profil staf dan relawan pendamping
DESCRIPTION
Profil Upipa wonosoboTRANSCRIPT
Profil Staf dan Relawan Pendamping Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan Anak ( UPIPA )
1. Siti Nurhidayati Agung S.E
Perempuan bernama lengkap Siti
Nurhidayati dikenal dekat dengan semua
kalangan, dari anak jalanan, buruh gendong,
para pemulung, hingga para pejabat di
Wonosobo. Maklum, perempaun yang akrab
disapa Bu Agung ini merupakan aktivis
perempuan yang terlibat diberbagai
organisasi sosial seperti,Gabungan
Organisasi Wanita (GOW), PKK,Program
sekolah pemulung,UPIPA dan deretan
kegiatan sosial lain.
Ditengah kesibukan pekerjaan sosial
tersebut, perempuan kelahiran 22 Marett 1953 ini mempunyai pekerjaan yang cukup
berat yakni sebagai direktur Rumah sakit ibu dan anak Adina serta menjadi
pengurus yayasan RSI Wonosobo. Namun, beragam aktivitas itu sukses dia
kerjakan. Bahkan sebagai ibu rumah tangga tergolong sukses, terbukti 3 putranya
mampu beraih gelar dokter.
“ Pekerjaan sosial, memenej adina dan pekerjaan sebagai ibu semuanya prioritas
dan harus suskes semua,” aku istri dari dr. Agung Sahudi ini.
Perempaun yang pernah mendapatkan penghargaan dari presiden sebagai aktivis
sosial perempuan suskses pada tahun 2009 ini mengaku, bejibun kegiatan itu bisa
dilaksanakan dengan sukses karena mendasarkan pada niat baik dan cara yang
baik serta menganggap pekerjaan hal yang menyenangkan.
2. Nuraini Ariswari A.Md
Nama : Nuraini Ariswari Tempat & Tgl Lahir : Yogyakarta, 14 April 1956 Alamat : Toko Tanjung, Jl Pasar No.01 Wonosobo Telp (0286) 322438 Kantor : 1. Jl May Jend Bambang Sugeng (Tembelang) no 435. Telp
(0286) 323399 2. Jl. Sindoro No 2-4 Telp (0286) 324218 Telp / HP : (0286) 322438 / 08122954720 E-mail : [email protected] Jabatan : Ketua Lembaga UPIPA (Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan
Anak)GOW Wonosobo Jumlah Keluarga : 1 Suami, 8 Anak Suami : Arman Djauhari B.A Anak :
- Sandy Tyas Novi Martina S.T. - Ahmad Zaki Mubarok S.E - Nida Al-khasanah Amd.Kes
- Fathimah Zahara - Umamah Zahara - Zubaeda Khoirunniswah - Uwais Qormi - Yusup Al Mahdavi
Pendidikan : Perawat lulusan RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 1978 Pengalaman dalam organisasi/masyarakat
- Aktifis Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa SMA di Yogyakarta - Koordinator Forum Kajian Perempuan (FKP) semasa masih perawat di
Yogyakarta. - Ketua Lembaga Otonomi Fathimiyyah Wonosobo tahun tahun 1999 - Ketua Lembaga otonomi Fathimiyyah Ijabi Jawa Tengah tahun 2001 - Ketua Pengurus Pusat Fathimiyyah Ijabi tahun 2003.
- Koordinator pendamping buruh III gendong dan buruh pikul pasar Induk Wonosobo tahun 2004
- Koordinator Pendamping pengamen dan anak jalanan wonosobo sejak tahun 2004
- Koordinator jaringan peduli anak dan perempuan (JPAP) Kab. Wonosobo tahun 2005
- Koordinator Trauma&Kid Centre pasca gempa Yogyakarta tahun 2006 - Anggota Forum Belajar& Mitra Kerja Komnas Perempuan sejak tahun 2004 –
Sekarang
- Ketua IWAPI Kab. Wonosobo tahun 2008-sekarang - Wakil Ketua GOW Kab. Wonosobo tahun 2010 - Direktur UPIPA GOW Kab. Wonosobo tahun 2010
Penghargaan-penghargaan
- Juara I Vokal Jenis Sariosa se Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1975 (Semasa SMA)
- Juara III Lomba Keroncong se-Kab.Wonosobo tahun 2002 - Aktivis Perempuan dalam bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kab.
