebab kemalangan kamu?Sungguh aneh dan sungguh keliru jika kamu menganggap kami yangmenjadi penyebab kemalangan kamu? Sungguh aneh dan sungguhkeliru jika kamu menganggap kami yang menjadi penyebab kemalangankamu, sesungguhnya kamu termasuk kelompok yang melampaui batas,yang benar – benar telah mencapai puncak kedurhakaan. Pelampauanbatas itulah yang menyebabkan kamu menderita, lalu kamu menamakannyakesialan.”

Pada umumnya, orang – orang yang menganut kepercayaan sialdan mujur menyandarkan sebab – sebab terjadinya peristiwa kepadahal – hal yang terjadi berbarengan dengan peristiwa itu. Orang –orang yang demikian tidak mencari faktor – faktor penyebab sebenarnya,mereka hanya memilih salah satu dari hal – hal yang berbarengandengan kejadian tertentu untuk menentukan mana faktor kesialanmaupun kemujuran.

Page 48: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

82 83

dengan harapan beliau semoga tempat itu menjadi titik tolak lahirnyaperadaban baru. Terma al-madinah (ÇáãÏíäÉ) sengaja dipilih pada ayatini untuk menggambarakan bahwa kota tempat tinggal lelaki itu sangatluas, dan dia rela datang dengan tulus dari tempat yang sangat jauhdi penghujung kota yang besar itu.

Kata aqsha (ÃÞÕì) berarti penghujung atau tempat terjauh darikota. Penggunaan kata ini pada ayat ke 20 ini, menurut Ibn Ashuur,mengisyaratkan bahwa iman kepada Allah pada waktu itu telah tersebardi pinggiran kota, sebelum tersebar di pusat kota. Hal ini disebabkankarena pusat kota merupakan tempat berdomisilinya para penguasadan para pemuka agama Yahudi, dan mereka semua menghadapaiajakan para rasul itu dengan pandangan yang jauh dari objektivitas.Penduduk di sekitar mereka juga sangat terpengaruh dan takut kepadapenguasa dan pemuka agama itu. Situasi ini berbeda dengan keadaandi pinggiran kota, yang memiliki pendangan objektif dan bersifat mandiri.

Dalam pandangan Ibnu Ashuur, didahulukannya penyebutan Aqshaal-Madinah (ÃÞÕìÇáãÏíäÉ) sebelum penyebutan rajulun (ÑÌá) memberikankesan bahwa orang – orang yang tinggal di pinggian kota layak diberikanpujian dan perhatian, banyak kebajikan yang ada di pinggiran kotayang mungkin saja sulit untuk ditemukan di tengah kota. Susunanpenyebutan ini juga mengisyaratkan bahwa orang lemah yang hidupdi pinggiran kota sering lebih dulu beriman daripada orang – orangkaya yang hidup ditengah kota, karena mereka tidak dibendung olehkesenangan hidup dan kekuasaan, sebagaimana yang terjadi ataspenguasa yang biasa hidup di tengah kota.

Tafsir Ayat ke XXI

Allah menjelaskan pula pada ayat ke 21, bahwa laki – laki itumenekankan pada kaumnya untuk mengikuti para rasul itu karenakeikhlasan mereka, seraya berkata: “Hai Kaumku, ikutilah dengantekun dan sungguh – sungguh, siapa walau seorang rasul, apalagi merekabertiga, yang tidak seorangpun diantara mereka yang meminta darikamu walau sedikit imbalan, sedang mereka adalah orang – orang yangbenar – benar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Sangat mudah untuk membuktikan ketulusan para rasul tersebut

Ayat ke 18 dan 19 ini menegaskan bahwa ajaran para rasul sejakdulu sampai rasul terakhir Muhammad SAW menolak kepercayaantentang apa yang dinamaan sial. Kesialan, seperti yang dipahami sebagianorang dewasa ini adalah termasuk perbuatan syirik, dan bukan daribagian ajaran Islam.

Nabi Muhammad SAW secara tegas mengatakan: “Tidak adakesialan, tetapi aku senang terhadap fa’al (optimisme), para sahabatlantas bertanya: “Apakah Fa’al itu wahai Rasulullah?” Rasul menjawab:“Kalimat Yang baik.” (HR Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, dapat dipahami bahwa semua halyang tidak menyenangkan dan dianggap negatif, yang biasa dinamakankesialan, tidak lain dan tidak bukan merupakan akibat dan dampakburuk dari pekerjaan manusia itu sendiri.

Tafsir Ayat ke XX

Setelah pada ayat – ayat sebelumnya, Allah menjelaskan sikappenduduk negeri dan penentangan mereka terhadap para rasul danutusan, Allah menjelaskan bahwa berita pendustaan mereka itu tersebarkemana – mana, sampai pada akhirnya datanglah seorang laki – lakimukmin dari ujung kota, yang tergugah hatinya melihat sikap kaumnyaterhadap ketiga rasul tersebut, ia pun berjalan ke tempat mereka denganberjalan bergegas – gegas dengan penuh kesungguhan. Laki – lakiitu menasehati kaumnya, penduduk negeri itu: “Wahai Kaumku, ikutilahRasul – rasul itu dalam tuntunan – tuntunan mereka.”

Menurut pendapat sebagian ulama, laki – laki mukmin yang datingdari ujung kota itu bernama Habib al-Najjar. Siapapun orangnya danapapun namanya, yang jelas ayat ke 20 ini menunjukkan betapa tuluslelaki itu dalam menyampaikan nasehatnya kepada kaumnya. Diarela datang dari tempat yang jauh untuk membela para rasul.

Pada ayat ke 20 ini, Al-Qur’an menggunakan terma al-madinah(ÇáãÏíäÉ) yang berarti kota, padahal pada ayat – ayat sebelumnya termayang digunakan adalah al-Qaryah (ÇáÞÑíÉ), yang biasa diartikan denganmakna negeri maupun desa. Kata al-madinah (ÇáãÏíäÉ) dapat puladipahami dengan arti tempat peradaban. Nabi Muhammad sendirimemberi nama tempat beliau berhijrah dengan nama al-madinah,

Page 49: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

84 85

Pada kondisi kedua ini, walaupun ajarannya benar, yang bersangkutansebaiknya dihindari, sebab dia dapat mengalihkan ajaran itu untuktujuan yang buruk.

Ketiga rasul yang diutus itu tidak ada dalam jiwa mereka satupundari kedua sebab penghalang diatas. Sebagai bukti, mereka tidak punyamaksud buruk, mereka juga tidak meminta upah atau imbalan duniawi.Mereka juga bukan orang sesat, bahkan mereka itu muhtadun, orang–orang yang sangat mantap dalam memperoleh hidayah. Maka tidakada alasan bagi kalian untuk tidak mengikuti ajaran mereka.”

Tafsir Ayat ke XXII

Orang yang datang dari jauh itu dicemoohkan, karena dia berimankepada para utusan Allah itu. Namun orang itu tetap mengabaikancemoohan mereka, seraya menegaskan keimannya dengan berkata:“Aku membenarkan rasul itu dan menyembah Allah sesuai denganpetunjuk mereka, dan bagaimana pula aku tidak menyembah Allah,yang telah menciptakan aku, dan kepada-Nya aku kembali? Jika demikian,mengapa kamu tidak menyembahnya padahal Dia juga yang menciptakankamu, dan hanya kepada-Nya jua kelak setelah kematian kita, kamudan aku akan kembali tidak kepada siapapun selain-Nya? Aku percayabahwa Dia akan memberikan ganjaran dan balasan kepada masing–masing kita sesuai dengan sikap kita terhadap-Nya.

Kata fathara (ÝØÑ), artinya menciptakan pertama kali. Kata inimengisyaratkan bahwa Allah yang menciptakan manusia pertamakali, Dia juga tempat kembali terakhir kali. Dengan demikian, awaldan akhir manusia adalah milik Allah.karena itu sudah sepantasnyajika manusia menjadikan seluruh hidupnya untuk ibadah dan pengabdiankepada Allah.

Ayat ini bentuk redaksinya pertanyaan, terkait dengan sebab yangmenghalangi seseorang tidak menyembah Allah. Pertanyaan sepertiini tidak akan lahir kecuali dari jiwa yang memelihara fithrah kesuciannya,sehingga merasakan kehadiran sang pencipta dan ditarik olehnya menujusumber segala wujud, yaitu Allah. Dengan kesucian fithrah ini seseorangakan sadar bahwa ada akhir dari perjalanan hidupnya di dunia ini,dan tempat kembalinya hanyalah kepada Allah.

terhadap penduduk negeri itu. Mereka para rasul rela menghabiskanwaktu, menghadapi tantangan untuk menyampaikan kebenaran, tanpamengharapkan upah bayaran maupun imbalan dari penduduk negeriitu.

Pada ayat ke 21 ini, ucapan lelaki yang bergegas datang itu,mendahulukan kalimat “siapa yang tidak meminta dari kamu imbalan”atas penegasannya bahwa “mereka adalah orang – orang yangmendapatkan petunjuk.” Sepertinya ini sejalan dengan pandanganpenduduk ketika itu, dimana mereka mengukur semua orang samadengan diri mereka sendiri. Penduduk negeri yang bejat itu selalumenduga ada keuntungan material di balik setiap aktivitas orang,akrena sikap mereka sendiri memang demikian. Mereka hampir tidakmengenal adanya ketulusan dan keikhlasan dalam aktivitas mereka.Karena alasan inilah, mereka tidak percaya kalau para rasul itu tulusdan tidak mengharap imbalan dari mereka atas tuntunan dan bimbinganyang diberikan.

Sepertinya memang sifat yang demikian sudah mendarah dagingpada jiwa mereka, maka wajarlah jika ditampik terlebih dahulu, dankarena itulah lelaki itu bergegas mendahulukannya.

Hal menarik lain yang dapat dianalisa pada ayat ini, ketika Allahmenafikan adanya keinginan memperoleh imbalan dari para utusanitu, digunakan kata Yas’alukum (íÓÃáßã), kata kerja dalam bentukmasa kini dan dalam bentuk verbal sentence (jumlah fi’liyah), yangmenunjukkan kontiunitas. Artinya para rasul itu tidak pernah sekalipunmeminta atau tidak juga akan meminta – minta di masa yang akandating, apalagi berkali – kali dan menjadikan upah itu sebagai tujuan.Ini berbeda dengan ketika Allah menetapkan hidayah pada para rasulitu, kata yang digunakan muhatadun (ãåÊÏæä), yang berbentuk nominalsentence (jumlah ismiyah) yang menunjukkan ketetapan. Ini meng-isyaratkan bahwa para rasul itu sudah mantap dalam memperolehhidayah.

Intinya, Laki – laki itu kurang lebih berkata pada kaumnya: “Seseorangtidak pantas diikuti karena satu dari dua sebab. Pertama karena ucapandan tindakannya merupakan kesesatan, dan tentu saja mengikutikesesatan orang sesat tidak dibenarkan. Kedua, bila dia memiliki maksud–maksud buruk, misalnya ingin memperkaya diri, atau mencari popularitas.

Page 50: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

86 87

Allah berfirman: “Tidak ada satupun pemberi syafa’at kecuali setelahmendapatkan izin-Nya (QS Yunus: 3).

Adapun jika Allah telah menetapkan kehendak-Nya dengan pasti,maka syafa’at mereka tidak akan berguna sedikitpun dalam menghalangiterlaksananya kehendak Allah itu. Dengan demikian sama saja, apakahtuhan – tuhan itu mereka sembah atau tidak, keduanya tidak mempunyaipengaruhdalam meraih manfaat dan menjauhkan diri dari mudharat.

Tafsir Ayat ke XXIV

Orang yang beriman kepada ajaran para utusan Allah itu jugamengatakan: “Sesungguhnya aku kalau menyembah selain Allahataupun mempersekutukannya dengan sesuatu, pasti berada dalamwadah kesesatan yang nyata, tidak dapat keluar atau menghindardari kesesatan itu.

Secara tidak langsung ayat ini menunjukkan bahwa seseorangyang terjerumus jatuh ke dalam lembah kesesatan, kalau tanpa hidayahAllah dan usaha taubat dari dirinya, maka untuk kembali ke jalan yanglurus merupakan hal yang sangat berat baginya.

Tafsir Ayat ke XXV

Orang yang beriman kepada ajaran para rasul itu juga menyampaikankepada penduduk kota bahwa: “Sesungguhnya aku sepenuhnya telahberiman kepada Allah yang maha esa, yang merupakan Tuhan kamu,maka dengarkanlah ucapan dan penjelasan aku ini, dan ikutilah tuntunanpara rasul itu.”

Sebagian ulama memahami ucapan yang diucapkan orang mukminitu pada ayat ini ditujukan kepada ketiga orang rasul tersebut, bukankepada penduduk kota yang dikunjunginya. Dengan kata lain, setelahorang mukmin itu menyampaikan nasehatnya kepada para penduduk,dia menoleh kepada para rasul menyatakan keimanannya, agar ketigarasul itu ikut mempersaksikan keimanannya.

Ayat ini secara tersirat juga menjelaskan kebodohan orang musyrikyang menyembah berhala. Alasan yang selalu digunakan orang musyrikdari tindakan mereka menyembah berhala adalah mereka tidak dapatmelihat Allah dengan panca indera, akal imajinasi, atau apapun daripotensi manusia. Karena itu ia hendaknya disembah melalui makhluk–makhluk-Nya yang dekat kepada-Nya dan yang kuat, seperti malaikat,jin, dan manusia – manusia suci, agar mereka dapat menjadi perantaradi sisi Allah dalam meraih kebaikan dan menjauhkan kemudharatan.

Ayat ini membantah alasan diatas dengan menjelaskan bahwawalaupun manusia tidak dapat melihat Allah, tetapi mereka dapatmengenalnya melalui sifat – sifat-Nya yang khusus, seperti Allah mahapencipta. Melalui pengetahuan ini, manusia dapat mengarahkan dirikepada-Nya. Ini adalah sesuatu yang dapat dilakukan dan tidak ditolakkecuali oleh orang yang keras kepala.

Tafsir Ayat ke XXIII

Setelah orang yang beriman tadi diperolokkan oleh kaumnya gara–gara sikapnya yang meyakini seruan para rasul, giliran dia yang menolakkeras sikap kaumnya dengan tegas, dan mengemukakan alasan – alasanpenolakannya yang jelas, dengan menjadikan dirinya sebagai contoh.

Dia berkata: “Apakah layak aku memaksakan diri menentangfitrah kesucian dengan menjadikan yakni menyembah selainnya sebagaiTuhan – tuhan? Jelas itu adalah sikap yang buruk dan sangat tercela.Jika Allah yang maha pengasih kepada seluruh makhluknya, menghendakiterhadap diriku atau siapapun syafa’at mereka, yaitu berhala dan Tuhan–tuhan selain-Nya itu sedikit kegunaan pun. Itu, jika seandainya merekadiperkenankan Allah member syafa’at. Sedang kelak di hari kemudianmereka tidak diberi izin, dan mereka tidak pula dapat menyelamatkanaku dan juga kamu semua dari siksa Allah?

Ayat ini bagaikan menyatakan: Sembahan – sembahan merekaitu kalaupun dapat memberi syafa’at, maka itu adalah anugerah Allahkepada mereka. Anugerah itu, yakni penggunaan dan kemanfaatan syafa’atini, hanya Allah anugerahkan dalam hal – hal yang tidak berkaitandengan ketetapan-Nya yang pasti, sehingga ia baru berguna jika digunakandalam hal – hal yang diizinkan Allah.

Page 51: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

88 89

keresahan, dan ancaman duniawi menuju kelapangan, ketenangan,dan kesejahteraan, serta kenikmatan surgawi.

Tafsir Ayat ke XXVII

Sang syahid tadi juga mengatakan: “Alangkah baiknya jika pendudukkota yang membunuhku itu mengetahui pula apa yang menyebabkanTuhan pemelihara yang selalu berbuat baik kepadaku mengampuniaku, dan menjadikan aku termasuk orang – orang yang dimuliakan.Seandainya kaumku mengetahui anugerah Allah kepadaku, tentulahmereka akan beriman dan patuh.”

Sang syahid dalam ayat ini dijelaskan dia mendapat kedudukanyang tinggi di sisi Allah. Allah menjadikannya sebagai bagian darigolongan al-mukramin (ÇáãßÑãíä), orang – orang yang dimuliakan.

Golongan yang dimuliakan itu dalam bentuk mutlak tidakdisandangkan Allah kecuali kepada dua kelompok dari hamba – hamba-Nya; pertama golongan para malaikat, dan golongan hamba – hambaAllah yang mukhlisin dan mukhlasin, yang tulus dan yang dipilih-Nya sendiri untuk mengabdi hanya kepada-Nya.

Memang Allah telah mengatakan bahwa semua manusia dianugerahiAllah kemuliaan, sebagaimana firman-Nya: ‘Sesungguhnya Kami telahmemuliakan putra – putri Adam.” (QS Al-Isra’: 70), tetapi tidak semuaorang dapat dikatakan mulia. Tidak semua hamba Allah yang dianugerahkanpadanya kemualiaan, mereka berhak menyandang sifat al-mukramin.Allah hanya memberikan kemuliaan kepada mereka, tetapi tidak men-jadikan mereka dari golongan al-mukramiin.

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w.mempersamakan sahabat beliau Urwah bin Mas’ud dengan lelakimukmin tokoh kisah di atas. Urwah mengunjungi berhala yang disembahkaum Tsaqif, yaitu al-Laat dan al-uzza, sambil melecehkannya. KaumTsaqif marah, lalu Urwah berseru kepada mereka: “Wahai kaum Tsaqid,peluklah agama Islam, agar kalian selamat.” Tidak lama setelah itusalah seorang dari kaum Tsaqif memanahnya dan mengenai urat nadidilengannya sehingga beliau gugur.

Nabi lalu bersabda: “Urwah seperti tokoh surah Yaasiin yang berkata:

Tafsir Ayat ke XXVI

Setelah mendengar pengakuan dan pernyataan keimanan yangdisampaikan oleh orang mukmin yang dikenal dengan nama Habibal-Najjar itu, maka penduduk kampong pun makin gerah dan marahsampai mereka pun melemparnya dengan batu hingga gugur sebagaisyahid.

Ketika itu datanglah para malaikat menyambut ruhnya. Dikatakankepadanya oleh para malaikat: masuklah ke syurga, atau bergembiralahdengan syurga yang akan engkau masuki kelak, atau nikmatilahkenikmatan syurgawi di alam kubur, sebelum menikmati syurga yangakan engkau huni setelah kebangkitan dari kubur nanti.

Mendengar berita gembira itu, sang syahid yang hatinya sucidan tidak memendam sedikitpun dendam kepada para penduduk kotayang membunuhnya berkata: “Alangkah baiknya jika sekiranya kaumkumengetahui apa yang sedang aku alami ini.”

Kata – kata udkhuli al-jannah (ÇÏÎáÇáÌäÉ), tidaklah berarti bahwaketika itu sang syahid langsung masuk ke syurga atau neraka baru akanterlaksana setelah kiamat besar dan kebangkitan manusia seluruhnyadari kubur.

Ungkapan malaikat ini merupakan kabar gembira atau isyarattentang nikmatnya alam barzakh bagi para syahid. Sebagian ulamaberpandangan bahwa para syuhada akan langsung masuk ke syurga,tetapi menurut penulis pendapat ini bertentangan dengan banyakayat al-Qur’an yang menyebutkan penantian semua orang di alambarzakh sebelum dihisab di padang mahsyar, kemudian setelah itubarulah manusia menuju ke tempat masing – masing; syurga atau neraka.

Ayat ini tidak menjelaskan apakah lelaki yang datang bergegasitu dibunuh oleh kaumnya. Walaupun kenyataannya demikian. Mungkinhal ini dapat dipahami sebagai isyarat bahwa orang itu mati dalamkeadaan syahid, dan seorang syahid tidaklah mati, sebagaimanapenegasan QS Ali Imran ayat 169.

Dalam tafsirnya fi dzilalil Qur’an, Sayyid Qutb dalam komentarnyamengenai ayat ini menggambarkan perpindahan yang begitu cepatdari satu alam ke alam lain melalui kematian. Kematian merupakanlangkah sederhana dari seorang yang beriman untuk pindah dari kesempitan,

Page 52: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

90 91

Perang Badr ini juga menyangkut nyawa Nabi, manusia palingmulia dan paling agung. Pantaslah jika para tentara malaikat diturunkandemi menyelamatkan nyawa nabi.

Tafsir Ayat ke XXIX

Apa yang Allah perbuat kepada penduduk negeri itu merupakansiksaan Yang Allah jatuhkan atas mereka hanyalah satu teriakan saja,maka tiba – tiba mereka semua mati di tempat tanpa dapat mengelakatau bergerak. Tidak ubahnya seperti api yang tiba – tiba padam.

Kata khamiduun (ÎÇãÏæä) yang disebutkan sebagai penutup ayatini, diambil dari kata khamada (ÎãÏ), yang biasa digunakan untukmelukiskan api yang sudah padam. Kata ini sengaja dipinjam untukmenggambarkan kematian setelah sebelumnya yang bersangkutandalam keadaan segar bugar dan kuat.

Tafsir Ayat ke XXX

Setelah Allah menjelaskan nasib penduduk negeri itu yang tertimpaazab Allah, sangat wajar jika siapapun yang mendengar keadaan merekaakan merasa iba dan menyesal, karena jika penduduk negeri itu maumengikuti nasehat dan beriman, azab Allah tersebut pasti dapat dihindari.

Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba – hamba itu, dansiapapun yang seperti mereka. Keburukan utama mereka adalah tidakdatang kepada mereka seorang rasulpun, atau pemberi peringatan dannasehat melainkan mereka selalu enggan percaya bahkan memperolokpara pemberi peringatan itu.

Kata hasratan (ÍÓÑÉ), artinya penyesalan yang besar akibat luputnyasesuatu yang bermanfaat. Kata Ya (íÇ) yang menyertai kata ini adalahhuruf tanbiih, yang fungsinya untuk mengundang lawan bicara untukmemperhatikan apa yang disampaikan. Seakan – akan yang mengucapkankata – kata ini benar – benar ingin menunjukkan besarnya penyesalannyaatas penolakannya terhadap ajakan rasul. Penyesalan itu makin besarlagi karena mereka sebagai ibad (hamba – hamba Allah) seharusnyamenyambut panggilan ilahi, tetapi mereka menampiknya.

“Alangkah baiknya jika sekiranya kaumku mengetahui apa yangmenyebabkan Tuhanku mengampuni aku dan menjadikan aku termasukorang – orang yang dimuliakan.” (HR Ibnu Abi Hatim).

Tafsir Ayat ke XXVIII

Allah sangat murka kepada penduduk negeri yang membunuhorang mukmin itu. Allahpun menjatuhkan siksa berat untuk mereka,sebagai tanda kehinaan mereka di sisi Allah. Allah memperlakukanmereka dengan mudah. Dalam ayat ke 28 ini dinyatakan: “Dan Kamitidak menurunkan kepada kaum-Nya, yaitu kaum sang syahid itu,sesudah gugurnya suatu pasukan pun dari langit dan tidak layakKami menurunkan walaupun satu malaikat pun.”

Kata jundu (ÌäÏ) secara bahasa artinya tentara atau pasukan.Kata jundu pada ayat ini dipahami dalam dua arti. Ada yang memahaminyadalam arti malaikat pembawa wahyu, ada juga yang memahaminyadengan malaikat pembawa siksa dan azab.

Dalam pandangan ulama yang memahami jundu dalam artimalaikat pembawa siksa, mereka menyatakan bahwa pada masa nabiMuhammad s.a.w. Allah pernah menurunkan malaikat sebagai tentarayang membinasakan kaum musyrikin, antara lain saat berkecamuknyaperang Badr pada tahun II H.

Memang, jika Allah hendak membinasakan satu umatsecara total,Dia tidak menurunkan bala tentara yang banyak, tapi cukup dengansatu malaikat saja, dank arena penduduk negeri yang membunuhsang syahid itu hendak dibinasakan Allah secara total, maka Allahtidak menurunkan malaikat berupa pasukan.

Malaikat berbentuk pasukan diturunkan di zaman nabi padaperang Badr, karena memang Allah tidak menghendaki umat nabiMuhammad dibinasakan secara total. Tidak dapat disangkal urgensikemenangan dalam perang Badr bagi umat Islam. Inilah kenapa Allahmenurunkan pasukan malaikay-Nya.

Sebelum mulai perang Badr, nabi Muhammad s.a.w. berdoa kepadaAllah: “Ya allah, jika Engkau membinasakan kelompok ini (umat islam),maka Engkau tidak akan disembah lagi setelah hari ini.”

Page 53: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

92 93

Tafsir Ayat ke XXXII

Setelah sebelumnya Allah mengajak para pendurhaka untukmempehatikan kesudahan para generasi terdahulu yang telah dibinasakanAllah, pada ayat ke 32 ini Allah mengancam semua pihak bahwa tidaklahmereka semua, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup , kecualipada waktunya nanti akan dikumpulkan di hadapan Allah di padangmahsyar. Mereka semua dihadirkan untuk dimintai pertanggung jawabanserta menerima ganjaran dan balasan.

Kata in (Åä) artinya tidak, sedangkan kata kullun (ßáø) artinya semuamanusia dan generasi yang dibicarakan. Kata lamma (áãøÇ) artinya kecuali.Dan kata jami’ (ÌãíÚ), bukan berarti semua, tetapi yang dihimpun.Kata ini diambil dari kata jama’a (ÌóãóÚó) yang berarti menghimpun.

Allah berfirman dalam QS Huud ayat 103, yang artinya: “Itu adalahsuatu hari yang dikumpulkan manusia untuknya, dan suatu hari ituadalah hari yang disaksikan.”

Petra Di Jordania merupakan peninggalan kemegahankerajaan Ashabul Hijr

Allah memang tidak pernah menyesal, tetapi Yang maha kuasaberfirman demikian untuk menggambarkan bahwa siapapun yangdilengkapi dengan naluri penyesalan, pasti akal menyesal mengalamiatau mengetahui tentang peristiwa itu. Bagaimana tidak menyesal,kenkmatan abadi yang dihidangkan begitu indah tetapi malah ditolak.

Pada ayat ini juga digunakan kata ibad (ÚÈÇÏ), yang biasa Allahgunakan untuk menunjukkan hamba – hamba-Nya yang taat dan dekatdengan-Nya, atau yang berdosa tetapi dia telah menyadari dosanya.

Namun pada ayat ini, yang dibicarakan adalah hamba – hambaAllah yang telah dibinasakan karena kedurhakaan mereka, sehinggamereka pada saat itu tentu saja tidak menyadari dosanya.

Tafsir Ayat ke XXXI

Tidakkah mereka yang enggan percaya dan suka memperolokitu tidak melihat dengan mata hati dan pikirannya, sehingga dapatmengambil pelajaran berapa banyak yang telah Allah binasakan darigenerasi – generasi sebelum mereka, sejak masa Adam hingga masakini, karena kedurhakaan mereka.

Tidakkah mereka melihat bahwa orang-orang yang telah Allahbinasakan itu tidak dapat hidup lagi di dunia dan kembali kepadamereka hamba-hamba yang durhaka itu untuk bersama-sama berfoya–foya dan durhaka.

Kata yarji’un (íÑÌÚæä), selain dipahami dengan arti kembali, jugadapat dipahami dalam arti taubat. Dengan kata lain mereka betaubatdan kembali ke jalan yang benar dengan mengikuti para rasul.

Dalam QS as-Sajdah ayat 21, Allah berfirman yang artinya: “Dansesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekatdi dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat. Mudah – mudahanmereka kembali ke jalan yang benar.”

Kata ilaihim (Åáíåã), juga dapat dipahami kembali kepada pararasul. Makna yang dipahami ini bukanlah bantahan terhadap kepercayaaninkarnasi, karena kepercayaan demikian tidak dikenal oleh bangsaArab, dan ayat ini juga tidak menyinggung sedikitpun tentang hal itu.

Page 54: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

94 95

34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggurdan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

35. Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yangdiusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah merekatidak bersyukur?

36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangansemuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dandari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi merekaadalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, makadengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,

38. Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlahketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga(setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah diasebagai bentuk tandan yang tua.

40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan danmalampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masingberedar pada garis edarnya.

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

“Satu bukti lagi buat mereka ialah planet bumi (pada tahap awal iahanya merupakan sebuah planet yang mati). Kami menghidupkannyadan mengeluarkan biji- bijian dari permukaannya. Maka dari biji-bijianitu mereka memakannya”

Bumi dapat dilihat dari dua aspek. Pertama dari aspek globaldan kedua dari aspek yang lebih khusus. Dari aspek global, Bumi dilihatsebagai sebuah planet yang senantiasa beredar dan mengelilingi Matahariyang menjadi induknya.

Menurut beberapa teori yang dikemukakan oleh ahli sains modernterkait dengan asal usul penciptaan antariksa, semua planet berasaldari sekumpulan puing - puing debu halus yang sentiasa berputar diangkasa. Lama-kelamaan puing – puing tersebut menjadi padat dan berbentukpiring angkasa yang besar dan senantiasa berputar. Keadaannya semakin

BAGIAN KETIGA

KONSEP SAINS DALAM KEHIDUPANDAN SAINS KOSMOS

SEBAGAI TANDA KEKUASAAN ALLAH

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka

adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkandaripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

×π tƒ#uuρãΝ çλ °;ÞÚ ö‘ F{$#èπtG ø‹ yϑø9 $#$ yγ≈ uΖ÷fu‹ ôm r&$oΨô_ {X÷zr& uρ$ pκ÷]ÏΒ$ {7ymçµ÷ΨÏϑ sùtβθè=à2 ù'tƒ∩⊂⊂∪

$oΨù=yè y_ uρ$ yγŠ Ïù;M≈Ζy_ÏiΒ9≅Š σΥ5=≈ oΨôãr& uρ$ tΡö' ¤f sùuρ$ pκLÏùzÏΒÈβθ ã‹ ãèø9 $#∩⊂⊆∪(#θè=à2 ù'u‹ Ï9ÏΒ

ÍνÌ' yϑ rO$tΒuρçµ ÷Gn=Ïϑ tãöΝÍγƒÏ‰÷ƒr&(Ÿξsùr&tβρã'à6 ô± o„∩⊂∈∪z≈ys ö6ß™“ Ï%©! $#t, n=y{yl≡ uρø—F{ $#

$ yγ ¯=à2$ £ϑÏΒàMÎ7 /Ψè?ÞÚ ö‘F{$#ô ÏΒuρóΟÎγÅ¡ à�Ρ r&$ £ϑ ÏΒuρŸωtβθßϑ n=ôè tƒ∩⊂∉∪×πtƒ#uuρãΝ ßγ©9ã≅ø‹©9 $#

㇠n=ó¡nΣçµ÷ΖÏΒu‘$ pκ]9 $##sŒ Î*sùΝèδtβθ ßϑÎ=ôà•Β∩⊂∠∪ߧ ôϑ¤±9$#uρ“Ì'øg rB9h' s)tG ó¡ßϑ Ï9$yγ ©94y7Ï9≡ sŒ

ã'ƒÏ‰ø) s?Í“ƒÍ•yè ø9 $#ÉΟŠ Î=yè ø9 $#∩⊂∇∪t' yϑs) ø9$#uρçµ≈ tΡ ö‘£‰ s%tΑΗ$ oΨtΒ4®LymyŠ$tãÈβθã_óXãè ø9$% x.ÉΟƒÏ‰ s)ø9 $#

∩⊂∪Ÿωߧ ôϑ ¤±9 $#Èö t7.⊥ tƒ!$oλ m;βr&x8Í‘ ô‰è?t' yϑs) ø9 $#Ÿωuρã≅ ø‹©9 $#ß, Î/$y™Í‘$ pκ]9 $#4@≅ ä.uρ’ Îû;7n=sù

šχθßs t7 ó¡o„∩⊆⊃∪

Page 55: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

96 97

dari satu unsur kepada unsur yang berbeda menghabiskan waktuyang lama. Setelah proses tersebut, terjadi pula proses perubahan bentukmuka bumi dari “planet mati” menjadi “planet hidup” yang mempunyaiberbagai unsur yang terdiri dari benda bukan hidup dan benda hidup,seperti gunung-gunung, air dan tumbuh-tumbuhan.

Firman Allah: “Katakanlah kepada mereka (wahai Muhammad).“Apakah kamu sanggup mengingkari Tuhan yang menciptakan bumi inihanya dalam masa dua hari saja, dan apakah kamu sanggupmempersekutukan-Nya dengan yang lain, sedangkan hanya Dialah Tuhanyang layak disembah oleh semua makhluk-Nya. Dialah yang menciptakangunung-gunung di atas muka bumi ini dan Dialah juga yang menyediakansegala apa yang diperlukan oleh penduduk bumi ini, untuk menjaminrezeki mereka di manapun. Semuanya itu diciptakan-Nya selama empathari saja. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.”(QS Fushshilat: 9-10)

Dalam surah al-Sajdah, Allah berfirman: “Allah menjadikan langitdan bumi serta apa yang ada di dalam kedua-duanya hanya dalamenam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘arasy. Tidak ada Tuhanselain dari Nya yang layak kamu sembah dan yang layak kamu memohonsyafa’at. Maka mengapakah kamu tidak mencoba untuk merenung?”(QSAs-Sajdah: 4)

Menurut ayat ini, proses kejadian Bumi dari awal terbentuknyasampai ke tahap “planet air” atau “planet hidup” menghabiskan waktuselama enam hari. Hitungan hari menurut perkiraan Allah berbedadari hari menurut perkiraan manusia. Firman-Nya: “Dan sesungguhnyasehari di sisi Tuhanmu adalah sama dengan seribu tahun menurut bilanganhari di sisimu.”(QS Al-Hajj: 47)

Malah konsep tahun itu sendiri adalah relatif sifatnya karenasetahun menurut perkiraan peredaran planet Bumi mengelilingi Matahariialah 365 hari, sedangkan setahun menurut perkiraan peredaran planetNeptunus ialah 165 tahun Bumi, sementara setahun menurut perkiraangalaksi ialah 225 juta tahun Bumi. Maka, apakah enam hari dalamayat ini bermaksud 6000 juta tahun, iaitu 2000 juta tahun prosespembentukan dari gas kepada bentuk planet dan proses 4000 jutatahun menyempurnakan planet mati kepada planet air atau planethidup. Hanya Allah saja yang mengetahui hakikatnya.

lama menjadi semakin panas dan putarannya juga semakin lama semakinkencang. Akibatnya, bagian-bagian piring angkasa yang besar ituterpisah lalu membentuk kumpulan-kumpulan bahan berupa bolagas besar yang terbakar. Lama-kelamaan api yang membakar bolagas itu padam dan cairan yang larut di dalamnya mulai dingin.

