sop penatalaksanaan tb paru

8/17/2019 Sop Penatalaksanaan Tb Paru

1/7

SOP PENATALAKSANAAN TB PARU

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan

oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis.

2. Tujuan Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah

kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya

resistensi kuman terhadap bat !nti Tuberculosis (!T)". #ebijakan $

%. &e'erensi epkes &. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. *akarta+

#ementrian #esehatan. 21%

-. Prosedur 1. Bahan

- bat TB

- Buku status pasien

- embar resep

/. angkah$langkah 1. Pasien dipersilahkan masuk ke ruang BP

2. Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak.". Pemberian !T sesuai panduan !T yang digunakan di ndonesia

Pengobatan TB yang adekuat harus memenuhi+

- Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan !T yang tepat

mengandung minimal % macam obat untuk mencegah

terjadinya resistensi.

- iberikan dalam dosis yang tepat- itelan secara teratur dan dia0asi secara langsung oleh P

(Penga0as inum bat) sampai selesai pengobatan.- Pengobatan diberikan dalam jangka 0aktu yang cukup

terbagi dalam tahap a0al dan tahap lanjutan untuk mencegah

kekambuhan

Panduan !T yang digunakan di ndonesia adalah+

- #ategori 1 + 2(&34)5%(&)"

Paduan !T ini diberikan untuk pasien baru+

• Pasien TB paru terkon'irmasi bakteriologis.

• Pasien TB paru terdiagnosis klinis

• Pasien TB ekstra paru

- #ategori 2 + 2(&34)65(&34)5-(&)"4"

Paduan !T ini diberikan untuk pasien BT! positi' yang

pernah diobati sebelumnya (pengobatan ulang)+• Pasien kambuh

• Pasien gagal pada pengobatan dengan paduan !T

kategori 1 sebelumnya

• Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat

(lost to 'ollo0$up)

- #ategori anak + 2(&3)5%(&)


2/7

Paduan !T #ategori$1 dan #ategori$2 disediakan dalam bentuk

paket obat kombinasi dosis tetap (!T$#T). Tablet !T #T ini

terdiri dari kombinasi 2 atau % jenis obat dalam satu tablet. osisnya

disesuaikan dengan berat badan pasien. Paduan ini dikemas dalam satu

paket untuk satu pasien.

Paket #ombipak adalah paket obat lepas yang terdiri dari soniasid,

&i'ampisin, Pira7inamid dan 4tambutol yang dikemas dalam bentuk

blister. Paduan !T ini disediakan program untuk digunakan dalam

pengobatan pasien yang terbukti mengalami e'ek samping pada

pengobatan dengan !T #T sebelumnya.

Paduan !T #ategori !nak disediakan dalam bentuk paket obat

kombinasi dosis tetap (!T$#T). Tablet !T #T ini terdiri dari

kombinasi " jenis obat dalam satu tablet. osisnya disesuaikan dengan

berat badan pasien. Paduan ini dikemas dalam satu paket untuk satu pasien.

osis Panduan !T #T #ategori 1

Berat badan Tahap intensi' tiap

hari selama -/ hari

Tahap lanjutan " kali

seminggu selama 1/

minggu

"$"8 kg 2 tablet %#T 2 tablet 2 #T

"9$-% kg " tablet % #T " tablet 2 #T

--$8 kg % tablet % #T % tablet 2 #T

:81 kg - tablet % #T - tablet 2 #T

osis Panduan !T #T #ategori 2+

Berat

badan

Tahap insenti' tiap hari Tahap lanjutan "

kali seminggu

6elama -/ hari 6elama 29 hari 6elama 2

minggu

"$"8

kg

2 tab % #T ;

- mg injeksi

6treptomisin

2 tab % #T 2 tab 2 #T ; 2

tab 4tambutol

"9$-%kg " tab % #T ;8- mg injeksi

6treptomisin

" tab % #T " tab 2 #T ; "tab 4tambutol

--$8

kg

% tab % #T ;

1 mg injeksi

6treptomisin

% tab % #T % tab 2 #T ;

% tab 4tambutol

:81 kg - tab % #T ; - tab % #T - tab 2 #T ; -


3/7

1mg injeksi

6treptomisin

tab 4tambutol

Untuk membantu dan menge


4/7

tidak teratur, diskusikan dengan pasien tentang pentingnya

berobat teratur. 6egera diberikan dosis tahap lanjutan (tanpa

memberikan !T sisipan). akukan pemeriksaan ulang dahak

kembali setelah pemberian !T tahap lanjutan satu bulan.