Wonosobo - Aktivis Perempuan dalam bidang perlindungan perempuan dan anak Propinsi
Jawa Tengah
- Tokoh Indonesia tahun 2007 versi Forum Wartawan Independent Jawa Tengah
KUANTAR UPIPA GOW WONOSOBO MENUJU KESUKSESAN
Nasehat orang bijak mengatakan “hanya orang-orang yang bodoh, yang tidak
bisa menghargai sejarah” riwayat orang suci mengatakan “kalau kau menolong
permasalahan orang lain, maka tangan-tangan Allah akan menggapai untuk
memudahkan persoalanmu”. Berbekal kepedulian sesama insan, yang telah tertanam
sejak kecil, dan juga pendidikan perawat, dan pengalaman berorganisasi di PII (Pelajar
Islam Indonesia), ISPAM (Ikatan Siswa Paramedis) , IWAPI, Fathimiyyah IJABI, JPAP
(Jaringan PeduliAnak dan Perempuan), dan juga bergelut di komunitas forum-forum
kajian lainnyatahun 2002, saya bersama dengan teman-teman GOW merintis CURHAT,
yakni mengenai pengaduan-pengaduan permasalahan rumah tangga, perempuan dan
anak; kasus yang masuk pada waktu masih sekitar 5 orang – 10 orang, dalam satu
tahun, kita bekerja dalam satu tahun, kita bekerja dengan apa yang kita miliki pribadi
baik itu sepeda motor atau fasilitas-fasilitas lainnya dengan jumlah pengurus + 7 orang.
21 april 2003, UPIPA didirikan dengan SK Bupati 411/95/2003 dan SK ketua
GOW 03/SK/GOW/2003, kita bekerja bersama teman-teman dengan fasilitas sangat
minim tapi sangat enjoy dan happy.
1. Program yang saya jalankan hanya bentuk sosialisasi dengan menikmati APBD 1
juta/pertahun dan donator dari ketua GOW Wonosobo, saya tidak tahu apakah ini
penggilan hati atau apa, tapi sungguh saya siap meninggalkan bisnis konfeksi di
took, yang saya tekuni karena saya ingin konsentrasi pada bidang yang saya sukai,
karena saya merasakan kepuasan bathin yang amat sangat sebagai ketua lembaga.
Tahun demi tahun saya coba mengembangkan lembaga ini dengan: Untuk
penanganan kasus kita coba dengan system jemput bola
2. Loby-loby ke pemerintah kabupaten Wonosobo, untuk mendapatkan dana dan
meng-advokasi kebijakan.
3. Loby-loby ke lembaga Founding Internasional, untuk mendapatkan dana dank e
lembaga-lembaga yang konsen terhadap perempuan dan anak.
Akhirnya tahun 2003, lewat temen saya di Jakarta, saya mendaftarkan lembaga
UPIPA GOW sebagai Mitra kerja Komnas Perempuan tahun 2004, Saya menjadi
peserta pelatihan di Komnas Perempuan untuk peningkatan Kapasitas, mulai dari
Perspektif Perempuan, Konseling Feminis, management Kasus, Strategi
Pendampingan dan sebaginya, kesemuanya sangat terasa mencerdaskan pemikiran
saya, dan memenumbuhkan semangat hidup saya untuk berjuang membela
perempuan dan anak, dan mengembangkan lembaga yang saya pimpin tahun 2005,
saya membuat program pelatihan paralegasl untuk (menjaring teman-teman masuk
menjadi relawan pendamping, dengan dana APBD sekitar 5 juta/pertahun) & support
donator pribadi dari ibu ketua GOW (Ibu agung) kami melangkah dengan relawan
pendamping 10 orang dari 3 angkatan pelatihan sejumlah + 120 orang, kami hanya
bisa merekrut 10-15 orang relawan pendamping.