Bumi, adalah sebagian dari kumpulan bahan tersebut. Pada fasepertama, Bumi hanya merupakan sebuah bola berbentuk batu indukyang tidak mempunyai apa-apa di atas permukaannya. karena itulahia dikatakan sebagai sebuah “planet mati.” Banyak lagi teori tentangkejadian planet dan antariksa yang telah dikemukakan oleh ahli sainsdan ahli astronomi.

Bumi Tampak dari Luar Angkasa

Dalam al-Quran, Allah hanya menjelaskan konsep kejadian langitdan kandungannya secara umum saja. Contohnya, dalam surah al-Anbiya’: 30, Allah menjelaskan: “Apakah orang-orang kafir itu tidakberfikir (tentang kekuasaan Allah) yang menjadikan langit dan bumiitu pada mulanya kedua-duanya adalah sebuah kesatuan. Setelah ituKami (Allah) memisahkannya”. (QS Al-Anbiya’: 30)

Ini berarti pada asalnya langit dan bumi merupakan satu kesatuan,tetapi kemudian dipisahkan antara satu dengan lain. Proses pemisahan

Page 56: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

98 99

Dalam ayat ke-34 di atas, Allah menyebut perkataan “kebun -kebun kurma dan anggur”. Ungkapan ini tentu ada hikmah di baliknya.Kurma atau nama latinnya Phoenix dactylifera adalah tumbuhan asliBenua Asia dan Afrika. Kira-kira 40 000 tahun lalu, pokok kurma hanyaditanam di lembah Sungai Furat (Euphrates) dan Sungai Dijlah (Tigris).Tetapi pada hari ini, pohon kurma ditanam di beberapa kawasan bergurundi Amerika Serikat seperti di lembah Coachella, di California Selatan,Colorado dan di bagian tertentu di Arizona. Selain Amerika Serikat,pohon kurma juga ditanam di negeri China, Perancis, dan Spanyol.

Walaubagaimanapun, negara pengeksport buah kurma terbesardi dunia kini adalah Iran, Algeria dan Saudi Arabia. Pohon kurmaadalah sejenis pohon palma yang mempunyai batang tegak dan bisamencapai ketinggian sampai 24 meter. Pohon ini mempunyai buahyang melekat pada tandan – tandan yang keluar dari pelepah daunnya.Setiap tandan mengandungi lebih daripada 1000 biji buah dan beratnyalebih kurang 9 kilogram.

Pohon kurma dapat ditanam dari biji benih ataupun dari tunasyang tumbuh dari batang pokok yang berumur tiga hingga enamtahun. Pohon yang ditanam dari biji dapat mengeluarkan buah yangberbeda dari buah yang dihasilkan oleh pohon asal. Tetapi pohon yangditanam dari tunas akan mengeluarkan buah yang sama dengan pohonasal. Oleh sebab itu para penanam lebih suka menanam pohon kurmadengan menggunakan tunas. Pohon kurma mengeluarkan buah ketikaberumur empat hingga delapan tahun setelah ditanam. Setiap pohonbisa mengeluarkan buah yang banyak pada umur 9 hingga 15 tahun,namun ia dapat menghasilkan buah sebanyak 27 hingga 270 kg setahunselama 100 tahun dan setelah itu hasilnya akan berkurangan. Pohonkurma bisa bertahan hidup selama 150 tahun.

Pohon kurma terdiri dari pohon jantan dan pohon betina. Hanyapohon betina yang mengeluarkan buah. Berdasarkan proses alami,penmbuahannya dilakukan oleh angin. “Kami mengutuskan angin untukpembuahan.” (QS al-Hijr: 22)

Namun, dalam tradisi penanaman kurma, pembuahan dilakukandengan tangan. Ketika serbuk sari jantan yang dihasilkan oleh pohonjantan matang, penanam akan memotong setangkai bunga dari pohon

Tujuan Allah membentangkan konsep ini secara umum untukmendorong manusia membentuk kemahiran berfikir secara aktif, agardengan itu sedikit banyak mereka dapat membongkar rahasia kejadianAlam Semesta yang sangat menakjubkan itu.

“Sesungguhnya di dalam alam langit dan bumi terdapat terlalu banyaktanda kebesaran Allah yang dapat dibuktikan oleh golongan Ulil Albab.Mereka adalah orang yang sentiasa mengingat Allah ketika berdiri danduduk malah ketika berbaring sekalipun. Sambil berfikir tentang rahasiapenciptaan langit dan bumi itu, mereka juga memuji dan berdoa denganberkata: “Ya Allah ya Tuhan kami! Engkau pastinya tidak menciptakanalam ini sia-sia. Engkaulah Tuhan Yang Maha Suci. Maka jauhkanlahkami dari siksa neraka.”(QS Ali Imran: 190-191)

Perkataan “bumi yang mati”, dalam ayat ke-33 surah ini, jika ditinjaudari aspek yang khusus, merujuk kepada keadaan sebagian kawasangersang di gurun-gurun pasir atau di tempat-tempat yang dilanda kemarau.Di semua kawasan yang gersang itu tidak ada tumbuhan yang dapattumbuh dengan subur.

“Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh subur denganizin Allah; dan tanah yang tidak subur tanamannya hanya tumbuh merana.Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”(QS Al-A’raaf: 58)

Bumi dan sistemnya diciptakan oleh Allah s.w.t. Oleh karena itu,Dia lebih mengetahui manfaat di balik tanah gersang dan tanah subur.Dia juga lebih mengetahui bagaimana caranya mengubah tanah-tanahgersang itu menjadi tanah yang subur. Sebab itu, kita menjumpai diatas muka bumi ini banyak sekali tanah yang subur dan sesuai untukdigunakan sebagai kawasan pertanian. Kawasan subur ini terdapatdi lembah-lembah, di dataran bukit dan di kawasan-kawasan rendah.

RAHASIA PENCIPTAAN KURMA DAN ANGGUR

“Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur danKami pancarkan padanya beberapa mata air, agar mereka dapat makandari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Makamengapakah mereka tidak bersyukur?”(Qs Yaasiin: 34-35)

Page 57: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

100 101

Pohon Kurma mengeluarkan buah dari tandannya

Lantaran itulah barangkali terdapat banyak cerita dongeng yangdikaitkan dengan pohon ini. Diantaranya adalah pohon ini merupakanpokok di taman syurga karena ia adalah pohon suci. Sehingga hariini pun cerita ini masih dipercayai. Sebab itu orang-orang Yahudi danKristen masih menggunakan daun-daun kurma dalam perayaankeagamaan mereka.

Selain pohon kurma, muka bumi yang subur ini juga ditanamidengan pohon anggur. Sebagian orang meyakini bahwa anggur temasukdiantara pohon buah-buahan yang paling tua ditanam manusia. Iamulai ditanam oleh orang-orang Mesir Purba sejak 6000 tahun yanglalu. Ini berdasarkan penemuan biji benihnya di beberapa tempat diMesir, termasuk di dalam makam-makam mummi. Orang-orang MesirPurba menggunakan air anggur untuk mengawetkan mayat agar dijadikanmummi.

Pohon anggur tergolong dalam jenis tumbuhan menjalar yangdiistilahkan Allah dalam al-Quran sebagai al-ma’rusyaat. Ia jugamerupakan tumbuhan daun luruh karena daun-daunnnya gugur padamusim dingin. Seperti kurma, anggur juga jarang ditanam dari bijibenihnya. Sebaliknya ia ditanam dari keratan batang ataupun bagian-bagian cabang pokok yang telah membesar.

itu dan menggantungkannya di atas cepu serbuk sari bunga betina.Ketika serbuk sari jantan jatuh ke dalamnya, maka terjadilah prosespembuahan.

Pada suatu ketika, Rasulullah s.a.w menegur seorang lelaki yangberbuat demikian karena menurutnya pembuahan alami melalui anginsudah memadai. Lelaki tersebut menghentikan proses pembuahanseperti yang biasa dilakukannya itu. Malangnya, hasil buah kurmayang diperolehnya pada tahun tersebut sangat merosot, lalu dia punpergi menghadap Nabi Rasulullah untuk mengadukan hal tersebut.Mendengar aduan itu Rasulullah berkata kepadanya, “Kamu lebihmengetahui tentang urusan dunia kamu dari saya.” Nabi kemudianmenyuruh lelaki itu meneruskan proses pembuahan seperti yang biasadilakukannya.

Untuk memungkinkan buah-buah kurma masak dengan sempurna,Allah menyediakan musim yang panjang tanpa hujan atau kelembabansedikitpun, sebaliknya terdapat tiupan angin samum yang cukup kuat.

Perkataan al-Nakhl, al-Nakhlah, dan al-Nakhiel, atau Nakhiel,yang merujuk kepada makna kurma, disebut dalam al-Quran tidakkurang dari 20 kali. Ini menunjukkan bahwa pohon Kurma mempunyaibanyak kelebihan jika dibandingkan dengan pohon buah-buahan lainnya.

Dilihat dari ciri fisiknya, setiap bagian pohon kurma mempunyainilai tersendiri. Orang-orang Arab pada zaman dahulu menggunakanbatang kurma untuk membuat rumah. Daunnya dijadikan bumbung,kipas, tikar dan raga. Tulang- tulang daun dibuat perkakas rumah ataupenyapu, manakala tangkai buahnya dijadikan tali. Pangkal daunnyayang hanya digunakan sebagai kayu api itu dapat menghasilkan minyak.

Page 58: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

102 103

Sumber mata air adalah hujan. Hujan terjadi hasil proses sejatanyang sentiasa terjadi di setiap tempat di bumi ini. Karena terkenasinar matahari, semua air yang terdapat di permukaan bumi menguapke udara dalam bentuk uap, iaitu unsur yang sangat ringan. Kemampuanudara menampung uap air tergantung pada kadar kepanasannya.Semakin panas udara, maka semakin banyaklah uap air yang dapatditampungnya. Ketika semakin banyak uap air berkumpul di dalamnya,suhu udara menjadi semakin dingin, dan akhirnya turun ke paras yangsangat rendah. Keadaan ini menyebabkan udara tidak dapat menampungsemua uap air itu, lalu sebagiannya membentuk titisan-titisan air yanghalus. Titisan air tersebut berkumpul membentuk awan dan kemudianturun semua ke bumi sebagai hujan.

“Adakah kamu tidak pernah memperhatikan sistem sejatan yangdiciptakan Allah untuk mengumpulkan awan di udara? Setelah terkumpul,ia bertaut antara satu dengan lainnya sehingga membentuk awan mega.Akhirnya kamu melihat seolah-olah air itu menetes dari celah-celahnya.(QS An-Nuur: 43)

Air hujan yang turun dari langit itu mengalir ke danau-danau dansungai-sungai, seterusnya mengalir ke laut sambil menguap ke udara.Sebagian air hujan meresap ke dalam tanah lalu membentuk mata air.

Proses Pembentukan Hujan

Pohon Anggur mengeluarkan buah yang indah

Anggur juga dapat ditanam secara menjalar, iaitu dengan melenturkancabang bagian bawahnya ke dalam tanah dan membiarkannya tumbuhsehingga akarnya keluar kemudian baru dipotong dan ditanam. Pokokanggur mengeluarkan buah bergugus yang sangat cantik. Warnabuahnya ada yang hitam keungu-unguan, hijau luntur dan merah.Agar pohon anggur terus mengeluarkan buah yang baik, ranting-rantingnyaperlu dipangkas. Cara membajanya juga haruslah diurus dengan sempurna.Pokok anggur yang dijaga dengan baik dapat mengeluarkan buah denganbaik selama 300 hingga 400 tahun.

Pokok anggur yang terdapat di Hampton Court, Inggris, telahditanam sejak tahun 1786 Masehi. Sampai hari ini, pohon tersebutmasih menghasilkan buah yang subur, dan mungkin akan terus suburdan berbuah hingga berpuluh-puluh tahun, malah mungkin beratus-ratus tahun lagi jika ia terus dijaga dengan sempurna.

HUJAN DAN MATA AIR MENYUBURKAN TANAH GERSANG

Ada berbagai cara bagaimana Allah menghidupkan tanah-tanahgersang. Salah satu caranya dengan mengeluarkan mata air dari perutbumi yang gersang itu. “… (karena) Kami pancarkan banyak mataair (di situ).”(QS Yaasiin: 34)

Page 59: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

104 105

ataupun meliputi benda tidak hidup. Setiap yang berpasangan ialahsesuatu yang mempunyai regu. Misalnya jantan dan betina pada bendahidup, ataupun positif dan negatif pada benda bukan hidup.

Pasangan atau regu adalah suatu fitrah Allah terhadap benda.Untuk benda hidup, tujuan diwujudkannya adalah supaya merekadapat meneruskan kelangsungan hidup. Sementara untuk benda tidakhidup adalah agar ia menghasilkan respon.

Diantara pasangan itu ada yang dapat diketahui hakikatnya olehmanusia, dan ada pula yang belum diketahui malah ada pula yangtidak diketahui sama sekali. Walaupun demikian, jika mereka senantiasamenyelidik, mereka tentu akan dapat mengetahui dengan jelas akanhakikat pasangan sesuatu benda itu.

Sebagai Contoh, dulu orang tidak mengetahui bahwa di permukaanmatahari atau fotosfera terdapat bercak - bercak gelap dengan tepinyayang agak terang. Bercak - bercak itu disebut bercak matahari. Setelahdikaji dan diselidiki dengan teliti, ternyata bercak matahari itu selaluberpasangan. Agar kita mengetahui lebih banyak hakikat pasanganatau regu pada benda-benda yang belum kita ketahui, kita harussenantiasa meneliti setiap apa yang kita rasa perlu.

Setiap penelitian dilakukan dengan sungguh-sungguh, sehinggamenemukan hasilnya. Semakin banyak penelitian yang dibuat denganteliti, maka semakin banyak rahasia alam yang dapat kita ketahui.

“Katakanlah! Apakah sama martabat orang yang mengetahui denganorang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang sadar mengenai masalahini adalah orang yang ulul Albab (cendikiawan).”(QS Az-Zumar: 9)

(Oleh itu) Katakanlah wahai Muhammad (kepada umatmu),“Hendaklah kamu sentiasa memperhatikan (meneliti) akan apa sajayang ada di langit dan di bumi ini.”(QS Yunus: 101)

Ini berarti bahwa bidang penelitian sangat penting, khususnyauntuk mengangkat martabat dan kedudukan umat Islam menjadiumat yang terpilih. Kata memperhatikan disebutkan dalam al-Quransebanyak 35 kali. Maksud perintah untuk memperhatikan dalam ayat-ayat yang disebut itu pastinya meneliti dengan mendalam segala sesuatuuntuk mencari rahasia penciptaannya. Sesungguhnya setiap benda

Firman Allah s.w.t, “Kami menurunkan air dari langit kemudian Kamimenyimpannya di dalam tanah. Sesungguhnya Kami mampu mengitarkankembali air yang tersimpan di dalam tanah itu. (QS al-Mukminuun: 18)

Pada ayat lain, Allah juga berfirman: “Apakah kamu tidak pernahmemikirkan bagaimana Allah menurunkan hujan dari langit lalu airitu mengalirkan banyak mata air (di dalam perut bumi). (Q Az-Zumar: 21)

Sebagian dari mata air itu mengalir sepanjang waktu, sementarasebagian yang lain mengalir pada musim hujan saja. Mata air yangmengalir sepanjang waktu itu disebut mata air tetap, dan mata airyang mengalir pada musim hujan saja disebut mata air musiman.Mata air tetap mendapat bekalan airnya jauh dari dalam perut bumidan tidak bergantung pada hujan untuk mendapatkan bekalannya,maka dari itu ia terus mengalir sepanjang waktu.

Demikianlah sistem alami yang diciptakan Allah untuk menghidupkanbumi yang gersang, sehingga ia dapat berubah menjadi bumi yangsubur, yang dapat dijadikan kebun buah-buahan dan taman-tamanyang indah.

SERUAN UNTUK MENELITI RAHASIA ALAM

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangansemuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari dirimereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yaasiin: 36)

Firman Allah dalam ayat yang ke-36 ini bukanlah semata-matabertujuan untuk menunjukkan keagungan dan kekuasaan-Nya kepadakita, karena apa yang terdapat di sekeliling kita sudah cukup untukmenunjukkan bukti yang kokoh tentang keagungan dan kekuasaan-Nya.

Tujuan utama ayat ini difirmankan adalah untuk menggerakkanrasa ingin tahu manusia agar memberi dorongan yang lebih terhadapusaha penyelidikan terhadap sistem penciptaan alam semesta ini. Melaluiayat ini, manusia didorong untuk mengkaji konsep berpasangan itudengan lebih mendalam supaya kita dapat mengetahui dengan jelasakan hakikatnya. Kita harus mengetahui tentang konsep pasanganitu sendiri. Apakah ia hanya terbatas pada benda-benda hidup saja

Page 60: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

106 107

membuat sistem cakrawala yang sangat unik dan rapi. Allah menyuruhkita meneliti sistem tersebut agar kita dapat mengetahui hakikatkeunikannya.

Firman-Nya: “Mengapakah kamu tidak mau meneliti dan menyelidiksistem yang dicipta Allah untuk memasukkan malam ke dalam siangdan siang ke dalam malam.”(QS Luqman: 29)

Seruan yang sama untuk meneliti, juga terdapat dalam beberapaayat yang lain, antaranya surah Ali I’mran 3: 27, surah al-Hajj 22:61, surah Fatir 35: 13, surah al-Zumar 39: 5 dan surah al-Hadid 57: 6.

Dalam semua ayat di atas, Allah menyatakan bahwa penciptaansiang dan malam disebabkan oleh suatu sistem yang diatur oleh-Nyasendiri. Berdasarkan kajian yang telah dibuat oleh ahli sains dan ahliastronomi, ternyata Bumi ini senantiasa berputar pada porosnya. Untukmelengkapkan satu putaran, ia menghabiskan waktu selama 24 jam.Sewaktu membuat putaran tersebut, ada kawasan di atas muka bumiyang menghadap ke arah Matahari dan ada pula kawasan yang mem-belakanginya. Kawasan yang menghadap ke arah Matahari akan mengalamisiang dan kawasan yang membelakanginya pula akan mengalamimalam. Apa yang menakjubkan ialah kedudukan paksi Bumi itu sendiri.Kedudukannya condong pada sudut 66.50 derajat. Mengapakah Allahtidak menjadikannya tegak? Sekiranya kedudukan paksi tegak, nescayaseluruh dunia akan mengalami waktu malam dan siang yang samapanjang. Apakah itu bermanfaat kepada kehidupan, khususnya manusia?Dengan kedudukannya yang condong itu, menyebabkan HemisferaUtara dan Hemisfera Selatan mengalami waktu malam dan siangyang panjang. Ini menunjukkan tanda kebijaksanaan dan kebesaranAllah s.w.t. “Sesungguhnya Tuhanmu mencipta sesuatu menurut apa yangdikehendaki-Nya.”

Di samping berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingmatahari mengikuti orbitnya. Orbit Bumi sangat luas. Untuk menghabiskansatu putaran pada orbitnya, Bumi terpaksa mengambil masa selama365 hari berbanding dengan putaran pada poros yang hanya mengambilmasa selama 24 jam. Peredaran Bumi mengelilingi Matahari menye-babkan terjadinya musim yang berlainan dalam setahun, iaitu musimbunga, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Keempat empatmusim ini dialami oleh kawasan-kawasan tertentu di muka bumi ini.

yang diciptakan oleh Allah itu seumpama fakultas yang menawarkanberbagai bidang ilmu kepada manusia yang berakal.

MALAM DAN SIANG: DIKAWAL OLEH SISTEM YANG UNIK

“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalahmalam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta mertamereka berada dalam kegelapan” (QS Yaasiin: 37)

Pada zaman dulu, ada berbagai kepercayaan terhadap penciptaanmalam dan siang. Orang Yunani kuno meyakini bahwa siang danmalam terjadi karena perbuatan dewa matahari yang bernama PhoebusAppolo. Mereka mengklaim bahwa setiap pagi dewa tersebut menaikikereta yang ditarik oleh kuda-kuda emasnya menyeberangi alam mayaini dengan membawa obor yang menyala-nyala untuk menerangidunia. Setelah berjalan seharian, dia pun menghentikan perjalanannyauntuk mengistirahatkan kuda-kuda kesayangannya itu, agar dia dapatmeneruskan perjalanannya dengan lebih nyaman. Sewaktu dewa ituberhenti berjalan, dunia ini pun menjadi gelap gelita, dan keadaanitu diyakini oleh mereka sebagai malam.

Ada juga golongan lain yang mempercayai bahwa siang terjadikarena matahari bangun, dan malam pun terjadi karena matahari tidur.

Banyak manusia di dunia ini, termasuk orang-orang Arab padazaman jahiliyah, mempercayai dongeng orang Yunani kuno itu. Begitujuga dengan dongeng matahari tidur dan bangun.

Untuk memperbaiki kepercayaan yang menyimpang ini, danmenghapuskan pemahaman yang mengandung syirik ini di kalanganmanusia, Allah s.w.t telah menurunkan ayat tersebut. Dalam ayattersebut terkandung maksud bahwa kejadian siang dan malam itubukanlah akibat perbuatan dewa Phoebus Appolo yang sememangnyatidak ada, ataupun karena matahari tidur dan bangun seperti yangdidakwa. Melalui ayat tersebut Allah memberitahu manusia: “Kamimelenyapkan siang dari muka bumi ini lantas kamu pun terus diselubungikegelapan.”(QS Yaasiin: 37)

Allah melenyapkan siang dari muka bumi bukannya dengan caramemadamkan cahaya dari matahari atau menidurkannya, tetapi dengan

Page 61: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

108 109

Matahari terletak dalam galaksi Bima Sakti, yaitu salah satu darisekian banyak galaksi yang terdapat di maya pada. Permukaannyasenantiasa mengeluarkan panas dan cahaya. Keadaan inilah yangmenyebabkan suhu di kawasan permukaannya terlalu tinggi dandiperkirakan tidak kurang dari 5,500°C. Sekiranya kita melihat fotosferaatau permukaan Matahari dengan alat yang dibuat khusus untuktujuan itu, niscaya kita akan melihat biji-bijian yang berserakan diatasnya. Ahli astronomi menamakan sebagai bijian fotosfera. Ia adalahgabungan kawasan terang dan kawasan gelap pada permukaanMatahari. Walaupun kelihatan kecil, namun pada hakikatnya kawasantersebut sangat luas, mungkin sehingga beratus-ratus kilometer. Selainbijian fotosfera, kita juga akan dapat melihat bercak - bercak yanglebarnya antara 800 hingga 80,000 kilometer. Bercak - bercak tersebutdinamakan bercak matahari. Kedudukannya sentiasa berubah-ubahdi sepanjang tahun. Kadang-kadang kita hanya dapat melihat 5 hingga6 bercak saja dan adakalanya kita dapat melihat sampai ratusan bercak.Yang menakjubkan adalah bercak – bercal itu ada secara berpasangan.“Maha suci Allah, Tuhan yang menjadikan semua makhluk-Nyaberpasangan.”(QS Yaasiin: 36)

Semua bercak matahari itu terlihat gelap. Namun pada hakikatnyaia adalah kawasan yang amat terang. bercak tersebut kelihatan gelapkarena dikelilingi oleh kawasan-kawasan lain yang lebih terang. Sebenarnyarahasia tentang Matahari terlalu banyak. Ahli astronomi dan ahli sainstelah menciptakan berbagai jenis alat canggih yang khusus untuk men-dapatkan lebih banyak informasi tentang matahari.

Berdasarkan kajian yang dibuat melalui alat-alat canggih yangdibuat khusus itu, mereka telah menemukan banyak hal di permukaannya.Diantaranya adalah bercak - bercak terang yang dinamakan faculaeatau suluh-suluh kecil. Bercak - bercak itu lahir ketika sebagian darigas yang panas dalam Matahari meletup keluar ke permukaannya.Mereka juga menemukan beberapa lapisan gas kurang padat setebalkira-kira 14,500 km berwarna merah terang. Mereka menamakannyakromosfera. Selain itu mereka juga menemui gas-gas utama sepertihidrogen dan helium. Mereka percaya bahwa gas-gas utama inilahyang menyebabkan suhu di permukaan Matahari meningkat sehingga20,000°C.

KEAJAIBAN MATAHARI

Terlalu banyak dongeng tentang Matahari yang dipercaya manusia.Sebagian manusia menganggap Matahari beredar mengelilingi bumiseperti yang kita lihat, yaitu dari timur ke barat. Mereka mempercayaibahwa Matahari bergerak dari timur dan merentasi langit lalu tenggelamdi barat. Sebagian yang lain juga menganggap Matahari sebagai suatuobjek yang memiliki kuasa, yang dapat menentukan hidup matiseseorang atau suatu benda. Tanpa Matahari, semua benda di atasmuka Bumi ini tidak bisa hidup. Sebab itulah ada golongan yangmenyembah Matahari.

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlahketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaasiin: 38)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Matahari tidak mengelilingi Bumi,sebaliknya ia berputar di atas porosnya sendiri. Matahari adalah sebuahsfera besar yang mengandungi gas yang sangat panas dan senantiasamenyala-nyala. Hampir semua kawasan di permukaannya diliputigas hidrogen. Terdapat juga helium dan gas-gas lain yang dianggarkantidak kurang dari 60 unsur di dalamnya. Semua unsur yang terdapatdi dalamnya cukup untuk menjadikannya sebagai sumber energi.Sungguhpun demikian, matahari tidak boleh disembah seperti tuhankarena ia hanya sebuah bintang, yang akhirnya akan binasa sebagaimanamakhluk lain. Matahari hanyalah satu dari berjuta-juta bintang yangterdapat dalam galaksi Bima Sakti dan satu dari bermilyar - milyarbintang di cakrawala.

Karena matahari merupakan unsur yang sangat penting bagikehidupan, kajian mengenainya telah dibuat semenjak dulu. melaluipenelitian yang lebih tersusun dan berkesinambungan, manusia kini,terutama para ahli astronomi, telah dapat mempelajari banyak masalahmengenai bintang ini. Diantaranya tentang ukurannya. Garis pusatnyadiperkirakan kira-kira 1,300,000 km, yaitu kira-kira 109 kali lipat garispusat Bumi. Ini menunjukkan bahwa Matahari adalah sebuah bintangyang sangat besar. Namun, jika dibandingkan dengan sebagian bintanglain yang terdapat di langit, Matahari masih dianggap sebagai bintangyang berukuran sedang, karena terdapat banyak lagi bintang yanglebih besar.

Page 62: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

110 111

Matahari, Bumi tidak akan menjadi planet yang dapat ditinggali olehbenda-benda hidup.

TEORI TENTANG PENCIPTAAN BULAN

“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga(setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagaibentuk tandan yang tua.” (QS Yaasiin: 39)

Seperti Matahari dan Bumi, berbagai teori telah dibuat oleh ahliastronomi dan ahli sains untuk menjelaskan proses penciptaan bulan.Ada teori yang mengatakan bahwa bulan pada asalnya adalah sebagiandari Bumi. Ketika Bumi berputar dengan cepatnya (ketika itu masihdalam bentuk cairan), suatu tonjolan telah terbentuk dan lama kelamaantonjolan itu terlempar keluar lalu mengelilingi Bumi sebagai bulan.

Ada teori lain yang mengatakan bahwa Bumi dan bulan terjadipada waktu yang berlainan dan mengelilingi Matahari dalam perjalananyang berbeda. Lantaran Bumi mempunyai daya tarik gravitasi yanglebih kuat, ia dapat menarik bulan menjadi satelitnya yang tetap.

Satu teori lagi mengatakan bahwa bermilyar - milyar tahun dulu,tata surya ini hanya merupakan satu kelompok atom yang dingin. Lamakelamaan atom - atom itu berkumpul lalu membentuk sebuah piringanyang besar yang sentiasa berputar di angkasa. Oleh sebab putarannyaterlalu cepat, lama-kelamaan sebagian dari piringan itu terpisah laluterbentuklah beberapa planet. Bumi dan bulan adalah antara bagian-bagian yang terpisah itu.

Dalam membahas masalah ini, berbagai pertanyaan mungkinlahir dalam fikiran kita. Salah satunya, sejauh manakah kebenaranteori yang telah dikemukakan itu? Apakah teori tersebut dapat dipercayadan apa pengaruhnya terhadap akidah seseorang sekiranya teori tersebutbertentangan dengan hakikat kejadian bulan yang sebenarnya?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita harus sadar bahwa kitadikaruniakan Allah sesuatu yang sangat berharga, yaitu akal. Fungsiakal adalah berfikir untuk mencari jawaban terhadap sesuatu pertanyaanyang belum terjawab bagi kita. Para teoris yang menghasilkan teori sepertidi atas ingin mendapat jawaban terhadap kedudukan suatu benda

Terdapat juga butir - butir elektrik atau ion dari besi, nikel, dankalsium yang membentuk gelang berwarna-warni. Di bagian dalamnyaberwarna kuning dan di bagian luarnya berwarna putih seperti mutiarayang terletak di atmosfera. Oleh karena ia terlihat sangat cantik danindah, mereka menamakan gelang tersebut sebagai korona atau mahkota.

Menurut ayat ke 38 surah ini, matahari senantiasa berputar dengancepat pada porosnya dan beredar pada orbitnya sendiri. Banyak kajiandibuat untuk menentukan bentuk putarannya. Sampai saat ini ahliastronomi dan ahli sains berpendapat bahwa putarannya adalah daribarat ke timur.

Karena matahari bukan benda jamad seperti Bumi, putarannyatidak berlaku secara serentak untuk semua bagiannya. Putaran dikawasan khatulistiwa berbeda dengan putaran di kawasan hemisferautara, hemisfera selatan dan kutub. Satu putaran lengkap di kawasankhatulistiwa mengambil masa selama 25 hari. Untuk melengkapkanputaran di kawasan hemisfera utara dan selatan memerlukan waktuyang lebih lama karena putaran di kawasan-kawasan tersebut lebihperlahan dari putaran yang terjadi di kawasan khatulistiwa. Untukmelengkapkan putaran di kawasan kutub dibutuhkan waktu selama34 hari. Demikianlah perbedaan putaran Matahari pada porosnya itu.

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlahketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaasiin: 38)

MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI

Matahari memiliki tenaga yang sangat kuat, karena suhu di bagiantengahnya terlalu tinggi sehingga mencapai 15 juta °C. Suhu yangterlalu tinggi ini menyebabkan terjadinya reaksi campuran nukleus.reaksi ini pula mengakibatkan pembentukan nukleus helium yang menjadisumber pengeluaran panas dan tenaga cahaya yang sangat kuat. Darisedemikian banyak tenaga yang dikeluarkan, Bumi hanya menerimakira-kira satu perseribu juta atau dua perseribu juta tenaga saja. Sebagiannyadiserap oleh Bumi, sebagian lagi dibalikkan ke angkasa dan sebagianyang lain diserap oleh atmosfera Bumi. Sesungguhnya matahari ialahsuatu benda ajaib karunia Allah kepada sekalian makhluk-Nya. Tanpa

Page 63: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

112 113

Pada hakikatnya bulan tidak bercahaya sama sekali, karena ia adalahsatelit, bukan bintang, sebagaimana Matahari. Yang menganehkan,suhu bulan berlawanan antara waktu siang dan malam. Pada waktusiang, suhu bulan terlalu tinggi sehingga mencapai 100°C, pada waktumalam pula suhunya terlalu rendah sehingga mencapai -150°C. Keadaansuhu yang jauh berbeda itu menyebabkan permukaan bulan sentiasamengembang dan menguncup. Ini menyebabkan pada permukaannyaterdapat kawasan yang merekah atau berlurah, di samping terdapat‘ray’ atau deretan batu-batan panjang yang berwarna-warni menjajarikawah-kawah yang terdapat di permukaannya.

Sebagai satelit Bumi, bulan sentiasa mengelilingi Bumi padaorbitnya yang berbentuk bujur. Sebab itu kedudukannya dengan bumipada masa-masa tertentu sejauh 375,000 km dan pada masa yanglain pula sejauh 407,000 km. Sambil mengelilingi Bumi, bulan jugaberputar pada porosnya. Yang mengherankan, bulan mengambil masayang sama untuk melengkapkan satu putaran pada poros dan peredaranmengelilingi Bumi, iaitu selama 27 hari 7 jam 43 minit. Masa peredaranbulan mengelilingi Bumi dan putaran pada porosnya itu membantukita menentukan kalender bulan hijriyah.

“Allah menciptakan matahari (sebagai bintang yang) bersinar danbulan (sebagai satelit yang) bercahaya. Selain itu Dia juga menentukanperedaran masing-masing agar kamu mengetahui cara menentukan kalendarserta bilangan masa.”(QS Yunus: 5)

Seperti yang telah diketahui, Matahari, Bumi dan bulan sentiasaberedar mengikut orbit dan berputar pada porosnya. Pada masa-masatertentu, dalam tempo peredarannya, kedudukan Matahari, Bumi danbulan berada dalam barisan yang sama. Ketika bulan terletak di antaraBumi dengan Matahari dan ketiga-tiganya terletak dalam satu barisan,kita tidak dapat melihat bulan, karena bagian yang menghadap Bumitidak diterangi oleh cahaya matahari akibat dilindungi oleh Bumi.Namun, ketika sebagian kecil dari bulan terlepas dari lindungan Bumi,cahaya matahari dapat meneranginya. Ketika itu kita dapat melihatbulan sebagai satu garis lengkung tipis yang disebut anak bulan (hilal)atau “bulan sabit”.

