surat keterangan pendamping ijazah diploma suplement · pdf filename of higher education/...
TRANSCRIPT
Beni Yulaeni Syaffarani / 09002
1.1 Nama Lengkap 1.5 Tahun KelulusanComplete Name Year of Graduation
1.2 Tempat dan Tanggal Lahir 1.6 Nomor IjazahPlace & Date of Birth Certificate Serial Number
1.3 Nomor Induk Mahasiswa 1.7 Gelar & singkatanStudent Registered Number Title & Abreviation
INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPIIdentity of the holder of Diploma Supplement
Surat Keterangan Pendamping Ijazah
2012
024/2011
Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.)
Surabaya, 2 Pebruari 1992
Beni Yulaeni Syaffarani
09002
Diploma SuplementNomor : 002/SKPI/PMNG/2011
Middle Class Expert in Nursing
Surat Keterangan pendamping Ijazah dikeluarkan sebagai pelengkap Ijazah yang menerangkan capaian pembelajaran danprestasi dari pemegang Ijazah selama masa studi
The Diploma Supplement accompany a higher education certificate providing a standardized description of the nature, level,context, content, status of the studies completed and the achievement by its holder
1
1.4 Tahun MasukYear of Enrolment
2.1 SK Pendirian perguruan Tinggi 2.6 Persyaratan PenerimaanEstablishment Decree of Higher Education/ University Enrolment Requirement
2.2 Nama Perguruan Tinggi 2.7 Bahasa Pengantar KuliahName of Higher Education/ University Instruction Language for Lecture
2.3 Nama Program Studi 2.8 Sistem PenilaianName of Study Program Assessment system
2.4 Jenis & Jenjang Pendidikan 2.9 Lama Studi RegulerType and Strata/level of Education Duration of regular study
2.5 2.10 Jenis dan Jenjang Pendidikan LanjutanType and Strata/Level of Further Education
Akademi Keperawatan Surabaya Bahasa Indonesia
Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.)09002
Graduate of Senior High School / its equivalence
Vokasi 6 Semester
Level 5 S-1 Keperawatan
Vocation
Bachelor of Nursing
Qualification level pursuant to KKNI (Indonesian NationalQualification Scheme)
Jenjang Kualifikasi sesuai KKNI
INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAMIdentity of the Program Organizer
Lulusan Sekolah Menenang Tingkat Atas (SLTA)/Sederajat
Indonesian
Scale 1-4; A=4, B=3, C=2, D=1
Surabaya Nursing Academy
Diploma III Keperawatan Skala 1-4; A=4, B=3, C=2 D=1
Kemendiknas No. 195/D/O/2001
Nursing
Middle Class Expert in Nursing
2009
1
Beni Yulaeni Syaffarani / 09002
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INFORMASI TENTANG KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAIInformation of qualification and Learning Outcome
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urindan fecal
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for urine and faeceselimination
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa amandan nyaman
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for sense of security,safety and comfort
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for oxygen
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan,elektrolit dan darah
ACapable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for fluid, electrolyte andblood
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for nutrition
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in mobilization and in ambulation
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan mobilisasi dan ambulasi
Mampu Mengkonsultasikan penanganan klien kepadatim kesehatan lain
Capable of consulting the client handling to other healthteam
Mampu Melaksanakan tindakan pengobatan sebagaihasil kolaborasi
Capable of conducting the medicament action as aresult of collaboration
Mampu Mengelola tindakan diagnostik dan tindakankhusus sebagai hasil kolaborasi
Capable of managing the diagnostic action and specialaction as a result of collaboration
Kompetensi CompetenciesMampu Menerangkan konsep dan prinsip etikakeperawatan, komunikasi dalam praktik keperawatanprofesional
Capable of explaining the concepts and principles ofnursing ethics, communication at the professionalnursing practices
Mampu Menerapkan pendekatan proseskeperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatandengan berpikir kritis
Capable of applying the nursing process approach inperforming the nursing cares by using the criticalthought
2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa amandan nyaman
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in fulfilling the need for sense of security,safety and comfort
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada klienterminalMampu Melaksanakan asuhan keperawatan padaklien menjelang ajalMampu Melaksanakan asuhan keperawatan padaklien perioperative
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in mobilization and in ambulationCapable of carrying out the nursing cares to a Clientwith disorder in having a rest and sleepCapable of carrying out the nursing cares to a terminalClientCapable of carrying out the nursing cares to a dyingClientCapable of carrying out the nursing cares to a perioperative Client