Banyak kendala yang kami alami, misal : ada panggilan hati tapi tidak punya
waktu, takut resiko, tidak didukung keluarga, dsb..
Tahun 2006, UPIPA GOW Kab. Wonosobo melaksanakan program trauma
centre pasca gempa di Jogjakarta, kebetulan koordinatornya saya,. Kami membuat
posko di 4 titik lokasi, yaitu didaerah bintaran wetan, kaligatuk, Singosaren dan
ngliseng. Semua berada di wilayah kabupaten bantul. Kami memberi penguatan dan
santunan kepada perempuan dan anak-anak korban gempa selama + 3 bulan,
melakukan rehabilitasi, sampai mereka secara psycologis pulih kembali.
Sekitar tahun 2006, saya presentasi di jakarta, tentang profil lembaga UPIPA
GOW Wonosobo, baik keberhasilan, kendala, dan program program yang akan kami
jalankan, diforum itu saya mendapatkan tawaran untuk kerjasama dengan pendana dari
HIVOS Uni Eropa. Bersama-sama dengan 6 mitra dari HIVOS, yakni APM Jambi, WCC
Palembang, SPI Labuan Batu, SPEKHAM Solo, LRC-KJHAM Semarang, UPIPA GOW
Wonosobo, kita mendapat rekomendasi untuk membuat proposal, dengan judul
“MENJANGKAU PEREMPUAN MISKIN KORBAN KEKERASAN, UNTUK MENGAKSES
KEADILAN”, dengan masa kontrak 3 tahun dari tahun 2007-2010.
Maret 2007, saya bersyukur pada Allah SWT, Lembaga UPIPA GOW Wonosobo,
mendapatkan dana dari HIVOS atas pengajuan proposalnya, saya ditunjuk menjadi
koordinator Project.
Ya Allah, ini merupakan kenikmatan buatku, tapi juga sekaligus amanah dan
beban. Aku ingin bekerja dengan cinta dan kasih sayang, sekarang ini, aku memiliki
sahabat-sahabat perempuan yang bekerja dengan dedikasi dan semangat inovatif.
Semoga saya bisa memimpin lembaga ini, dengan kebersamaan, solidaritas yang
besar, kreatif dan toleransi tinggi. Amien..
3. Nama : NUR IZAH, S.H
Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 22 November 1976
Alamat : Krakal Tamanan Rt 02/Rw 1, Karangluhur Kertek Wonosobo
Jabatan UPIPA : Program Officer
Tlp/Hp : 085227752178
E-mail : [email protected]
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
Pendidikan
- D1 Jurnalistik STIKOM Bandung th 1996
- S1 Hukum UNISBA th 2000
Organisasi :
- Bag. Advokasi di LKP2 Fatayat NU, Ketua II Himpaudi Kec. Kertek
- Pengelola PAUD “Cikal”
Sebelum gabung ke UPIPA saya sudah bergelut didunia pendampingan terutama
pendampingan terhadap anak dan perempuan dibidang pendidikan luar sekolah
disitu banyak sekali permasalahan yang muncul. Tidak hanya sekedar membahas
pelajaran tapi muncul juga permasalahan keluarga dan permasalahan tumbuh
kembang anak yang harus dperhatikan baik secara fisik maupun psikis.
Banyak hal yang telah saya peroleh di UPIPA, saya jadi bisa belajar bagaimana
menangani kasus secara litigasi dan non litigasi. Dari mengkonseling awal
investigasi, pendampingan ke pengadilan hingga mensuport surviver, semua itu
penuh tantangan dan energi extra.
“Belajar dan Berkarya” salah satu motivasi saya untuk tetap bertahan dan
mengekspresikan diri didunia pendampingan terhadap perempuan dan anak. Masih
banyak dan belum terjamah semua permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan marjinalisasi perempuan baik diranah domestik maupun publik.
Menggalang dukungan untuk perempuan tidak akan pernah berhenti dimanapun dan
siapapun bila melakukannya dan saya yakin diawali dengan niat baik dan tulis akan
membuahkan hasil yang sesuai harapan. Amien
4. Yetti Christiyaningrum
Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 5 Juli 1976
Alamat : Jln Bayangkara I/40 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Administrasi Keuangan.
