27633350 serial tafsir tafsir surah al fath

Upload: rizalfahlevisanie

Post on 14-Jul-2015

101 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

al-ikhwan.net Serial Tafsir TAFSIR SURAH AL-FATH Langkah Langkah Langkah Langkah- -- -Langkah Strategis Harakah Langkah Strategis Harakah Langkah Strategis Harakah Langkah Strategis Harakah- -- -Islamiyyah Pada MasaIslamiyyah Pada MasaIslamiyyah Pada MasaIslamiyyah Pada Masa Nabi SAW Menjelang Mihwar Nabi SAW Menjelang Mihwar Nabi SAW Menjelang Mihwar Nabi SAW Menjelang Mihwar- -- -Daulah Daulah Daulah Daulah ABi abdullaah al-ikhwan.net KEUTAMAAN PERJANJIAN HUDHAIBIYYAH 1.'-=--=YangdimaksuddenganFathdalamayatiniyaituHudhaibiyyah(nota kesepahamanperdamaiankaummuslimindengankaummusyrikinQuraisy).ALLAH SWTmenjanjikankemenanganyanglebihbesarlagisetelahnya,yaituFathulMakkah. BerkataImamAz-Zuhri,"Tidakadakemenanganyanglebihbesardaritercapainya Shulhu(perdamaian)Hudhaibiyyah,dankemenangandalamayatinidisebutkandalam bentuk fi'il-madhi (menunjukkan wajib/pasti atasnya)." 2. 4- ,--- = Bahwa jihadmu di Hudhaibiyyah tersebut, wahai Muhammad SAW, (yang di kemudianhariakanmenyebabkanperistiwaFathuMakkah)itumenyebabkanturunnya maghfirahdanpahalayangbesarbagikalian.Ayatinijugamenjadidalilbahwajihad menjadi wasilah turunnya ampunan ALLAH SWT [1]. Dan ada juga syawahid atas hadits ini [2]. 3.,='- '- --- '-=Secarabalaghah,ayatinimenunjukkanbahwaantarakeduanyaada banyak tingkatan dosa-dosa manusia, yang keseluruhannya akan diampuni semuanya oleh ALLAHSWT.Ayatini jugamenjadidaliladanyake-ma'shum-andikalanganparaNabi AS, yaitu pengampunan semua dosa, baik besar maupun kecil. Dan penyebutan dosa Nabi SAWdisinisebagianmufassirmenafsirkannyasebagaipahalaparaAl-Abrardan kekurangan dari para muqarrabin (bukan sebagaimana dosa-dosa kita) [3]. 4.---;--=Yaitudisempurnakanni'matNYA,melaluipengampunandosa-dosamu, wahaiMuhammad,sertaakantingginyabenderaIslamdibawahkakimukelak,sehingga berkumpulnyadunia(kekuasaanpolitik)danakhirat(ibadahmahdhah)padadirimu (wahai Muhammad). 5.'=,~4--)-=Yaitutegaknyakemenangandiatasjalanyanglurus,jugategaknya agama ini (yaitu Dinul Islam), penyampaian risalahNYA, dan tegaknya semua syi'ar-syi'ar Islam tersebut. Imam Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa jihad mendatangkan 4 manfaat, yakni:1)Turunnyamaghfirah,2)Disempurnakanni'matALLAHSWT,3)Diberi hidayah ke jalan yang lurus, 4) Pertolongan ALLAH SWT dan kemenangan. 6.= ,~-- =Yaitupertolongandankemenanganyangtiadakekalahanlagisetelahnya dankemuliaanyangtiadakehinaanlagisetelahnya,makapribadiNabiSAWdisifati dengankemenanganbesarmenunjukkanlil-mubalaghah(berlebihan).Yaitutersebarnya Islamdanpenaklukanbangsa-bangsadariTimursampaikeBaratyangbelumpernah diberikan kepada Nabi AS yang mana pun sebelumnya. *** al-ikhwan.net Kesimpulan Perjanjian Hudhaibiyyah ini menghasilkan banyak manfaat bagi kaum mu'minin, yakni : 1.Pengakuandarikaummusyrikinataseksistensikaummuslimindalam masalahpolitik danhubunganinternasionalyangseimbangdansetara,salingmenghormatidan menghargai hak serta kewajiban masing-masing. 2. Pemisahan kaum beriman dari orang-orang munafik, dari keraguan merekayang terus-menerus, dan penyelisihan mereka kepada kebijakan qiyadah tertinggi (yaitu Nabi SAW). 3.Perdamaianantarakaummuslimindenganorang-orangmusyrikin,yangdikemudian harimemberikanmaslahatyangamatbesar,yaitulebihdapatmengajakmerekakepada Al-Islam,menyusunkekuatankaummuslimin,sehinggapadaakhirnyamampu mengalahkan kekuasaan politik mereka (kaum musyrik). 