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan mobilisasi dan ambulasiMampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan gangguan istirahat dan tidur
Capable of carrying out the nursing cares to a Client inemergency
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada anaksehat
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliengawat darurat
Capable of carrying out the nursing cares to a Clienthaving problem in reproduction health
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada klienmasalah psikososial
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith psycho-social problem
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliengangguan jiwa
Capable of carrying out the nursing cares to a Clientwith mental disturbance / disorder
Capable of carrying out the nursing cares to a healthychild
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada anaksakit
Capable of carrying out the nursing cares to a sick child
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayiresiko tinggi
Capable of carrying out the nursing cares to a high-risked baby
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibuhamil normal dan komplikasi
Capable of carrying out the nursing cares to a mother innormal pregnancy and in complication
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibuintranatal dan bayi baru lahir
Capable of carrying out the nursing cares to anintranatal mother and to a new born baby
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibupost partum dan komplikasi
Capable of carrying out the nursing cares to a postpartum mother and in complication
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan pada kliendengan masalah kesehatan reproduksi
2
Beni Yulaeni Syaffarani / 0900226
27
28
29
Peserta pelatihan TOT PMR
INFORMASI TAMBAHANAdditional Information
Prestasi & Penghargaan
Anggota Senat Mahasiswa Bidang KerohanianMember of Student Board on SpiritualityAnggota Aliansi Mahasiswa Kesehatan JakartaMember of Health Student Board of JakartaPelatih PMR tingkat SMA se Kediri Raya
Juara Olimpiade Keperawatan Bidang Pengkajian CepatChampion on Nursing Olimpic : Rapid AssessmentFinalis LKTM Bidang LingkunganFinalist for Scientific Writing on Environment
Achievement & Award
Panitia Jumat Sehat BermanfaatBoard for event : Health Friday, 2010
Prestasi Non Akademik Extracuriculla Achievement
Trainer for Young Red Cross Scout on SHS, Kediri
Peserta Seminar : Maju Tak Gentar Membela Yang Benar, 2009Participant of seminar : Brave for Right
Sertifikasi & PelatihanSertification and Training
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas Capable of carrying out the nursing cares to community
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan padakelompok khusus (Anak sekolah, pekerja, lansia)
Capable of carrying out the nursing cares to a specialgroup (school children, workers, senile persons)
Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan padakeluarga
Capable of carrying out the nursing cares to a family
Mampu Berkontribusi dalam penelitian danpengembangan keperawatan
Capable of giving contribution in research anddevelopment for nursing
3
Peserta pelatihan TOT PMRParticipant of Trainer for Trainer on Red Cross ScoutPeserta Pelatihan Memasak Ikan AsinParticipant of cook training : salty fish
SKS dan Lama Studi Semester Credit Unit and Duration of StudySKS adalah singkatan dari satuan kredit semester. Dengansistem ini, mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendirimata kuliah yang akan ia ambil dalam satu semester. SKSdigunakan sebagai ukuran besarnya beban studi mahasiswadan besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajarmahasiswa.
SCU stands for ‘Semester Credit Unit’. Under this system, astudent is enable to select his/her own subjects to be takenwithin a period of one semester. SCU is used as ameasurement for the load of study taken by a student andamount of recognition to the achievement of the attempt ofhis/her study
Nilai 1 SKS untuk kegiatan kuliah setara dengan beban studi160 menit tiap minggu selama satu semester, terdiri dari,baik dalam bentuk kuliah/ tutorial, praktik laboratorium maupunlapangan/klinik
The value of 1 SCU for a course activity equals to a load of160 minute study per week within one semester, consisting ofeither in the forms of lecture / tutorial, laboratory practice orfield / clinical practice
Pendidikan tinggi terdiri dari (1) pendidikan akademik yangmemiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan (2)pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada persiapanlulusan untuk mengaplikasikan keahliannya.
Higher Educational Institution offering academic andvocational education can be recognized based on the levels /strata and the study programs being offered, such asuniversity, institute, college, polytechnic, academy andcommunity academy
Institusi Pendidikan Tinggi yang menawarkan pendidikanakademik dan vokasi dapat dibedakan berdasarkan jenjangdan program studi yang ditawarkan seperti universitas,institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi dan akademikomunitas.