Tlp/Hp : 081 226 902 600
E-mail : [email protected]
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta. (Publik Relation)
Awal bekerja di lembaga UPIPA mulai 2007. Posisiku saat itu sebagai pendamping
juga administrasi. Pada tahun 2008 sebagai administrasi dan tetap. Pada tahun
2009 sebagai administrasi dan kasir dan pada tahun 2010 sebagai keuangan.
Selama saya bekerja di UPIPA, banyak hal yang membuatku tertarik, setidaknya
saya mulai memahami bahwa persoalan KBG, penanganannya tidak semudah
membalikkan telapak tangan, dibutuhkan kecerdasan, sosial, emosional, intelektual,
dan spiritual. Sebagai konselor, saya harus profesional agar korban merasa nyaman
dan terlindungi. Secara psikologis, saya merasa sedikit terpengaruh tapi saya belajar
untuk memahami, bahwa persoalan KBG kapanpun dimanapun pasti ada, yang
terpenting bagaimana kita menghadapi dan mencari solusi terbaik.
- Harapan saya UPIPA akan terus berjalan, tentunya diperlukan penyempurnaan
diberbagai hal, agar masyarakat/klien lebih menaruh kepercayaan pada lembaga
UPIPA.
- Hak yang paling menarik selama saya bekerja saya dapat berinteraksi dengan
orang-orang dari berbagai kalangan dan hal itu menambah wawasan saya.
5. Puji Astuti
Umur : 65 Tahun
Alamat : Jln A. Yani 176 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Bendahara II
Tlp/Hp : 0286 321508
E-mail : -
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
Menenmpuh pendidikan SR, SMP, SMEA – PGSLP.
- Di UPIPA sangat mengesankan, bergaul dengan siapa saja tanpa ada perbedaan
antara kepercayaan, jabatan, dan pendidikan. Smua terjalin dengan indah.
- Suatu saat bisa menangani kasus dan bisa diselesaikan dengan damai,
senangnya tidak bisa dilukiskan disamping bisa membahagiakan orang lain yang
sedang bingung ataupun susah dalam masalah keluarga, akhirnya sudah bisa
bersatu kumpul kembali dengan keluarga.
- Sejak mengikuti sejak tahun 2007, Jalinan dengan lembaga lain seperti PP&PA
setda Kab. Wonosobo, Kepolisian, Dinas kesehatan, PKK dll terjalin dengan baik.
- Sangat berkesan ketika bertemu dengan rekan-rekan seprofesi saat diadakanya
study banding yang diselenggarakan oleh RIFKA ANNISA Yogyakarta.
- Penyelesaian kasus yang cukup banyak jumlahnya dan pembentukan Basis
Komunitas (BASKOM) yang sebetulnya masih butuh banyak perhatian dan
banyak tenaga dan ditargetkan di 15 kecamatan bisa selesai tahun 2010
sebagian tenaga tidak bisa aktif karena pekerjaan ganda yang semua dirasa
penting.
Aku berdoa semoga UPIPA tetap tegar dalam pengabdian yang tidak ada tanda
jasanya, hanya Tuhan-lah yang mencatat dan akan memberi balasannya. Mohon
maaf, selamat bekerja.
6. Choiril Anwar
Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 15 April 1982
Alamat : Kalibeber Rt 03/Rw05 Mojotengah Wonosobo
Jabatan UPIPA : Administrasi Umum.
Tlp/Hp : 081567745715
E-mail : [email protected]
Hidup tidak bermakna apabila kita cuma dilahirkan terus dikasih makan terus
disekolahkan terus bekerja untuk berkeluarga yang akhirnya hanya mati yang kita
dapat. Mungkin itu kesan pertama yang saya dapat saat saya bergabung dengan
UPIPA. Hidup Harus Bermaksna.