“Mereka bertanya kepadamu tentang (kepentingan) anak-anak bulan.

di langit, yaitu benda yang disebut bulan itu. Untuk mengetahuihakikatnya, mereka membuat berbagai penyelidikan dan penelitian.Berdasarkan penyelidikan dan penelitian tersebut, mereka telah meng-hasilkan teori seperti di atas. Tidaklah menjadi kesalahan kita jikamempercayai atau menolak teori manapun yang dikemukakan itu,karena ia hanyalah masalah zanni atau sangkaan. Sesuatu yang dapatdisangkakan itu kadang-kadang tepat dan kadang-kadang sebaliknya.Dalam masalah apapun juga, kita harus mencari jawabannya. Setelahmendapat jawaban, kita menganalisanya dalam bentuk ilmiah, agarkita dapat berpegang dengannya sebagai dasar pengetahuan yang kokoh.

Langkah ini penting karena dapat membantu perkembangan pemikiranseseorang. Pastinya Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha orang yangmau mengembangkan pemikirannya agar dia dapat berfikir denganlebih waras dan lebih matang.

BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Ketika bulan purnama, bentuknya kelihatan bulat seperti sebuahpiring yang bercahaya. Coba fikirkan apakah bentuk bulan benar-benarbulat seperti yang dilihat itu? Sebenarnya, bulan tidak benar-benarberbentuk bulat. Ia menonjol sedikit pada bagian menghadap bumi.Bentuk ini hanya dapat dilihat oleh ahli astronomi dengan menggunakanalat khusus. Menurut mereka tonjolan tersebut terjadi akibat tarikangravitasi bumi.

Bulan adalah satelit bumi. Ia jauh lebih kecil dari bumi. Garispusatnya berukuran 3476 km, iaitu kira-kira ¼ ukuran garis pusatbumi. Dalam sistem tata surya terdapat 32 buah bulan yang menjadisatelit beberapa planet. Bumi mempunyai satu satelit saja yaitu bulan,Mars dan Venus masing-masing mempunyai dua buah satelit, Uranusmempunyai lima satelit, Saturnus mempunyai 10 satelit, sedangkanJupiter mempunyai 12 satelit. Semua satelit tersebut bercahaya.

“Dan Allah menciptakan matahari (sebagai bintang yang) bersinardan bulan pula (sebagai satelit yang) bercahaya.”(QS Yunus: 5)

Cahaya yang terdapat pada bulan sebenarnya bukanlah cahayanyasendiri. Sebaliknya itu adalah cahaya yang dipantulkan oleh Matahari.

Page 64: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

114 115

Waktu yang dibutuhkan oleh bulan untuk menghabiskan satuperedarannya ialah 29 hari. Tempo tersebut sama dengan sebulan,dan itulah maksud ayat ke-39 surah Yasin ini. “Dan telah Kami tetapkanbagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilahyang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.” (QSYaasiin: 40)

DAYA TARIK GRAVITASI BULAN: MENGAWAL PASANG SURUT AIR LAUT

Selain peredarannya yang tetap dan unik itu, bulan juga mempunyaidaya tarik gravitasi yang menakjubkan. Gravitasi bulan walaupun hanyakira-kira 1/6 gravitasi bumi, namun ia cukup kuat untuk mengawalpasang surut air laut. Pasang surut air laut yang dikawal oleh gravitasibulan itu terjadi dalam dua keadaan, yaitu pasang dalam atau pasangperbani dan pasang anak.

Air pasang dalam atau pasang perbani terjadi ketika bulan, Mataharidan Bumi berada dalam barisan yang sama. Sementara air pasang anakterjadi ketika bulan berada pada fase kuartal pertama dan terakhir. Yangjelas semua keadaan tersebut terjadi akibat daya tarik gravitasi bulan.

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampuntidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garisedarnya.” (QS Yaasiin: 41)

Ayat ini menjelaskan secara umum tentang kebijaksanaan Allahmenciptakan langit. Langit ialah fenomena alam yang paling luas dantidak bertepi. Di dalamnya terdapat sistem kosmos yang sangat menakjubkan.Di langit juga terdapat galaksi yang tidak terkira banyaknya. Di dalamsetiap galaksi terdapat bintang yang begitu banyak jumlahnya. Setiapbintang mempunyai keluarga yang terdiri dari planet berserta satelitnya.Selain itu terdapat juga komet-komet dan planet - planet kecil yangbertaburan di angkasa. Setiap satunya berputar sambil beredar mengelilingiinduk masing-masing dengan pantas tanpa berhenti.

Kita berada di dalam galaksi Bima Sakti. Di dalam galaksi ini sajaterdapat gugusan bintang yang sangat banyak jumlahnya. Bintangkita ialah Matahari. Matahari mempunyai keluarga yang terdiri dariberbagai jenis planet, bulan dan komet-komet yang sentiasa berputar

Katakanlah kepada mereka bahwa ia adalah merupakan penentuan waktu-waktu beribadat khususnya ibadat haji.”(QS Al-Baqarah: 189)

Fase peredaran Bulan, mulai dari kuartal pertamasampai kuartal terakhir

Dari waktu ke waktu bagian yang diterangi cahaya matahariitu kelihatan semakin besar sehingga separuh bulatan. Ketika itu bulandisebut sebagai “kuartal pertama”. Bagian berkenaan kelihatan terusmembesar sehingga seluruh permukaannya diterangi cahaya. Ketikaitu bulan dikenali sebagai “bulan purnama”. Setelah bulan purnama,bagian yang diterangi cahaya itu kelihatan semakin kecil sedikit demisedikit dan kemudian kembali kepada bentuk separuh bulatan. Ketikabulan dalam bentuk demikian, ia disebut “kuartal terakhir”. Ia teruskelihatan mengecil dan akhirnya menjadi bulan sabit dan kemudianakan menjadi bulan baru kembali.

Page 65: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

116 117

tumbuhan, dan Kami keluarkan darinya biji – bijian, maka dari biji- bijianitu mereka senantiasa makan.”

Allah menggunakan kata ganti bentuk jamak pada kata ahyayna(ÃÍííäÇ), yang artinya Kami menghidupkan, untuk memberikan isyaratbahwa ada keterlibatan selain Allah dalam menghidupkan bumi danmengeluarkan tumbuh – tumbuhan.

Tafsir Ayat ke XXXIV

“Dan Kami juga telah jadikan padanya, yaitu di atas tanah – tanah itukebun – kebun kurma dan anggur, dan Kami pancarkan padanya beberapamata air yang dapat diserap oleh tumbuh – tumbuhan itu, sehingga iadapat tubuh subur.”

Tafsir Ayat ke XXXV

“Agar mereka dapat memakan dari buahnya, dan apa yang diusahakanoleh tangan mereka. Maka apakah mereka tidak bersyukur?

Pada kata amilathu aydihim (ÚãáÊåÃíÏíåã) yang artinya apa yangdikerjakan tangan mereka, terdapat isyarat bahwa ada perbedaanantara pekerjaan manusia dengan makhluk lainnya, dimana apa yangdikerjakan manusia dibarengi dengan maksud dan tujuan tertentuoleh pelakunya, yang bisa disifati dengan baik maupun buruk.

Kata ma amilathu aydihim (ãÇÚãáÊåÃíÏíåã) dapat dipahami dengantiga makna. Pertama, ma berarti tidak, artinya yang tidak diusahakantangan kalian. Makna pertama ini menunjukkan betapa besarnyanikmat Allah kepada manusia.

Makna kedua, ma berarti yang, jadi artinya makananlah daribuah-buahan yang diusahakan oleh tangan kalian sendiri.

Sedangkan makna ketiga, ada isyarat mengenai pentingnya usahadengan bersungguh-sungguh agar hasil pertanian terus bertambahdan baik, sebagai akibat dari keterlibatan manusia dalam mengelolanya.

Sebagian ulama memahami makna “apa yang diusahakan olehtangan kalian” dengan makna apa yang telah diolah olehtangan kaliandari buah – buahan itu, seperti jua mangga, jeruk, dan lainnya.

dan beredar dengan kecepatan tinggi. Namun semuanya tidak pernahbertabrakan antara satu dengan yang lain karena semuanya beradadalam sistem yang disusun rapi.

Allah menyusun sistem langit dan bumi dengan rapi. Oleh karenaitu, jika Dia memutuskan untuk menentukan sesuatu hukum ke ataskedua-dua perkara tersebut, Dia cuma berkata “jadilah!” maka hukumtersebut terus terlaksana.

“Allah (Tuhan yang Maha Esa) tiada Tuhan melainkan Dia. Setiapapa yang berada di langit dan di bumi ini semuanya menjadi milik-Nya belaka. Siapakah yang berupaya memberikan pertolongan kalautidak dengan izin-Nya? Dia mengetahui segala apa yang berada di hadapanmereka atau di belakang mereka. Tidak ada yang dapat disembunyikanoleh mereka dari pengetahuan-Nya, melainkan semuanya itu diketahuioleh-Nya jua. Alam al-Kursyi ciptaan-Nya adalah terlalu luas sehinggadapat memuatkan segala apa yang ada di langit dan di bumi ini. Namuntidak menjadi masalah sedikit pun bagi-Nya untuk menguruskan perjalanankedua-dua alam yang maha luas itu, karena Dia adalah Tuhan Yang MahaTinggi derajat-Nya lagi Maha Besar pangkat-Nya.” (QS al-Baqarah: 255)

TAFSIR AYAT PER AYAT KELOMPOK AYAT INI:

Setelah pada kelompok ayat sebelumnya, Allah menceritakankepada musyrikin Mekah tentang pengalaman pahit penduduk suatunegeri yang menolak risalah para nabi, Allah mengajak kaum musyrikinMekah untuk memperhatikan alam sekitar setelah mengajak merekamemperhatikan pengalaman sejarah.

Pada kelompok ayat ini Allah menguraikan beberapa bukti kekuasaanAllah yang mampu mengembalikan dan menghidupkan apa yang sudahmati.

Tafsir Ayat ke XXXIII

“Dan disamping pelajaran yang dapat mereka petik dari pengalamansejarah yang menunjukkan kebesaran Allah s.w.t, suatu tanda besarlainnya bagi mereka adalah bumi yang mati yaitu kering kerontang,lalu Kami menghiduruk.upkannya dengan menurunkan air dan menumbuhkan

Page 66: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

118 119

Tafsir Ayat ke XXXVIII

Dan bukti yang lain sekaligus agar kamu mengetahui bagaimanaAllah menjadikan bagian bumi diliputi kegelapan adalah matahariterus menerus beredar pada garis edarnya secara amat teratur sejakpenciptaannya hingga kini. Akibat peradaran itulah, maka terjadi malamdan siang, serta gelap dan terang. Itulah pengaturan Tuhan yang mahaperkasa lagi maha mengetahui.

Kata tajri (ÊÌÑí) pada dasarnya digunakan untuk menggambarkanperjalanan cepat sesuatu yang memliki kaki. Namun pada ayat inikata ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan satu bendadari satu tempat ke tempat lain, perpindahan yang dinilai cepatdibandingkan dengan perpindahan benda lain yang serupa. Kata inijuga digunakan untuk menunjukkan perjalanan yang sangat jauhyang ditempuh pada waktu yang relatif singkat.

Kata mustaqarr (ãÓÊÞÑ) diambil dari kata qarara (ÞÑÑ), yang artinyakemantapan dan perhentian. Patron kata mustaqarr menunjuk tempatperhentian, atau waktu perhentian. Dapat dipahami bahwa mataharibergerak (beredar) menuju ke tempat perhentiannya atau sampaiwaktu perhentiannya.

Matahari beredar setiap hari di garis edarnya dalam keadaan sedikitpuntidak menyimpang hingga terbenam, atau dalam arti bergerak terusmenerus sampai waktu yang ditetapkan Allah untuk perhentian geraknya,yaitu pada saat dunia akan kiamat.

Kata taqdiir (ÊÞÏíÑ) digunakan dalam arti menjadikan sesuatumemiliki kadar, serta system tertentu dan teliti. Ia juga berarti menetapkankadar sesuatu, baik yang berkaitan dengan materi maupun waktu. Katayang digunakan ayat diatas mencakup kedua makna ini.

Allah menetapkan bagi matahari kadar system peredarannya yangsangat teliti, dan di saat yang sama Yang maha kuasa mengatur kadarwaktu bagi peredarannya itu.

Ayat ini ditutup dengan dua sifat Allah, al-Aziz yang berarti mahaperkasa, dan al-Aliim, yang berarti maha mengetahui. Ini bertujuanmenjelaskan bahwa pengaturan Allah terhadap benda langit sepertimatahari yang sedemikian besar, dapat terlaksana karena dia maha

Tafsir Ayat ke XXXVI

Maha suci Allah dari segala kekurangan dan sifat buruk. DialahTuhan yang telah menciptakan pasangan – pasangan semuanya,pasangan yang berfungsi sebagai pejantan dan betina, baik dari apayang telah ditumbuhkan oleh bumi seperti kurma dan anggur, maupundari diri mereka sebagai manusia, dimana mereka terdiri dari lelakidan perempuan, dan demikian pula dari apa yang tidak atau belummereka ketahui, baik makhluk hidup ataupun benda tidak bernyawa.

Kata azwaj (ÃÒæÇÌ) diambil dari kata zawj (ÒæÌ) yang berarti pasangan.Menurut Raghib, kata zawj ini digunakan untuk masing – masingdari dua hal yang berdampingan, baik jantan maupun betina, binatangdan manusia, dan juga digunakan untuk menunjuk kedua pasanganitu. Keberpasangan ini bisa lahir akibat kesamaan, bisa juga karenasaling bertolak belakang.

Allah menciptakan ada malam ada siang, ada senang ada susah,ada atas ada bawah, ada kaya ada miskin, ada sehat ada sakit, demikianselanjutnya. Hanya Allah yang tidak ada pasangan-Nya, tidak adapula yang sama dengan-Nya.

Tafsir Ayat ke XXXVII

Setelah menguraikan sebagian dari tanda kebesaran-Nya di bumi,Allah kemudian menguraikan sebagian tanda – tanda kebesaran-Nyadi langit.

Dan suatu tanda kebesaran Allah yang lain, bagi mereka yangenggan meyakini adanya hari kebangkitan, adalah malam. Melaluihukum alam yang Allah tetapkan, Dia senantiasa menanggalkan darinyasiang, yakni cahaya matahari, maka dengan serta merta makhluk dibagian bumi tertentu berada dalam kegelapan.

Kata naslakhu (äÓáÎ), berarti menguliti binatang. Namun padaayat ini maksudnya mengeluarkan. Al-Qur’an sendiri menggambarkanpergantian siang dan malam dengan ungkapan yuuliju (íæáÌ) yangartinya memasukkan.

Page 67: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

120 121

perkasa sehingga semuanya tunduk kepada-Nya, dan maha mengetahuisehingga pengaturan-Nya sangat teliti dan mengagumkan.

Tafsir Ayat ke XXXIX

Setelah menguraikan takdir mengenai matahari, Allah berbicaratentang bulan. Dan bulan pun demikian. Allah yang maha perkasamentakdirkannya, yakni menetapkan kadar dan system peredarannyadi manzilah – manzilah, yakni posisi – posisi tertentu, sehingga karenaitu Kamu melihatnya pada awal kemunculannya kecil, dan dari malamke malam membesar dan menua, menguning lalu melengkung, hinggaketika ia mencapai manzilahnya yang terakhir ia kembali menjadibagaikan tandan yang tua dan layu.

Perjalanan bulan yang demikian juga menggambarkan perjalananumat manusia di muka bumi, mulai dari bayi yang kecil, remaja,sampai dewasa, kemudian menurun kekuatannya, melengkung,membungkuk, sampai akhirnya menua dan mati.

Tafsir Ayat ke XXXX

Setelah pada dua ayat sebelumnya membicarakan amatahari danbulan secara terpisah, di ayat ke 40 ini Allah membicarakan perpaduanantara keduanya.

Matahari tidak akan dapat menyimpang dari garis edarnya, tidakpula dapat mempercepat atau memperlambat perjalanannya, sehinggamengakibatkannya mendahului dan mendapatkan bulan. Dan tidakpula malam, dimana bulan sering tampak, dapat mendahului siang,sehingga menghalangi kemunculannya. Semuanya teah diatur Allahsilih berganti, dan masing – masing baik matahari maupun bulan, bahkansemua benda – benda langit pada garis edarnya yang telah Allahtentukan, terus menerus beredar dan tidak dapat menyimpang.

Kata yanbaghi (íäÈÛí) diambil dari kata bagha (ÈÛì) yang berartimeminta. Lama kelamaan berkembang menjadi kata mampu ataudapat. Kata la yanbaghi laha disini berarti bahwa matahari tidak diper-kenankan Allah dan tidak pula dapat mendahului bulan.

Kata yasbahun (íÓÈÍæä) berarti berenang. Sedangkan maknanyadi ayat ini beredar. Dengan kata lain matahari dan bulan serta bendalangit lainnya diibaratkan dengan ikan yang sedang berenang dilautanlepas.

Ayat ini mengisyaratkan suatu fakta ilmiah yang baru ditemukanoleh para ahli di awal abad ke 17 masehi. Yaitu, matahari, bumi, bulan,dan seluruh planet serta benda langit lainnya bergerak di ruang angkasadengan kecepatan dan arah tertentu. Di sisi lain, matahari dengantata suryanya berada di suatu nebula besar yang disebut bima sakti.

Matahari tidak dapat mendahului bulan karena keduanya beradadalam suatu gerak linear yang tidak mungkin dapat bertemu.Sebagaimana malampun tidak dapat mendahului siang, kecuali jikabumi berputar ada porosnya dari timur ke barat, tidak seperti seharusnyabergerak dari barat ke timur.

Page 68: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

122 123

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Selain bukti-bukti ilmiah yang berbentuk saintifik yang dapatdijelaskan oleh Nabi Muhammad s.a.w berdasarkan beberapa ayatyang diturunkan kepada baginda, terdapat juga bukti-bukti sejarahyang mampu ditonjolkannya.

KISAH NABI NUH DAN UMATNYA

“Dan di antara bukti kerasulannya adalah (dia mampu menceritakan)bahwa sesungguhnya Kamilah (Allah) yang telah menyelamatkan keturunanmereka yang berada di dalam bahtera yang sarat dengan muatan itu.”(QS Yaasiin: 39)

Ayat di atas menjelaskan tentang sejarah Nabi Nuh a.s. Sebelumayat ini diturunkan, sejarah tersebut telah banyak disulam denganberbagai mitos maupun dongeng. Dengan pertolongan wahyu yangditurunkan Allah, Nabi Muhammad s.a.w dapat menguraikan sejarahtersebut dengan jelas dan tepat walaupun Nabi seorang yang butahuruf. Ayat yang diterimanya ini merupakan rangkaian dari beberapaayat lain yang mengisahkan hakikat kehidupan dan perjuangan NabiNuh a.s. Nabi Nuh merupakan salah seorang dari 25 orang rasul yangdisebut dalam kitab-kitab suci yang diturunkan dari langit termasukal-Quran.

Menurut keterangan kitab-kitab suci itu, Nabi Nuh a.s terpaksamengambil masa yang terlalu lama untuk menunaikan tugas kerasulannya.Nabi telah menyeru kaumnya selama 950 tahun, yaitu jangka masayang terpanjang dalam sejarah perjuangan para rasul. Sepanjang sejarahnya,Nabi telah menggunakan berbagai kaedah dan cara untuk menarik perhatianumatnya supaya beriman kepada Allah, namun hasil yang dicapainyatidak sesuai dengan usaha gigih yang dilakukannya itu.

Umat Nabi bukan saja tidak menerima seruannya, sebaliknyamereka mengejek, menghina dan memperolokkannya dengan kata-kata nista dan ejekan yang sangat memedihkan hati. Ayat berikut men-ceritakan tentang peristiwa pahit yang dialami oleh Nabi Nuh a.s.

“Nuh mengadu kepada Allah, katanya, “Wahai Tuhanku! Sesungguhnyaaku telah berdakwah kepada kaumku malam dan siang. Namun mereka

BAGIAN KEEMPAT

KISAH TRIBULASI PERJUANGANNABI NUH A.S

SEBAGAI PERBANDINGAN BAGINABI MUHAMMAD SAW

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka

adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahterayang penuh muatan,

42. Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendaraiseperti seperti bahtera itu.

43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka,maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula merekadiselamatkan.

44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besardari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampaikepada suatu ketika.

×π tƒ#uuρöΝ çλ °;$Ρ r&$ uΖù=uΗxqöΝåκtJ −ƒÍh‘茒ÎûÅ7ù=à� ø9$#Èβθ ßs ô± yϑø9 $#∩⊆⊇∪$uΖø) n=yzuρΜ çλm;ÏiΒ Ï&Î# ÷V ÏiΒ$tΒ

tβθ ç6x.ö' tƒ∩⊆⊄∪βÎ) uρù't±®ΣöΝßγ ø%Ì' øó çΡŸξsùs††Ì�|ÀöΝ çλm;ŸωuρöΝ èδtβρä‹ s)Ζãƒ∩⊆⊂∪�ωÎ)ZπtΗôqy‘$ ¨ΖÏiΒ

$ ·è≈tF tΒuρ4’ n< Î)&Ïm∩⊆⊆∪

Page 69: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

124 125

daratan yang jauh dari dermaga. Melihat itu, banyak juga orang termasukanak isterinya sendiri yang mempertikaikan kewarasannya.

Justru, setiap kali para pembesar negara melewati tempat dibuatnyakapal tersebut, mereka mengejek-ejeknya. (Melihat itu) Nuh hanyaberkata,

“Kalau sekarang kalian boleh mengejek kami, jika tiba masanyananti kami pula yang akan mengejek kalian sebagaimana kalian mengejekkami sekarang. Lambat-laun kalian akan mengetahui betapa malangnyanasib kalian karena kalian akan ditimpa bencana yang mengerikan dansetelah itu pula kalian akan menghadapi siksa yang kekal dari Allah.”(QSHuud: 38-39)

Setelah bahtera selesai dibuat, Allah memerintahkan Nabi agarsenantiasa memperhatikan isyarat yang akan ditunjukkan-Nya jikasampai waktunya kelak. “(Tunggulah ) sampai datang isyarat Kamiyang merupakan suatu pancuran air yang memancar dari perut bumi.ketika datang isyarat tersebut, maka pada waktu itu artinya kami telahmenyuruh engkau memasukkan ke dalam bahtera setiap benda secaraberpasang-pasangan, karena semua yang lain akan binasa, kecuali benda-benda yang berpasangan itu saja yang akan terselamat. Mereka akanselamat bersama orang-orang yang beriman. Tiada siapa yang berimandengan Nuh kecuali sebagian kecil saja.” (QS Huud: 40)

Setiap perintah Allah dipatuhi oleh nabi Nuh a.s. Nabi memasukkanberbagai jenis hewan berpasang–pasangan ke dalam bahteranya.Kemudian Nabi menyuruh semua pengikutnya yang setia itu menaikibahtera tersebut. Nuh berkata kepada para pengikutnya yang setiaitu, “Naiklah segera ke atas bahtera!” (QS Huud: 41). Tanpa berlengahlalu mereka pun naik ke dalam bahtera. Setelah itu hujan turun denganderas tanpa berhenti dan air pula memancur dari segenap penjurubumi. Ketika itu, tiada apa yang kelihatan kecuali air dan sebuahbahtera yang penuh dengan muatan.

“Dengan nama Allah bahtera ini bergerak dan berhenti. SesungguhnyaTuhanku adalah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” (QS Hud: 41)

Demikian ucap Nabi Nuh a.s ketika hendak memulakan pelayarannya.Tidak lama kemudian angin ribut dan topan melanda dari segenap

tetap menolak dan menjauhkan diri. Sesungguhnya pada setiap kali akuberdakwah kepada mereka, (dan berdoa) agar Engkau mengampunkandosa mereka, tetapi mereka tetap memekakkan telinga dan menyelubungimuka dengan baju mereka semata-mata untuk menunjukkan penolakanmereka dengan sombongnya.” (QS Nuuh: 26-27)

Setelah sekian lama bersabar, akhirnya Nabi Nuh a.s berdoa kepadaAllah agar kaumnya yang ingkar itu dimusnahkan sahaja.

“Nuh berdoa, katanya, “Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkanseorang pun lagi dari orang-orang kafir itu hidup di negeri ini, karenasesungguhnya jika Engkau membiarkan mereka hidup, niscaya merekaakan menyesatkan hamba-Mu yang lain. Selain itu, mereka juga tidakakan melahirkan keturunan kecuali yang durhaka dan kufur.”(QS Hud:37)

Allah telah menerima doa Nabi Nuh, lalu berfirman: “Oleh itubuatlah sebuah bahtera menurut spesifikasi Kami dan tak usahlah lagiengkau mengadu tentang perihal orang-orang zalim itu, karena merekaakan ditenggelamkan.”(QS Huud: 38)

Nabi Nuh a.s segera menjalankan perintah Allah itu lalu membuatsebuah bahtera. “Lalu Nuh pun membuat bahtera itu.”(QS Huud: 38)

Membuat sebuah kapal, apalagi kapal yang besar atau bahtera,bukanlah pekerjaan mudah karena membutuhkan keahlian dan ketelitian.Sebuah kapal memerlukan udara yang ketumpatan puratanya kurangdari ketumpatan air. Ini dibuat agar kapal itu dapat membuang isipadu air yang sama dengan beratnya agar ia dapat terapung dan berfungsidengan baik ketika pelayaran. Selain itu kapal juga harus mempunyaipetunjuk untuk menentukan sejauh mana kapal itu dapat terapungjika muatannya penuh. Untuk mengumpul bahan, mengukur, mengaturjadwal kerja, menentukan lokasi dan sebagainya, semuanya memerlukanpengetahuan, pengalaman dan sistem atau disiplin kerja yang rapi.Segala-galanya ini dimiliki oleh Nabi Nuh a.s.

Hal itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Nabi bukan sajaseorang rasul dan pendakwah yang hebat, tetapi juga seorang arsitekyang handal. Nuh merupakan manusia pertama yang membuat bahtera.Yang mengherankan adalah bahtera yang dibuatnya itu terletak di

Page 70: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

126 127

dipaparkannya bukan semata-mata untuk mendokumentasikansesuatu peristiwa atau sesuatu kejadian, tetapi sebaliknya adalahuntuk membentuk pribadi manusia itu sendiri melalui sejarahnya.

2. Ayat ini merupakan salah satu kenyataan sejarah yang menunjukkanbahwa Nabi Nuh a.s seorang nabi dan rasul yang memiliki ilmupengetahuan yang tinggi dalam berbagai bidang termasuk bidangarsitektur dan pelayaran di samping bidang agamanya yang amattinggi. Tujuan peristiwa itu dipaparkan kembali sebagai bukti sejarahdalam kitab suci yang terakhir ini agar kita sadar bahwa para pendakwahtidak boleh merasa nyaman dan merasa cukup dengan ilmunyayang ada saja. Sebaliknya mereka perlu menguasai berbagai bidangilmu yang lain. Oleh itu mereka mestilah tidak berhenti menuntutilmu.

3. Tantangan terhadap dakwah sangat berat dan mereka yang melibatkandiri dalam gerakan dakwah haruslah bersabar ketika menerimaujian getir dari Allah. Sekiranya mereka sanggup menghadapi ujian-ujian getir itu, niscaya perjuangan mereka akan berhasil dan umatakan selamat.

KARUNIA ALLAH DIBALIK HEWAN TUNGGANGAN

“Dan Kami jadikan pula untuk mereka (dari hewan yang telah dibawabersama itu) hewan-hewan yang dapat mereka tunggangi.”(QS Yaasiin:42)

Allah menjadikan berbagai jenis hewan untuk kepentingan manusia.“Dan Kami menjadikan berbagai-bagai jenis hewan untuk kepentingankamu. Padanya terdapat bulu yang dapat menghangatkan badan danberbagai manfaat yang lain dan sebagiannya yang lain dapat dimakandagingnya.”(QS An-bahl: 15)

Sebelum Allah menenggelamkan dunia pada zaman Nabi Nuha.s untuk menghancurkan umatnya yang durhaka itu, Dia telah memerintahkanNabi Nuh memasukkan hewan ke dalam bahteranya dengan tujuanuntuk memelihara hewan tersebut agar tidak punah. “Dan Kami berkatakepada Nuh, “Masukkanlah ke dalam bahtera itu setiap benda secaraberpasangan”(QS Huud: 40)

penjuru mata angin sehingga menjadikan bahtera yang dilayarinyaitu sangat sulit dikendalikan.

Bahtera itu bergerak merempuh badai yang tinggi menggunung.Ketika Nuh sedang mengemudikan bahtera itu, dia tiba-tiba terlihatanaknya hampir tenggelam, lalu dia pun berkata kepada anaknyaitu, “Wahai anakku! Marilah naik ke atas bahtera ini bersama-samakami dan janganlah engkau mengikuti orang – orang yang kafir itu.”Anaknya menjawab, “Aku tidak mau. Aku akan naik ke atas bukit. Disana aku akan selamat dari genangan air.” Nuh berkata lagi, “Padahari ini tidak ada siapapun yang akan selamat dari bencana yang ditentukanAllah ini kecuali mereka yang dilindungi-Nya saja.”(QS Huud: 42-43)

Setelah itu komunikasi antara mereka berdua terputus karenaterhalang oleh ombak. Lalu anaknya pun tenggelam bersama denganorang-orang kafir itu. Sebenarnya bahtera itu sendiri pun dapattenggelam dan lenyap ditelan ombak yang besar itu seperti yang lainnyajuga jika tidak diselamatkan oleh Allah. Bayangkan apa yang akanterjadi sekiranya bahtera itu karam. Sudah tentu makhluk di mukabumi ini akan punah semuanya.

Melalui ayat ini Allah memberitahu Nabi Muhammad s.a.w bahwaDialah yang menyelamatkan mereka yang berada di dalam bahteratersebut dan sekaligus dialah juga yang menyelamatkan keturunanmanusia dan semua makhluk lain dari kepunahan.

Menurut ayat ke-41 surah Yasin, kelahiran makhluk yang adapada masa ini maupun yang akan datang, pada hakikatnya adalahberasal dari mereka yang diselamatkan Allah di dalam bahtera tersebut.“Sesungguhnya Kamilah yang menyelamatkan keturunan mereka yangberada di dalam bahtera yang penuh dengan muatan.”

Jika kita membaca ayat ke-41 ini dengan menggunakan kemahiranberfikir yang ada pada diri kita, kita tentu dapat mengetahui bahwadiantara pesan yang ingin disampaikan Allah ialah:

1. Sejarah yang dipaparkan oleh Allah dalam al-Quran merupakansalah satu sumber yang dapat dijadikan bukti tentang kebenaranIslam itu sendiri. Oleh itu kita harus membedakan konsep sejarahIslam dengan sejarah biasa, karena sejarah Islam mempunyai landasanyang kokoh dalam menjelaskan watak sejarahnya. Ini karena tujuan

Page 71: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

128 129

tentang bahtera nabi Nuh disini, juga berlayar dan berkeliling disamudera yang luas. Semuanya merupakan tanda kekuasaan Allah.

Tafsir Ayat ke XLI

Dan suatu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang lain,sekaligus nikmat dan anugerah lagi peringatan kepada mereka adalahbahwa kami angkut keturunan mereka, yakni manusia sejak masanabi Nuh a.s. hingga akhir zaman dalam bahtera yang penuh muatan,yaitu perahu nabi Nuh a.s..

Kata zurriyah (ÐÑíÉ), artinya keturunan. Kata ini pada awalnyadigunakan untuk anak – anak yang masih kecil, tetapi kemudian digunakanjuga dalam arti orang yang sudah dewasa. Kata zurriyah ini jugabisa diartikan dengan makna leluhur, karena yang diangkut dalambahtera nabi Nuh merupakan leluhur dari umat manusia masa kini.

Kata al-fulk al-masyhun (ÇáÝáß ÇáãÔÍæä), diartikan dengan maknabahtera yang diisi beban. Maksudnya disini adalah bahtera Nabi Nuh,karena diisi banyak beban, dari segala jenis makhluk sambil berpasang–pasangan.

Masyarakat Mekah yang hidup pada masa turunnya ayat ini,diingatkan bahwa anak – anak yang mereka cintai melebihi merekasendiri, sebenarnya tidak akan hidup jika Allah tidak menyelamatkanmereka melalui penyelamatan leluhur mereka dalam perahu NabiNuh a.s.

Tafsir Ayat ke XLII

Dan Allah menciptakan buat mereka kenderaan, baik yang bernyawamupun tidak, yakni berupa bahan sambil mengilhami cara pembuatanalat – alat transport yang serupa untuk senantiasa, dan dari saat ke saatmereka dapat kendarai.

Ayat ini mengisyaratkan akan aneka alat transportasi yang dapatdigunakan manusia. Pada surah an-Nahl ayat 8, ketika Allah menyebutkanbeberapa binatang yang dijadikan alat transportasi. “Dan Dia menciptakanapa yang kamu tidak mengetahuinya, yakni apa yang kamu tidak menge-tahuinya sekarang, (QS An-Nahl : 8) tetapi kelak kamu akan mengetahuinya

Diantara hewan yang dimasukkkan oleh Nabi Nuh ke dalambahteranya adalah hewan – hewan ternak. Terdapat juga berbagaispesies hewan yang dapat digunakan oleh manusia sebagai tunggangan.Hewan yang dimasukkan oleh Nabi Nuh ke dalam bahteranya itudapat berkembang biak dengan cepat setelah bahteranya mendarat.