4.Ujianbagikaummusliminterkaitketaatanmerekakepadaqiyadahdanketsiqahan mereka kepada janji ALLAH SWT dan kebenaran manhaj dakwah Nabi SAW. 5.KeutamaanNabiSAW,pujianALLAHSWTkepadabeliau,dantingginyaderajat beliau SAW di sisi ALLAH SWT. 6.Tidakterpisahnyaurusanagamadanpolitik,semuanyaadalahurusanALLAHSWT, danwajibnyaorangberimanuntukmemperhatikansertamengikutisemuanya,sebagai tanda kebenaran dan totalitas keimanannya kepada manhaj RasuluLLAH SAW. 7.UrutantegaknyaDaulahIslamiyyah,dimulaidenganpembinaankeimanan,lalujihad, lalusiyasah(politik),yangmemberikanhasil,yaitudatangnyakemenanganyanghakiki, yakni ad-diin (keagamaan) dan ad-daulah (politik dan pemerintahan). al-ikhwan.net LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS HARAKAH ISLAMIYYAH PADA MASA NABI SAW MENJELANG MIHWAR-DAULAH 1) Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, 2) supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamuyang telah lalu danyang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, 3) dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). 4) Dia-lahyang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orangmu'min supaya keimananmerekabertambahdisampingkeimananmereka(yangtelahada).Dan kepunyaanAllah-lahtentaralangitdanbumi.DanadalahAllahMahaMengetahuilagi Maha Bijaksana, 5) supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yangmengalirdibawahnyasungai-sungai,merekakekaldidalamnyadansupayaDia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah, 6)dansupayaDiamengazaborang-orangmunafiklaki-lakidanperempuandanorang-orangmusyriklaki-lakidanperempuanyangmerekaituberprasangkaburukterhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai danmengutukmerekasertamenyediakanbagimerekanerakaJahannam.Dan(neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali. 7) Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [4]. *** Sabab-Nuzul Surah DariAbuIshaq,dariAl-Barra'RAberkata,"KalianmenganggapAl-Fath(kemenangan dalam ayat ini, pen) ialah Fathu-Makkah, memang Fathu-Makkah termasuk kemenangan, namun kami (para sahabat RA, pen) menganggap Al-Fath adalah Bay'atur-Ridhwan, yaitu Hari Hudhaibiyyah." [5]. BerkataImamIbnuHajardalamsyarah-nyaterhadaphaditsini,"Keberangkatannabi SAWdariMadinahadalahpadahariSeninawalbulanDzulqa'dahtahunke-6Hijrah, beliaukeluardengantujuanumrahtapidihalangiolehkaummusyrikinuntuksampaike Makkah,makaterjadilahperjanjiandamaibahwamerekaakanmasukMakkahditahun berikutnya." [6]. al-ikhwan.net MenambahkanImamAl-'AyniAl-Hanafidalamsyarah-nyapulaatashaditsinibahwa jumlahkaummusliminyangikutsaatituantara1400sampai1600orang,danikutserta pulabanyaksahabiyyah,diantaranyasepertiUmmuSalamahRA[7].SementaraAl-Kasymiry menyebutkan dalam syarah-nya bahwa jumlah mereka ada 1400 orang [8]. Jadi jelaslah bagi kita bahwa makna Al-Fath dalam ayat ini adalah Shulhu-Hudhaibiyyah, bukanFathu-Makkahsebagaimanadikiraolehsebagianorang.Laluadakahayatatau haditsyangmengisyaratkantentangFathu-Makkah?Ada,yaituayat"IdzaJa'a nashruLLAAHi walfath" dan hadits Nabi SAW, "La hijrata ba'dal Fath (tidak ada hijrah setelahFathMakkah,pen)"[9].Makahendaklahkitatidaksalahdalamhalini, waLLAAHu a'lam. *** SalahSatuBentukKemenanganyangDijanjikanAdayangBerupaHartaDunia (Fathu-Khaibar) SalahsatubentuknashrunminaLLAAHdalamjihadbagiparamujahid,selainampunan ALLAHSWTdanJannahkelak,adalahjugahartadanperhiasanduniabagiorangyang berjihad.Jadi,janganpulaadapemahamanekstremyangmelarangmenikmatihartadan perhiasanduniawibagimujahid,sepanjangiahalaldanthayyibsertatidakberlebih-lebihan,makahaltersebuttidakbolehdiceladanhukumnyatidaklahmengapa, berdasarkan hadits berikut : DariMajma'binJariyyahAl-AnshariRAberkata,Kamimenyaksikanperjanjian Hudhaibiyyah bersama Nabi SAW, maka saat kami