Saya bergabung di UPIPA bertepatan dengan dibutuhkannya tenaga administrasi
umum yang lebih khusus untuk administrasi pelaporan keuangan UPIPA, dengan
latar belakang saya yang pernah menjadi administrasi keuangan part time
dibeberapa perusahaan perseorangan saya tidak mengalami kesulitan
penyesuaian.
Saya terhormat bergabung di UPIPA karena para staf dan relawan pendamping
serasa ada sosok Kartini-kartini yang nyata di mata saya, smuanya luar biasa,
mereka rata-rata tidak kenal lelah memperjuangkan keadilan untuk menuju
kesetaraan.
7. Meity Meiliyantini
Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 25 Mei 1988
Alamat : Bugangan Rt03 Rw09 Kalianget Wonosobo
Jabatan UPIPA : Administrasi
Tlp/Hp : 085726522455
E-mail : [email protected]
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
Pendidikan
- SDN Jatimulya06 Bekasi
- SMPN2 Bekasi
- SMA Patriot Bekasi
Saya bergabung dengan UPIPA bulan Desember 2009 sampai sekarang dan belum
genap setahun.
Pada awalnya saya hanya sebagai foulenter di kantor UPIPA, namun saya diangkat
menjadi administrasi.
Pengalaman paling mengesankan awal mula saya menjadi administrasi dimintai
membantu pendampingan kasus pemerkosaan hingga hamil dan melahirkan bayi
sehat.
Tapi yang paling berkesan bisa kenal dekat dengan bunda-bunda pendamping yang
baik dan gokil yang ada di UPIPA
8. Ny. Hj. Suprihatin / Sochid AY
Nama
Pangkat/Golongan
Jenis Kelamin
Tempat, tgl lahir
Pendidikan Terakhir
Akta Mengajar
Sekolah Tempat Tugas
Nama
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
No. Telp. Sekolah
Alamat e-mail
Nomor Statistik Sekolah
Mata Pelajaran / Guru Kelas
SD
Beban Mengajar per Minggu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Agnes Siti Saptaningsih, S.Pd.
Pembina IV/a
Perempuan
Yogyakarta, 11 Januari 1952
Strata 1
Memiliki
SLB/B Karya Bakti
Jl. Sambek 33
Wonosobo
Wonosobo
Jawa Tengah
(0286) 321073
824030709001
Guru TKLB
36 jam
9. Elyzabeth Naniek Kadarwatu
Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 15 Oktober 1962
Alamat : Kp. Weronsari Rt 04 Rw 04 Mlipak Wonosobo
Tlp / Hp : 081327098307
Berawal sebagai Korban KDRT, saya bisa kenal UPIPA. Pada saat itu kasus yang
saya alami adalah kekerasan ekonomi dan kekerasan batin yang membuat saya
begitu depresi dan terpukul karenanya.
Saya mendapatkan perhatian dan banyak sekali khikmah yang saya dapatkan ketika
didampingi para relawan/konselor/psikolog dari UPIPA. Dan tidak hanya itu, secara
kontinyu, saya mendapatkan pelatihan-pelatihan yang sangat memberikan motivasi
saya untuk memandang hidup yang indah ini lebih positif dan bermakna.
Tidak berhenti disitu saja, saya juga diberikan kepercayaan untuk bergabung
sebagai Relawan Pendamping mulai 2008 di UPIPA.
Pengalaman saya dan pelatihan dan pelajaran yang saya dapat dari UPIPA ternyata
sangat membantu saya dalam pendampingan yang saya lakukan dilapangan dan
saya mensyukuri karena bias bermakna dan dibutuhkan begitu banyak perempuan –
perempuan korban kekerasan berbasis gender.
10. Sri Rahayu
Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 13 Agust 1948
Alamat : Jl. Argopeni Kmp.Handayani no 27 Rt01 Rw15 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Relawan Pendamping
Tlp/Hp : 0286 323228 / 081328206818
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
- Lulus SLTA (Sekolah bidan)
Pengalaman Organisasi:
- Pernah di Aisyiah Daerah Wonosobo sebagai ketua bag. PKU (th1986-1991)
- Di Fathimiyah IJABI sebagai bendahara (2009-sekarang).
