sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat

20
KELOMPOK 1 Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat By : Fikri Naufal Mey M Faiz Reza Miftahul Fadli Astarie P S

Upload: ghina-maudy

Post on 12-Aug-2015

189 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

KELOMPOK 1

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

By : Fikri Naufal MeyM Faiz Reza Miftahul Fadli Astarie P S

Page 2: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sosiologi sebagai Ilmu Tenatang Masyarakat

Pengertian sosiologi

Sosiologi Sebagai Ilmu

Lahirnya Sosiologi

Kedudukan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Lainnya

Kegunaan Sosiologi Dalam Masyarakat

Objek dan Tujuan Sosiologi

Pokok Bahasan Sosiologi

Realitas Sosial

Sosiologi dari kata socius (Latin) artinya teman dan logos(Yunani) artinya ilmuIlmu adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secarasistematis denganmenggunakan pemikiran (logika) Aguste ComteKarl Marx Emile DurkheimMax Weber Pitirin SorokinMayor Polak Roucek dan WarrenSosiologi adalah ilmuyang mengkaji interaksi manusiadengan manusialainnya dalamkelompok dan produk yang timbul dari interaksi tersebut seperti nilai,norma dan kebiasaanyang dianut olehmasyarakat ataukelompok tersebut Objek kajian sosiologi adalah manusia, namundengan sudut pandang sosial berupamasyarakat Bapak sosiologi dengan memberikannama sosiologi Hukum kemajuanmanusia:- teologi - metafisik - positifisKonsep sejarah perjuangan kelasMenetapkan objek kajianberupa fakta sosial Tindakansosial 

Page 3: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

DEFINISI SOSIOLOGI :•Charles Ellwood Mengemukakan sosiologi merupakan

pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya

•Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

•Max WeberSosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

Page 4: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Konsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian :•Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan• Sosiologi sebagai metode

Sosiologi Sebagai Ilmu

Page 5: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Pengetahuan harus bersifat objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu. Hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan teruji kebenarannya yang dapat disebut sebagai ilmu.Sosiologi dapat disebut sebagai ilmu karena sudah memenuhi syarat – syarat tersebut. Sosiologi merupakan ilmu yang berdiri sendiri yang objeknya adalah masyarakat.

Sosiologi sebagai ilmu (sifat hakekat)

Page 6: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sosiologi sebagai ilmu (sifat hakekat)

Sosiologi dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki sifat – sifat :

• Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi didasarkan pada observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif melainkan objektif;

• Sosiologi bersifat teoritis, artinya selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil – hasil observasi, merupakan unsur – unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan antar hubungan dan sebab akibat sehingga menjadi teori;

• Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori – teori sosiologi terbentuk atas dasar teori – teori yang sudah ada;

• Sosiologi bersifat nonetis, artinya yang menjadi inti persoalan dalam sosiologi bukanlah persoalan baik buruknya suatu fakta, melainkan tujuan yang hendak dicapai dengan menjelaskan fakta – fakta tersebut.

Page 7: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Hakikat Sosiologi

1. Sosiologi adalah suatu ilmu sosial

2. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni ( pure science )4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan

merupakan ilmu pengetahuan yang konkret5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional dilihat dari metode yang digunakan

7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum

Page 8: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Metode Yang Digunakan Sosiologi•  Metode kualitatif :

• tidak/sulit diukur dengan menggunakan angka - angka,mencakup pulametode historis dan metode komparatif.

• Metode kuantitatif :• diukur dengan menggunakan angka - angka,sehingga gejala –

gejala diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dll.• Metode induktif :• mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan

kaidah yang berlaku secara umum.• Metode deduktif :• pendekatannya bermula dari kaidah - kaidah yang berlaku

secara umum yang kemudian dipelajari pada keadaan khusus.• Metode fungsionalisme:• untuk meneliti kegunaan lembaga - lembaga kemasyarakatan

dan struktur sosial dalam masyarakat

Page 9: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Pengantar Sosiologi

• Sosiologi awalnya cabang dari ilmu filsafat dikembangkan oleh Auguste Comte dari Prancis dipertengahan abad 18. Pada awalnya, Sosiologi sebagai bagian dari filsafat, karena belum memiliki ciri ilmu pengetahuan yaitu memiliki landasan teoritis,objek dan metodologi.Walaupun Comte memberikan nama Sosiologi, namun peletak dasar Sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim.Durkheim meletakan dasar teoritis bagi sosiologi serta menyatakan bahwa objek kajian sosiologi adalah fakta sosial dan memberikan landasan atas metodologi bagi sosiologi

