statistika lingkungan pendahuluan · penganalisaannya , penarikan kesimpulan keputusan yang...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

STATISTIKA LINGKUNGAN
Pendahuluan
Dwina Roosmini

Statistika
Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara:
pengumpulan fakta, pengolahan serta
penganalisaannya, penarikan kesimpulan
� keputusan yang beralasan berdasarkan fakta dan � keputusan yang beralasan berdasarkan fakta dan
analisa yang dilakukan

Statistik
Kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang
disusun dalam tabel atau diagram
� melukiskan suatu persoalan
Contoh:
Statistik penduduk, statistik kelahiran,
statistik kesehatan, dll

Data/fakta
Pengumpulan fakta
Pengolahan
Fakta terolah
Fakta teranalisa
Kesimpulan
Analisa
Penarikan kesimpulan

Statistika
Deskriptif
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisaan data
kuantitatif
InferensInferens
Pengolahan lebih lanjut untuk membantudalam penarikan kesimpulan,
hasilnya akan digeneralisasikan (diinferenskan) untuk populasi dimana
sampel diambil
Inferens: Parametris dan Non parametris

Tabel 1 Pertumbuhan Jamur
No Jam Berat (gr)
1 0 0
2 24 0.5
Kurva Pertumbuhan Jamur
0.8
1
1.2
1.4
1.6
Berat jamur (gram)
3 36 0.8
4 48 1.2
5 96 1.3
6 144 1.5
0
0.2
0.4
0.6
0.8
0 50 100 150 200
Waktu (jam)
Berat jamur (gram)

Tabel 2 Jumlah Penduduk
No Tahun Jumlah
(orang)
1 1994 1562
2 1995 1584
Perubahan jumlah penduduk
y = 88.829x - 175621
R2 = 0.9153
1800
1900
2000
2100
Jumlah (orang)
3 1996 1624
4 1997 1708
5 1998 1884
6 1999 1962
1500
1600
1700
1800
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000
Tahun
Jumlah (orang)

Data Statistik
Data � jamak dari datum
Jenis:
Kuantitatif:
� Diskrit: data nominal (Jmlh. orang, gedung)
� Kontinu: � Ordinal: Data berjenjang/peringkat (juara I, II, III)
� Interval: Data berjarak sama, tanpa nilai nol absolut
� Rasio : Data berjarak sama dengan nilai absolut (tinggi
badan, berat badan)
Kualitatif (atribut):
Baik-buruk, setuju-tidak setuju

Data statistik (lanj.)
Klasifikasi berdasarkan sumber:
Data Intern (Dikumpulkan sendiri)
Data Ekstern: Primer
Sekunder

Pengumpulan Data
• Wawancara:
Langsung
Pertanyaan bisa fleksibel
• Kuesioner:
Dikirim ke responden untuk diisi
Kebenaran jawaban tidak dapat ditelitiKebenaran jawaban tidak dapat diteliti
Kemungkinan tidak kembali
• Observasi:
Pengamatan di lapangan atau di laboratorium
Membutuhkan pengamat yang ahli
• Pengukuran:
Melakukan pengukuran langsung (kuantitatif terhadap obyek)
Relatif teliti

Pengumpulan data
(hal-hal yang perlu diperhatikan)
• Perencanaan yang baik: materi ? Pokok persoalan?
Parameter yang aka diteliti?
• Kendala biaya dan tenaga• Kendala biaya dan tenaga
• Pemilihan sampel � apakah sudah mewakili populasi?
• Validitas data sebelum diolah

Tampilan Data Data mentah
Data tersusun
Penyusunan data
Mudah dimengerti
Bentuk:
0
2 0
4 0
6 0
8 0
1 0 0
0 2 4 6
0
20
40
60
80
100
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
Tabulasi
Grafis
Kolom
Kontingensi
Distribusi frekuensi
Batang
Garis
Lingkaran