Saya sebagai aktifis organisasi wanita (Fathimiyah IJABI) ditunjuk untuk mewakili
di GOW pada tahun 2001.
Berawal dari sharing anggota GOW yang notabene mereka adalah para aktifis
perempuan diorganisasi masing-masing, tentang banyaknya korban-korban
kekerasan perempuan dan anak, pada tahun 2003 bertepatan dengan peringatan
hari kartini, GOW meresmikan satu Unit kerja yang disiapkan untuk berpartisipasi
dalam penanganan korban kekerasan perempuan dan anak, yang kemudian
disebut “Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan Anak”/UPIPA.sejak itu pula
saya ikut aktif didalamnya.
- Pengalaman selama di UPIPA :
Banyak sekali pengalaman di UPIPA, apalagi saya sejak awal sudah ikut aktif;
yang waktu itu tentu saya dengan ilmu yang sangat sederhana, harus menangani
kasus yang rumit, tetapi dengan pelatihan yang diadakan oleh LSM RIFKA
ANISA, sedikit demi sedikit wacana tentang gender dan permasalahanya dapat
saya pahami.
- Pengalaman yang paling berkesan saat mendampingi klien : ketika berhasil
merujukkan kembali sepasang suami istri yang Setelah mereka berpisah selama
11tahun, selama itu suami meninggalkan keluarga (istri dan tiga orang anakyg
masih kecil, anak terakhir baru berumur 3 bulan dengan perjuangan yang cukup
melelahkan, saya (dari UPIPA) bersama dengan istri dan dibantu aparat desa,
bisa berhasil mengajak suami pulang, dan sampai saat ini keluarga bahagia,
anak-anak sudah selesai sekolah, bahkan sudah bekerja.
pengalaman dengan teman-teman UPIPA – tentu saja ada suka dukanya. Tetapi
bagi saya pengalaman ini sungguh sangat indah, suatu karunia Allah terhadap
seorang tua yang sudah berusia lebih dari setengah abad.
11. Suprihatin / Sochid AY
Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 10 April 1951
Alamat : Jl. Veteran no 65 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Konselor Pendamping.
Tlp/Hp : 0286 321373
E-mail : -
Pendidikan : SD, SMP, SMA
Sangat terasa setelah saya bergabung di UPIPA GOW Kab. Wonosobo sejak tahun
2007, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapakan. Kami sebagai konselor
/pendamping telah dapat membantu kasus-kasus yang masuk di UPIPA sebanyak
26 orang. Yang khususnya berbeda-beda (KTI – Kekerasan Terhadap Istri, KTA –
Kekerasan Terhadap Anak, Pelecehan dan KDRT).
Dari 26 kasus antara lain:
1. 19 kasus yang dialami oleh perempuan
2. 2 kasus anak
3. 5 kasus laki-laki (3 kasus laki-laki dilimpahkan ke LBH UNSIQ, 2 kasus telah
dapat diselesaikan konselor UPIPA lewat jalan damai).
Kesan-kesan yang dapat :
1. Didalam lingkup UPIPA, sejak awal yang saya alami dari rekan-rekan
pendamping hubungan kerja sangat baik dari yang junior dengan senior
sangat terjalin seperti keluarga (hormat menghormati satu sama lain, yang
tua menghargai kepada yang muda, yang muda menghormati yang tua)
2. Kasus yang sangat menarik
a. Didalam penanganan kasus, ikut membantu menangani kasus
pencabulan anak dibawah umur oleh orang tua kandung sendiri.
Pelaku adalah ayahnya sendiri dekenakan hukuman penjara 4 tahun.
Sedang korban anak balitanya mendapatkan prioritas pemeriksaan
kesehatan di RSUD Wonosobo secara gratis, dan prioritas masuk
pondok pesantren di Yogyakarta, mengikuti sekolah gratis.
b. Apabila terjadi pendampingan, pendamping bisa ikut dan
mendampingi di ruang sidang PN Wonosobo.
c. Pada waktu menunggu giliran sidang, pendamping diajak makan
bersama dengan keluarga korban (kakek, nenek dan saudara-
saudaranya) dimana makanan sidah dipersiapkan membawa dari
rumah.