“Dan jika Kami hendak menenggelamkan mereka niscaya tiada siapapun yang dapat memberikan pertolongan kepada mereka. (Jika itu berlaku)maka sudah pasti tidak ada siapa dari mereka yang dapat diselamatkan.Hanya karena rahmat yang Kami berikan sajalah mereka (orang yangberada di dalam bahtera Nabi Nuh) selamat (lalu keturunan mereka)dapat meneruskan kelangsungan hidup dengan sempurna sampai waktutertentu.”(QS Yaasin: 43-44)

Dengan rahmat Allah, akhirnya bahtera Nabi Nuh yang telahmengarungi pelayaran sulit karena melawan ombak dan gelombangyang tinggi menggunung itu dapat berlabuh dengan selamat, dandengan rahmat Allah jugalah semua yang ada di dalamnya dapatmeneruskan kehidupan mereka dengan sempurna, dan seterusnyadapat pula beribadat kepada Allah tanpa gangguan apapun dari orang-orang kafir karena mereka semuanya telah binasa.

Sebenarnya ayat ini bukan hanya ditujukan khusus kepada korbantragedi topan Nabi Nuh semata-mata. Tetapi ia ditujukan juga kepadaseluruh umat manusia sepanjang zaman. Oleh itu kita harus ingatbahwa nasib seseorang dalam pelayaran, baik di laut atau di udarabukan tunduk pada kecanggihan kenderaan atau pesawat yang dinaiki,sebaliknya tunduk pada ketentuan Allah s.w.t.

TAFSIR AYAT PER AYAT KELOMPOK AYAT INI:

Pada kumpulan ayat ini, diuraikan bukti – bukti kuasa Allah yangsederhana, dengan mengingatkan kembali manusia tentang leluhurnyayang diselamatkan di atas perahu nabi Nuh a.s.

Ada persamaan antara kisah nabi Nuh disini dengan cerita tentangtanda kebesaran Allah yang terbentang di alam semesta pada kelompokayat sebelumnya. Bulan, bintang, matahari, planet dan segala ciptaanAllah di antariksa bagaikan berenang di angkasa lepas, begitu juga cerita

Page 72: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

130 131

BAGIAN KELIMA

HARI KIAMAT, KEBANGKITAN KEMBALIMANUSIA, MAHSYAR, SYURGA, NERAKA,

DAN KEADAAN PENGHUNINYA

dan menggunakannya, selama kamu mau berfikir dan mengerahkansegala potensi yang ada.

Dan allah menciptakan juga apa yang kamu tidak akan mengetahuinyasama sekali hingga ciptaan itu kamu lihat dan ketahui. Apa yang dinyatakanini telah terbukti masa kini dan masih akan terbukti lagi di masa yangakan datang.

Tafsir ayat ke XLIII

Walaupun sudah begitu jelas bahwa Allah Maha kuasa, begitubanyak anugerahnya kepada manusia, namun kelengahan hati dankekufuran musyrikin juga tidak berkurang.

Dan Jika Kami menghendaki untuk menenggelamkan merekaakibat dosa – dosa mereka, niscaya Kami dapat menenggelamkan mereka,kendati mereka membuat dan atau menumpang kapal secanggih apapun.Maka jika itu terjadi, pastilah mereka berteriak meminta pertolongan,tetapi tidak ada bagi mereka satu penolongpun yang dapat merekamintai pertolongannya, dan tidak pula mereka diselamatkan oleh apadan siapapun.

Kata sharikh (ÕÑíÎ) diambil dari kata sha-ra-kha (ÕÑÎ), yangberarti berteriak dan meminta pertolongan. Patron kata ini menunjukkepada objek yang diteriaki dan dimintai pertolongan. Artinya, tidakada penolong bagi mereka, dan tidak ada juga sesuatu yang dapatmereka teriyaki di tengah amukan ombak dan gelombang itu gunamemohon pertolongan.

Tafsir Ayat ke XLIV

Mereka baru dapat terelak dari kebinasaan jika Kami yang menolongmereka. Pertolongan itu bukan karena terpaksa atau karena ada keuntunganatau kemashlahatan yang Kami harapkan, tetapi karena adanya rahmatyang tercurah dari Kami, dengan curahan rahmat itu Kami bermaksudmengulur kenikmatan untuk mereka, dan untuk memberi kesenanganhidup yang bersifat sementara, samapai ke suatu waktu yang telahkami tentukan untuk mereka.

#sŒ Î) uρŸ≅Š Ï%ãΝ ßγs9(#θ à)®? $#$tΒt÷ t/öΝ ä3ƒÏ‰÷ƒr&$tΒuρ÷/ ä3x� ù=yz÷/ ä3ª=yè s9tβθçΗxqö' è?∩⊆∈∪$tΒuρΝÍκL Ï?ù's?ôÏiΒ

7πtƒ#uôÏiΒÏM≈ tƒ#uöΝÍκÍh5 u‘�ωÎ)(#θ çΡ%x.$pκ÷]tãtÅÊ Ì'÷èãΒ∩⊆∉∪#sŒ Î) uρŸ≅Š Ï%öΝçλ m;(#θ à)Ï�Ρr&$ £ϑ ÏΒâ/ ä3x%y—u‘

ª! $#tΑ$s%tÏ%©! $#(#ρã' x�Ÿ2tÏ%©# Ï9(#þθãΖtΒ#uãΝ Ïè ôÜçΡr& tΒöθ ©9â!$t± o„ª! $#ÿ…çµyϑ yè ôÛ r&÷βÎ)óΟçFΡ r&�ωÎ)

† Îû9≅≈ n=|Ê& Î7 •Β∩⊆∠∪tβθ ä9θ à) tƒuρ4 tL tΒ#x‹≈yδ߉ôã uθø9 $#β Î)óΟçFΖä.tÏ%ω≈|¹∩⊆∇∪$ tΒ

tβρã'ÝàΖtƒ�ωÎ)Zπ ys øŠ |¹Zοy‰ Ïn≡ uρöΝèδ ä‹è{ ù's?öΝèδ uρtβθ ßϑÅ_Á σs†∩⊆∪Ÿξsùtβθ ãè‹ ÏÜtF ó¡tƒZπ uŠÏ¹öθs?

Iω uρ#’ n< Î)öΝÎγ Î=÷δ r&šχθ ãè Å_ ö'tƒ∩∈⊃∪y‡ Ï� çΡ uρ’ ÎûÍ‘θ YÁ9$##sŒÎ* sùΝ èδz ÏiΒÏ^#y‰÷` F{ $#4’n<Î)öΝÎγ În/u‘

šχθ è=Å¡Ψtƒ∩∈⊇∪(#θ ä9$ s%$uΖn=÷ƒuθ≈ tƒ. tΒ$ uΖsVyè t/ÏΒ2$ tΡωs%ö' ¨Β3#x‹≈ yδ$ tΒy‰ tãuρß≈ oΗ÷q§'9 $#

šXy‰|¹uρšχθè=y™ ö' ßϑø9 $#∩∈⊄∪β Î)ôMtΡ$ Ÿ2�ωÎ)Zπ ys ø‹ |¹Zοy‰ Ïn≡ uρ#sŒ Î* sùöΝ èδÓìŠÏΗsd$ oΨ÷ƒt$©!

tβρç�|Ø øt èΧ∩∈⊂∪tΠ öθ u‹ ø9$$ sùŸωãΝn=ôàè?Ó§ ø�tΡ$\↔ ø‹ x©Ÿωuρšχ÷ρt“ øg éB�ω Î)$ tΒóΟçFΖà2tβθ è=yϑ÷è s?

∩∈⊆∪¨β Î)|=≈ ys ô¹r&ÏπΨpg ø:$#tΠ öθ u‹ø9$#’Îû9≅äó ä©tβθßγ Å3≈ sù∩∈∈∪öΛèεö/ àSã_≡ uρø—r& uρ’ Îû@≅≈ n=Ïß’ n? tã

Page 73: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

132 133

50. Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak(pula) dapat kembali kepada keluarganya.

51. Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengansegera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami? Siapakah yangmembangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?” Inilahyang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpundan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamukerjakan.

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senangdalam kesibukan (mereka).

56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh,bertelekan di atas dipan-dipan.

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperolehapa yang mereka minta.

58. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamatdari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu(dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yangberbuat jahat.

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adamsupaya kamu tidak menyembah syaithan? Sesungguhnya syaithanitu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,

61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.62. Sesungguhnya syaithan itu telah menyesatkan sebahagian besar

di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu di ancam (dengannya).64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu

mengingkarinya.65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada

Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki merekaterhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan

siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supayakamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).

46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda daritanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selaluberpaling daripadanya.

47. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagiandari rezeki yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orangyang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakahkami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allahmenghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalahkamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.

48. Dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hariberbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”

49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akanmembinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

Å7Í← !#u‘F{ $#tβθ ä↔ Å3§G ãΒ∩∈∉∪öΝçλ m;$ pκLÏù×π yγ Å3≈ sùΝ çλ m; uρ$ ¨Βtβθ ã㣉 tƒ∩∈∠∪ÖΝ≈ n=y™Zω öθs% ÏiΒ5b>§‘

5ΟŠÏm §‘∩∈∇∪(#ρâ“≈ tF øΒ$#uρtΠöθ u‹ ø9$#$pκš‰r&tβθ ãΒÌ' ôf ãΚø9 $#∩∈∪*óΟs9 r&ô‰yγ ôãr&öΝ ä3ö‹ s9 Î)û Í_t6≈ tƒtΠyŠ#u

χr&�ω(#ρ߉ç7 ÷è s?z≈ sÜ ø‹ ¤±9 $#(… çµ ¯ΡÎ)ö/ä3s9Aρ߉ tã× Î7•Β∩∉⊃∪Èβ r& uρ’ÎΤρ߉ ç6ôã$#4#x‹≈ yδÔÞ≡ u�ÅÀ

ÒΟŠ É) tGó¡ •Β∩∉⊇∪ô‰ s)s9 uρ¨≅|Ê r&óΟä3ΖÏΒyξÎ7 Å_#·�<ÏW x.(öΝn=sù r&(#θ çΡθ ä3s?tβθ è=É)÷è s?∩∉⊄∪ ÍνÉ‹≈yδ

æΛ©yγ y_ ÉL©9$#óΟçFΖä.šχρ߉ tãθ è?∩∉⊂∪$yδöθn=ô¹$#tΠ öθ u‹ø9 $#$ yϑÎ/óΟçFΖä.šχρã'à� õ3s?∩∉⊆∪tΠ öθu‹ ø9 $#

ÞΟÏF øƒ wΥ#’ n?tãöΝ ÎγÏδ≡uθøù r&!$uΖßϑÏk=s3è? uρöΝÍκ‰É‰÷ƒr&߉ pκô¶ s?uρΝßγ è=ã_ ö‘ r&$yϑÎ/(#θ çΡ% x.tβθç6Å¡õ3 tƒ∩∉∈∪öθ s9uρ

â!$ t±nΣ$oΨó¡yϑ sÜ s9#’ n? tãöΝÍκÈ] ã‹ôã r&(#θà) t7 tF ó™ $$sùxÞ≡ t' Å_Á9 $#4†Τr'sùšχρç�ÅÇ ö7 ãƒ∩∉∉∪öθ s9uρâ!$t± tΡ

óΟßγ≈ oΨ÷‚ |¡yϑ s94’n?tãóΟÎγ ÏF tΡ% x6 tΒ$ yϑsù(#θãè≈sÜ tG ó™ $#$ |‹ÅÒ ãΒŸω uρšχθ ãè Å_ ö' tƒ∩∉∠∪tΒuρ

çν ö'Ïdϑ yèœΡçµ ó¡Åe6uΖçΡ’ ÎûÈ, ù=sƒ ø:$#(Ÿξsù r&tβθè=É) ÷è tƒ∩∉∇∪

Page 74: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

134 135

berbagai bukti yang diminta oleh orang-orang yang menolak suruhanmereka.

Diantara yang dijelaskan oleh Rasulullah kepada orang Quraisyialah kisah topan yang menimpa umat Nabi Nuh a.s, angin putingbeliung yang menimpa kaum A’ad, peristiwa bumi terbalik yang menimpakaum Luth, peristiwa tenggelamnya Raja Firaun pada zaman NabiMusa dan berbagai peristiwa ngeri lain yang dapat dilihat oleh merekamelalui bukti - bukti sejarah yang tersisa di sepanjang jalan di antaraMekah dan Syam dan di antara Mekah dan Yaman. Semua bukti sejarahitu dapat dilihat dengan jelas ketika mereka melalui jalan-jalan menujuke kedua kota tersebut. “Katakanlah kepada mereka, “Berjalanlah kemanajua tempat di atas muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimanaburuknya akibat yang telah menimpa orang-orang yang mendustakanseruan para rasul Tuhan itu!”(QS Al-An’aam: 11)

Namun semua bukti yang ditunjukkan oleh para rasul itu dilecehkansaja oleh mereka. Justeru mereka menolak semua seruan serta nasihatyang diberikan dan mereka juga tidak mempercayai akan adanya harikiamat. Akibatnya mereka tidak merasa takut dengan segala ancamannya.Lantaran itu mereka menolak sama sekali seruan membayar zakat,malah memperolokkannya dengan mengatakan: “Apakah perlu kamimenjamin hidup orang yang mampu dijamin oleh Allah sendiri? Inilahbukti yang menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang membawaajaran sesat.”(QS Yaasiin: 48)

Sebab itulah mereka berani menantang para rasul dan mendesakmereka supaya memperlihatkan akibat yang akan menimpa orangyang ingkar itu dengan segera.

Peringatan Allah Tentang Hari Kiamat

Semua tantangan yang dihadapi oleh para rasul, terutama terkaitmasalah yang berkaitan dengan hari akhirat, amat sukar di atasi karenaia merupakan perkara ghaib. Untuk membantu Nabi Muhammad s.a.wmenjawab tantangan orang Quraisy yang bertanya kepada Nabi, “Bilakahhari kiamat itu akan tiba? Sekiranya kamu benar-benar sebagai rasulnyatakanlah kepada kami.” (QS Yaasiin: 47).

66. Dan Jika seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami butakanmata mereka. Lalu mereka berlomba – lomba menuju jalanlebar, maka bagaimana mereka dapat melihat?

67. Dan Jika seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami mengubahbentuk mereka di tempat mereka, maka mereka tidak dapatberjalan ke depan dan juga mundur ke belakang.

68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya, Kamimengembalikannya dalam penciptaan. Maka apakah merekatidak berfikir?

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Hari Kiamat dan Hari kebangkitan

“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksayang di ada didepanmu dan siksa yang akan datang agar kamu mendapatrahmat”, (niscaya mereka berpaling). Dan sekali-kali tidak datang kepadamereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkanmereka selalu berpaling darinya. Dan jika dikatakan kepada mereka:“Nafkahkanlah sebagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu”,maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman:“Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allahmenghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamumelainkan dalam kesesatan yang nyata”. (QS Yaasiin: 45-47)

Dalam ayat di atas, Allah memberitahu Nabi Muhammad s.a.wtentang sikap orang- orang kafir pada zaman dahulu. Mereka sentiasadinasihati oleh rasul supaya mengambil iktibar dari peristiwa yangtelah menimpa umat yang terdahulu dari mereka. Semua golonganyang menentang seruan para rasul akhirnya hancur binasa. Oleh itumereka mestilah berwaspada terhadap apa juga tindakan mereka agarmereka tidak menerima nasib yang sama dengan umat yang terdahuluitu.

Mereka juga perlu berwaspada untuk mengelakkan diri dari balabencana yang akan menimpa mereka di akhirat kelak sekiranya merekatidak mau beriman. Dalam usaha menyampaikan suruhan Tuhan,semua para rasul, termasuk Rasulullah s.a.w sendiri telah menunjukkan

Page 75: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

136 137

kepada siapapun juga karena ia adalah suatu sunnah-Nya yang tidakmungkin dipahami oleh manusia, khususnya tentang konsep waktu.Waktu dalam perkiraan Allah berbeda dengan waktu dalam perkiraanmanusia.

Jika Allah menyatakan tanggalnya berdasarkan perkiraan-Nya,sementara manusia mencoba menentukannya menurut perkiraanmereka, sudah pasti waktu tersebut menjadi tidak tepat. Sehari menuruttafsiran Allah adalah sama dengan seribu tahun menurut tafsiranmanusia. “Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah sama denganseribu tahun menurut bilangan hari disisi kamu.” (QS Al-Hajj: 47)

Setahun menurut hitungan hari di planet Bumi ialah 365 hari,dan setahun di planet Musytari ialah 11 tahun di Bumi, sementarasetahun di planet Zuhal pula ialah 29 ½ tahun di Bumi. Oleh itu manusiatidak perlu berusaha untuk mengetahui masalah ini. Cukuplah denganmempercayai segala keterangan yang diberi oleh Allah secara umumsaja bahwa hari kiamat tetap akan terjadi.

“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan tiba. Aku sengajamenyembunyikan masanya (daripada pengetahuan semua makhluk)supaya Aku dapat memberi balasan yang adil kepada setiap orang menurutapa jua amalan yang dilakukannya.” (QS Thahaa: 15)

Menurut ayat ini, seseorang itu tidak dianggap beriman sekiranyadia tidak mempercayai adanya hari kiamat. Masalah besar yang dihadapioleh semua rasul yang telah diutus oleh Allah adalah banyak manusiayang tidak mahu mempercayai keterangan mereka berhubung denganperkara ini. Mereka menerimanya secara sinis dengan pertanyaan seperti,“Kapankah hari yang dijanjikan itu akan tiba?” Malah mereka memintasupaya hari kiamat itu disegerakan. Semua itu menunjukkan sikaptidak mempercayai hari kiamat yang terbit dari hati orang kafir yangsombong.

Untuk kepentingan orang yang beriman, Allah menurunkanbeberapa ayat lain berhubung dengan berita gegaran hari kiamat yangmaha dahsyat itu dengan tujuan supaya mereka senantiasa berwaspadadan membuat persediaan secukupnya sebelum menghadapi hari tersebut.

Firman-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepadaTuhan kamu kerana sesungguhnya gegaran hari kiamat itu amatlah dahsyat

Allah menurunkan ayat: “Mereka tidak perlu menunggu lebih lama.Cuma dengan satu semboyan saja mereka bisa lenyap. Walaupun ketikaitu mereka sedang leka berurusan mengenai dunia mereka. Andai katapada waktu itu mereka sedang berada di luar rumah niscaya merekatidak akan sempat kembali untuk berpesan kepada keluarga masing-masing.”(QS Yaasiin: 47)

Percaya kepada hari kiamat merupakan salah satu dari rukuniman. Melalui ayat-ayat ini Allah memberitahukan Nabi Muhammads.a.w bahwa rasul-rasul yang terdahulu telah menghadapi banyakmasalah untuk menarik umat mereka agar mempercayai adanya harikiamat, karena segala penjelasan yang diberi oleh mereka mengenaimasalah tersebut semuanya berdasarkan kepercayaan kepada yangghaib. Justeru itu banyak yang menolaknya.

Sebagai contoh, ketika para rasul membacakan ayat-ayat yangberkaitan dengan masalah tersebut, orang-orang kafir meminta merekamenyatakan pula tanggal terjadinya hari tersebut. Mereka mengatakanbahwa mereka perlu tahu tanggal terjadinya hari kiamat supaya merekadapat melihat sendiri sejauh manakah kegawatan pada hari tersebutatau sekurang - kurangnya mereka dapat membuat persediaan lebihawal untuk menghadapinya.

Sebagai jawaban atas pertanyaan mereka, Allah menyatakan bahwakiamat bisa terjadi kapan saja jika dikehendaki-Nya. Dalam ayat iniAllah menegaskan bahwa kiamat akan terjadi jika semboyan kiamatdibunyikan atau ketika sangkakala ditiupkan. Siapapun tidak dapatmengetahui hakikat semboyan atau sangkakala yang dinyatakan itukecuali Allah s.w.t saja.

Manusia harus ingat bahwa kiamat akan terjadi tanpa pengumumansebelumnya. Jika hari kiamat terjadi, siapapun tidak akan sempatuntuk bersedia karena mereka akan binasa dalam sekelip mata bersama-sama semua makhluk lain yang berada di alam ini. Yang akan kekalketika itu hanya Allah s.w.t.

RAHASIA:

Allah sengaja tidak memberitahu tanggal datangnya hari kiamat

Page 76: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

138 139

kepada hari kiamat serta melakukan amalan soleh (seperti yang disarankanoleh al-Quran) maka mereka tidaklah perlu takut dan tidak perlu bimbang.”(QS Al-Maidah: 69)

Sebaliknya jika seseorang itu kufur dan tidak beramal solehmenurut yang disarankan oleh al-Quran, dia pasti akan menghadapiberbagai masalah yang sangat berat dan akan terus menderita selama-lamanya.

“Dan (oleh sebab itulah) orang kafir akan sentiasa mengeluh, laluberkata, “Alangkah baiknya jika aku menjadi tanah saja.” (QS An-Naba’: 40)

Tidaklah diketahui berapa lama manusia harus berada di tempatmereka dibangkitkan semula sementara menunggu perintah Allahuntuk ke Mahsyar, dan tidaklah dapat dinyatakan bentuk penderitaanyang akan ditanggung oleh seseorang itu semasa dia berada di tempatitu sekiranya dia tidak mempunyai catatan amalan yang baik semasadi dunia. untuk menghindari segala penderitaan semasa hari kebangkitannanti, Allah telah mengingatkan kita supaya sentiasa berwaspadadengan menyediakan bekalan yang mencukupi untuk menghadapihari berkenaan.

Firman-Nya: “Oleh itu sediakanlah bekalan (secukupnya). Sesungguhnyabekalan yang paling baik (untuk perjalanan ke akhirat) ialah taqwa.Maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku wahai sekalian hamba-Kuyang berakal!” (QS Al-Baqarah: 197)

Diantara amalan yang dapat meningkatkan taqwa kepada Allahyang dapat menjadi bekalan kita pada hari kebangkitan kelak ialahsholat tahajjud, iaitu sholat yang dilakukan pada tengah malam sebelummenjelang waktu subuh. Sholat ini adalah sebagian dari sunat nawafilyang dikategorikan sebagai sunat muakkad; iaitu amalan yang sangatdisukai oleh Allah dan kita dituntut melakukannya. Allah berjanji akanmemberikan nilai yang sangat tinggi dan ganjaran yang sangat besarkepada orang yang melakukan sholat ini. Selain itu Allah juga berjanjiakan melindungi mereka dari bala bencana pada hari kebangkitankelak. Akuan tersebut terkandung dalam firman-Nya:

“Dan oleh yang demikian pada ketika tengah malam (hendaklahkamu bangun untuk) bertahajud bagi menyempurnakan amalan nafilah(tambahan) kamu, semoga kelak kamu dibangkitkan dalam keadaan terpuji.

sekali. Pada hari tersebut ibu akan mencampakkan anak yang sedangdisusuinya. Ibu yang mengandung pula akan keguguran. Semua manusiamenjadi tidak keruan lagi. Mereka bukannya mabuk tetapi kerana tidaktahan menghadapi azab Allah yang maha dahsyat itu.”(QS Al-Hajj: 1-2)

“Ketika mata terbeliak (akibat terlalu terkejut melihat gegaran yangmaha dahsyat itu), dan apabila bulan menjadi gelap gulita, malah bulandan matahari semuanya hancur, berkatalah manusia pada hari itu, “Dimanakah tempat kami hendak menyelamatkan diri?”(QS Al-Qiyamah:7-10)

“Pada hari tersebut manusia kelihatan persis seperti kupu-kupumenghurungi cahaya lampu.” (QS Al-Qari’ah: 4)

Menurut keterangan semua ayat yang diturunkan melalui kitab–kitab suci, kiamat menyebabkan semua mahluk menjadi hancur binasatanpa bersisa. Yang tetap ada hanyalah Tuhan, yaitu Allah s.w.t saja.Dialah yang akan menentukan segala galanya setelah terjadinya haritersebut. berdasarkan ketentuan-Nya, malaikat, manusia dan jin akandibangkitkan kembali. Manusia dan jin dibangkitkan untuk menjalanisuatu perbicaraan di Mahsyar sebelum mereka ditentukan tempattinggal masing-masing sama ada disyurga atau di neraka.

“Dan ketika sangkakala ditiupkan, manusia akan dibangkitkan darikubur mereka untuk menghadap Tuhan. Mereka akan mengeluh lalu bersungut,seraya berkata, “Malangnya kami! Siapakah yang membangkitkan kamidari tempat peristirahatan kami ini. Barangkali inilah apa yang telahdijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah itu. Kini sadarlah kami bahwarupanya apa yang telah dikatakan oleh para rasul pada masa dahuluitu semuanya adalah benar.”(QS Yaasinn: 51-52)

Tiupan sangkakala yang kedua menyebabkan semua malaikat,manusia dan jin dihidupkan semula. Manusia dibangkitkan dari kuburmasing-masing. Keadaan manusia ketika dibangkitkan dari kuburnyabergantung kepada kedudukan amalannya di dunia. Sekiranya seseorangitu beriman dan beramal soleh nescaya dia akan berada dalam keadaansempurna dan baik, aman dan tenteram hidupnya tanpa sebarangmasalah yang dihadapi.

“Sesungguhnya orang yang beriman dan orang-orang Yahudi, orang-orang Sabein juga orang-orang Nasrani yang beriman kepada Allah dan

Page 77: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

140 141

untuk bergerak menuju ke Mahsyar; suatu tempat yang tidak diketahuiberapa jauhnya dari tempat mereka dibangkitkan itu. Tiada siapa yangmengetahui berapa lama mereka harus berjalan dan bagaimana pulakeadaan mereka semasa dalam perjalanan itu. Setelah sampai, merekaharus menunggu beberapa lama lagi untuk menghadiri suatu perbicaraanyang akan diadili sendiri oleh Allah Azzawajalla. Perbicaraan itu suatuperbicaraan yang paling adil dan tiada siapa yang akan dizalimi. Hukumanakan dijatuhkan menurut amalan yang dilakukan oleh seseorang ketikahidupnya di dunia. Orang yang beriman dan melakukan amalan yangsoleh sangat beruntung. Allah s.w.t berfirman:

“Sesungguhnya penduduk - penduduk syurga pada hari itu menantikeputusan perbicaraan mereka sambil menikmati segala kesenangan yangdisediakan khusus untuk mereka. Mereka bersama pasangan merekadi tempatkan di tempat yang teduh sambil duduk di atas singgasana yangindah. Untuk mereka, disediakan hidangan yang lezat yang terdiri dariberbagai jenis buah-buahan, bahkan apa saja yang mereka inginkan. Merekajuga sentiasa dilayani oleh para malaikat yang ditugaskan untuk menyampaikansalam mesra Allah Yang Maha Mengasihani.”(QS Yaasiin: 55-58)

Rasulullah s.a.w bersabda:

“Pada ketika penduduk syurga sedang menunggu keputusan perbicaraandi hadapan Allah Azza-Wajalla di Mahsyar, sambil mereka menikmatiberbagai kelezatan yang diberi, tiba-tiba suatu cahaya memancarke atas mereka lalu mereka pun mengangkat kepala untuk menatapinyalantas mereka bersua dengan zat Tuhan yang Maha Indah itu. Tuhanmemberikan ucapan salam kepada mereka dengan firman-Nya, “Selamatsejahtera wahai penduduk syurga!” itulah maksud ucapan salamsejahtera dari Tuhan Yang Maha Mengasihani. Semua penduduk syurgaitu memandang-Nya dan dia (Tuhan) memandang mereka. Merekamenatapi-Nya dengan penuh asyik tanpa mempedulikan lagi segalanikmat yang dirasakan mereka sebelumnya. Mereka terus menatapi-Nya dengan asyik sehingga mereka dilindung. Dan mereka akan dapatmenatapi cahaya Ilahi itu setelah mereka di masukkan ke syurga kelak.(Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Majah)

“Dan berpisahlah kamu pada hari ini wahai orang yang bersalah.Wahai keturunan Adam! (yang bersalah), bukankah aku telah memperingatkan

Selepas itu hendaklah kamu berdoa kepada-Ku dengan berkata, “WahaiTuhanku! Masukkanlah aku ke dalam kubur sebagai orang yang berimandan bangkitkanlah aku daripada kubur sebagai orang yang berimandan berikanlah kepadaku kekuatan daripada sisi-Mu supaya (aku dapatmenghadapi segala kesulitan pada hari kebangkitan kelak).”(QS Al-Isra’:79-80)

Dalam doanya selepas sholat tahajud, Rasulullah s.a.w menambahdengan permohonan yang penuh syahdu seperti berikut:

“Ya Allah ya Tuhanku! Puji-pujian hanyalah layak untuk-Mu saja karenaEngkaulah yang menciptakan langit dan bumi ini serta sekalian makhlukyang berada di dalam kedua-duanya. Ya Allah ya Tuhanku! Puji-pujianhanyalah layak untuk-Mu saja karena Engkaulah yang menerangilangit dan bumi ini serta sekalian makhluk yang berada di dalam kedua-duanya. Engkaulah Tuhan yang Maha Terpuji. Engkaulah Tuhan yangYang Maha Benar. Janji-Mu adalah benar. Pertemuan dengan-Mu adalahbenar. Firman-Mu adalah benar. Syurga dan neraka adalah benar. Nabi-nabi yang Engkau utuskan adalah benar dan Muhammad s.a.w jugaadalah benar. Ya Allah ya Tuhanku! Kepada-Mu aku berserah dan beriman.Kepada-Mu juga aku bertawakal dan dengan pertolongan-Mu juaaku bergelut menentang hawa nafsu. Maka ampunkanlah segala dosaku,baik yang terdahulu maupun yang sekarang. Baik yang nyata maupunyang tersembunyi, dan ampunkanlah juga akan apa saja kesalahankuyang Engkau ketahui. Engkaulah Tuhan yang terawal dan terakhir.Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah Tuhan Yang Maha Suci dansesungguhnya aku adalah orang yang selalu menzalimi diri sendiri”

“Setelah ditiup satu lagi tiupan sangkakala maka mereka semuaakan hadir ke sisi Kami (Allah). Pada hari itu tidak ada siapapun diantara kamu yang dizalimi karena balasan tidak diberi kecuali berdasarkanapa yang kamu usahakan. (QS Yaasiin: 53-54)

Menurut ayat ke-53 di atas, setelah manusia di bangkitkan darikubur, mereka akan terus berada di tempat mereka dibangkitkan sehinggatiupan sangkakala kali kedua. Seperti yang dijelaskan sebelum ini,bahwa tiada siapa yang mengetahui berapa lama seseorang itu harusberada di tempat tersebut dan bagaimana keadaan mereka pada waktuitu. Setelah sangkakala yang ketiga dibunyikan, barulah manusia diarah

Page 78: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

142 143

saksi, lalu semua anggota mereka pun bercakaplah dengan sejelas -jelasnya. (Muslim)

Dalam hadits yang lain pula, Rasulullah s.a.w juga menyebutbahwa ada di kalangan orang kafir dan orang munafik yang mencobamembantah segala catatan yang dibuat oleh malaikat Kiraman Kaatibienketika mereka sedang diadili. Nabi bersabda: “Dan ketika orang kafir danmunafiq dipanggil untuk dibicarakan, Tuhan terlebih dahulu membentangkansegala catatan amalannya yang dicatat oleh malaikat Kiraman Kaatibiendalam buku catatan itu di hadapannya. Apabila dia melihat segala yangtercatat lalu dia pun cuba membantah. Katanya, “ Wahai Tuhanku, demikeagungan-Mu, sesungguhnya malaikat mencatat apa yang tidak pernahaku lakukan. Mendengar itu malaikat bertanya kepadanya, “Tidakkahengkau melakukan perbuatan hari itu pada hari sekian di tempat sekian?”Orang itu menjawab, “Demi keagungan-Mu wahai Tuhanku, sesungguhnyaaku tidak melakukannya.” Apabila dia terus berdegil, Allah membisukanmulutnya lalu menjadikan semua anggotanya boleh bercakap. (IbnJarir al-Tabari dari Abi Musa al-‘Asy’ari r.a)

Menurut ayat ke-65, anggota badan akan memberitahu segalaapa yang dilakukan oleh seseorang itu, yang baik maupun yang buruk,yang tersembunyi maupun yang nyata. Setelah semua keterangandibentangkan, Allah memerintahkan orang yang mencoba mengingkariketerangan yang diberikan oleh anggotanya sendiri itu supaya membacasendiri catatan amalannya yang telah dibuat oleh Malaikat KiramanKaatibien. “Bacalah buku catatan amalanmu ini. Ia sudah memadaiuntuk engkau sendiri menentukan bentuk hukuman yang patut dijatuhike atas dirimu.” (QS Al-isra’: 14)

Seperti yang telah dijelaskan sebelum ini, tujuan Allah s.w.t menurunkansurah Yasin adalah untuk memperkuatkan semangat Nabi Muhammads.a.w di samping memperjelaskan hakikat ajaran agama Islam dan hakikatkerasulan Nabi Muhammad sendiri kepada seluruh umat manusia.Sebagai rasul yang diutus Allah, Nabi Muhammad s.a.w wajib menyampaikansegala yang diterimanya dari Allah kepada umatnya.

“Wahai rasul, sampaikanlah akan segala apa yang diturunkankepadamu oleh Tuhanmu itu. Jika engkau tidak berbuat demikian, berertiengkau tidak menyampaikan risalah-Nya. Dan (yakinlah bahawa) Allah

kamu agar kamu tidak menyembah syaitan karena sesungguhnya dia adalahmusuh nyata bagimu. Aku juga telah memerintahkan kamu supaya menyembahaku. Inilah agama yang benar.” (QS Yaasiin: 59-61)

Menurut ayat di atas, orang-orang kafir akan sentiasa disiksa olehAllah, baik ketika di dalam kubur mahupun ketika berada di Mahsyarsementara menunggu perbicaraan. Mereka menjerit, meraung danmerintih sambil memohon agar Allah mempercepatkan perbicaraandan menjatuhkan hukuman seperti yang dilakukan terhadap golonganyang beriman. Mendengar itu, Allah memberitahu mereka, “Kedudukankamu berbeda dengan kedudukan orang yang beriman. Ketika di duniaAku telah memperingatkan kamu melalui para rasul yang Aku utuskansupaya kamu tidak menyembah syaitan. Aku juga telah menunjukkanbanyak bukti tentang kebenaran ajaran agamaKu yang dibawa olehpara rasul, tetapi kamu tetap bersikeras tanpa sedikit pun memperdulikansegala peringatan-Ku itu, kamu tidak mahu menurut ajaran agama-Ku yang benar itu, kamu mempermainkan para rasul dan menolak ajaranmereka, sebaliknya kamu telah menerima seruan syaitan.”

