sekolah tinggi ilmu pertanian (stiper) dharma …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi...

104
i RESPONS BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK N Oleh RAHMAT SAFI’I Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PERTANIAN Pada Jurusan Agroteknologi SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA WACANA METRO LAMPUNG 2016

Upload: lytu

Post on 07-Jun-2019

257 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

i

RESPONS BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP

BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG

DAN DOSIS PUPUK N

Oleh

RAHMAT SAFI’I

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan Agroteknologi

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)

DHARMA WACANA METRO

LAMPUNG

2016

Page 2: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

ii

ABSTRAK

RESPONS BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP

BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG

DAN DOSIS PUPUK N

Oleh :

RAHMAT SAFI’I

Bawang daun ( Allium fistulosum L) merupakan jenis sayuran dari kelompok ba-

wang yang banyak digunakan sebagai bahan masakan dan juga dimanfaatkan se-

bagai bahan sayuran juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan bermacam-

macam penyakit. Bawang daun mengandung senyawa Bioaktif yang memiliki

daya bunuh terhadap bakteri (sebagai antibiotik), yang dapat menyembuhkan sakit

rematik, kurang darah dan memudahkan pencernaan makanan (Cahyono, 2005).

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons: (1) Tanaman bawang daun

terhadap berbagai jenis pupuk kandang. (2) Tanaman bawang daun terhadap pem-

berian pupuk N berbagai dosis. (3) Tanaman bawang daun yang di aplikasikan pu-

puk kandang berbagai jenis dan pupuk N berbagai dosis.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2016, di kebun per-

cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro

Selatan Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan ran-

cangan acak kelompok (RAK) berpola split plot. Sebagai petak utama adalah jenis

pupuk kandang (P) yaitu: (p1) pupuk kandang sapi, (p2) pupuk kandang kambing

dan (p3) pupuk kandang ayam. Sebagai anak petak adalah dosis pupuk N (urea)

yang terdiri atas tiga taraf, yaitu: 100 kg/ha (n1), 200 kg/ha (n2), dan 300 kg/ha

(n3). Kombinasi perlakuan diulang tiga kali, sehingga diperoleh 27 plot satuan

percobaan. Data hasil penelitian diolah dengan analisis ragam, sebelumnya diuji

homogenitasnya dengan uji Bartlet dan ketidakakditifannya dengan uji Tuckey.

Untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilakukan dengan uji beda nyata ter-

kecil (BNT) pada taraf signifikansi 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis pupuk kandang tidak memberikan

perbedaan yang nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ana-

kan, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju tumbuh tanaman, kecuali pada

peubah hasil per petak panen yang diberi Pupuk kandang ayam lebih tinggi diban-

Page 3: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

iii

dingkan yang diberi pupuk kandang kambing dan sapi. (2) Dosis pupuk N (urea)

tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap semua peubah yang diamati.

(3) Interaksi jenis pupuk kandang dan dosis N (urea) tidak memberikan perbedaan

yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun pada semua

peubah yang diamati.

Rahmat Safi’i

Page 4: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : RESPONS BAWANG DAUN

(Allium fistulosum L.) TERHADAP

BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG

DAN DOSIS PUPUK N

Nama Mahasiswa : Rahmat Safi’i

Nomor Pokok Mahasiswa : 12110061

Jurusan/Program Studi : Agroteknologi

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing,

Pembimbing I,

Prof.Dr.Ir. Maryati, MP.

NIP. 196509221989032001

Pembimbing II,

Ir. Syafiuddin, MP. NIP. 196303091989031003

2. Ketua Jurusan,

Ir. Syafiuddin, MP.

NIP. 196303091989031003

Page 5: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

v

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji :

Ketua : Prof.Dr.Ir. Maryati, M.P. ......………………

Penguji Utama : Ir. Rakhmiati, M.T.A. ......………………

Anggota : Ir. Syafiuddin, M.P. ......………………

2. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro,

Ir. Rakhmiati, M.T.A.

NIP. 19630408 198903 2 001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 17 November 2016

Page 6: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Subik Kecamatan Abung

Tengah Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 17

Juli 1994. Penulis merupakan anak kedua dari dua

bersaudara dari pasangan Bapak Rahadi dan Ibu

Darojah. Penulis memulai pendidikan di Sekolah

Dasar di SD Negeri 01 Abung Tengah dan selesai

pada tahun 2006.

Penulis melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama SMP PGRI 01 Subik

selesai sampai tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah

Menengah Atas SMA PGRI 01 Abung Tengah selesai pada tahun 2012 dan pada

tahun yang sama penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu

Pertanian (STIPER) Dharma Wacana Metro dengan Jurusan Agroteknologi.

Page 7: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

vii

MOTTO

‘’Keberhasilan tidak akan pernah membohongi sebuah perjuangan’’

Terus belajar dan berdo’a karena

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil

Siapa yang bersabar pasti akan beruntung dan

Siapa yang menapaki jalan nya akan sampai ke tujuan

‘(Rahmat Safi’i)’

Page 8: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada

Ayah dan Ibu tercinta, kakak tercinta Eka Damayanti, Taufik Hidayat, ponakan

Fathir Alhidayat dan sekeluarga besar Mbah Badri, Rescy Syelvia Betriara, My

Best Friends Yoda Adtya, Yoyon Tri Wijaya, Fafa Gumilang, Nico Dwi Lesmana,

Syarif Barokah, Rizal Lestiono, Hamid Asrori, Danu Widharma, Rudi Hermawan,

Galuh Widrias, Deni Saputa, Imam Pratio, Agus Rianto, Irenk Dedek Setiawan,

Theo Hardiansyah, Erik Aprianto, Tri Budi Laksono, Cahya Adi Saputra, Joko

Setiawan dan Almamaterku tercinta.

Page 9: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, rahmat,

dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

’’Respons Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Terhadap Berbagai Jenis Pupuk

Kandang dan Dosis Pupuk N’’.

Skripsi ini disusun sebagai salah salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sar-

jana pertanian pada jurusan Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian

Dharma Wacana Metro. Dengan selesainya penulisan hasil skripsi ini, penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ir. Rakhmiati, M.T.A. Selaku Ketua STIPER Dharma Wacana Metro, se-

kaligus sebagai penelaah dalam penulisan skripsi.

2. Prof. Dr. Ir. Maryati, M.P. Selaku pembimbing pertama, atas segala bim-

bingan, bantuan, nasehat, motivasi, dan saran yang sangat berarti hingga

selesainya penulisan skripsi ini.

3. Ir. Syafiuddin, M.P. Selaku pembimbing kedua sekaligus Ketua Jurusan

Agroteknologi atas segala bimbingan, bantuan, nasihat, motivasi, dan saran

yang sangat berarti hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Page 10: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

x

4. Orang tua, Kakak, Serta seluruh keluarga dan saudara yang telah

memberikan semangat, dukungan, kasih sayang, dan senatiasa memberikan

do`a yang tak pernah berhenti kepada penulis.

5. Rekan-rekan mahasiswa STIPER Dharma Wacana Metro, yang telah mem-

berikan dukungan, bantuan tenaga dan waktu, serta andil dalam pelaksanaan

penelitian serta penulisan skripsi ini.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga

kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan. Penulis

berharap semoga hasil skripsi ini dapat memberikan manfaat dan memperkaya

khasanah keilmuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya

bidang pertanian.

Metro, 17 November 2016

Penulis

Page 11: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

ABSTRAK ................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vi

MOTTO .................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang dan Masalah ......................................................... 1

1.2. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

1.3. Dasar Pengajuan Hipotesis ............................................................ 4

1.4. Hipotesis ........................................................................................ 7

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 8

2.1 Botani tanaman bawang daun........................................................ 8

2.2 Pupuk ............................................................................................ 10

2.2.1 Pupuk Kandang ................................................................... 11

2.2.2 Pupuk Kimia ........................................................................ 16

III. BAHAN DAN METODE .................................................................. 19

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 19

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................. 19

3.3 Metode Penelitian .......................................................................... 20

Page 12: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xii

3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 20

3.4.1 Pengolahan Tanah ................................................................ 20

3.4.2 Penanaman ........................................................................... 21

3.4.3 Pemupukan ........................................................................... 21

3.4.4 Pemeliharaan Tanaman ........................................................ 22

3.4.5 Pemanenan ........................................................................... 22

3.5 Peubah Yang Diamati .................................................................... 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 25

4.1 Hasil Pengamatan .......................................................................... 25

4.1.1 Tinggi Tanaman ................................................................... 25

4.1.2 Jumlah Daun ........................................................................ 27

4.1.3 Jumlah Anakan .................................................................... 29

4.1.4 Indeks Luas Daun Rata-rata (LAB)30-40 hst ........................... 31

4.1.5 Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 hst ..................... 31

4.1.6 Laju Tumbuh Tanaman Rata-rata (LTT)30-40 hst ................... 32

4.1.7 Hasil Petak Panen ................................................................ 33

4.2 Pembahasan ................................................................................... 35

V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 39

5.1 Kesimpulan .................................................................................... 39

5.2 Saran .............................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 40

LAMPIRAN .............................................................................................. (44 -76)

Page 13: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kandungan gizi bawang daun dalam setiap 100 gram bahan

segar ................................................................................................. 9

2. Tinggi tanaman bawang daun akibat pengaruh jenis pupuk

kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ................................... 25

3. Jumlah daun tanaman bawang daun umur 49 HST akibat

pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 27

4. Jumlah anakan bawang daun umur 49 HST akibat pengaruh

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 29

5. Indeks luas daun rata-rata (ILD)30-40 hst bawang daun akibat

pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 31

6. Laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 hst bawang daun

akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda .................................................................................... 32

7. Laju tumbuh tanaman rata-rata (LTT)30-40 hst bawang daun

akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda .................................................................................... 33

8. Hasil per petak panen bawang daun akibat pengaruh jenis

pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda . ...................... 34

Page 14: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kurva Tinggi Tanaman Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha,

(P3) Ayam 25 ton/ha dan Pupuk N

Berbagai Dosis.. .................................................................................. 26

2. Kurva Jumlah Daun Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha,

(P3) Ayam 25 ton/ha dan Pupuk N Berbagai Dosis ............................ 28

3. Kurva Jumlah Anakan Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha,

(P3) Ayam 25 ton/ha dan Pupuk N Berbagai Dosis.. ........................... 30

4. Penimbangan Pupuk Urea .................................................................... 77

5. Penyemprotan Gulma ........................................................................... 77

6. Pengolahan Lahan ................................................................................ 78

7. Pembuatan Plot Percobaan ................................................................... 78

8. Penimbangan Pupuk Kandang Kambing, Sapi, dan Ayam .................. 79

9. Aplikasi pupuk Kandang ...................................................................... 79

10. Penanaman Bawang Daun.................................................................... 80

11. Pemasangan Papan Nama dan Paranet ................................................. 80

12. Pemupukan ........................................................................................... 81

13. Pengamatan Tinggi Tanaman 14 hst .................................................... 81

14. Pengamatan Jumlah Daun 14 hst ......................................................... 82

15. Pengamatan Sampel Destruktif Umur 30 HST .................................... 82

16. Pengendalian Gulma dan Pembumbunan............................................. 83

17. Pengamatan Jumlah Anakan 35 hst...................................................... 83

18. Pengamatan Sampel Destruktif Umur 40 HST .................................... 84

Page 15: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xv

19. Pemanenan Umur 65 hst ...................................................................... 84

20. Penimbangan Berat Brangkasan Basah ................................................ 85

21. Penjemuran Tanaman Sampel .............................................................. 85

22. Pengovenan Sampel ............................................................................ 86

23. Penimbangan Brangkasan Kering ........................................................ 86

Page 16: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Deskripsi bawang daun varietas Fraghrant ..................................... 44

2. Tata letak percobaan ........................................................................ 45

3. Tata letak tanaman ........................................................................... 46

4. Jadwal kegiatan ................................................................................ 47

5. Data analisis tanah lahan penelitian ................................................. 49

6. Data tinggi tanaman bawang daun 14 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 50

7. Data tinggi tanaman bawang daun 21 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 51

8. Data tinggi tanaman bawang daun 28 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 52

9. Data tinggi tanaman bawang daun 35 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 53

10. Data tinggi tanaman bawang daun 42 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 54

11. Data tinggi tanaman bawang daun 49 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda ............... 55

12. Analisis ragam tinggi tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 55

13. Data tinggi tanaman bawang daun 49 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang berbeda

(Transformasi √ ) ............................................................................ 56

14. Analisis ragam tinggi tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (Transformasi √ ). ............................................................. 56

15. Data jumlah daun tanaman bawang daun 14 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda. ............................................................................................ 57

Page 17: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xvii

16. Data jumlah daun tanaman bawang daun 21 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 58

17. Data jumlah daun tanaman bawang daun 28 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 59

18. Data jumlah daun tanaman bawang daun 35 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 60

19. Data jumlah daun tanaman bawang daun 42 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 61

20. Data jumlah daun tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 62

21. Analisis ragam jumlah daun tanaman bawang daun 49 HST

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda .................................................................................... 62

22. Data jumlah daun tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (Transformasi √ ) ................................................... 63

23. Analisis ragam jumlah daun tanaman bawang daun 49 HST

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (Transformasi √ ). ......................................... 63

24. Data jumlah anakan tanaman bawang daun 28 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 64

25. Data jumlah anakan tanaman bawang daun 35 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 65

26. Data jumlah anakan tanaman bawang daun 42 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 66

27. Data jumlah anakan tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda ............................................................................................. 67

28. Analisis ragam jumlah anakan tanaman bawang daun 49 HST

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda .................................................................................... 67

Page 18: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xviii

29. Data jumlah anakan tanaman bawang daun 49 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (Transformasi √ .................................................... 68

30. Analisis ragam jumlah anakan tanaman bawang daun 49 HST

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (Transformasi √ ) ................................................... 68

31. Data indeks luas daun rata-rata (ILD)30-40 hst tanaman bawang

daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (x 10). ........................................................................ 69