pergi darinya turun QS. Al-Fath : 1-2, makabertanyaseseorang,"YaRasuluLLAH,apakahituberartikemenangan?"Beliau SAWmenjawab,"Ya,demiDzatyangdirikuberadaditanganNYA."LaluMajma' berkata,"LalusetelahituKhaibardibagikankepadaAhliHudhaibiyyah(yangikut berjihad),saatituada1500orangyangdiantaranya300penunggangKuda,makaNabi SAW membaginya menjadi 18 bagian." [10]. *** TidakTerpisahnyaAntaraUrusanPolitikdenganIbadah,denganTurunnya Syari'at Shalat-Khauf di Tengah-Tengah Peperangan Nabi SAW menunaikan shalat Khauf (shalat di tengah-tengah pertempuran) bersama para shahabatnyadidaerahAsfan[11],yaituketikabeliauSAWmengetahuiposisikaum musyrikindibawahpimpinanKhalidbinWalidsudahamatdekatdenganmereka[12]. Dalam kitab Al-Imta', ada tambahan sebagai berikut [13] : SaatpasukanKhalidsampaikedekatposisikaummuslimin,makaiamenempatiposisi antarakaummuslimindanarahKiblat.SaatdatangwaktushalatDzuhur,makaseluruh kaummusliminmelakukanshalatberjama'ahdibelakangNabiSAW.Setelahselesai al-ikhwan.net merekakembalimenempatiposisinya,makaberkatalahKhaliddalamhatinya,"Sungguh mereka tadi lalai. Jika kita serang tadi, niscaya mereka akan dapat dikalahkan." SaattibawaktushalatAshar,karenabagikaummusliminshalatlebihmerekacintaidari nyawamerekadananak-anakmereka,makamerekasemuabersiapakanshalat,lalu datanglahJibrilmembawaayat[14]sehinggamerekamelakukanshalatdenganaturan shalat Khauf. Melihat perubahan cara tersebut, berkatalah Khalid dalam hatinya, "Tahulah akubahwaorang-oranginiadapembelanya,karenasiapakahyangmemberitahuorang-orang ini tentang taktik yang aku baru rencanakan dalam hatiku untuk menyergap mereka saat mereka lalai?" *** SebelumTerjadinyaHudhaibiyah,NabiSAWBersabda:SiapMenerimaRencana Orang-OrangMusyrikApabilaMasihadaPengagunganALLAHSWTdi Dalamnya. Ada sebagian orangyang menganggap strategi mengalah dan berkompromi dengan kaum musyrikinhanyaterjadisaatNabiSAWdiMakkahsajadantelahdi-mansukhsaatNabi SAW telah hijrah dan mulai memiliki sedikit kekuasaan di Madinah. Hal ini tertolak oleh beberapadalil,diantaranyasikapkompromistisNabiSAWdengankaummusyrikin Makkah di bawah ini, yang kemudian berakhir dengan terjadinya kompromi Hudhaibiyah yangjugamerupakanfaktakoalisikaummuslimindenganbeberapaKabilahMusyrikin [15], seperti Bani Najjar dan sebagainya, sebagai berikut : DariMushawwirbinMakhramahdanMarwanberkata:NabiSAWkeluarsaat Hudhaibiyah hingga sampai di suatu jalan, beliau SAW bersabda,"Khalid bin Walid ada di Ghanim di barisan terdepan Quraisy, maka ambillah jalan kanan." Maka demi ALLAH, Khalidtidakmenyadarikeberadaanmerekasampaimerekadikejutkanolehdebuhitam beterbangan dari pasukan Nabi SAW yang mengejar mata-mata Quraisy, sehingga sampai di jalan bukit. Tiba-tiba Unta beliau SAW itu menderum (mogok), maka orang-orang pun berkata, "Hall..!! Hall..!! (bunyi yang diucapkan orang Arab jika Unta tidak mau berjalan, pen),"lalumerekaberkata,"Qaswa(namaUntaNabiSAW,pen)menderum(mogok)!" MakaNabiSAWbersabda,"Qaswatidakmenderumdanitubukankebiasaannya,tetapi adayangmenahannyadisini,yaituDzatyangmenahanGajahAbrahahdariRumahitu (baituLLAAH).DEMIALLAH!TIDAKLAHMEREKAMEMINTASEBUAH RENCANAKEPADAKUYANGMANAMASIHMENGAGUNGKANHAKALLAH PADANYAKECUALIPASTIAKANAKUBERIKANKEPADAMEREKA."Lalu Nabi SAW menyentak Untanya dan Qaswa langsung bangkit. [16]. *** MenggunakanCaradanSaranaSesuaidenganOrang/KelompokyangDihadapi NabiSAWtidakbersikapkakudalammelakukanlobi-lobidanteknikberdiplomasi denganlawanpolitiknya,yaitukaumkuffarQuraisy,melainkanbeliauSAW al-ikhwan.net menggunakan berbagai sarana dan carayang sesuai dengan tokoh yang akan dihadapinya (apakahlatar-belakangnyatentara,informalleader,pengusaha,dansebagainya)dengan