Padahal sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan banyak orangdari kalangan kamu. Maka mengapakah kamu tidak mencoba untukberfikir!. Inilah neraka yang dijanjikan untuk kamu dahulu itu. Saksikanlahsendiri pada hari ini. Itulah balasan terhadap kekufuran kamu dahulu.Pada hari ini Kami membisukan mulut mereka dan membiarkan kakidan tangan mereka bercakap bagi menerangkan segala apa yang telahmereka lakukan.” (QS Yaasiin: 62-65)

Allah Azzawajalla, Tuhan Yang Maha Adil, Maha Pemurah lagiMaha Mengasihani. Dalam perbicaraan di Mahsyar kelak semua orangakan diberi hak untuk membela diri. Rasulullah s.a.w menyebutkanbahwa ketika sedang diadili, ada yang meminta supaya mereka diberipeluang untuk membela diri. Permintaan mereka dikabulkan oleh Allah.Sabda Nabi: “Berkatalah orang-orang itu, “Wahai Tuhanku! BolehkahEngkau melindungi aku daripada kezaliman?” Allah menjawab, “Sudahpasti.” Mendengar jawaban tersebut orang itu lalu berkata lagi, “Akutidak rela menerima saksi selain diriku sendiri.” Allah berkata, “Boleh,engkau boleh menjadi saksi untuk dirimu sendiri disamping malaikatKiraman Kaatibien.” Setelah itu Allah pun membisukan mulut merekadan memerintahkan seluruh anggota mereka supaya bercakap dengan

Page 79: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

144 145

“Dan berjihadlah dengan bersungguh-sungguh demi untuk memeliharaagama Allah.” (QS Al-Hajj: 78)

“Beritahu mereka bahwa sekiranya mereka lebih mencintai ibu bapa,anak-anak, saudara-mara, isteri dan keluarga mereka dari Allah danrasul-Nya, lalu menghalang mereka dari berjihad bagi membela agama,atau sekiranya mereka takut harta benda yang telah terkumpul itu habis,karena berjihad, juga jika mereka merasa bahwa perniagaan yang banyakmemberi keuntungan itu akan rugi karena berjihad, maka biarkanlahmereka berkhayal sehingga Allah menentukan padahnya terhadap mereka.Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasiq.” (QS Al-Taubah: 24)

Jihad tidak boleh ditinggalkan. Seseorang muslim tidak bolehmenunggu saat dan ketika yang difikirkan sesuai untuk berjihad. Malah,meninggalkan jihad untuk membela Islam adalah menjadi kesalahandi sisi agama. Jihad boleh dilakukan dengan cara apapun yang mampudilakukan. Jihad membela Islam wajib ditunaikan ketika seseorangitu mencapai umur baligh. Waktu yang paling sesuai untuk berjihadialah ketika muda, karena seseorang itu mempunyai tenaga dan fikiranyang kuat. Kita tidak perlu menunggu sehingga mencapai usia tuauntuk memulai jihad, karena tenaga dan fikiran sudah mulai lemah.

Dan (hendaklah diingat bahwa) mereka yang Kami panjangkanumurnya, Kami dapat menjadikannya pikun. Oleh itu mereka mestilahberwaspada.”(QS Yaasiin: 68)

Kita diharuskan memohon doa agar dipanjangkan usia, tetapijanganlah sampai umur yang panjang itu disia-siakan tanpa memberikansumbangsih kepada kepentingan agama. Umur panjang yang dihabiskanhanya untuk mencari kemewahan duniawi tanpa memberikan andilkepada kepentingan agama dianggap tidak bernilai, sebaliknya sia-sia saja. Apa lagi jika sampai ke tahap pikun. Pada ketika itu semuayang ada pada diri seseorang itu sudah tidak berguna lagi. Justeru,Rasulullah s.a.w pernah berdoa: “Ya Allah! Aku memohon perlindungandari mencapai umur tua yang dapat menyebabkan kepikunan.”

pasti melindungi kamu dari ancaman manusia. Sesungguhnya Allah tidakakan memberi hidayah kepada kaum yang mengingkari perintah-Nya.”(QS Al-Ma’idah: 67)

Walaupun Nabi diberi jaminan oleh Allah bahwa usaha untukmendaulatkan agama Islam akan mendapat kejayaan pada akhirnya,namun Nabi tidak diberi laluan mudah. Sebaliknya Allah memerintahkanNabi agar berjuang dan berjihad dengan segala yang ada bagi mencapaikemenangan yang telah dijanjikan-Nya itu. Untuk menjelaskan hakikattersebut.

Allah berfirman: “Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kamimenghapuskan saja daya penglihatan pada mata mereka. SekiranyaKami berbuat demikian niscaya mereka akan terus meraba-raba untukmencari jalan keluar, maka bagaimanakah agaknya mereka akan dapatmelihat semula?. Dan sekiranya Kami kehendaki, Kami juga boleh menjadikanmereka kaku di tempat mereka, lantas mereka tidak dapat maju ke hadapanatau mundur ke belakang.” (QS Yaasiin: 66-67)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah dapat membantu rasul-Nya mencapai kemenangan dengan cara mudah seperti mengizinkanmereka menggunakan mu’jizat yang dikaruniakan kepada mereka,dengan tujuan untuk melemahkan musuh, baik dalam bentuk fisikmaupun mental. Dengan itu semua musuh akan merasa lebih takutuntuk menentang mereka. keberhasilan yang dicapai dengan caraitu tidak dianggap sebagai hasil perjuangan yang dituntut oleh Allah,sebaliknya sebagai kemenangan percuma yang tidak mempunyai nilaisama sekali di sisi Allah.

Oleh yang demikian, Kami jadikan musuh yang menentang setiapnabi itu terdiri daripada manusia dan jin yang saling bantu-membantumenggodanya. (Tetapi yakinlah bahwa sekiranya Tuhanmu mau terusmenjagamu, niscaya mereka tidak mampu melakukan sesuatu terhadapmu.Oleh itu biarkanlah mereka melakukan apa yang mereka mahu. (QSAl-An’aam: 112)

Apapun jaminan yang diberi oleh Allah bagi memelihara agama-Nya , namun para rasul dan para da’i wajib berjuang bagi mendaulatkanagama Allah. Mereka tetap diminta supaya mengorbankan fikiran, tenaga,harta benda, malah jiwa raga untuk agama karena kemenangan tidakakan dapat dicapai dengan kuasa ghaib tanpa perjuangan.

Page 80: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

146 147

Tafsir Ayat ke XLVII

Dan apabila dikatakan kepada mereka: nafkahkanlah walau sebagiandari apa yang telah Allah rezekikan kepadamu untuk membantu faqirmiskin dan golongan lemah, maka berkatalah mereka orang – orangkafir itu kepada orang – orang beriman: “Mengapa kami yang harusmember mereka pangan? Sebenarnya Allah sendiri yang menginginkanmereka bernasib demikian. Apakah wajar kami member pangan kepadasiap ayng jika Allah kehendaki pastilah Dia telah memberinya pangansebelum kami? Bukankah ternyata mereka miskin dan papa, tidakmendapatkan cukup pangan, maka tentulah itu atas kehendak Allahjua, dank arena itu kami juga tidak akan member mereka pangan jua.Suangguh permintaan kamu agar kami memberikan mereka pangandan mengulurkan tangan kami kepada mereka, menunjukkan padakami wahai kalian para penganjur tidak lain kecuali dalam kesesatanyang nyata.

Kata – kata mimma razaqakumullah (ããÇÑÒÞßãÇááå) artinya dari apayang telah Allah anugerahkan kepada kalian. Pada ayat ini maksudnyaadalah harta benda dan segala macam yang mereka miliki dan nikmati,dan berada dalam wewenang mereka. Kata mimma razaqakumullah(ããÇÑÒÞßãÇááå) diatas menunjukkan bahwa pemilik hakiki dari hartaadalah Allah, dialah yang menganugerahkannya kepada para makhluk.Maka dari itu mereka hendaknya melakukan apa yang diperintahkanoleh Allah.

Nafkah dalam islam dapat mencakup banyak hal, nafkah pakaian,nafkah tempat tinggal, dan nafkah kebutuhan lainnya. Rezeki Allahyang diberikan kepada manusia juga bermacam – macam; ada makanan,ada materi, ada kekuatan fisik, ada pula ilmu pengetahuan.

Namun jika dilihat redaksi jawaban dari kaum musyrikin, merekahanya membatasi nafkah mereka kepada pangan. Dan bisa saja yangdimaksudkan Allah pada ayat ini hanya terbatas pada pangan, sebagaikebutuhan pokok. Bisa juga batasan pada pangan ini untuk mengisyaratkankekikiran mereka dan ketidak pedualian mereka pada golongan remah,sehingga bantuan paling mudahpun yaitu bantuan pangan merekatetap enggan memberikannya.

Jawaban yang diutarakan kaum musyrikin diatas memang menunjukkan

TAFSIR AL-QUR’AN AYAT PER AYAT PADA KELOMPOK AYAT INI:

Pada kelompok ayat sebelumnya diuraikan bahwa bukti – bukti kebesaranAllah yang terhampar di alam semesta ini dengan begitu banyak tidakmembuat kaum musyrikin sadar, maka di kelompok ayat ini diuraikanbahwa nasehat dan tuntunan lisanpun tidak bermanfaat juga untukmereka

Tafsir Ayat ke XLV

Dan apabila dikatakan oleh siapapun kepada mereka: “waspadailahsiksa yang ada di hadapanmu, sebagaimana yang menimpa generasisebelum kamu, atau dampak dosa- dosa yang kamu kerjakan sekarangdi dunia, dan apa yang ada di belakang kamu berupa siksa akhirat yangakan menimpa semua pendurhaka, atau dosa – dosa yang telah kamukerjakan dahulu, waspadailah keduanya, dengan harapan kamu mendapatkanrahmat”, jika hal demikian disampaikan pada mereka, pastinya merekaakan berpaling.

Kata – kata ma baina aydiikum (ãÇ Èíä ÇíÏíßã) artinya apa yangada di depan kalian. Namun pada ayat ini dapat juga dipahami, aktivitasyang belum kalian kerjakan dan boleh jadi kamu lakukan, yang dapatmengakibatkan bencana duniawi dan ukhrawi.

Sedangkan kata – kata ma khalfakum (ãÇÎáÝßã) artinya apa yangada di belakang kalian. Dan di ayat ini bisa juga dipahami dalam artipikirkanlah kesalah yang sudah kamu kerjakan dan berintrospeksidirilah.

Tafsir Ayat ke XLVI

Dan tidaklah sekali - kali datang kepada mereka suatu ayat, baikberupa ayat yang dibaca, maupun berupa bukti indrawi yang terhampardi alam semesta ini, dari sekian banyak ayat – ayat dan bukti – buktikekuasaan Tuhan yang selama ini melimpahkan rahmat kepada mereka,yakni Allah melainkan mereka selalu menolak dan berpaling darinya.

Page 81: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

148 149

Tafsir Ayat ke XLIX

Ucapan orang- orang musyrikin pendurhaka yang disebutkanpada ayat ke 48, yang dimaksudkan untuk memperolok – olok orang–orang yang beriman, langsung ditanggapi pada ayat ke 49 ini.

Mereka (orang – orang musyrikin pendurhaka) tidak menunggumelainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka. Teriakanitu terjadi dengan tiba – tiba, ketika mereka sedang dalam keadaanbertengkar.

Kata syaihah (ÕíÍÉ) pada dasarnya berarti teriakan yang keras.Pada ayat ini maksudnya adalah suara teriakan malaikat israfiil yangmeniupkan sangkakala. Dalam QS Zumar ayat 68, Allah berfirman:“Matilah siapa yang ada dilangit dan dibumi kecuali siapa yang dikehendakiAllah.”(QS Az-Zumar: 68)

Kata syaihah juga bisa dipahami sebagai suara yang lahir akibat gempaatau halilintar. Bisa juga dipahami sebagai teriakan orang yang mintatolong. Karena pada biasanya, kalau seseorang melihat mara bahayadi depannya dia akan menjerit meminta tolong kepada pihak lain.

Kata Yakhshimun (íÎÕãæä) diabil dari kata kha-sha-ma (ÎÕã), yangberarti bertengkar. Maksudnya pada ayat ini mencakup segala bentukpertengkaran terkait urusan duniawi yang melengahkan urusanukhrawi.

Tafsir Ayat ke L

Hari kiamat yang mereka perolok – olokkan kedatangannya itu,sangat cepat terjadi, dan teriakan yang akan membinasakan merekaitu dating mendadak, sehingga mereka tidak kuasa membuat suatuwasiat, walau wasiat ringkas sekalipun, dan tidak pula mereka dapatkembali kepada keluarga yang ditinggalkan atau kepada orang lainuntuk meminta bantuan.

Kata – kata fala yastathi’una tawshiatan (ÝáÇ íÓÊØíÚæä) artinyamereka tidak kuasa membuat satu wasiatpun. Kata – kata ini menggam-barkan betapa cepatnya jarak antara teriakan itu dengan kebinasaanmereka. Makna ini diambil jika teriakan yang dimaksud adalah teriakanmalaikat israfil.

kedangkalan pengetahuan mereka. Mereka tidak bisa membedakanantara kehendak Allah yang bersifat ketetapan hukum (iradah tasyri’iyyah),dan kehendak Allah yang bersifat takwiniyah.

Iradah Tasyri’iyah ditetapkan Allah untuk menguji manusia. Merekadiberi oleh Allah kemampuan dan potensi untuk melakukannya ataumengabaikannya. Kehindak yang sifatnya tasyri’iyyah ini bisa sajadielakkan oleh para pendurhaka sehingga tidak terlaksana. Sedangkankehendak-Nya yang bersifat takwiniyah, pasti akan terjadi.

Dalam konteks pemberian pangan kepada fakir miskin, Allahmenghendaki hal tersebut dalam pengertian iradah syar’iyyah, sehinggaalasan yang dikemukakan sama sekali tidak pada tempatnya. Ini miripdengan alasan mereka lainnya pada ayat lain;

“Dan berkatalah orang – orang musyrik: ‘Jika Allah menghendaki,niscaya kami tidak menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kamimaupun bapak – bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa seizing-Nya.” (QS An-nal: 35)

Kata al-ladzina kafaru (ÇáÐíäßÝÑæÇ) pada ayat diatas ingin menunjukkansifat kikir mereka. Karena kata kafir diambil dari kata ka-fa-ra (ßÝÑ)yang artinya menutup. Orang pelit dan kikir selalu menutupi rezekiyang Allah berikan pada mereka karena takut diminta oleh pihak lain.

Orang- orang yang durhaka lagi kikir, mereka tidak menyadari bahwakebutuhan manusia sangat banyak dan sangat beragam, semuakebutuhan dan keinginan tidak dapat dipenuhi kecuali dengan kerjasamaantar berbagai pihak. Yang kaya membantu meringankan beban yangmiskin, sedangkan yang miskin, yang memiliki tenaga dan waktu yangcukup, hendaknya membantu yang kaya dengan waktu dan tenaganya.

Tafsir Ayat ke XLVIII

Dan orang – orang musyrikin pendurhaka lagi kikir itu, tidak kurangburuknya, jika diperingatkan tentang janji dan ancaman Alah merekaselalu berkata, sambil memperolok – olok orang yang beriman: sebenarnyajanji dan ancaman tentang hari kiamat, syurga dan neraka itu tidak pernahakan terjadi. Beritahukan kepada kami kapan terjadinya janji ini? Jikakamu adalah orang – orang yang benar tentu kamu akan menyampaikannyakepada kami

Page 82: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

150 151

ada pula siksaan. Ungkapan bahwa orang yang dalam kuburan sepertiorang yang terlelap dan tidur nyenyak tidak berarti bahwa merekatidak merasakan apapun. Ini dikarenakan siksaan yang akan merekadapatkan setelah kebangkitan kea lam akhirat jauh lebih pedih daripadasiksaan dalam alam barzakh, sehingga jika dibandingkan antarakeduanya, siksa kubur hanya seperti tempat tidur belaka.

Ada sekian banyak ayat dan hadits yang menginformasikan bahwaorang yang telah meninggal dunia, tetap hidup di alam barzakh, merekamerasakan nikmat atau siksa dikubur. Yang menarik ayat ke 52 ini tidakmenyatakan mereka tidur, tetapi dibangkitkan dari tempat tidur mereka.

Diantara ayat – ayat yang menunjukkan bahwa ada siksa di alambarzakh, firman Allah dalam QS Ghafir: 46: “Kepada mereka dinampakkanneraka, pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakankepada para malaikat) Masuklah pengikut – pengikut Fir’aun bersamaFir’aun ke siksa yang paling keras.” (QS Ghafir: 46)

Ayat diatas menunjukkan bahwa kepada mereka dinampakkanneraka setiap pagi dan petang. Ini tentusaja bukan di dunia, karenatidak mungkin mereka melihat neraka di dunia ini. Tetapi itu akan terjadisetelah mereka meninggalkan dunia. Karena lanjutan ayat itu berceritadan pada hari terjadinya kiamat”, maka penampakan neraka kepadamereka terjadi sebelum kiamat. Ini menunjukkan bahwa mereka hidupdi alam yang berbeda dengan alam dunia. Di sana pandangan merekalebih tajam dari pandangan mereka di dunia, karena mereka dapatmelihat neraka.

Tidak dapat disangkal, melihat neraka yang sangat mengerikanyang akan menjadi tempat mereka kemudian hari pastilah sangatmengerikan, dan ini berarti siksa yang luar biasa, sebelum mereka men-dapatkan siksa yang lebih berat lagi, yaitu benar – benar masuk ke neraka.

Beberapa hadits juga menindikasikan adanya siksa kubur, yaitusiksa di alam Barzakh. Dalam suatu iwayat disebutkan Rasulullahs.a.w. melewati salah satu tembok kuburan dari tembok – tembok kotaMadinah, dan beliau mendengar suara dua orang yang merintih. Rasulbersabda: “Keduanya sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena dosabesar. Orang pertama, tidak mencuci bersih bekas kencingnya, dan yangkedua berjalan menyebarkan isu yang memecah belah.” Kemudian beliau

Jika yang dimaksud dengan teriakan, adalah teriakan orang yangmeminta pertolongan, maka kata – kata tidak kuasa berwasiat menunjukkanketergesa – gesaan mereka menghadapi lawan, sampai tidak sempatmenyampaikan wasiat untuk keluarga, sebagaimana yang terjadi saatperang Badr.

Tafsir Ayat ke LI

Dan sesudah ditiupkan sangkakala oleh malaikat Israfil sekalilagi, maka serta merta mereka semua dengan segera dan tanpa kuasamengelak, langsung dari kubur – bukur mereka masing – masing menujuTuhan yang selama ini menjadi memelihara dan berbuat baik kepadamereka. Mereka berjalan cepat dengan cepat lagi penuh kesungguhan.

Tafsir Ayat ke LII

Manusia yang ketika hidupnya di dunia mengingkari hari kebangkitansungguh terperanjat dan takut, apalagi setelah melihat siksa yang menantipara pendurhaka. Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! Siapakah yangmembangkitkan kami dari tempat pembaringan kami (kubur)? Inilahyang pernah dijanjikan oleh Ar-Rahman, tuhan yang maha pengasihmelalui para nabi dan Rasul yang dulu kami tidak percaya kepada mereka,dan kini menjadi kenyataan dan benarlah para Rasul yang diutus-Nya itu.

Kata –kata ya waylana (), berarti wahai kecelakaan kami, atauaduh celakalah kami. Kata ini diucapkan untuk menggambarkan perasaansaat terjadinya sesuatu yang hebat, baik menggembirakan maupunmenyusahkan dan menyedihkan.

Orang yang mengucapkan kata ini, seakan – akan berkata berkatapada dirinya sendiri: wahai kecelakaan yang berkaitan dengan diriku,hadirlah untuk menyaksikan apa yang terjadi pada diriku, atau hadirlahcepat agar aku tidak terlalu lama menunggu kematian dengan siksaanyang begitu pedih ini.

Kata Marqadina (ãÑÞÏäÇ) berarti tempat pembaringan kami. Kataini diambil dari kata ra-qa-da (ÑÞÏ) yang artinya tidur nyenyak tapi tidaklama. Ini menunjukkan dalam alam barzakh ada kenikmatan sebagaimana

Page 83: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

152 153

Tafsir Ayat ke LIV

Namun demikian, jangan duga bahwa ketika itu akan ada peng-aniayaan dari Kami atau siapapun. Betapapun besarnya pelanggaranyang dilakukan, dan betapapun besar kedurhakaan kepada Allah, namunAllah maha Adil dalam menjatuhkan sanksi, dan maha pemurah dalammenganugerahkan ganjaran, maka dari itu pada hari itu seseorang yangtaat maupun yang durhaka tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamutidak dibalas melainkan dengan apa yang kamu kerjakan. Jika yangkamu lakukan keburukan, maka balasannya adil dan setimpal, danjika kebaikan, maka ganjaran yang kamu peroleh merupakan anugerahAllah yang berlipat ganda dari nilai amal Kamu.

Kata – kata wala tujzauna illa ma kuntum ta’malun (æáÇÊÌÒæäÅáÇãÇ ßäÊã ÊÚãáæä), artinya katu tidak dibalas kecuali dengan apa yangkamu kerjakan. Kata – kata ini merupakan penjelasan dan bukti bahwapada hari itu tidak ada penganiayaan.

Penganiayaan adalah menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya,atau memberi kurang dari hak yang semestinya diberikan. Sedangdisini yang bersangkutan diberikan persis sesuai dengan hak dan apayang dilakukannya.

Tafsir Ayat ke LV

Walau kenikmatan telah menjadi kesenangan yang berkesinambunganatau katakanlah merupakan rutinitas penghuni syurga, namun itusama sekali tidak menjemukan mereka. Karena sesungguhnya penghuni–penghuni syurga pada hari kebangkitan itu dalam kesibukan, lagi merekasangat senang dengan kesibukan itu.

Kata syughul (ÔÛá) diambil dari kata sya-gha-la (ÔÛá), berartisesuatu yang menjadikan seseorang sibuk, sehingga melalaikannyadari aktivitas yang lain. Kata syughul ini mencakup berbagai kesibukan,dan tidak dapat dipahami hanya terbatas kepada penyaluran nafsu semata.

Kata fakihun (ÝÇßåæä), diambil dari kata fa-ka-ha (Ýßå), yang artinyapembicaraan yang menyenangkan, seperti senda gurau. Dari asal katayang sama diambil kata fakihah (ÝÇßåÉ), yang berarti buah. Mungkin,karena cengkrama dan senda gurau terasa lebih nikmat jika disertaidengan makanan kecil dan buah – buahan segar.

meminta diambilkan dahan pohon kurma, lalu beliau belah dua, danmeletakkannya pada masing – masing kubur. Beliau ditanya mengapamelakukan itu? Rasul s.a.w. menjawab: “Semoga itu meringankan siksabuat mereka selama dahan itu belum kering.” (HR Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan ilmu hadits, apa yang diinformasikan di atas adalahsepenuhnya shahih. Sangat sulit menolaknya, kecuali jika akan ditolakberdasarkan penggunaan akal mereka yang tidak percaya. Perlu disadaribahwa akal manusia tidak akan dapat menjangkau alam barzakh, sehinggatidak tepat menggunakannya untuk membenarkan atau menyalahkaninformasi yang disampaikan yag berkaitan dengan dunia metafisik.

Kata – kata Hadza ma wa’ada al-Rahman (åÐÇãÇæÚÏÇáÑÍãä), berartiinilah yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang maha pengasih. Maksuddari kata – kata ini merupakan lanjutan kata – kata para pengingkar harikebangkitan, atau ucapan rekan mereka menjawab pertanyaan rekannya,tujuannya bukan untuk memberikan jawaban, hanya sebagai tandapenyesalan mereka. Saat mereka menyesali perbuatan mereka di dunia,mereka mengharapkan adanya curah rahmat ilahi. Ini terlihat dari peng-gunaan kata ar-Rahman, sifat Allah maha pengasih.

Tafsir Ayat ke LIII

Teriakan maupun peniupan sangkakala itu tidak lain kecuali satuteriakan saja, maka mereka semua tiba-tiba dalam keadaan berkumpulhanya di sisi Kami, tidak pada selain Kami mereka dihadirkan, sukaatau tidak suka.

Kata jami’u (ÌãíÚ) berarti semua. Pada ayat ini, kata ini mengandungarti bersama – sama. Dengan kata lain, penghadiran yang dilakukanpada hari kebangkitan itu dilakukan serentak, sehingga semua datangsekaligus dalam saat yang sama, bukan dalam bentuk kelompok –kelompok, yang satu setelah yang lain.

Kata ladaina (áÏíäÇ) sama artinya dengan kata indana (ÚäÏäÇ).Tetapi pada ayat ini sengaja dipilih kata ladaina bukan lainnya karenaingin menunjukkan adanya sesuatu yang berada di luar dugaan danjangkauan nalar. Dengan kata lain, dipahami bahwa peristiwa kebangkitanitu sangat luar biasa dan berada di luar jangkauan nalar.

Page 84: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

154 155

Tafsir Ayat ke LVII

Buat mereka disana ada aneka buah – buahan yang disuguhkan olehpelayan – pelayan yang lincah, cantik atau gagah dan dalam usia remajadan buat mereka juga apa yang mereka minta atau harapkan.

Tentu saja buah – buahan syurga berbeda dengan buah – buahandunia. Karena nabi pernah bersabda: ‘Di dalam syurga ada kenikmatanyang tidak pernah dilihat manusia, tidak pernah didengar oleh mereka,dan tidak pernah pula dibayangkan oleh mereka.”

Nama buah – buahan itu bisa saja sama, namun rasa dan kenikmatanyang dirasakan pastilah berbeda, karena kenikamatan hidangan syurgasangat sempurna dan tidak pernah membosankan.

Tafsir Ayat ke LVIII

Yang lebih utama dan membahagiakan penghuni syurga bukanlahkenikmatan jasmani sebagaimana yang diuraikan pada ayat – ayatsebelumnya, melainkan nikmat terbesar adalah salamun, yakni kedamaianagung sebagai ucapan dari Allah yang maha agung lagi maha penyayangyang tercurah kepada penghuni syurga.

Kata salamun (ÓóáÇóãõ) diambil dari kata sa-li-ma (Óóáöãó) yang berartiselamat dan terhindar dari segala sesuatu yang tercela. Kata sa-li-ma(Óóáöãó) juga bisa diartikan mendapatkan sesuatu yang didambakandan sifatnya menyenangkan.

Ucapan selamat yang diucapkan kepada orang lain maknanyaada dua; doa agat dia terhindar dari mara bahaya, dan doa’ pula baginyauntuk meraih kesuksesan.

Ucapan penghormatan yang diucapkan oleh dan kepada penduduksyurga saat mereka saling bertemu adalah salam (ÓáÇã), bukan as-salamu alaikum (ÇáÓáÇã Úáíßã), seperti di dunia. Kata alaikum tidakdipakai lagi pada salam penghormatan di syurga mitra bicara memangtidak memerlukan lagi doa agar selamat dan terhindar dari bencana,karena memang tidak ada lagi bencana di syurga. Ini juga menunjukkanbahwa penduduk syurga saling mengenal satu sama lain, karena itulahpenekanan kata alaikum (Úáíßã) yang artinya untukmu tidak diperlukanlagi.

Kata – kata fi syughulin fakihun (Ýí ÔÛá ÝÇßåæä), artinya penghunisyurga itu berada dalam kenikmatan yang menyibukkan mereka, tetapikesibukan tersebut sama sekali tidak membuat mereka bosan, karenamereka merasa aktivitas mereka begitu penting sampai mereka meng-abaikan selainnya, atau tidak memiliki waktu untuk mengerjakan yanglain.

Tafsir Ayat ke LVI

Di sana mereka bersama – sama pasangan – pasangan mereka, yaknisuami dan istri mereka akan selalu bersama mereka, dan berada ditempat – tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan – dipan.

Kata – kata Hum wa azwajuhum (åãæÃÒæÇÌåã) berarti mereka denganpasangan – pasangan mereka. Ayat ini menjanjikan kebersamaansetiap pasangan dengan pasangannya. Bagi penghuni syurga yangtelah memiliki pasangan dalam kehidupan dunia dan berbahagiandengan pasangannya, maka di syurga nanti selama pasangannya itu taatdan beriman maka akan selamu bersama –sama, bahkan bersama–sama juga dengan anak keturunan mereka yang beriman dan taat, walauketaatan mereka tidak mencapai tingkat ketaatan orang tua mereka.

Sedangkan bagi yang tidak kawin atau tidak berbahagia denganpasangannya, maka ia akan bersama pasangan – pasangannya daripara bidadari dan bidadara.

Bagi wanita yang menikah dua atau tiga kali karena kematiansuaminya, maka dia akan dipersilahkan memilih pasangan yang palingdisenanginya, pastinya yang paling baik akhlaknya.

Ummu salamah, istri Nabi Muhammad s.a.w. yang merupakanjanda Abu Salamah, pernah bertanya kepada Rasulullah tentang siapapasangan wanita yang pernah kawin dengan dua pria atau lebih.Nabi menjawab: “Allah akan mempersilahkan wanita itu untuk memilihsalah satu dari kedua suaminya, dan ketika itu yang dipilihnya adalahyang paling baik akhlaknya.” Rasul juga berkomentar: “Wahai UmmuSalamah, budi pekerti yang baik mengantar meraih kebajikan duniadan akhirat.”

Page 85: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

156 157

Permusuhan antara syaithan dan manusia dapat disadari olehsiapapun yang yang memperhatikan dampak buruk dari rayuan danbisikannya. Semua yang dilarang Allah, kemudian dikerjakan manusia,maka disana akan ditemukan tangan syaithan. Semua yang dilarangkemudian dilakukan pasti membawa dampak buruk bagi manusia.Ini terjadi berulang – ulang. Dari sisnilah dapat dipastikan memangsyaithan musuh kekal lagi nyata bagi manusia.

Kata a’had (ÃÚåÏ) berarti saya pesankan dan wasiatkan. Kata inimengisyaratkan bahwa wasiat dan pesan yang diberikan Allah itu sangatjelas dan penting, Karena yang menyampaikannya adalah Allah sendiri.

Kaya u’buduni (ÇÚÈÏæäí) berarti sembahlah Aku (Allah). Kata inimengisyaratkan bahwa penyembahan tidak diperkenankan kecualikepada Allah semata – mata, tidak kepada siapapun selain-Nya.

Tafsir Ayat ke LXI

Dan bukankah Aku (Allah) telah berpesan, sembahlah Aku dengantulus, ikhlas, tanpa pamrih, tanpa mempersekutukan Aku dengansesuatu apapun? Jalan beribadah kepadaku semata – mata adalahjalan lebar yang lurus.

Kata al-shirath al-mustaqiim (ÇáÕÑÇØ ÇáãÓÊÞíã) sebagaimana yangtelah dibahas sebelumnya berarti jalan lebar yang lurus.

Tafsir Ayat ke LXII

Untuk membuktikan bahwa syaithan memang musuh kita yangnyata, Allah berkata: “Sesungguhnya kami bersumpah bahwa syaithantelh menyesatkan banyak kelompok yang demikian kuat diantara kamu.”Jadi ini bukanlah ancaman tanpa bukti yang nyata bagi kamu di lapangankehidupan. Allah telah menganugerahkan bagimu potensi Akal untukberfikir, maka apakah kamu wahai pendurhaka tidak berakal dan tidakmenggunakan pikiran kamu agar tidak terjerumus dalam jebakannya?

Kata jibillan (ÌÈáÇ) mempunya akar kata yang sama dengan katajabal (ÌÈá) yang berarti gunung. Kata ini mengandung arti kasar, keras,agung, dan mantap. Dalam ayat ini jibillan berarti sekelompok orangyang kuat.

Penghuni syurga merasakan kedamaian dan kesejahteraan abadinana gung, karena kedamaian dan kesejahteraan itu telah merupakanucapan yang bersumber dari Tuhan yang maha kekal lagi maha agung.

Tafsir Ayat ke LIX

Di sisi lain, yang sangat memprihatinkan adalah keadaan pendudukneraka. Mereka dihardik dan dikatakan kepada mereka: “Berpisahlahdan menyingkirlah kamu semua pada hari ini, dan menjauhlah dariorang – orang mukmin hai para pendurhaka.”

Kata imtaaza (ÅãúÊóÇÒó) diambil dari kata maa-za (ãóÇÒó) yang artinyamemisahkan sesuatu dari kelompok yang mana tadinya berbaur danmenyatu. Perintah ini bukan diarahkan langsung kepada para penghunineraka, dan karenanya mereka diminta untuk memisahkan diri, tetapiini merupakan perintah takwiny, yaitu perintah Allah yang mencerminkankehendak-Nya untuk mewujudkan sesuatu yang diperintahkan-Nya.Sesungguhnya perintah-Nya jika Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkatakepadanya: jadilah”, maka terjadilah ia.

Tafsir Ayat ke LX

Begitu datang perintah pemisahan dari Allah, segera pula parapenghuni neraka itu tersingkir dengan hina dan sangat menyesal.Allah kembali mengecam mereka dengan mengatakan: “BukankahAku telah wasiatkan kepada kamu melalui rasul –rasul yang Aku utus,dan dengan anugerah akal serta hati dan fitrah yang kulengkapi dengannyasetiap orang diantara kamu, wahai putra putri Adam, janganlah kamusemua menyembah syeithan dengan mengikuti rayuannya sehinggamemperbudak kamu? Sesungguhnya Syaithan adalah musuh abadidan nyata permusuhannya bagi kamu.

Allah s.w.t. dalam ayat ini menyeru manusia dengan panggilan:wahai putra putri Adam. Tujuannya adalah untuk menyatakan bahwapesan agar tidak mengikuti jalan syaithan telah ditujukan sejak masaAdam, dan kepada semua putra – putrinya dari yang pertama sampaiyang terakhir. Ini juga bertujuan untuk mengingatkan bahwa permusuhanitu telah mengakar jauh, sehingga tidak mungkin akan sirna atau berkurang.