32. Analisis ragam indeks luas daun rata-rata (ILD)30-40 hst tanaman

bawang daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis

pupukurea yang berbeda (x 10). ....................................................... 69

33. Data laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 hst tanaman bawang

daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (x 1000). .................................................................... 70

34. Analisis ragam laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 hst tanaman

bawang daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis

pupuk urea yang berbeda (x 1000). .................................................. 70

35. Data laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 hst tanaman bawang

daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (x 1000) (Transformasi √ ). ...................................... 71

36. Analisis ragam laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 hst tanaman

bawang daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis

pupuk urea yang berbeda (x 1000) (Transformasi √ ) .................... 71

37. Data laju tumbuh tanaman rata-rata (LTT)30-40 hst bawang daun

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (x 10000). ........................................................................... 72

38. Analisis ragam laju tumbuh tanaman rata-rata (LTT)30-40 hst bawang

daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (x 10000). .................................................................. 72

39. Data laju tumbuh tanaman rata-rata (LTT)30-40 hst bawang daun

akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (x 10000) (Transformasi √ ). ................................. 73

40. Analisis ragam laju tumbuh tanaman rata-rata (LTT)30-40 hst bawang

daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda (Transformasi √ ). ......................................... 73

Page 19: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

xix

41. Data hasil per petak panen tanaman bawang daun 65 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea

yang berbeda. ................................................................................... 74

42. Analisis ragam hasil per petak panen tanaman bawang daun

65 HST akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk

urea yang berbeda . .......................................................................... 74

43. Data hasil per petak panen tanaman bawang daun 65 HST akibat

perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk urea yang

berbeda (Transformasi log x). .......................................................... 75

44. Analisis ragam hasil per petak panen tanaman bawang daun

65 HST akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk

urea yang berbeda (Transformasi log x). ......................................... 75

45. Rekap analisis ragam pertumbuhan dan hasil tanaman

bawang daun akibat perbedaan jenis pupuk kandang dan dosis

pupuk urea yang berbeda ................................................................. 76

Page 20: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah

Bawang daun ( Allium fistulosum L.) atau disebut juga dengan daun bawang me-

rupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan sebagai ba-

han masakan. Bawang daun dapat dikonsumsi sebagai campuran masakan ber-

sama bahan-bahan lainnya. Bawang daun ini memiliki aroma yang harum dan

rasanya lezat, biasanya banyak digunakan sebagai campuran berbagai masakan,

seperti nasi goreng, bakso, soto, cap cay, dan martabak telur. Kandungan gizi

yang terdapat dalam bawang daun setiap 100 g bahan yang dimakan yaitu:

Kalori 29,00 (kal), protein 1,80 (g), karbohidrat 6,00 (g), kalsium 35,00 (mg), vi-

tamin C 48,00 (mg), lemak 0,40 (g), serat 0,90 (g). Bawang daun selain diman-

faatkan sebagai bahan sayuran juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berma-

cam-macam penyakit. Bawang daun mengandung komponen unsur senyawa Bio

aktif yang memiliki daya bunuh terhadap bakteri (sebagai antibiotik), yang dapat

menyembuhkan sakit rematik, kurang darah dan memudahkan pencernaan makan-

an (Cahyono, 2005).

Penyebaran bawang daun di Indonesia hanya terpusat di daerah dataran tinggi

yaitu di pulau Jawa yang berhawa sejuk (dingin), seperti daerah Cipanas, Cianjur,

Lembang (Bandung), dan Malang (Jawa Timur). Sekarang budidaya bawang da-

Page 21: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

2

un sudah dikembangkan meluas ke berbagai daerah (wilayah) diseluruh nusantara,

baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Pertumbuhan produktivitas bawang daun selama periode tahun 2009 – 2014 me-

ngalami naik turun. Dari tahun 2009 produksi bawang daun yaitu : (5852 ton),

tahun 2010 (6489 ton), tahun 2011 (6261 ton), tahun 2012 (5457 ton), tahun 2013

(4747 ton), tahun 2014 (4738 ton) (BPS, 2015).

Menurunnya produktivitas bawang daun dari tahun 2010 sampai 2014 disebabkan

karena beberapa kendala dan masalah, salah satunya adalah tehnik budidaya da-

lam penerapan pemupukan belum efisien. Pemupukan merupakan salah satu fak-

tor penentu dalam upaya meningkatkan hasil tanaman. Disamping itu kebutuhan

sayuran bawang daun ini akan meningkat terus sejalan dengan pertumbuhan jum-

lah penduduk, kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat bawang daun bagi

kesehatan, harga yang relatif murah dan dapat terjangkau oleh seluruh lapisan ma-

syarakat.

Upaya meningkatkan produksi bawang daun dalam memenuhi kebutuhan konsu-

men dapat ditempuh dengan cara penerapan teknologi tepat guna yaitu dengan

perbaikan teknik budidaya bawang daun, salah satunya penggunaan pupuk kan-

dang yang dipadukan dengan pupuk nitrogen (N). Pemupukan merupakan salah

satu faktor penentu dalam upaya meningkatkan hasil tanaman. Pupuk yang digu-

nakan sesuai anjuran diharapkan dapat memberikan hasil yang secara ekonomis

menguntungkan. Dampak yang diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil per-

satuan luas tetapi juga efisien dalam penggunaan pupuk. Pupuk kandang memiliki

kandungan unsur hara yang berbeda bergantung jenis pupuk kandang. Walaupun

Page 22: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

3

kadar hara pupuk kandang tidak sebesar pupuk buatan, tetapi mempunyai kelebih-

an dalam memperbaiki sifat tanah.

Menurut Sutedjo (2010), pupuk kandang yang diberikan secara teratur ke dalam

tanah dapat meningkatkan daya penahan air. Tanah akan lebih mampu menahan

banyak air sehingga terbentuk air tanah yang bermanfaat, karena akan memudah-

kan akar-akar tanaman menyerap zat-zat makanan bagi pertumbuhan dan perkem-

bangannya.

Menurut Agus (2000), mengatakan bahwa penggunan pupuk kandang 10-15 ton/

ha dapat menyumbangkan hara sebanyak 26 kg N, 60 kg P, 10 kg K sehingga da-

pat menyediakan sebagian kebutuhan hara bagi tanaman. Pemilihan pupuk kan-

dang (ayam, kambing dan sapi) didasarkan pada jumlah ketersediaan pupuk kan-

dang tersebut yang cukup banyak dan mudah didapatkan di sekitar lingkungan pe-

tani.

Pupuk kandang merupakan salah satu jenis pupuk yang mengandung unsur hara

yang lengkap, akan tetapi kandungan zat atau unsur hara di dalam pupuk kandang

rendah. Untuk memenuhi kebutuhan N bagi tanaman dibutuhkan pupuk kandang

dalam jumlah banyak, sehingga perlu diberi tambahan pupuk anorganik yaitu pu-

puk Nitrogen (urea). Penambahan pupuk organik yang di padukan dengan pupuk

kimia (urea) diharapkan dapat meningkatkan hasil dan produksi tanaman bawang

daun, baik pada lahan kering maupun lahan sawah. Menurut Novizan (2002), N

dibutuhkan untuk membentuk senyawa penting seperti klorofil, asam nukleat, dan

enzim. Karena itu N dibutuhkan dalam jumlah besar pada tahap pertumbuhan

tanaman khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif, seperti perkembangan

Page 23: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

4

batang dan daun. Menurut Arief, dkk (2014), merekomendasikan untuk pemupu-

kan bawang daun dengan pupuk urea sebesar 200 kg/ha.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian me-

ngenai Respons Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Terhadap Berbagai Jenis

Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons:

1. Tanaman bawang daun terhadap berbagai jenis pupuk kandang.

2. Tanaman bawang daun terhadap pemberian pupuk N berbagai dosis.

3. Tanaman bawang daun yang di aplikasikan pupuk kandang berbagai jenis dan

pupuk N berbagai dosis.

1.3. Dasar Pengajuan Hipotesis

Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu dalam upaya meningkatkan pro-

duktivitas tanaman. Keperluan tanaman akan pupuk sama hal nya keperluan ma-

nusia akan makanan. Pupuk yang digunakan sesuai anjuran dan seefisien mung-

kin akan memberikan peningkatan hasil secara ekonomis.

Pemupukan merupakan salah satu program intensifikasi yang dapat memperbaiki

produktivitas lahan dan tanaman. Pengambilan dan pengurasan hara secara terus

menerus melalui hasil panen tanpa diimbangi dengan pengembalian hara melalui

pemupukan organik dan anorganik akan menjadikan tanah semakin kurus, miskin

hara dan tidak produktif (Bonazir, 2005).

Page 24: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

5

Menurut Setiawan (2010), unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang sapi

yaitu: N 0,4 %, P 0,2 %, dan K 0,10 %, Unsur hara yang terkandung dalam pupuk

kandan kambing yaitu: N 0,60 %, P 0,30 %, dan K 0,17 %. Unsur hara yang ter-

kandung dalam pupuk kandang ayam yaitu: N 1,0 %, P 0,80 %, dan K 0,40 %.

Dengan demikian maka pemberian pupuk kandang yang berbeda kemungkinan

akan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap pertumbuhan tanaman

tersebut.

Hasil penelitian Saroni (2014), pemberian pupuk kandang ayam memberikan per-

tumbuhan bawang daun tertinggi dan meningkatkan jumlah anakan lebih tinggi

dibanding pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi. Menurut penelitian

Budianto, dkk (2015), pemberian pupuk kandang ayam pada dosis 10 ton/ha

memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang

merah.

Menurut penelitian Laude dan Tambing (2010), pemberian pupuk kandang ayam

dengan dosis 12 ton/ha memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman dan berat

segar tanaman pada tanaman bawang daun. Menurut Arief, dkk (2014), mereko-

mendasikan pemupukan pupuk kandang pada tanaman bawang daun sebesar 10-

15 ton/ha.

Hasil penelitian Alam (2014), menunjukkan bahwa pemberian jenis dan dosis pu-

puk kandang sebanyak 30 ton/ha belum memberikan hasil panen yang nyata pada

tanaman terong. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian dengan tanaman yang

berbeda yaitu tanaman bawang daun dikebun percobaan Stiper Dharma Wacana

Metro untuk melihat hasil terbaik pemberian jenis dan dosis pupuk kandang yang

Page 25: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

6

dipadukan dengan pupuk nitrogen (N) dalam menyuplai ketersediaan hara bagi

pertumbuhan tanaman tanaman bawang daun.

Nitrogen merupakan unsur hara yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman khususnya pertumbuhan vegetatif (batang dan daun). Didalam tanaman

N berfungsi sebagai komponen utama protein, hormon, klorofil, vitamin, dan en-

zim-enzim esensial untuk kehidupan tanaman. Tanaman yang mendapatkan paso-

kan N cukup pertumbuhan vegetatifnya akan baik biasanya daun akan berwarna

hijau tua. Sebaliknya jika kekurangan pasokan N menyebabkan daun menguning,

pertumbuhan menjadi kerdil dan gagal panen (Munawar, 2011).

Menurut Palimbani (2007), pupuk nitrogen memberikan kegunaan bagi tanaman

diantara nya: 1) Membuat daun tanaman lebih hijau segar. 2) Mempercepat per-

tumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan dan cabang). 3) Menambah kandungan

protein. Gejala yang tampak pada tanaman akibat kekurangan hara nitrogen ada-

lah pertumbuhannya terhambat yang berdampak pada penampakannya yang ker-

dil, daun-daun tanaman berwarna kuning pucat (gejala spesifik), dan kualitas ha-

silnya rendah (Purbajanti, 2013).

Pupuk khususnya pupuk buatan tak lain adalah bahan-bahan kimia yang diramu

sedemikian rupa zat yang dikandung oleh tanah. Oleh sebab itu, cara pemakaian,

dosis, dan khasiatnya bagi tanaman harus diketahui dulu secara benar sebelum di-

pakai untuk memupuk (Lingga dan Marsono, 2007).

Page 26: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

7

Hasil penelitian Nugroho (2015), menunjukkan bahwa hasil terbaik pemberian pu-

puk urea pada tanaman bawang daun adalah 200 kg/ha dan menyarankan untuk

budidaya bawang daun di beri pupuk urea sebanyak 200 kg/ha.

1.4. Hipotesis

1. Pemberian berbagai jenis pupuk kandang menghasilkan pertumbuhan dan

hasil bawang daun yang berbeda.

2. Pemberian pupuk N berbagai dosis dapat menghasilkan pertumbuhan dan

hasil bawang daun yang berbeda.

3. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk kandang dan pupuk N berbagai

dosis terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun.

Page 27: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Botani Tanaman Bawang Daun

Kedudukan tanaman bawang daun dalam sistematika tumbuhan, diklasifikasikan

sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Liliflorae

Famili : Liliaceae

Genus : Allium

Spesies : Allium fistulosum L.

Bawang daun memiliki banyak jenis, namun yang dibudidayakan oleh masyarakat

ada tiga jenis (spesies) yakni: Bawang Kakung (Allium fistulosum L.), Bawang

Prei (Allium ampeloprasum var. porrum), dan Bawang Kucai (Allium schoeno-

prasum L.). Disamping itu bawang daun masih sefamili dengan bawang putih,

bawang merah, dan bawang bombay. Bawang daun memiliki manfaat selain seba-

gai bahan sayuran, dapat digunakan juga untuk mengobati penyakit seperti:

antibiotik, mengobati cacingan, rematik, dan memudahkan pencernaan.

Page 28: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

9

Tabel 1. Kandungan Gizi bawang daun dalam setiap 100 gram

No Jenis Zat Jumlah Kandungan Gizi

1 Kalori (kal.) 29,00

2 Protein (g) 1,80

3 Lemak (g) 0,40

4 Karbohidrat (g) 6,00

5 Serat (g) 0,90

6 Abu (g) 0,50

7 Kalsium (mg) 35,00

8 Fosfor (mg) 38,00

9 Besi (mg) 3,20

10 Vitamin A (Sl) 910,00

11 Tiamin (mg) 0,08

12 Riboflavin (mg) 0,09

13 Niasin (mg) 0,60

14 Vitamin C (Mg) 48,00

15 Air (g) -

16 Nikotinamid (mg) 0,50

Sumber: Cahyono, (2010).