tujuanmengoptimalkandiplomasipolitikyangdilakukannyadengankaummusyrikin tersebut, dalilnya sebagai berikut [17] : Saat Nabi SAW di Hudhaibiyah, Quraisy mengirim Urwah bin Mas'ud untuk berdiplomasi denganNabiSAW.TiapkaliiaberbicaradenganNabiSAW,tangannyaberusaha memegangjanggutNabiSAW,namuntiapkaliitupulaMughirahbinSyu'bahRA memukul tangan tersebut dengan gagang pedang sambil berkata, "Jauhkan tanganmu dari wajahRasuluLLAHSAW!"Demikianlahterjadiberkali-kali,makaUrwahpunmulai memperhatikansemuasahabatNabiSAWdanberkata,"DemiALLAH!Tidaklahia berdahakkecualiselalujatuhpadatelapaktanganseseorangdarimerekadanmereka menggosokkannyakewajahataukulitnya.Apabilaiamemerintah,merekasegeraberlari mengerjakannya. Jika berwudhu, maka seolah-olah mereka hampir berbunuhan mendapat sisawudhunya.Jikaiaberbicara,merekasemuadiammendengarkandanmerekatidak beranilamamemandangkepadanya."Makaiapunpulangdanberkatapadakaumnya, "Haikaumku!DemiALLAH,akutelahmenjadidutabagiparaRaja,Kaisar,Kisra,dan Najasyi. Tapi demi ALLAH, aku belum pernah melihat seorang Raja pun yang dimuliakan olehparapengikutnyasepertisahabatMuhammadkepadanya.Dansungguh,iatelah menawarkan pada kalian usul yang baik, maka terimalah!" [18]. Seseorang dari Bani Kinanah berangkat untuk menggantikannya berdiplomasi, maka Nabi SAWbersabda,"IaadalahsiFulan,daniaadalahorangyangsangatmenghormatiUnta untukKurban,makagiringlahunta-untakitakehadapannya."Lalusaatiadatang,para sahabatmenyambutnyasambilmenggiringunta-untamerekasambilber-talbiyyah. Melihatitu,orangtersebutlangsungkembalisambilberkatakepasukannya, "SubhanaLLAAH!TidaksepantasnyamerekadilarangmemasukiBaituLLAAH!Aku melihatunta-untatelahditandaidandiberinama(untukQurban).Karenaitu,menurutku mereka tidak boleh dilarang masuk Ka'bah! [19]. *** DigantinyaPenulisanBasmalahMenurutAl-Qur'andanPenyebutanRasulullah dengan Penulisan Menurut Tradisi Musyrikin KlimaksdarisikapkompromiNabiSAWdalamdiplomasidengankaummusyrikin tersebut,adalahkesediaanbeliauSAWmengorbankanbeberapamasalahyangmungkin olehsebagianorangdianggapprinsipdanbahkanmerupakanmasalah'aqidiyyah,seperti penggantian kata 'BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim' dengan bismiLLAAH versi mereka, yaitu 'BismikaLLAAHumma' dan kalimat 'Muhammad RasuluLLAAH' dengan penolakan merekaterhadapkerasulanNabiSAW,sehinggamenjadihanya'Muhammadbin AbduLLAAH'saja.NamunNabiSAWtetapmenerimaperjanjiantersebut,sebagai berikut [20] : Ma'mar berkata, Az-Zuhry berkata dalam sebuah hadits, Maka Suhail bin Amr datang lalu berkata,"Berikankertas,tulislahantarakamidankaliansebuahperjanjian."MakaNabi al-ikhwan.net SAWmemanggilpenulis,lalubersabda,"TulislahBismiLLAAHirRahmanirRahim." Suhailmenyela,AdapunAr-Rahman,makademiALLAH,akutidakmengetahuinya! Makatulissaja,"BismikaLLAAHumma,sebagaimanakamimenulis!"MakaNabiSAW bersabda,"TulislahbismikaLLAAHumma.IniyangdiputuskanolehMuhammad RasuluLLAH."MakaSuhailmenyelalagi,"DemiALLAH!Kalausekiranyakamitahu engkau adalah RasuluLLAH, maka kami tidak akan menghalangimu ke baituLLAAH dan tidakmemerangimu!MakatulissajaMuhammadbinAbdiLLAAH."MakanabiSAW bersabda,"DemiALLAH,sesungguhnyaakuiniadalahRasuluLLAHsekalipunkalian mendustakanku.Baiklah,tulislahMuhammadbinAbdiLLAAH."MakaAz-Zuhry berkata,"Semuaitudisebabkansabdasebelumnya:DEMIALLAH!TIDAKLAH MEREKAMEMINTASEBUAHRENCANAKEPADAKUYANGMANAMASIH MENGAGUNGKANHAKALLAHPADANYAKECUALIPASTIAKANAKU BERIKAN KEPADA MEREKA." *** DikorbankannyaSebagianHakKaumMusliminDemiMaslahatyangLebihBesar Bagi Jamaah di Kemudian Hari BahkankonsekuensidarikompromiyangdilakukanolehNabiSAWdenganmusyrikin Quraisyadalah terhapusnya