Higher education consists of: (1) Academic Educationfocusing on mastering the knowledge and sciences; (2)Vocational Education emphasizing on preparing its graduatesto apply their skills or expertise
Sistem Pendidikan Tinggi Higher Education System
Information of Higher Education System in Indonesia and The Indonesian National Qualification Framework
INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA DAN KERANGKA KUALIFIKASINASIONAL INDONESIA
Participant of seminar : Brave for RightSertification and Training
3
Beni Yulaeni Syaffarani / 09002Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telahmenyelesaikan jumlah SKS tertentu. Untuk menyelesaikanpendidikan Diploma III, seorang mahasiswa diwajibkan untukmenyelesaikan beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 108 (seratus delapan) SKS
A student is declared ‘graduated’ if he/she has completed acertain amount of SCUs. In order to complete a Diploma-IIeducation, a student is required to complete a load of studyfor scholar program at the minimum of 108 (one hundredeight) SCUs
Calon mahasiswa pendidikan tinggi Diploma dan S1 harusmenamatkan pendidikan menengah atas atau yang sederajatdan lulus pada ujian masuk masing-masing perguruan tinggi.
A candidate student of higher education for a Diploma andUndergraduate Degree (S1) shall complete his/her senior highschool education or its equivalence and passes the enrolmenttest held in the respective higher educations
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalahkerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenagakerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, danmengintegrasikan sektor pendidikann dengan sektor pelatihandan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuankemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan. KKNI merupakan perwujudan mutudan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistempendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional sertasistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learningoutcomes) nasional, yang dimiliki Indonesia untukmenghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu danproduktif.
KKNI (Indonesian National Qualification Scheme) is alevelling scheme for qualification and competence ofIndonesian manpower putting up closer, equalizing, andintegrating the educational sector to the training sector andthe work experience within a scheme of work competencerecognition adjusted to the structures in various employmentsectors. KKNI is the materialization of quality and self-identityof the Indonesian people related to the national educationsystem, national employment training system as well as theassessment system for equality in national learningachievement / outcomes owned by Indonesia in order toproduce the qualified and productive human resources
KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan merupakanjembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untukmembentuk SDM nasional berkualitas dan bersertifikatmelalui skema pendidikan formal, non formal, in formal,pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Jenjang kualifikasiadalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secaranasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikandan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal,nonformal, informal, atau pengalaman kerja seperti yangditunjukkan pada Gambar 1. KKNI terdiri dari 9 (sembilan)jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifiaksi 1 sebagai kualifiaksiterendah hingga kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi
KKNI is a stand-alone system and bridges between theeducational sector and the training sector in order to developand set up the qualified national human resources getting thecertificates through formal, non-formal, informal educationalschemes, employment training or work experience.Qualification level is a level of learning achievement nationallyconsented, prepared based on measurement of educationaloutputs and/or training obtained through formal, non-formal,informal educations, or work experience as shown in Drawing-1. KKNI – the Indonesian National Qualification Schemeconsists of 9 (nine) levels of qualifications, starting fromqualification-1 as the lowest till qualification-9 as the highest
4
Chairman
ANAS TAMSURINIP. 19760101 200501 1 004
Ketua Program Studi
KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan merupakanjembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untukmembentuk SDM nasional berkualitas dan bersertifikatmelalui skema pendidikan formal, non formal, in formal,pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Jenjang kualifikasiadalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secaranasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikandan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal,nonformal, informal, atau pengalaman kerja seperti yangditunjukkan pada Gambar 1. KKNI terdiri dari 9 (sembilan)jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifiaksi 1 sebagai kualifiaksiterendah hingga kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi
KKNI is a stand-alone system and bridges between theeducational sector and the training sector in order to developand set up the qualified national human resources getting thecertificates through formal, non-formal, informal educationalschemes, employment training or work experience.Qualification level is a level of learning achievement nationallyconsented, prepared based on measurement of educationaloutputs and/or training obtained through formal, non-formal,informal educations, or work experience as shown in Drawing-1. KKNI – the Indonesian National Qualification Schemeconsists of 9 (nine) levels of qualifications, starting fromqualification-1 as the lowest till qualification-9 as the highest
Skema KKNI (KKNI Scheme )Surabaya, 30 Januari 2016
4