Bawang daun (Allium fistulosum L.) termasuk jenis tanaman sayuran daun se-

musim (berumur pendek). Tanaman ini berbentuk rumput atau rumpun dengan

tinggi tanaman mencapai 60 cm atau lebih, tergantung pada varietas nya. Bawang

daun selalu menumbuhkan anakan-anakan baru sehingga membentuk rumpun.

Akar bawang daun berakar serabut pendek yang tumbuh dan berkembang kese-

mua arah disekitar permukaan tanah. Perakaran bawang daun cukup dangkal, an-

tara 8-20 cm. Akar tanaman berfungi sebagai penopang tegak nya tanaman dan

alat untuk menyerap zat-zat hara dan air. Batang berwarna putih atau hijau ke-

Page 29: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

10

putih-putihan dan berdiameter antara 1-5 cm, tergantung varietas nya. Fungsi ba-

tang bawang daun sebagai jalan untuk mengangkut zat hara (makanan) dari akar

kedaun dan sebagai jalan untuk menyalurkan zat-zat hasil asimilasi ke seluruh ba-

gian tanaman. Daun tanaman bawang daun berbentuk bulat, memanjang, ber-

lubang menyerupai pipa, bagian ujung nya meruncing, berwarna hijau muda sam-

pai hijau tua dan permukaan daun halus. Daun berfungsi sebagai tempat berlang-

sung nya proses fotosintesis dan hasil fotosintesis digunakan untuk pertumbuhan

tanaman (Cahyono, 2005).

Pertumbuhan bawang daun menginginkan ketinggian tempat sekitar 900 - 1.700

meter diatas permukaan laut (m dpl). Curah hujan yang tepat sekitar 1.500 - 2.000

mm/tahun dan kelembaban udara berkisar 80% – 90%. Suhu udara harian 190C -

240C. Persyaratan tumbuh lainnya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ba-

wang daun adalah tanah harus subur, gembur, banyak mengandung bahan orga-

nik, tata udara dalam tanah (draenase dan aerasi) yang baik. Tingkat derajat ke-

asaman tanah (pH) yang optimum antara 6,5 – 7,5. Pada tanah pegunungan berapi

(Andosol), Latosol, Regosol, tanaman bawang daun tumbuh lebih baik (Meltin,

2009).

2.2 Pupuk

Pupuk adalah suatu bahan yang bersifat organik ataupun anorganik, bila ditam-

bahkan kedalam tanah dapat memperbaiki sifat fisik, sifat kimia, sifat biologi ta-

nah dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman (Gusnilawati, 2010).

Menurut Sutedjo (2010), Berdasarkan kandungan senyawanya, pupuk terbagi atas

pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik ialah pupuk yang berasal

Page 30: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

11

dari hasil akhir dari perubahan atau penguraian bagian-bagian (sisa-sisa tanaman

dan binatang) seperti pupuk kandang dari kotoran hewan (sapi, ayam, kambing,

babi, kuda, kerbau), pupuk hijau (dari dedaunan, ranting, batang tumbuhan) dan

kompos. Sedangkan pupuk anorganik yakni pupuk buatan dari bahan kimia yang

dibuat di pabrik-pabrik pupuk.

2.2.1 Pupuk Kandang

Pupuk kandang didefinisikan sebagai pupuk yang berasal dari kandang ternak,

baik berupa pupuk kandang padat (fases) yang bercampur sisa makanan maupun

air kencing (urine) (Lingga dan Marsono, 2007).

Menurut Pracaya (2004), mengemukakan bahwa pemupukan merupakan kegiatan

untuk memberikan tambahan unsur hara tanaman baik melalui tanah (media) mau-

pun diberikan lewat daun dengan tujuan untuk menstabilkan kesuburan media dan

menghasilkan produktivitas tanaman dalam usaha meningkatkan hasil pertanian.

Menurut Sutedjo (2010), mengatakan bahwa penggunaan pupuk kandang selain

dapat menambah unsur hara didalam tanah, juga dapat menambah bahan organik.

Disamping itu pupuk kandang pempunyai pengaruh baik terhadap sifat fisik, ki-

mia, biologi dan kehidupan jasad-jasad renik di dalam tanah. Sehingga penggu-

naan pupuk kandang dapat mengembalikan sebagian unsur hara yang hilang se-

lama berlangsungnya proses produksi dilahan pertanian.

Setiap kotoran ternak mengandung unsur C dan N, proses dekomposisi pada ko-

toran ternak akan berhenti setelah C dalam kotoran ternak sedikit tinggi atau per-

bandingan C/N-nya sudah rendah. Pada kondisi ini kotoran ternak sudah menga-

Page 31: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

12

lami kematangan atau menurut istilah petani sudah dingin, kotoran ternak yang

telah mengalami kematangan yang baik digunakan sebagai pupuk. Pada kondisi

matang, pupuk kandang mempunyai tanda-tanda antara lain: jika diraba telah di-

ngin, jika diremas mudah rapuh, sudah berubah wujud aslinya dan bau kotoran

ternak hilang (Setiawan, 2007).

Menurut Musnamar (2004), mengatakan bahwa pupuk kandang dibedakan men-

jadi tiga golongan yaitu: 1) pupuk kandang padat adalah pupuk kandang terdiri

dari kotoran padat bercampur dengan sedikit alas kandang seperti jerami, yang da-

pat diaplikasikan ketanaman. 2) pupuk kandang cair adalah pupuk kandang yang

terdiri dari urin hewan atau ternak. Urin hewan yang biasa digunakan berwarna

coklat dengan bau yang menyengat. Bau ini disebabkan karena kandungan unsur

nitrogen. 3) pupuk kandang encer adalah pupuk kandang yang terdiri dari cam-

puran kotoran padat, urin dan air.

Menurut Suyono (2006), C/N rasio pupuk kandang yang sudah jadi adalah 10-20.

C/N rasio adalah perbandingan karbon dan nitrogen yang terkandung dalam suatu

bahan organik. Angka C/N rasio yang semakin besar menunjukkan bahwa bahan

organik belum tedekomposisi sempurna. Angka C/N rasio yang semakin rendah

menunjukkan bahwa bahan organik sudah terdekomposisi dan hampir menjadi hu-

mus.

Pupuk kandang mempunyai sifat yang lebih baik dibanding dengan pupuk alam

lain nya maupun pupuk buatan. Walaupun pupuk kandang lambat cara kerja nya

karena harus mengalami proses perubahan-perubahan dahulu sebelum diserap ta-

naman. Sebagai persediaan zat makanan di dalam tanah dengan memberikan

Page 32: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

13

pupuk kandang ke dalam tanah secara teratur dalam jangka lama maka kandungan

unsur hara esensial baik untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan serta perkem-

bangan tanaman (Sutedjo, 2010).

Pupuk kandang banyak mengandung mikroorganisme yang berfungsi sebagai

penghancur sampah-sampah sehingga menjadi humus dalam tanah. Mikroorga-

nisme juga dapat mensintesis senyawa-senyawa tertentu yang sangat berguna bagi

tanaman, sehingga pupuk kandang merupakan suatu pupuk yang sangat diperlu-

kan bagi tanah dan tanaman. Presentase kandungan unsur yang berada dalam

pupuk kandang bermacam-macam, karena dipengaruhi oleh jenis ternak, jenis

makanan ternak, dan fungsi ternak sendri (sebagai pekerja, pedaging, perah dan

lain-lain), sehingga hasil penelitian para ahli pun berbeda-beda (Deptan, 2009).

Pupuk kandang sapi merupakan pupuk padat mengandung air dan lendir. Bagi

pupuk padat yang keadaannya demikian bila terpengaruh oleh udara maka cepat

terjadi pengkerakan sehingga menjadi keras, selanjutnya air tanah yang akan me-

lapukan pupuk itu menjadi sukar menembus/merembes didalamnya. Dengan de-

mikian peranan jasat renik untuk mengubah bahan-bahan yang terkandung dalam

pupuk menjadi zat-zat hara yang tersedia dalam tanah untuk mencukupi keperluan

pertumbuhan tanaman mengalami hambatan, perubahan akan berlangsung per-

lahan-lahan. Oleh sebab itu pupuk kandang sapi disebut pupuk dingin (Mulyani,

1987).

Menurut Simarta (2005), mengatakan perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh

nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter tanaman, berat basah tanaman ba-

yam, teteapi berpengaruh tidak nyata meningkatkan pH tanah dan N tanah.

Page 33: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

14

Kandungan unsur hara yang terdapat dalam kotoran sapi yaitu Nitrogen 0,4%,

Fosfor 0,2%, Kalium 0,10%. Kualitas kotoran sapi bergantung dari pemberian

makanan dan perawatan hewan ternak dan pupuk kandang sapi ini merupakan pu-

puk panas, maka pemberian pupuk kandang sapi kedalam tanah dilakukan 3-4

minggu sebelum masa tanam (Setiawan, 2007). Hasil penelitian Wahyuni (2012),

menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi sebanyak 10 ton/ha mening-

katkan tinggi tanaman caisin sebesar 24,54%.

Berbeda dengan pupuk kotoran kambing termasuk pupuk kandang yang terdiri

dari 67% yang berwujud padat (faeces) dan 33% yang berwujud cair (urine).

Pupuk kandang mengandung unsur hara 0,95% N, 0,35% P2O5, dan 1,00% K2O.

Ternyata bahwa kadar N pupuk kambing cukup tinggi, kadar airnya lebih rendah

dari kadar air pupuk sapi, pupuk kambing berkadar air 69%. Keadaan demikian

merangsang jasad renik melakukan perubahan-perubahan aktif, sehingga perubah-

an berlangsung cukup cepat. Pada perubahan ini berlangsung pula pembentukan

panas, sehingga pupuk kambing dapat dicirikan sebagai pupuk panas. Pemakaian

atau pembenaman pupuk ini dalam tanah sebaiknya dilakukan satu atau dua

minggu sebelum tanam (Sutedjo, 2010).

Menurut Budi, dkk (2014), Pemberian pupuk kandang kambing pada dosis 15 ton-

/ha memberikan peningkatan terhadap tinggi dan jumlah anakan tanaman bawang

daun serta tinggi dan biomasa pada wortel pada pertanaman tumpang sari.

Pupuk kandang ayam juga masuk dalam kriteria pupuk dingin, berbeda dengan

pupuk kandang lain nya, kotoran ternak ayam jauh lebih cepat matang. Oleh

karena itu cara mengubah kotoran ternak menjadi pupuk kandang pun lebih

Page 34: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

15

mudah, tanpa harus menimbunnya dalam waktu yang lama kotoran ternak ayam

secara langsung menjadi pupuk kandang. Ternyata dengan kadar N yang tinggi

memungkinkan bakteri-baktrei berkembang aktif, dengan demikian cepat berlang-

sung nya perubahan-perubahan (Setiawan, 2007).

Pemupukan dengan pupuk organik seperti pupuk kandang ayam dapat memberi-

kan pengaruh yang baik karena selain menambah unsur hara juga dapat mem-

perbaiki sifat fisik dan aktifitas mikroorganisme tanah. Dosis pupuk kandang

ayam yang dapat diberikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain

jenis tanaman yang akan dipupuk, tingkat kesuburan tanah, jenis pupuk kandang

dan iklim (Sastrosoedirjo dan Rifai, 1981) dalam (Syamsuddin dkk., 2010).

Menurut Setiawan (2007), kandungan Nitrogen pada pupuk kandang ayam ini sa-

ngat tinggi dibanding pupuk kandang lain nya yaitu N 1,0%, P 0,80%, dan K

0,40%. Sebaiknya pemberian pupuk kandang ayam ini dilakukan 1 minggu sebe-

lum masa tanam.

Penelitian Latarang dan Syakur (2006), menyatakan bahwa pemberian pupuk

kandang ayam 25 ton/ha memberikan pengaruh sangat nyata pada jumlah daun,

dan hasil produktivitas meningkat rata-rata 6,30 ton/ha atau meningkatkan hasil

2,2 ton terhadap bawang merah.

Kandungan unsur hara yang ada di dalam kotoran hewan berbeda-beda seperti:

kandungan unsur hara kotoran sapi 0,4 % (N), 0,2% (P), dan 0,10% (K). Kan-

dungan unsur hara kotoran kambing yaitu 0,60 % (N), 0,30 % (P), dan 0,17 %

(K). Dan unsur hara yang terkandung di dalam kotoran Ayam yaitu 1,0 % (N),

0,80% (P), dan 0,40% (K) (Setiawan, 2010).

Page 35: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

16

Menurut Lingga dan Marsono (2007), pupuk kandang atau kompos diperlukan se-

bagai pupuk dasar sebanyak 10-15 ton/ha. Pemberiannya dilakukan sebelum ta-

nam dengan cara ditebarkan merata pada tanah olahan. Oleh karena yang dihasil-

kan dari bawang daun adalah daunnya maka pupuk yang terbanyak adalah pupuk

nitrogen (Urea dan ZA). Pemberian jenis, dosis, aplikasi, hingga waktu pemu-

pukan yang tepat dapat memberikan pertumbuhan dan hasil yang optimal pada ta-

naman bawang daun. Cahyono (2005), mengatakan bahwa pemberian pupuk kan-

dang yang telah matang pada budidaya bawang daun sebanyak 15-20 ton/ha.

2.2.2 Pupuk Kimia

Pupuk kimia (anorganik) adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk

dengan meramu bahan-bahan kimia berkadar hara tinggi. Pupuk anorganik ada

dua macam yaitu: 1). pupuk tunggal adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik dalam

kandungan haranya hanya satu seperti: Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K)

dan lain-lain. 2). Pupuk Majemuk merupakan pupuk campuran yang sengaja di-

buat oleh pabrik dengan cara mencampurkan dua atau lebih unsur hara, seperti

pupuk nitrogen dicampurkan dengan pupuk fosfat menjadi pupuk NP, dan dicam-

purkan lagi dengan pupuk kalium menjadi pupuk NPK (Lingga dan Marsono,

2007).