hak pada sebagian kaum muslimin, demi maslahatyang jauh lebihbesardikemudianhari,yangmungkinbagisebagianorangyangberfikirpendek maslahattersebutdianggaphanyabersifatspekulatif,tidakpasti,danmengorbankanhal yang sudah qath'iy dalam ahkam-syari'ah, sebagai berikut [21] : Setelahditulisnyanota-kesepahamantersebut,bersabdanabiSAW,"Hendaklahkalian membiarkankamikebaituLLAAHsehinggakamibisaThawafpadanya?"MakaSuhail menjawab,"DemiALLAH!Janganlahsampaiorang-orangArabmengatakankami mendapat tekanan, tetapi datanglah tahun depan saja. Maka ditulislah hal tersebut." Suhail lalu menambahkan, "Dan hendaklah tidak ada yang datang dari kami kepadamu, sekalipun iadalamagamamumelainkanharusengkaukembalikanpadakami!"Makakaum musliminberseru,"SUBHANALLAAH!BAGAIMANAMUNGKINMEREKA DIKEMBALIKANPADAORANGMUSYRIKPADAHALMEREKADATANG SEBAGAI MUSLIM?!" Pada saat itu, masuklah Abu Jandal (anaknya Suhail) melompat-lompatdalamkeadaandirantai.IatelahkeluarhijrahdariMakkah,makaia menghempaskandirinyadihadapankaummuslimin.LaluSuhailberkata,"Ya Muhammad! Ini adalah yang pertama aku tuntut darimu supaya dikembalikan pada kami." Abu Jandal berkata, "Duhai segenap kaum muslimin! Apakah aku akan dikembalikan lagi kepada kaum musyrik, padahal aku telah datang dalam keadaan muslim?! Tidakkah kalian perhatikanapayangakudapatkandaripenyiksaanmereka.Daniatelahdisiksadengan penyiksaan yang berat di jalan ALLAH SWT." *** al-ikhwan.net DampakShulhu-HudhaibiyahTerhadapKe-Tsiqah-andiKalanganA'dha,Bahkan di Kalangan Sebagian Qiyadah Langkah-langkahyang ditempuh oleh qiyadah,yaitu nabi SAW, saat itu dianggap sangat kontroversialolehkaummuslimin,bahkanolehsebagianqiyadahnyayangselevelUmar bin Khattab RA, sehingga ia tidak bisa menerima sikap qiyadah-'ulya dan bertanya kepada qiyadahyanglain,yaituAsh-ShiddiqRA,danAsh-Shiddiq-lahyangmenegurUmarRA agar tetap memegang teguh ra'yul qiyadah 'ulya, yaitu Nabi SAW, sebagai berikut :SahlbinHanifberkata,"Tuduhlahdiri-dirikalian,sungguhakutelahmelihatkamipada perjanjian Hudhaibiyah (perjanjian antara Nabi SAW dengan Kaum Musyrikin), sekiranya kamimelihatakanadapertempuranpastikamiakanberperang."MakaUmarRAdatang danberkata,"Bukankahkitaberadadalamkebenarandanmerekadalamkebathilan?" JawabNabiSAW,"Benar."TanyaUmarRA,"Bukankahkorban-korbandarikitamasuk ke Jannah dan korban-korban dari mereka masuk ke Naar?" Jawab beliau SAW, "Benar." Lalu kata Umar RA, "Lalu mengapa kita memberikan kehinaan pada agama kita (dengan berdamaidenganmereka),sehinggakitapulangpadahalALLAHbelummemberikan keputusan?"JawabNabiSAW,"WahaiIbnulKhattab,sesungguhnyaakuadalah RasuluLLAH dan DIA tidak akan pernah menyia-nyiakan aku selamanya." Lalu Umar RA punkembalidalamkeadaankesaldaniatidakbisabersabar,sehinggaiapergimenemui AbubakarRAserayaberkata,"WahaiAbubakar,bukankahkitaberadadalamkebenaran danmerekadalamkebathilan?"JawabAbubakarRA,"WahaiIbnulKhattab, sesungguhnyabeliauadalahutusanALLAHdanALLAAHtidakakanmenyia-nyiakan beliau selamanya." Lalu turunlah surat ini. [22].HaditsinijugadiriwayatkanolehMuslimdengantambahan,"LaluturunlahAyatAl-Qur'an (Al-Fath) kepada Nabi SAW, lalu beliau SAW mengutus orang kepada Umar RA danmembacakankepadanya.LaluUmarRAberkata,"WahaiRasuluLLAH,apakahitu berarti kemenangan?" Jawab beliau SAW, "Ya." Maka Umar RA menjadi tenang. [23].Peristiwaperdamaiandengankaummusyrikindanmengalahnyakaummu'minindalam banyakpoint-pointperjanjianini,apalagijugadengangagalnyaumrahmerekaini demikianmengguncangkan,sehinggasampaisaatNabiSAWmemerintahkanuntuk melakukan tahallul (mencukur rambut ba'da Thawaf dan Sa'i) sampai 3 kali, mereka diam