Populasi dan Sampel
Populasi:
Total kumpulan obyek penelitian atau observasi yang akan dipelajari oleh pengambil keputusan
Definisi populasi harus: batas jelas, tegas dan konsisten
Sensus: kegiatan mengobservasi seluruh anggota populasi
Sampling: kegiatan mengobservasi sebagian anggota populasi
Sampel: Anggota populasi yang diobservasi

Populasi
Sampling
Sampel
Parameter populasi
Statistik sampel
Statistika inferensial ���� statistik sampel yang menggambarkan populasi

Populasi Sampel (hrs representative)
Definisi Seluruh unsur yang memiliki satu atau lebih
ciri karakteristik yang sama yang batasnya
ditentukan oleh peneliti
Contoh: darah seseorang
Sebagian unsur atau anggota populasi
yang dipilih untuk kebutuhan studi oleh
peneliti yang dianggap mewakili
populasinya
Contoh: sampel darah seseorang
Karakteristik Parameter Statistik
Simbol Huruf yunani atau kapital
µ = rerata populasi
σ = simpangan baku
N = ukuran populasi
Huruf kecil miring
x = rerata sampling
s = simpangan baku
n = ukuran sampel

Minggu - I
• Statistika ?
• Statistik ?
• Statistika Deskriptif ?
• Statistika Inferens ?• Statistika Inferens ?
• Data � Datum
• Jenis Data
• Cara pengumpulan Data

Alasan pengambilan sampel:
• Biaya
• Waktu
• Ketelitian• Ketelitian
• Sifat merusak

Metoda sampling
TEKNIK SAMPLING
Probability Sampling: No-Probability Sampling:
•Simple random sampling
•Stratified Random:
proportionate
Non propotionate
•Area (cluster)
•Sampling Purposif
•Sampling Jenuh
•Sampling sistematis

Probability sampling
Memberikan peluang yang sama terhadap semua unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampelsampel

Simple random sampling
Populasi HomogenRepresentati
ve sample
Diambil secara
random/acak
Sample diambil secara acak tanpa memperhatikan
strata � digunakan jika populasi dianggap
homogen

Simple random sampling-
dg pengembalian
• Anggota sampel terpilih dikembalikan lagi dan
mempunyai kesempatan yg sama utk terambil
kembali pada kesempatan berikutnya
• N= 4 terdiri dari A, B, C, D
sampel diinginkan n=2 � kombinasi: Nn
� A-A, A-B, A-C, A-D, ……, D-D

Simple random sampling-
tanpa pengembalian
� Anggota sampel hanya mempunyai kesempatan utk
terambil
� N= 4 terdiri dari A, B, C, D � N= 4 terdiri dari A, B, C, D
sampel diinginkan n=2
� kombinasi: N*Cn= (N!)/(n!)(N-n)!
N=4 � ada 6 kombinasi: A-B, A-C, A-D, B-C, B-D dan C-D
setiap kombinasi memp 1/6 probabilitas dan setiap
anggota n/N=0,5 utk terambil

Stratified random sampling
……………………
……………………
…………………….
Diambil secara
random/acak
Sample diambil secara acak tanpa memperhatikan
strata � digunakan jika populasi dianggap
homogen

CLUSTER SAMLING
…………………………………
…………………………….
Diambil secara
random/acak
jika sumber data sangat luas

Non probability sampling
• Sampling purposif: dengan pertimbangan tertentu
• Sampling jenuh: semua anggota dia,bil sebagai
sampel
• Sampling sistematis: anggota sampel diambil • Sampling sistematis: anggota sampel diambil
berdasarkan interval waktu atau ruang tertentu.

Fluktuasi Konsentrasi Variasi debit << Variasi Debit >>
Kecil Sampel random Sampel random
besar Time proportional
pooled sample
Volume proportional
sample
Waktu De1bit
(m3/detik)
Proporsi sampel dalam vol
gabungan (L)
8 1 0,18 1 0,1
9 2 0,2
10 1,5 0,15
11 4 0,4
12 0,5 0,05
13 1 0,1
14 2 0,2
15 1,5 0,15
16 0,5 0,05