Pupuk kimia yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman bawang daun adalah

nitrogen (N). Nitrogen merupakan faktor pembahas dalam pertumbuhan dan hasil

tanaman bawang daun karena hasil utamanya adalah daun. Jenis pupuk yang

umum digunakan adalah urea (Bandini, dkk., 2000).

Page 36: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

17

Dalam pemupukan N waktu pemberian pupuk juga merupakan hal yang penting

diperhatikan. Nitrogen diambil oleh akar dalam bentuk ion NH4- dan NO3. Di-

dalam tanah nitrogen bersifat mobil dan mudah mengalami perubahan bentuk.

Pada kondisi tertentu N menjadi tidak tersedia karena terikat atau terfiksasi. Peru-

bahan ini umumnya dilakukan oleh jazad mikro tanah. Aktivitas jasad mikro di-

satu pihak menyediakan N bagi tanaman, tetapi dilain pihak menyebabkan N men-

jadi tidak tersedia (Syekhfani, 2012).

Penggunaan pupuk urea dilakukan dengan cara yang baik dan bijaksana dalam

budidaya tanaman daun bawang akan berdampak menguntungkan bila di imbangi

dengan pemberian pupuk kandang. Unsur nitrogen merupakan unsur utama pada

tanaman dalam merangsang pertumbuhan tanaman khususnya batang, canbang

dan daun. Nitrogen juga merupakan unsur yang sangat penting sebagai komponen

klorofil yang memberikaan warna hijau pada daun tanaman dan sebagian yang

menyusun protein serta protoplasma. Pupuk urea terbentuk butir-butir kristal ber-

warna putih yang mudah larut dalam air (higroskopis), yaitu mudah menarik uap

air pada kelembapan 73% pupuk urea sudah menarik uap air dari udara. Pupuk

urea terbuat dari persenyawaan dua zat, yaitu amoniak dan asam arang. Keuntung-

an dari urea adalah mempunyai kadar N yang cukup tinggi, pupuk urea mengan-

dung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengan-

dung 46 kg nitrogen oleh karena itu pupuk urea mudah larut dalam air dan mudah

pula diserap oleh tanaman (Hardjwigeno, 2003).

Menurut Palimbani (2007), unsur hara nitrogen yang dikandung dalam pupuk urea

sangat besar kegunaan bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, an-

Page 37: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

18

tara lain: 1). Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung

banyak mengandung butir hijau daun (clorophyl) yang mempunyai peranan sangat

penting dalam proses potosintesa. 2). Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi,

jumlah anakan, cabang, dan lain-lain). 3). Menambahan kandungan protein tana-

man. 4). Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, hor-

ticultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.

Selain memberikan kelebihan, kekurangan unsur N juga akan mengakibatkan ge-

jala yaitu: 1). Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. 2). Daun tua

berwarna kekukning-kuningan. 3). Dalam keadaan kekurangan yang parah daun

menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus kebagian atas. 4).

Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil. 5). Perkembangan buah tidak sempurna

atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya (Palimbani, 2007).

Hasil penelitian Fahrurrozi (2003), menunjukkan bahwa pemberian 225 kg/ha

urea meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi, yaitu 16,09% bobot segar tana-

man dan 166,41% hasil/petak. Sedangkan pada tanaman bayam varietas payung

sutra, pemberian pupuk nitrogen dengan dosis 300 kg urea/ha meningkatkan jum-

lah daun sebesar 3,41%, dibandingkan pemberian 200kg urea/ha meningkatkan

jumlah daun 1,64%. Dosis pupuk urea untuk tanaman bawang daun menurut Cah-

yono, 2005 adalah 200 kg/ha.

Page 38: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

19

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Met o Selatan Kota Met o. Ketinggian tempat

0 m dpl p 2 dan jenis tanah Pod olik Me ah Kuning. Penelitian dilaksana-

kan pada ulan Ma et Mei 201 .

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: cangkul, golok, sabit, gun-

ting, kantung plastik kresek, spidol, kertas, kertas label, gembor, meteran, tali ra-

fia, penggaris, bambu, waring, timbangan elektrik tipe Nagita LSC-3000, Pisau,

timbangan duduk, sendok makan, camera digital, ember, tangki sprayer, selang

air, aqua botol, kalkulator dan gelas ukur.

Bahan penelitian yang digunakan terdiri atas bibit bawang daun variates Fragrant.

Pupuk Urea, pupuk kandang (ayam, sapi, kambing), herbisida zenus 276 SL, air

sumur, dan tanah.

Page 39: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

20

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak kelompok

(RAK) berpola Split Plot. Sebagai petak utama adalah jenis pupuk kandang (P)

yaitu: (p1) pupuk kandang sapi, (p2) pupuk kandang kambing dan (p3) pupuk kan-

dang ayam. Sebagai anak petak adalah dosis pupuk N (urea) yang terdiri atas tiga

taraf, yaitu: 100 kg/ha (n1), 200 kg/ha (n2), dan 300 kg/ha (n3), sehingga diperoleh

9 kombinasi perlakuan yaitu p1n1, p1 n2 , p1 n3, p2 n1, p2 n2, p2 n3, p3 n1, p3 n2, p3 n3.

Kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan.

Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis ragam, sebelumnya di-

uji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan ketidak akditifannya dengan uji Tu-

ckey. Untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilakukan dengan uji beda nya-

ta terkecil (BNT) pada taraf signifikansi 5%.

3.4 Pelaksanaan penelitian

3.4.1 Pengolahan Tanah

Pelaksanaan penelitian diawali membersihkan lahan tunggul sisa panen dari tana-

man sebelumnya dan gulma dengan cara penyemprotan gulma menggunakan

herbisida Zenus 276 SL dosis (100 ml/1 tangki sprayer15 liter). Setelah gulma

mati dan bersih kemudian tanah diolah menggunakan cangkul dengan cara

mencangkul tanah dengan kedalaman tanah kurang lebih 15-25 cm, tanah diolah

hingga menjadi gembur. Kemudian dibuat guludan atau plot percobaan

menggunakan cangkul dengan ukuran 1m x 2 m sebanyak 27 petak. Jarak antar

ulangan 50 cm, jarak antar petak plot percobaan 25 cm. Setelah selesai pembuatan

plot percobaan diberikan pupuk kandang (sapi 25 ton/ha, kambing 25 ton/ha, dan

Page 40: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

21

ayam 25 ton/ha) dengan cara ditaburkan kedalam plot percobaan, kemudian tanah

diratakan dengan cangkul.

3.4.2 Penanaman

Penanaman di awali dengan menyiapkan bibit yang diperoleh dari petani yang

bernama ibu Supatmi beralamatkan di desa bedeng 20 Gisting Atas Kabupaten

Tanggamus, Lampung. Bibit bawang daun yang berumur 2 bulan dipilih yang

seragam, kemudian dipindahkan ke lahan. Jumlah bibit yang ditanam 1 bibit per-

lubang, dan ditanam dengan jarak 20 x 20 cm. Penanaman dilakukan dengan cara

melubangi tanah menggunakan alat bantu berupa tugal sedalam 2 cm kemudian

bibit bawang daun ditanamkan dengan posisi tegak (berdiri). Penanaman dilaku-

kan sore hari sampai selesai, setelah selesai penanaman dilakukan penyiraman.

Di sediakan tanaman cadangan untuk mengganti tanaman yang mati dengan cara

membuat 9 plot disamping plot percobaan dan diberi perlakuan yang sama sesuai

dengan perlakuan percobaan.

3.4.3 Pemupukan

Pemberian pupuk kandang diberikan 1 kali dengan dosis 25 ton/ha diberikan 1

minggu sebelum tanam (5 kg/plot). Pupuk N (urea) diberikan 2 kali (1/2bagian

diberikan 1 minggu setelah tanam dan 1/2 bagian diberikan pada waktu tanaman

berumur 4 minggu setelah tanam) yakni dengan dosis n1 =100 kg/ha atau 20 g/-

plot dibagi 50 = 0,4 g/tanaman, n2 = 200 kg/ha atau 40 g/plot dibagi 50 = 0,8

g/tanaman dan n3 = 300 kg/ha atau 60 g/plot dibagi 50 = 1,2 g/tanaman. Pemberi-

an pupuk ini diberikan dengan cara pupuk di larutkan ke dalam ember yang berisi

Page 41: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

22

air, kemudian diaduk dn dimasukkan ke dalam botol aqua ukuran 1,5 liter yang

tutupnya sudah dilubangi kecil-kecil. Kemudian disiramkan ke tanaman secara

hati-hati agar tidak mengenai tanaman pada plot samping nya. untuk ukuran air

yaitu 2,5 liter air/plot (50 ml/tanaman).

3.4.4 Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman meliputi: penyiraman, penjarangan, pengendalian gulma

(penyiangan), pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian gulma dilakukan

dengan cara manual dengan mencabut gulma yang tumbuh disekitar tanaman ba-

wang daun. Penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yakni pagi dan

sore hari, tetapi jika hujan tidak dilakukan penyiraman. Pengendalian hama pe-

nyakit dilakukan saat muncul tanda-tanda tanaman yang terserang hama dan

penyakit.

3.4.5 Pemanenan

Pemanenan dilakukan pada umur 65 hari setelah tanam. Tanda-tanda tanaman

yang akan dipanen ialah tanaman yang beberapa helai daun mulai menguning atau

mengering. Panen dilakukan pada pagi hari agar tidak cepat mengalami kelayuan,

dengan cara mencabut seluruh rumpun tanaman dan membongkarnya dengan alat

bantu cangkul dan sekop kecil secara hati-hati agar akarnya tidak patah di dalam

tanah, kemudian akar dibersihkan dengan air bersih.

Page 42: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

23

3.5. Peubah Yang Diamati

Pengamatan dilakukan terhadap 10 tanaman, perubahan yang diamati antara lain

sebagai berikut:

1. Tinggi tanaman (cm)

Tinggi tanaman diukur menggunakan penggaris dengan cara mengukur dari

pangkal batang sampai bagian tertinggi tanaman. Pengukuran dilakukan di-

mulai 14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst dan 42 hst dan 49 hst.

2. Jumlah daun (helai)

Menghitung jumlah daun dilakukan dengan cara menghitung seluruh daun

yang mekar sempurna. Pengukuran dilakukanpada 10 tanaman sampel setiap

minggu sekali dimulai saat tanaman berumur 14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst, 42

hst dan 49 hst.

3. Jumlah anakan (batang)

Jumlah anakan dihitung semua anakan yang baru muncul dihitung pada umur

14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst dan 49 hst.

4. Indeks luas daun rata-rata (ILD)30-40 HST menunjukkan nisbah permukaan

daun (satu sisi saja) terhadap luas tanah yangdi tempati oleh tanaman rata-rata

untuk periode 10 harian dengan rumus: (ILD)30-40 HST = (L2 +L1) /2 . (1/Pa).

5. Laju asimilasi bersih rata-rata (LAB)30-40 HST menunjukkan laju akumulasi

bobot kering tanaman per satuan luas daun untuk periode 10 hari-an dengan

rumus: (LAB)30-40 HST = [(w2– w1) / (t2 –t1)] • [(ln L2 – L1) / (L2 – L1)] g cm2

hari-1

.

Page 43: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

24

6. Laju tumbuh tanaman (LTT)30-40 HST

Perhitungan laju tumbuh tanaman (LTT)30-40 HST dilakukan dengan cara

menghitung selisih bobot kering berangkasan tanaman pada waktu pengamat-

an awal (30 hst) dikurang dengan bobot kering berangkasan tanaman pada pe-

ngamatan terakhir (40 hst), dengan rumus sebagai berikut:

LTT30-40 HST = 1/Pa • (W2 –W1)/ (t2 – t1) g m-2

hari-1

.

7. Hasil Per Petak ( kg )

Hasil per petak dihitung setiap plot petak panen dengan cara menimbang

seluruh tanaman segar dalam petak panen (60 cm x 120 cm) kemudian di-

konversikan per petak, dialakukan pada akhir penelitian dengan rumu:

Luas Petak X Hasil Per Petak Panen.

Luas Petak Panen

Keterangan : lambang dalam rumus (5), (6), (7) adalah:

W2 = Bobot kering tanaman saat 40 hari

W1 = Bobot kering tanaman saat 30 hari

t2 = Waktu pengamatan 40 hst

t1 = Waktu pengamatan 30 hst

L = Luas daun

Pa = Luas lahan

Page 44: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

4.1.1 Tinggi Tanaman

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada peubah tinggi tanaman umur

14,21,28,35,42 dan 49 hst disajikan dalam (Lampiran 6,7,8,9,10,11 dan 12). Dari

hasil analisis ragam menunjukkan bahwa baik jenis pupuk kandang, dosis pupuk

N (urea) dan interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) tidak

memberikan perbedaan yang nyata terhadap peubah tinggi tanaman daun bawang

(Lampiran 12). Data hasil uji BNT pada peubah tinggi tanaman akibat pengaruh

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 2).

Tabel 2. Tinggi Tanaman Bawang Daun Umur 49 HST Akibat Pengaruh Jenis

Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N (urea) Rerata

100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

- - - - - - - - - - - cm ---- - - - - - - - - -

Sapi 36,27 35,13 36,40 35,93

Kambing 36,30 37,97 36,60 36,96

Ayam 39,10 42,60 36,90 39,53

Rerata 37,22 38,57 36,63

Page 45: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

26

Tinggi tanaman bawang daun akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis

pupuk N (urea) yang berbeda umur 14,21,28,35,42 dan 49 hst disajikan (Gambar

1).

Keterangan: P1). Pupuk Kandang Sapi, P2). Pupuk Kandang Kambing, P3). Pupuk

Kandang Ayam.

Gambar 1. Kurva Tinggi Tanaman Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha, (P3) Ayam

25 ton/ha dan Pupuk N Berbagai Dosis.