Page 86: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

158 159

Ini berbeda dengan anggota tubuh lainnya yang diberikan kesempatanuntuk bersaksi.

Ayat ini hanya menyebut tangan dan kaki manusia dalammenyampaikan pengakuan dan kesaksian. Teapi dikatakan pada ayatlain kulit manusiapun akan ikut bersaksi di akhirat kelak.

“Sehingga apabila mereka sampai ke sana (neraka), pendengaran,penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telahmereka kerjakan. (QS Fushshilat: 20).

Dalam satu riwayat disebutkan bahwa di hari kemudian anti,seseorang akan bertanya: Tuhan, bukankah Engkau telah melindungikudari penganiayaan? Allah menjawab: benar, Lalu dia bertanya lagi: “Jikademikian, aku tidak merasa puas kecuali jika ada saksi dariku.” LaluAllah berfirman: “Cukuplah dirimu sendiri – sendiri hari ini menjadisaksi, serta malaikay – malaikat mulia penulis – penulis amal –amalmujuga menjadi saksi – saksi. Ketika itu ditutuplah mulutnya, dan diperintahkanpada anggota tubuhnya: “berucaplah!” maka masing – masing mengucapkanamal –amalnya, lalu dimintai berbicara, maka dia berucap: kutuka bagikamu anggota tubuh, engkau tadinya kuharapkan membelaku.” (HRMuslim)

Tafsir Ayat ke LXVI

Dan jika seandainya Kami menghendaki untuk menghilangkanpenglihatan mereka pada kehidupan ini, pastilah kami butakan matamereka, atau kami hilangkan sama – sekali mata mereka sehingga ratadengan wajah mereka. Lalu mereka berlomba – lomba menuju jalanlebar yang selama ini mereka kenal. Tetapi karena mereka tidak memeilikimata atau buta, maka bagaimana mereka dapat melihat? Pasti merekaakan berbenturan dan jatuh di jalan.

Kata Thamasna (ØãÓ) diambil dari kata tha-ma-sa (ØãÓäÇ) yangberarti menghilangkan dan menghapus. Menghapus mata artinyamenghilangkan potensinya untuk memandang, yakni membutakannya,atau menghapusnya sehingga tidak ada sama sekali.

Kata ta’qilun (ÊÚÞáæä) diambil dari kata a’-qa-la (ÚÞá) yang artinyamengikat. Dengan akal manusia menjadi terikat dan terhalang darimelakukan keburukan dan kesalahan, manusia jika menggunakanaqalnya akan terikat tidak terbawa arus kedurhakaan.

Tafsir Ayat ke LXIII

Para malaikat penyiksa berkata kepada mereka yang disesatkansyaithan, sesaat sebelum mereka dilemparkan ke dalam neraka: “inilahyang berada di hadapan kamu neraka jahannam yang dahulu ketikakamu hidup di dunia telah dijanjikan kepada kamu.

Tafsir Ayat ke LXIV

Para malaikat itu lalu berkata kepada mereka: ‘masuklah kedalamnya, dan rasakan kepedihannya pada hari ini disebabkan karenakamu dahulu senantiasa kufur, tidak mempercayai ajaran ilahi, dantidak juga mensyukuri nikmat-Nya.

Tafsir Ayat ke LXV

Jangan duga bahwa sanksi ini, sewenang – wenang, atau merekadijatuhi hukuman tanpa diadili. Tidak, akan nada para saksi yangmemberatkan mereka, bahkan anggota badan mereka sendiri yangmengakui kesalahannya dan menjadi saksi yang memberatkan mereka.

Pada hari itu, Allah s.w.t. menutup mulut mereka, sehingga mulutitu terdiam tidak dapat berbohong, bahkan tidak dapat berbicara, danbercakaplah kepada Alah tangan mereka, mengakui dan menyaksikankedurhakaan yang pernah mereka lakukan melalui tangan itu, lalubercakap pula memberikan kesaksian kaki mereka atas dosa – dosayang mereka lakukan dengan kaki itu. Demikian juga semua anggotatubuh dari totalitas diri manusia, seperti mata, telinga, dan hati,semuanya mengaku dan bersaksi menyangkut apa yang dahulu pernahmereka lakukan.

Mulut mereka sengaja ditutup, karena walaupun di akhirat sebagianmereka masih ada yang terbawa kebiasaan lama suka berbohong.

Page 87: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

160 161

sadar bahwa kekuatannya tidak langgeng, bahwa dunia ini fana, danbahwa dia harus memiliki sandaran yang kuat, lagi langgeng dan abadi.Sandaran itu tidak lain hanya Allah semata.

Kata nuammirhu (äõÚóãøöÑúåõ), berarti kami panjangkan usia. Kata inimenunjukkan bahwa walaupun andaian pada ayat sebelumnya tidakterjadi, tetapi Allah ingin mengingatkan mereka kembali tentangbagaimana nikmat Allah kepada mereka, mereka diberikan usia yangpanjang dan tidak termasuk golongan yang diazab Allah ketika turunair bah dan topan di zaman nabi Nuh. Seakan akan Allah mengatakan:“Kami tidak mengubah mentuk mereka, Kami juga tidak membutakanmereka, Kami juga biarkan mereka hidup, tetapi dalam keadaan hina.

Kata nunakkishu (ääßÓå) artinya kami balikkan, dengan menjadikanyang diatas berada di bawah, serta yang berada di bawah menjadi diatas. “Dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yangpaling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yangpernah diketahuinya. (QS An-nahl: 70)

Kata fi al-khalqi (Ýí ÇáÎáÞ) artinya ciptaan, maksudnya disinimanusia. Keberadaan manusia yang dibiarkan hidup menjadi buktikuasa Allah di tengah – tengah manusia.

Kata al-khalq ini mengisyaratkan bahwa penurunan potensi jasmaniadalah sesuatu yang sifatnya mutlak, sedangkan potensi rohani tidakselalu terjadi demikian, bisa saja ada orangyang semakin bertambahumur semakin bertambah keataatannya dan pengabdiannya kepadaAllah.

Tafsir Ayat ke LXVII

Dan jika seandainya kami menghendaki untuk menguvah bentukmereka menjadi benda – benda yang tidak bergerak, maka pastilah kamimengubah bentuk mereka, sehingga mereka akan tetap berada di tempatmereka, maka mereka tidak dapat berjalan ke depan, dan juga tidakdapat mundur ke belakang.

Kata masakhna (ãÓÎäÇ) berarti Kami mengubah bentuk dari suatubentuk ke bentuk yang lain berbeda dari bentuk aslinya. Allah pernahmerubah bentuk bani israil menjadi kera – kera yang hina, sebagaimanafirman-Nya: “Jadilah kamu kera yang hina.” (QS al-Baqarah: 65).

Kata – kata fama istatha’u mudhiyyan wa la yarji’un (ÝãÇÇÓÊØÇÚæÇãÖíÇðæáÇíÑÌÚæä) menunjukkan bahwa mereka tidak dapat meninggalkantempat mereka, tidak maju tidak pula mundur. Ini terjadi karena akalmereka telah tercabut, karena perubahan bentuk itu. Mereka juga tidakakan mungkin bisa selamat dari siksa, sebagaimana mereka tidak akandapat kembali ke dalam keadaan normal sebelum dirubah bentuknya.

Ayat ini dan ayat sebelumnya diawali dengan kata law (áæ), yangmerupakan kata yang digunakan untuk berandai –andai. Perandaianini menunjukkan bahwa hal ini tidak akan terjadi, karena hanya sebatasandai - andaian.

Tafsir Ayat ke LXVIII

Baukti kuasa Allah bahwa Dia dapat melakukan pembutaan, danpengubahan bentuk itu dapatdilihat dari diri manusia. Allah telah men-ciptakan manusia dengan berbagai bentuk wajah, ada yang Allah perindah,ada pula yang Allah perburuk wajahnya, ada yang Allah pendekkanumurnya, ada pula yang Allah panjangkan umurnya. Allah mengembali-kannya dalam penciptaan.

Dahulu ketika bayi manusia lemah, tidak memeiliki pengetahuan,lalu dari hari ke hari dia makin lama semakin kuat dan berpengetahuan.Selanjutnya, ketika usianya menanjak hingga batas umur tertentu, diadikembalikan Allah menjadi lemah, pikun, dan membutuhkan bantuanorang banyak. Maka apakah mereka tidak berfikir mengenai kekuasaanAllah mengubah keadaannya itu, dan tentang kelemahannya agar dia

Page 88: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

162 163

turut berkembang maju dengan pesatnya. Perkembangan sastra Arabpada waktu itu dikatakan sebanding dengan perkembangan sastradi Persia, Roma, India dan Cina.

Perkembangan tersebut menyebabkan para sastrawan Arab disanjungtinggi dan didewa-dewakan sebagai jago ulung oleh masyarakat yangberperadaban pada waktu itu khususnya masyarakat Arab sendiri.Agar seseorang itu ditabal sebagai sasterawan ulung, para budayawanmenganjurkan berbagai pertandingan, termasuk pertandingan bersyairdi Suq U’kaz pada musim haji. Para penyair yang ingin ikut serta harusmempunyai kelayakan yang cukup dan berkemampuan untuk menampilkanseribu bait syair atau sajak dengan gaya bahasa yang teratur dan isiyang padat lagi menarik. Syair atau sajak tersebut mestilah diproklomasikandi khalayak ramai secara spontan. Karya penyair yang berjaya disebut“al-Mua’llaqat”, kemudian ditulis dengan air emas dan digantung didinding Ka’bah sebagai bahan berharga yang perlu ditatapi dan dipelajarioleh orang ramai. Antara tokoh penyair yang terkenal ialah Imruulqais,al-Bukhturi, Ibn Zuhair. Syair mereka terkenal sampai saat ini dan masihdipelajari oleh para pelajar dalam bidang sastra Arab di beberapa universitasterkenal di dunia.

Keindahan bahasa syair yang diagung-agungkan oleh masyarakatArab ketika itu tidak dianngap lagi ketika Nabi Muhammad s.a.w membacaayat-ayat al-Quran. Gaya bahasanya indah, isinya padat dan analoginyatepat lagi menarik. Tidak ada siapapun dari kalangan penyair yangterkenal di seluruh Semenanjung jazirah Arab yang mampu menyainginya.Oleh karena itu, orang yang terbuka pintu hatinya ketika mendengarkalimah-kalimah al-Quran itu terus menerimanya sebagai kalam Tuhansementara orang yang hatinya terus diselubungi kekufuran menggelarNabi Rasulullah s.a.w sebagai penyair yang menggunakan kuasa sihiruntuk memukau para pendengar.

Allah menolak tuduhan mereka yang mengatakan Nabi Muhammadsebagai penyair itu dengan sekeras-kerasnya. Firman-Nya: “Kami tidaksekali-kali mengajarnya syair. Malah Kami tidak mahu dia menjadi penyair.Sesungguhnya jelaslah apa yang dibacakannya itu adalah ayat-ayatperingatan yang disebut sebagai Quran.”(QS Yaasiin: 69)

Ada perbedaan yang amat jauh sekali antara watak nabi denganwatak para penyair Arab. Sebagian penyair Arab yang dianggap agung

BAGIAN KEENAM

PERBEDAAN AL-QUR’ANDENGAN SYAIR

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:69. Dan Kami tidak mengajarkannya syair, dan tidak dapat baginya.

Ia tidak lain kecuali peringatan dan al-Qur’an yang jelas.70. Untuk member peringatan kepada siapa yang hidup dan akan

menjadi wajar ucapan (ketetapan Allah) atas orang – orang kafir.

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Al-Quran Wahyu Allah yang Terakhir

“Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya. Malah dia tidakdigalakkan sama sekali (untuk bersyair). Wahyu yang diterimanya itutidak lain melainkan sebuah kitab suci al-Quran yang mengandungipenerangan yang sangat jelas. (Tujuannya) agar dia dapat memberikanbimbingan kepada mereka yang hidup (hatinya) di samping dapat menjelaskandengan tepat akan akibat yang akan menimpa orang yang menolak al-Quran.”(QS Yaasiin: 69-70)

Abad ke-7 Masehi merupakan puncak kemajuan peradaban Timur.Seiring dengan itu bidang-bidang lain seperti kebudayaan dan sastra

$ tΒuρçµ≈ oΨôϑ=tæt' ÷èÏe±9$#$tΒuρ Èöt7 .⊥ tƒÿ… ã& s!4÷βÎ)uθèδ�ωÎ)Ö' ø.ÏŒ×β#uö'è%uρ× Î7 •Β∩∉∪u‘ É‹Ζ㊠Ïj9tΒtβ% x.

$wŠ ym¨, Ït s†uρãΑöθs) ø9 $#’ n?tãšÍ' Ï�≈ s3 ø9$#∩∠⊃∪

Page 89: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

164 165

Tafsir Ayat ke LXIX

Kami mengajarkan Nabi Muhammad al-Qur’an melalui wahyu,dan kami tidak mengajarnya, yakni mewahyukan kepadanya syair,satu syair pun tidak, dan bukan hanya tidak mengajarkannya, tetapijuga tidak dapat baginya, yakni beliau tidak mampu menggubah bahkanmengucapkan syair. Beliau adalah seorang rasul yang jauh lebih besardari seorang penyair. Apa yang disampaikannya tidak lain kecuali peringatandan al-Qur’an yang jelas, yaitu bacaan sempurna yang Allah wahyukankepadanya.

Walaupun nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda: “Sesungguhnyaterdapat hikmah dalam sekian syair.” (HR Bukhari), tetapi hal ini tidaklahberarti bahwa al-Qur’an merupakan kumpulan syair dalam bentukdan sifat apapun. Beliau adalah utusan Allah yang membawa ajaranyang menyentuh qalbu dan akal, bahkan seluruh totalitas manusia.Ajaran yang langeng dan berlaku untuk seluruh manusia sepanjangmasa. Muhammad adalah seorang rasul, dan kedudukan seorang rasulsangatlah terhormat. Karena itu beliau tidak wajar menjadi penyair.

Tafsir Ayat ke LXX

Apa yang disampaikannya itu bertujuan untuk member peringatankepada siapa yang hidup, akal dan pikirannya terbuka, sehingga bersediamenerima kebenaran, dan hatinya tidak dikotori oleh kedurhakaan,sehingga nasehat dan peringatan dapat berbekas di dalam jiwanya.Dan sebaliknya akan menjadi wajar jatuhnya ucapan, yakni ketetapansiksa Allah atas orang – orang kafir yang enggan menerima peringatandan tuntunan kitab suci itu.

Ayat ini menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah syair – syair, karenasyair – syair biasanya mengarahkan perhatian pada kata – kata untukmengundang decak kagum pendengarnya, tetapi tidak jarangkandungannya menyimpang dari kebenaran.

“Tidakkah kamu melihat bahwa mereka yaitu para penyairmengembara di tiap – tiap lembah, sehingga melepaskan imajinasi merekatanpa kendali, melampaui batas hakikat dan kewajaran, dan bahwamereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya.”(QS Al-Syu’ara’: 225-226)

itu mempunyai watak ganjil seolah-olah seperti orang yang tidak kehilanganakalnya. Keunikannya hanya timbul ketika dia bersyair saja. Namunapa yang disampaikannya hanyalah khayalan dan ungkapan rasa hatinyadalam gaya seni yang didasarkan pada apa yang dilihat dan dirasakannyasaja. Karena itulah, hujah-hujahnya kadangkala benar dan kadangkalasalah.

“Para penyair itu kebanyakan berasal dari golongan yang sukamelamun dan berkhayal. Tidakkah kamu melihat bahwa mereka yaitupara penyair mengembara di tiap – tiap lembah, sehingga melepaskanimajinasi mereka tanpa kendali, melampaui batas hakikat dan kewajaran,dan bahwa mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidakmengerjakannya.” (QS Al-Syu’ara’: 224-226)

Watak nabi lemah lembut, mulia dan suci. Nabi tidak berbicarakecuali yang benar. Saranannya adalah wahyu Tuhan. Oleh sebab itu,dalam ayat ke-69 di atas Allah menolak dengan sekeras-kerasnyadakwaan mereka yang mencoba menyamakan Nabi Muhammad s.a.wdengan para penyair yang mencoba menantang al-Quran itu. NabiMuhammad terkenal sebagai seorang yang pintar dan mampu bertuturdengan berbagai dialek suku kaum yang terdapat di Semenanjung jazirahArab. Nabi memang mampu menandingi semua jago sastra melalui syairdan sajak. Walaupun demikian, dalam ayat di atas Allah menegaskanbahwa Dia tidak mengajarkan nabi-Nya syair. Malah Allah tidak mauNabi Muhammad menjadi penyair.

TAFSIR AYAT PER AYAT KELOMPOK INI:

Setelah berbicara tentang keesaan Allah dan keniscayaan harikebangkitan, Allah kembali bercerita pada kelompok ayat ini tentangnabi Muhammad s.a.w.

Kelompok ayat yang lalu yang mengandung perintah untuk berfikir,menunjukkan bahwa manusia walaupun tidak dapat mengelak dariketuaan dan kelemahan yang disebabkan oleh turunnya potensi fisiknya,namun itu tidaklah berarti bahwa ketuaan menghalangi penanjakanpotensi ruhaniah dan kedekatannya dengan Allah. Ini dapat diraih jikamanusia memperhatikan tuntunan al-Qur’an dan meneladani rasulullahs.a.w.

Page 90: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

166 167

Pada biasanya, para penyair hanya mengandalkan emosi dan suarakalbunya saja, lalu melukiskannya dengan kata – kata. Emosi dapat berubah,dan qakbu tidaklah dinamakan qalbu kecuali karena inkonsistensinya.Memang pada dasarnya hal demikian tidak dapat digeneralisasikan padasemua penyair. Orang – orang yang beriman merupakan pengecualianpada QS Al-Syuara’ ayat 227. BAGIAN KETUJUH

KEIMANAN DAN HUBUNGANNYADENGAN KEMAMPUAN BERFIKIR

TENTANG PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

óΟs9 uρr&(#÷ρt'tƒ$ ¯Ρ r&$ uΖø)n=yzΝßγ s9$£ϑ ÏiΒôMn=Ïϑtã!$ uΖƒÏ‰ ÷ƒr&$Vϑ≈yè ÷Ρ r&ôΜ ßγ sù$ yγs9tβθ ä3Î=≈ tΒ∩∠⊇∪$ yγ≈ oΨù=©9sŒ uρ

öΝ çλ m;$ pκ÷]Ïϑ sùöΝæκâ5θä.u‘$pκ÷] ÏΒuρtβθ è=ä.ù'tƒ∩∠⊄∪öΝ çλ m;uρ$pκL Ïùßì Ï�≈ oΨtΒÜ>Í‘$ t±tΒuρ(Ÿξsù r&šχρã' ä3ô± o„

∩∠⊂∪(#ρä‹sƒ ªB$#uρÏΒÈβρߊ«! $#Zπyγ Ï9#uöΝßγ ¯=yè ©9šχρç�|ÇΖãƒ∩∠⊆∪Ÿωtβθãè‹ ÏÜ tG ó¡tƒöΝèδ u�óÇ nΣ

öΝèδ uρöΝ çλm;Ó‰Ψã_tβρç�|Ø øt ’Χ∩∠∈∪Ÿξsùš�Ρ â“øt s†óΟßγ ä9öθ s%¢$Ρ Î)ãΝn=÷è tΡ$ tΒšχρ•�Å£ ãƒ$ tΒuρ

tβθãΖÎ=÷è ãƒ∩∠∉∪óΟs9 uρr&t'tƒß≈ |¡Ρ M}$#$ ¯Ρr&çµ≈ oΨø)n=yzÏΒ7π x�õÜ œΡ#sŒ Î* sùuθèδÒΟ‹ ÅÁyz× Î7•Β∩∠∠∪

z>u�ŸÑ uρ$oΨs9Wξ sWtΒzŤ tΡuρ… çµs) ù=yz(tΑ$ s%tΒÄ÷∏ãƒzΝ≈sàÏè ø9 $#}‘ Éδ uρÒΟŠ ÏΒu‘∩∠∇∪ö≅è%$ pκLÍ‹ ós ãƒ

ü“Ï%©!$#!$yδ r't±Σr&tΑ¨ρr&;ο §' tΒ(uθ èδuρÈe≅ ä3Î/@,ù=yzíΟŠ Î=tæ∩∠∪“Ï%©! $#Ÿ≅yè y_/ ä3s9z ÏiΒÌ'yf ¤±9 $#

Î�|Ø ÷zF{ $##Y‘$tΡ!#sŒ Î* sùΟçFΡr&çµ ÷ΖÏiΒtβρ߉Ï%θ è?∩∇⊃∪}§ øŠs9 uρr&“Ï%©!$#t, n=y{ÏN≡ uθ≈yϑ ¡¡9 $#uÚ ö‘ F{$#uρ

A‘ ω≈ s) Î/#’n? tãβ r&t, è=øƒs†Οßγn=÷W ÏΒ44’n?t/uθ èδuρß,≈ ¯=y‚ ø9 $#ÞΟŠÎ=yè ø9$#∩∇⊇∪

Page 91: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

168 169

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Rahasia Penciptaan Hewan

“Tidakkah mereka pernah memikirkan bahwa sebagian dari nikmatyang Kami ciptakan untuk mereka itu adalah hewan ternak yang merekamiliki. Kami menjadikannya sebagai hewan yang jinak, yang dapat digunakansebagai tunggangan sebagaimana pula dapat dijadikan makanan. Selainitu mereka bisa mendapat berbagai manfaat dari hewan tersebut, sepertimendapat minuman (yang berkhasiat). Apakah (mereka merasa bahwa kalausekadar itu saja) mereka tidak perlu bersyukur?” (QS Yaasiin: 71-73)

Antara hewan yang dijadikan oleh Allah untuk tunggangan manusiaialah kuda, unta dan gajah. Kuda ialah sejenis hewan yang cantik danindah dipandang. Kuda sangat cerdas dan pintar, serta mempunyai inderayang tajam dan otak yang baik. Badannya licip, tengkuknya melengkungdan kepalanya melonjong ke muncungnya yang bulat. Hidungnyalembut seperti baldu dan tengkuknya mempunyai bulu yang lebat.Di antara kedua belah telinganya terdapat jambul yang menarik. Darisifat fisiknya itu, kuda memang hewan yang cantik.

“Kuda, baghal dan keledai dijadikan oleh Allah untuk ditunggangdan juga untuk dijadikan perhiasan.” (QS An-Nahl: 8)

Kuda diciptakan Allah untuk ditunggangi oleh manusia

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami

telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagiandari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kamisendiri, lalu mereka menguasainya?

72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; makasebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannyamereka makan.

73. Dan mereka memperoleh padanya manfaat dan minuman. Makamengapakah mereka tidak bersyukur?

74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar merekamendapat pertolongan.

75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahalberhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjagamereka.

76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu.Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakandan apa yang mereka nyatakan.

77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami men-ciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadipenantang yang nyata!

78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepadakejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkantulang-belulang, yang telah hancur luluh?”

79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang mencipta-kannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentangsegala makhluk,

80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau,maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”

81. Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ituberkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia ber-kuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

Page 92: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

170 171

ini tidak bersifat lemah lembut. Seseorang yang ingin menunggangkuda perlu menghampirinya dengan berhati-hati. Dia perlu bergerakdan berbicara perlahan-lahan. Jika tidak berbuat demikian, kemungkinankuda akan lari, menendang atau melawan dengan menggunakan giginya.

Unta juga merupakan sejenis hewan yang unik. Hewan ini mem-punyai kaki dan tengkuk yang panjang. Mulutnya mempunyai tulangrawan. Lubang hidungnya luas, kelopak matanya menggelembungdengan bulu mata yang tebal, dan biji mata yang besar berwarna perang.Yang anehnya, unta mempunyai telinga yang kecil. Di belakangnyaterdapat satu atau dua punuk. Di kakinya terdapat dua batang jari saja.

Pada setiap jari terdapat kulit khusus yang lebar sebagai alas yangdapat mengembang. Tengkuknya yang panjang dapat membantu untamelihat pada jarak yang sangat jauh dan menggapai tumbuh-tumbuhanyang tinggi. Kakinya yang mempunyai alas yang dapat mengembang itudapat menghalangnya dari terperosok ke dalam pasir. Punuk yang adapada belakangnya mengandungi lemak. Anggota tersebut sangat pentingbagi hewan ini. Ketika makanan dan air tidak tersedia, atau ketika bekerjaberat, lemak itu dicerna kembali ke dalam tisunya. Sebab itulah kadangkalapunuk unta kelihatan mengecil atau tidak kelihatan sama sekali.

Apakah mereka tidak pernah mengkaji bagaimanakah uniknyapenciptaan unta? Jika dilihat pada sifat fisiknya, unta kelihatan jelek.Namun begitu, dibalik kejelekan unta, ada sesuatu yang sangat menarikpada unta, yaitu matanya. Mata unta sungguh menawan terutamanyaketika berkedip. Jika anda hendak berkedip dengan menarik, tirulahkedipan seekor unta.

Kuda betina mengandung anaknya selama 11 bulan. Anak kudamempunyai indera yang dapat berfungsi dengan baik walaupun barudilahirkan, malah ia dapat terus berdiri dan berjalan. Anak kuda yangbaru lahir tidak mempunyai gigi kecuali gigi tengah yang tumbuh duaatau tiga hari stelah dilahirkan. Dalam tempo 4 hingga 5 bulan, anakkuda bergantung sepenuhnya kepada susu ibunya. Ketika umurnyasampai 6 bulan, anak kuda sudah mempunyai satu set gigi susu yanglengkap, dan setelah 3 tahun gigi susunya gugur, dan 4 batang gigipermanennya mulai tumbuh menggantikan gigi susu itu. 4 batanglagi gigi permanen tumbuh ketika ia berumur 4 tahun. Ini berarti kudamempunyai 8 batang gigi permanen.

Kuda adalah hamba dan juga sahabat bagi manusia. Pada zamandulu, tenaga kuda diperlukan sepenuhnya oleh manusia untuk dijadikanalat transportasi, juga sangat berguna dalam peperangan. Manusiamenggunakan tenaga kuda untuk menarik kereta, mengangkut bebandan peralatan yang berat, dan yang paling penting adalah manfaatnyadi saat perang. Kemenangan atau kekalahan dalam peperangan dizaman dulu kerap bergantung kepada kuda. Salah satu contihnya,keberhasilan bangsa Mongolia mendirikan dinasti besarnya hasil darikekuatan pasukan berkudanya yang handal. Sebab itulah Allah men-dorong umat Islam pada sejak awal agar sentiasa mempersiapkan pasukanberkuda untuk menjamin kemenangan dalam peperangan.

“Dan hendaklah kamu menyediakan segala peralatan perang yanglengkap serta pasukan berkuda yang handal supaya kamu dapat menggerunkanmusuh-Ku dan musuhmu.”(QS Al-Anfaal: 60)

Ada berbagai jenis kuda. Ada kuda Shire yang berat badannyabisa mencapai 1,000 kg dan dapat menarik beban seberat 5,000 kg.Ada juga Kuda Arab yang merupakan jenis kuda jinak yang paling tuadan paling tulen. Kuda jenis ini mempunyai tenaga yang kuat. Ber-dasarkan perintah Allah, orang-orang Islam pada abad ke-7 Masehitelah memajukan jenis kuda ini bagi tunggangan dan digunakan dalampeperangan. Walaupun ukurannya agak kecil, namun ia lebih pintar danpergerakannya lebih lincah, serta lebih dinamis jika berbanding dengankuda-kuda jenis lain.

Allah menjadikan kuda sebagai hewan yang besar dan kuat. Hewan

Page 93: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

172 173

Begitu juga ketika hendak makan, ia akan mengutip makanan danmenyuapkan ke dalam mulut dengan menggunakan belalai. Ketikacuaca panas, belalainya digunakan untuk menyedot air, lalu menyiramkanke badannya. Belalai merupakan organ yang kuat dan sangat pentingbagi gajah. Dengan belalai, ia dapat mematahkan ranting-ranting kayuyang besar atau memungut sebiji kacang tanah yang kecil di atas tanah.Malah dengan belalai juga gajah dapat menarik, mengangkut ataumembawa benda apapun dengan mudah.

Gajah menggunakan belalai untuk memasukkanmakanan ke dalam mulut

Menyadari pentingnya belalai, gajah sentiasa menjaga anggotatersebut dengan cermat dan sentiasa menghidarkannya dari dipukulketika berlawan. Ketika menerkam atau mempertahankan diri, belalainyadibengkokkan ke atas untuk menghindarkannya dari cedera.

Di dunia ini terdapat tiga jenis gajah, yaitu gajah Asia, gajah Afrikadan gajah Afrika yang kecil. Gajah Asia dapat dijumpai di hutan-hutandi India, Burma (sekarang Myanmar), Sri Lanka, Indo-China, NegaraThai, Indonesia dan Malaysia. Gajah ini mempunyai dahi yang menonjolkeluar, belakang yang melengkung, telinga yang kecil dan kulit yangberwarna kelabu asap. Gajah Afrika mempunyai dahi menegak yanglebih tinggi, telinganya besar serta merebeh dan warnanya lebih gelapdari gajah Asia. Ukuran gajah Afrika lebih besar dari gajah Asia. Tingginya

Penciptaan unta disesuaikan untuk dapat hidup dipadang pasir

Unta dapat memakan daun pohon yang berduri tanpa membuatmulutnya cedera. Unta juga dapat meminum jenis air apapun, dankemudian menjadikannya susu yang nikmat. Ia dapat minum sampai114 liter, atau 25 galon air pada suatu waktu, dan dapat menahanlapar dan dahaga selama kira-kira 17 hari, serta mampu membawabeban seberat 230 kg atau 500 pon, dalam keadaan lapar dan dahagaselama tiga hari Unta kelihatan seperti hewan yang paling sabar, tetapisebenarnya ia sangat sombong dan bengis. Jika marah, ia akan menjeritsekuat-kuatnya sambil menendang, meludah atau menggigit siapasaja. Yang anehnya, unta betina sangat menyayangi anaknya. Selainmenyusuinya, ia merangkul anaknya di sepanjang malam. Andaikatapemilik unta hendak membawa ibu unta mengembara, mereka terpaksaharus meletakkan anak unta didepan. Jika tidak berbuat demikian,ibu unta akan berjalan kembali ke tempat anaknya diletakkan.

Gajah, walaupun pada asalnya merupakan binatang liar, namunia dapat dijinakkan dan dijadikan binatang peliharaan yang diistilahkansebagai “an’aam”. Hewan ini dianggap sebagai hewan yang terbesardi darat. Gajah mempunyai belalai panjang yang merupakan ciri pentingbagi hewan ini. Belalai berfungsi sebagai hidung dan tangan. Ia bernafasmelalui belalai. Jika hendak minum air, ia akan menggunakan belalainyauntuk menyedot air kemudian menuangkannya ke dalam mulutnya.

Page 94: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

174 175

kulit-kulit pokok tertentu. Pada umumnya seekor gajah membutuhkanlebih kurang setengah ton kubik makanan sehari. Gajah akan menguyahmakanannya lalu menghisap cairannya, kemudian meluahkan keluarhampasnya. Gajah membutuhkan minuman sebanyak lebih kurang200 liter air sehari.

Kuda, unta dan gajah mempunyai tenaga yang cukup banyak.Hewan ini mampu melakukan kerja-kerja berat seperti mengangkatbarang pada jarak yang sangat jauh.

“Hewan-hewan itu dapat mengangkut barang-barang berat kamuke tujuan yang kamu tidak berupaya sampai ke sana kecuali dengansusah payah.” (QS An-Nahl: 7)

Unta, lembu, kerbau dan kambing boleh membekalkan dagingdan susu. Kedua bahan ini merupakan sumber makanan yang pentingkepada manusia. Daging mengandung lemak, protein, vitamin danzat lainnya. Sementara susu juga mengandung protein, lemak, karbohidrat,kalsium, fosforus, zat besi dan juga vitamin.

Firman Allah: “Dan Kami menjadikannya sebagai haiwan yang jinakyang diantaranya untuk digunakan oleh mereka sebagai hewan tunggangandan yang lainnya pula untuk dijadikan makanan.”(QS Yaasiin: 72)

Hewan ternak, selain dapat berfungsi sebagai kenderaan dansumber bahan makanan, ia juga mempunyai berbagai kegunaan. Kulitdan bulunya dapat dijadikan perhiasan dan pakaian. Kotorannya pundapat dijadikan pupuk tanaman. Dipercayai bahwa pupuk organik yangterdiri dari kotoran hewan dan reputan organisme hidup merupakanpupuk asli yang terbaik.

“Dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (khemahkhemah)dari kulit hewan ternakan yang kamu berasa ringan (membawanya) padawaktu kamu berjalan dan pada waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu-bulu domba dan bulu unta dan bulu kambing alat-alat perhiasan rumah yang dapat tahan lama.” (QS An-nahl: 80)

(Mereka tidak tahu bersyukur ) dan ( oleh sebab itulah ) merekamenjadikan benda lain selain Allah (seperti berhala) sebagai tuhanyang disembah sambil mencoba menaruh harapan kepada berhala-berhala itu untuk menolong mereka. (Walaupun pada hakikatnya)

dapat mencapai 10 kaki dan mempunyai telinga selebar empat kaki.Beratnya juga antara lima hingga enam ton. Gajah Afrika yang keciladalah gajah pigmi yang terdapat di Liberia dan Kamerun. Tidak adaperbedaan antara gajah Afrika dari segi rupanya kecuali ukurannyalebih kecil dan telinganya berbentuk bulat.

Dari sisi ukurannya yang besar, sudah tentu kita menyangka gajahboleh menggetarkan tanah dan meninggalkan lubang yang dalamdi permukaan tanah setiap kali ia memijak tanah. Walaupun demikian,hal ini tidak terjadi, karena Allah menjadikan jari gajah lembut yangterdiri dari tisu yang kenyal. karena itulah gajah dapat berjalan dengantenang tanpa membuat bising dan keributan, dan juga tidak meninggalkanlubang setiap kali ia memijak tanah, karena ia berjalan dengan hujungjarinya yang lembut itu.