dantidaksegeramelaksanakannya,sehinggaNabiSAWmemintapendapatistrinya, Ummu Salamah, yang menasihati beliau SAW agar memulai menyembelih dan bercukur, sehingga mereka semua mengikuti beliau SAW [24]. *** Munculnya Kelompok yang Berbeda IjtihadHallainnyayangmerupakanpelajarandariperistiwaHudhaibiyahadalahmunculnya kelompokkaummusliminyangtidaksiapdengankebijakanoperasionalmainstream harakahIslamiyyah. Kemudian mereka membentuk kelompok sendiri (sempalan), namun al-ikhwan.net mereka masih loyal dengan qiyadah-'ulya, yaitu Nabi SAW. Perbedaan yang terjadi hanya karenatekanankondisiyangmerekaalamibelaka,sebagaiberikut[25]: Makaia(perawi)berkata,AbuJandalbinSuhailkemudianlepasdariparapenawannya, lalu ia bertemu dengan Abu Bashir (tokoh muslim lainnya yang ditawan oleh Quraisy dan juga meloloskan diri, pen), maka tidaklah orang Quraisy yang masuk Islam dan melarikan diri kecuali menemui Abu Bashir hingga terbentuklah sebuah kelompok besar (sekitar 70 orang[26]).MakademiALLAH,tidaklahmerekamendengaradanyakafilahQuraisy yang ke luar ke Syam kecuali mereka hadang dan dibunuhnya lalu diambil hartanya. Maka orang-orangQuraisymenyuratiNabiSAWdanbersumpahdengannamaALLAHdan menyambungsilaturrahimyangisinyaagarorang-orangQuraisyyangdatangkepadanya dijaminkeamanannyasertamemasukkanAbuBashirdanteman-temannyakembalike Madinah [27]. *** SalahSatuPoinPerjanjianHudhaibiyahadalahDitandatanganinyaPakta PerdamaiandenganKelompokMusyrikinPenentang,sertaDicapainyaPakta-Koalisi dengan Musyrikin yang Netral SalahsatuhasilyangfenomenaldariperistiwaHudhaibiyahadalahterjadinyapakta kesefahaman(MOU)antaraharakahIslamiyyahdimasatersebutdenganduakelompok non-muslim yang berbeda secara diametral. Yang pertama adalah pakta perdamaian antara harakahIslamiyyahdengankelompokpenentang,yaitukafirQuraisy.Danyangkedua adalah dengan pakta koalisi dengan kelompok musyrikin yang netral, di antaranya dengan Bani Khuza'ah, sebagai berikut : Diantaranotakesepahamantersebutadalahmenghentikanpeperanganselama10tahun, selamamasaitutidakbolehadapeperangan.LalusiapapunorangQuraisyyang menyeberang kepada Nabi SAW tanpa seizin walinya, harus dikembalikan pada Quraisy. Sebaliknya,jikaadapihakmusliminyangmenyeberangkeQuraisy,makatidakakan dikembalikan.Keduapihaktidakbolehmenyembunyikanniatjahat[28],tidakboleh melakukanpencurian,dantidakbolehberkhianat[29].Siapapunyangmauberkoalisi padapihakMuhammadSAWdipersilakan,dansiapapunyangmauberkoalisidengan pihakQuraisyjugadipersilakan.MakaBaniKhuza'ahberkoalisidenganNabiSAW, sementaraBaniBakrberkoalisidenganQuraisy[30].TahunituNabiSAWtidakboleh umrahdanmemasukiMakkah,melainkanbarudibolehkanpadatahundepannya,tapi tidak boleh membawa senjata dan tidak boleh lebih dari 3 hari saja [31]. *** Globalisasi Islam ke Seluruh Penjuru Dunia HallainnyayangmerupakanperkembanganharakahIslamiyyahadalahdimulainya komunikasiHarakahIslamiyyahdenganberbagainegaradidunia,yangdicirikandengan dikirimnyaparadelegasiharakahkeberbagainegarauntukmelakukandiplomasidan al-ikhwan.net penyampaian misi Islam. Dan hendaklah diingat bahwa ini semua dilakukan oleh harakah Islam saat sebelum terjadinya Fathu Makkah, yaitu sebagai berikut [32] : Pengirimandelegasi,yaituAmrbinUmayyahAdh-DhamriRA,keNajasyi,Raja Habasyah, pada akhir tahun ke-6 Hijrah atau dalam riwayat lain di bulan Muharram tahun ke-7Hijrah.PengirimanHathibbinAbiBaltha'ahRAkeJuraijbinMattayangbergelar Muqauqis, Raja Iskandaria Mesir. Pengiriman AbduLLAAH bin Hudzafah As-Sahmi RA keKisra',RajaPersia,padatahunke-6atauke-7Hijrah.PengirimanDhihyahbin KhulaifahAl-KalbyRAkeKaisar(Hiraclius),RajaByzantiumRomawiTimur. PengirimanAl-A'labinHadhramiRAkeMundzirbinSawa',RajaBahrain.Pengiriman