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

14 21 28 35 42 49

Tin

ggi

Tan

aman

(cm

)

Waktu Pengamatan (HST)

P1n1

P1 n2

P1 n3

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

14 21 28 35 42 49

Tin

ggi

Tan

aman

(cm

)

Waktu Pengamatan (HST)

p2 n1

p2 n2

p2 n3

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

14 21 28 35 42 49

Tin

ggi

Tan

aman

(cm

)

Waktu Pengamatan (HST)

p3n1

p3n2

p3n3

P1N1

P1N2

P1N3

P2N1

P2N2

P2N3

P3N1

P3N2

P3N3

Page 46: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

27

4.1.2 Jumlah Daun

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada peubah jumlah daun umur

14,21,28,35,42 dan 49 hst disajikan dalam (Lampiran 15,16,17,18,19,20 dan 21).

Dari hasil analisis ragam menunjukkan bahwa baik jenis pupuk kandang, dosis

pupuk N (urea) dan interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N

(urea) tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap peubah jumlah daun

tanaman bawang daun (Lampiran 21). Data hasil uji BNT pada peubah tinggi

tanaman akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan

pada (Tabel 3).

Tabel 3. Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun Umur 49 HST Akibat Pengaruh

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N (urea)

Rerata 100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

- - - - - - - - - - - - helai - - - - - - - - - - -

Sapi 4,07 3,87 4,17 4,03

Kambing 3,77 4,03 3,63 3,81

Ayam 3,87 4,10 3,77 3,88

Rerata 3,90 4,00 3,82

Jumlah daun bawang daun akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk

N (urea) yang berbeda umur 14,21,28,35,42 dan 49 hst disajikan (Gambar 2).

Page 47: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

28

Keterangan: P1). Pupuk Kandang Sapi, P2). Pupuk Kandang Kambing, P3). Pupuk

Kandang Ayam.

Gambar 2. Kurva Jumlah Daun Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha, (P3) Ayam

25 ton/ha dan Pupuk N Berbagai Dosis.

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

14 21 28 35 42 49

Jum

lah D

aun (

hel

ai)

Waktu Pengamatan (HST)

p1n1

p1 n2

p1 n3

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

14 21 28 35 42 49

Jum

lah D

aun (

hel

ai)

Waktu Pengamatan (HST)

p2 n1

p2 n2

p2 n3

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

14 21 28 35 42 49

Jum

lah D

aun (

hel

ai)

Waktu Pengamatan (HST)

p3 n1

p3 n2

p3 n3

P1N1

P1N2

P1N3

P2N1

P2N2

P2N3

P3N1

P3N2

P3N3

Page 48: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

29

4.1.3 Jumlah Anakan

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada peubah jumlah anakan umur

28,35,42 dan 49 hst disajikan dalam (Lampiran 24,25,26,27 dan 28). Dari hasil

analisis ragam menunjukkan bahwa baik jenis pupuk kandang, dosis pupuk N

(urea) dan interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) tidak

memberikan perbedaan yang nyata terhadap peubah jumlah anakan daun bawang

(Lampiran 28). Data hasil uji BNT pada peubah jumlah anakan akibat pengaruh

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 4).

Tabel 4. Jumlah Anakan Umur 49 HST Akibat Pengaruh Jenis Pupuk Kandang

dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N (urea)

Rerata

100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

- - - - - - - - - - - - batang - - - - - - - - - - -

Sapi 1,03 1,30 1,10 1,14

Kambing 1,23 1,13 1,00 1,12

Ayam 1,13 1,70 1,10 1,31

Rerata 1,13 1,38 1,07

Jumlah anakan bawang daun akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pu-

puk N (urea) yang berbeda umur 14,21,28,35,42 dan 49 hst disajikan pada

(Gambar 3).

Page 49: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

30

Keterangan: P1). Pupuk Kandang Sapi, P2). Pupuk Kandang Kambing, P3). Pupuk

Kandang Ayam.

Gambar 3. Kurva Jumlah Anakan Bawang Daun Akibat Perlakuan Jenis

Pupuk Kandang (P1) Sapi 25 ton/ha, (P2) Kambing 25 ton/ha, (P3) Ayam

25 ton/ha dan Pupuk N Berbagai Dosis.

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

14 21 28 35 42 49

Jum

lah A

nak

an (

bat

ang)

Waktu Pengamatan (HST)

p1n1

p1 n2

p1 n3

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

14 21 28 35 42 49

Jum

lah A

nak

an (

bat

ang)

Waktu Pengamatan (HST)

p2 n1

p2 n2

p2 n3

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

14 21 28 35 42 49

Jum

lah A

nak

an (

bat

ang)

Waktu Pengamatan (HST)

p3n1

p3n2

p3n3

P1N1

P1N2

P1N3

P2N1

P2N2

P2N3

P3N1

P3N2

P3N3

Page 50: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

31

4.1.4 Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD)30-40 hst

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada pengamatan indeks luas daun

umur 30-40 hst terhadap pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea)

disajikan dalam (Lampiran 31 dan 32). Dari hasil analisis ragam menunjukkan

baik perlakuan jenis pupuk kandang, dosis pupuk N (urea) dan interaksi antara

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) tidak memberikan perbedaan yang

nyata terhadap peubah indeks luas daun tanaman bawang daun (Lampiran 32).

Hasil uji BNT pada peubah indeks luas daun akibat pengaruh jenis pupuk kandang

dan dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 5).

Tabel 5. Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD)30-40 hst Bawang Daun Akibat

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N(urea) Rerata

100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

- - - - - - - - - - - - - ------- - - - - - - - - -

Sapi 1,33 1,37 1,12 1,27

Kambing 1,20 1,04 1,35 1,20

Ayam 1,22 1,96 1,26 1,48

Rerata 1,25 1,46 1,24

4.1.5 Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 hst

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada pengamatan laju asimilasi bersih

umur 30-40 hst terhadap pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea)

disajikan dalam (Lampiran 33 dan 34). Hasil analisis ragam menunjukkan baik

perlakuan jenis pupuk kandang, dosis pupuk N (urea) dan interaksi antara jenis

pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) tidak memberikan perbedaan yang nyata

Page 51: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

32

terhadap peubah laju asimilasi bersih tanaman bawang daun (Lampiran 34).

Hasil uji BNT pada peubah laju asimilasi bersih akibat pengaruh jenis pupuk

kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 6).

Tabel 6. Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 hst Bawang Daun Akibat

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N (urea)

Rerata 100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

----- - - - - - - g/m2/hr - - - - - - - - - - -

Sapi 1,10 1,17 1,03 1,10

Kambing 2,33 1,30 1,00 1,54

Ayam 1,40 6,20 1,93 3,18

Rerata 1,61 2,89 1,32

4.1.6 Laju Tumbuh Tanaman Rata-rata (LTT)30-40 hst

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada pengamatan laju tumbuh tanaman

umur 30-40 hst terhadap pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea)

disajikan dalam (Lampiran 37 dan 38). Dari hasil analisis ragam menunjukkan

baik perlakuan jenis pupuk kandang, dosis pupuk N (urea) dan interaksi antara

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) tidak memberikan perbedaan yang

nyata terhadap peubah laju tumbuh tanaman bawang daun (Lampiran 38).

Hasil uji BNT pada peubah laju asimilasi bersih akibat pengaruh jenis pupuk

kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 7).

Page 52: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

33

Tabel 7. Laju Tumbuh Tanaman Rata-rata (LTT)30-40 hst Bawang Daun Akibat

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk urea (N)

Rerata

100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

--- - - - - - - - g/m2/hari - - -- - - - - - -

Sapi 1,50 2,08 1,08 1,56

Kambing 2,58 1,50 2,58 2,22

Ayam 2,46 3,33 2,42 2,74

Rerata 2,18 2,31 2,03

4.1.7 Hasil Per Petak Panen

Data pengamatan dan hasil analisis ragam pada pengamatan hasil per petak panen

terhadap pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) disajikan dalam

(Lampiran 41 dan 42). Dari hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan

jenis pupuk kandang memberikan perbedaan yang nyata terhadap peubah hasil per

petak panen. Tetapi dosis pupuk N (urea) dan interaksi antara jenis pupuk kan-

dang dan dosis pupuk N (urea) tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap

peubah hasil per petak panen tanaman bawang daun (Lampiran 42). Hasil uji

BNT pada peubah hasil per petak panen akibat pengaruh jenis pupuk kandang dan

dosis pupuk N (urea) disajikan pada (Tabel 8).

Page 53: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

34

Tabel 8. Hasil Per Petak Panen Bawang Daun Akibat Pengaruh Jenis Pupuk

Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Jenis pupuk

kandang

(P)

Dosis pupuk N (urea) Rerata

100 kg/ha 200 kg/ha 300 kg/ha

--- - - - - ------ - gram - - - - - - - - -----

Sapi 5849,08 6492,59 6253,70 6198,46 A

Kambing 5844,45 6419,44 6088,89 6117,59 A

Ayam 9088,89 10061,11 9467,59 9539,20 B

Rerata 6927,47 A 7657,72 A 7270,06 A

BNT P = 1888,75 BNT N = 1220,27

keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata

pada uji BNT 5%.

Hasil uji BNT (Tabel 8) menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang ayam

memberikan hasil lebih tinggi 55,93% dan 53,90% dibandingkan yang diberi

pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi. Sedangkan perbedaan dosis

pupuk N (urea) menghasilkan hasil yang tidak berbeda.

Page 54: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

35

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk kandang tidak meng-

hasilkan perbedaan yang nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah daun,

jumlah anakan,ILD30-40 hst, LAB30-40 hst dan LTT30-40 hst yang diamati kecuali pada

hasil per petak panen.

Pupuk kandang ayam menghasilkan hasil per petak lebih tinggi 55,93 % dari

pupuk kandang kambing dan 53,90 % lebih tinggi dari pupuk kandang sapi. Hasil

per petak panen ini ditunjang oleh semua peubah pengamatan yang lain, meskipun

secara statistik tidak berbeda. ILD30-40 hst pada perlakuan pupuk kandang ayam

lebih tinggi 23,33 % dibandingkan dengan ILD30-40hst tanaman bawang daun yang

diberi perlakuan pupuk kandang kambing. ILD menggambarkan perbandingan

luas daun satu permukaan terhadap lahan yang ditempati. ILD yang lebih besar

akan menangkap sinar matahari yang lebih banyak, hal ini berakibat meningkat-

nya LTT. Pada penelitian ini terlihat bahwa LTT30-40 hst tanaman bawang daun

yang diberi perlakuan pupuk kandang ayam lebih tinggi 23,42 % dibandingkan

LTT30-40 hst tanaman bawang daun yang diberi pupuk kandang kambing.

Peningkatan ILD30-40 hst dan LTT30-40 hst pada perlakuan pupuk kandang ayam ini

mengakibatkan LAB30-40 hst juga meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

LAB30-40 hst pada perlakuan pupuk kandang ayam meningkat 106,49%

dibandingkan LAB30-40 hst pada perlakuan pupuk kandang kambing. Gardner dkk

(2008) menyatakan bahwa LAB merupakan ukuran efektifitas fotosintesis

komunitas, LAB menggambarkan laju penimbunan berat kering per satuan luas

daun per satuan waktu, sehingga tingginya nilai LAB ini mengakibatkan tingginya

hasil per petak panen.

Page 55: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

36

Tingginya hasil per petak pada perlakuan pupuk kandang ayam ini diduga karena

pupuk kandang ayam mempunyai kandungangan unsur hara N yang lebih tinggi

dibandingkan dengan pupuk kandang kambing dan sapi. Menurut Setiawan (2010)

kandungan N pada pupuk kandang ayam sebesar 1%, pupuk kandang kambing

0,6% dan pupuk kandang sapi 0,4%.

Menurut Lingga dan Marsono (2007), mengatakan bahwa agar mencapai per-

tumbuhan yang maksimal, pemakaian pupuk organik hendaknya diikuti dengan

pemberian pupuk anorganik sehingga kedua pupuk dapat saling menyediakan un-

sur hara bagi tanaman untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, selain itu ke-

duanya saling menyediakan hara bagi kebutuhan tanaman dan terciptanya tanah

yang lebih subur dan struktur yang gembur. Tanaman yang kekurangan unsur hara

akan mengalami penurunan produktivitas dan pertumbuhannya menjadi terham-

bat. Menurut Suryana (2008), menyatakan bahwa suatu tanaman akan tumbuh

dan berkembang dengan subur apabila unsur hara yang dibutuhkan ada dan ter-

sedia cukup serta mudah diserap bulu-bulu akar. Pemberian jenis, dosis, aplikasi

hingga waktu pemupukan yang tepat dapat memberikan pertumbuhan dan hasil

yang optimal pada tanaman bawang daun.

Hasil penilitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk N (urea) berbagai dosis

tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah

daun, jumlah anakan, indeks luas daun (ILD)30-40 hst, laju asimilasi bersih (LAB)30-

40 hst, laju tumbuh tanaman (LTT)30-40 hst dan hasil petak panen. Hal ini diduga

dosis pupuk N (urea) yang diberikan belum mencukupi kebutuhan tanaman

bawang daun karena tanah pada lokasi penelitian sangat miskin unsur hara

Page 56: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

37

(Lampiran 3). Meskipun pada pemberian dosis 200 kg/ha rata-rata memberikan

pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan pemberian dosis 100 kg/ha dan 300 kg/ha,

kemungkinan dosis pupuk N yang diberikan sebagai perlakuan belum mampu

mencukupi kebutuhan tanaman bawang daun, sehingga secara keseluruhan per-

tumbuhan bawang daun di lokasi penelitian belum menunjukkan hasil yang setara

dengan potensi hasil pada Deskripsi (Lampiran 1). Nitrogen merupakan unsur

hara yang sangat penting terhadap pertumbuhan tana-man khususnya pertumbuh-

an vegetatif (batang dan daun). N berfungsi sebagai komponen utama protein,

hormon, klorofil, vitamin, dan enzim-enzim esensial untuk kehidupan tanaman.

Tanaman yang mendapatkan pasokan N cukup pertumbuhan vegetatifnya akan

baik, biasanya daun akan berwarna hijau tua. Sebaliknya jika kekurangan pasok-

an N menyebabkan daun menguning, pertumbuhan menjadi kerdil dan gagal pa-

nen (Munawar, 2011).