Gajah merupakan hewan yang sangat berguna bagi manusia,karena ia dapat melakukan berbagai kerja yang diarahkan setelahia dijinakkan. Pada zaman dulu gajah digunakan sebagai senjata dalampeperangan. Dalam surah al-Fiel 105: 1-5, Allah menceritakan kisahraja Abrahah dari negeri Yaman yang menggunakan pasukan tenteragajah untuk menyerang Mekah pada tahun 610 Masehi telah tewaskarena dibinasakan oleh burung-burung Ababiel. Sejarah juga mencatatbahwa salah seorang raja Mesir pernah menawan beberapa kawasandi Asia kecil dengan pertolongan gajah. Begitu juga dengan orang-orangGarthage yang menggunakan gajah untuk melawan orang Romawi.

Sebenarnya gajah bukanlah hewan yang berbahaya kepada manusia.Biasanya sekumpulan gajah akan melarikan diri jika bertemu denganmanusia. Gajah hanya akan menyerang jika dihampiri, karena merasaterancam atau terkepung. Biasanya gajah akan menunjukkan suatuisyarat bahaya terlebih dahulu sebelum menyerang mangsa, iaitu denganmengembangkan telinganya sambil menunjukkan rupa yang bengisdan bertempik dengan suara yang garang dan kuat.

Kemudian gajah akan mara ke hadapan untuk melawan lalumenerkam mangsa dengan ganas. Ia akan menjijak dan menghenyakkanmangsanya dengan gadingnya. Gajah tergolong ke dalam kategorihewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Ia memakan rumput, daundan pucuk kayu, buah-buahan, ranting kayu yang lembut, akar dan

Page 95: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

176 177

dan mempunyai fungsi yang saling berkaitan satu dengan lainnya.Diantara fungsinya adalah untuk menjaga kekuatan dan keutuhanorganel-organel itu sendiri yang akhirnya berdampak pada keutuhantubuh badan.

Pada hakikatnya, komponen dasar sel adalah protein, karbohidratdan lemak. Ketiga-tiga komponen ini berasal dari makanan yang dimakanoleh manusia. Makanan tersebut, baik tumbuh-tumbuhan maupunhewan, bersumber dari tanah. Makanan yang dimakan dicerna olehsistem pencernaan, dan hasilnya diserap ke dalam sistem peredarandarah, lalu di bawa ke seluruh tubuh untuk membentuk komponen-komponen sel yang berperan dalam pengembang biakan. Sel-sel yangterdapat di dalam badan terdiri dari sel isomatik dan sel seks atausulalah. Sel seks lelaki ialah sperma dan sel seks wanita ialah ovum.Allah menjelaskan:

“Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari sulalah yang berasaldari tanah. Kemudian kami jadikan ia (manusia itu) sebagai nutfah yangtersimpan di dalam suatu tempat yang kokoh (rahim).” (QS Al-Mukminun:12-13)

“Bukankah manusia itu (pada mulanya hanya berasal dari) nutfahyang merupakan sebagian dari mani yang dipancarkan?” (QS Al-Qiyamah:37)

Proses pembentukan nutfah amat kompleks. Namun Allah tetapmemerintahkan manusia untuk meneliti secara mendalam, hal – halyang berkaitan dengan masalah ini, agar mereka sadar dan insaftentang hakikat dirinya. Dalam beberapa ayat yang lain, Allah berfirman:

“Maka hendaklah manusia meneliti (agar dia mengetahui) dari unsurapa sajakah dia diciptakan. Sebenarnya dia dijadikan dari air lendirsaja. Allah Maha kuasa Menghidupkan kembali Manusia.”(QS At-Thariq:5-6)

Kuasa Allah Menghidupkan kembali Manusia setelah mati.

“Dan dia membuat perumpamaan bagi kami; dan dia lupa kepadakejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan

berhala-berhala itu tidak mampu menolong mereka, namun merekasanggup menjadi pembela untuk mempertahankannya. Maka janganlahengkau (Muhammad) khawatir terhadap tuduhan-tuduhan merekaterhadapmu. Sesungguhnya Kami mengetahui segala rencan mereka,baik yang dirahasiakan maupun yang terlihat.”

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diantara tujuan Allahmenurunkan surah ini adalah untuk meyakinkan dan menenangkanperasaan Nabi Muhammad s.a.w yang telah menerima banyak kritikan,tuduhan, dan fitnah dari para penentangnya, terutama dari kerabatnyasendiri. Sebelum ayat ini di turunkan, Allah telah menyatakan: “Demisesungguhnya engkau (Muhammad) akan mendengar dari golongan yangtelah diturunkan kitab kepada mereka dan dari orang-orang musyrikinitu, berbagai perkara yang sangat menyakitkan hatimu.”(QS Yaasiin:74-76)

Dalam ayat ke-76 surah ini, Allah sekali lagi membujuk NabiMuhammmad s.a.w supaya jangan merasa kecewa dengan tuduhandan fitnah mereka itu, karena tuduhan dan cemoohan tersebut sedikitpun tidak dapat menghentikan perjuangannya yang suci itu, walaupunmereka senantiasa mengatur berbagai rencana dan strategi untukmenghentikannya, namun Allah tetap akan menggagalkan semuarencana mereka.

“Mereka mencoba membuat makar (rencana jahat) dan Allah jugamembuat rencana. Ternyata, rencana Allah itu lebih tersusun denganbaik daripada rencana mereka.”(QS Al-Imran: 186)

Asal Usul Penciptaan Manusia

“Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami mencipta-kannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantangyang nyata!” (QS Yasiin: 77)

Menurut ayat ini, asal-usul penciptaan manusia adalah dari nutfah,yaitu benih lelaki yang telah disenyawakan dengan benih wanita. Nutfahmerupakan fase kedua dalam proses penciptaan manusia. Sedangkanfase pertama adalah sulalah, yaitu sel seks. Ini berdasarkan strukturtubuh manusia yang terdiri dari beberapa organel yang tersusun rapi

Page 96: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

178 179

Pada fase awal perjuangannya, Nabi Muhammad s.a.w telah meng-hadapi tantangan yang sangat berat. Setiap kali Nabi mengemukakanmasalah ini, Nabi ditantang dengan cara yang tidak sopan. Apapunalasan yang beliau kemukakan, orang kafir tetap menolaknya dengankasar. Namun Allah terus memerintahkan rasul-Nya itu agar terusmenyampaikan berita yang benar ini kepada mereka.

“Orang-orang kafir itu tetap menyangka bahwa mereka tidak mungkindibangkitkan kembali. Katakanlah juga kepada mereka,” Demi Tuhankukamu tetap akan dibangkitkan kembali setelah itu kamu akan diberitahu tentang apa saja amalan yang kamu telah lakukan. masalah inisangat mudah bagi Allah melaksanakannya” (QS Al-Taghabun: 7)

Dalam ayat ke-80 dan ayat ke-81 surah Yasin ini, Allah memerintahkanNabi Muhammad s.a.w. agar mengajak manusia menggunakan kemam-puan berfikir mereka untuk mengokohkan keimanan akan kekuasaanAllah membangkitkan kembali manusia setelah mati. Manusia seharus-nya berusaha memperhatikan dan mengkaji dengan teliti segala ciptaanAllah di alam semesta ini, dan kemudian menganalisanya secara men-dalam.

Selain dapat membuka rahasia dibalik segala ciptaan, usaha inijuga dapat mengembangkan pemikiran seseorang. Dengan demikian,mereka dapat berfikir dengan lebih matang dan akhirnya dapat menerimadengan yakin kekuasaan Allah.

Dalam ayat ke-80, Allah menyatakan dengan jelas bahwa pohon-pohon hijau yang terdapat di sekeliling kita dapat mengeluarkan api,yaitu bahan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Api dalamkonteks umumnya dapat dikaitkan dengan tenaga. Manusia seharusnyamengambil inisiatif untuk mencari cara bagaimana pohon-pohon hijauitu dapat menghasilkan tenaga untuk membantu mereka memacu rodapembangunan. Ini berarti bahwa manusia harus sentiasa membuatpenelitian terhadap tumbuh-tumbuhan hijau yang terdapat di sekelilingmereka secara luas dan mendalam. Usaha seperti itu, bukan hanyadapat menambah ilmu pengetahuan tentang keberagaman tumbuhandan manfaatnya kepada kehidupan, tetapi yang lebih penting usahaseperti ini dapat menyadarkan mereka tentang betapa kompleksnyasistem tumbuh-tumbuhan dan betapa besarnya peran tumbuh-tumbuhandalam menstabilkan keseimbangan alam ini.

oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia MahaMengetahui tentang segala makhluk.” (QS Yaasin: 78-79)

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, ‘Urwahibnu Zubair dan al-suddi berkata bahwa pada suatu ketika Ubai ibnuKhalaf datang kepada Nabi Muhammad s.a.w sambil membawa beberapaketul tulang orang mati dari sebuah kuburan lama. Dia bertanya kepadanabi: “Wahai Muhammad! Apakah engkau menyangka bahwa Allahdapat menghidupkan kami lagi setelah kami semua menjadi tulang yangrapuh dan hancur seperti ini?”

Sambil itu dia mematah-matahkan tulang-tulang tersebut untuktujuan menghina dan memperolokkan Nabi. Melihat sikapnya yangtidak sopan itu Nabi menjawab: “Ya, Allah akan tetap membangkitkankamu kembali dan selepas itu Dia akan mencampakkan kamu ke dalamneraka”

Walaupun Allah sentiasa berpesan kepada Nabi Muhammad s.a.wsupaya tidak bercakap kasar dengan orang yang berdialog dengannya,namun dalam keadaan tertentu, Nabi dibenarkan bercakap kasardengan mereka. Firman Allah:

“Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli kitab dengan kata-katayang kasar. Sebaliknya berdebatlah dengan kata-kata yang lemah lembut,kecuali jika mereka itu biadab.” (QS Al-Ankabuut: 46)

Bukti Kuasa Allah Untuk Menghidupkan kembali Manusiasetelah mati.

“Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau,maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu. Dan tidakkah Tuhanyang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupadengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi MahaMengetahui.” (QS Yaasiin: 80-81)

Diantara peran penting yang dimainkan oleh para rasul para utusanAllah adalah menanamkan dalam hati manusia keimanan akan hal-hal ghaib seperti kebangkitan kembali setelah mati. Hakikat ini tidakmudah dipercayai karena tidak dapat ditanggap oleh pancaindera.Justeru, usaha menanamkan keimanan tersebut kepada manusia merupakansalah satu tantangan besar bagi para rasul.

Page 97: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

180 181

“Allah telah menciptakan tujuh tingkatan langit yang berlapis-lapis(yang) kamu tidak melihat sedikit kecacatan pun pada ciptaan Allahyang Maha Pengasih itu. Tidak ada siapapun yang mengetahui akanhakikat langit kecuali Dia.” (QS Al-Mulk: 3)

Langit kita ini disebut “samaud-dunya”. Di dalamnya saja terdapatgalaksi yang tidak terkira banyaknya. Di dalam setiap galaksi itu terdapatbintang yang tidak terkira juga banyaknya. Setiap bintang menjadiinduk bagi sejumlah planet dan bintang-bintang siarah kecil, sertasatelit yang amat banyak.

“Kami hiasi langit dunia ini dengan bintang- bintang (yang ber-gemerlapan) dan Kami menjaganya dengan baik.” (QS Fushshilat: 12)

Fikirkanlah betapa luasnya samaud-dunya ini, dan bagaimanapula keluasan enam lapis langit yang lain itu? Hanya Allah saja yangmengetahuinya. Berdasarkan fakta dalam ayat-ayat ini, manusia harusberfikir apakah Tuhan yang berkuasa menciptakan tujuh tingkatan langityang maha luas itu tidak mampu menghidupkan kembali orang mati?Manusia seharusnya menggunakan kemampuan berfikir untuk memantapkankeimanannya terhadap masalah ghaib, khususnya yang berkaitan dengankebangkitan kembali manusia setelah mati, seperti yang dinyatakandalam wahyu itu.

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi itu lebih kompleks daripadapenciptaan manusia. Tetapi banyak manusia yang tidak mengetahuinya.(QSGhafir: 57)

TAFSIR AYAT PER AYAT KELOMPOK AYAT INI:

Tafsir Ayat ke LXXI

Dan apakah mereka orang – orang kafir itu buta sehingga tidak melihatdengan mata kepala dan mata hatinya bahwa Kami (Allah) telah menciptakanbuat kemanfaatan dan kemashlahatan mereka dari apa yang telahdilakukan dengan kekuasaan Kami, yakni dari hasil ciptaan Kamiberupa binatang ternak, seperti unta, sapi, dan domba, lalu setelah Kamimenciptakannya, mereka berkuasa atasnya, dan mereka menjadi pemilik-pemilik binatang-binatang tersebut, lagi mereka dapat memperlakuannyadengan sesuka hati mereka?

Kesadaran ini akan melahirkan banyak pertanyaan - pertanyaanlain dalam hati seseorang, seperti “Mungkinkah alam semesta yangkompleks ini ada dan eksis tanpa ada Sang pencipta?” Untuk mendapatkanjawabannya, sudah tentu seseorang harus berfikir dan mengaktifkanakalnya melalui proses pembelajaran, dan akhirnya beriman kepadaAllah dan Rasul-Nya.

Dewasa ini banyak sekali penelitian yang dilakukan terhadap alamyang tampak (syahadah) dan hasilnya amat menakjubkan. Contohnyakajian terhadap dunia tumbuhan. Hasil kajian saat ini menunjukanbahwa di atas muka bumi ini terdapat kira-kira 54% kawasan hutanhijau tropika, 25.4% hutan boreal, 21.2% hutan temperat serta 650juta hektar hutan belukar dan tumbuhan-tumbuhan renek. Semuanyamerupakan para- paru alam yang berfungsi untuk menyerap karbondemi mengawal iklim dunia, menjadi kawasan tadahan air, sumberobat-obatan, makanan, kayu kayuan dan lain sebagainya yang merupakankhazanah yang tidak ternilai bagi manusia.

Seluas 0.4 hektar kawasan bakau mampu membersihkan air danmenyelamatkan ekologi bernilai jutaan dolar Amerika pertahun.Malangnya, manusia tidak berfikir panjang. Sebagian dari merekabukan saja tidak beriman, malah sumbangan tumbuh-tumbuhan ituterhadap kehidupan manusia tidak dihargai. Kebanyakan kawasanhutan dan kawasan bakau dimusnahkan dengan begitu rakus semata-mata untuk mengejar pembangunan materiil.

Menurut ayat ini fungsi tumbuh-tumbuhan hijau bukan hanyasekedar mengawal sistem ekologi, tetapi juga dapat mengeluarkanapi atau tenaga yang dapat membantu manusia melaksanakan pembangunandengan lebih pesat lagi. Jika kajian itu dikaitkan dengan sasaran wahyuAllah, sudah pasti dapat mendorong hati seorang insan untuk mempercayainyadengan yakin akan hakikat kekuasaan Allah menciptakan alam ghaibdan membangkitkan kembali orang yang sudah mati.

Selain kepedulian agar manusia meneliti dunia tumbuhan yangterdapat di atas muka bumi ini, Allah juga mendorong manusia agarmengkaji dan meneliti alam kosmos yang luas itu. Ayat ke-81 surah iniberkaitan erat dengan beberapa ayat lain yang menjelaskan tentangpenciptaan langit dan bumi. Diantaranya ialah:

Page 98: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

182 183

Selain dapat berfungsi sebagai alat transportasi, binatang ternakjuga dimanfaatkan sebagai makanan. Baik dimanfaatkan susunya, maupunmanusia menyembelihnya untuk dimakan kemudian.

Tafsir Ayat ke LXXIII

Dan mereka juga mendapatkan daripadanya manfaat – manfaatseperti wool, bulu, kulit, maupun tulangnya, dan juga minuman darisusunya. Semua nikmat tersebut merupakan anugrah ilahi dan buktikemaha kuasaan-NYA. Maka mengapa mereka tidak bersyukur kepadaAllah yang telah menganugerahkan segala hal tersebut untuk mereka?

Kata manafi’ (ãäÇÝÚ) merupakan bentuk jamak dari kata manfa’ah(ãäÝÚÉ), yang artinya faedah dan manfaat. Kata ini disebutkan dalambentuk nakirah untuk menunjukkan manfaat yang sangat banyakdapat dimanfaatkan dari binatang ternak ini.

Kata Yaskurun (íÔßÑæä) dalam bentuk kata kerja mudhari’ yangmenunjukkan kesinambungan. Seakan – akan Allah mengisyaratkanbahwa syukur yang dituntut atas manusia adalah kesyukuran yangsifatnya berkesinambungan dan berketerusan, bukan syukur yanghanya hangat di awal namun berhenti di tengah jalan.

Tafsir Ayat ke LXXIV

Dan mereka memaksakan diri menentang fitrah kesucian yangdianugerahkan Allah kepada setiap insan, sehingga mereka mengambiluntuk mereka sembah sembahan – sembahan berupa berhala- berhala,dengan harapan kiranya mereka para penyembah itu dapat ditolongberkat sembahan – sembahan itu.

Sikap yang demikian merupakan hasil dari kelengahan kaum musyrikindan bukti bahwa mereka tidak memperhatikan tanda – tanda kekuasaanAllah yang terhampar dimana – mana.

Sungguh memalukan bagi manusia yang menyembah berhala,setelah Allah beri nikmat besar, ditundukkannya binatang ternak yangbesar untuk mereka manfaatkan, malahan manusia tidak bersyukur,bahkan kufur kepada Allah dengan menyembah sembahan yang lain.

Kata aydi (ÃíÏí) merupakan bentuk jamak dari yad (íÏ) yangartinya tangan. Secara metafora, tangan disini berarti kekuasaan ataunikmat. Ayat ini ingin menggambarkan bagaimana pada hakikatnyapenciptaan binatang merupakan nikmat yang luar biasa untuk manusia,sekaligus juga bukti bahwa Allah maha kuasa.

Dalam ayat ini, ada tiga jenis binatang ternak yang digaris bawahi,yaitu unta, sapi dan kambing. Alasannya adalah karena sewaktu ayatini diturunkan ketiga jenis binatang ternak itu merupakan lambangdari kekayaan dan kesejahteraan orang yang memilikinya.

Untuk merupakan alat transportasi utama ketika itu, ia jugaberperan sebagai sumber rezeki dan makanan mereka. Bisa dibayangkanbagaimana unta merupakan kekayaan dan harta benda yang tidak ternilai,apalagi jika unta itu sedang hamil.

Kata malikun (ãÇáßæä) yang artinya pemilik – pemilik, diakhirkansetelah kata fahum laha (ÝåãáåÇ) yang artinya lalu mereka atasnya.Tujuannya adalah Allah ingin menggambarkan kepada para pembacabahwa sebelum berbicara tentang nikmat kepemilikannya, bahwa binatang-binatang ternak tersebut memiliki manfaat dan nilai yang cukup besar.

Kata malikun (ãÇáßæä) yang artinya pemilik – pemilik, disebutkanpada ayat di atas dalam bentuk nakirah (indefinit) untuk menggambarkanbetapa besar dan mantapnya kepemilikan itu.

Tafsir Ayat ke LXXII

Hewan-hewan itu lebih besar dan kuat dari mereka, namun demikianKami menguasakannya untuk mereka, maka sebagian dari binatangitu menjadi tunggangan mereka, dan sebagian yang lain mereka makan.

Dalam ayat ini, Allah menggaris bawahi salah satu bentuk nikmatnyapada manusia, Allah tundukkan hewan ternak untuk manusia, sehinggamereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka.

Jika dipikir – pikir, binatang ternak yang besar dapat dikuasai danditundukkan sepenuhnya dengan manusia. Bandingkan dengan lalat.Walaupun tubuhnya kecil, namun manusia tidak dapat merebut kembali apayang telah direbut oleh lalat. Sungguh binatang ternak merupakan nikmatbesar dari Allah, baik dari segi kepemilikannya maupun penundukannya.

Page 99: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

184 185

Kata Yusirrun (íÓÑæä) digandengkan dengan kata Yu’linuun (íÚáäæä)pada ayat ini untuk menunjukkan bahwa ilmu dan pengetahuan Allahitu sifatnya menyeluruh, Allah mengetahu segala perbuatan yangdirahasiakan sebagaimana Allah juga mengetahui semua perbuatanyang dinampakkan.

Tafsir ayat ke LXXVII

Dan apakah ia buta, sehingga manusia yang durhaka dan banyakbicara itu tidak melihat dan memperhatikan dengan mata hatinya bahwakami menciptakannya dari nuthfah, yaitu setetes dari air mani yangmengandung ribuan sel. Begitu remeh nuthfah itu dan begitu menjijikkan,namun berkat kuasa dan anugerah Allah ia menjadi manusia yang penuhdengan keistimewaan jika dibandung ciptaan Allah lainnya, lalu iatiba – tiba lupa asal penciptaannya, serta lupa kuasa Allah atas dirinya,dan ia menjadi penantang yang nyata, yakni bersikap sangat bermusuhandan dengan terang terangan, padahal seharusnya dia bersyukur kepadaAllah yang sudah memberinya banyak nikmat. Apakah dia tidak memikirkanhal itu?

Kata al-insan pada ayat ini dimaksudkan untuk menunjuk orangtertentu, karena bentuknya ma’rifah (definif). Beberapa riwayat menyebutbeberapa nama seperti Ubayy bin Ka’ab, Al-Ash bin Wa’il, Abu Jahl, Ubayybin Khalaf, serta al-Walid bin Al-Mughirah. Namun sindiran ini tidakterbatas kepada mereka. Siapapun dia jika durhaka kepada nikmatAllah dan bersikap dengan sikap yang sama seperti mereka, makadiapun termasuk golongan yang disindir Allah dalam ayat ini.

Tafsir ayat ke LXXVIII

Salah satu contoh bagaimana sikap manusia yang suka menantang,ia menolak mempercayai adanya hari kebangkitan setelah kematian,bahkan ia membuat bagi Kami, penciptanya yang maha kuasa, suatuperumpamaan yang sungguh aneh dan tidak masuk akal menyangkutkekuasaan dan kodrat Kami untuk menghidupkan kembali orang yangsudah mati. Ia menyampaikan perumpamaan itu, sedang ia melupakanasal kejadian penciptaan dirinya sendiri. Sambil mengambil tulang

Tafsir Ayat ke LXXV

Mereka (yakni sembahan – sembahan itu) secara langsung maupuntidak langsung tidak dapat menolong mereka yang menyembahnya,padahal mereka (sembahan – sembahan itu) menjadi tentara – tentarayang disiapkan untuk menjaga mereka yang menyembahnya.

Kata – kata wa hum lahum jundun muhdharun (æåãáåãÌäÏãÍÖÑæä),dapat dipahami dalam arti bahwa padahal mereka para penyembahitu menjadi pembela mereka, yakni sembahan – sembahan itu. Maksudnyakaum musyrikin itu selalu menemani, membantu, dan melindungiTuhan mereka yang mereka sembah, dan kelak semuanya akan dihadirkanpada hari kiamat untuk memperoleh balasan amal mereka.

Kata muhdharuun (ãÍÖÑæä), dapat juga diartikan dengan artidihadirkan di tempat mereka, yakni berhala–berhala itu tidak jauh daritempat mereka, selalu bersama mereka. Walaupun demikian, merekatidak dapat membantu ataupun membela, maka apalagi jika dia sudahjauh.

Tafsir ayat ke LXXVI

Jika demikianlah sikap para musyrikin yang sesat dan bodoh sebagai-mana yang dijelaskan pada ayat sebelumnya, maka wahai nabi Muhammadjanganlah ucapan mereka baik kepada Allah, seperti perkataan merekapada Allah memiliki anak atau sekutu, maupun ucapan mereka kepadadirimu dan ajaranmu, seperti ucapan mereka bahwa kamu gila, dan tukangsihir, serta lain sebagainya, janganlah semua itu menjadikan engkausedih sehingga melemahkan semangatmu untuk berjuang dalamdakwah. Sesungguhnya Kami (Allah) senantiasa maha mengetahuiapa yang mereka selalu rahasiakan, dan apa yang selalu merekanampakkan, baik berupa ucapan maupun perbuatan, dan nanti Kamiakan balas mereka.

Kata Yahzunka (íÍÒäß) berarti jangan menjadi sedih. Artinya Allahmeminta kepada nabi Muhammad untuk tidak hanyut dalam kesedihan.Dengan kata lain, ayat ini tidak melarang nabi untuk bersedih selamamasih dalam tahap yang wajar dan tidak mengurangi semangat dakwah.Merupakan hal yang wajar, bahwa manusia jika mendengar ucapanyang tidak menyenangkannya dia akan menjadi sedih.

Page 100: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

186 187

Yang menghidupkan kembali tulang belulang yang telah lapukdan hancur itu adalah Dia yang menjadikan untuk kamu dari kayuyang hijau, api, maka tiba – tiba kamu darinya yakni dari kayu hijauyang mengandung air itu senantiasa dapat menyalakan api.

Sebagian ulama memahami ayat ini dengan maksud Allah menciptakanpohon yang hijau dan mengandung air, lalu Dia menjadikan kayu itukering, sehingga manusia dapat menjadikannya kayu bakar, bahkan dapatmemperoleh api dengan cara menggesek – gesekkannya. Jika dari sesuatuyang basah Dia dapat menjadikannya kering, maka sebaliknyapundemikian. Manusia yang tadinya hidup penuh cairan, maka Dia yangmematikannya, sehingga hilang cairan dari tubuhnya. Tetapi dari yangtanpa cairan itu Dia dapat mencipta lagi sesuatu yang hidup kembali.

Kajian ilmiah dewasa ini dapat membantu tafsiran makna ayatini. Kekuatan surya dapat berpindah ke dalam tumbuh – tumbuhanmelalui proses asimilasi sinar. Sel tumbuh – tumbuhan yang mengandungzat hijau daun (klorofil) mengisap karbon dioksida dari udara. Sebagaiakibat terjadinya interaksi antara gas karbon dioksida dan air yangdiserap oleh tumbuh – tumbuhan dari dalam tanah, akat dihasilkanzat karbohidrat berkat bantuan sinar matahari. Dari sana kemudianterbentuk kayu yang pada dasrnya terdiri atas komponen kimiawi yangmengandung karbon, hydrogen, dan oksigen. Dari kayu itu kemudianmanusia membuat arang sebagai bahan bakar. Daya yang tersimpandi dalam arang itu akan keluar ketika ia terbakar. Batu barapun padamulanya adalah pohon yang tumbuh dan membesar melalui prosesasimilasi sinar tadi, kemudian mengalami penghangatan dengan caratertentu sehingga berubah menjadi batu bara setelah jutaan tahunlamanyaakibat factor geologi seperti panas, tekanan udara, dan sebagainya.

Kata asy-Syajari al-akhdhari (ÇáÔÌÑ ÇáÃÎÖÑ) artinya pohon yanghijau. Kata ini menunjuk kepda zat hijau daun yang sangat diperlukanpada proses asimilasi gas karbon dioksida. Istilah yang digunakanal-Qur’an ini jauh lebih tepat dari istilah klorofil yang berarti zat hijaudaun, karena zat – zat yang dimaksud tidak hanya ada pada daun tumbuh-tumbuhan saja, tetapi juga pada seluruh bagian tumbuhan yang hijau.

Ayat ini merupakan salah satu isyarat ilmiah yang dicantumkandalam al-Qur’an. Proses fotosintesis yang diisyaratkan dalam ayat ini

belulang seorang yang telah lama mati, ia meremukkannya denganjari – jarinya seraya berkata: Siapakah yang menghidupkan tulangbelulang ini padahal dia telah hancur binasa?

Kata ramiim (Ñãíã) diambil dari kata ra-ma-ma (Ñãã) yang berartilapuk dan hancur. Tulang belulang manusia setelah tertanam sekianwaktu pastinya menjadi lapuk dan hancur.

Tafsir ayat ke LXXIX

Allah s.w.t memerintahkan nabinya untuk menjawabnya: “Katakankepada yang berucap itu, dan kepada siapapun yang berucap sepertidirinya bahwa tulang belulang ini dan yang selainnya akan dihidupkankembali lagi untuk kedua kalinya oleh Allah s.w.t. Yang menciptakannyadari yang tidak ada menjadi ada pertama kali. Dan jangan duga adasesuatu yang luput dari Allah. Dia maha mengetahui segala ciptaan,oleh karena itu Dia pasti dapat mengumpulkan kembali walau tulangbelulang itu telah terpisah – pisah atau terpencar – pencar atau bercampurdengan apapun.

Ayat ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa mewujudkan kembalisesuatu setelah kepunahannya adalah bisa saja terjadi. Siapa yang kuasamewujudkan sesuatu untuk pertama kali, pastilah dia juga punya kuasauntuk mengulangi wujudnya untuk kedua kali, bahkan menghimpunsesuatu yang telah terpisah – pisah atau mengadakan sesuatu yangsebelumnya telah pernah ada, lebih mudah daripada mewujudkannyapertama kali, karena yang kedua telah pernah ada bahannya. Walaupunbagi Allah tidak ada istilah lebih mudah ataupun lebih sulit.

Tafsir Ayat ke LXXX

Kalau pada ayat sebelumnya, Allah membuktikan kuasaNYA men-ciptakan sesuatu untuk kedua kalinya dari bahan yang sudah pernahada, maka pada ayat ke 80 Allah mengangkat contoh kekuasaannyadalam menciptakan sesuatu dari bahan yang bersubstansi berlawanandengan substansi bahan ciptaan sesuatu itu. Pada ayat ini Allah men-jelaskan bahwa Allah maha kuasa menciptakan api dari satu bahan yangpotensinya memadamkannya, yaitu air.

Page 101: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

188 189

BAGIAN KEDELAPAN

KEKUASAAN MUTLAK ALLAH S.W.T

TERJEMAHAN KELOMPOK AYAT INI:82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu

hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas

segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

MAKNA UMUM KELOMPOK AYAT INI:

Kuasa Allah sifatnya mutlak.

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatuhanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia. Maka MahaSuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dankepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS Yaasiin 82-83)

Allah s.w.t Tuhan yang Maha Esa, Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.Berdasarkan ta’alluq qudrah–Nya, Dia dapat menciptakan sesuatu dalamsekedip mata saja. Namun berdasarkan ta’alluq iradah-Nya Dia dapatmenciptakan sesuatu secara evolusi. Dia menciptakan langit dan bumiselama enam hari, menciptakan manusia melalui fase – fase, mulai

belum diketahu manusia pada saat ayat ini diturunkan. Hakikat inibaru diketahui manusia sekitar abad ke-18 Masehi yang lalu.

Tafsir ayat ke LXXXI

Dan apakah manusia kehilangan akal sehingga dia tidak menyadarikekuasaan Allah? Tidaklah Dia Yang maha kuasa itu, Yang menciptakanlangit dengan segala bintang dan planet – planetnya yang demikian besardan luas, dan menciptakan bumi dengan aneka ragam makhluk yangmenghuninya? Tidakkah Tuhan yang demikian hebat dan mengagumkanciptaan-NYA, maha kuasa untuk mencipta kini dan masa dating siapapunseperti mereka yang mengingkari keniscayaan ini walau jasad merekasudah hancur.

Tanpa menunggu jawaban dari mereka yang ingkar, ayat ini men-jawab sebagaimana jawaban orang yang beriman: “Ya, pasti Allah mahakuasa untuk itu, apalagi Dia adalah Maha pencipta lagi Maha mengetahui.

!$yϑ ¯Ρ Î)ÿ… çνã'øΒr&!#sŒ Î)yŠ#u‘ r&$º↔ø‹ x©βr&tΑθà) tƒ… çµs9ä.ãβθä3uŠsù∩∇⊄∪z≈ ysö6Ý¡sù“Ï%©!$#Íνω u‹ Î/

ßNθä3w= tΒÈe≅ ä.& óx«Ïµø‹ s9Î) uρtβθãèy_ö' è?∩∇⊂∪

Page 102: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

190 191

bagi Allah saat Dia hendak menciptakan suatu ciptaan, kecuali ketetapan-NYA untuk menciptakan sesuatu.

Penggalan ayat di atas, melukiskan ketetapan-NYA diaman sesuatuyang hendak Dia wujudkan langsung terjadi – melukiskannya- dengankata kun (ßä). Ini menunjukkan bahwa Allah tidak menggunakan tangan,tidak juga alat, atau mengolah, atau mengadon suatu bahan seperti yangdilakukan oleh pekerja. Ini karena kaum musyrikin mengira bahwahari kebangkitan tidak bisa terjadi karena bahan untuk menjadikannyatidak ada lagi.

Kata – kata kun fayakun (ßõäúÝóíóßõäú) pada ayat ini mengilustrasikanbahwa jika Allah hendak menciptakan sesuatu, maka keinginannya ituterjadi seketika dan dengan sangat cepat, secepat kata kun, atau bahkanlebih cepat lagi. Sebenarnya Allah pun tidak membutuhkan kata kununtuk mencipta. Ayat ini hanya bermaksud memberikan ilusrasi tentangkuasa Allah yang mutlak, dan Allah tidak butuh pada sesuatu apapun.

Walaupun demikian, perlu dipahami juga, jangan sampai kitaberfikir bahwa semua makhluk yang diciptakan terjadi dengan begitucepat. Semua ciptaan Allah terjadi sesuai dengan waktu yang dikehendakinya.Ada yang terjadi seketika, ada pula yang melalui proses yang lama, ter-gantung kepada kehendak Allah yang penuh dengan hikmah kebijaksanaan.

Tafsir Ayat ke LXXXIII

Ayat ke 83 ini yang juga merupakan penutup dari surah Yaasiin,menggaris bawahi hubungan antar semua makhluk ciptaan Allah, dariyang paling besar sampai dengan yang paling kecil. Semuanya tundukdibawah perintah Allah, semuanya juga milik Allah.