!pabila hasil pemeriksaan dahak ulang tetap positi', lakukan

pemeriksaan uji kepekaan obat.

- !pabila tidak memungkinkan pemeriksaan uji kepekaan obat,

lanjutkan pengobatan dan diperiksa ulang dahak kembali pada

akhir bulan ke - (menyelesaikan dosis !T bulan ke - ).

Pada pasien dengan pengobatan ulang (mendapat pengobatan dengan

paduan!T kategori 2)+

- akukan penilaian apakah pengobatan tidak teratur=. !pabila

tidak teratur, diskusikan dengan pasien tentang pentingnya

berobat teratur.- Pasien dinyatakan sebagai terduga pasien TB &

- akukan pemeriksaan uji kepekaan obat atau dirujuk ke &6

Pusat &ujukan TB &

- !pabila tidak bisa dilakukan pemeriksaan uji kepekaan obat atau

dirujuk ke &6 Pusat &ujukan TB &, segera diberikan dosis

!T tahap lanjutan (tanpa pemberian !T sisipan) dan

diperiksa ulang dahak kembali pada akhir bulan ke -

(menyelesaikan dosis !T bulan ke - ).

") Pada bulan ke - atau lebih +

- Baik pada pengobatan pasien baru atau pengobatan ulang apabila

hasil pemeriksaan ulang dahak hasilnya negati', lanjutkan

pengobatan sampai seluruh dosis pengobatan selesai diberikan

- !pabila hasil pemeriksaan ulang dahak hasilnya positi',

pengobatan dinyatakan gagal dan pasien dinyatakan sebagai

terduga pasien TB & .

- akukan pemeriksaan uji kepekaan obat atau dirujuk ke &6

Pusat &ujukan TB &

- Pada pasien baru (mendapat pengobatan dengan paduan !T

kategori 1), pengobatan dinyatakan gagal. !pabila oleh karena

suatu sebab belum bisa dilakukan pemeriksaan uji kepekaan atau

dirujuk ke &6 Pusat &ujukan TB &, berikan pengobatan

paduan !T kategori 2 dari a0al.

- Pada pasien TB dengan pengobatan ulang (mendapat pengobatan

dengan paduan !T kategori 2), pengobatan dinyatakan gagal.

arus diupayakan semaksimal mungkin agar bisa dilakukan

pemeriksaan uji kepekaan atau dirujuk ke &6 Pussat &ujukan TB


5/7

&. !pabila oleh karena suatu sebab belum bisa dilakukan

pemeriksaan uji kepekaan atau dirujuk ke &6 Pusat &ujukan TB

&, berikan penjelasan, pengetahuan dan selalu dipantau

kepatuhannya terhadap upaya PP (Pencegahan dan

Pengendalian n'eksi).

%. elakukan rujukan pada pasien yang memenuhi kriteria rujukan

• TB dengan komplikasi5 keadaan khusus (TB dengan

komorbid) seperti TB pada orang dengan >, TB dengan

penyakit metabolic, TB anak perlu dirujuk ke layanan

sekunder. Pasien TB yang telah mendapat ad


6/7

enegakkandiagnosis TB

Pasien kambuh,gagal pengobatan

!T kategori 1,atau pasien putusobat

Pemberian !Tkaterogi 2

Pemeriksaan dahakseletah pengobatan

!T tahap a0al

BT! ($)

ulai pengobatantahap lanjutan

Pemeriksaandahak pada

akhir bulan ke$-

BT! ($)

lanjutkan

pengobatan

BT!(;)

suspek TB& $? cekuji kepekaan

obat atau&ujuk

BT! (;)

suspek TB$&

pemeriksaanuji

kepekaanobat ataudirujuk

Pasien TB baruBT! (;), pasien

TB paruterdiagnosis

klinis, atau TBekstra paru

Pemberian!T kategori

Pemeriksaan dahaksetelah pengobatan

!T tahap a0al

ulai pengobatantahap lanjutan baikhasil BT! ($)

maupaun BT! (;)

Pemeriksaandahak padaakhir bulan

ke$-

BT!(;)

gagal

cek uji kepekaanobat, rujuk atau

mulai !Tkategori 2

BT! ($)

.anjutkan pengobatan

sampai selesai

8. Bagan !lir

9. al$hal yang perlu

diperhatikan

$

@. Unit terkait 1. Balai pengobatan (BP)


7/7

2. P2 (pemberantasan penyakit menular)

1. okumen terkait $

11.&ekaman $

sop penatalaksanaan tb paru

Documents