Rendahnya hasil pada penelitian ini kemungkinan juga disebabkan karena bibit

tanaman bawang daun yang digunakan berasal dari Gisting yang termasuk dataran

tinggi, sedangkan lokasi penelitian termasuk dataran rendah.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara

jenis pupuk kandang dan pupuk N (urea) berbagai dosis pada peubah tinggi tana-

man, jumlah daun, jumlah anakan, indeks luas daun (ILD)30-40 hst, laju asimilasi

bersih (LAB)30-40 hst, laju tumbuh tanaman (LTT)30-40 hst dan hasil petak panen

yang diamati. Jenis pupuk kandang dan perbedaan dosis pupuk N (urea) tidak

saling mempengaruhi pada tanaman bawang daun, kemungkinan disebabkan

karena level pupuk N pada penelitian ini yang belum mencukupi kebutuhan N

Page 57: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

38

tanaman bawang daun dan mungkin juga karena faktor perbedaan ketinggian

tempat yang berakibat pada pertumbuhan bawang daun yang tidak optimal, se-

hingga efek interaksi belum terlihat pengaruhnya pada penelitian ini.

Gardner, dkk. (2008) menyatakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tana-

man disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan (iklim, tanah, dan biologi).

Bibit bawang daun yang diperoleh dari dataran tinggi yang ditanam didataran ren-

dah belum beradaptasi dengan baik. Walaupun varietas Fragrant dalam deskripsi

mengatakan tahan suhu panas dan kering namun tanaman bawang daun tetap

menghendaki lingkungan dengan ketinggian tempat 900-1.700 m dpl. Kurang

kondusifnya lingkungan menyebabkan tanaman menjadi kurang responsif

terhadap pemberian pupuk (Meltin, 2009).

Page 58: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

39

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Pemberian jenis pupuk kandang tidak menunjukkan perbedaan yang nyata

terhadap semua peubah yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, jum-

lah anakan, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju tumbuh tanaman, ke-

cuali hasil per petak panen, Pupuk ayam berpengaruh nyata dibandingkan yang

diberi pupuk kambing dan sapi.

2. Pemberian pupuk N (urea) tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap

semua peubah yang diamati.

3. Tidak terdapat interaksi jenis pupuk kandang dan dosis N (urea) tidak menun-

jukkan perbedaan yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang

daun pada semua peubah yang diamati.

5.2. Saran

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar diperoleh hasil terbaik dalam tehnik

budidaya bawang daun untuk pemberian pupuk yang tepat dosis, tepat waktu dan

tepat sasaran terutama pada dataran rendah dengan tanah yang miskin akan unsur

hara.

Page 59: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

40

DAFTAR PUSTAKA

Agus, F.A. 2000. Kontribusi Bahan Organik Untuk Meningkatkan Produksi

Pangan pada Lahan Kering Bereaksi masam. Dalam Pros. Seminar

Nasional Sumber Daya Lahan. Buku III. Cisaruan-Bogor 1999.

Alam, W. S. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk

Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum

melongena L.). Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana

Metro.

Arif, R.W, Nasriati, Manurung, G.O. 2014. Teknologi Budidaya Bawang Daun.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Kementrian Lampung.

Atmojo, S. W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan

Upaya Pengelolaannya. Jurnal Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

http://suntoro.staff.uns.ac.id/files/2009/04/. Diakses Tanggal 21

N0vember 2016.

Bandini. Y, Nurudin Aziz. 2000. Bayam. Penebar Swadaya, 70 Halaman.

Biro Pusat Statistik. 2015. Produksi Bawang Daun, 2009-2014.

http://www.bps.go.id/ diakses 10 Desember 2015.

Bonazir. 2005. Pegaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Kandang Ayam

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea may sacharata

Linn). Abstrak. (hhtp://www.google.com, diakses 21 Maret 2008).

Budianto. A, Nirwan. S, Ichwan. S.M. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai

Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Bawang Daun (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu.

Jurnal Skripsi Universitas Tadulako, Palu.

Budi. T, H. Simanjuntak, Suprihati. 2014. Pemberian Kotoran Kambing Terhadap

Pertumbuha dan Hasil Wortel (Daucus carota) dan Bawang Daun

(Allium fistulosum L.) Dengan Budidaya Tumpangsari. Jurnal Penelitian

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Cahyono. B. 2005. Seri Budidaya Bawang Daun. KANISIUS,Yogyakarta, 102

Halaman.

Page 60: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

41

Deptan. 2009. Pedoman Pertanian Organik. Departemen Pertanian Tanaman

Pangan. Jakarta.

Fahrurrozi. 2003. Respon Tanaman Sawi Terhadap Proporsi Dan Takaran

Pemberian Pupuk NPK. Jurnal Wacana Pertanian Vol. III. IPB. Bogor.

dalam Shobirin,I. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen Dan Pupuk

Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung. Skripsi

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro.

Fauzi. H. F. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Organik dan Pupuk Nitrogen

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus tricolor L.)

Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro.

Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 2008. Fisiologi Tanaman

Budidaya; penerjemah, Herawati Susilo;pendamping Subiyanto. Penerbit

Universitas Indonesia (UI- Press) 2008. Jakarta. 432 Hlm.

Gusnilawati. 2010. Analisis Kandungan Nitrogen Dalam Pupuk Urea.

http://www.gusnil45mind.wordpres.co.id. Diakses tanggal 25 Oktober

2016.

Hairiah, K., Widianto, S.R. Otami, D. Suprayogo, Sunaryo, S. M. Sitompul, B.

Lusiana, R. Mulia, M.V. Noordwijk, dan G. Cadish. 2000. Pengelolaan

Tanah Masam Secara Biologi. Universitas Lampung. Lampung.

Hardjowigeno. S. 2003. Ilmu Tanah, Akademika Presindo, Jakarta, 286 Halaman.

Laude. S, Tambing. Y. 2010. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun (Allium

fistulosum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. Jurnal

penelitian Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.

Latarang. B dan Abd. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah

(Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Jurnal

Skripsi Universitas Tadulako, Palu.

Lingga dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Meltin, L. 2009. Budidaya Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Dikebun Benih

Holtikultura (KBH) Tawangmangu. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret. Surakarta. https://digilib.uns.ac.id/...=/Budidaya-tanaman-

bawang-daun-Allium-fistulosum-L-di-. Diakses pada tanggal 26 Oktober

2016.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Institut Pertanian

Bogor Press. Bogor. 240 hlm.

Musnamar. 2004. Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. 72 Halaman.

Page 61: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

42

Nugroho. A. 2015. Respon Bawang Daun (Allium fistulosum, L. ) Terhadap

Pemberian Pupuk Urea Dan KCL Dengan Berbagai Dosis. Skripsi

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedya Pustaka. Hal 37.

Palimbani. 2007. Mengenal Pupuk Urea. http://pusri.wordpres.com diakses 20

September 2015.

Purbajanti, E. D. 2013. Rumput dan Legum Sebagai Hijauan makanan

Ternak.Graha Ilmu.Yogyakarta. 212 hal.

Pracaya. 2004. Bertanam Sayur Organik di Kebun, Pot dan Polybag. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Saroni. 2014. Respon Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Terhadap

Perbedaan Jumlah Tanaman dan Berbagai Jenis Pupuk Kandang. Skripi

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro.

Setiawan. B. S. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya

Jakarta, 67 Halaman.

Setiawan, 2007. Manfaat Kotoran Ternak. Penebar Swadaya. Depok.

Simarta, R. K. 2005. Aplikasi Pupuk Kandang Sapi pada Beberapa Varietas

Bayam (Amaranthus spp). Skripsi. Universitas Sumatra Utara.

http://repository.usu.ac.is.05A03050.pdf diakses tanggal 20 Desember

2015).

Suryana, N. K., 2008. Pengaruh Naungan dan Dosis Pupuk Kotoran Ayam

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Paprika (Capsicum annum var.

Grossum). J. Agribisnis, Vol IX No 2; 89-95.

Sutedjo. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT RINEKA CIPTA, Jakarta,174

halaman.

Suyono. A.D, Titien.K, Siti.M, Benny Joy, Maya Damayanti, Tamyid Syammusa,

Nenny.N, Anny.Y, Emma.T, Yuliati,M. 2006. Kesuburan Tanah dan

Pemupukan. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas

Padjajaran, Bandung, 236 halaman.

Syamsuddin. L, Yohanis.T. 2010. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun (Allium

Fistulosum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. Jurnal

Skripsi Universitas Pertanian Tadulako. Sulawesi Tengah.

http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/. Diakses pada tanggal 21

November 2016.

Page 62: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

43

Syekhfani. 2012. Modul Kesuburan Tanah.

http://syekhfanismd.leture.ub.ac.id/files/2012/11/2.-modul-kestan.-

20125.pdf. Diakses Tanggal 26 Oktober 2016.

Wahyuni. E. D. Pertumbuhan dan Hasil Caisin (Brassica compestris L.) Yang

Diaplikasi Pupuk Daun Dengan Konsentrasi Berbeda dan Diberi Pupuk

Kandang Berbeda Dosis. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma

Wacana Metro.

Page 63: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

44

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Bawang Daun Bakung Varietas FRAGRANT

Asal PT. KNOWN-YOU SEED, TAIWAN

Umur 120-150 hari, semai hingga panen

Tinggi tanaman 60 cm

Warna Hijau muda

Potensi hasil 600 gram/rumpun

Daya berkecambah 80 %

Kemurnian 98 %

Keterangan lain Tahan suhu panas, kering dan lembab

Sumber: PT. KNOWN-YOU SEED INDONESIA, Jl. Wonosobo-kertek km.6

Wonosobo Jawa Tengah.

Page 64: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

45

Lampiran 2. Tata Letak Percobaan

Ulangan

I II III

Keterangan: Petak utama (P) dan anak petak (n).

P1 = pupuk kandang sapi (5 kg/plot) n1 = pupuk Urea (100kg/ha)

P2= pupuk kandang kambing (5 kg/plot) n2 = pupuk Urea (200kg/ha)

P3 = pupuk kandang ayam (5 kg/plot) n3 = pupuk Urea (300kg/ha)

=Plot Percobaan = Jarak Antar Plot

= Jarak Untar Ulangan

U

p1n2

p1n1

p2n2

p3n1

p3n3

p3n2

p1n3

p2n1

p2n1

p2n3

p2n3

p2n2

p1n1

p1n3

p1n2

p3n3

p3n1

p3n2

p3n1

p3n2

p3n3

p2n3

p2n2

p2n1

p1n3

p1n2

p1n1

2 m

1 m

50 cm

50 cm

25 cm

Page 65: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

46

Lampiran 3. Tata Letak Tanaman

1 m

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Keterangan:

- Satupetakpercobaanberukuran1 x 2 m = 2 m2

- Jaraktanam 20 x 20 cm

- Jumlahtanamanperpetakpercobaan 50 tanaman

- Dalamsatupetakpercobaandiambil 10 tanamansempel.

Luaspetakpanen60 cm x 120 cm

X : Tanaman

: Tanaman sempel

: Sampel bobot berangkasan tanaman

X

X

X

10 cm 20 cm

20 cm

10 cm

U

X X

X X

X

X

X

X

X

X X

X

X

X

2m

Page 66: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

47

Lampiaran.4. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Maret - April 2016

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5

1. Penyemprotan gulma

2. Pembajakan dan pemetaan

3. Pemberian pupuk kandang

4. Penanaman

5. Penyiraman

6. Pemasangan Plakat dan

Paranet

No Kegiatan April 2016

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

7. Pemupukan ke- 1

8. Pengamatan ke-1

9. Pembumbunan

10. Penyiraman

11. Pengamatan ke-2

Page 67: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

48

No Kegiatan April – Mei 2016

26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

12. Pembumbunan

13. Pengamatan ke-3

14. Pemupukan ke- 2

15. Pengambilan ILD ke-1

16. Penyiraman

17. Pengamatan ke-4

18. Pengambilan ILD ke-2

19. Pengamatan ke-5

No Kegiatan Mei – Juni 2016

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

20. Pengamatan ke-6

21. Penyiraman

22. Panen

Page 68: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

49

Lampiran 6. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 14 HST Akibat Perbedaan Jenis

Pupuk Kand ang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 13,70 11,80 14,60 40,10 13,37

n2 13,10 11,10 13,10 37,30 12,43

n3 12,30 11,70 13,00 37,00 12,33

p2 n1 11,70 12,10 14,10 37,90 12,63

n2 12,70 12,80 11,50 37,00 12,33

n3 14,00 11,80 11,70 37,50 12,50

p3 n1 11,90 15,10 11,60 38,60 12,87

n2 11,90 18,10 13,80 43,80 14,60

n3 12,60 13,50 11,70 37,80 12,60

Jumlah 113,90 118,00 115,10 347,00 115,67

Rata-rata 12,66 13,11 12,79 38,56 12,85

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 69: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

50

Lampiran 7. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 21 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 16,50 14,80 16,80 48,10 16,03

n2 15,60 13,80 15,60 45,00 15,00

n3 14,80 14,20 15,30 44,30 14,77

p2 n1 14,50 14,90 15,40 44,80 14,93

n2 15,40 14,30 14,20 43,90 14,63

n3 16,90 14,30 14,10 45,30 15,10

p3 n1 14,80 18,30 13,80 46,90 15,63

n2 14,20 21,40 16,30 51,90 17,30

n3 15,00 17,00 14,20 46,20 15,40

Jumlah 137,70 143,00 135,70 416,40 138,80

Rata-rata 15,30 15,89 15,08 46,27 15,42

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 70: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

51

Lampiran 8. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 28 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 19,60 17,70 19,80 57,10 19,03

n2 18,50 16,70 18,80 54,00 18,00

n3 17,40 17,30 18,30 53,00 17,67

p2 n1 17,50 18,00 19,90 55,40 18,47

n2 18,90 17,00 16,30 52,20 17,40

n3 20,00 17,20 17,40 54,60 18,20

p3 n1 17,80 21,90 16,50 56,20 18,73

n2 16,80 24,90 19,60 61,30 20,43

n3 17,30 20,50 17,30 55,10 18,37

Jumlah 163,80 171,20 163,90 498,90 166,30

Rata-rata 18,20 19,02 18,21 55,43 18,48

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 71: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