Page 10: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

1. Lahirnya sosiologi Di Eithopia pertama kali terjadi pemikiran terhadap konsep

masyarakat yang lambat laun melahirkan ilmu yang dinamai sosiologi

Sosiologi lahir pada abad ke-19 yaitu pada saat transisi menuju lahirnya masyarakat baru yang di tandai oleh beberapa peristiwa atau berubahan besar pada masa tersebut. Beberapa peristiwa besar tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 152. Perubahan sosial politik di Eropa3. Lahirnya ilmu Pengetahuan dan teknologi modern4. Meningkatnya individualisme5. Berkembang kepercayaan pada diri sendiri6. Revolusi industri abad ke 18  7. Revolusi Prancis (1789–1799)

Page 11: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

2. Sosiologi di Indonesia

• Sebelum Perang Dunia II, Sosiologi hanya dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945, Sosiologi mengalami perkembangan yang cukup signifikan . Kuliah Sosiologi dalam bahasa Indonesia pertamakali diberikan oleh Soenario Kolopaking (1948) diAkademi Ilmu Politik Yogyakarta (sekarangmenjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM)Bermunculan buku-buku Sosiologi baik yang ditulis oleh orang Indonesia dan terjemahan dari bahasa asing

Page 12: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA

• Sosiologi Politik. Sosiologi politik adalah suatu cabang sosiologi yang mengkaji hubungan antara gejala–gejala kemasyarakatn dengan politik.

• Sosiologi Hukum. Sosiologi hukum adalah cabang sosiologi yang mempelajari hubungan antara gejala – gejala kemasyarakatan dengan hukum.

• Sosiologi Pendidikan. Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang mengkaji hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan pendidikan.

• Sosiologi Agama. Sosiologi agama adalah bagian dari ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan gejala kemasyarakatan dengan agama.

Page 13: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

•Sosiologi Kekeluargaan. Sosiologi kekeluargaan adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan keluarga.

•Sosiologi Kesenian. Sosiologi kesenian adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan seni.

•Sosiologi Kedokteran. Sosiologi kedokteran adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan kedokteran.

•Sosiologi Ilmu Pengetahuan. Sosiologi ilmu pengetahuan adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan ilmu pengetahuan.

•Sosiologi Ekonomi. Sosiologi ekonomi adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala-gejala kemasyarakatan dengan ekonomi.

Sosiologi Persengketaan. Sosiologi persengketaan adalah cabang sosiologi yang membahas hubungan gejala – gejala kemasyarakatan dengan persengketaan.

Page 14: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Peran Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat

Peran Sosiolog Ahli risetPara Sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan dan penggunaan data.

•Konsultan kebijakanRamalan sosiolog dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Setiap keputusan kebijakan sosial adalah suatu ramalan. Artinya, kebijakan diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh yang diinginkan. Namun sering terjadi bahwa kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan tersebut. Contohnya apakah kebijakan pemberian santunan terhadap anak-anak miskin akan memperbaiki taraf kehidupan dan pendidikan mereka?

Page 15: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Teknisi Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan

dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka member saran-saran yang baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat

Guru atau pendidik Dalam menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap

netral dan objektif. Contohnya dalam menyajikan fakta tentang masalah kemiskinan, seorang sosiolog tidak boleh menciptakan anggapan sebagai pendukung suatu proyek kegiatan tertentu, atau mengubahnya sehingga terkesan reformis, konservatif dsb.

Page 16: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

OBJEK DAN TUJUAN SOSIOLOGI Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial manusia dan gejala

serta proses hubungan antarmanusia yang memengaruhi hubungan sosial dalam kesatuan hidup manusia. Objek formalnya meliputi:

• pengertian tentang sikap dan tindakan manusia terhadap lingkungan hidup manusia dalam kehidupan sosialnya melalui penjelasan ilmiah;

• meningkatkan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat;• meningkatkan kerja sama antarmanusia Dilihat dari objeknya tersebut, jelaslah bahwa tujuan sosiologi

adalah untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Jadi, objek formalnya tersebut berfungsi sebagai penuntun adaptasi di masyarakat. Mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala kemasyarakatan yang dapat di manfaat kan secara efektif untuk memecahkan masalah-masalah sosial (problem solving).