Salith bin Amr Al-Amiri RA ke Haudzah bin Ali, Raja Yamamah. Pengiriman Syuja' bin WahbAl-KhuzaimahRAkeAl-HaritsbinAbiSyammarAl-Ghassani,RajaDamsyik. Dan pengiriman Amr bin 'Ash ke Jaifar dan Abd Al-Jalandi, penguasa Omman. *** Terjadinya Kemenangan Besar Harakah Islamiyyah yaitu Fathu-Makkah Hal terakhir setelah pakta perdamaian dan koalisi tersebut adalah memberikan kesempatan kepadaharakahIslamiyyahuntukmenyebarkandakwah,melakukankonsolidasiinternal, menariksimpatipublik, menyibakkancitratidakbaikyangdisematkanolehparamusuh, membangunharmonidenganberbagailapisanmasyarakat,membukadiplomasidengan berbagai negara, sehingga pada akhirnya mampu eksis mengalahkan penindasan, korupsi, kesewenang-kesewenangan, kediktatoran, kemiskinan, kebejatan moral, untuk memimpin dunia di dalam kedamaian dan kasih sayang Islam. Bahkankepadaparamusuhpun,sangpemimpintertinggiharakah,yaituNabiSAW, bersabda, "Kami akan bersabar dan kami tidak akan menghukum kalian." [33]. Atau juga sebagaimana sabdanya, "Makkah adalah tanah haram, tidak boleh lagi terjadi peperangan setelah itu." [34]. Atau juga sabdanya, "Setelah penaklukan Makkah, tidak boleh lagi ada seorang Quraisy yang dibunuh sampai Hari Kiamat." [35]. DanperludicamkanbahwaperistiwaFathuMakkahyangluarbiasabesariniterjadi karenaNabiSAWmembelamitrakoalisinya,yaituBaniKhuza'ah(yangmusyrik)yang telahdizhalimiolehBaniBakr(salahsatumitrakoalisikafirQuraisy)[36].Kejadian selengkapnyasaatdetik-detikbersejarahpenaklukanMakkahtersebutadalahsebagai berikut : Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, "Sesungguhnya Nabi SAW keluar pada bulanRamadhandariMadinahbersama10.000pasukannya,kejadiantersebutterjadi8,5 tahundarikedatangannyakeMadinah."[37].Dalamhaditslainnyadisebutkan,"Saat pasukankaummusliminbergerak,makaNabiSAWmemerintahkanAl-AbbasRAagar mengajakAbuSufyanmelihatditempatlewatnyaparapasukan(untukmelihatbetapa besarkekuatanharakahIslamiyyahsaatitu,pen).Tiba-tibalewatlahsuatukelompok besar, maka tanyaAbuSufyan,"Wahai Abbas,siapakah mereka ini?" Jawab Abbas,"Ini al-ikhwan.net adalahkabilahBaniGhiffar."MakajawabAbuSufyan,"ApamasalahkudenganBani Ghiffar?" Lalu lewatlah pasukan besar yang lain, ia bertanya lagi, "Wahai Abbas, siapakah merekaini?"JawabAbbas,"IniadalahkabilahJuhainah."DemikianlahlewatpulaBani Sa'dbinHudzaim,sampailewatlahsuatupasukanyangdemikianmenakjubkannya.Kata AbuSufyan,"Lalusiapakahmerekaini?"JawabAbbas,"IniadalahkaumAnsharyang dipimpin oleh Sa'd bin Ubadah, lihatlah benderanya." Lalu lewatlah suatu kelompok yang palingmengesankan,namunpalingsedikitjumlahnya.Diantaramerekanampak RasuluLLAHSAWbersamaparashahabatnya,benderaNabiSAWdipegangolehAz-Zubair bin Awwam RA." [38]. BerkataAbubakarAsh-ShiddiqRA,"TidakadasatupunkemenangandalamIslamyang lebih besar dari kemenangan Hudhaibiyah. Akan tetapi manusia waktu itu berfikir singkat hinggatidakmengetahuirencanaMuhammadSAWdenganRABB-nya.Orangterlalu tergesa-gesa,sedangkanALLAHSWTtidakpernahtergesa-gesa,hinggasegalasesuatu mencapai targetnya." [39]. KomentarImamAz-Zuhri,"TidakpernahadakemenangandalamIslammelebihi kemenangandalampaktaHudhaibiyah,karenapeperanganhanyaakanmenyebabkan pergesekanantaramanusia.Akantetapisetelahterjadinyapaktakesefahaman,maka perangpunmeredadanmanusiamerasaamanterhadapsesamanya.Lalumerekabisa berunding dan bertemu, maka tidak seorang pun yang mengerti suatu pembicaraan. Lalu ia diajakberdiskusitentangIslamkecualiiapunmasukkedalamnya.Sesungguhnyahanya dalam 2 tahun itu, sejumlah besar orang telah masuk Islam sebanyak jumlah seluruh orang Islam sebelumnya, atau bahkan lebih banyak