52

Lampiran 9. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 35 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 27,10 26,30 29,00 82,40 27,47

n2 28,90 24,60 25,70 79,20 26,40

n3 30,60 23,30 28,40 82,30 27,43

p2 n1 29,40 24,30 27,70 81,40 27,13

n2 33,00 27,50 25,00 85,50 28,50

n3 31,30 24,30 26,90 82,50 27,50

p3 n1 23,40 31,30 25,50 80,20 26,73

n2 30,70 36,40 31,90 99,00 33,00

n3 24,70 26,00 28,90 79,60 26,53

Jumlah 259,10 244,00 249,00 752,10 250,70

Rata-rata 28,79 27,11 27,67 83,57 27,86

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 72: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

53

Lampiran 10. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 42 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 30,10 30,80 34,30 95,20 31,73

n2 31,30 29,90 30,70 91,90 30,63

n3 33,70 27,10 33,60 94,40 31,47

p2 n1 43,30 29,10 33,00 105,40 35,13

n2 35,80 33,00 30,30 99,10 33,03

n3 34,50 28,90 32,00 95,40 31,80

p3 n1 33,20 36,40 30,60 100,20 33,40

n2 32,70 42,20 38,20 113,10 37,70

n3 28,80 31,70 34,40 94,90 31,63

Jumlah 303,40 289,10 297,10 889,60 296,53

Rata-rata 33,71 32,12 33,01 98,84 32,95

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 73: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

54

Lampiran 11. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- cm ----------------

p1 n1 34,40 35,60 38,80 108,80 36,27

n2 35,20 35,20 35,00 105,40 35,13

n3 39,10 32,00 38,10 109,20 36,40

p2 n1 37,40 34,30 37,20 108,90 36,30

n2 40,90 38,30 34,70 113,90 37,97

n3 39,60 33,90 36,30 109,80 36,60

p3 n1 39,60 41,30 36,40 117,30 39,10

n2 37,00 47,50 43,30 127,80 42,60

n3 34,30 37,60 38,80 110,70 36,90

Jumlah 337,50 335,70 338,60 1011,80 337,27

Rata-rata 37,50 37,30 37,62 112,42 37,47

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 12. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,49 0,24 0,01 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 61,96 30,98 1,57 tn

6,94

Galat (P) 4 78,98 19,75

Pupuk Urea (N) 2 17,69 8,84 1,30 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 39,54 9,88 1,46 tn

3,26

Galat (N) 12 81,33 6,78

Non Aditif 1 36,77 36,77 9,08 *

4,84

Sisa 11 44,56 4,05

Total 26 279,98 KK (b)= 6,95% KK (a)= 11,86%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 14,39 <

2 Tabel = 15,50 (Data homogen)

Page 74: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

55

Lampiran 13. Data Tinggi Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat Perbedaan

Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda

(Transformasi √ ) .

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

---------------- cm ---------------

p1 n1 38,50 39,50 38,00 116,00 38,67

n2 37,50 39,00 39,00 115,50 38,50

n3 38,50 40,00 38,50 117,00 39,00

p2 n1 40,00 39,50 40,00 119,50 39,83

n2 40,00 40,50 39,50 120,00 40,00

n3 41,50 39,50 40,00 121,00 40,33

p3 n1 38,00 42,00 39,00 119,00 39,67

n2 39,00 40,50 40,00 119,50 39,83

n3 39,00 40,50 39,00 118,50 39,50

Jumlah 352,00 361,00 353,00 1066,0 355,3

Rata-rata 39,11 40,11 39,22 118,4 39,5

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 14. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda (Transformasi √ ).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,01 0,00 0,02 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,40 0,20 1,55 tn

6,94

Galat (P) 4 0,51 0,13

Pupuk Urea (N) 2 0,11 0,05 1,22 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,24 0,06 1,36 tn

3,26

Galat (N) 12 0,53 0,04

Total 26 1,80

Page 75: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

56

Lampiran 15. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 14 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- helai ----------------

p1 n1 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n2 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n3 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

p2 n1 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n2 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n3 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

p3 n1 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n2 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

n3 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

Jumlah 18,00 18,00 18,00 54,00 18,00

Rata-rata 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 76: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

57

Lampiran 16. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 21 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-

rata I II III

--------------- helai ----------------

p1 n1 2,40 2,10 2,20 6,70 2,23

n2 2,30 2,30 2,20 6,80 2,27

n3 2,30 2,30 2,30 6,90 2,30

p2 n1 2,40 2,30 2,40 7,10 2,37

n2 2,30 2,40 2,50 7,20 2,40

n3 2,40 2,40 2,60 7,40 2,47

p3 n1 2,50 2,70 2,60 7,80 2,60

n2 2,60 2,80 2,80 8,20 2,73

n3 2,70 2,50 2,80 8,00 2,67

Jumlah 21,90 21,80 22,40 66,10 22,03

Rata-rata 2,43 2,42 2,49 7,34 2,45

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 77: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

58

Lampiran 17. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 28 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- helai ----------------

p1 n1 2,80 2,70 2,80 8,30 2,77

n2 2,80 2,90 2,80 8,50 2,83

n3 3,20 2,50 2,60 8,30 2,77

p2 n1 2,90 2,60 3,10 8,60 2,87

n2 3,30 2,90 3,00 9,20 3,07

n3 3,00 2,70 3,30 9,00 3,00

p3 n1 3,00 3,50 3,20 9,70 3,23

n2 3,00 3,00 3,30 9,30 3,10

n3 3,00 3,00 3,00 9,00 3,00

Jumlah 27,00 25,80 27,10 79,90 26,63

Rata-rata 3,00 2,87 3,01 8,88 2,96

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 78: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

59

Lampiran 18. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 35 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- helai ----------------

p1 n1 3,70 4,70 3,80 12,20 4,07

n2 3,80 3,90 3,90 11,60 3,87

n3 4,20 4,40 3,90 12,50 4,17

p2 n1 3,90 3,60 3,80 11,30 3,77

n2 4,30 3,90 3,90 12,10 4,03

n3 4,00 3,30 3,60 10,90 3,63

p3 n1 4,0 3,80 3,80 11,60 3,87

n2 4,00 4,40 3,90 12,30 4,10

n3 3,60 3,80 3,60 11,00 3,67

Jumlah 35,50 35,80 34,20 105,50 35,17

Rata-rata 3,94 3,98 3,80 11,72 3,91

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 79: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

60

Lampiran 19. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 42 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan

Ulangan

Jumlah Rata-rata

I II III

--------------- helai ---------------

p1 n1 3,70 4,70 3,80 12,20 4,07

n2 3,80 3,90 3,90 11,60 3,87

n3 4,20 4,40 3,90 12,50 4,17

p2 n1 3,90 3,60 3,80 11,30 3,77

n2 4,30 3,90 3,90 12,10 4,03

n3 4,00 3,30 3,60 10,90 3,63

p3 n1 4,00 3,80 3,80 11,60 3,87

n2 4,00 4,40 3,90 12,30 4,10

n3 3,60 3,80 3,60 11,00 3,77

Jumlah 35,50 35,80 34,20 105,50 35,17

Rata-rata 3,94 3,98 3,80 11,72 3,91

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 80: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

61

Lampiran 20. Data Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- helai ---------------

p1 n1 3,70 4,70 3,80 12,20 4,07

n2 3,80 3,90 3,90 11,60 3,87

n3 4,20 4,40 3,90 12,50 4,17

p2 n1 3,90 3,60 3,80 11,30 3,77

n2 4,30 3,90 3,90 12,10 4,03

n3 4,00 3,30 3,60 10,90 3,63

p3 n1 4,00 3,80 3,80 11,60 3,87

n2 4,00 4,40 3,90 12,30 4,10

n3 3,60 3,80 3,60 11,00 3,77

Jumlah 35,50 35,80 34,20 105,50 35,17

Rata-rata 3,94 3,98 3,80 11,72 3,91

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 21. Analisis Ragam Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 49 HST

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda.

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,16 0,08 0,48 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,23 0,12 0,71 tn

6,94

Galat (P) 4 0,66 0,17

Pupuk Urea (N) 2 0,14 0,07 1,68 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,53 0,13 3,11 tn

3,26

Galat (N) 12 0,51 0,04

Non Aditif 1 0,17 0,17 5,65 *

4,84

Sisa 11 0,34 0,03

Total 26 2,24 KK(b) = 5,27% KK(a) = 10,43%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 3,12 <

2 Tabel = 15,50 (Data homogen)

Page 81: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

62

Lampiran 22. Data jumlah daun tanaman bawang daun 49 HST akibat perbedaan

jenis pupuk kandang dan dosis pupuk N (urea) yang berbeda

(Transformasi √ )

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- helai ---------------

p1 n1 2,05 2,28 2,07 6,40 2,13

n2 2,07 2,10 2,10 6,27 2,09

n3 2,17 2,21 2,10 6,48 2,16

p2 n1 2,10 2,02 2,07 6,19 2,06

n2 2,10 2,10 2,10 6,30 2,10

n3 2,12 1,95 2,02 6,09 2,03

p3 n1 2,12 2,07 2,07 6,26 2,09

n2 2,12 2,21 2,10 6,43 2,14

n3 2,02 2,07 2,02 6,11 2,04

Jumlah 18,87 19,01 18,65 56,53 18,84

Rata-rata 2,10 2,11 2,07 6,28 2,09

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 23. Analisis Ragam Jumlah Daun Tanaman Bawang Daun 49 HST

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda (Transformasi √ ).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,01 0,00 0, 46 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,01 0,01 0,70 tn

6,94

Galat (P) 4 0,04 0,01

Pupuk Urea (N) 2 0,01 0,00 1,83 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,03 0,01 3,19 tn

3,26

Galat (N) 12 0,03 0,00

Total 26 0,12

Page 82: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

63

Lampiran 24. Data Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 28 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- batang ----------------

p1 n1 0,20 0,10 0,40 0,70 0,23

n2 0,30 0,20 0,20 0,70 0,23

n3 0,20 0,20 0,50 0,90 0,30

p2 n1 0,50 0,00 0,40 0,90 0,30

n2 0,30 0,10 0,50 0,90 0,30

n3 0,60 0,10 0,40 1,10 0,37

p3 n1 0,50 0,30 0,10 0,90 0,30

n2 0,40 0,80 0,50 1,70 0,57

n3 0,50 0,30 0,30 1,10 0,37

Jumlah 3,50 2,10 3,30 8,90 2,97

Rata-rata 0,39 0,23 0,37 0,99 0,33

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 83: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

64

Lampiran 25. Data Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 35 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-

rata I II III

--------------- batang ----------------

p1 n1 0,80 0,50 0,80 2,10 0,70

n2 1,60 0,60 0,40 2,60 0,87

n3 0,60 0,60 0,80 2,00 0,67

p2 n1 1,00 0,20 0,80 2,00 0,67

n2 0,60 0,50 0,70 1,80 0,60

n3 1,00 0,20 0,70 1,90 0,63

p3 n1 1,00 0,70 0,30 2,00 0,67

n2 0,60 1,50 0,80 2,90 0,97

n3 0,70 0,70 0,60 2,00 0,67

Jumlah 7,90 5,50 5,90 19,30 6,43

Rata-rata 0,88 0,61 0,66 2,14 0,71

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 84: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

65

Lampiran 26. Data Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 42 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- batang ----------------

p1 n1 0,80 0,70 1,00 2,50 0,83

n2 1,60 0,90 0,50 3,00 1,00

n3 0,60 0,80 1,20 2,60 0,87

p2 n1 1,00 0,40 1,10 2,50 0,83

n2 0,60 0,80 1,00 2,40 0,80

n3 1,00 0,40 0,90 2,30 0,77

p3 n1 1,00 0,90 0,50 2,40 0,80

n2 0,60 2,00 1,30 3,90 1,30

n3 0,70 1,00 0,90 2,60 0,87

Jumlah 7,90 7,90 8,40 24,20 8,07

Rata-rata 0,88 0,88 0,93 2,69 0,90

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Page 85: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

66

Lampiran 27. Data Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

-------------- batang ---------------

p1 n1 1,10 0,80 1,20 3,10 1,03

n2 2,20 1,10 0,60 3,90 1,30

n3 0,80 0,90 1,60 3,30 1,10

p2 n1 1,60 0,70 1,40 3,70 1,23

n2 1,00 1,10 1,30 3,40 1,13

n3 1,40 0,50 1,10 3,00 1,00

p3 n1 1,60 1,10 0,70 3,40 1,13

n2 0,90 2,50 1,70 5,10 1,70

n3 0,80 1,30 1,20 3,30 1,10

Jumlah 11,40 10,00 10,80 32,20 10,73

Rata-rata 1,27 1,11 1,20 3,58 1,19

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 28. Analisis Ragam Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 49 HST

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda.