Page 17: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

POKOK BAHASAN SOSIOLOGI

Emile Durkehim ; FaktaSosial Fakta sosial adalah cara bertindak,berpikir dan

berperasaan yang berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa danmengendalikan individu tersebut.Cth: tata peraturan sekolah

Tindakan sosial adalah tindakanyang dilakukan denganmempertimbangkan perilaku orang lain.Cth: seseorang bernyanyi di kamar mandi bukanlah tindakan sosial tapi bila orang tersebut bernyanyi di atas panggung dengan mengharapkan pujian dari orang lain, makatindakan tersebut disebut tindakansosial

Max Weber;Tindakan Sosial

Page 18: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

C. Wright Mills; diperlukan untuk memahami apa yang terjadi dalam

masyarkat maupun yang terjadidi dalam diri manusia.Mills menyebutkan terdapat duaalat dalam melakukan yaitu:

1.personal trouble of milieu 2. public issue of social structure

Peter L. Berger ;Realitas SosialRealitas sosial merupakanbentukan dan bukan merupakansesuatu yang begitu saja adasehingga seorang sosiologharus mampu membuka tabir realitas sosial

Page 19: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

REALITAS SOSIAL DIMASYARAKAT Dalam istilah yang digunakan oleh Emile Durkheim, realitas sosial disebut fakta sosial. Fakta sosial

adalah cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang bersumber pada satu kekuatan di luar individu, bersifat memaksa dan mengendalikan individu. Emile Durkheim merinci fakta sosial meliputi hukum, moral, kepercayaan, adat istiadar, tata cara berpakaian, dan kaidah ekonomi yang berlaku di masyarakat.

Soerjono Soekanto merinci tujuh realitas sosial yang ada dalam masyarakat.

1. Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah cara-cara hubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan

kelompok-kelompok manusia saling bertemu

2. Kebudayaan Sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi, manusia menciptakan kebudayaan untuk melindungi

diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, dalam usaha melindungi diri dari cuaca, maunsia menciptakan pakaian dan rumah. Untuk melindungi diri dari ancaman binatang buas, manusia menciptakan berbagai macam alat perlindungan. Kebudayaan yang diciptakan manusia ini juga termasuk fakta sosial yang dikaji dengan ilmu sosiologi.

3. Nilai dan Norma Sosial Nilai sosial adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan,

anggapan, maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku di suatu masyarakat. Prinsip-prinsip dalam nilai sosial itu menyangkut penilaian apakah sesuatu baik, benar, dan berharga yang seharusnya dimiliki dan dicapat oleh warga masyarakat. Norma sosial merupakan bentuk konkret dari nilai-nilai sosial yang berupa peraturan, kaidah, atau hukuman. Nilai dan norma sosial merupakan fakta yang ada dalam masyarakat, sehingga tidak bisa diabaikan dalam studi sosiologi.

Page 20: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

4. Stratifikasi sosial Dalam suatu masyarakat, setiap individu memiliki strata berbeda. Hal ini tidak boleh

diabaikan dalam kajian sosiologi, karena perbedaan itu memberikan dampak pada hubungan dengan kelompok lain dengan segala akibat baik dan buruknya.

5. Status dan Peran Sosial Status sosial dapat disamakan dengan kedudukan, peringkat, atau posisi seseorang dalam

masyarakat. Di dalam suatu status, terkandung sejumlah hak dan kewajiban. Misalnya, seseorang yang berstatus sebagai siswa, maka dia memiliki hal untuk mendapatkan ilmu dan sekaligus memiliki kewajiban untuk belajar dengan tekun.

Status sosial berkaitan erat dengan peran sosial. Status bersifat pasif, sedangkan peran sosial bersifat dinamis. Peran sosial adalah tingkah laku yang diharapkan muncul dari seseorang yang memiliki status tertentu. Misalnya, tingkah laku yang diharapkan dari seorang yang berstatus siswa adalah rajin belajar, hormat kepada guru, dan lain-lain. Baik peran maupun status sosial turut mewarnai keberadaan suatu masyarakat, karena itu turut dipelajari dalam sosiologi.

6. Perubahan Sosial Suatu masyarakat bukanlah komunitas yang pasif dan monoton, melainkan selalu

mengalami perubahan-perubahan. Misalnya, perubahan sistem dunia politik di Indonesia yang pada masa pemerintahan Orde Baru semula terdiri atas tiga partai politik lalu pada masa reformasi menjadi sistem multipartai, mau tidak mau telah mengubah tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian juga, apabila di kelas Anda tiba-tiba diberlakukan tata tertib baru, tentu para siswa akan menyesuaikan dengan aturan baru itu. Sehingga terjadilah perubahan sosial. Kenyataan di masyarakat yang selalu berubah seperti itu juga dikaji dalam sosiologi.