lagi." [40]. Bi-IdzniLLAAH, faliLLAAHil hamdu wal minah al-ikhwan.net CATATAN KAKI [1]BahkandiriwayatkanolehSyaikhan,Ahmad,Tirmidzi,Al-HakimdariAnasRA: TurunpadaNabiSAWayatini,makabeliauSAWbersabda,"Sungguhturunsuatuayat untukku yang lebih kucintai dari dunia dan seisinya. Maka mereka berkata : Sungguh telah turunayatyangmenjelaskantentangni'matALLAHSWTpadamu,makabagaimana kami, ya RasuluLLAH? Maka turunlah ayat '--;-- Q---;-- J= --- [2]BerkataIbnuAbbasRA,"Saatturunayat;-- V - J-- '- '- ,makaberkata orang-orangYahudi:Bagaimanakitaakanmengikutilaki-lakiyangiasendiritidak mengetahuiapayangakandilakukanALLAHpadadirinya?!MakaALLAHSWT menurunkan ayat ini.[3]AdahaditsshahihriwayatMuslimdanAhmaddariAisyahRA:AdalahNabiSAW jikashalatberdirisampaipecah-pecahkakinya,makaberkatalahAisyahRA,"Wahai RasuluLLAH!MasihkanandaberbuatbeginipadahalALLAHSWTsudahmengampuni semuadosaandayangterdahulumaupunakandatang?!"JawabbeliauSAW,"Wahai Aisyah, tidakkah pantas aku menjadi hamba yang pandai bersyukur?!" [4] QS. Al-Fath, 48/1-7. [5] HR. Bukhari, kitab Al-Maghazi, Bab Ghazwah Al-Hudhaibiyyah, XIV/38. [6] Fathul-Bari, XI/474. [7] 'Umdatul-Qari, XXV/500. [8] Faydhul-Bari, VI/168. [9]RiwayatSai'dbinManshurdariAsy-Sya'biy,di-shahih-kanolehImamIbnuHajar dalam Al-Fath, XI/478. [10]IbnuJarir,XXVI/71;Al-Hakim,II/459,iaberkata:ShahihsesuaisyaratMuslim. Adz-Dzahaby mengomentarinya : Muslim tidak meriwayatkan bagi Majma' dan tidak pula bagi bapaknya, namun keduanya adalah tsiqah. [11]HR.AbuDaud,KitabuShalah,halaman215,haditsnyashahih(lihatAl-Mustadrak, III/338;SunanAl-Kubra,III/257;TafsirIbnuKatsir,I/548;Al-Ishabah,VII/294).Ibnu Hajar menyebut secara pasti bahwa hal ini terjadi di Hudhaibiyyah (Al-Fath, VII/423). [12]IniberdasarkanpendapatyangmenyatakanperangDzatuRiqa'setelahperang Khaibar dan inilah yang lebih shahih. WaLLAAHu a'lam. al-ikhwan.net [13] Imta'ul-Asma', Al-Muqrizi, I/380. [14] QS. An-Nisa, IV/102 [15]Untukkajianlebihmendalammengenaidalil-dalilhalini,silakanbacatulisansaya yang lain di website (al-ikhwan.net) ini. [16] HR. Bukhari, VI/275; Lihat syarah-nya dalam Al-Fath, V/329 hadits no. 2731. [17] Ibid.[18] Al-Fath, hadits no. 2731 dan 2732; Musnad Ahmad, IV/324.[19] Ibid.[20] Ibid.[21]Riwayatinidisebutkansecaramusnid-muttashildalamShahihBukhari,KitabAl-Maghazi,BabGhazwahHudhaibiyah,XIV/72;sementarasisanyadalamAl-Fath, VIII/283.[22] HR. Bukhari, di beberapa tempat dalam shahih-nya: X/77, XI/315 dan XVI/142 . [23] HR. Muslim, II/141; Ahmad, III/486; Ibnu Jarir, XXVI/70 . [24] HR. Bukhari, VI/275.[25] HR. Ahmad, IV/331; Ibnu Jarir, XXVI/101; AbduRRAZZAQ, V/342. [26] Al-Muqrizi, Imta'ul Asma', I/304. [27] Ibid. [28] Ibnul Atsir, An-Nihayah fi Gharibil Hadits, III/327. [29] Ibid, II/392 dan III/380. [30] Sirah Ibnu Hisyam, II/394; Al-Maghazi Al-Waqidi, II/789; Tarikh At-Thabari, IV/45; Al-Amwal Az-Zanjawaih, I/401. [31]HR.Ahmad,IV/325daririwayatIbnuIshaqdengansanadhasan.LihatSirahIbnu Hisyam, III/308, ia menyatakan mendengar sendiri riwayat ini. [32]Al-Muqrizi,Imta'ulAsma',I/304;TarikhAt-Thabari,II/288;SirahIbnuHisyam, IV/279; Thabaqat Ibnu Sa'd, I/258; Siyar A'lami Nubala' Adz-Dzahabi, X/400. al-ikhwan.net [33] HR. Ahmad, V/135; Tirmidzi, IV/361-362. [34] HR. Tirmidzi, III/83, ia berkata : Hasan Shahih; Ahmad, III/412 dengan sanad yang hasan. [35] HR. Muslim, II/98; Ahmad, III/412 dengan sanad shahih. [36]Al-BidayahwanNihayahIbnuKatsir,Mu'jamAsh-ShaghirAt-Thabrani,II/73; Musnad Abu Ya'la, IV/400. [37] HR. Bukhari, Kitab Al-Maghazi, Fathu Makkah fi Ramadhan, hadits no. 4276. [38] Ibid, no. 4280. [39] Al-Muqrizi, Imta'ul Asma', I/296. [40] Ibnu Hisyam, Sirah An-Nabawiyyah, II/322.