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,11 0,05 0,18 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,20 0,10 0,31 tn

6,94

Galat (P) 4 1,23 0,31

Pupuk Urea (N) 2 0,48 0,24 0,90 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,40 0,10 0,37 tn

3,26

Galat (N) 12 3,21 0,27

Non Aditif 1 1,05 1,05 5,34 *

4,84

Sisa 11 2,16 0,20

Total 26 5,62 KK(b) = 43,35% KK(a) = 46,51%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 4,29 <

2 Tabel = 15,50 (Data homogen).

Page 86: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

67

Lampiran 29. Data Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 49 HST Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda (Transformasi √ ).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- batang ---------------

p1 n1 1,26 1,14 1,30 3,70 1,23

n2 1,64 1,26 1,05 3,95 1,32

n3 1,14 1,18 1,45 3,77 1,26

p2 n1 1,45 1,10 1,38 3,93 1,31

n2 1,22 1,26 1,34 3,82 1,27

n3 1,38 1,00 1,26 3,64 1,21

p3 n1 1,45 1,26 1,10 3,81 1,27

n2 1,18 1,73 1,48 4,39 1,46

n3 1,14 1,34 1,30 3,78 1,26

Jumlah 11,86 11,27 11,66 34,79 11,60

Rata-rata 1,32 1,25 1,30 3,87 1,29

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 30. Analisis Ragam Jumlah Anakan Tanaman Bawang Daun 49 HST

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda (Transformasi √ ).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,02 0,01 0,23 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,02 0,01 0,29 tn

6,94

Galat (P) 4 0,17 0,04

Pupuk Urea (N) 2 0,06 0,03 0,79 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,05 0,01 0,31 tn

3,26

Galat (N) 12 0,45 0,04

Total 26 0,77

Page 87: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

68

Lampiran 31. Data Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD)30-40 HST Tanaman Bawang

Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N

(urea) Yang Berbeda (x 10).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

-------------- ----- ----------------

p1 n1 1,52 0,97 1,50 3,99 1,33

n2 1,48 1,32 1,31 4,11 1,37

n3 1,19 0,89 1,27 3,35 1,12

p2 n1 1,45 1,16 1,00 3,61 1,20

n2 0,91 1,17 1,05 3,13 1,04

n3 1,69 1,05 1,32 4,06 1,35

p3 n1 1,46 1,09 1,10 3,65 1,22

n2 1,27 2,25 2,37 5,89 1,96

n3 1,23 1,37 1,18 3,78 1,26

Jumlah 12,20 11,27 12,10 35,57 11,86

Rata-rata 1,36 `1,25 1,34 3,95 1,32

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 32. Analisis Ragam Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD)30-40 HST

Tanaman Bawang Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang

dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 10).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,06 0,03 0,32 tn

6, 94

Pupuk Kandang (P) 2 0,38 0,19 2,09 tn

6,94

Galat (P) 4 0,36 0,09

Pupuk Urea (N) 2 0,27 0,14 1,54 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 1,04 0,26 2,96 tn

3,26

Galat (N) 12 1,05 0,09

Non Aditif 1 0,14 0,14 1,69 tn

4,84

Sisa 11 0,91 0,08

Total 26 3,16 KK(b) = 22,48% KK(a) = 22,89%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 4,19 <

2 Tabel = 15,50 (Data homogen).

Page 88: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

69

Lampiran 33. Data Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40hst Tanaman

Bawang Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis

Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 1000).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

-------------- g/m

2/hr -------------

p1 n1 1,80 0,80 0,70 3,30 1,10

n2 1,20 1,00 1,30 3,50 1,17

n3 1,50 1,10 0,50 3,10 1,03

p2 n1 2,00 4,70 0,30 7,00 2,33

n2 2,60 1,10 0,20 3,90 1,30

n3 1,30 0,20 1,50 3,00 1,00

p3 n1 2,90 1,10 0,20 4,20 1,40

n2 14,30 2,10 2,20 18,60 6,20

n3 1,90 2,60 1,30 5,80 1,93

Jumlah 29,50 14,70 8,20 52,40 17,47

Rata-rata 3,28 1,63 0,91 5,82 1,94

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 34. Analisis Ragam Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 HST

Tanaman Bawang Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang

dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 1000).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 26,48 13,24 2,19 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 21,55 10,77 1,78 tn

6,94

Galat (P) 4 24,23 6,06

Pupuk Urea (N) 2 12,51 6,26 1,11 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 31,98 7,99 1,42 tn

3,26

Galat (N) 12 67,40 5,62

Non Aditif 1 61,99 61,99 126,25 * 4,84

Sisa 11 5,40 0,49

Total 26 184,15 KK(b)=122,11% KK(a) = 126,82%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 29,35 >

2 Tabel = 15,50 (Data tidak homogen)

Page 89: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

70

Lampiran 35. Data Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 HST Tanaman

Bawang Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis

Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 1000) (Transformasi √ ).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

-------------- g/m

2/hr -------------

p1 n1 1,34 0,89 0,84 3,07 1,02

n2 1,10 1,00 1,14 3,24 1,08

n3 1,22 1,05 0,71 2,98 0,99

p2 n1 1,41 2,17 0,55 4,13 1,38

n2 1,61 1,05 0,45 3,11 1,04

n3 1,14 0,45 1,22 2,81 0,94

p3 n1 1,70 1,05 0,45 3,20 1,07

n2 3,78 1,45 1,48 6,71 2,24

n3 1,38 1,61 1,14 4,13 1,38

Jumlah 14,68 10,72 7,98 33,38 11,13

Rata-rata 1,63 1,19 0,89 3,71 1,24

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 36. Analisis Ragam Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB)30-40 HST

Tanaman Bawang Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang

dan Dosis Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 1000) (Transformasi

√ ).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 2,53 1,27 5,78 tn

6,940

Pupuk Kandang (P) 2 1,45 0,72 3,30 tn

6,940

Galat (P) 4 0,88 0,22

Pupuk Urea (N) 2 0,63 0,32 1,02 tn

3,890

Interaksi (P x N) 4 1,91 0,48 1,54 tn

3,260

Galat (N) 12 3,72 0,31

Total 26 11,12

Page 90: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

71

Lampiran 37. Data Laju Tumbuh Tanaman Bawang Daun Rata-rata (LTT)30-40

HST Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N

(urea) Yang Berbeda (x 10000).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

------------------------ g/m

2/hr -------------------------

p1 n1 2,75 0,75 1,00 4,50 1,50

n2 1,50 3,00 1,75 6,25 2,08

n3 1,75 1,00 0,50 3,25 1,08

p2 n1 2,50 5,00 0,25 7,75 2,58

n2 2,25 1,25 1,00 4,50 1,50

n3 2,25 1,00 4,50 7,75 2,58

p3 n1 4,00 1,13 2,25 7,38 2,46

n2 0,25 4,75 5,00 10,00 3,33

n3 2,25 3,50 1,50 7,25 2,42

Jumlah 19,50 21,38 17,75 58,63 19,54

Rata-rata 2,17 2,38 1,97 6,51 2,17

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 38. Analisis Ragam Laju Tumbuh Tanaman Bawang Daun Rata-rata

(LTT)30-40 HST Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis

Pupuk N (urea) Yang Berbeda (x 10000).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,73 0,37 0,59 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 6,31 3,16 5,07 tn

6,94

Galat (P) 4 2,49 0,62

Pupuk Urea (N) 2 0,35 0,17 0,05 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 5,12 1,28 0,38 tn

3,26

Galat (N) 12 40,21 3,35

Non Aditif 1 0,00 0,00 0,00 tn

4,84

Sisa 11 40,21 3,66

Total 26 55,21 KK(b) =84,30% KK(a) =36,34%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung = 7,96 <

2 Tabel = 15,50 (Data homogen)

Page 91: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

72

Lampiran 39. Data Laju Tumbuh Tanaman Bawang Daun Rata-rata (LTT)30-40

HST Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N

(urea) Yang Berbeda (x 10000) (Transformasi √ ).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

-------------- g/m

2/hr -------------

p1 n1 1,80 1,12 1,22 4,14 1,38

n2 1,41 1,87 1,50 4,78 1,59

n3 1,50 1,22 1,00 3,72 1,24

p2 n1 1,73 2,35 0,87 4,95 1,65

n2 1,66 1,32 1,22 4,20 1,40

n3 1,66 1,22 2,24 5,12 1,71

p3 n1 2,12 1,28 1,66 5,06 1,69

n2 0,87 2,29 2,35 5,51 1,84

n3 1,66 2,00 1,41 5,07 1,69

Jumlah 14,41 14,67 13,47 42,55 14,18

Rata-rata 1,60 1,63 1,50 4,73 1,58

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 40. Analisis Ragam Laju Tumbuh Tanaman Bawang Daun Rata-rata

(LTT)30-40 HST Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis

Pupuk N (urea) Yang Berbeda (Transformasi √ ).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,09 0,05 0,53 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,49 0,25 2,95 tn

6,94

Galat (P) 4 0,33 0,08

Pupuk Urea (N) 2 0,02 0,01 0,03 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,37 0,09 0,30 tn

3,26

Galat (N) 12 3,75 0,31

Total 26 5,06

Page 92: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

73

Lampiran 41. Data Hasil Per Petak Panen Tanaman Bawang Daun Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda.

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

---------------- gram ---------------

p1 n1 6330,56 5911,11 5305,56 17547,23 5849,08

n2 6511,11 8169,44 4797,22 19477,77 6492,59

n3 5377,78 5044,44 8338,89 18761,11 6253,70

p2 n1 8336,11 3905,56 5291,67 17533,34 5844,45

n2 7936,11 6319,44 5002,78 19258,33 6419,44

n3 6955,56 5208,33 6102,78 18266,67 6088,89

p3 n1 9088,89 9433,33 8744,44 27266,66 9088,89

n2 10263,89 9900,00 10019,44 30183,33 10061,11

n3 9691,67 9488,89 9222,22 28402,78 9467,59

Jumlah 70491,68 63380,54 62825,00 196697,22 65565,74

Rata-rata 7832,41 7042,28 6980,56 21855,25 7285,08

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 42. Analisis Ragam Hasil Per Petak Panen Tanaman Bawang Daun

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda.

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 4.061.241 2.030.620 0,97 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 68.623.304 34.311.652 16,47 *

6,94

Galat (P) 4 8.332.631 2.083.157

Pupuk Urea (N) 2 2.402.816 1.201.408 0,85 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 172.768 43.192 0,03 tn

3,26

Galat (N) 12 16.935.240 1.411.270

Non Aditif 1 1.312.538 1.312.538 0,92 tn

4,84

Sisa 11 15.622.701 1.420.245

Total 26 100.528.000 KK(b) = 16,31% KK(a) = 19,81%

Keterangan : *

= berbeda nyata 5%

tn

= tidak berbeda nyata KK = Koefisien keragaman

Uji homogenitas : 2 Hitung =33,54 >

2 Tabel = 15,50 (Data tidak homogen).

Page 93: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

74

Lampiran 43. Data Hasil Per Petak Panen Tanaman Bawang Daun Akibat

Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea) Yang

Berbeda (Transformasi log x).

Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-rata I II III

--------------- gram ---------------

p1 n1 3,80 3,77 3,72 11,29 3,76

n2 3,81 3,91 3,68 11,40 3,80

n3 3,73 3,70 3,92 11,35 3,78

p2 n1 3,92 3,59 3,72 11,23 3,75

n2 3,90 3,80 3,70 11,40 3,80

n3 3,84 3,72 3,79 11,35 3,78

p3 n1 3,96 3,97 3,94 11,87 3,96

n2 4,01 4,00 4,00 12,01 4,00

n3 3,99 3,98 3,96 11,93 3,98

Jumlah 34,96 34,44 34,43 103,83 34,61

Rata-rata 3,88 3,83 3,83 11,54 3,85

Keterangan: p1 : Pupuk kandang sapi 25 ton/ha

p2 : Pupuk kandang kambing 25 ton/ha

p3 : Pupuk kandang ayam 25 ton/ha

n1 : Pupuk urea 100 kg/ha

n2 : Pupuk urea 200 kg/ha

n3 : Pupuk urea 300 kg/ha

Lampiran 44. Analisis Ragam Hasil Per Petak Panen Tanaman Bawang Daun

Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N (urea)

Yang Berbeda (Transformasi log x).

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

F Tabel

5%

Kelompok 2 0,02 0,01 1,03 tn

6,94

Pupuk Kandang (P) 2 0,24 0,12 12,19 *

6,94

Galat (P) 4 0,04 0,01

Pupuk Urea (N) 2 0,01 0,00 0,67 tn

3,89

Interaksi (P x N) 4 0,00 0,00 0,01 tn

3,26

Galat (N) 12 0,08 0,01

Total 26 0,39

Page 94: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

75

Lampiran 45. Rekap Analisis Ragam Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang

Daun Akibat Perbedaan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk N

(urea) Yang Berbeda.

Peubah Jenis Pupuk

Kandang (p)

Dosis Pupuk Urea

(n)

Interaksi

(p x n)

Tinggi Tanaman 49 hst tn tn tn

Jumlah Daun 49 hst tn tn tn

Jumlah anakan 49 hst tn tn tn

Indeks Luas Daun tn tn tn

Laju Asimilasi Bersih tn tn tn

Laju Tumbuh Tanaman tn tn tn

Hasil Per Petak Panen * tn tn

Keterangan : * = berbeda nyata 5 %

tn

= tidak berbeda nyata

Page 95: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

76

Gambar 4. Penimbangan Pupuk Urea

Gambar 5. Penyemprotan Gulma

Page 96: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

77

Gambar 6. Pengolahan Lahan

Gambar 7. Pembuatan Plot Percobaan

Page 97: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

78

Gambar 8. Penimbangan Pupuk Kandang Kambing, Sapi, dan Ayam

Gambar 9. Aplikasi Pupuk Kandang

Page 98: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

79

Gambar 10. Penanaman Bawang Daun

Gambar 11. Pemasangan Papan Nama dan Paranet

Page 99: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

80

Gambar 12. Pemupukan (14 HST)

Gambar 13. Pengamatan Tinggi Tanaman (14 HST )

Page 100: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

81

Gambar 14. Pengamatan Jumlah Daun (14 HST)

Gambar 15. Pengamatan Sampel Destruktif Umur 30 HST

Page 101: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

82

Gambar 16. Pengendalian Gulma dan Pembumbunan

Gambar 17. Pengamatan Jumlah Anakan (35 HST)

Page 102: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

83

Gambar 18. Pengamatan Sampel Destruktif Umur 40 HST

Gambar 19. Pemanenan (65 HST)

Page 103: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

84

Gambar 20. Penimbangan Berat Brangkasan Basah

Gambar 21. Penjemuran Tanaman Sampel

Page 104: SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA …eprints.stiperdharmawacana.ac.id/135/1/skripsi rahmat safi'i (12110061) pdf..pdf · cobaan Stiper Dharma Wacana Metro, Kelurahan Rejomulyo

85

Gambar 22. Pengovenan Sampel

Gambar 23. Penimbangan Brangkasan Kering