Maha suci Allah dari segala sifat kekurangan dan keburukan, termasukmaha suci Dia dari segala sikap dan ucapan buruk kaum musyrikin.Maha suci Allah yang dalam genggaman tangan-NYA yaitu kekuasaan-NYA kerajaan segala sesuatu dan hanya kepada-NYA kamu semua akankembali, untuk diberikan balasan dan ganjaran atas segala usaha kamudi dunia ini.

Kata malakuut (ãáßæÊ) diambil dari kata milkun (ãáß), yang berartikepemilikan. Patron kata itu tidak dikenal dalam kaidah bahasa Arab.

dari sel sulalah yang berasal dari tanah, kemudian dalam bentuk nutfahsetelah ia dimasukkan ke dalam rahim, dan setelah itu dibentuk menjadi‘alaqah, mudhghah, i’zham, akhirnya janin yang sempurna. Begitulahciptaan yang lain, semuanya diciptakan menurut proses evolusi, karenakonsep itu menjadi fitrah, sunnah serta qada’ dan qadar–Nya.

Allah s.w.t Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa dan Maha Suci daripadasifat-sifat kekurangan dan penyekutuan yang dibuat oleh manusia.Di tangan-Nyalah kuasa memerintah dan kepada-Nyalah juga tempatkembali segala sesuatu.

TAFSIR AYAT PER AYAT DALAM KELOMPOK AYAT INI:

Tafsir Ayat ke LXXXII

Wahai Engkau yang telah menginkari dan meragukan kekuasaanmutlak Allah, yang tidak yakin bahwa Allah sanggup mengembalikanlagi sesuatu yang telah pernah ada dan bahannya pun masih ada, tidakkahEngkau mengetahui bahwa Allah tidak membutuhkan waktu ataupunbahan untuk menciptakan sesuatu? Tidak lain perintah-NYA jika Allahberkehendak akan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”,maka terjadilah dia yang dikehendaki-NYA itu sesuai kehendak-NYA kapan,bagaimana, dan dimanapun juga.

Kata amruhu (ÃãÑå), dapat diartinya dengan makna perintahnya, ataukeadaannya. Ayat ke 82 ini sangat jelas berbicara mengenai kekuasaanAllah yang tidak dapat dilukiskan dengan kata – kata. Karena kekuasaan-NYA itulah maka Dia memiliki wewenang memerintah. Perintah Allahtidak dapat dibatalkan maupun dielakkan.

Untuk mewujudkan sesuatu Allah hanya tinggal memerintah, danperintah-NYA itu terlaksana dengan sangat mudah, dan sesuatu yangdikehendaki-NYA serta merta wujud dengan sangat cepat, semudah dansecepat kata kun –jika manusia yang mengucapkannya- bahkan lebih mudahdan cepat. Penjelasan di atas mengantar kita memahami kata amr dalamarti perintah.

Tafsiran lainnya, jika kata amr dipahami dengan makna keadaan,maka maksudnya ketika kaum musyrikin ragu atas kuasa Allah meng-hidupkan kembali tulang belulang yang telah hancur, maka tiada keadaan

Page 103: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

192 193

BAHAN BACAAN

Abdul Basit Badr, 1414H. Al-Tarikh al-Syamil. al-Madinah al-Munawarah.

Abdul Hamid bin Badis, 1964. Tafsir Ibn Baadiis. Beirut: Darul Fikr.

Abdul Muta’al al-Muhammad al-Jabari, 1407 H. Al-Nasikh wa al-Mansukhbayn al-Itsbat wa al-nahy. Kairo: Maktabah Wahbah.

Abdul Samad Al-Falimbani, Siyar al-salikin fi Thariqat al-sadah al-shufiyyah, Semarang: Thaha putra.

Abdullah Basmieh Sheikh, 1980. Tafsir Pimpinan al-Rahman. KualaLumpur: Jabatan Perdana Menteri.

Abi Daud Sulaiman ibn al-Ash’ath al-Sajistani al-Azdi. Sunan abi Daud.

Abu Bakar al-Jazairie, 1384 H. Minhaj al-Muslim. al-Madinah al-Munawarah:Darul Fikr

Al-‘Allamah ‘Ali bin Burhanuddin al-Halabi al-Syafie, 1349 H. al-Siirahal-Halabiyah.

Al-‘Allamah al-Sheikh Ahmad al-Sawi al-Maliki 1995. Hasyiyah al-allamahal-Shawi ala Tafsir al-Jalalayn. Makkah al-Mukarramah: al-Maktabahal-Tijarah

Al-Albany, Dhaif al-targhib wa altarhiib.

Al-Albany, Dha’if al-Jami’ al-shaghir.

Al-Albany, Dha’if Misykat al-Mashabih.

Al-Albany, Silsilah Ahadits Dha’ifah,

Al-Faqih al-Mufassir al-Jamie’ al-Husain bin Muhammad aldamighani,1995. Qamus al-Qur’an. Beirut: Darul I’lm lil-Malayien.

Al- Sheikh al-Imamul Mujtahid al-‘Alamah al-Rabbani Muhammadbin Ali,1973. Nayl al-Awtar. Beirut:Darul Jamiel

Bahasa aslinya menggunakan patron tersebut untuk menunjukkankemantapan dan kekokohan. Dengan kata lain malakuut dimaknaikekuasaan dan kepemilikan yang sangat kokoh dan sempurna.

Kepemilikan Allah berbeda dengan kepemilikan kita sebagai makhluk.Kepemilikan Allah mencakup segala wujud yang ada, Allah berkuasadan memiliki wewenang penuh mengaturnya. Kepemilikan Allah initetap tidak dapat dialihkan maupun dicabut oleh pihak lain.

Kaitan antara ayat terakhir ini dengan pembukaan surah Yaasiin,kalau pada pembuka surah Allah berbicara mengenai al-Qur’an danNabi Muhammad SAW yang berfungsi sebagai pemberi peringatankepada para pembangkang, khususnya pada mereka yang mengingkarikeesaan Allah, kerasulan Nabi-NYA, serta keniscayaan hari kebangkitandan hari kiamat. Di penutup surah ini Allah memerintahkan nabi Muhammaduntuk tidak menghiraukan kedurhakaan kaum musyrikin. Allah jugamengemukakan bukti kuasa dan keesaan-NYA, serta keniscayaan Kiamat.Allah maha suci dalam dzat, sifat, dan perbuatan-NYA, semuanya kembalikepada Allah, untuk diberi balasan dan ganjaran.

Page 104: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

194 195

Dasteghib, 2003, Qalbul qur’an, terj. Ibnu Fauzi muhdar, Depok: Qarina.

Ibnu Athiyyah Al-Andalusi, 2001, Al-Muharrar Al-Wajiiz fi tafsiir al-Kitab al-Aziz, Beirut: Daar Ihya Turats Al-Arabi.

HAMKA, Tafsir Al-Azhar, juz 23, Jakarta: Pustaka Panjimas

Jalaluddin al-Sayuti. Lubab al-Nuqul fi asbab al-Nuzul. Kairo: MaktabahWahbah

Larry Dossey, The Extraordinary healing power of ordinary things, Newyork:Harmony Book, 2006

Muhammad Al-Fakhr Al-Raazi, 1999, Al-Tafsiir al-Kabiir wa Mafatihal-Ghaib, Beirut: Daar Ihya’ Turats al-Arabi.

Muhammad Al-Amiin Al-Syinqiithi, 1995, Tafsir Adhwa’ al-bayan, Beirut:Daar al-Fikr.

Muhammad Ali al-Syaukani, 1998, Fathul Qadiir al-jami’ bayn Fannayal-Dirayah wa al-Riwayah fi ilm al-Tafsiir, Kuwait: Daar al-Qalam.

Muhammad Asad, The message of Al-Qur’an, Gibraltar: Daar al-Andalus,1980

Muhammad Quraisy Syihab, Tafsir Al-Misbah, Jakarta: lentera hati,2006

Muhammad Thahir bin Ashuur, 2000, Tafsir Al-Tahriir wa Al-Tanwiir,Beirut: Muassasah al-Tarikh al-Arabi.

Raghib al-isfahani, 2002, Mufradaat alFadzil Qur’an, Damaskus: Daaral-qalam.

Sa’ied Hawwa, 1985. Al-Asas fi al-tafsir. Kairo: Darul Salam lil tiba’ahwal Nasyr wal–Tauzie’

Sayyid Qutb, 2001, Fi Dzilal al-Qur’an, Beirut: Daar al-Syuruuq

Syeikh Hamami Zadah, Tafsir Surah Yaasiin, terj. Salihun A. Nasir, Jakarta:kalam Mulia, 1999

Syihabuddin al-Aluusi, 2001, Ruuh al-ma’ani, Beirut: Daar ihya turatsal-Arabi

The Bilingual Encyclopedia, 1975. Petaling Jaya: Preston CorporationSdn. Bhd.

William K. Purves dan Gorden H. Orarians, 1983. Life : The Science OfBiology. New York: Senior Associates Inc

World Book International,1991.Chicago. World Book Inc.

Yusuf al-Qardhawi, Al-Madkhal ila al-Syari’ah al-islamiyah. Kairo:Maktabah Wahbah

Page 105: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

196 197

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Prof. HM. Hasballah Thaib, MA, Ph.D

Identitas

1) Nama Lengkap & Gelar : Prof. HM. Hasballah Thaib, MA, Ph.D

2) T. Tanggal lahir : Lhokseumawe, 10 Oktober 1951

3) Jabatan : Guru besar Fakultas Agama IslamUniversitas Dharmawangsa Medan

4) Alamat : Komplek Johor Permai, Melinjo I/ 15,Jl. Eka rasmi Medan Johor, 20144, Telp.061-7861324

5) Nama isteri : Dra. Rozanna Budiman

6) Orang Tua : Alm. Thaib Mahmud

Alm. Maimunah Binti Yahya

7) Nama Anak : (1) Nina Hasnayati, S.Sos

(2) H. Zamakhsyari, Lc, MA

(3) Aulia Akbar, SE

(4) Irsyadil Fikri

Riwayat Pendidikan:

1) Sekolah Rakyat/ Sekolah Rendah Islam Batuphat Aceh Utara, 1963

2) PGA Negeri 4 tahun, Lhokseumawe, Aceh Utara, 19673) Pesantren tingkat Aliyah Samalanga, Aceh Utara, 1970

4) Sarjana Muda Syari’ah, Universitas Al-Washliyah Medan, 1973

5) Doktoral Syari’ah, UISU Medan, 19746) Sarjana Dakwah, Institus Dakwah Islam, Tripoli, Libya, 1978

7) Pasca sarjana Islamic Study, Kairo, Mesir, 1979

8) Philosophy of Doctor, Islamic University, New Delhi, India, 1995

Riwayat Pekerjaan:

A. Fungsional:

1) Dosen Fakultas Syari’ah Tarbiyah dan ushuluddin Universitas Al-Washliyah Medan, dari tahun 1979 s/d Sekarang.

2) Dosen Fakultas sastra, Jurusan Bahasa Arab, Universitas SumateraUtara Medan, dari tahun 1980 s/d 1985.

3) Dosen fakultas Syari’ah IAIN Medan, dari tahun 1981 s/d 1985.

4) Dosen Fakultas Hukum, Unversitas Dharmawangsa Medan, daritahun 1984 s/d sekarang

5) Dosen Fakultas Syari’ah UISU Medan, dari tahun 1985 s/d 1989

6) Dosen fakultas Tarbiyah Universitas Dharmawangsa Medan, daritahun 1990 s/d sekarang

7) Dosen Agama Islam Universitas Al-Azhar Medan, dari tahun 1987s/d sekarang

8) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Arafah Medan,dari tahun 1988 s/d 1997

9) Guru besar Tidak tetap PPS Hukum USU dari tahun 1999 s/d sekarang

10) Dosen Agama Akademi keperawatan Departemen Kesehatan, daritahun 1990 s/d 2005

11) Dosen Agama Akademi kebidanan Departemen kesehatan, daritahun 1990 s/d 2005

12) Dosen Agama Universitas Prima, dari tahun 2000 s/d 2008

13) Dosen Agama Akademi keperawatan Malahayati, dari tahun 1997s/d 2008

14) Staf pengajar Pasca sarjana Hukum USU, dari tahun 1998 s/dsekarang

15) Staf pengajar Magister Kenotariatan USU, dari tahun 2000 s/dsekarang

16) Staf pengajar Magister Hukum Univ. Panca Budi Medan.17) External Examiner, Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

18) External Examiner, Algarh Moslem University, India.

Page 106: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

198 199

8) Pembina pesantren Jeumala Amal leung Putu Sigli Aceh Pidie,dari tahun 1994 s/d sekarang

9) Ketua yayasan pendidikan Islam Al-Munawwarah (Pesantren Al-manar Medan), dari tahun 1999 s/d sekarang

10) Pembina Yayasan Pendidikan T. Nyak Arif (Pesantren T. Nyak Arif)Banda Aceh NAD, dari tahun 2006 s/d sekarang

11) Sekretaris Pembina yayasan UISU Medan, dari tahun 2007 s/d sekarang12) Anggota Komite Etik Kedokteran Fakultas kedokteran USU, dari

tahun 2008 s/d sekarang13) Wakil ketua Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan,

dari tahun 2005 s/d sekarang

Buku dan Karya Ilmiah:1) Islam dan keadilan Sosial, Universitas Al-Washliyah Medan, 19792) Membina Moral Generasi Penerus, UNIVA Medan, 19803) Ilmu faraidh, UNIVA medan, 19804) Puasa dan Hikmahnya, UNIVA medan, 19805) Pedoman Da’I dalam berdakwah, UNIVA Medan, 19846) 10 Diktat pengkajian Islam, diterbitkan dari tahun 1985 s/d 19907) Ulumul Qur’an, pesantren Darul Arafah Sumatera Utara, 19878) Peradilan Agama di Indonesia dan wewenang, Universitas Dharmawangsa

Medan, 19889) Islam suatu Pandangan Hidup, Universitas Al-Azhar medan, 198910) Falsafah Hukum, Universitas Dharmawangsa Medan, 199011) Ushulul Fiqh, Pesantren darul Arafah, 199012) Akhlak, Perguruan Al-Azhar medan, 199013) Ulumul Hadits, Pesantren darul Arafah, 199014) Qawa’id lughah al-arabiyah, pesantren Darul Arafah, 199015) Al-Insya’, Pesantren darul Arafah, 199016) Pokok-pokok pikiran tentang Islam, Universitas Al-Washliyah medan,

199017) Tajdid dalam Islam, Universitas Al-washliyah medan, 199018) Al-Masa’il al-Fiqhiyyah, Pesantren darul Arafah medan, 199019) Peradilan Agama setelah lahirnya UU no 7 tahun 1989, Fakultas

Hukum Universitas Dharmawangsa medan, 1991

B. Struktural:

1) Sekretaris / pembantu Dekan I fakultas Syari’ah, Universitas Al-Washlitah Medan, dari tahun 1979 s/d 1981

2) Pembantu Rektor III, Universitas Al-Washliyah Medan, dari tahun1981 s/d 1982

3) Pembantu rector I, Universitas Al-washliyah Medan, dari tahun1982 s/d 1986

4) Dekan Fakultas Syari’ah, Universitas Al-Washliyah Medan, dari tahun1983 s/d 1985

5) Dekan Fakultas Tarbiyah, Universitas Al-Washliyah Medan, daritahun 1985 s/d 1990

6) Dekan fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Washliyah Medan, daritahun 1990 s/d 1993

7) Rektor, Universitas Al-Washliyah Medan, tahun 1993

8) Dekan fakultas tarbiyah, Universitas Dharmawangsa Medan, daritahun 1995 s/d 200

9) Pembantu Rektor III, Universitas Dharmawangsa Medan, dari tahun1999 s/d 200

C. Non Struktural:

1) Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Sumatera UtaraMedan, dari tahun 1984 s/d 1989

2) Ketua yayasan pesantren Darul Arafah Sumatera Utara, dari tahun1986 s/d 1999

3) Ketua yayasan pesantren Misbahul Ulum Lhokseumawe Aceh Utara,dari tahun 1994 s/d sekarang

4) Da’I dari Internasional Islamic Call Society, dari tahun 1979 s/dsekarang

5) Penasehat Lembaga Pengembangan Ilmu Agama (LPIA) perguruanAl-Azhar medan, dari tahun 1989 s/d sekarang

6) Anggota majelis Pendidikan Al-Azhar medan, dari tahun 1996s/d sekarang

7) Ketua I Yayasan pendidikan pesantren modern Saifullah Deli TuaMedan, dari tahun 1996 s/d sekarang

Page 107: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

200 201

42) Sistem managemen Al-manar, Pesantren Al-Manar medan, 2003

43) Biografi Ir. HM. Arifin kamdi, MS, ISC Al-Manar, 2004

44) Biografi H. Irfan Mutyara, ISC Al-manar, 200445) Editor buku Percikan Pemikiran tentang Sosial Ekonomi Pertanian,

karya Ir. HM. Arifin kamdi, MS

46) Kapita Selekta Hukum Islam, Pustaka Bangsa press medan, 2004

47) Mencerdaskan Spiritual, Universitas Al-Azhar medan, 200448) Urgensi dakwah Dalam menghadapi tantangan masa depan, pustaka

bangsa press medan, 2004

49) Biografi TM Razali, ISC Al-manar, 2005

50) Hukum Aqad dalam fiqih Islam dan praktek di bank sistem syari’ah,PPS Hukum USU medan, 2005

51) Gelombang ijtihad dari masa ke masa, PPS Hukum USU, 2005

52) Hukum Islam di Indonesia, PPS Hukum USU Medan, 2006

53) Ilmu Hukum Waris Islam, Magister kenotariatan USU, 200654) Pesan wahyu untuk kedua mempelai, Medan 2006

55) Tafsir tematik Al-Qur’an I, pustaka bangsa press medan, 200756) Tafsir tematik Al-Qur’an II, pustaka bangsa press medan 2007

57) Tafsir tematik Al-Qur’an III, pustaka bangsa press medan, 2007

58) Tafsir tematik Al-Qur’an IV, pustaka bangsa press medan, 200759) Tafsir tematik Al-Qur’an V, pustaka bangsa press medan, 2008

60) Tafsir tematik Al-Qur’an VI, pustaka bangsa press medan, 2009

61) Editor: Prof Chairudin P. Lubis Dalam pandangan Ulama Dancendikiawan, USU Press, 2009

62) Perencanaan pembangunan Ekonomi (Studi Kisah nabi Yusuf AS),FE UISU Medan, 2010

63) Filosofi kematian, Pesantren Al-Manar Medan, 2011

64) Fiqh Ramadhan, Perdana Publishing, 201165) 20 Kasus kedokteran Kontemporer Dalam perspektif Islam, Perdana

Publishing, 2011

66) Editor: In Memorium Zainal Arifin Abbas, Perdana Publishing, 2011

67) Islam & Kesehatan, Perdana Publishing, 201268) Syeikh HM. Arsyad Thalib Lubis: Pemikiran & Karya Monumental,

Perdana Publishing, 2012.

20) Aqidah Muslim, Perguruan al-Azhar medan, 1991

21) Fiqih Islam, Perguruan Al-Azhar Medan, 1991

22) 21 masalah Aktual dalam pandangan Fiqih Islam, UniversitasDharmawangsa medan, 1992

23) Universitas Al-Washliyah Lembaga Pengkaderan Ulama di SumateraUtara, UNIVA medan, 1993

24) Hukum benda menurut Islam, Universitas Dharmawangsa medan,1993

25) Hukum Keluarga dalam Syari’ah Islam, Universitas Dharmawangsa,1993

26) Dari Ramadhan ke idul fithri, Pesantren Darul Arafah, 1993

27) Dirasah Islamiyah, fakultas Tarbiyah Universitas Dharmawangsamedan, 1994

28) Musahamatul Jam’iyah Al-Washliyah fi Ta’lim al-Lughah al-Arabiyahwa Adabuha fi Sumatra ash Shamaliyah, Islamic university IndiaNew Delhi, 1985

29) Wawasan Islam I, LPP best Komputer, 1996

30) Manusia dalam Pandangan HM. Arsyad Thalib Lubis, UniversitasAl-Washliyah Medan, 1997

31) Kuliah Agama Islam, Universitas Al-Azhar medan, 1997

32) Al-fadhil H. Adnan Lubis dan peranannya dalam bidang dakwahIslam, Universitas Al-washliyah medan, 1997

33) Dayah mudi mesjid raya Samalanga Lembaga pengkaderan ulamadi daerah istimewa Aceh (penelitian tahun 1998), diterbitkan olehpesantren Modern Misbahul ulum Lhokseumawe

34) Perbandingan mazhab dalam hukum Islam, PPS Hukum USU, 1999

35) Al-Islam dan karakter Jiwa, AKPER Malahayati, 2000

36) Menelusuri Akar perbedaan Mazhab Fiqih Islam, PPS hukum USUMedan, 2001

37) Sejarah Pekembangan Hukum Islam, PPS hukum USU, 2002

38) Perkembangan hukum Islam di dunia Islam, PPS Hukum USU, 2002

39) Profil Al-Manar, Pesantren Al-manar, 200240) Tajdid, Peaktualisasi, dan Elastisitas Hukum Islam, PPS Hukum USU

medan, 2002

41) Fiqih waqaf, PPS Hukum USU, 2003

Page 108: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

202 203

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

H. Zamakhsyari Hasballah, Lc, M.A.

Identitas:

1) Nama lengkap & gelar : H. Zamakhsyari Hasballah, Lc, M.A.

2) T. Tgl lahir : Medan, 11 Juli 1984.

3) Jabatan : Lektor Fakultas Agama Islam UniversitasDharmawangsa Medan.

4) Alamat : Jalan Karya Bakti, No. 36, Medan Johor20144.

Telp. 0617872664

H.P: 081362494090

E-mail: [email protected]

5) Nama Istri : Vina Annisa, ST.

6) Nama Anak : Izza Humaira.

7) Orang tua : Prof. H.M. HasbAllah Thaib, M.A, Ph.D

Dra. Rozanna Budiman.

Riwayat Pendidikan:

1) TK Arafah II, Medan, 1989

2) Sekolah Dasar, Perguruan Al-Azhar Medan, 1996

3) Madrasah Tsanawiyah, Pesantren Misbahul Ulum, Lhokseumawe, 1999

4) Secondary Religious Institutes, Doha, Qatar, 2003

5) Sarjana Strata 1, Islamic studies, United Arab Emirates University,UAE, 2007, dengan nilai cumma cumlaude.

6) Magister (S2), Tafsir dan studi Qur’an, International Islamic UniversityMalaysia, 2009, dengan nilai cumma cumlaude.

69) Bersama Alm. Prof. Drs. H. Nukman Sulaiman, Perdana Publishing,2012.

70) Al-Fadhil H. Adnan Lubis: Kader Nadwatul Ulama India, PerdanaPublishing, 2012

71) Tafsir & Keutamaan Surah Yaasiin, Penerbit Hijri, 2012

Partispasi Pada Pertemuan Ilmiah

1) Seminar dakwah Internasional di Kuala Lumpur, 1980

2) Seminar Dakwah Internasional di Tripoli, 1980

3) Seminar dakwah internasional di Kinabalu, Malaysia, 19844) Seminar dakwah Islam untuk tingkat Asia pasifik di kolombo,

Srilangka, 1990

5) Seminar Dakwah Islam tingkat Internasional di Bangkok, Thailand,1997

6) Seminar Internasional di kedutaan jepang di Jakarta, 2006

Organisasi:

1) Anggota missionaries Muslim dari Internasional Islamic Call Societydari tahun 1979 s/d sekarang

2) Penasehat dewan dakwah Islamiyah Indonesia cabang Medan, daritahun 1992 s/d sekarang

3) Penasehat Front Muballigh DDII, Sumatera Utara, dari tahun 1995s/d sekarang

4) Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Sumatera Utara (komisipendidikan), dari tahun 1996 s/d sekarang

5) Anggota majelis fatwa PB Al-jam’iyah al-washliyah dari tahun 1997s/d sekarang

6) Ketua MUI Sumut, dari tahun 2005 s/d 20107) Penasehat MUI medan, dari tahun 2006 s/d sekarang

Page 109: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

204 205

Buku dan Karya Ilmiah:

1) Tafsir Tematik Al-Qur’an I, Pustaka Bangsa Medan, 2007.

2) Tafsir Tematik Al-Qur’an II, Pustaka Bangsa Medan, 2007.

3) Tafsir Tematik Al-Qur’an III, Pustaka bangsa Medan, 2008.

4) Tafsir Tematik Al-Qur’an IV, Pustaka Bangsa Medan, 2008.

5) Tafsir Tematik Al-Qur’an V, Pustaka Bangsa Medan, 2008.

6) Tafsir Tematik Al-Qur’an VI, Pustaka Bangsa Medan, 2009.

7) Membangun Peradaban dalam Konsep Al-Qur’an (Studi Kisah Dauddan Sulaiman AS dalam Al-Qur’an), Universitas Al-Azhar Medan, 2009.

8) Perencanaan Pembangunan Ekonomi dalam Perspektif Al-Qur’an(studi Kisah Yusuf AS dalam Al-Qur’an), Universitas Islam SumateraUtara, 2010.

9) Kuliah Agama Islam bagi mahasiswa, Fakultas Ekonomi, UniversitasSumatera Utara, Medan, 2010.

10) Ekonomi dan Pembangunan dalam perspektif Islam, FE USU, 2011.

11) Panduan Bisnis Muslim, Pesantren Al-Manar, 2011

12) Fiqh Ramadhan, Perdana Publishing, 2011

13) 20 Kasus kedokteran Kontemporer Dalam Perspektif Islam, Perdanapublishing, 2011

14) Islam dan Kesehatan, Perdana Publishing, 2011.

15) Wawasan Islam, Fakultas Ekonomi USU, Januari 2012.

16) HM. Arsyad Thalib Lubis Ulama Islam Anti Pluralisme Agama, dalamHM Arsyad Thalib Lubis: Pemikiran Dan Karya Monumental, Perdanapublishing, 2012.

17) Bersama Alm. Prof. Drs. H. Nukman Sulaiman, Perdana Publishing,2012.

18) Al-Fadhil H. Adnan Lubis: Kader Nadwatul Ulama India, PerdanaPublishing, 2012.

19) Tafsir & Keutamaan Surah Yaasiin, Penerbit Hijri, 2012

20) “Al-Ghazwul Fikry; Asbabuhu wa madzahiruhu wa atsaruhu wamauqifuna tujahuhu”, kertas kerja yang akan dibentang pada konfrensiinternasional kedua tentang pemikiran Islam di Universiti kebangsaanMalaysia (UKM), Bangi, Malaysia, 2009

21) “The Concept of Salvation in The Revealed Religions and Its Influence

7) Sedang menyelesaikan program philosophy of Doctor dalam bidangtafsir, International Islamic University Malaysia, (2009-sekarang)

Riwayat Pekerjaan:

A. Fungsional:

1) Dosen Fakultas Agama Islam, Universitas Dharmawangsa, Medan,dari tahun 2009-sekarang.

2) Dosen tidak tetap, Fak. Ekonomi, Universitas Sumatera Utara Medan,kelas Internasional, dari Juli 2010 – sekarang.

3) Dosen tidak tetap, Fak. Kedokteran, Universitas Sumatera UtaraMedan, dari Juli 2010 – sekarang.

4) Staf Pengajar mata kuliah Agama Islam, Universitas Al-Azhar Medan,September 2010 - sekarang.

5) Staf Pengajar Tafsir FAI, Universitas Al-Washliyah Medan, Agustus2010 – Sekarang.

6) Staf Pengajar Bahasa Arab AKPER MALAHAYATI Medan, Maret2012 – sekarang.

7) Asisten Riset Prof. Munjid Mustafa Bahjat, KIRKH, InternationalIslamic University Malaysia, Maret 2009-April 2010.

8) Asisten Riset Prof. Madya. Jamal Ahmad Badi, KIRKH, InternationalIslamic University Malaysia, Februari 2008- Februari 2010.

9) Pelatih Bahasa Arab di lembaga Studi Bahasa SLEU, InternationalIslamic University Malaysia, Juli 2008- April 2009.

10)Guru di Islamic Study College Al-Manar, Medan, Juli 2006 – sekarang.

B. Struktural:

Tidak ada.

C. Non Struktural:

1) Ketua Yayasan Al-Munawwarah, Islamic Study College Al-Manar,Medan, 2009-sekarang.

2) Anggota Pembina Yayasan Pendidikan Islam Misbahul Ulum Paloh,Lhokseumawe, Aceh Utara, 2011- sekarang

Page 110: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

206 207

7) Peserta dalam Seminar tentang program Pemerintah negeri Selangor“S.P.I.E.S (Spriritual- Physical- Intelectual- Emotional- Sosial)”,Pemerintah negri Selangor, Malaysia, di Grand Blue Wave Hotel,Shah Alam, Juli 2009.

8) Peserta dalam Seminar tentang “Peranan Keadilan dalam penyelesaianMasalah – masalah Ummat dalam pandangan Badiuzzaman SaidNursi”, Intellectual Youth Club, IIUM, di Gombak, Selangor, Malaysia,Juli 2009.

9) Peserta dalam Seminar tentang Zheng He: Legenda yang terlupakan,Intellectual Youth Club, IIUM, di Gombak, Selangor, Malaysia, Maret2009.

10) Peserta dalam 3rd International Conference on PostgraduateEducation, Malaysian Dean of graduate Studies (MyDegs) di TheGurney Hotel & Residence, Pulau Pinang, Malaysia, Desember 2008.

11) Peserta dalam Seminar warisan Al-Qur’an dan Hadis di Nusantara,Universiti Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus 2008.

12) Peserta dalam Konfrensi Internasional; “Ijtihad dan Ifta’ di Abad21: Permasalahan dan Tantangan”, Universiti Islam AntarbangsaMalaysia, di Gombak, Selangor, Malaysia, Agustus 2008.

13) Peserta dalam Konfrensi Internasional; “Toshihiko Izutsu: Peranandan Sumbangsihnya Dalam Studi Islam”, Universiti Islam AntarbangsaMalaysia, di Gombak, Selangor, Malaysia, Agustus 2008.

14) Peserta dalam Seminar tentang Badiuzzaman Said Nursi dan Karya-karya monumentalnya, Intelectual students Club, UIAM, di Gombak,Selangor, Malaysia, Juli 2008.

15) Peserta dalam Lokakarya; “How to success in your work interview”,Sosial University Club of UAEU di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni EmiratArab, Mei 2007.

16) Peserta dalam Lokakarya; “How to write your CV”, Sosial UniversityClub of UAEU di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Mei 2007.

17) Peserta dalam Lokakarya; “Adobe Photoshop”, Science FacultyStudents Community, UAEU, di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni EmiratArab, Maret 2007.

18) Peserta dalam Konfrensi internasional tentang hak cipta, ResearceAffairs and Libraries Deanship, UAEU, di Al-Ain, Abu Dhabi, UniEmirat Arab, Maret 2007.

on Human Behaviour as Moral Agent”, tulisan yang dipresentasikanpada National Forum on Comparative Religion Studies, Malaysia, 2010.

22) “Usus al-Amn al-Fikry fi al-Qur’an al-Karim wa as-Sunnah an-Nabawiyyah”,tulisan yang dipesentasikan pada konfrensi international “Sunnah:Source of Information, and Essense of Integration”, Malaysia, 2010.

23) “Badiuzzaman Said Nursi wa Manhajuhu fi Tafsirihi Rasail Nuur”,tulisan yang dipresentasikan pada Simposium Internasionalmengenai Badiuzzaman Said Nursi, Turki, 2010.

24) “Membangun Karakter Bangsa: Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah”,tulisan yang dipresentasikan dihadapan dosen Agama IslamUniversitas Al-Washliyah Medan, 2 Mei 2010.

25) “Al-Qur’an dan Pemanasan Global”, tulisan yang dipresentasikandi depan guru – guru Pesantren Al-Manar Medan, 2 Februari 2010.

26) “Daurul ‘Ilm Fi Itsbatil Iman”, artikel di publikasi dalam majalahal-aqidah al-Islamiyah, Fakultas studi Islam, UAEU, 2005.

27) “Masyarakat madany dan bagaimana memadanikan masyarakatkita”, konfrensi PPI, di Teheran, Iran, 2005.

Partisipasi Dalam Pertemuan Ilmiah:

1) Pembicara dalam Seminar Internasional “Sunnah: Source of Information,and Essence of Integration”, USIM, Malaysia, 28-29 Juli 2010.

2) Pembicara dalam Simposium Internasional mengenai BadiuzzamanSaid Nursi, Istanbul Foundation for Science and Culture, Istanbul,Turki, 26-27 Juni 2010.

3) Pembicara dalam seminar lokal “Pentingnya soft skill di Perguruantinggi”, Fakultas Hukum Universitas Al-Washliyah Medan, 22 Mei2010.

4) Peserta dalam Seminar Internasional “Al-Lama’at: To Pleasure Servicesof the Sky”, Universitas Al-Washliyah, Medan, 19 Mei 2010.

5) Pembicara dalam Forum Nasional kajian Perbandingan Agama,HAKIM (Himpunan Keilmuan Muda Malaysia), Kuala Lumpur 22April 2010.

6) Pembicara dalam “2nd International Seminar on Islamic Thought”,UKM, Malaysia, 6-7 Oktober 2009.

Page 111: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN

208

19) Peserta dalam Lokakarya; “The Muslem European” and “The Clashof Civilizations or Ignorance”, European Cultural Council, UAE,di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Maret 2007.

20) Peserta dalam Lokakarya tentang Maqasid Syar’iyyah, FakultasSyariah dan studi Islam, UAEU, di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,Februari 2007.

21) Peserta dalam Lokakarya; “How to keep your health”. Sosial UniversityClub, UAEU di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, februari 2007.

22) Peserta dalam Lokakarya; “Fikih dan akuntansi Zakat”, ZakatFund, UAE di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Desember 2006.

23) Peserta dalam Lokakarya tentang Oracle 10g, Independent learningcenter, UAEU, di Al-Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Desember 2006.

Page 112: TAFSIR DAN KEUTAMAAN SURAH YAASIIN