sifat mampu las dari besi cor

Upload: abraham-dana-st

Post on 06-Jul-2015

747 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Oleh: Dana Citra Wijaya Ikbal Rijalul Fikri Andri Septian Permadi Tobamas Sonjaya Silalahi Mahasiswa Teknik Metalurgi FT-UNJANI

1. PENDAHULUANLangkah pertama memilih jenis pengelasan untuk besi cor

Menentukan jenis pengelasan dan elektroda Menentukan jenis besi cor

Menentukan proses prewelding dan prawelding

Tabel 1.1 Klasifikasi dari besi cor secara penamaan komersial berdasarkan Struktur mikro dan bentuk patahan [1]Penamaan komersial Kelabu Nodular Fasa yang mengandung karbon Grafit lamelar Grafit speroidal Matriks (A) Patahan Struktur akhir setelah Pembekuan Pembekuan atau Perlakuan Panas Pembekuan Pembekuan dan Perlakuan Panas (B) Pembekuan Perlakuan Panas Perlakuan Panas

P F, P, A

Abu-abu Perak keabuabuan Abu-abu Putih

Grafit Kompak Putih

Grafit kompak vermicular Fe3C

F, P P, M

Bercorak (Mottled) Maleabel

Grafit lamelar + Fe3C Grafit temper

P F, P AT

Bercorak Perak keabuabuan Perak keabuabuan

Nodular Austemper Grafit speroidal

(A) F, Ferrit; P, Perlit; A, Austenit; M, Martensit; AT, Austemper (Bainit). (B) Besi cor putih tidak mengalami perlakuan panas, kecuali untuk stress relief dan untuk transformasi austenit.

2. Klasifikasi Besi Cor

Dahulu pengelompokan besi cor berdasarkan pada patahannya: Besi cor putih Patahan disepanjang plate karbida besi metastabil (Fe3C eutektik) berbentuk crystalline. Besi cor kelabu Patahan disepanjang plate grafit.

Setelah ditemukan metalografi, pengelompokan besi cor meningkat: Bentuk grafit : lamelar, spheroidal, kompak, dan temper. Matriks : feritik, perlitik, austenitik, martensitik dan bainitik. Pengelompokan berasal dari pabrik yang paling banyak digunakan: Besi cor umum : untuk aplikasi tujuan umum (tidak dipadu atau sedikit paduan) Besi cor khusus : untuk aplikasi khusus (umumnya paduan tinggi)

Besi Cor Kelabu

Biasanya memiliki kadar karbon 2,5 - 4% Jumlah silikon yang relatif tinggi (1-3%) diperlukan untuk mempromosikan grafit Kecepatan pembekuan lambat sedang

Grafit berbentuk serpihan Kekuatan dan keuletan rendah Mampu mesin yang baik Ketahanan aus baik Dapat menahan getaran

Besi Cor Putih

Biasanya memiliki kadar karbon 2.5 - 3% Jumlah silikon dengan kadar rendah (0.5 1.5%) Kecepatan pembekuan tinggi

Struktur karbida di dalam matriks perlit Keras, getas tidak dapat dimesin Ketahanan aus dan abrasi tinggi

Besi Maleabel

Bahan baku besi cor putih Perlakuan panas terdiri dari grafitisasi dan pendinginan Pembentukan grafit di atas T eutektoid Karbida p grafit dan austenit Austenit p ferit/ perlit/ martensit

Grafit bulat tidak teratur Kekuatan, keuletan dan ketangguhan lebih baik. Struktur uniform

Besi Nodular

Kandungan karbon 3 4% Silikon 1.8 2.8% S dan P 10x