3. Pelecehan terhadap anak didik gurunya sendiri yang mengakibatkan korban
mengalami trauma berat (malu dengan teman-temannya) sehingga
memutuskan untuk tidak sekolah. Padahal korban berasal dari keluarga
miskin. Tempat tinggal/rumah yang ditempati bahkan tidak layak huni.
Pelaku (guru) sudah mendapatkan hukuman dari sekolah diberhentikan
dengan tidak hormat. Korban di tawari oleh kepala sekolah untuk masuk
sekolah kembali, tetapi masih belum bersedia. Mengingat rumah orang tua
korban keadaanya sangat memprihatinkan, saya telah mengusulkan lewat
UPIPA GOW ke RCTI agar mendapat bantuan bedah rumah. Adapun syarat-
syarat (data dari desa/kecamatan) sudah lengkap namun belum terealisir.
4. Dari berbagai pengalaman menangani kasus KDRT, sesungguhnya
keberadaan UPIPA sangat membantu masyarakat dan para korban,
khususnya perempuan sekarang telah berani untuk menyampaikan
permasalahan yang dihadapi.
Dengan terbentuknya BASKOM (Basis Komunitas) yang ada di desa-desa
tentunya sangat membantu dan menolong kepada masyarakat di pedesaan.
12. Ester Umiyati
Tempat & Tgl Lahir : Cilacap, 1 Desember 1961
Alamat : Gang Sadewa 03 no 2 Mlipak Wonosobo
Jabatan UPIPA : Relawan Pendamping
Tlp/Hp : 081328223885
E-mail :
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
- Lulus STTA Adipala Cilacap
- Supervisor disalah satu perusahaan swasta di wonosobo 1990 s/d 2006
- Ketua Wanita Kristen Baptis Se Karisidenan Kedu th 1999 s/d 2010 (skrg masih
menjabat)
- Sekretaris PWKI Kab. Wonosobo 2009-2010
- Pendamping UPIPA 2006 sampai sekarang
Saya bergabung di UPIPA GOW Wonosobo pada bulan juli 2006 menggantikan
bu Rani yang pindah ke AMBON.
Ada banyak sekali hal-hal yang menyenangkan bagi saya, karena yang pertama
saya di tugaskan sebagai pendamping yang langsung berhubungan dengan
orang-orang yang mengalami masalah dalam rumah tangga.
Selain saya mendampingi mereka, yang banyak belajar dari setiap pengalaman
mereka, yang sangat bermanfaat untuk diri saya dan orang lain.
Penambahan kapasitas yang terus diberikan di UPIPA, sehingga saya merasa
semakin bertambah dalam pengalaman dan Ilmu.
Yang sangat berkesan dalam pendampingan dikala bisa menyatukan keluarga
yang sudah mengalami masalah bisa selesai dan rujuk kembali.
- Pengalaman yang paling menyedihkan dikalau harus menyelesaikan
masalah/kasus yang harus dengan hukum dan pelakunya di hukum
13. Sri Sumaryati
Tempat & Tgl Lahir : Wonosobo, 5 Januari 1960
Alamat : Seruni Kota No I/40 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Relawan Pendamping
Tlp/Hp : 085292181984
Pengalaman paling berkesan selama di UPIPA
1. Disaat saya menangani kasus dimana seseorang istri yang di racun suaminya
dengat obat semprot cabe tapi yg memberikan racun pada istrinya adalah
anaknya sendiri dengah dalih ramuan dari seorang dukun agar rumah tangganya
bisa menjadi harmonis lagi karena memang istrinya pergi meninggalkan keluarga
berhubung sudah tidak tahan dengan perlakuan suami yang sering menyiksa
lahir maupun batin.
Tuhan memang masih memberikan umur panjang pada si korban (sebut saja A),
setelah racun diminum korban muntah dan langsung mendapat pertolongan dari
pihak keluarga, terus dibawa kePuskesmas dan langsung mendapat perawatan
selang dua hari dipuskesmas, koban diperbolehkan pulang, bersamaan dengan
korban di bawa kepuskesmas, pihak keluarga lapor ke polsek setempat dan
pelaku langsung diseret ke polsek, maka proses ke kepolisian berjalan.
Pengalaman paling berkesan selama di UPIPA
Setelah korban agak membaik dipanggillah bersama anaknya ke polsek untuk
dimintai keterangan kronologisnya.
Ternyata kejadian rencana pembunuhan dengan cara memberikan racun cabe
pada korban ini sangat menjadi traumatis. Korban sering merasa pusing, mual
dan ketakutan sehingga beberapa kali harus dibawa ke dokter umum. Walaupun
badan sudah sembuh tapi jiwanya masih depresi (contoh bila mendengar nama
suaminya disebut, korban sering merasa takut, kaget).
Aku berfikir bagaimana nanti kalau menghadapi sidang di pengadilan Negeri.,
akhirnya korban aku bawa ke psycolog, Alhamdulillah setelah dibawa ke
psycolog 2X dia bisa memahamidan menerima keadaan dengan baik.
Untuk langkah pertama korban mengajukan gugat cerai ke pengadilan Agama,
sidang berjalan lancar, selang empat minggu menjalani sidang + 4 kali sidang,
permintaan cerai dikabulkan majlis hakim.
Langkah selanjutnya menghadiri sidang di PN, aku sangat tidak menyangka
sewaktu sidang di PN korban dengan lantang dan cermat menjawab semua
pertanyaan di PN. Padahal waktu ada tersangka (suaminya). Sidang terjadi
berkali2, akhirnya suami divonis hukuman 10 tahun penjara.
Betapa tragisnya perjalanan hidup korban yang seharusnya mendapat
perlindungan dari suaminya tapi malah kesengsaraan yang didapat setelah
korban lepas dari suami sekarang malah hidupnya lebih baik dan mandiri. Korban
berkata “pengalaman hidup aku jadikan motivasi agar aku lebih tegas tidak kenal
menyerah dan aku akan mendidik anakku dengan benar dan berakhlak”.
14. FITRI PRATIWI, S.H
Tempat & Tgl Lahir : Magelang, 19 Oktober 1974
Alamat : Perum Manggisan Indah Blok B-8 Wonosobo
Jabatan UPIPA : Relawan Pendamping
Tlp/Hp : 081328639047
E-mail : [email protected]
Pendidikan/Pengalaman Organisasi :
- SDN Rejowinangun Magelang th 1986
- SMPN 2 Wonosobo th 1989
- SMU Muhi Wonosobo th 1992
- Fak. Hukum UNDIP Semarang th 1996
Saya bergabung di UPIPA kurang lebih 1 tahun, meskipun sejak awal saya
sudah mengetahui adanya UPIPA dan saya kerap menjadi tamu undangan
UPIPA pada setiap UPIPA melakukan event-event yang di lakukan UPIPA,
karena saya bergabung di LKBH UNSIQ dan kerap menjadi tamu undangan
UPIPA.
Pada beberapa kali Event UPIPA saya hadir, lama kelamaan saya tertarik untuk
bergabung di UPIPA, karena saya juga mempunyai program pribadi untuk
menjadi advokat, tentunya saya membutuhkan tempat belajar untuk mengasah
ilmu yang saya miliki.
Dengan berjalannya waktu, saya menjadi terbiasa dengan pekerjaan sebagai
relawan pendamping yang tentunya berbeda dengan pekerjaan, lain karena
sebagai relawan kita menyediakan waktu 24 jam untuk orang lain dan kita harus
bisa meluangkan waktu kita selalu untuk orang lain dan ketika kita membantu
orang lain dan hal tersebut memberikan hasil yang baik. Hal tersebut amat
sangat memuaskan batin kita.
kesan saya terhadap teman-teman di UPIPA bahwa kami tidak hanya sebagai
teman bekerja tapi kami semua adalah SAUDARA. Yang tentunya akan
membantu dengan sepenuh hati dan keikhlasan untuk saudara, perempuan kita
dimanapun berada.